ANALISIS KUALITAS BERBAGAI JENIS KOPI ROBUSTA DI BANYUWANGI SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SKRIPSI Oleh : RENANDA ARDI SAPUTRA 201510070311063 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2020
19
Embed
ANALISIS KUALITAS BERBAGAI JENIS KOPI ROBUSTA DI ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ANALISIS KUALITAS BERBAGAI JENIS KOPI ROBUSTA DI
BANYUWANGI SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
Oleh :
RENANDA ARDI SAPUTRA
201510070311063
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
ii
ANALISIS KUALITAS BERBAGAI JENIS KOPI ROBUSTA DI
BANYUWANGI SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Malang sebagai Salah Satu Prasyarat untuk Mendapatkan
Gelar Sarjana Pendidikan Biologi
Oleh
RENANDA ARDI SAPUTRA
201510070311063
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
iii
iv
v
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
“Janganlah kamu bersikap lemah dan janglah pula kamu bersedih hati, padahal
kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya jika kamu beriman”
(QS. Al Imran: 139)
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya yang telah kuperjuangkan dengan penuh kesabaran,
keikhlasan, perasaan, keringat hingga tetesan air mata ini untuk:
Kedua orang tua saya sebagai wujud bakti, Bapak Sudiro dan Ibu Iming
Argawati. Karena beliau sudah memberikan segala dukungan baik materiil
maupun spiritual, hingga saya bisa menyelesaikan tugas akhir ini.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan
proposal skripsi yang berjudul Analisis Kualitas Berbagai Jenis Kopi Robusta Di
Banyuwangi Sebagai Sumber Belajar Biologi. Penulis mengucapkan terimakasih
kepada pihak-pihak yang membantu dan mendukung dalam menyelesaikan
proposal ini, khususnya kepada:
1. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dr. Iin Hindun, M.Kes., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi,
Husamah, S.Pd., M.Pd., selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan Biologi,
serta Bapak/Ibu Dosen Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Dra. Roimil Latifa., M.Si, MM., dan Fuad Jaya Miharja., M. Pd., selaku
Pembimbing I dan Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan
motivasi dalam penyusunan proposal skripsi ini.
4. Semua pihak yang tidak dapat disebutkansatu persatu yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan proposal skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa di dalam proposal ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan proposal yang telah dibuat pada masa yang
viii
akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Malang, 27 Desember 2019
Penulis
Renanda Ardi Saputra
ix
ABSTRAK
Saputra, Renanda Ardi. 2020. Analisis Kualitas Berbagai Jenis Kopi Robusta di
Banyuwangi sebagai Sumber Belajar Biologi. Skripsi, Malang. Program
Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang,
Pembimbing: (I) Dra. Roimil Latifa., M.Si, MM, (II) Fuad Jaya Miharja.,
M.Pd
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas jenis kopi Robusta di
Banyuwangi, Jawa Timur. Parameter yang digunakan antara lain kadar kafein,
kadar air, dan citarasa. Populasi penelitian ini adalah seluruh varietas kopi robusta
yang dibudidayakan di Banyuwangi. Sampel terdiri dari empat varietas yaitu
Telemung, Gombengsari, Glennevis, dan Malangsari yang dipilih dengan
menggunakan teknik purposive sampling. Pengujian dilakukan di laboratorium
Pusat Penelitian Kopi dan Kakao, Jember. Pengambilan kandungan kafein
menggunakan spektrofotometer mengacu pada AOAC edisi ke-16 (1999).
Pengujian kadar air menggunakan metode gaya tolak elektris, sedangkan citarasa
kopi menggunakan uji organoleptik. Uji organoleptik yang dilakukan oleh panelis
dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakao mengacu pada standar SCAA (2012). Standar
Nasional Indonesia (SNI) 01-3542 - 2004 digunakan sebagai acuan untuk pengujian
analisis kadar kafein dan kadar air, serta standar SCAA untuk hasil uji organoleptik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar kafein keempat varietas kopi Robusta
Banyuwangi berkisar antara 2,17% hingga 2,54% (SNI = 0,45% -2% b / b),
sedangkan kadar air Telemung (6,3%), Gombengsari (5,8%), Glennevis (6,1%),
dan Malangsari (5,6%), standar SNI maksimal 12,5%. Hasil uji citarasa
menunjukkan bahwa Telemung dan Glennevis memenuhi standar minimal masing-
masing sebesar 81.125 dan 80.5, dan diklasifikasikan sebagai Specialty Grade.
Kata Kunci: Kopi Robusta, Kualitas kopi, Kadar Kafen, Kadar Air, Citarasa.
x
ABSTRACT
Saputra, Renanda Ardi. 2020. Analysis of the Quality of Robusta Coffee Varieties
in Banyuwangi as Biology Learning Resources. Thesis, Malang. Biology
Education Study Program, FKIP, University of Muhammadiyah Malang,
Advisor: (I) Dra. Roimil Latifa., M.Si, MM, (II) Fuad Jaya Miharja., M.Pd
This study aims to analyze the quality of Robusta coffee types in Banyuwangi -
East Java. The parameters used include caffeine levels, water levels, and flavor. The
population of this research is all robusta coffee varieties that are cultivated in
Banyuwangi. The sample consisted of four varieties, namely Telemung,
Gombengsari, Glennevis, and Malangsari, which were selected using a purposive
sampling technique. The test was carried out in the laboratory of the Coffee and
Cocoa Research Center - Jember. Retrieval of caffeine content using a
spectrophotometer refers to AOAC 16th edition (1999). Water content testing uses
the electrical repulsive force method, while coffee flavor uses an organoleptic test.
Organoleptic tests conducted by panelists from the Coffee and Cocoa Research
Center refer to the standard of SCAA (2012). Indonesian National Standard (SNI)
01-3542 - 2004 is used as a reference for testing analysis of caffeine levels and
water levels, as well as the SCAA standard for organoleptic test results. The results
showed that the caffeine levels of four Banyuwangi Robusta coffee varieties ranged
from 2.17% to 2.54% (SNI = 0.45% -2% w / w), while the water levels of Telemung
(6.3%), Gombengsari (5.8%), Glennevis (6.1%), and Malangsari (5.6%), the
maximum SNI standard of 12.5%. The taste test results showed that Telemung and
Glennevis met the minimum standards with 81.125 and 80.5, respectively, and were
classified as specialty grades.
Keyword: Caffeine levels, Flavor,Quality, Robusta coffee, Water levels