ANALISI PEMERINTAH Diaju Gelar Sar FAKULTA UNIVERS IS KOORDINASI SATUAN KE H DAERAH DALAM PENATAA KOTA CILEGON SKRIPSI ukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh arjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Manajemen Publik Program Studi Ilmu Administrasi Negara Oleh: DEWI OCTAVIA NIM. 6661090119 AS ILMU SOSIAL DAN ILMU POL SITAS SULTAN AGENG TIRTAYA SERANG - BANTEN 2014 ERJA AN RUANG k LITIK ASA
19
Embed
ANALISIS KOORDINASI SATUAN KERJA PEMERINTAH …repository.fisip-untirta.ac.id/332/1/SKRIPSI DEWI OCTAVIA 6661090119.pdf · ANALISIS KOORDINASI SATUAN KERJA PEMERINTAH DAERAH DALAM
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ANALISIS KOORDINASI SATUAN KERJA
PEMERINTAH DAERAH DALAM PENATAAN RUANG
KOTA CILEGON
SKRIPSI
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Manajemen Publik
Program Studi Ilmu Administrasi Negara
Oleh:
DEWI OCTAVIA
NIM. 6661090119
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
SERANG - BANTEN
2014
ANALISIS KOORDINASI SATUAN KERJA
PEMERINTAH DAERAH DALAM PENATAAN RUANG
KOTA CILEGON
SKRIPSI
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Manajemen Publik
Program Studi Ilmu Administrasi Negara
Oleh:
DEWI OCTAVIA
NIM. 6661090119
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
SERANG - BANTEN
2014
ANALISIS KOORDINASI SATUAN KERJA
PEMERINTAH DAERAH DALAM PENATAAN RUANG
KOTA CILEGON
SKRIPSI
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Manajemen Publik
Program Studi Ilmu Administrasi Negara
Oleh:
DEWI OCTAVIA
NIM. 6661090119
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
SERANG - BANTEN
2014
“Jalani hidup seperti membaca cerita. Kau membacauntuk menikmati alurnya, bukan hanya untuk
menunggu ending-nya saja.”
“Keberhasilan adalah kemampuan untukmelewati dan mengatasi dari satu kegagalan
ke kegagalan berikutnya tanpa haruskehilangan semangat. “ – Winston Churcill
Skripsi ini kupersembahkan untukMama, Papa, dan Kakak tercinta,
Serta ...semua teman-teman dan sahabatku tersayang.
ABSTRAK
Dewi Octavia, 6661090119. Analisis Koordinasi Satuan Kerja Pemerintah Daerahdalam Penataan Ruang Kota Cilegon. Program Studi Ilmu Administrasi Negara.Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Dosen Pembimbing I: Atoullah, M.Si.Dosen Pembimbing II: Titi Stiawati, M.Si.
Kata Kunci: Koordinasi, Pemerintah Daerah, Penataan Ruang
Penataan ruang daerah tingkat kota dalam penyelenggaraannya membutuhkankerja sama dari satuan kerja pemerintah daerah sebagai bentuk koordinasi darisektor pemerintahan. Dibutuhkan keterpaduan antara pelaksana penataan ruang,rencana tata ruang wilayah yang dibuat, serta kegiatan yang berjalan dalam ruangtersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang bagaimana koordinasiSatuan Kerja Pemerintah Daerah dalam penataan ruang di Kota Cilegon, denganmenggunakan teori koordinasi Dann Sugandha. Metode penelitian yangdigunakan yaitu kualitatif dengan teknik observasi dan wawancara mendalam.Instrumen utama penelitian adalah peneliti sendiri. Teknik pengumpulan datayang digunakan yaitu wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Informanyang dipilih adalah aparat pemerintah daerah pelaksana penataan ruang danmasyarakat kota Cilegon. Teknik analisis data penelitian menggunakan analisisdata Prasetya Irawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koordinasi PemerintahDaerah dalam penataan ruang Kota Cilegon belum cukup optimal. Dikarenakanupaya pengkoordinasian SKPD Kota Cilegon sendiri masih kurang efektif,penyediaan alat kerja antar unit organisasi belum lengkap, dan masih adanyapelanggaran fungsi pemanfaatan ruang dari masyarakat yang belum tertangani.Saran yang dapat diberikan dalam penelitian yaitu pihak SKPD Kota Cilegonperlu meningkatkan koordinasinya agar penyelenggaraan penataan ruang dapatberjalan lebih optimal, peningkatan koordinasi dapat dilakukan melalui diseminasiperaturan, workshop, seminar, bimbingan teknis, serta sosialisasi peraturan baruyang dijalani SKPD. Pemerintah Daerah juga perlu menyediakan alat kerja lebihlengkap serta menegaskan aturan penataan ruang guna meminimalisirpenyalahgunaan pemanfaatan ruang kota Cilegon.
ABSTRACT
Dewi Octavia, 6661090119. Analysis of Local Government Coordination inCilegon City Spatial Arrangement. Department of Public Administration. Facultyof Social and Political Science. 1st advisor: Atoullah, M.Si. 2nd advisor: TitiStiawati, M.Si.
Keywords: Coordination, Local Government, Spatial Arrangement
The spatial arrangement level of a city region requires cooperation from LocalGovernment Unit as a form of coordination of the Government sector. It takes theintegration of spatial arrangement executors, the spatial plan have been made, aswell as running activities in the city space. This research uses Dann Sugandha’scoordination theory. The research purpose is to know how is the coordinationbetween Local Government in spatial arrangement, which method used isqualitative observation and in-depth interview techniques. The main instrument isthe researcher self. Data collecting techniques used were interviews, observationand documentation studies. The selected informants were local government’sexecutors of spatial arrangement and civil society. Research data analysistechniques using data analysis by Prasetya Irawan. The results showed that thecoordination of Local Government in Cilegon city spatial planning is not quiteoptimal. Due to coordination of Cilegon Local Government’s effort was lesseffective, working tools availability among organizational units is not yetcomplete, and there are any city space violation function which it’s utilization isstill unhandled. The recommendations given in this research are Cilegon LocalGovernment needs to improve their coordination in spatial arrangement to runmore optimally, the coordination improvement can be done through regulationdissemination, workshops, seminars, technical guidance, and socialization of newregulations. Local government also needs to provide more complete working tooland confirms rules of spatial planning in order to minimize the misuse of Cilegoncity space.
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
atas limpahan ridho dan rahmat-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Analisis Koordinasi Satuan Kerja Pemerintah Daerah
dalam Penataan Ruang Kota Cilegon” ini.
Penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan dan dukungan
dari berbagai pihak yang selalu mendukung peneliti baik secara moril dan materil,
terutama kedua orang tuaku Bapak Agus Hanafiah dan Ibu Nurlela, serta Kakak
yang senantiasa selalu mendukung, menyemangati dan mendoakan peneliti sedari
awal hingga penelitian ini selesai. Untuk itu dengan segenap ketulusan hati, pada
kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga
khususnya kepada:
1. Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat., M.Pd. selaku Bapak Rektor Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa.
2. Dr. Agus Sjafari, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, juga sebagai penguji
skripsi yang sudah memberi arahan dan menguji skripsi peneliti
dengan baik, serta sebagai dosen pembimbing akademik peneliti.
3. Kandung Sapto Nugroho, S.Sos., M.Si selaku Wakil Dekan I Bidang
Akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa.
ii
4. Mia Dwiana, S.Sos, M.Ikom selaku Wakil Dekan II Bidang Keuangan
dan Umum Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa.
5. Gandung Ismanto, S.Sos, MM selaku Wakil Dekan III Bidang
Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa.
6. Rina Yulianti, S.IP., M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu
Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa.
7. Anis Fuad, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Administrasi
Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa, serta penguji sidang skripsi peneliti yang telah
memberi kritik dan saran demi perbaikan skripsi ini.
8. Atoullah, M.Si selaku Dosen Pembimbing I yang sudah membimbing
dan senantiasa memberi saran dan semangat kepada peneliti selama
penyusunan skripsi.
9. Titi Stiawati, S.Sos., M.Si selaku Dosen Pembimbing II yang sudah
banyak membimbing dan meluangkan waktunya untuk memberikan
masukan serta arahan yang sangat membantu peneliti dalam