ANALISIS MAKNA DENOTATIF DAN KONOTATIF TEKS BIOGRAFI PRESIDEN SOEKARNO DAN IMPLIKASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR DI SMP KELAS VIII SKRIPSI Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh: SAFRUDIN ATFALUSOLEH A310130025 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017
13
Embed
ANALISIS MAKNA DENOTATIF DAN KONOTATIF TEKS BIOGRAFI …eprints.ums.ac.id/54366/12/HALAMAN DEPANN.pdf · 2017. 8. 3. · Analisis Makna Denotatif dan Konotatif Teks Biografi Presiden
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ANALISIS MAKNA DENOTATIF DAN KONOTATIF TEKS BIOGRAFI
PRESIDEN SOEKARNO DAN IMPLIKASINYA SEBAGAI
BAHAN AJAR DI SMP KELAS VIII
SKRIPSI
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan
Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Oleh:
SAFRUDIN ATFALUSOLEH
A310130025
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
ii
v
HALAMAN MOTTO
“Resiko Terbesar dalam Hidup adalah Tidak Berani Mengambil Resiko”
(Safrudin Afalusoeh)
Percayalah sesuatu yang instan tidak pernah abadi karena proses meruakan
suatu pembelajaran
(Safrudin Afalusoeh)
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati,
padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-
orang yang beriman.” (Q.S. Al-Imran: 139)
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kadar
kesanggupannya.” (Q.S. Al-Baqarah: 286)
“Waktu itu bagaikan pedang, jika kamu tidak memanfaatkannya
menggunakan untuk memotong, ia akan memotongmu (menggilasmu)”
(H.R. Muslim)
Sesungguhnya jiwa itu bagaikan kaca, dan akal pikiran, bagaikan lampunya
dan hikmah (kebijakan) Allah bagaikan minyaknya,
dan jika ia padam kamu menjadi mati
(Ibnu Sina)
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Saya persembahkan skripsi ini untuk.
1. Allah SWT yang telah memberikan kesehatan, rahmat, hidayah, dan rezeki,
serta semua yang saya butuhkan.
2. Ibuku tercinta Siti Tobiyatun, dan Bapakku Sya’roni, S.Pd.I. Kakak-kakakku
tersayang Miftakhul Hasan Awalludin, Khoirul Huda, S.Pd. Muhammad
Mahfud Santoso, Amiril Mukminin, S.Pd. terima kasih atas doa, motivasi,
semangat, cinta, kasih, sayang dan pengorbanan yang telah diberikan.
3. Diriku sendiri Safrudin Atfalusoleh, tetap semangat untuk mengejar cita-cita
dan pantang menyerah.
4. Bapak Drs. Andi Haris Prabawa, M. Hum. terima kasih atas segala bantuan,
bimbingan dan motivasi.
5. Kekasihku yang selalu memberikan semangat dan sedang melanjutkan
pendidikannya di bidang Kesehatan Masyarakat Annisa Fitrama Widyaka.
6. Temanku yang menjadi rivalku Surya Adhi Wibawa, yang menjadi
motivasiku.
7. Temanku belajar Eria Winda Wahdania, Kristina Sari Handayani, Intan
Listiyarini dan Yeyen Rismaningtias.
8. Aulia Octaviani teman kerja dan teman seperjuanganku dalam menyelesaikan
skripsi ini.
9. Teman-teman Sasana Lintang yang selalu memberikan dukungan.
10. Teman-teman Pendidikan Bahasa Indonesia, khususnya angkatan tahun 2013.
vii
ABSTRAK
Safrudin Atfalusoleh/A310130025. Analisis Makna Denotatif dan Konotatif Teks
Biografi Presiden Soekarno dan Implikasinya Sebagai Bahan Ajar di SMP
Kelas VIII. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Muhammadiyah Surakarta, Juli, 2017.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya orang yang masih salah
mengartikan suatu tuturan dalam bahasa tulis. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan bentuk-bentuk analisis makna denotatif dan konotatif pada buku
biografi Presiden Soekarno yang berjudul “Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat
Indonesia” serta implikasinya sebagai bahan ajar di SMP kelas VIII. Metode dalam
penelitian ini ialah metode padan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif,
dengan desain penelitian studi kasus. Data dalam penelitian ini adalah buku “Bung
Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia. Sumber data dalam penelitian ini
adalah buku “Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia”. Teknik
pengumpulan data menggunakan teknik baca, catat dan teknik pustaka. Teknik
analisis data adalah teknik daya pilah sebagai penentu referen. Berdasarkan hasil
analisis data, diketahui bahwa data yang mengandung makna denotatif dan konotatif
pada buku biografi Presiden Sukarno yang berjudul “Bung Karno Penyambung
Lidah Rakyat Indonesia ini sejumlah 89 data, 35 data mengandung makna denotatif
dan 54 data mengandung makna konotatif. Penelitian ini dapat pula
diimplementasikan terhadap bahan ajar SMP kelas VIII dalam mata pelajaran Bahasa
Indonesia, KD 4.1 menangkap makna biografi baik secara lisan maupun tulisan,
fungsinya adalah sebagai contoh memaknai suatu teks.
Kata kunci : makna denotatif, makna konotatif, buku biografi.
viii
ABSTRACTS
Safrudin Atfalusoleh/A310130025. Analysis Of Denotative and Conotative
Meaning President Soekarno’s Biography Text and Implications As a Teaching
Material in Junior High School VIII . Essay. The Faculty of Teacher Training and
Education, University Muhammadiyah Of Surakarta. Juni. 2017.
This research is motivated by the number of people who still misunderstand
a speech in written language. This study aims to describe the forms of analysis of
denotative and connotative meaning on the President Soekarno’s biography entitled
“Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia” and the implications as a
teaching material in junior high school class VIII. The method used in this research
is padan. The type of this research is qualitative descriptive, with case study research
design. The data in this research is the book entitle “Bung Karno Penyambung Lidah
Rakyat Indonesia”. Sources of data in this study is the book entitle “Bung Karno
Penyambung Lidah Rakyat Indonesia”. Techniques of data collection are using
reading techniques, notes and library techniques. Technique of data analysis is
technique of power divide as determiner of referen. Based on the results of data
analysis, it is known that the data containing denotative and connotative meanings
on President Sukarno's biography entitled “Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat
Indonesia” is 89 data, 35 data are containing denotative meanings and 54 data are
contain connotative meaning. This research can also be implemented on teaching
materials of Junior High School class VIII in Indonesian Language subjects, KD 4.1
captures the biographical meaning both orally and in writing, its function is as an