Top Banner
ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115 DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010
104

ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

Feb 20, 2023

Download

Documents

Nina Nurmila
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA

CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR

SKRIPSI

OOM ROHMAWATI H34076115

DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

2010

Page 2: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA

CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR

OOM ROHMAWATI H34076115

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana pada

Departemen Agribisnis

DEPARTEMEN AGRIBISNIS

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR 2010

Page 3: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

RINGKASAN

OOM ROHMAWATI. Analisis Kelayakan Pengembangan Usaha Ikan Hias

Air Tawar pada Arifin Fish Farm, Desa Ciluar, Kecamatan Bogor Utara,

Kota Bogor. Skripsi. Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen,

Institut Pertanian Bogor (Di Bawah Bimbingan EVA YOLYNDA AVINY).

Perikanan merupakan salah satu sektor ekonomi yang mempunyai potensi

dan peranan penting bagi perekonomian Indonesia. Pembangunan perikanan

merupakan bagian integral dari pembangunan nasional. Peranan sektor perikanan

dalam pembangunan nasional terutama bisa dilihat dari fungsinya sebagai

penyedia bahan baku pendorong agroindustri, peningkatan devisa melalui

penyediaan ekspor hasil perikanan, penyedia kesempatan kerja, peningkatan

pendapatan nelayan atau petani ikan dan pembangunan daerah, serta peningkatan

kelestarian sumberdaya perikanan dan lingkungan hidup. Perikanan dan kelautan

Indonesia memiliki potensi pembangunan ekonomi dan termasuk prospek bisnis

yang cukup besar, sehingga dapat dijadikan sebagai sektor andalan untuk

mengatasi krisis ekonomi.

Salah satu pembudidaya ikan hias air tawar adalah Arifin Fish Farm yang

terletak di Desa Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Usaha ini dimulai

pada bulan Juni tahun 1997 yang bertempat di Bandung, dan pada awal tahun

1998 Arifin Fish Farm berpindah lokasi ke Kota Bogor untuk memudahkan dapat

transportasi. Jenis ikan hias yang diproduksi Arifin Fish Farm antara lain Black

Ghost (Apteronotus albifrons), Ctenopoma acutirostre, dan Patin (Pangasius

sutchi). Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis

cashflow, yaitu dengan NPV, Net B/C dan IRR. Alat analisis yang kedua

menggunakan analisis sensitivitas (switching value).

Tujuan dari penelitian adalah : (1) Menganalisis kelayakan pengembangan

usaha ikan hias air tawar Arifin Fish Farm dari aspek nonfinansial (aspek teknis,

aspek manajemen, aspek sosial, aspek ekonomi, aspek lingkungan, dan aspek

Page 4: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

pasar). (2)Menganalisis kelayakan pengembangan usaha ikan hias air tawar Arifin

Fish Farm dari aspek finansial. (3) Menganalisis tingkat kepekaan usaha ikan hias

air tawar pada Arifin Fish Farm terhadap perubahan pada harga penjualan.

Hasil penelitian dilihat dari aspek teknis menunjukkan bahwa perusahaan

tidak mengalami kesulitan dalam tersediaan bahan baku dalam pengadaan atau

ketersediaan induk ikan hias air tawar. Hal ini dikarenakan perusahaan

memelihara ikan dari benih hasil pemijahan dalam kegiatan produksi. Calon induk

yang dipilih adalah ikan sehat, sirip dan ekor lengkap dan siap mijah (matang

gonad); dari aspek manajemen menunjukan perusahaan menggunakan struktur

organisasi berbentuk garis dan cukup sederhana dan mampu menjalankan tugas

masing-masing sesuai dengan kewajibannya. Aspek Hukum menunjukkan Arifin

Fish Farm dapat digolongkan dalam usaha perorangan karena modal usaha yang

digunakan berasal dari satu orang dan berperan sebagai pemilik perusahaan.

Aspek pasar menunjukkan potensi terhadap ikan hias air tawar memiliki potensi

untuk dikembangkan, oleh sebab itu dilihat dari permintaan. Tingginya

permintaan eksportir dan pedagang pengumpul terhadap ikan hias air tawar pada

Arifin Fish Farm yaitu untuk Black Ghost sebesar 20.000 ekor, dan Ctenopoma

sebesar 159.000 ekor, sedangkan permintaan Patin sebesar 8.260,000 ekor per

tahun. Sehingga permintaan yang terpenuhi oleh perusahaan hanya sebesar 13.545

ekor Black Ghost, 151.900 ekor Ctenopoma, dan 6.693.750 ekor Patin.

Hasil Perhitungan aspek finansial pada usaha ikan hias air tawar rencana

pengembangan dengan lahan 800 m2 menunjukan bahwa perhitungan nilai NPV

yang diperoleh sebesar Rp 2.039.639.749,00, nilai Net B/C diperoleh sebesar

4,08, nilai IRR sebesar 60 persen, payback period sebesar 2,03, nilai manfaat

bersih yang diperoleh sebesar Rp 434.591.902,00.

Hasil perhitungan analisis sensitivitas usaha rencana pekembangan lahan

800 m2 terhadap penuruanan harga penjualan menunjukkan usaha ini masih tetap

layak untuk dilanjutkan. Penurunan harga jual ikan hias sebesar 20 persen per

tahun menghasilkan NPV Rp 1.125.203.260,00 ; Net B/C sebesar 2,43 dan IRR

sebesar 34 persen. sedangkan penurunan sebesar 30 persen, menghasilkan NPV

sebesar 667.985.016,00; Net B/C sebesar 1,79 dan IRR sebesar 24 persen.

Page 5: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

Judul Skripsi : Analisis Kelayakan Pengembangan Usaha Ikan Hias Air

Tawar pada Arifin Fish Farm, Desa Ciluar, Kecamatan

Bogor Utara, Kota Bogor.

Nama : Oom Rohmawati

NRP : H34076115

Disetujui,

Pembimbing

Eva Yolynda Aviny, SP. MM NIP 19710402 200604 2008

Diketahui Ketua Departemen Agribisnis

Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor

Dr. Ir. Nunung Kusnadi, MS NIP 19580908 198403 1002

Tanggal lulus:

Page 6: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Analisis Kelayakan

Pengembangan Usaha Ikan Hias Air Tawar pada Arifin Fish Farm, Desa Ciluar,

Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor” adalah karya sendiri dan belum diajukan

dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang

berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari

penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam bentuk daftar

pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Bogor, April 2010

Oom Rohmawati H34076115

Page 7: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama lengkap Oom Rohmawati. Penulis lahir di Kuningan pada

tanggal 22 Oktober 1984 dari pasangan Bapak Eman Suherman dan Ibu Teti

Rohaeti. Penulis merupakan anak ke empat dari empat bersaudara.

Penulis mengikuti pendidikan sekolah dasar di SD Negeri Cipondok.

Pendidikan tingkat menengah penulis pada tahun 1997 di SLTP Negeri 3

Kuningan. Pendidikan formal yang pernah dilalui adalah SMK Negeri 1 Mundu

Cirebon dan lulus pada tahun 2003. Pada tahun 2003 penulis diterima di Institut

Pertanian Bogor pada Program Diploma Manajemen Bisnis Perikanan, Fakultas

Perikanan dan Ilmu Kelautan. Selepas menempuh program Diploma III, pada

tahun 2007 penulis melanjutkan studi pada Program Sarjana Agribisnis

Penyelenggaraan Khusus, Institut Pertanian Bogor.

Page 8: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga sehingga penulisan skripsi

dapat terselesaikan. Skripsi ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan

pada usaha ikan hias air tawar Arifin Fish Farm pada bulan November sampai

dengan Desember 2009 dengan judul “Analisis Kelayakan Pengembangan

Usaha Ikan Hias Air Tawar pada Arifin Fish Farm, Desa Ciluar, Kecamatan

Bogor Utara, Kota Bogor”.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha di Arifin

Fish Farm baik dari aspek finansial maupun aspek non finansial. Namun

demikian, sangat disadari masih terdapat kekurangan karena keterbatasan dan

kendala yang dihadapi. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang

bersifat membangun dari semua pihak ke arah penyempurnaan skripsi ini

sehingga bermanfaat bagi semua pihak, baik bagi pelaku usaha peternak kambing

perah, pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri.

Bogor, April 2010

Oom Rohmawati

Page 9: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

UCAPAN TERIMA KASIH

Pada kesempatan ini penulis menghaturkan rasa terimakasih atas

petunjuk, saran dan arahan serta dorongan semangat baik materil maupun non

materil yang diberikan semu pihak yang membantu penulis dalam penyusunan

dan penyelesaian skripsi ini, baik langsung maupun tidak langsung, antara lain

kepada :

1) Eva Yolynda Aviny, SP. MM selaku pembimbing yang telah

meluangkan waktu guna membimbing dan mengarahkan penulis

sehingga mampu menyelesaikan penulisan usulan penelitian ini.

2) Ir. Narni Farmayanti, M.Sc selaku dosen evaluator pada kolokium

proposal penelitian penulis yang telah meluangkan waktunya dan

memberikan saran demi kelancaran penyusunan skripsi ini.

3) Dr. Ir. Rita Nurmalina, MS dan Ir. Narni Farmayanti, M.Sc selaku

dosen penguji pada ujian sidang penulis yang telah meluangkan

waktunya serta memberikan kritik dan saran demi perbaikan skripsi ini.

4) Anto Bangun kesediaannya menjadi pembahas dalam seminar hasil

skripsi yang telah memberikan masukan dan koreksi untuk

penyempurnaan hasil skripsi ini

5) Seluruh dosen dan staf Departemen Agribisnis.

6) Bapak Arifin selaku pemiliki yang telah memberikan ijin penelitian

kepada penulis dan segenap karyawan Arifin Fish Farm yang telah

membantu dalam proses penyelesaian skripsi.

7) Ayahanda (Eman Suherman) dan Ibunda (Teti Rohaeti) serta kakak-

kakakku tersayang dan kakak ipar yang selalu memberikan doa,

dukungan moril dan semangat untuk menyelesaikan usulan penelian

ini.

8) Dian A S Sitorus sahabatku yang telah banyak membantu penulis baik

secara moril maupun materil, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

9) Zagar, Dwi Antoro, Ivo dan didu yang setia mendampingi penulis pada

waktu seminar dan sidang.

Page 10: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

10) Teman-teman Ekstensi Agribisnis angkatan 3 terima kasih atas semangat

dan sharing selama penelitian hingga penulisan skripsi, serta seluruh pihak

yang tidak dapat disebutkan satu per satu, terima kasih atas bantuannya.

11) Teman-teman Manajemen Bisnis Perikanan terima kasih atas

kebersamaannya selama ini dan perjuangannya yang telah kita lalui

semoga rasa kekeluargaan tetap terjaga.

12) Serta seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu,

terimakasih atas bantuannya.

Bogor, April 2010

Oom Rohmawati

Page 11: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

DAFTAR ISI

Halaman DAFTAR TABEL ........................................................................................... iv DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... v I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah ............................................................................... 4 1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................... 7 1.4 Kegunaan Penelitian .............................................................................. 7

II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 8 2.1 Budidaya Perikanan ............................................................................... 8 2.1.1 Usaha Ikan Hias Air Tawar ........................................................... 8 2.1.2 Wadah dan Peralatan Pemeliharaan ............................................... 8 2.1.3 Kolam atau Bak Semen .................................................................. 9 2.1.4 Akuarium ....................................................................................... 9 2.1.5 Peralatan ......................................................................................... 9 2.2 Deskripsi Jenis Ikan Hias Air Tawar ...................................................... 9 2.2.1 Black Ghost (Apterenotus albifrons) ............................................. 9

2.2.2 Ctenopoma acutirostre ................................................................. 10 2.2.3 Patin (Pangasius sutchi) ............................................................... 10 2.3 Input Produksi Ikan Hias Air Tawar ...................................................... 11 2.4 Proses Produksi Ikan Hias Black Ghost, Ctenopoma, dan Patin ........... 13 2.5 Penelitian Terdahulu .............................................................................. 14

III KERANGKA PEMIKIRAN .................................................................... 19

3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis ................................................................ 19 3.1.1 Studi Kelayakan Proyek ................................................................. 19 3.1.2 Aspek Kelayakan Proyek ............................................................... 20 3.1.2.1 Aspek Pasar ....................................................................... 21 3.1.2.2 Aspek Teknis ...................................................................... 21 3.1.2.3 Aspek Manajemen .............................................................. 22 3.1.2.4 Aspek Sosial, Ekonomi dan Lingkungan .......................... 22 3 .1 2.5 Aspek Finansial ................................................................. 22

3.2 Kerangka Pemikiran Operasional ......................................................... 26 IV METODE PENELITIAN .......................................................................... 31 4.1 Lokasi dan Waku Penelitian .................................................................. 31 4.2 Jenis dan Sumber Data .......................................................................... 31 4.3 Metode Analisis Data ............................................................................ 31 4.3.1 Analisis Aspek Pasar ...................................................................... 32 4.3.2 Analisis Aspek Teknis..................................................................... 32 4.3.3 Analisis Aspek Manajemen ............................................................ 32 4.3.4 Analisis Aspek Sosial, Ekonomi dan Lingkungan .......................... 33 4.3.5 Analisis Finansial ............................................................................ 33 4.4 Konsep Pengukuran dan Asumsi-asumsi dalam Cashflow ..................... 36

Page 12: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

V GAMBARAN UMUM ............................................................................... 39 5.1 Sejarah Perusahaan ............................................................................... 39 5.2 Lokasi .................................................................................................... 39 5.3 Struktur Organisasi Perusahaan ............................................................. 40 5.4 Fasilitas Budidaya Ikan Hias ................................................................. 42 5.4.1 Peralatan produksi ........................................................................ 42 5.4.2 Fasilitas Pendukung ....................................................................... 45 5.5 Proses Produksi ..................................................................................... 45 VI ANALISIS ASPEK-ASPEK NON FINANSIAL ..................................... 52 6.1 Analisis Aspek Pasar ............................................................................. 52 6.1.1 Potensi Pasar ................................................................................ 52 6.1.2 Target Pasar ................................................................................... 52 6.1.3 Pemasaran ..................................................................................... 53 6.1.4 Hasil Analisis Pasar ...................................................................... 54 6.2 Aspek Teknis ......................................................................................... 55 6.2.1 Lokasi Usaha ................................................................................ 55 6.2.2 Hasil Analisis Aspek Teknis ........................................................ 57 6.3 Aspek Manajemen ................................................................................ 57 6.4 Aspek Hukum ...................................................................................... 58 6.4.1 Bentuk Badan Usaha .................................................................... 58 6.5 Aspek Sosial Ekonomi dan Lingkungan .............................................. 59 VII ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL ................................................ 60 7.1 Arus Penerimaan (Inflow) ..................................................................... 60 7.2 Arus Biaya (Outflow) ........................................................................... 62 7.2.1 Biaya Investasi ............................................................................. 62 7.2.2 Biaya Operasional ........................................................................ 64 7.3 Analisis Kelayakan Finansial Usaha Ikan Hias Air Tawar ................... 68 7.4 Analisis Rugi Laba ................................................................................ 69 7.5 Analisis Sensitivitas ............................................................................... 69 VIII KESIMPULAN ........................................................................................ 71 8.1 Kesimpulan ........................................................................................... 71 8.2 Saran ...................................................................................................... 71 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 74 LAMPIRAN ...................................................................................................... 76

Page 13: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

DAFTAR TABEL

Nomer Halaman 1. Perkembangan Produksi Ikan di Kabupaten Bogor dari tahun

2004-2008 ................................................................................................... 3

2. Pencapaian Produksi Ikan di Kabupaten Bogor dari Tahun 2004-2008 ..... 4

3. Jumlah Produksi dan Permintaan Ikan Hias Air Tawar dari Tahun

2006-2008 Pada Arifin Fish Farm ............................................................... 5

4. Jenis Ikan Patin Sebagai Ikan Hias Yang Dijual Di Indonesia ................... 11

5. Proyeksi Gaji pada Usaha Ikan Hias Air Tawar Arifin Fish Farm ............. 41

6. Penerimaan Penjualan Tanpa Pengembangan Usaha Ikan Hias Air Tawar pada Luas Lahan 800 m2 pada arifin Fish Farm 2009 ................... 61

7. Biaya Investasi Rencana Pengembangan Usaha Ikan Hias Air Tawar Arifin Fish Farm (Lahan 800 m2 ) Tahun 2010 ......................................... 63

8. Rincian Biaya Tetap Rencana Pengembangan Usaha Ikan Hias Air Tawar (Lahan 800 m2) Arifin Fish Farm Tahun 2010 ............................... 64

9. Rincian Biaya Variabel Rencana Pengembangan (Lahan 800 m2) Usaha Ikan Hias Air Tawar Arifin Fish Farm Tahun 2010 ....................... 67

10. Kriteria Investasi Tanpa dan Rencana Pengembangan Usaha Ikan Hias Air Tawar Arifin Fish Farm (Lahan 800 m2) Tahun 2010 ................ 69

11. Nilai Investasi Tanpa dan Rencana Pengembangan (Lahan 800 m2 setelah terjadi Penurunan Harga Jual Ikan sebesar 20% dan 30% Tahun 2010 ................................................................................................. 70

Page 14: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

DAFTAR GAMBAR

Nomer Halaman 1. Kerangka Pemikiran Operasional Analisis Kelayakan Usaha

Ikan Hias Air Tawar .................................................................................... 30

2. Struktur Organisasi Arifin Fish Farm Tahun 2009 ....................................... 40

3. Tabung Oksigen (O2) Arifin Fish Farm Tahun 2009 ..................................... 43

4. Genset Arifin Fish Farm Tahun 2009 ............................................................ 43

5. Pakis Tempat bertelur Ikan Black Ghost Arifin Fish Farm Tahun 2009 ...... 44

6. Tempat Pemeliharaan Ikan Hias Air Tawar Arifin Fish Farm Tahun 2009 ................................................................................................................ 46

7. Media Penetasan Artemia sp ......................................................................... 50

8. Proses Pemberian Oksigen pada saat Packing Ikan Hias Air Tawar

Tahun 2009 .................................................................................................... 51

9. Saluran Pemasaran Ikan Hias Air Tawar Arifin Fish Farm .......................... 54

Page 15: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

DAFTAR LAMPIRAN

Nomer Halaman

1. Data Pengusaha Ikan Hias Air Tawar Kabupaten Bogor Tahun 2008 ......... 76

2. Kuesioner dalam melakukan Penelitian pada Usaha Ikan Hias Air Tawar Arifin Fish Farm ................................................................................. 77

3. Layout Produksi Arifin Fish Farm dengan Rencana Pengembangan (Lahan 300 m2) ............................................................................................. 80

4. Pola Tanam Black Ghost pada Usaha Ikan Hias Air Tawar Arifin Fish Farm .............................................................................................. 81

5. Pola Tanam Ctenopoma pada Usaha Ikan Hias Air Tawar Arifin Fish Farm ............................................................................................ 83

6. Pola Tanam Patin pada Usaha Ikan Hias Air Tawar Arifin Fish Farm .......... 85

7. Investasi Tanpa Pengembangan Usaha Ikan Hias Air Tawar Arifin Fish Farm (Lahan 500 m2) Tahun 2009 ........................................................ 87

8. Investasi, Umur Teknis, Nilai Sisa, dan Penyusutan Tanpa Pengembangan pada Usaha Ikan Hias Air Tawar (Lahan 500 m2) Tahun 2009 ................................................................................................... 88

9. Investasi, Umur Teknis, Nilai Sisa, dan Penyusutan Rencana Pengembangan Usaha Ikan Hias Air Tawar (Lahan 300 m2) Tahun 2010 ............................................................................................................... 89

10. Analisis Rugi Laba Tanpa Pengembangan (Lahan 500 2) Usaha Arifin Fish Farm Tahun 2009 ........................................................................ 90

11. Analisis Rugi Laba Tanpa dan Dengan Rencana Pengembangan (Lahan 800 m2) Usaha Arifin Fish Farm Tahun 2010 .................................. 91

12. Cashflow Tanpa Pengembangan (Lahan 500 m2) Usaha Ikan Hias Air Tawar Arifin Fish Farm Tahun 2009 ...................................................... 92

13. Cashflow Tanpa dan Dengan Rencana Pengembangan (Lahan 800 m2) Usaha Ikan Hias Air Tawar Arifin Fish Farm Tahun 2010 ................................................................................................... 94

14. Sensitivitas Tanpa Pengembangan (Lahan 500 m2) Terhadap Penurunan Harga sebesar 20 % Usaha Ikan Hias Air Tawar Arifin Fish Farm Tahun 2009 .................................................................................. 96

15. Sensitivitas Tanpa dan DenganRencana Pengembangan (Lahan 800 m2) Terhadap Penurunan Harga sebesar 20 % pada Usaha Ikan Hias Air Tawar Arifin Fish Farm Tahun 2010 .......................... 98

Page 16: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

Nomer Halaman

16. Sensitivitas Tanpa Pengembangan (Lahan 500 m2) Terhadap Penurunan Harga sebesar 30 % Usaha Ikan Hias Air Tawar Arifin Fish Farm Tahun 2009 .................................................................................. 100

17. Sensitivitas Tanpa dan DenganRencana Pengembangan (Lahan 800 m2) Terhadap Penurunan Harga sebesar 20 % pada Usaha Ikan Hias Air Tawar Arifin Fish Farm Tahun 2010 ....................................................... 102

18. Perhitungan Pengembalian Arifin Fish Fram ........................................................... 104

19. Gambar Ikan Hias di Arifin Fish Farm Tahun 2009 ................................................ 107  

 

Page 17: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perikanan merupakan salah satu sektor ekonomi yang mempunyai potensi

dan peranan penting bagi perekonomian Indonesia. Pembangunan perikanan

merupakan bagian integral dari pembangunan nasional. Peranan sektor perikanan

dalam pembangunan nasional terutama bisa dilihat dari fungsinya sebagai

penyedia bahan baku pendorong agroindustri, peningkatan devisa melalui

penyediaan ekspor hasil perikanan, penyedia kesempatan kerja, peningkatan

pendapatan nelayan atau petani ikan dan pembangunan daerah, serta peningkatan

kelestarian sumberdaya perikanan dan lingkungan hidup 1). Perikanan dan

kelautan Indonesia memiliki potensi pembangunan ekonomi dan termasuk

prospek bisnis yang cukup besar, sehingga dapat dijadikan sebagai sektor andalan

untuk mengatasi krisis ekonomi (Dahuri 2000).

Indonesia memiliki keanekaragaman hayati dengan keragaman spesies

ikan hias, baik ikan hias air laut maupun air tawar. Ikan hias air laut sekitar 650

spesies, sudah teridentifikasi 480 spesies dan diperdagangkan sekitar 200 spesies.

Sedangkan jumlah spesies ikan hias air tawar Indonesia diperkirakan sekitar 400

spesies dari 1.100 spesies ikan hias yang ada di seluruh dunia. Ikan hias air tawar

yang dibudidayakan di Indonesia tidak hanya komoditas ikan hias lokal saja tetapi

ikan hias air tawar asal impor seperti Koi (Cyrpinus carpio), Maskoki (Carrasius

auratus), Black Ghost (Apteronotus albifrons), Discus (Symphysodon discus),

Guppy (Poecilia reticulata), dan Kardinal Tetra (Paracheirodon axelrodi) juga

telah dibudidayakan. Jumlah ikan hias yang diperdagangkan Indonesia mencapai

1.600 jenis, dimana 750 jenis diantaranya adalah ikan hias air tawar 2).

Ikan hias merupakan salah satu komoditas perikanan yang menjadi

komoditas perdagangan yang potensial di dalam maupun di luar negeri. Ikan hias

dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan devisa bagi negara. Ikan hias

memiliki daya tarik tersendiri untuk menarik minat para pecinta ikan hias (hobiis)

dan juga kini banyak para pengusaha ikan konsumsi yang beralih pada usaha ikan

hias. Kelebihan dari usaha ikan hias adalah dapat diusahakan dalam skala besar

1) http://www.dkp.go.id. Trend Pasar Ikan Hias Dunia. Diakses tanggal 15 Mei 2009 

2) http://www.indonesia.go.id. DKP dan LIPI Kembangkan Ikan Hias. Diakses tanggal 12 Juni

Page 18: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

maupun kecil ataupun skala rumah tangga, selain itu perputaran modal pada usaha

ini relatif cepat.

Keberadaan ikan hias di Indonesia tidak semuanya asli dari Indonesia,

sebagaian besar adalah ikan yang diimpor kemudian dikembangkan dan hasilnya

banyak yang sudah diekspor untuk memenuhi para penggemar ikan hias di luar

negeri. Ikan hias merupakan ikan untuk dilihat keindahaan akan warna dan corak

yang berbeda dari setiap jenis dan memiliki daya tarik tersendiri, serta ikan untuk

pajangan 3).

Iklim Indonesia yang tropis cocok untuk budidaya berbagai jenis ikan hias

dan memungkinkan dapat berproduksi sepanjang tahun. Sumberdaya alamnya

juga mendukung yaitu lahan masih luas, sumber air melimpah, dan pakan alami

juga masih banyak ketersediaannya di alam. Pembudidayaannya tidak terlalu sulit

karena didukung oleh iklim Indonesia yang sesuai. (Lesmana dan Iwan 2006).

Kegiatan ekspor ikan hias memacu perusahaan-perusahaan di sektor ini

untuk memanfaatkan potensi yang menjadi sumberdaya untuk bertahan dan

bersaing dalam bisnis ini. Dalam perdagangan ikan hias global, Indonesia

memiliki pangsa pasar sebesar 7,5% sedangkan Singapura telah mencapai 22,8%.

Padahal 90% dari kebutuhan ikan Singapura tersebut disuplai dari Indonesia.

Negara importir terbesar ikan hias berturut-turut adalah Amerika Serikat (25,3%),

Jepang (11,6%) dan Jerman (9,2%). Diharapkan potensi Indonesia yang sangat

besar ini dapat menjadi potensi ekonomi yang positif bagi kesejahteraan

masyarakat 4).

Daerah penghasil ikan hias air tawar di Indonesia adalah Sumatera Utara,

Jambi, Riau, Sumatera Selatan DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan

Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Irian Jaya. Jawa Barat

merupakan salah satu sentra penghasil ikan hias yang cukup besar. Negara tujuan

ekspor Jawa Barat antara lain Jepang, Prancis, Jerman, Denmark, Afrika, Belanda,

Saudi Arabia, Singapura, Belgia, Korea, dan Filipina. Total nilai ekspor ikan hias

air tawar Jawa Barat pada tahun 2006 adalah sebesar US$ 58.318,65. Sedangkan

total nilai ekspor ikan hias air tawar Jawa Barat pada tahun 2007 yaitu mencapai

nilai US$ 319.506,58, berarti terjadi peningkatan nilai ekspor pada tahun 2007.

Negara tujuan ekspor terbesar Jawa Barat pada tahun 2007 adalah Jepang dengan

3)    http://www.dkp.go.id/kebijakan ikan hias/2009. Raiser Ikan Hias Cibinong Momentum Kebangkitan Bisnis Ikan Hias Indonesia. Diakses tanggal 30 Agustus 2009 4)   http://www.indonesia.go.id. DKP dan LIPI Kembangkan Ikan Hias. Diakses tanggal 12 Juni 2009

Page 19: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

total nilai ekspor sebesar US$ 278.323,57 yaitu 87,11 persen dari total nilai

ekspor ikan hias air tawar Jawa Barat. Kemudian negara Jerman dengan total

nilai ekspor pada tahun 2007 sebesar US$ 26.549,70 yaitu 8,3 persen dari total

nilai ekspor ikan hias air tawar Jawa Barat5).

Kabupaten Bogor merupakan salah satu wilayah sentra produksi ikan hias

air tawar yang ada di Provinsi Jawa Barat. Menurut data yang diperoleh, produksi

ikan hias di Kabupaten Bogor mengalami perkembangan yang positif yakni

dengan adanya peningkatan jumlah produksi ikan hias air tawar setiap tahunnya.

Perkembangan produksi ini, karena adanya peningkatan jumlah produksi dan

jumlah pembudidaya ikan hias air tawar di Kabupaten Bogor.

Berdasarkan data dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor

(2009), produksi ikan hias di Kabupaten Bogor tiap tahun mengalami

peningkatan. Produksi ikan hias mengalami peningkatan dari 78.288 ribu ekor

pada tahun 2007 menjadi 84.517 ribu ekor pada tahun 2008, peningkatan yang

terjadi yaitu sebesar 7,96 persen. Data perkembangan produksi ikan di Kabupaten

Bogor dari tahun 2004-2008 dapat dilihat pada Tabel 1 6).

Tabel 1. Data Perkembangan Produksi Ikan di Kabupaten Bogor dari Tahun 2004-2008.

Tahun

Ikan Konsumsi Ikan Hias Pembenihan

Jumlah (Ton)

Perubahan (%)

Jumlah (Ribuan Ekor)

Perubahan (%)

Jumlah (Ribuan Ekor)

Perubahan (%)

2004 7.355,97 - 66.152 - 669.580 -2005 22.906,00 211,39 72.524 9,63 703.098 5,01 2006 23.141,00 1,03 75.382,67 3,94 708.594,00 0,78 2007 23.703,00 2,43 78.288,00 3,85 716.660,00 1,14 2008 25.087,29 5,84 84.517,00 7,96 744.600,00 3,90

Sumber : Data Produksi Perikanan Kabupaten Bogor (2008)

Ikan hias air tawar di Kabupaten Bogor memiliki potensi untuk

dikembangkan karena dilihat dari segi produksi mencapai target sebesar 99,89

persen. Target produksi ikan hias air tawar di Kabupaten Bogor pada tahun 2008

adalah 84.614 ribu ekor, dengan realisasi produksi pada tahun 2008 sebesar

84.517 ribu ekor. Data Pencapaian produksi Perikanan Kabupaten Bogor Tahun

2008, dapat dilihat pada Tabel 2 7).

5) http://www.deperindag.go.id. Perkembangan Ekspor Nasional. Diakses tanggal 12 Juni 2009 6) http://www.disnakan.bogorkab.go.id. Data Perkembangan Produksi Ikan di Kabupaten Bogor dari Tahun 2004-2008. Diakses tanggal 12 Juni 2009 7) http://www.disnakan.bogorkab.go.id. Data Perkembangan Produksi Ikan di Kabupaten Bogor dari

Tahun 2004-2008. Diakses tanggal 12 Juni 2009

Page 20: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

Tabel 2. Pencapaian Produksi Perikanan Kabupaten Bogor Tahun 2008. No Jenis Produksi Target

2008 Realisasi

2008 Pencapaian Target (%)

1 Ikan Konsumsi (Ton) 25.075,00 25.087,29 100,05 2 Ikan Hias (Ribu Ekor) 84.614,00 84.517,00 99,89 3 Pembenihan (Ribu Ekor) 753.231,00 744.600,00 98,8

Sumber : Data Produksi Perikanan Kabupaten Bogor (2008)

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Perternakan dan Perikanan

Kabupaten Bogor, jumlah pengusaha ikan hias air tawar di Kabupaten Bogor

berjumlah 16 pengusaha. Jika jumlah pengusaha ikan hias air tawar ini semakin

banyak, hal ini menyebabkan akan semakin bertambahnya persaingan untuk

merebut pasar yang sama. Keenam belas pengusaha tersebut mempunyai

keunggulan yang berbeda satu sama lain dalam memproduksi dan memasarkan

komoditasnya. Setiap perusahaan harus memiliki cara bagaimana

membudidayakan ikan hias air tawar semaksimal mungkin, sehingga dapat

bersaing di pasar. Data Pengusaha Ikan Hias Air Tawar Kabupaten Bogor Tahun

2008 dapat dilihat pada Lampiran 1.

Salah satu pembudidaya ikan hias air tawar adalah Arifin Fish Farm yang

terletak di Desa Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Usaha ini dimulai

pada bulan Juni tahun 1997 yang bertempat di Bandung, dan pada awal tahun

1998 Arifin Fish Farm berpindah lokasi ke Kota Bogor untuk memudahkan

transportasi, antara jarak perusahaan dengan eksportir sehingga kondisi ikan tetap

hidup dan segar (tidak mengalami stres selam perjalanan) . Jenis ikan hias yang

diproduksi Arifin Fish Farm antara lain Black Ghost (Apteronotus albifrons),

Ctenopoma acutirostre, dan Patin (Pangasius sutchi).

1.2 Perumusan Masalah

Budidaya ikan hias air tawar sebagai salah satu cabang usaha perikanan air

tawar, dan merupakan salah satu jalan dalam meningkatkan volume produksi yang

sesuai dengan permintaan ekspor sekarang ini. Dalam menjalankan usaha

diperlukan suatu perencanaan yang matang agar pembudidaya dapat mengetahui

usaha yang dijalankan layak atau tidak untuk dilakukan. Salah satu caranya adalah

dengan menganalisis kelayakan usaha dari usaha tersebut.

Ikan hias air tawar merupakan ikan hias yang memiliki beragam corak dan

warna sehingga setiap jenisnya berbeda dan memiliki daya tarik tersendiri. Hal ini

Page 21: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

menyebabkan ikan hias air tawar banyak diminati oleh masyarakat dan mulai

diperdagangkan sebagai komoditas hidup. Arifin Fish Farm merupakan salah satu

pembudidaya ikan hias air tawar yang khusus memproduksi ikan hias jenis Black

Ghost (Apteronotus albifrons), Ctenopoma acutirostre, dan Patin (Pangasius

sutchi). Arifin Fish Farm hanya memasarkan produknya pada eksportir dan

distributor. Saat ini ada tiga yang telah menjadi pelanggan tetap Arifin Fish Farm

antara lain Tofan Fish Farm yang berada di Cibinong, Suyono distributor dari

Parung, dan Banban distributor dari Sentul.

Tabel 3. Jumlah Produksi dan Permintaan Ikan Hias Air Tawar dari Tahun 2006-2008 pada Arifin Fish Farm.

Tahun Produksi (ekor) Permintaan (ekor)

Black Ghost Ctenopoma Patin Black Ghost Ctenopoma Patin

2006 18.360 50.529 2.193.000 26.000 60.000 2.500.000 2007 21.600 58.080 2.580.000 30.000 75.000 2.800.000 2008 24.020 66.100 3.000.400 50.000 90.000 3.800.000

Sumber : Data Produksi Arifin Fish Farm (2009)

Berdasarkan data yang diperoleh dari pemilik, bahwa terjadi peningkatan

permintaan dari eksportir setiap tahunnya terhadap ikan hias air tawar yang

diproduksi. Kenaikan permintaan ini dianggap peluang oleh Arifin Fish Farm

dengan meningkatkan jumlah produksi ikan hias setiap tahunnya. Jumlah

produksi dan permintaan ikan hias air tawar dari tahun 2006-2008 pada Arifin

Fish Farm dapat dilihat pada Tabel 3.

Upaya perluasan skala usaha yang akan dilakukan oleh Arifin Fish Farm

meliputi pengadaan lahan untuk tempat usaha dan pembelian peralatan serta

perlengkapan usaha. Hal ini dilakukan karena kapasitas produksi sudah maksimal

dan lahan yang digunakan tidak dapat ditambahkan, sehingga Arifin Fish Farm

perlu investasi untuk pengembangan usaha yang akan dikembangankan dengan

luas lahan 800 m2. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan layout produksi yaitu

pembuatan mess karyawan, ruang pengepakan, gudang, tempat akuarium,

pembuatan bak penampungan air, dan bak semen untuk pemeliharaan induk dan

benih ikan patin, . Meningkatnya permintaan akan ikan hias air tawar merupakan

peluang bagi perusahaan, sehingga untuk memenuhi peluang tersebut Arifin Fish

Farm berencana akan mengembangkan usaha dengan menambah skala usaha.

Page 22: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

Mengingat besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk upaya perluasan skala

usaha ini, maka perlu dilakukan analisis kelayakan investasi untuk mengetahui

apakah usaha yang akan dikembangkan ini layak atau tidak, dengan

mengefisiensikan dan mengefektifkan modal yang akan ditanam.

Aspek-aspek yang akan dikaji dalam pengembangan usaha pada Arifin

Fish Farm meliputi aspek non finansial yang meliputi aspek teknis, aspek

manajemen, aspek sosial, aspek ekonomi, aspek lingkungan, dan aspek pasar.

Kemudian dilakukan analisis finansial untuk mengetahui kelayakan usaha ikan

hias air tawar pada Arifin Fish Farm.

Dalam kegiatan sehari-hari faktor ketidakpastian selalu ada, apalagi dalam

sektor perikanan. Untuk itu diperlukan analisis sensitivitas untuk menilai apa yang

akan terjadi dengan analisis kelayakan usaha Arifin Fish Farm apabila terjadi

perubahaan di dalam perhitungan biaya atau manfaat. Perubahan ini didasarkan

pada kejadian sebelumnya yang pernah terjadi di perusahaan Arifin Fish Farm.

Salah satu komponen utama input yang menunjukkan harga jual ikan hias turun,

hal ini akan mempengaruhi penerimaan sehingga akan mempengaruhi

keuntungan. Hal ini perlu dilakukan analisis sensitivitas untuk mengetahui apakah

usaha ini sensitif atau tidak terhadap perubahan yang terjadi.

Berdasarkan hal-hal tersebut dapat dirumuskan beberapa permasalahan

yang akan dibahas dalam penelitian ini :

1. Bagaimana kelayakan pengembangan usaha ikan hias air tawar pada Arifin

Fish Farm jika dilihat dari aspek teknis, aspek manajemen, aspek sosial,

aspek ekonomi, aspek lingkungan, dan aspek pasar?

2. Bagaimana kelayakan finansial rencana pengembangan usaha ikan hias air

tawar pada Arifin Fish Farm jika dilihat dari aspek finansial?

3. Bagaimana sensitivitas perubahaan dalam harga penjualan kelayakan rencana

pengembangan usaha ikan hias air tawar pada Arifin Fish Farm?

Page 23: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini antara lain :

1. Menganalisis kelayakan pengembangan usaha ikan hias air tawar Arifin Fish

Farm dari aspek non finansial (aspek teknis, aspek manajemen, aspek sosial,

aspek ekonomi, aspek lingkungan, dan aspek pasar).

2. Menganalisis kelayakan pengembangan usaha ikan hias air tawar Arifin Fish

Farm dari aspek finansial.

3. Menganalisis sensitivitas perubahaan dalam harga penjualan pada usaha ikan

hias air tawar Arifin Fish Farm.

1.4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi penulis sebagai media untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapat

dan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana pada

Departemen Agribisnis Penyelenggaraan Khusus Fakultas Ekonomi dan

Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

2. Bagi pengusaha diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan

terhadap manajemen perusahaan untuk mengetahui kelayakan usaha budidaya

ikan hias.

3. Sebagai bahan informasi, pustaka dan pengetahuan mengenai analisis

kelayakan usaha bagi penelitian selanjutnya.

Page 24: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Budidaya Perikanan

2.1.1 Usaha Ikan Hias Air Tawar

Berdasarkan habitatnya ikan hias dapat digolongan kedalam dua jenis ikan

hias air tawar dan ikan hias air laut. Ikan hias mempunyai jenis yang

beranekaragam dengan corak dan warna yang berbeda-beda. Tempat

pemeliharaan ikan hias dapat berupa akuarium ataupun bak semen. Tempat ini

praktis dan mudah dibuat serta cocok untuk budidaya yang dilakukan pada lahan

sempit.

Ikan hias adalah ikan mempunyai bentuk, warna dan karakter yang khas

masing-masing jenisnya, sehingga menciptakan keindahaan tersendiri ketika

melihat gerak-gerakannya dalam akuarium ataupun bak semen yang mendukung

serta dapat memberikan suasana damai dan tentram. Gerakan ikan hias umumnya

lembut dan dipadukan dengan tanaman hias ataupun alat pendukung lainnya

(aerasi) didalam akuarium akan selalu menarik untuk melihat.

Kegiatan budidaya perikanan, khususnya ikan hias air tawar membutuhkan

modal dan sarana lain yang tidak sedikit nilainya. Oleh karena itu, persiapan yang

harus dilakukan dengan sungguh-sungguh sehingga terhindar dari resiko

kegagalan (Daelami 2000).

Secara garis besar, ikan hias dibagi menjadi empat macam dilihat dari

jenisnya, yaitu :

1. Ikan hias air tawar disebut dengan istilah perdagangannya Freshwater

Ornamental Fish.

2. Ikan hias air laut disebut juga dengan Marine Ornamental Fish.

3. Tanaman hias air tawar yang dikenal sebagai Freshwater Ornamental atau

Aquatic Plant.

4. Kerang atau biota laut dikenal juga dengan invertebrata.

2.1.2 Wadah dan Peralatan Pemeliharaan

Wadah untuk pemeliharaan ikan hias air tawar sangat beragam dan dapat

disesuaikan dengan lahan yang ada. Wadah tersebut dapat berupa kolam, bak

Page 25: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

semen, akuarium, atau bak fiberglas. Bahkan ada juga petani yang memelihara

ikan cupang menggunakan botol bekas air mineral. Namun, apa pun jenis

wadahnya, tentunya harus dapat menampung air dan bahannya tidak

membahayakan atau meracuni ikan (Lesmana dan Iwan 2006).

2.1.3 Kolam atau Bak Semen

Kolam atau bak semen digunakan sebagai tempat pemeliharaan ikan hias

air tawar. Kolam atau bak semen berukuaran 1 m x 1 m sampai 2 m x 3 m.

Kedalamannnya pun bervariasi dari 25-40 cm. Kedalaman kolam yang relatif

dangkal memiliki keuntungan, yaitu difusi oksigen dan sinar matahari dapat

masuk sampai ke dasar kolam serta hemat air.

2.1.4 Akuarium

Akuarium untuk pemeliharaan ikan hias air tawar jenis Black Ghost

(Apteronotus albifrons), Ctenopoma acutirostre, dan Patin (Pangasius sutchi).

Dengan menggunakan akuarium sangat baik untuk pemeliharaan benih dan induk.

Ini dilihat akuarium mudah dibersihkan dan ikan tidak mudah terbuang atau

terganggu walaupun ukurannya masih kecil bagi benih. Dengan akuarium yang

transparan menyebabkan ikan didalam akuarium mudah dilihat (Lesmana dan

Irwan 2006).

2.1.5 Peralatan

Menurut Lesmana dan Iwan (2006) dalam pemeliharaan ikan Black

Ghost, Ctenopoma acutirostre, dan ikan Patin diperlukan peralatan seperti serok,

ember, busa spon, baskom, selang untuk sipon, dan selang aerasi untuk

menyalurkan udara dari blower ke akuarium.

2.2 Deskripsi Jenis Ikan Hias Air Tawar

2.2.1 Black Ghost (Apterenotus albifrons)

Black Ghost (Apterenotus albifrons) berasal dari negara Amerika Selatan

dan bersifat karnivora. Habitat aslinya bersuhu 25-28°C, dengan pH 6,5-7,0.

Bentuk tubuhnya seperti lembaran daun atau pisau dengan warna hitam polos dan

Page 26: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

berenang bergetar atau meluncur. Ikan ini senang dengan tempat yang agak gelap

atau remang-remang dan akan bersembunyi jika ada lubang, terutama pada siang

hari. Oleh karena itu dalam wadah pemeliharaanya perlu disediakan tempat

persembunyian berupa akar-akar pepohonan atau potongan paralon.

Ikan Black Ghost jantan dan betina dapat dibedakan dari garis

punggungnya. Garis punggung pada jantan sedikit lebih pendek dari betina. Selain

itu, sirip ekor pada betina lebih sempit dari pada jantan.

2.2.2 Ctenopoma acutirostre

Ctenopoma acutirostre berasal dari sungai Congo di Afrika. Ctenopoma

bersifat karnivora namun tidak agresif dan biasanya berkelompok. Pada ikan

jantan terdapat garis punggung di atas badannya. Di Indonesia sering jaga disebut

dengan ikan daun. Habitat aslinya bersuhu 23-28°C dengan pH 6,0-7,5. Panjang

tubuh dari ikan ini dapat mencapai 15 cm, tapi biasanya berukuran kecil.

2.2.3 Patin (Pangasius sutchi)

Patin (Pangasius sutchi) berasal dari perairan Indonesia bagian barat

seperti Sumatera dan Kalimantan serta Asia Tenggara seperti Thailand dan

Malaysia. Ikan ini bersifat omnivora dan agak karnivora serta bersuhu 27-30° C

dengan pH 6,5-7,0. Ukurannya dapat mencapai 75 cm atau dengan berat sekitar 8

kg. Tubuhnya hitam dan perutnya keputihan. Ada juga jenis yang albino,

bentuknya seperti ikan hiu, dengan mata putih dan gerakan tubuhnya sangat

lincah.

Menurut Kuncoro (2009) ikan ini lebih terkenal di Indonesia adalah

sebagai ikan hias. Status ikan Patin di Indonesia sebagai ikan konsumsi yang

dipelihara di karamba. Jenis ikan Patin ini yang berwarna putih dijual sebagai ikan

hias dengan harga murah. Kunci atau ukuran pemeliharaannya adalah A3, B2, C3,

D2, E2, F1, G1 dengan 200 liter/ pH 6 sampai 7,5 dengan suhu 25-300C.

Ikan Patin ini sering disebut dengan ikan Pangasius atau Jambal. Di

indonesia terdapat sembilan jenis ikan Patin dan beberapa jenis ikan Patin asing

yang dijual sebagai ikan hias. Tabel 4 jenis ikan Patin sebagai ikan hias yang

berada di Indonesia.

Page 27: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

Tabel 4. Jenis Ikan Patin Sebagai Ikan Hias yang Dijual di Indonesia

No Nama Ilmiah Nama Lokal Daerah Sebaran Ukuran

1 Helicophagus waandersii Patin muncung Sumatra, Kaltim 50

2 Pangasius nieuwenhuisi Lawang Jawa, Sumatra, Kalimantan 60

3 Pangasius polyuranodon Juaro Sumatra, Kalimantan 80 4 Pangasius nasutus Patin Jawa, Kalimantan 90

5 Pangasius jambal Jambal, patin Jawa, Sumatra, Kalimantan >120

6 Pangasius micronema Wakal Jawa, Kalimantan 60

7 Pangasius macronema Rioscaring, lancang riu, Rios

Kalimantan Barat 20

8 Pangasius humeralis Patin Kalimantan Barat 40 9 Pangasius lithostoma Patin Kalimantan 25

Sumber : Kuncoro (2009)

2.2 Input Produksi Ikan Hias Air Tawar

Kegiatan budidaya ikan hias air tawar tidak akan bisa terlaksana dengan baik

apabila tidak ada unsur pendukungnya. Beberapa input yang mendukung dalam

menunjang teknik budidaya ikan hias air tawar, diantaranya adalah:

1. Pakan

Pakan yang dapat diberikan pada ikan hias air tawar adalah pakan alami

dan pakan buatan. Pakan alami yang digunakan dalam usaha ikan hias air tawar

jenis Black Ghost (Apteronotus albifrons), Ctenopoma acutirostre, dan Patin

(Pangasius sutchi) antara lain (Lesmana dan Iwan 2006) :

a. Cacing Sutera

Cacing Sutera terkenal mampu memacu pertumbuhan benih ikan (anak

ikan). Bagi induk ikan yang sedang bunting (matang gonad), cacing sutera

memang kurang cocok karena dikhawatirkan dapat menghambat keluarnya telur.

Kandungan lemak cacing ini diduga akan menyumbat telur induk ikan tersebut.

b. Udang Renik

Udang renik yang dikenal dengan sebutan Cladocera. Diantara banyak

udang renik, Cladocera ini paling terkenal. Jenis ini yang sering hidup di kolam

dan perairan umum adalah Moina dan Daphnia.

Selain pakan alami yang diberikan, pakan buatan juga bisa diberikan untuk

pakan induk patin. Pakan biasanya berupa pelet, baik yang tenggelam maupun

terapung. Namun, pakan buatan sangat jarang digunakan petani dalam budidaya

Page 28: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

ikan hias karena cepat mengotori air. Cepatnya air menjadi kotor karena wadah

pemeliharaan ikan umumnya relatif sempit dan airnya relatif sedikit. Padahal

sebenarnya dengan kadar dan frekuensi pemberian pakan buatan yang seimbang

akan memberikan hasil yang baik. Ini disebabkan kandungan gizi pakan buatan

biasanya sudah disesuaikan dengan kebutuhan ikan karena sudah ditambahkan

vitamin. Adanya vitamin akan memperkuat ketahanan tubuh ikan.

Pakan buatan untuk ikan hias dapat berbentuk kering (pelet) maupun basah

(pelet moist). Pakan ini banyak dijual di pasaran dalam berbagai bentuk, ukuran,

dan kualitas. Penggunaan pakan buatan sangat praktis dan dapat disimpan lama.

Namun pemantauan kualitas air sangat perlu. Pemberian pakan buatan sebaiknya

terbatas, cukup untuk kebutuhan ikan. Lebih baik sering memberikan pakan

buatan dengan jumlah sedikit dibanding jumlah banyak sekaligus tanpa

dihabiskan ikan.

2. Obat-obatan

Menurut Lesmana dan Iwan (2006), obat-obatan yang digunakan untuk

proses pembesaran ikan hias air tawar yaitu :

a. Garam

Garam berfungsi untuk membunuh kuman penyakit dan membunuh kutu

yang terdapat pada ikan hias air tawar. Pemberian garam untuk

menanggulangi penyakit ikan pada saat pembersihan akuarium dengan tujuan

agar kuman yang menempel pada akuarium mati dan mentralkan kondisi air.

b. Tawas (CuSO4)

Obat ini digunakan untuk penyakit yang disebabkan oleh bakteri Cyophaga

columnaris dan Flexibacter columnaris. Dosisnya sebanyak 1 ml tawas untuk

2 liter air.

c. Antibiotik Tetrasiklin

Obat ini digunakan untuk penyakit yang disebabkan oleh bakteri

Pseudomonas sp. dan Aeromonas sp. Dosinya adalah 20-30 mg untuk 1 liter

air.

d. Malachit Green Oxalat (MGO)

Obat ini digunakan untuk penyakit yang disebabkan oleh cendawan

Saprolegnia sp. Dosisnya adalah 0,3 mg per liter air.

Page 29: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

3. Induk ikan hias

Kondisi induk harus diperhatikan agar diperoleh jumlah dan mutu benih

atau anakan yang baik. Kondisi induk dilihat dari umur atau ukuran, kesehatan,

dan asal-usul keturunan.

4. Benih ikan hias

Benih yang baik sangat penting untuk memperoleh produksi yang tinggi.

Benih tersebut sudah harus cukup umur untuk dilepas, ukurannya sudah

memenuhi syarat, sehat, dan persentase kematiannya rendah (Rahardi et al, 2005).

2.4 Proses Produksi Ikan Hias Black Ghost, Ctenopoma, dan Patin

Menurut Lesmana dan Iwan (2006) proses produksi ikan hias Black

Ghost, Ctenopoma, dan Patin antara lain :

1. Persiapan Wadah

Wadah yang digunakan untuk usaha ikan hias air tawar Arifin Fish Farm

adalah akuarium dengan ukuran 100 cm x 50 cm x 35 cm dan bak semen dengan

ukuran 550 cm x 50 cm x 160 cm. Tahap-tahap persiapan wadah antara lain :

a. Pencucian Tempat Pemeliharaan

Dilakukan untuk membersihkan kuman-kuman penyakit dan sisa-sisa

kotoran yang menempel pada akuarium. Caranya adalah dengan menggosok

bagian dalam dengan menggunakan busa spon dan dibilas dengan air bersih.

b. Pengeringan

Akuarium atau bak semen yang telah dicuci didiamkan selama dua hari

dengan tujuan agar kuman-kuman penyakit mati dan akuarium tidak berbau amis.

c. Pengisian Air

Wadah diisi dengan ketinggian 30 cm dengan pH dan suhu yang sesuai

untuk masing-masing jenis ikan hias air tawar.

d. Pemberian Garam

Setelah akuarium dan bak semen diisi air dengan ketinggian 25 cm

kemudian diberi garam sebanyak tiga sendok makan tujuannya untuk menetralkan

pH air dan mencegah terserangnya penyakit pada benih.

Page 30: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

2. Perawatan dan Pengelolaan Induk Ikan

Merawat dan mengelola induk agar matang gonad atau siap berpijah atau

bertelur dengan kualitas baik maka harus diperhatikan : wadah pemijahan, sarang,

kualitas air, sinar matahari, kepadatan induk, pemeliharaan induk, pemberian

pakan, dan pemindahaan induk.

3. Pemijahan

Untuk pemijahan buatan ini, tahapan yang perlu dilakukan adalah

menyiapkan induk ikan yang akan diberi suntikan hormon, persiapan hormon

pengambilan telur dan sperma, pencampuran telur dan sperma, penetesan telur,

dan perawatan larva.

4. Penyortiran

Sebaiknya proses penyortiran dilakukan setiap dua minggu sekali untuk

mengetahui pertumbuhan dan kesehatan benih ikan hias.

5. Pemanenan

Pemanenan dilakukan setelah ikan hias berumur 1 bulan dengan ukuran 1

inci. Pemanenan dapat dilakukan dengan menggunakan seser atau serokan setelah

air dikurangi dengan menggunakan selang.

2.5 Penelitian Terdahulu

Penelitian yang menganalisis tentang ikan hias sudah banyak dilakukan,

diantaranya berjudul Analisis Kelayakan Perluasan Usaha Pemasok Ikan Hias Air

Tawar Budi Fish Farm, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor oleh Agustika

(2009). Dari hasil penelitian dilihat dari aspek teknis menunjukan bahwa

perusahaan tidak mengalami kesulitan dalam persiapan pengadaan ikan hias dari

petani maupun dalam proses produksinya; dari aspek manajemen menunjukan

perusahaan menggunakan struktur organisasi yang sederhana akan tetapi mampu

menjalankan tugas masing-masing sesuai dengan kewajibannya; aspek sosial

melihat sejauh mana keluhan dari masyarakat sekitar lokasi usaha terhadap

kegiatan perusahaan. Aspek pasar menunjukan peluang yang masih terbuka lebar

untuk bisnis ikan hias ini. Hal tersebut dapat dilihat dari data Dinas Peternakan

dan Perikanan Kabupaten Bogor.

Page 31: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

Hasil dari perhitungan aspek finansial menunjukan bahwa perhitungan

niali NPV yang diperoleh sebesar Rp 483.160.979,00 berarti bahwa investasi yang

ditanam pada 10 tahun yang akan datang dapat memberikan keuntungan bersih

sebesar Rp 483.160.979,00; Net B/C sebesar 2,70 artinya setiap Rp. 1,00 investasi

bersih yang dikeluarkan pada tahun ke 10 akan memberikan keuntungan bersih

sebesar Rp 2,70,00; dengan IRR sebesar 66% menunjukan bahwa usaha ini layak

dan mampu mengembalikan modal dalam tingkat bunga sebesar 66% per tahun.

Jika bunga pinjaman bank yang berlaku kurang dari nilai tersebut maka usaha ini

layak untuk dijalankan, sebaliknya jika suku bunga pinjaman bank yang berlaku

lebih besar dari 66% per tahun berarti usaha ini tidak layak untuk dijalankan.

Dharmika (2009), meneliti tentang Analisis Kelayakan Usaha Bunga

Potong Krisan di Pri’s Farm Cinagara, Cirejuk, Kabupaten Bogor. Pada penelitian

ini diperoleh hasil bahwa Pri’s Farm salah satu perusahaan yang memproduksi

bunga potong kristan yang sangat digemari dan banyak diproduksi. Pris’ Farm

merencanakan untuk mengembangkan usahanya dengan meningkatkan kapasitas

produksi dengan penambahan green house pada lahan yang ada. Hal ini

merupakan salah satu alternatif yang dapat diambil utnuk mengatasi permasalahan

yang dihadapi oleh perusahaan yaitu dengan memproduksi yang masih kurang

untuk memenuhi permintaan konsumen.

Berdasarkan dari hasil analisis aspek pasar, aspek teknis, aspek

sumberdaya perusahaan, aspek manajemen, dan aspek sosial, usaha ini layak

untuk diusahakan dan dikembangkan. Sehingga permintaan konsumen akan

terpenuhi oleh produksi kebun Pri’s Farm.

Penilaian rencana pengembangan bisnis ini menggunakan tiga skenario.

Hasil dari perhitungan cashflow didapatkan nilai NPV untuk skenario I yaitu

sebesar Rp 1.117.985,71,00 ; skenario II sebesar Rp 473.396.179,8,00 ; dan

skenario III sebesar Rp 1.018.640.378,00 yang berarti bahwa pendapatan bersih

yang diperoleh selama umur proyek ini dijalankan akan memperoleh laba bersih

sebesar Rp 1.117.985,71,00 ; Rp 473.396.179,8,00 ; dan Rp 1.018.640.378,00

dengan memperhitungkan nilai waktu uang dalam jangka waktu 10 tahun atau

selama umur proyek berjalan.

Page 32: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

Penelitian mengenai Kelayakan Finansial Pembenihan dan Pendederan

Ikan Nila Wanayasa pada Kelompok Pembudidaya Mekarsari Desa Tanjungsari,

Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta oleh Irianni (2006) bertujuan

menganalisis Keuntungan usaha, menganalisis kelayakan investasi yang

ditanamkan dan menganalisis sensitivitas usaha terhadap perubahan harga faktor

produksi, dalam hal ini adalah pakan. Kelayakan usaha dan sensitivitas dinilai

berdasarkan kriteria investasi yang terdiri dari NPV, Net B/C, dan IRR.

Hasil analisis yang diperoleh bahwa niali NPV sebesar Rp

225.116.401,83,00 nilai B/C diperoleh sebesar 19,38 dan niali IRR sebesar 707%.

Hasil analisis sensitivitas dengan metode switching value diperoleh bahwa usaha

masih layak dijalankan dengan adanya peningkatan harga pakan sampai batas

kenaikan sebesar 800,91%, karena nilai NPV sama dengan nol, Net B/C sama

dengan 1, sedangkan IRR sama dengan tingkat suku bunga.

Sirkis Nugroho (2008) dalam penelitian yang berjudul Analisis Finansial

Ikan Hias Air Tawar pada Usaha Heru Fish Farm di Desa Kotabatu, Kecamatan

Ciomas, Kabupaten Bogor menjelaskan dari hasil penelitian menunjukan Heru

Fish Farm merupakan salah satu dari banyak pembudidaya yang masuk dalam

anggota pembudidaya ikan hias air tawar “Mina Tangkar” pada tahun 2006

mendapatkan gelar juara pertama se-Kabupaten dan juara II tingkat Propisi Jawa

Barat.

Tenaga kerja yang terdapat pada usaha Heru Fish Farm terdiri dari atas

tenaga kerja tetap. Heru Fish Farm dikelola oleh empat orang yang terdiri atas

satu orang pemimpin Heru Fish Farm, satu orang Manajer dan dua orang

karyawan produksi. Alur kegiatan usaha ikan hias air tawar Heru Fish Farm

dengan melakukan pemijahan, pendederan, pembesaran. Hasil analisis dari

usaha ikan hias air tawar Heru Fish Farm setelah dilakukan pengembangan

(perluasan lahan). Nilai R/C diperoleh sebesar 4,64, payback period sebesar 0,44

tahun, BEP nilai produksi tercapai pada saat hasil produksi sebesar Rp

83.608.057,90,00 serta ROI sebesar 228,05%. Total biaya, penerimaan dan

keuntungan yang diperoleh Heru Fish Farm yaitu sebesar Rp 122.712.850,37,00,

penerimaan yang diperoleh Rp. 569.600.000,00 sehingga besarnya keuntungan

Page 33: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

yang diperoleh adalah Rp 446.887.149,63,00. Tambahan biaya sebesar Rp

74.750.000,00 diperoleh dengan melakukan pinjaman dari bank.

Analisis kriteria investasi Heru Fish Farm dilakukan dengan dua skenario,

dimana skenario pertama modal yang digunakan adalah modal sendiri dan

skenario kedua modal berasal dari pinjaman bank sebesar Rp. 74.750.000,00

dengan tingkat suku bunga sebesar 10,8% per tahun.

Wijayanto (2005) penelitiannya yang berjudul Analisis Kelayakan

Finansial Usaha Pembesaran Ikan Mas Kolam Air Deras, studi kasus di MN Fish

Farm, Kabupaten Subang. Dari penelitian ini menunjukan hasil perhitungan

diperoleh bahwa usaha pembesaran ikan mas air deras MN Fish Farm layak pada

tingkat diskonto 6 persen dengan modal sendiri. Hasil yang didapat adalah NPV

sebesar Rp. 823.606.812,00 dengan Net B/C sebesar 3,06 dan IRR sebesar 26

persen serta pengembalian modal (MPI) selama 4 tahun 6 bulan. Proyek ini

menghasilkan keuntungan bersih sekarang yang positif, pengeluaran sebesar Rp

1,00 menghasilkan manfaat sebesar Rp 3,06 dan tingkat pengembalian internal

dari proyek lebih besar dari suku bunga bank yang berlaku. Selain dengan

skenario satu, ini dilakukan analisis dengan perubahan skenario yaitu dengan

modal sebagian berasal dari pinjaman bank (Skenario II). Pada Skenario II tingkat

diskonto yang digunakan adalah 6 dan 15 persen. Hasil yang diperoleh dengan

suku bunga 6 persen adalah NPV sebesar Rp 682.145.459,00, Net B/C 4,41

dengan IRR sebesar 32 persen dan PMI 5 tahun 1 bulan. Usaha ini masih layak

untuk dilaksanakan dengan Skenario II pada tingkat suku bunga sebrsar 6 persen,

pelaksanaan usaha dengan modal pinjaman dari bank lebih layak untuk

dilaksanakan. Pada tingkat suku bunga 15 persen dengan modal sebagian berasal

dari pinjaman bank hasil yang diperoleh adalah NPV sebesar Rp 324.433.731,00,

Net B/C sebesar 2,62 dengan sebesar IRR 22 persen dan MPI 6 tahun 1 bulan.

Nilai NPV positif dan Net B/C lebih besar dari pengeluaran, sedangkan nilai IRR

sebesar 22 persen menunjukan bahwa usaha tersebut akan dapat mengembalikan

pinjaman beserta bungunya karena pengembalian internal usaha tersebut lebih

besar dari suku bunga kredit yang berlaku yaitu 15 persen. Analisis sensitivitas

dilakukan pada penurunan harga output sebesar 5,65, 11,11 dan 16,67 persen,

serta kenaikan harga input benih sebesar 30,4 persen dan harga input pakan

Page 34: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

sebesar 7,91 persen. Usaha masih layak apabila terjadi kenaikan harga benih

sebesar 30,4 persen, kenaikan harga pakan sebesar 7,91 persen, penurunan harga

output sebesar 5,56 persen dan kenaikan suku bunga menjadi 15 persen.

Penelitian-penelitian terdahulu merupakan acuan bagi penelitian dalam

analisis kelayakan pengembangan usaha mengangkat permasalahan meningkatkan

volume permintaan dari eksportir yang semakin meningkat dan mengingat

besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk perluasan skala usaha, maka perlu

dilakukan analisis kelayakan investasi untuk mengetahui apakah usaha yang akan

dikembangkan ini layak atau tidak untuk dilakukan dengan melihat suku bunga

(discount rate) yang berlaku.

Perbedaan penelitian ini adalah tempat perusahaan dan komoditas yang

diproduksi. Dari penelitian terdahulu memberikan masukan bagi penulis

mengenai sejauh mana penelitian sebelumnya mengenai analisis finansial dan

analisis non finansial. Hal ini memeberikan gambaran bagi penulis dengan topik

pengembangan usaha. Selain itu, dari penelitian terdahulu mengenai analisis

kelayakan non finansial yang ingin dilihat dari aspek pasar, aspek teknis, aspek

manajemen, dan aspek sosial ekonomi, sehingga dapat menjadi acuan bagi penulis

untuk mengembangkan usaha dari kegiatan produksi ikan hias air tawar di Arifin

Fish Farm.

Page 35: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

III. KERANGKA PEMIKIRAN

3.1 Kerangka Pemikirian Teoritis

3.1.1 Studi Kelayakan Proyek

Studi kelayakan proyek adalah penelitian tentang dapat tidaknya suatu

proyek (biasanya merupakan proyek investasi) dilaksanakan dengan berhasil.

Pengertian keberhasilan ini mungkin bisa ditafsirkan agak berbeda-beda. Ada

yang menafsirkan dalam pengertian yang lebih terbatas, dan ada juga yang

mengertikan dalam artian yang lebih luas (Husnan dan Muhammad 2000). Dalam

arti terbatas dipergunakan oleh pihak swasta yang lebih berminat tentang manfaat

ekonomis suatu investasi. Sedangkan pihak pemerintah, atau lembaga non profit,

dilihat apakah bermanfaat bagi masyarakat luas yang bisa penyerapan tenaga

kerja, pemanfaatan sumber daya yang melimpah, dan penghematan devisa atau

penambahan devisa yang diperlukan oleh pemerintah.

Hal-hal yang mendasari menjalankan studi kelayakan proyek investasi jika

suatu pihak atau seseorang dengan melihat suatu kesempatan usaha, apakah

kesempatan usaha tesebut bisa bermanfaat secara ekonomis serta apakah bisa

mendapatkan suatu tingkat keuntungan yang layak dari usaha tersebut. Semakin

luas skala proyek maka dampak yang dihasilkan baik secara ekonomi maupu

sosial semakin luas. Oleh karena itu, studi kelayakan dilengkapi dengan analiss

yang disebut dengan analisa manfaat (cost and benefit analysis), dan analisa

pengorbanan sosial (social cost and social benefit).

Pada suatu studi kelayakan proyek akan menyangkut tiga aspek (Husnan

dan Muhammad 2000) yaitu :

1) Manfaat ekonomis proyek tersebut bagi proyek itu sendiri atau manfaat

finansial. Artinya apakah proyek itu panjang dan menguntukan apabila

dengan risiko proyek.

2) Manfaat ekonomis proyek tersebut bagi negara tempat proyek itu

dilaksanakan atau manfaat ekonomi nasional, yang menunjukan manfaat

proyek tersebut bagi ekonomi makro suatu negara.

3) Manfaat sosial proyek tersebut bagi masyarakat sekitar proyek.

Page 36: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

Proyek investasi pada umumnya memerlukan dana yang cukup besar dan

mempengaruhi perusahaan dalam jangka panjang. Maka tujuan dalam melakukan

studi kelayakan proyek adalah untuk menghindari keterlanjuran penanaman modal

cukup besar untuk kegiatan yang ternyata tidak menguntungkan.

Studi kelayakan ini akan memakan biaya, tetapi biaya tersebut relatif kecil

dibandingkan dengan risiko kegagalan suatu proyek yang menyangkut investasi

dalam jumlah besar. Banyaknya sebab yang mengakibatkan suatu proyek ternyata

menjadi tidak menguntukan (gagal) antara lain adalah : (1) kesalahan

perencanaan, (2) kesalahan dalam penaksirkan pasar yang tersedia, (3) kesalahan

dalam memperkirakan teknologi yang tepat pakai, (4) kesalahan dalam

memperkirakan kontinyuitas bahan baku, dan kesalahan dalam memperkirakan

kebutuhan tenaga kerja dengan tersedianya tenaga kerja yang ada, serta (5)

pelaksanaan proyek yang tidak terkendalikan, sehingga biaya pembangunan

proyek menjadi membengkak serta penyelesaian proyek menjadi tertunda.

Dalam teori, tujuan dari pengambilan keputusan untuk melakukan

investasi adalah untuk memaksimumkan tingkat keuntungan dari pemilik modal

itu sendiri. Namun tujuan tersebut apabila dipandang dari aspek yang lebih luas

mungkin menjadi tidak begitu dipegang teguh lagi. Jika proyek akan dinilai dari

perspektif yang lebih luas, maka tujuannya adalah memaksimumkan net present

value dari semua social and benefit.

3.1.2 Aspek Kelayakan Proyek

Menurut Husnan dan Muhammad (2000) menyatakan bahwa untuk

melakukan studi kelayakan, terlebih dahulu harus ditentukan aspek-aspek apa

yang akan dipelajari. Aspek-aspek yang harus diperhatikan adalah aspek pasar,

aspek teknis, aspek keuangan, aspek manajemen dan aspek hukum. Menurut

Kadariah et al (1999) menyebutkan bahwa proyek dapat dievaluasikan dari enam

aspek, yaitu aspek teknis, aspek manajerial dan administratif, aspek organisasi,

aspek komersial, aspek finansial, dan aspek ekonomi.

Page 37: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

3.1.2.1 Aspek Pasar

Menurut Husnan dan Muhammad (2000) peranan analisa aspek pasar

dalam pendirian maupun perluasan usaha pada studi kelayakan proyek merupakan

variabel pertama dan utama untuk mendapat perhatian, aspek pasar dan

pemasaran.

Permintaan, baik secara total ataupun diperinci menurut daerah, jenis

konsumen, perusahaan besar pemakai. Sehingga diperlukan proyeksi permintaan.

Penawaran, baik yang berasal dari dalam negeri, maupun dari luar negeri (impor),

dan bagaimana perkembangan di masa lalu dan bagaimana perkiraan di masa yang

akan datang. Faktor-faktor tersebut mempengaruhi penawaran, seperti jenis

barang yang bisa menyaingi, dan perlindungan dari pemerintah. Harga, dilakukan

dengan barang-barang impor, produksi dalam negeri lainnya.

Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan

perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam sasaran. Alat bauran

pemasaran diklasifikasikan menjadi empat unsur yang dikenal dengan empat P

yaitu produk (Product), harga (price), tempat (place), dan promosi (promotion)

(Kotler 1997).

3.1.2.2 Aspek Teknis

Husnan dan Muhammad (2000) mengatakan bahwa aspek teknis

merupakan suatu aspek yang berkenan dengan proses pembangunan proyek secara

teknis dan pengoperasiannya setelah proyek tersebut selesai dibangun.

Berdasarkan analisa ini dapat diketahui rancangan awal penaksiran biaya investasi

termasuk biaya eksploitasinya.

Analisis secara teknis berhubungan dengan proyek (penyediaan) dan

output (produksi) berupa barang-barang nyata dan jasa. Hal ini sangat penting,

dan kerangka kerja proyek harus dibuat secara jelas supaya analisis secara teknis

dapat dilakukan dengan teliti (Gittinger 1986). Aspek-aspek lain dari analisa

proyek hanya akan dapat berjalan bila analisis secara teknis dapat dilakukan,

walaupun asumsi-asumsi teknis dari suatu perencanaan proyek mungkin sekali

perlu direvisi sebagaimana aspek-aspek yang lain diteliti secara terpelinci.

Page 38: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

3.1.2.3 Aspek Manajemen

Aspek manajemen meliputi manajemen pembangunan dalam proyek dan

manajemen dalam operasi. Manajemen pembangunan proyek adalah proses untuk

merencanakan penyiapan sarana fisik dan peralatan lunak lainnya agar proyek

yang direncanakan tersebut bisa mulai beroperasi secara komersial tepat pada

waktunya (Husnan dan Muhammad 2000).

Pelaksanaan pembangunan proyek tersebut bisa pihak yang mempunyai

ide proyek itu, umumnya diserahkan pada beberapa pihak lain. Siapapun yang

akan melaksanakan proyek tersebut, perusahaan yang mempunyai ide membuat

proyek perlu mengetahui kapan proyek itu akan mulai bisa beroperasi secara

komersial. Aspek manajemen dalam operasi meliputi bagaimana merencanakan

pengelolaan proyek operasional.

3.1.2.4 Aspek Sosial, Ekonomi dan Lingkungan

Analisis ekonomi (economic analysis) suatu proyek tidak hanya

memperhatikan manfaat yang dinikmati dan pengorbanan yang ditanggung oleh

perusahaan, akan tetapi oleh semua pihak dalam perekonomian. Analisis ekonomi

penting dilakukan unutuk proyek-proyek yang berskala besar, yang menimbulkan

perubahan dalam penambahan supply dan demand akan produk-produk tertentu,

oleh karena itu dampak yang ditimbulkan pada ekonomi nasional akan cukup

berarti (Husnan dan Muhammad 2000).

3.1.2.5 Aspek Finansial

1. Teori Biaya dan Manfaat

Analisis finansial diawali dengan biaya dan manfaat dari suatu proyek.

Analisis finansial bertujuan untuk membandingkan pengeluaran uang dengan

revenue earning proyek. apakah proyek itu terjamin dengan dana yang diperlukan.

Apakah proyek akan mampu membayar kembali dan tersebut dan apakah proyek

akan berkembang sehingga secara finansial dapat berdiri sendiri (Kadariah et al,

1999).

Dalam analisis proyek, penyusunan arus biaya dan arus manfaat sangat

penting untuk mengukur besarnya nilai tambah yang diperoleh dengan adanya

Page 39: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

proyek. Biaya merupakan pengeluaran atau pengorbanan yang dapat mengurangi

manfaat yang akan diterima. Sedangkan manfaat merupakan hasil yang

diharapkan akan berguna bagi individu, lembaga, ataupun masyarakat yang

merupakan hasil dari suatu investasi. Biaya dan manfaat ini bisa merupakan biaya

dan manfaat langsung ataupun biaya dan manfaat tidak langsung.

Biaya dan manfaat langsung adalah biaya dan manfaat yang bisa dirasakan

dan dapat diukur sebagai akibat langsung dan merupakan tujuan utama dari suatu

proyek, sedangkan biaya dan manfaat tidak langsung merupakan biaya dan

manfaat yang dirasakan secara tidak langsung dan merupakan utama dan tujuan

utama dari suatu proyek. Biaya dan manfaat yang dimaksudkan kedalam analisis

proyek adalah biaya dan manfaat yang bersifat langsung.

Biaya yang diperlukan untuk suatu proyek terdiri dari biaya modal, biaya

operasional dan biaya lainnya yang terlibat dalam pendanaan suatu proyek. Biaya

modal merupakan dana untuk investasi yang penggunaannya bersifat jangka

panjang, dengan contoh tanah, bangunan dan perlengkapan, pabrik dan mesin-

mesin, biaya pendahuluan sebelum operasi, serta biaya-biaya lainnya adalah

penelitian.

2. Laba Rugi

Menurut Gittinger (1986) laporan rugi laba adalah suatu laporan keuangan

yang meringkas penerimaan dan pengeluaran suatu perusahaan selama periode

akuntansi yang menunjukkan hasil operasi perusahaan selama periode tersebut.

Laba merupakan sejumlah nilai yang tersisa setelah dikurangkannya pengeluaran-

pengeluaran yang timbul didalam memproduksi barang dan jasa dari penerimaan

yang diperoleh dengan menjual barang dan jasa tersebut. Dengan kata lain,

pendapatan (laba) merupakan selisih antara penerimaan dengan pengeluaran.

Penerimaan netto timbul dari penjualan barang dan jasa yang dikurangi dengan

potongan penjualan, barang yang dikembalikan dan pajak penjualan. Pengeluaran

tunai untuk operasi mencakup seluruh pengeluaran tunai yang timbul untuk

memproduksi output, diantaranya yaitu biaya tenaga kerja dan biaya bahan baku.

Pengurangan biaya langsung untuk memproduksi suatu barang dengan total

penerimaan bersih akan menghasilkan pendapatan bruto.

Page 40: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

Komponen lain dalam laporan rugi laba adalah adanya biaya penjualan,

biaya umum dan biaya administrasi. Pengurangan komponen-komponen tersebut

tersebut terhadap laba bruto akan menghasilkan laba operasi sebelum penyusutan.

Penyusutan merupakan pengeluaran operasi bukan tunai yang merupakan proses

alokasi biaya yang berasal dari harta tetap ke tiap periode operasi yang

menyebabkan nilai harta tetap tersebut menjadi berkurang. Pengurangan

penyusutan terhadap laba operasi sebelum penyusutan laba operasi sebelum

penyusutan menghasilkan laba operasi sebelum bunga dan pajak.

Komponen selanjutnya dalam laporan rugi laba adalah komponen

pendapatan atau beban di luar operasi seperti bunga yang diterima, bunga yang

dibayar, subsidi dan cukai. Penambahan pendapatan diluar operasi dan

pengurangan beban diluar operasi akan menghasilkan laba sebelum pajak.

Pengurangan pajak penghasilan terhadap pendapatan sebelum pajak akan

menghasilkan laba bersih (net benefit). Hal inilah yang merupakan pengembaliam

kepada pemilik usaha yang tersedia baik untuk dibagikan ataupun untuk

diinvestasikan kembali.

3. Analisis Kriteria Investasi

Laporan rugi laba mencerminkan perbandingan pendapatan yang diperoleh

dengan biaya yang dikeluarkan perusahaan. Laporan rugi laba menunjukan hasil

operasi perusahaan selama periode operasi. Menurut Husnan dan Muhammad

(2000), bahwa dalam menganalisa suatu proyek investasi lebih relavan terhadap

kas bukan terhadap laba, karena dengan kas seseorang bisa berinvestasi dan

membayar kewajibannya, sehingga untuk mengetahui sejauh mana keadaan

finansial perusahaan, perlu dilakukan analisis aliran kas (Cashflow).

Analisis kriteria investasi merupakan analisis untuk mencari suatu ukuran

menyeluruh tentang baik tidaknya suatu usaha yang telah dikembangkan. Setiap

kriteria investasi menggunakan Present Value (pv) yang telah di-discount dari

arus-arus benefit dan biaya selama umur suatu usaha (Kadariah et al 1999).

Penilaian investasi dalam suatu usaha dilakukan dengan memperbandingkan

antara semua manfaat yang diperoleh akibat investasi dengan semua biaya yang

dikeluarkan selama proses investasi dilaksanakan.

Page 41: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

Analisis kelayakan usaha adalah penelitian tentang pengevaluasian apakah

suatu usaha layak atau tidak untuk dilaksanakan atau dilanjutkan, dilihat dari

sudut pandang badan-badan atau orang-orang yang menanamkan modalnya. Suatu

usaha dikatakan layak apabila usaha tersebut mendatangkan keuntungan

(Kadariah et al 1999).

Suatu usaha atau proyek dikatakan layak atau tidak untuk dilaksanakan

jika sesuai dengan ukuran kriteria investasi yang ada (Kadariah et al 1999).

Beberapa metode pengukuran dalam kriteria investasi yang dapat digunakan

adalah sebagai berikut :

(1) Net Present Value (manfaat sekarang neto) adalah nilai kini dari keuntungan

bersih yang ada diperoleh pada masa mendatang, yang merupakan selisih

kini dari benefit dengan nilai kini dari biaya.

(2) Net Benefit-Cost Ratio (ratio manfaat dan biaya) adalah perbandingan antara

jumlah nilai kini dari keuntungan bersih pada tuhan dimana keuntungan

bersih bernilai positif dengan keuntungan bersih yang bernilai negatif.

(3) Internal Rate of Return (tingkat pengembalian internal) adalah tingkat

bunga dimana nilai kini dari biaya total sama dengan nilai kini dari

penerimaan total. IRR dapat pula dianggap sebagai tingkat keuntungan atas

investasi bersih dalam suatu proyek dengan syarat setiap manfaat yang

diwujudkan, yaitu setiap selisih benefit (Bt) dan cost (Ct) yang bernilai

positif secara otomatis ditanamkan kembali pada tahun berikutnya dan

mendapatkan tingkat keuntungan yang sama selama sisa umur proyek.

(4) Payback Period (masa pembayaran kembali) digunakan untuk mengetahui

berapa lama waktu yang digunakan untuk melunasi investasi yang

ditanamkan. Metode Payback Period merupakan metode yang menghitung

seberapa cepat investasi yang dilakukan bisa kembali, karena itu hasil

perhitungannya dinyatakan dalam satuan waktu yaitu tahun atau bulan

(Husnan dan Muhammad 2000).

4. Analisis Sensitivitas

Analisis sensitivitas merupakan salah satu perlakuan terhadap

ketidakpastian. Analisis sensitivitas dilakukan dengan cara mengubah besarnya

variabel-variabel yang penting, masing-masing dapat terpisah atau beberapa

Page 42: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

dalam kombinasi dengan suatu persentase tertentu yang sudah diketahui atau

diprediksi. Kemudian dinilai seberapa besar sensitivitas perubahan variabel-

variabel tersebut berdampak pada hasil kelayakan, niali besarnya nilai NPV, IRR,

dan nilai Net B/C (Gittinger 1986).

Analisis sensitivitas ini perlu dilakukan, karena dalam analisis kelayakan suatu

usaha ataupun bisnis perlunya perhitungan umumnya didasarkan pada proyeksi-

proyeksi yang mengandung ketidakpastian tentang apa yang akan terjadi di waktu

yang akan datang. Analisis ini juga merupakan analisis pasca kriteria investasi

yang digunakan untuk melihat apa yang akan terjadi dengan kondisi ekonomi dan

hasil analisis bisnis jika terjadi perubahan atau ketidakpastian dalam perhitungan

biaya atau manfaat (Kadariah et al 1999).

Perubahan-perubahan yang sering terjadi dalam menjalankan proyek atau

usaha umumnya dikarenakan oleh :

a. Harga

b. Keterlambatan pelaksanaan (contoh ; mundurnya waktu implementasi)

c. Kenaikan dalam biaya (Cos Over Run)

d. Hasil produksi.

Faktor-faktor perubahan tersebut tentunya akan mempengaruhi kelayakan

suatu aktivitas usaha atau proyek. oleh karena itu, diperlukan analisis dan

identifikasi kondisi yang mungkin akan terjadi dari informasi-informasi yang

sesuai dengan usaha yang dijalankan.

3.2 Kerangka Pemikiran Operasional

Usaha di bidang perikanan sangat berpotensi dan diperkirakan akan

semakin berkembang, hal ini tercermin pada jumlah data perkembangan produksi

ikan hias di Kota Bogor mengalami perkembangan yang positif yakni dengan

adanya peningkatan jumlah produksi ikan hias air tawar setiap tahunnya.

Peningkatan jumlah produksi ini menggambarkan bahwa permintaan ikan hias air

tawar semakin meningkat. Hal ini dilihat dari data permintaan ikan hias air tawar

terhadap Arifin Fish Farm.

Afirin Fish Farm adalah salah satu usaha budidaya ikan hias yang bergerak

di bidang perikanan. Berdasarkan atas kondisi permintaan terhadap ikan hias air

Page 43: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

tawar semakin meningkat setiap tahunnya, sehingga terjadi ketidak seimbangan

antara permintaan dengan produksi ikan hias air tawar. Untuk itu perlu dilakukan

perkembangan usaha agar permintaan tersebut dapat dipenuhi dan Arifin Fish

Farm dapat memperoleh keuntungan yang maksimal.

Teknis budidaya ikan hias air tawar yang diproduksi oleh Arifin Fish Farm

mudah untuk dibudidayakan. Selain itu, ikan hias air tawar yang diproduksi tahan

terhadap hama dan penyakit, hal ini terlihat dari mortalitas yang rendah dari ikan

hias yang diproduksi oleh Arifin Fish Farm. Arifin Fish Farm dalam tergabung

dengan kelompok budidaya dan mendapat penghargaan juara 1 terbaik se Jawa

Barat, hal ini terlihat dari cara pengelolaan ikan hias.

Pengembangan usaha yang akan direncanakan oleh Arifin Fish Farm

dengan pembelian lahan seluas 300 m2 untuk menambah kapasitas produksi,

sehingga perusahaan akan memenuhi permintaan untuk ikan Black Ghost 68

persen, ikan Ctenopoma 95 persen sedangkan untuk ikan Patin akan terpenuhi 81

persen. Hal ini dilakukan karena kapasitas produksi perusahaan sudah maksimal

dan lahan yang digunakan tidak bisa untuk menambahkan kapasitas. Kebutuhan

lahan 300 m2 digunakan untuk bangunan, mess karyawan seluas 3 m x 4 m, ruang

pengepakan seluas 2 m x 2 m, gudang 2 m x 2 m, pembuatan bak penampungan

air dengan luas 6 m2, bak semen pemeliharaan larva seluas 10 m x 5 m, bak semen

untuk pemeliharaan induk seluas 3 m x 2 m, ruang akuarium seluas 8,5 m x 5,5 m.

Pengembangan lahan 300 m2 dilakukan berdasarkan alasan keterbatasan modal

yang dimiliki perusahaan. Selain itu manajerial perusahaan hanya mampu

melakukan pengembangan seluas 300 m2.

Berdasarkan hal tersebut, maka Arifin Fish Farm ingin melakukan

perkembangan usaha, agar dapat meningkatkan keuntungan. Namun sebelumnya

diperlukan analisis kelayakan usaha untuk mengetahui usaha layak atau tidak

untuk dijalankan, dengan dilakukan pembahasan tentang analisis non finansial dan

non finansial. Analisis non finansial termasuk aspek-aspek yang berkaitan dengan

aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, aspek sosial, ekonomi dan

lingkungan, serta aspek finansial.

Kriteria kelayakan yang digunakan untuk aspek pasar yaitu bahwa produk

ikan hias yang dihasilkan mempunyai peluang pasar. Kriteria kelayakan pada

Page 44: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

aspek teknis ditunjukkan dengan adanya peningkatan produksi dan pemeliharaan

yang intensif seperti pemberian pakan teratur dan perawatan media budidaya,

sehingga produk yang dihasilkan perusahaan berkualitas dan mengurangi resiko

kematian ikan hias. Aspek sosial agar respon masyarakat sekitar yang tidak

mempunyai keluhan apapun terhadap Arifin Fish Farm selama usaha berjalan,

sedangkan dilihat dari aspek manajemen menggunakan kriteria kelayakan supaya

pengelolaan dan pemeliharaan manajemen yang baik dan benar sesuai dengan

kebutuhan perusahaan.

Aspek finansial menggunakan kriteria kelayakan NPV > 0, Net B/C > 1,

sedangkan IRR > tingkat discount rate yang ditetapkan. Jika NPV > 0, maka

proyek dinyatakan layak atau bermanfaat karena dapat menghasilkan laba lebih

besar dari modal opportunity cost faktor produksi modal. Apabila NPV= 0, berarti

proyek menghasilkan sebesar opportunity cost faktor produksi modal, dalam

kondisi ini proyek tidak untung dan tidak rugi. Jika nilai NPV< 0, maka proyek

tidak dapat menghasilkan senilai biaya yang digunakan sehingga menunjukan

bahwa proyek tersebut tidak layak dijalankan.

Penilaian tersebut dilakukan dengan menggunakan analisis finansial untuk

melihat nilai NPV, IRR, Net B/C, Incremental Net B/C dan Payback Period.

Menurut Kadariah et al (1978). NPV merupakan selisih antara present value dari

investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan-penerimaan kas bersih di masa

yang akan datang. Untuk menentukan nilai sekarang diperlukan tingkat suku

bunga yang relevan. Aspek finansial menggunakan analisis cashflow melalui

perhitungan NPV, Net B/C dan IRR.

Nilai Net B/C menunjukan besarnya tingkat tambahan manfaat pada setiap

tambahan biaya sebesar satu rupiah. Proyek dinyatakan layak untuk dijalankan

apabila nilai nilai Net B/C ratio menunjukan angka lebih dari satu, sebaliknya

apabila Net B/C rationya menunjukan angka kurang dari satu angka maka proyek

dinyatakan tidak layak untuk dijalankan.

Incremental Net benefit dihitung menggunakan manfaat bersih dengan

bisnis dan dikurangi dengan manfaat bersih tanpa bisnis. Hal ini dikarenakan ada

faktor-faktor produksi yang sebelumnya tidak tergunakan atau tidak terpakai

ataupun belum termanfaatkan sehingga pada saat ada bisnis apakah faktor ini

Page 45: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

memberikan manfaat/benefit atau tidak bagi bisnis yang dijalankan (Nurmalina et

al 2009). Untuk mengetahui periode pengembalian modal dapat menggunakan

payback period.

Analisis sensitivitas digunakan dalam penelitian ini untuk melihat dari

suatu keadaan yang berubah-ubah terhadap kelayakan investasi hasil dari analisis

ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan

tentang rencana perluasan skala usaha yang akan dilakukan. Apabila dari hasil

evaluasi analisis kelayakan usaha menunjukan bahwa usaha ikan hias air tawar

yang dilakukan oleh Arifin Fish Farm layak untuk dilaksanakan, maka perusahaan

akan melakukan pengembangan untuk mencapai keuntungan yang maksimal. Jika

hasil dari evaluasi analisis kelayakan yang dilakukan menunjukan bahwa usaha

ikan hias air tawar tersebut tidak layak untuk dilaksanakan, maka perusahaan

sebaiknya mengadakan perbaikan-perbaikan dilihat dari aspek pasar yaitu bahwa

produk ikan hias yang dihasilkan harus memenuhi permintaan perusahaan

melakukan segmen pasar. Secara sederhana, penjelasan di atas digambarkan

dalam bentuk diagram kerangka pemikiran operasional seperti disajikan pada

Gambar 1.

Page 46: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

Gambar 1. Kerangka Permikiran Operasional Analisis Kelayakan Usaha Ikan Hias Air Tawar.

Pengembangan Usaha

Prospek Usaha Ikan Hias Air Tawar Arifin Fish Farm:

• Permintaan ikan hias air tawar yang terus meningkat • Kemudahan teknis budidaya ikan hias air tawar jenis black ghost,

ctenopoma, dan patin. • Tergabung dalam kelompok budidaya terbaik se Jawa Barat • Ikan Hias yang dihasilkan tahan terhadap gangguan hama dan penyakit

Aspek Nonfinansial • Aspek Pasar • Aspek Teknis • Aspek Manajemen • Aspek Sosial • Aspek Ekonomi • Aspek Lingkungan

Aspek Finansial • Analisis NPV • Analisis IRR • Analisis Net B/C • Incremental Net Benefit • Analisis Payback Period • Analisis Sensitivitas

Layak/Tidak

Rekomendasi

Penambahan lahan seluas 300 m2 dan kapasitas produksi

Page 47: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

IV. METODE PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Arifin Fish Farm yang terletak di Desa

Ciluar, Kampung Tarikolot RT/RW 01/04 No 1 Kecamatan Bogor Utara, Kota

Bogor, Provinsi Jawa Barat. Tempat penelitian ini dipilih berdasarkan

pertimbangan bahwa Arifin Fish Farm, Desa Ciluar, Kecamatan Bogor Utara,

Kota Bogor. Arifin Fish Farm merupakan perusahaan yang bergerak di Usaha

Budidaya Ikan hias air tawar yang prospektif permintaan yang tinggi terhadap

ikan hias, perluasan lahan untuk pengembangan usaha, serta perolehan informasi

tentang data perusahaan yang terbuka membagi informasinya, sehingga penulis

dengan mudah untuk melaksanakan penelitian. Penelitian dilakukan selama dua

bulan yaitu pada bulan November sampai dengan Desember 2009.

4.2 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data

sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan pengamatan langsung di

perusahaan serta wawancara dengan pemilik perusahaan. Data primer tersebut

antara lain adalah karakteristik penggunaan input dan output usaha ikan hias air

tawar, teknik budidaya, luas lahan, dan aspek-aspek yang terkait dengan usaha

ikan hias air tawar. Data sekunder sebagai data pelengkap dan penunjang

diperoleh dari dokumen tertulis perusahaan yang berkaitan dengan penelitian,

literatur yang diperoleh dari perpustakaan LSI IPB, Dinas Perikanan Kabupaten

Bogor dan internet.

4.3 Metode Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan cara kualitatif dan kuantitatif. Analisis

kualitatif dilakukan untuk mengetahui gambaran mengenai aspek-aspek yang

dikaji dalam analisis kelayakan usaha pembesaran ikan hias air tawar Arifin Fish

Farm yang dijelaskan secara deskriptif. Aspek-aspek tersebut meliputi aspek

pasar, aspek teknis, aspek manajemen, dan aspek sosial, ekonomi dan lingkungan.

Page 48: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

Analisis kuantitatif dilakukan untuk mengetahui kelayakan finansial usaha

pembesaran ikan hias air tawar Arifin Fish Farm berdasarkan dengan kriteria

kelayakan investasi. Data kuantitatif dikumpulkan, kemudian diolah dengan

menggunakan komputer software microsoft excel yang akan ditampilkan dalam

bentuk tabulasi sehingga dapat dijelaskan secara deskriptif.

4.3.1 Analisis Aspek Pasar

Analisis aspek pasar dikaji dengan cara deskriptif untuk mengetahui

berapa besar potensi pasar untuk masa yang akan datang. Untuk keperluan ini

perlu diketahui tingkat permintaan pasar pada masa lalu, sekarang dan masa yang

akan datang. Dan berapa bagian dari keseluruhan potensi pasar yang dapat diserap

oleh perusahaan Arifin Fish Farm serta strategi pemasaran yang digunakan untuk

mencapai market share yang telah diterapkan.

4.3.2 Analisis Aspek Teknis

Analisis aspek teknis berhubungan dengan input proyek (penyediaan) dan

(produksi) berupa barang-barang nyata dan jasa-jasa. Aspek teknis berpengaruh

terhadap kelancaran usaha terutama kelancara proses produksi. Analisis ini dikaji

secara kualitatif untuk mengetahui gambaran pengenai lokasi usaha pembesaran

ikan hias air tawar, besarnya skala operasi atau luas produksi, peralatan dan

perlengkapan yang digunakan serta proses kegiatan produksi yang dilakukan

dalam usaha pembesaran ikan hias air tawar pada Arifin Fish Farm.

4.3.3 Analisis Aspek Manajemen

Aspek manajemen dikaji secara deskriptif untuk mengetahui sumberdaya

manusia dalam menjalankan jenis-jenis pekerjaan pada usaha pembesaran ikan

hias air tawar di Arifin Fish Farm. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam aspek

tersebut diantaranya adalah bentuk badan usaha yang digunakan, struktur

organisasi yang berguna dalam menentukan garis kerja untuk mengatur

pelaksanaan operasional perusahaan serta sistem ketenagakerjaan yang diterapkan

oleh pihak manajemen.

Page 49: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

4.3.4 Analisis Aspek sosial, Ekonomi dan Lingkungan

Analisis aspek sosial, ekonomi dan lingkungan dikaji secara deskriptif

untuk mengetahui yang ditimbulkan oleh adanya kegiatan usaha pembesaran ikan

hias air tawar di Arifin Fish Farm terhadap kondisi sosial, ekonomi dan

lingkungan masyarakat sekitarnya maupun manfaat-manfaat yang timbul secara

menyeluruh dari usaha ini. Analisis aspek sosial, ekonomi dan lingkungan

tersebut berfungsi untuk mengetahui dampak pada pencemaran lingkungan yang

disebabkan bau tidak sedap yang keluar dari usaha ini.

4.3.5 Analisis Finansial

Analisis finansial dikaji dengan kuantitatif melalui analisis biaya dan

manfaat, analisis laba rugi, analisis kriteria investasi, yaitu meliputi net present

value (NPV), internal rate return (IRR), net benefit cost ratio (Net B/C), payback

pariod (PP), dan analisis sensitifitas. Analisis biaya manfaat dilakukan untuk

mengidentifikasi berbagai biaya yang dikeluarkan serta keseluruhan manfaat yang

diterima selama proyek dijalanakan. Dari hasil analisis biaya dan manfaat diolah

sehingga dapat menghasilkan analisis laba rugi.

Analisis laba rugi akan menghasilkan komponen pajak yang merupakan

pengurangan dalam cashflow perusahaan. Setelah diketahui pajak maka dilakukan

penyusunan cashflow sebagai dasar perhitungan kriteria investasi. Kriteria

investasi akan menunjukan layak tidaknya usaha dari sisi finansial. Sehingga

untuk menilai suatu kegiatan investasi usaha sensitif atau tidak terhadap

perubahan yang akan terjadi.

1) Net Present Value (NPV)

Net Present Value atau manfaat bersih adalah nilai sekarang dari arus

pendapatan yang ditimbulkan oleh penanaman investasi. Nilai NPV dapat

dihitung dengan menggunakan rumus :

NPV = ∑= +

−n

tti

CtBt1 )1(

)(

Page 50: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

Dimana:

Bt = Manfaat pada tahun t

Ct = Biaya pada tahun t

n = Umur proyek

i = Suku bunga (DR/%)

t = Tahun kegiatan bisnis

Dengan kriteria :

NPV > 0 → maka secara finansial usaha layak untuk dilaksanakan karena

manfaat yang diperoleh lebih besar dari biaya.

NPV < 0 → maka secara finansial usaha tersebut tidak layak untuk

dilaksanakan, karena manfaat yang diperoleh lebih kecil dari biaya atau

cukup untuk menutup biaya yang dikeluarkan.

NPV = 0 → maka secara finansial usaha tidak menguntungkan dan juga

tidak rugi, karena manfaat yang diperoleh hanya cukup untuk menutupi

biaya yang dikeluarkan.

2) Net Benefit-Cost Ratio (Net B/C)

Ratio manfaat dan biaya diperoleh bila nilai sekarang arus manfaat dibagi

dengan nilai sekarang arus biaya. Net B/C menunujukan tingkat tambahan

manfaat pada setiap sebesar satu rupiah. Proyek layak dilaksanakan apabila nilai

Net B/C lebih dari satu. Secara matematis Net Benefit-Cost Ratio dapat

dirumuskan sebagai berikut :

Net B/C = ∑

∑=

=

=

=

+−+−

nt

tt

nt

tt

iBtCtiCtBt

1

1

)1()(

)1()(

----- 0)(0)(

<−>−

CtBtCtBt

Keterangan :

Bt = Penerimaan (benefit) yang disebabkan adanya investasi pada tahun

ke-t

Ct = Biaya tahunan yang disebabkan adanya investasi pada tahun ke-t

i = Tingkat suku bunga (%)

t = Umur proyek suatu usaha (t = 1,2,3,....., n)

ti)1(1+

= Discount Factor (DF) pada tahun ke-t

Page 51: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

Dengan kriteria :

Net B/C > 1 → maka usaha layak dilaksanakan

Net B/C < 1 → maka usaha tidak layak dilaksanakan

3) Incremental Net Benefit

Incremental Net Benefit (manfaat bersih tambahan) adalah manfaat bersih

dengan bisnis (net benefit with business) dikurangi dengan manfaat bersih tanpa

bisnis (net benefit without business). Hal ini dikarenakan ada faktor-faktor

produksi yang sebelumnya tidak tergunakan atau tidak terpakai ataupun belum

termanfaatkan sehingga pada saat ada bisnis apakah faktor ini memberikan

manfaat/benefit atau tidak bagi bisnis yang dijalankan (Nurmalina et al. 2009).

Secara matematis Incremental Net Benefit dapat ditulis sebagai berikut :

Incremental Net Benefit = Manfaat bersih dengan – Manfaat bersih tanpa bisnis

4) Internal Rate of Return (IRR)

Internal Rate Return (IRR) adalah tingkat rata-rata keuntungan intern

tahunan yang dinyatakan dalam satuan persen. Jika diperoleh nilai IRR lebih besar

dari tingkat diskonto yang berlaku (discount rate), maka proyek dinyatakan layak

untuk dijalankan. Sebaliknya jika nilai IRR lebih kecil dari suku bunga yang

berlaku maka proyek tersebut tidak layak untuk dijalankan. Secara matematis IRR

dapat dirumuskan sebagai berikut :

Keterangan :

i’ = Tingkat suku bunga yang menghasilkan nilai NPV positif

i” = Tingkat suku bunga yang menghasilkan NPV negatif

NPV- = NPV pada tingkat bunga i’

NPV+ = NPV pada tingkat bunga i”

Kriteria yang berlaku :

IRR > i ; maka usaha layak dilanjutkan

IRR < i ; maka usaha tidak layak dilanjutkan atau lebih baik dihentikan

5) Payback Period (PP)

Payback Period atau masa pembayaran kembali adalah suatu jangka waktu

(periode) kembalinya keseluruhan jumlah investasi yang ditanamkan, dihitung

⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡−

−+= −+

)'"(' iixNPVNPV

NPViIRR

Page 52: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

mulai dari permulaan proyek sampai dengan arus netto produksi tambahan,

sehingga mencapai jumlah keseluruhan investasi modal yang ditanamkan dengan

menggunakan aliran kas. Secara matematis payback period dapat dirumuskan

sebagai berikut :

PP = AbI

Keterangan:

PP = Jumlah waktu (tahun/periode) yang diperlukan untuk mengembalikan

modal investasi.

I = Jumlah modal investasi.

Ab = Hasil bersih per tahun/periode atau laba bersih rata-rata per tahun.

6) Analisis sensitivitas

Analisis sensitivitas merupakan salah satu perlakuan terhadap

ketidakpastian. Analisis sensitivitas dilakukan dengan cara mengubah besarnya

variabel-variabel yang penting, masing-masing dapat terpisah atau beberapa

dalam kombinasi dengan suatu persentase tertentu yang sudah diketahui atau

diprediksi. Kemudian dinilai seberapa besar sensitivitas perubahan variabel-

variabel tersebut berdampak pada hasil kelayakan, niali besarnya nilai NPV, IRR,

dan nilai Net B/C (Gittinger 1986).

4.4 Konsep Pengukuran dan Asumsi-asumsi dalam Cashflow

1) Lahan yang digunakan usaha Arifin Fish Farm tanpa pengembangan seluas

500 m2 tahun 2009.

2) Lahan yang digunakan untuk rencana pengembangan usaha dengan

penambahan lahan seluas 300 m2 dan penambahan kapasitas produksi pada

tahun 2010.

3) Modal yang digunakan pada usaha Arifin Fish Farm tanpa pengembangan

adalah modal sendiri.

4) Sumber modal yang digunakan oleh Arifin Fish Farm untuk rencana

pengembangan usaha adalah pinjaman dari Bank BRI sebesar 50 persen

sebesar Rp 250.000.000,00 dengan angsuran pinjaman selama lima tahun.

Page 53: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

5) Tingkat suku bunga (diskonto) yang digunakan dalam lahan 800 m2 adalah

10,25%, ini merupakan rata-rat bunga pinjaman Bank BRI sebesar 14%

dengan suku bunga deposito sebesar 6,5%.

6) Biaya yang dikeluarkan terdiri dari biaya investasi dan biaya operasional.

Biaya investasi dan oprasional dikeluarkan pada tahun pertama dan biaya

investasi yang dikeluarkan untuk peralatan-peralatan yang sudah habis umur

ekonomisnya. Biaya operasional terdiri dari biaya tetap dan variabel. Yang

termasuk biaya tetap adalah abodemen telepon dan listrik, gaji, THR,

pimpinan dan karyawan, serta pembelian pakan induk ikan hias. Sedangkan

yang termasuk biaya variabel yaitu pembelian ovaprim, isi gas oksigen,

pembelian plastik, karet, tali rapia, garam, obat-obatan, pakan artemia, pakan

cacing untuk benih ikan hias, pembayaran listrik dan telpon, serta pembelian

bensin dan solar.

7) Wadah pemelihara yang digunakan adalah akuarium dan bak semen serta

dilengkapi dengan aerasi, aerasi berfungsi untuk saluran udara.

8) Lamanya pemeliharaan ikan hias sampai siap dijual, untuk Black Ghost lama

pemeliharaan tiga minggu dengan ukuran 1½ inci, Ctenopoma lama

pemeliharaan empat dengan ukuran 1½ inci, dan Patin lamanya pemeliharaan

tiga minggu dengan ukuran 1 inci.

9) SR untuk ikan jenis Black Ghost sebesar 70%, Ctenopoma acutirostre

sebesar 70%, sedangkan Patin sebesar 75%.

10) HR untuk ikan Black Ghost, Ctenopoma acutirostre dan Patin sebesar 70%.

11) Survival Rate (SR) merupakan tingkat kemampuan hidup ikan.

12) Hatching Rate (HR) merupakan derajat penetasan telur pada ikan.

13) Hasil produksi per tahun yang diperoleh Arifin Fish Farm tanpa

pengembangan adalah Black Ghost sebesar 9.975 ekor, Ctenopoma sebesar

98.000 ekor, dan Patin sebesar 4.284.000 ekor.

14) Hasil produksi per tahun yang diperoleh Arifin Fish Farm rencana

pengembangan adalah Black Ghost sebesar 3.570 ekor, Ctenopoma sebesar

53.900 ekor, dan Patin sebesar 2.409.750 ekor.

Page 54: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

15) Harga jual ikan berlaku saat ini adalah untuk Black Ghost dengan harga Rp

1.500 per ekor, Ctenopoma dengan harga Rp 800 per ekor dan Patin dengan

harga Rp 80 per ekor.

16) Penerimaan yang diperoleh pada usaha tanpa pengembangan adalah berasal

dari hasil penjualan Black Ghost sebesar Rp 14.962.500,00, Ctenopoma

sebesar Rp 78.400.000,00 dan Patin Rp 342.720.000,00. Total penerimaan

yang diperoleh adalah Rp 436.082.500,00

17) Penerimaan yang diperoleh pada usaha tanpa pengembangan adalah berasal

dari hasil penjualan Black Ghost sebesar Rp 5.355.000,00, Ctenopoma

sebesar Rp 43.120.000,00 dan Patin Rp 192.780.000,00. Total penerimaan

yang diperoleh adalah Rp 241.255.000,00.

18) Pajak yang digunakan sebesar 28% per tahun berdasarkan UU No 38 tahun

2009 tentang tarif umum pph wajib pajak badan dalam negeri dan bentuk

usaha tetap.

19) Umur proyek ditentukan sepuluh tahun hal ini berdasarkan dengan umur

ekonomis yang paling lama yaitu bangunan akuarium dan bak semen.

20) Nilai sisa pada akhir proyek diperoleh dari barang investasi yang masih

tersisa pada umur usaha telah habis (tidak terpakai).

21) Cashflow adalah arus manfaat tambahan yang diperoleh selama usaha

berjalan, dengan mengurangi biaya-biaya tambahan kedalam total penerimaan

tambahan setiap tahun proyek, dinyatakan dalam rupiah.

22) Analisis Sensitivitas yang digunakan penurunan harga jual ikan sebesar 20%

dan 30%.

23) Penurunan harga ikan hias sebesar 20% dan 30% merupakan persentase

penurunan harga jual yang masih bisa ditolelir oleh Arifin Fish Farm pada

kondisi layak. Artinya apabila terjadi penurunan harga yang persentasenya

lebih kecil dari nilia tersebut, maka jadi tidak layak.

Page 55: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

V. GAMBARAN UMUM

5.1 Sejarah Perusahaan

Arifin Fish Farm merupakan suatu usaha budidaya ikan hias air tawar

khususnya ikan Black Ghost, Ctenopoma acutirostre, dan Patin (Pangasius

sutchi). Usaha yang telah berjalan sekitar sebelas tahun ini merupakan usaha

perorangan yang dimiliki oleh Bapak Arifin sebagai pemilik sekaligus kepala

perusahaan di Arifin Fish Farm.

Pada awalnya Arifin Fish Farm berlokasi di Bandung dengan spesialisasi

pada pembesaran ikan Patin (Pangasius sutchi). Usaha ini dimulai pada bulan Juni

tahun 1997 dengan modal kerja sebesar Rp 3.000.000,00 untuk menjalankan

usaha dan dana cadangan sebesar Rp 4.000.000,00 yang digunakan untuk

mengantisipasi kegagalan usaha. Fasilitas usaha yang dimiliki saat itu berupa bak

semen untuk pembesaran dengan ukuran 3 m x 1,5 m x 0,25 m yang berjumlah

enam unit.

Pengembangan usaha dilakukan pada awal tahun 1998 dengan melalukan

pemindahan lokasi usaha ke Kota Bogor serta investasi yang dikeluarkan sebesar

Rp 12.000.000,00. Pada tahun 1999 Arifin Fish Farm melakukan diversifikasi

usahanya dengan bangunan seluas 500 m2 termasuk rumah tinggal merangkap

kantor (160 m2) ; mess karyawan (30 m2) ; ruang pengepakan (30 m2) ; gudang

(30 m2) ; sumur (3,14 m2 x 60 mc2 x 1.000 cm2) ; 7 unit bak penampungan air (6

m x 6 m x 6 m) ; tempat pemeliharaan ikan dengan luas lahan 250 m2 termasuk

didalamnya 24 bak semen yang digunakan untuk pembesaran ikan patin (180 cm

x 100 cm x 45 cm) ; 116 rak dan akuarium digunakan untuk ikan blak ghoad dan

ctenopoma (100 cm x 50 cm x 35 cm).

5.2 Lokasi

Pemilihan lokasi di Kampung Tarikolot, No 001, RT/RW 001/004, Desa

Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor dengan pertimbangan sumber

pasokan air yang memadai, suhu udara yang sesuai untuk budidaya ikan, dekat

dengan eksportir, dekat dengan pusat kota dan fasilitas transportasi yang

mendukung untuk pemasaran ikan hias air tawar. Arifin Fish Farm tergabung

dalam kelompok pembudidaya Batar Mina Sejahtera dan Bapak Arifin

Page 56: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

Wangsadiredja selaku ketua kelompok pembudidaya ikan tersebut. Pada tahun

2008 kelompok pembudidaya Batar Mina Sejahtera pendapat juara pertama se-

Jawa Barat dalam katagori kekompakan pembudidaya.

5.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Arifin Fish Farm menggunakan struktur organisasi berbentuk garis dan

cukup sederhana. Bapak Arifin Wangsadiredja sebagai pemilik dan juga sebagai

pimpinan serta manajer perusahaan yang membawahi bagian produksi dan

pemasaran. Keuangan dipegang langsung oleh pemimpin perusahaan. Bagian

produksi dan pemasaran dipegang oleh satu orang, yaitu Ibu Sri Handayani yang

merupakan istri dari Bapak Arifn Wangsadiredja. Bagian produksi I, produksi II,

dan produksi III berkewajiban untuk merencanakan, menjalankan, mengawasi dan

melaporkan proses produksi.

Arifin Fish Farm memiliki lima orang pegawai termasuk satu pimpinan

dan pemiliki perusahaan. Pegawai Arifin Fish Farm terdiri dari dua pegawai

perempuan dan tiga pegawai laki-laki. Struktur organisasi Arifin Fish Farm dapat

dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Struktur Organisasi Arifin Fish Farm Sumber Arifin Fish Farm (2009)

Struktur organisasi garis memiliki keuntungan; yaitu memudahkan

pengendalian kegiatan-kegiatan perusahaan dan mempermudahkan sistem

pengupahaan, motivasi dan pengendalian yang sederhana dan informal.

Pimpinan Perusahaan

Kepala Produksi dan Pemasaran

Produksi II

Black Ghost

Produksi III

Patin

Produksi I

Ctenopoma

Page 57: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

Sedangkan kekurang dari struktur organisasi ini adalah sangat tergantung pada

pimpinan perusahaan, sehingga pimpinan menanggung beban pekerjaan yang

cukup besar dan kegiatan-kegiatan lebih terpusat pada operasi harian.

Arifin Fish Farm dalam kegiatan pengeluaran dan penerimaan tidak

melakukan pencatatan baik terhadap penerimaan maupun pengeluaran, sehingga

tidak ketahui secara pasti penurunan atau peningkatan produksi tiap tahunnya.

Biaya yang dikeluarkan, jumlah ikan hias yang dijual dan keuntungan yang

diperoleh dari proses produksi juga tidak dilakukan pencatatan, sehingga

perusahaan sulit untuk melakukan analisis tingkat keuntungan dari masing-masing

jenis ikan hias yang diproduksi.

Waktu kerja yang dimiliki oleh tenaga kerja Arifin Fish Farm adalah dari

pukul 07.00-16.00 WIB dengan satu jam waktu istirahat, dari pukul 12.00 WIB

sampai pukul 13.00 WIB. Pemberian pakan dilakukan tiga kali sehari antara lain

pada pukul 07.00 WIB, pukul 12.00 WIB, dan pukul 16.00 WIB. Masing-masing

karyawan mempunyai tugas dan tanggung jawab terhadap pekerjaannya, pukul

07.00-12.00 WIB waktu yang digunakan untuk membersihkan akuarium dan bak

dari kotoran ikan dan sisa-sisa pakan, kemudian pergantian air, pemberian pakan,

pemberian obat jika ada ikan yang terserang penyakit, menyediakan sarana untuk

persiapan pemijahaan dan mengontrol keadaan ikan, setelah jam istirahat

karyawan memberian pakan ke dua, serta menyiapkan ikan kedalam akuarium

khusus untuk ikan pesanan yang akan dikirim ke eksportir maupun ke pedagang

pengumpul dan pukul 16.00 WIB pemberian pakan ke tiga untuk ikan hias.

Jika ada pemesanan ikan untuk dikirim, satu orang karyawan yang

mengerjakannya untuk pengepakan walaupun karyawan tersebut punya tanggung

jawab untuk membersihkan akuarium dan pemberian pakan itu bisa digantikan

dengan karyawan lain setelah karyawan tersebut telah selesai mengerjakan

pekerjaannya dan bisa membagi waktunya. Namun jika ada permintaan yang

banyak maka jam kerja dapat ditambah, walaupun pada malam hari. Perusahaan

tidak memberikan upah lembur , hal ini dikarenakan sudah dianggap sebagai

kewajiban karyawan. Karyawan tidak mendapatkan hari libur kecuali hari raya

atau meminta cuti.

Page 58: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

Gaji yang diberikan pada pimpinan perusahaan adalah sebesar Rp

3.000.000,00/bulan. Gaji yang diberikan pada bagian produksi dan pemasaran

adalah sebesar Rp 2.000.000,00/bulan. Sedangkan gaji karyawan yang diberikan

adalah sebesar Rp 1.000.000,00/bulan. Proyeksi gaji pada usaha ikan hias air

tawar di Arifin Fish Farm dapat dilihat pada Tabel 5.

Tabel 5. Proyeksi Gaji pada Usaha Ikan Hias Air Tawar Di Arifin Fish Farm 2009.

No Keterangan Jumlah Harga Satuan

(Rp)

Jumlah (Rp/Tahun)

1 Gaji Pimpinan 1 3.000.000 36.000.0002 Bagian Produksi & Pemasaran 1 2.000.000 24.000.0003 Karyawan 3 1.000.000 24.000.000

Jumlah 84.000.000Sumber : Data Arifin Fish Farm (2009)

5.4 Fasilitas Budidaya Ikan Hias

Fasilitas merupakan fasilitas yang penting dalam kegiatan produksi.

Fasilitas produksi yang digunakan dalam usaha budidaya ikan hias air tawar pada

Arifin Fish Farm antara lain : bak semen, akuarium, bak pengampungan air, dan

Wadah Penetesan artemia.

5.4.1 Peralatan Produksi

1. Blower

Blower digunakan untuk memberikan oksigen atau aerasi pada air

akuarium. Gelembung-gelembung udara dalam akuarium ini dihasilkan oleh

blower. Blower yang digunakan oleh Arifin Fish Farm yaitu dua jenis dengan

ukuruan 275 watt, dengan harga Rp 1.200.000,00 per unit. Umur ekonomis 10

tahun.

2. Tabung Oksigen

Tabung oksigen digunakan untuk menyimpan oksigen yang akan

digunakan untuk proses pengepakan pada saat ikan dikirim ke pembeli, harga

tabung oksigen dengan harga Rp 1.500.000,00 per unit. Dengan umur ekonomis

10 tahun.

Page 59: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

3

s

e

4

P

e

p

p

e

5

p

p

y

u

3. Freezer

Freez

sudah dibek

ekonomis 10

4. Generato

Gene

PLN mati. S

energi listrik

produksi, m

penerangan,

ekonomis 10

5. Pompa A

Pomp

penampunga

penampunga

yang diguna

umur ekonom

zer digunak

kukan, harga

0 tahun.

or Set

erator set be

Sumber ener

k dari PLN.

meliputi pe

harga dari g

0 tahun.

Air

pa air digun

an air atau d

an ke dalam

akan sebany

mis 10 tahun

Gambar 3

kan untuk m

freezer sebe

erfungsi seba

rgi utama ya

. Energi list

engoperasian

genset ini se

Gam

nakan untuk

disebut deng

m akuarium, b

yak 3 unit de

n

3. Tabung OSumber :

menyimpan

esar Rp 10.0

agai cadang

ang digunaka

trik tersebut

n pompa,

ebesar Rp 2.

mbar 4. GenSum

mengalirka

gan bak tand

bak semen p

engan harga

Oksigen (O2)

Arifin Fish

pakan alam

000.000,00 p

an energi li

an untuk akt

digunakan

blower, da

000.000,00 p

nset mber : Arifin

an air dari da

don serta me

pemeliharaan

a Rp 250.00

Farm (2009)

mi berupa ca

per unit. De

strik ketika

tivitas produ

untuk kegia

an sekaligu

per unit. De

n Fish Farm

alam sumur

engalirkan a

n ikan hias.

00,00 per un

)

acing yang

ngan umur

listrik dari

uksi adalah

atan proses

us sebagai

engan umur

(2009)

r ke tempat

air dari bak

Pompa air

nit. Dengan

Page 60: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

6. Centong

Centong digunakan untuk proses penyortiran ikan hias pada waktu

pengepakan (packing) sebanyak 4 buah, dengan harga per buah sebesar Rp

5.000,00, dan umur ekonomis 2 tahun.

7. Ember

Ember memiliki beberapa fungsi antara lain digunakan untuk wadah

pakan, pemanenan, dan penyortiran dengan harga 17.500,00 per buah. Arifin Fish

Farm memiliki ember sebanyak 5 buah. Umur ekonomis 2 tahun.

8. Serokan

Serokan digunakan untuk menangkap ikan, mengambil kotoran,

mengambil pakan alami, serta menampung sementara ikan hias, harga serokan ini

sebesar Rp 7500,00 per unit dengan ukuran besar, sedangkan ukuran kecil dengan

harga Rp 5000,00 per unit. Umur ekonomis 5 tahun.

9. Pakis

Pakis digunakan untuk tempat telur. Tekstur permukaannya merupakan

tempat yang baik untuk telur balck ghost degan harga Rp 2.000,00 per buah, AFF

memiliki sebanyak 10 buah. Umur ekonomis 2 tahun.

Gambar 5. Pakis Tempat Bertelur Ikan Black Ghost.

Sumber : Arifin Fish Farm (2009).

10. Selang Aerasi

Selang aerasi berfungsi untuk menyalurkan udara dari paralon ke

akuarium atau bak. Selang aerasi dan selang air yang digunakan pada usaha ini

adalah sebanyak 3 rol m dengan harga Rp 125.000 per rol. Umur ekonomis 5

tahun.

11. Selang Air

Selang air digunakan untuk mengisi air apabila akuarium baru dibersihkan

dan airnya diganti, selain itu juga selang ini berfungsi untuk menyifon akuarium

Page 61: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

dan bak. Selang yang digunakan pada usaha AFF ini sebanyak 3 rol, dengan harga

Rp 52.500 per rol. Umur ekonomis 5 tahun.

12. Paralon

Paralon digunakan untuk mengaliskan udara dari blower dan menarik air

dari dalam sumur. Paralon yang digunakan sebanyak 60 m dengan ukuran ½ inci.

Harga paralon ini Rp 12.000,00 per m, usaha ini memliki 60 meter. Umur

ekonomis 5 tahun.

13. Sendok Plastik/ Sendok Bebek

Sendok plastik digunakan untuk menyotir ikan pada saat ikan akan

dimasukkan ke dalam plastik (packing) Sendok plastik sebanyak 1 lusin dengan

harga Rp 15.000,00 per lusin. Umur ekonomis 2 tahun.

14. Lampu

Lampu digunakan sebagai penerangan ruang, jika kegiatan produksi

dilakukan pada malam hari. Lampu yang digunakan sebanyak 4 buah dengan

harga Rp 23.000,00 per buah. Umur ekonomis 2 tahun.

5.4.2 Fasilitas Pendukung

Fasilitas pendukung yang terdapat di Arifin Fish Farm antara lain : banguan,

bak semen, mess karyawan, gudang tempat pakan, kamar mandi, dapur dan

sumur.

5.5 Proses Produksi

Proses produksi ikan hias air tawar pada Arifin Fish Farm melalui

beberapa tahap mulai dari persiapan wadah sampai panen. Berikut adalah tahapan

proses produksi ikan hias air tawar.

1) Persiapan Wadah

Pemijahan adalah suatu proses pembuahan telur oleh sperma yang terjadi

dalam media pemijahan. Kegiatan pemijahan meliputi persiapan wadah pemijahan

yang terdiri dari pencucian wadah, pengisian air, pemasangan selang aerasi, serta

untuk tempat bertelur berupa pakis. Wadah yang digunakan untuk pemijahan

adalah akuarium dengan ukuran 100 cm x 45 cm x 40 cm sebanyak tujuh

akuarium pada tahun pertama dan untuk wadah yang digunakan pemijahaan ikan

patin serta pemeliharaan larva ikan patin penggunakan bak semen dengan ukuran

Page 62: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

2 m x 2 m sebanyak tiga buah bak semen pada tahun pertama. Pembersihan

wadah dilakukan terlebih dahulu sebelum digunakan dan langsung diisi air yang

berasal dari bak penampungan dengan menggunakan pompa hingga tinggi air

mencapai 60 cm, serta diberi aerasi. Wadah pemeliharaan bisa dilihat pada

Gambar 6.

     

a) Akuarium b) Bak Semen

Gambar 6. Tempat Pemeliharaan Ikan Hias Air Tawar Arifin Fish Farm Tahun 2009.

2) Pencucian Wadah

Pencucian wadah dilakukan untuk membersihkan kotoran sisa-sisa pakan

ikan dan membersihkan kuman-kuman penyakit yang menempel pada akuarium

dan bak semen. Dengan cara menggosok bagian dalam akuarium dengan

menggunakan busa spon dan dibilas dengan air bersih

3) pH Air (Derajat Keasaman)

Ikan hias Black Ghost dapat hidup dengan air yang memiliki pH 6,5 ikan

hias Ctenopoma memiliki pH 6,5 sampai 7 dan ikan Patin dengan pH 7. Bak

penampung air tersebut berisi air yang diperoleh dari air sumur yang dipompa

dengan jet pump. Air sumur mempunyai pH 6,6, air sumur tidak langsung

dimasukkan dalam akuarium ataupun bak, air sumur diendapkan terlebih dahulu

di bak panampungan dengan tujuan untuk menetralkan pH air. Suhu di lokasi

perusahaan memiliki 28-300 C, hal ini sangat cocok untuk kehidupan ikan hias air

tawar.

4) Pengisian Air

Pengisian air akuarium diisi dengan ketinggian 35 cm dengan pH 6,5 dan

untuk ikan patin dapat hidup pada pH 7, maka cara pengisian akuarium adalah

dengan memasukkan air sumur ke dalam bak kemudian air disirkulasi dengan

Page 63: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

pompa untuk memasukakan air ke dalam akuarium dan bak semen. Setelah air

diisikan ke dalam akuarium kemudian diberikan larutan methylene blue (MB).

Tujuan dari pemberian methylene blue adalah untuk membutuh bakteri dan kuman

yang ada dalam air.

5) Pemijahan

Pemijahan dengan cara set atau pasangan dilakukan di akuarium, dapat

diisi 7 ekor induk black ghoast dengan 3:4 (perbandingan 3 ekor induk jantan dan

4 ekor induk). Pemijahan ikan Patin dan Ctenopoma

Perangsangan ovulasi merupakan kegiatan perangsangan yang dilakukan

pada induk ikan yang sudah siap untuk dipijahkan. Tujuannya agar keluar telur

dari kantung telur kemudian masukkan ke dalam saluran telur ke lubang

urogenital dengan cara dirangsang dengan menggunakan hormon merk Ovaprim

yang dilakukan dengan kawin suntik.

Sebelum ikan induk betina disuntik sehari sebelumnya dilakukan seleksi

induk dan tidak diberi pakan. Induk yang sudah diseleksi kemudian diberok

selama satu hari. Tujuan dari pemberokan adalah untuk mengosongkan lambung

ikan sehingga ikan akan mudah pada saat ovulasi karena tidak tertahan oleh lemak

dan juga untuk mengurangi penurunan kualitas air pada media pemijahan. Setelah

induk diberok selama satu hari, maka selanjutnya dilakukan penyuntikan.

Pemijahan ikan ctenopoma 24 kali per tahun dalam penyuntikan sebanyak

0,2 ml per ekor untuk betina dan untuk jantan sebanyak 0,1, dengan jumlah ikan

sebanyak 15 ekor betina dan 15 ekor jantan. Penggunaan Ovaprim dalam 1 tahun

sebanyak 72 ml untuk penyuntikan induk betina, sehingga jumlah Ovaprim dalam

tahun ke 1adalah 7,2 botol Ovaprim. Penggunaan Ovaprim untuk induk jantan 36

ml per tahun dengan jumlah 3,6 botol. Dalam 1 botol Ovaprim seberat 10 ml

dengan harga Rp 200.000,00 Jadi jumlah keseluruhan penggunaan Ovaprim

sebanyak 10,8 botol dengan harga Rp 2160.000,00.

Jumlah induk patin sebanyak 6 ekor betina dan 3 ekor jantan. Pemijahan

ikan patin dilakukan sebanyak 28 kali per tahun. Penyuntikan betina 2,1 per ekor

(ml) dan penyuntikan jantan 1,5 per ekor (ml) dengan penggunaan Ovaprim untuk

betina sebanyak 352,8 ml per tahun, untuk jantan sebanyak 126 ml per tahun.

Jumlah Ovaprim untuk induk betina tahun ke 1 adalah 35,28 botol, sedangkan

Page 64: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

jumlah Ovaprim untuk jantan sebanyak 12,6 botol dengan jumlah keseluruhan

yaitu 47,88 botol seharga Rp 9.576.000,00 per tahun. Dapat dilihat pada Lampiran

10 dan 11 Pemakaian Ovaprim untuk ikan Ctenopoma dan Patin.

6) Pemindahan Induk ikan

Setelah kegiatan pemijahan dilakukan induk ikan di pindahkan ke

akuarium dan bak pemeliharaan induk. Akuarium pemeliharaan induk sebanyak 5

buah, 4 buah akuarium untuk pemeliharaan induk Black Ghost dan 1 buah

akuarium untuk pemeliharaan induk Ctenopoma, sedangkan 1 buah bak

pemeliharaan induk patin dengan ukuran bak 3 m x 2 m.

Persiapan penetesan telur ikan black ghost dan ikan ctenopoma pada

akuarium yang berukuran 100 cm x 45 cm x 40 cm dibersihkan terlebih dahulu

dan dilakukan pengisian air setinggi 30 cm, serta diaerasi selama sehari,

sedangkan untuk menetasan ikan patin dilakukan pada bak semen dengan ukuran

2 m x 2 m dengan tinggi air 60 cm. Pemanenan telur dilakukan dua jam setelah

pemijahan dengan cara diserok dari akuarium pemijahan dan ditampung di

baskom besar. Telur ditebar ke akuarium penetesan dan dilakukan sampling untuk

mengetahui derajat pembuahan dan jumlah telur yang dihasilkan. Padat benih ikan

sebanyak 200-500 benih per akuarium dan akan menetas 3-4 hari.

7) Pemberian Pakan

Pemberian pakan dilakukan saat larva ctenopoma berumur 3 s/d 5 hari

berupa pakan Artemia 1 gram/akuarium frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari

pada pukul 07.00 pagi, pukul 12.00 siang, dan pukul 18.00, dan larva umur 6 hari

s/d 8 hari pemberian pakan Artemia menjadi 1,5 gram per akuarium. Pada larva

umur 9 hari s/d 11 pemberian pakan berupa cacing sutera 2 gram per akuarium,

pada umur 12 hari s/d 14 ditambah dengan berat pakan 3 gram per akuarium dan

pada umur 15 hari s/d 18 menjadi 4 gram per akuarium.

Untuk pemberian pakan ikan umur 18 s/d 21 hari 5 gram per akuarium,

umur 22 s/d 25 hari menjadi 6 gram per akuarium dan umur 26 s/d 30 hari

diberikan 7 gram cacing sutera. Meningkatnya pemberian pakan terjadi karena

pertumbuhan ikan. Pemeliharaan ikan ctenopoma selama empat minggu dengan

ukuran 1 ½ inci.

Page 65: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

Pemberian pakan untuk larva black ghost langsung diberikan pakan cacing

sutera frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari pada pukul 07.00 pagi, pukul 12.00

siang, dan pukul 18.00. Larva umur 4 hari s/d 10 diberikan 4 gram per akuarium

dan larva umur 11 s/d 15 hari menjadi 6 gram sedangkan pada umur 16 s/d 21

diberikan 9 gram. Lamanya pemeliharaan ikan black ghost tiga minggu dengan

ukuran 1 ½ inci.

Pemberian pakan dilakukan saat larva patin umur 3 s/d 6 hari berupa

Artemia dengan berat pakan 3 gram per akuarium, setelah larva umur 7 hari s/d 10

pakan yang diberikan berupa cacing sutera dengan berat pemberian 4 gram per

akuarium, umur 11 hari s/d 14 menjadi 5 gram per akuarium. Pada larva umur 14

s/d 17 diberikan 6 garm cacing sutera dan 18 s/d 21 ditambah menjadi 7 gram.

Lamanya pemeliharaan patin adalah tiga minggu dengan ukuran 1 inci.

8) Penyediaan Pakan Alami

Pakan alami yang digunakan Arifin Fish Farm adalah cacing sutera dan

artemia sp, yaitu jenis pakan alami berupa zooplankton atau udang-udangan

tingkat rendah yang hidup di air asin. Cacing sutera yang digunakan yaitu cacing

sutera segar (hidup) dan cacing beku. Artemia yang dibutuhkan dalam usaha

budidaya terutama dalam pembenihan ikan dan udang memiliki nutrisi alami yang

sangat baik. Keunggulan lain dari artemia sebagai pakan yaitu dapat disediakan

dalam jumlah yang cukup, tepat waktu, dan berkesinambungan melalui telur

dorman atau kista yang dapat diawaetkan. Artemia sp diperlukan karena larva ikan

hias air tawar memiliki bukaan mulut yang kecil, memiliki kandungan nutrisi dan

gizi yang cukup serta mudah dalam penyediaanya.

Media penetasan artemia sangat praktis, yaitu hanya dengan menetaskan

telurnya ke dalam air asin dan diberikan aerasi. Air asin bisa berasal dari air laut

maupun larutan garam dapur. Selanjutnya air asin berisi telur tersebut diberi aerasi

selama 24 – 48 jam hingga menetas untuk dijadikan pakan larva ikan hias air

tawar. Media penetasan artemia sp dapat dilihat pada Gambar 7.

Page 66: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

Gambar 7. Media Penetasan Artemia sp Sumber Arifin Fish Farm (2009)

9) Pemanenan Ikan Hias Air Tawar

Arifin Fish Farm dalam kegiatan budidaya ikan hias air tawar produk yang

dihasilkan adalah ikan Black Ghost ukuran 1 ½ inci dan patin ukuran 1 inci

berumur tiga minggu sedangkan ikan Ctenopoma ukuran 1 ½ inci berumur empat

minggu. Ikan hias air tawar sudah siap dipanen karena tergantung dengan

permintaan pasar. Pemanenan dilakukan dengan cara membuang air sebanyak 80

persen dari volume awal, dengan tujuan untuk memudahkan penyerokan ikan.

Selanjutnya ikan diserok dengan menggunakan serokan ukuran sedang, dan

diletakkan dalam baskom yang telah diisi air, diatas baskom diberi kain kasa.

Pemanenan dilakukan pada saat ikan akan dikirim ke eksportir dan pengumpul,

sebelum dilakukan pengepakan ikan hias disortir kembali dengan menggunakan

centong dilihat kelengkapan tubuh ikan dan sekaligus ukuran ikan. Adapun

kriteria ikan yang dipasarkan adalah berukuran seragam, sehat, kelengkapan tubuh

ikan dan warna ikan cerah.

10) Pengepakan dan Transportasi

Pengepakan dan transportasi ikan di Arifin Fish Farm merupakan kegiatan

akhir yang dilakukan. Ikan yang telah dipanen kemudian dimasukkan ke dalam

baskom besar untuk dihitung. Cara penghitungan ikan yaitu dengan

mempersiapkan baskom yang telah berisi ikan, kemudian ikan dihitung sebanyak

100 ekor selanjutnya dimasukan ke dalam plastik packing berukuran 40 cm x 60

cm diberi oksigen, serta diikat dengan karet. Proses pemberian oksigen pada saat

packing ikan hias air tawar, dapat dilihat pada Gambar 8. 

Page 67: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

 

Gambar 8. Proses Pemberian Oksigen pada saat Packing Ikan Hias Air Tawar

Sumber Arifin Fish Farm (2009).

Pengangkutan ikan hias ini dilakukan pada pagi hari, karena pada saat pagi

hari suhu relatif rendah sehingga dapat mengurangi stres pada ikan akibat

fluktuasi suhu. Plastik yang telah berisi ikan kemudian diangkut ke eksportir

Tofan Fish Farm yang berjarak 2 km dari perusahaan. Sistem pengangkutan yang

dilakukan Arifin Fish Farm yaitu dengan menggunakan sepeda motor untuk

pengangkutan jarak dekat dan mobil untuk pengangkutan jarak jauh.

Page 68: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

VI. ANALISIS ASPEK‐ASPEK NON FINANSIAL 

6.1 Analsis Aspek Pasar

Dalam aspek pasar akan dikaji mengenai potensi pasar ikan hias air tawar

dan bauran pemasaran yang dilakukan perusahaan menyangkut bauran pemasaran.

6.1.1 Potensi Pasar

Potensi terhadap ikan hias air tawar memiliki potensi untuk

dikembangkan, oleh sebab itu dilihat dari segi permintaan. Tingginya permintaan

ekspor dan pedagang pengumpul terhadap ikan hias air tawar pada Arifin Fish

Farm yaitu untuk Black Ghost sebesar 20.000 ekor, dan Ctenopoma sebesar

159.000 ekor, sedangkan permintaan Patin sebesar 8.260.000 ekor per tahun.

Sehingga permintaan yang terpenuhi oleh perusahaan hanya sebesar 13.545 ekor

Black Ghost, 151.900 ekor Ctenopoma, dan 6.693.750 ekor Patin. Sementara itu,

permintaan terhadap ikan hias air tawar pada perusahaan tidak sebanding dengan

tingkat permintaan yang ada, permintaan lebih tinggi daripada penawaran.

Kenyataan ini dapat dilihat dari jumlah penawaran yang tidak sebanding dengan

jumlah permintaan akan ikan hias air tawar. Hal ini peluang bagi perusahaan

meningkatkan jumlah produksinya. Peningkatan permintaan dari ekspor dan

pedagang pengumpul terhadap perusahaan mendorong perusahaan untuk

memperbesarkan skala usahanya dengan memperluas lahan dan peningkatkan

produksi dan peralatan.

Upaya untuk memperluas skala usaha yang akan dilakukan perusahaan

meliputi pengadaan lahan untuk tempat usaha dan pembelian peralatan produksi.

Meningkatnya permintaan terhadap ikan hias air tawar merupakan peluang bagi

perusahaan. Sehingga untuk memenuhi peluang tersebut perusahaan berencana

akan mengembangkan usaha dengan menambah kapasitas produksi dan

memperluas lahan.

6.1.2 Target Pasar

Arifin Fish Farm untuk melakukan target pasar adalah eksportir yang

berada di Bogor, pedagang pengumpul yang di Parung dan pedagang pengumpul

Page 69: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

yang berada di Sentul. Perusahaan melakukan promosi dengan mengikuti pameran

ikan hias yang diselenggarakan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Bogor.

6.1.3 Pemasaran

(a) Produk

Produk yang dihasilkan oleh Arifin Fish Farm adalah ikan hias air tawar

yang terdiri dari tiga jenis dan ukuran yaitu Black Ghost dengan ukuran 1 ½ inci,

Ctenopoma ukuran 1 ½ inci, dan Patin 1 inci. Dalam penjualan ikan hias air tawar

ini, yang paling diutamakan oleh eksportir dan pedagang pengumpul adalah ikan

tidak terserang penyakit, corak dan warna tubuh ikan.

(b) Harga

Perusahaan akan mengetahui pendapatan yang diterima dengan melakukan

penetapan harga jual. Arifin Fish Farm menetapkan harga jual untuk Black Ghost

ukuran 1 ½ inci dengan harga Rp 1.500,00, Ctenopoma ukuran 1 ½ inci dengan

harga Rp 800,00 dan Patin ukuran 1 inci Rp 80,00. Penetapan harga yang

dilakukan oleh Arifin Fish Farm merupakan harga yang relatif murah

dibandingkan dengan perusahaan lain dengan kualitas yang sama yaitu untuk ikan

Black Ghost Rp 1.750,00, Ctenopoma Rp 1.500,00 dan Patin Rp 95,00.

(c) Promosi

Promosi yang dilakukan oleh Arifin Fish Farm adalah mengikuti pameran

yang diselenggarakan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Bogor. Dengan mengikuti

pameran, para eksportir atau pedagang pengumpul datang langsung dan

mengetahui langsung kualitas produk dari Arifin Fish Farm.

(d) Saluran

Sejauh ini Arifin Fish Farm menjual hasil produksinya kepada eksportir

dan pedagang pengumpul ikan hias. Distribusi dari perusahaan ke eksportir

(Tofan Fish Farm) akan di ekspor ke beberapa negara dan melakukan penjualan

kepada pedagang pengumpul yang berada di dalam negeri. Sedangkan untuk

bapak Banban dan bapak Suyono akan menjualnya langsung kepada pengecer dan

konsumen akhir yang berada di daerah Parung dan Sentul. Distribusi dari

perusahaan ke eksportir dilakukan sendiri oleh perusahaan dan pengumpul datang

langsung ke perusahaan sendiri. Jadwal pengiriman ke eksportir dilakukan setiap

Page 70: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

hari walaupun pengiriman malam hari, dikarenakan jarak yang dekat antara

perusahaan dan lokasi eksportir. Ikan hias yang telah dipanen terlebih dahulu

disortir sesusai dengan ukuran dikemas dalam plastik dan diberi air serta oksigen

lalu diikat dengan penggunakan karet gelang, kemudian dikirim ke eksportir dan

pedagang pengumpulyaitu Tofan Fish Farm (Ciluar), bapak Banban (Sentul), dan

bapak Suyono (Parung). Berikut adalah saluran pemasaran ikan hias air tawar

yang dilakukan oleh Arifin Fish Farm.

Gambar 9. Saluran Pemasaran Ikan Hias Air Tawar Arifin Fish Farm Sumber : Arifin Fish Farm (2009).

6.1.4 Hasil Analisis Pasar

Berdasarkan dari analisis potensi pasar jumlah permintaan tidak sebanding

dengan jumlah penawaran terhadap ikan hias air tawar dan pemasaran. Dapat

disimpulkan bahwa peruasahaan ikan hias air tawar ini layak untuk diusahakan.

Hal ini dikarenakan besarnya permintaan ekspor terhadap ikan hias air tawar dan

mengetahui pasar yang dituju. Besarnya jumlah permintaan pada pengusahaan

yang tidak seimbang, sehingga perusahaan akan meningkatkan produksi dengan

melakukan perluasan lahan dan pembelian peralatan.

Arifin Fish Farm

Pedagang Pengumpul (Parung)

Eksportir Tofan Fish Farm

Pengecer Pedagang Pengumpul (Sentul)

Konsumen Dalam Negeri

Importir/Konsumen Luar Negeri

Pedagang Pengumpul

Page 71: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

6.2 Aspek Teknis

Analisis dalam aspek teknis mencakup lokasi perusahaan, besarnya skala

perusahaan, jenis pemilihan mesin, proses produksi, dan ketepatan teknologi yang

digunakan. Berikut adalah hasil analisis pada tiap kriteria aspek teknis.

6.2.1 Lokasi Usaha

Lokasi Usaha Arifin Fish Farm terletak di Kp Tarikolot No. 1 RT/RW

01/04 Desa Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat. Beberapa

pertimbangan dalam pemilih lokasi produksi adalah :

1. Ketersediaan Induk Ikan Hias

Arifin Fish Farm tidak mengalami kesulitan dalam pengadaan atau

ketersediaan induk ikan hias air tawar. Hal ini dikarenakan perusahaan

memelihara ikan dari benih hasil pemijahan dalam kegiatan produksi.

Calon induk yang dipilih adalah induk harus sehat, sirip dan ekor lengkap

serta siap berpijah (matang gonad). Di samping itu perusahaan melakukan

perawatan calon induk dengan memperhatikan kualitas air dengan

penyipon dan pergantian air dari sisa-sisa pakan atau kotoran ikan serta

pemberian pakan 3 x sehari dengan cacing beku maupun pelet.

2. Ketersediaan Bahan Baku

Arifin Fish Farm dalam melakukan pengadaan sarana produksinya

diperoleh dari Bandung Jawa Barat. Pengadaan saran produksi yang

berasal dari Bogor merupakan saran yang bersifat mendukung seperti

pengadaan pakan ikan hias, selang, air, serok, bensin, pakis, ember, pipa

paralon dan obat-obatan. Sedangkan pengadaan sarana produksi utama dan

penunjang seperti akuarium, pompa air, genset, dan blower.

3. Letak pasar yang dituju

Arifin Fish Farm menjual ikan hias air tawarnya kepada eksportir yang

bernama TFF (Tofan Fish Farm) dan pedagang pengumpul yang bernama

Banban (Sentul), serta Suyono (Parung). Hal ini tidak dilakukan untuk

menjual langsung kepada pedagang eceran, disebabkan untuk menghindari

konflik adanya perbedaan harga jual antara eksportir dan pedagang

pengumpul dengan pedagang eceran. Untuk penetapan harga ikan hias

Page 72: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

dengan komoditas yang sama dan ukuran sama telah disepakati oleh

semua pihak kelompok budidaya ikan hias yang ada di Bogor Utara. Arifin

Fish Farm menjual ikan Black Ghost ukuran 1 ½ inci dengan harga Rp

1.500,00, ikan Ctenopoma ukuran 1 ½ inci dengan harga Rp 800,00

sedangkan untuk ikan Patin ukuran 1 inci dengan harga Rp 80,00.

4. Tenaga Listrik dan Air

Tenaga listrik sudah menjangkau ke daerah lokasi usaha. Sehingga untuk

penggunaan listrik, dalam hal ini tidak ada masalah. Sementara itu, air

sangat cukup untuk kebutuhan budidaya ataupun tidak mengalami

kesulitan di daerah lokasi usaha. Saat ini Arifin Fish Farm menggunakan

air yang berasal dari sumur untuk keperluan usahanya. Hal ini sangat

membantu perusahaan dalam masalah kertersedian air. Tenaga listrik

untuk usaha ini berasal dari PLN dan untuk mengantisipasi ketika listrik

mati digunakan genset. Dengan menggunakan air sumur, maka Arifin Fish

Farm tidak perlu mengeluarkan biaya untuk penggunaan air dan untuk

menggunaan listrik lebih banyak. Sehingga, Arifin Fish Farm untuk

pembayaran listrik sebesar Rp 1,200.000,00 per bulan.

5. Suplai Tenaga Kerja

Perusahaan tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan tenaga

kerja. Suplai tenaga kerja dapat diperoleh dari warga sekitar lokasi usaha.

Tenaga kerja sangat dibutuhkan terutama pada saat pembuatan bak semen

untuk ikan patin. Sementera itu, tenaga kerja dalam mengelola kegiatan

usaha berasal dari istri pemilik perusahaan dan warga sekitar. Kebutuhan

tenaga kerja sebanyak tiga orang tenaga kerja tetap yang direkrut dari

warga sekitar lokasi usaha.

6. Fasilitas Transportasi

Lokasi usaha yang terletak di perkampungan telah memiliki fasilitas jalan

aspal untuk mempermudah jalannya transportasi. Alat transportasi yang

dimiliki oleh peruahaan adalah motor dan mobil. Alat tersebut digunakan

untuk mengangkut, baik untuk pengangkutan input maupun hasil output

(ikan hias).

Page 73: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

7. Iklim dan Keadaan Tanah.

Kondisi iklim daerah Bogor Utara cukup mendukung untuk dilakukan

usaha ikan hias air tawar. Rentang perbedaan suhu siang dan malam yang

tidak terlalu jauh, sangat baik untuk pertumbuhan ikan hias air tawar. Suhu

di lokasi perusahaan sekitar 28-300 C dan derajat keasaman atau pH 7.

8. Sikap Masyarakat

Sikap masyarakat sangat terbuka dan mendukung adanya usaha ikan hias

air tawar ini. Hal ini disebabkan, untuk mengurangi pengangguran di

sekitar perusahaan serta pembuangan air sisa kegiatan produksi tidak

mencemari lokasi. Sehingga masyarakat tidak merasa bau dengan adanya

pembuangan air dari perusahaan.

6.2.3 Hasil Analisis Aspek Teknis

Hasil analisis aspek teknis usaha budidaya ikan hias air tawar Arifin Fish

Farm adalah layak untuk dijalankan. Hal ini berdasarkan ketersediaan induk ikan,

ketersedian air yang tidak kesulitan, tenaga kerja merekrut dari warga sekitar

lokasi, lokasi usaha dekat dengan pasar, suhu dan pH di lokasi usaha yang

mendukung untuk pertumbuhan ikan, memiliki alat transportasi, serta sikap

masyarakat yang mendukung dengan kegiatan usaha budidaya ikan hias air tawar.

6.3 Aspek Manajemen

(a) Deskripsi Pekerjaan

Deskripsi jabatan dan pekerjaan sangat penting diciptakan untuk

menjalankan tugas, tanggungjawab dan wewenang dalam perusahaan. Deskripsi

pekerjaan Arifin Fish Farm adalah sebagai berikut :

1. Pimpinan, memiliki tugas dan wewenang dalam mengambil keputusan dan

memberikan arahan kepada setiap pekerjaan mengenai tugas-tugas yang harus

dilakukan.

2. Bagian produksi dan pemasaran bertanggungjawab dalam merencanakan,

mengawasi semua kegiatan produksi dan memberikan prediksi panen. Tugas

dalam pemasaran yaitu merencanakan pemasaran dan berkoordinasi kepada

pimpinan untuk melaporkan hasil pemasaran untuk melakukan perbaikan

terhadap usaha.

Page 74: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

3. Bagian produksi I, II dan III bertanggungjawab menjalakan, mengawasi

proses produksi dan melaporkan hasil produksi setiap komoditas yang

dipegang.

(b) Kebutuhan Tenaga Kerja

Berikut ini jumalah tenaga kerja dalam pengembangan usaha seluas 300

m2 yang dibutuhkan Arifin Fish Farm untuk menangani tiga komoditas ikan hias

air tawar adalah sebagai berikut :

1. Bagian produksi dan pemasaran : 1 orang

2. Bagian produksi Black Ghost : 1 orang

3. Bagian produksi Ctenopoma : 1 orang

4. Bagian produksi Patin : 1 orang

Jumlah tenaga kerja pada tahun ke 1 sampai tahun ke 8 sebanyak 3 orang,

tenaga kerja tersebut di rekrut dari penduduk sekitar lokasi perusahaan.sebelum

melakukan pengembangan usaha, Arifin Fish Farm memperkerjakan 3 orang

untuk kegiatan produksi dan 1 orang pemimpin sekaligus pemilik perusahaan.

Pada tahun ke 9 ada penambahan tenaga kerja, hal ini disebabkan karena adanya

penambahan kapasitas produksi.

6.4 Aspek Hukum

Pada aspek hukum, hal yang perlu dianalisis adalah bentuk badan hukum

usaha yang dijalankan serta izin usaha yang diperoleh perusahaan.

6.4.1 Bentuk Badan Hukum Usaha

Perusahaan budidaya Arifin Fish Farm belum menentukan bentuk badan

hukum usaha. Selain karena skala usaha yang masih sederhana, hampir seluruh

modal yang digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha budidaya ikan hias air

tawar ini berasal dari pemiliki perusahaan. Berbeda dengan perusahaan yang telah

berbentuk CV ataupun Firma. Pada CV atau Firma, jumlah pemilik modal

biasanya beberapa orang yang sepakat untuk menjalankan usaha bersama.

Perbedaan yang paling menonjol antara CV dan Firma adalah tanggung jawab

antar pemilik modal. Jika pada CV terdapat sekutu aktif yaitu orang yang

memberikan modalnya serta terlibat kedalam pelaksanaan kegiatan usaha dan

sekutu pasif yaitu hanya memberikan modal tanpa ikut serta dalam pelaksanaan

Page 75: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

kegiatan usaha. Sedangkan pada Firma, tidak terdapat sekutu aktif dan sekutu

pasif semua pemilik modal ikut terlibat dalam pelaksanaan kagiatan usaha.

Arifin Fish Farm dapat digolongkan dalam usaha perorangan karena

modal usaha yang digunakan berasal dari satu orang dan berperan sebagai pemelik

perusahaan. Keuntungan dari bentuk usaha ini adalah pemilik perusahaan dapat

memiliki seluruh keuntungan yang diperoleh dari perusahaan. Sedangkan

kelemahannya adalah segala bentuk kerugian atau beban perusahaan harus

ditanggung sendiri oleh pemilik perusahaan.

6.5 Aspek Sosial Ekonomi dan Lingkungan

Usaha budidaya ikan hias hias air tawar pada Arifin Fish Farm yang

berlokasi di Kampung Tarikolot, Desa Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, Kota

Bogor ini keberadanya tidak memberikan dampak buruk bagi masyarakat dan

lingkungan sekitar. Hal ini karena buangan atau limbah dari kegiatan usaha ini

hanya berupa air bekas pemeliharaan dan pemijahaan ikan hias, air tersebut tidak

mencemari lingkungan dan tidak merugikan masyarakat sekitar. Usaha budidaya

ikan hias memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar karena usaha

tersebut dapat menyerap tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan dan

memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Penyerapan tenaga kerja Arifin Fish Farm tidak mempermasalahkan

tingkat pendidikan akan tetapi kemauan dari pekerja untuk belajar dan jujur

terhadap perusahaan.

Page 76: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

VII. ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

Arifin Fish Farm akan melakukan perluasan lahan produksi dan pembelian

peralatan bertujuan untuk mengetahui jumlah biaya untuk menjalankan proses

produksi. Perluasan lahan dan pembelian peralatan untuk memenuhi permintaan

ikan hias air tawar ini memerlukan perhitungan analisis kelayakan finansial.

Analisis finansial dilakukan dengan melakukan kriteria-kriteria penilaian investasi

yang terdiri dari; NPV, IRR, Net B/C rasio, dan Payback period. Untuk

menganalisis empat kritera tersebut, digunakan arus kas untuk mengetahui

besarnya manfaat yang diterima dan biaya yang dikeluarkan oleh Arifin Fish

Farm selama umur proyek yaitu 10 tahun. Penentuan umur proyek tersebut

berdasarkan umur ekonomis dari bak semen, akuarium, tabung oksigen, genset,

blower dan pompa air, karena merupakan aset yang paling penting untuk usaha

pengembangan ikan hias air tawar.

7.1 Arus Penerimaan (Inflow)

1. Pendapatan Penjualan

a. Ikan Black Ghost

Kegiatan usaha ikan hias air tawar yang dilakukan oleh Arifin Fish farm

dalam penerimaan yang dihasilkan dari jumlah penjualan untuk ikan Black Ghost

dengan ukuran 1 ½ inci harga jual Rp 1.500,00 per ekor. Jumlah telur per set

induk sebanyak 400 butir, dimana jumlah set 1 set yaitu 7 ekor terdiri tiga ekor

benita dan empat ekor jantan dengan menghasilkan jumlah telur yang menetas

280 ekor. Derajat penetasan (Hatching Rate/HR) 70 persen yang akan

menghasilkan larva 280 ekor yang terbuahi dari 400 telur. Benih yang hidup

memiliki tingkat kemampuan hidup (Survival Rate/SR) sebesar 75 persen, jumlah

benih per panen sebesar 210 ekor dengan jumlah panen dalam satu tahun

sebanyak 129 panen. Total produksi sebesar 13.545 ekor, sehingga total

penerimaan sebesar Rp 20.317.500,00 per tahun.

Jumlah induk yang dipijahkan per tahun sebanyak empat set/pasang yang

terdiri dari induk benita 24 ekor dan jantan 32 ekor, sehingga jumlah induk Black

Ghots yang dipijahkan sebanyak 58 ekor.

Page 77: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

b. Ikan Ctenopoma

Penjualan untuk ikan Ctenopoma dengan ukuran 1 ½ inci harga jual Rp

800,00 per ekor. Jumlah telur sebanyak 2.000 untuk 1 set/pasang, dalam 1 pasang

ikan Ctenopoma satu ekor betina dan satu ekor jantan. Dari 5 set/pasang ikan

Ctenopoma menghasilkan telur yang menetas 7.000 ekor. Derajat penetasan

(Hatching Rate/HR) 70 persen yang akan menghasilkan larva hidup sebesar 4.900

ekor. Benih memiliki tingkat kemampuan hidup (Survival Rate/SR) 70 persen,

dengan jumlah benih per panen sebesar 4.900 ekor dengan jumlah panen dalam

satu tahun sebanyak 62 panen, dengan total produksi 151.900 ekor sehingga

penerimaan sebesar Rp 121.520.000,00 per tahun.

c. Ikan Patin

Ikan patin dijual dengan ukuran 1 inci dengan harga Rp 80,00 per ekor.

Telur yang dihasilkan pemijahaan sebanyak 340.000 telur dari 1 set/pasang yang

terdiri dari dua induk benita dan satu induk jantan. Hatching Rate/HR (derajat

penetasan) sebesar 70 persen yang akan menghasilkan larva yang hidup sebanyak

238.000 ekor. Benih ikan Patin memiliki tingkat kemampuan hidup (Survival

Rate/SR) 75 persen, jumlah benih per panen 178.500 ekor, jumlah panen dalam

satu tahun 75 panen dengan total produksi 6.693.750. Sehingga total penerimaan

ikan patin sebesar Rp 535.500.000,00. Penerimaan penjualan tanpa dan dengan

pengembangan (800m2) usaha ikan hias air tawar pada Arifin Fish Farm dapat

dilihat pada Tabel 6.

Tabel 6. Penerimaan Penjualan Tanpa dan dengan Pengembangan Usaha Ikan Hias Air Tawar pada Luas Lahan 800 m2 pada Arifin Fish Farm 2010.

Tahun 1Jenis Ikan Hias Black Ghost Ctenopoma Patin

Jumlah Telur per Set Induk (Butir 400 2.000 340.000Jumlah Set Induk (Set) 2 10 2HR (%) 75% 70% 70%Jumlah Benih yang Menetas (Ekor) 280 7.000 238.000SR (%) 70% 70% 75%Jumlah Benih per Panen (Ekor) 210 4.900 178.500Jumlah Panen (Kali) 129 62 75Total Produksi (Ekor) 13.545 151.900 6.693.750Harga Ikan (Ekor) 1.500 800 80Penerimaan 20.317.500 121.520.000 535.500.000

Total Penerimaan Rp 677.337.500 Sumber : Data Primer (diolah).

Page 78: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

2. Nilai Sisa

Nilai sisa yang terdapat dalam usaha ikan hias air tawar tersebut menjadi

tambahan manfaat bagi proyek. Nilai sisa yang terdapat dalam usaha ikan hias,

terdiri dari nilai lahan sama dengan nilai beli sebesar Rp 360.000.000,00,

bangunan mess, kantor, kamara mandi dan gudang sebesar Rp 45.500.000,00,

motor sebesar Rp 26.000.000,00, mobil kijang sebesar Rp 80.000.000,00, induk

Black Ghost sebesar Rp 336.000,00, induk Ctenopoma sebesar Rp 245.000,00,

induk Patin sebesar Rp 1.440.000,00. Total nilai sisa dari usaha ikan hias air tawar

pada AFF sebesar Rp 513.521.000,00. Nilai Sisa dari investasi usaha ikan hias air

tawar pada Arifin Fish Farm dapat dilihat pada Lampiran 9.

7.2 Arus Biaya (Outflow)

Arus pengeluran (outflow) pada usaha ikan hias air tawar Arifin Fish Farm

terdiri dari biaya investasi dan biaya operasional. Arus biaya atau pengeluaran

mencerminkan pengeluaran-pengeluaran yang akan terjadi selama proyek atau

selama usaha berjalan.

7.2.1 Biaya Investasi

Biaya investasi adalah biaya-biaya yang dikeluarkan pada tahun pertama

usaha atau proyek. Biaya-biaya tersebut dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan

sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha ikan hias air

tawar di Arifin Fish Farm secara keseluruhan. Umur ekonomi dari usaha ikan hias

air tawar pada Arifin Fish Farm adalah 10 tahun, hal ini dilihat dari bangunan

dari akuarium dan bak semen, akuarium, sumur, bak pemeliharaan dan peralatan

yang memiliki ketahanan 10 tahun. Rincian biaya-biaya investasi yang

dikeluarkan pada usaha ikan hias air tawar di Arifin Fish Farm dapat dilihat pada

Tabel 7.

Page 79: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

Tabel 7. Biaya Investasi Rencana Pengembangan Usaha Ikan Hias Air Tawar Arifin Fish Farm (Lahan 800 m²) Tahun 2010.

No Investasi Jumlah Satuan Umur

Ekonomis (Tahun)

Harga Satuan

(Rp)

Total Harga (Rp)

1 Lahan 800 m² - 450.000 360.000.000

2 Bangunan Mess, Kamar Mandi dan Gudang 70 m² - 500.000 45.000.000

3 Bangunan Akuarium dan Bak Semen 558 m² 10 500.000 279.000.000

4 Sumur 4 m² 10 2.000.000 8.000.000

5 Bak Penampungan Air 72 m² 10 150.000 10.800.000

6 Bak Semen untuk Benih Patin 11 unit 10 1.000.000 11.000.000

7 Bak Semen untuk Induk Patin 2 unit 10 1.500.000 3.000.000

8 Akurarium (100cmx50cmx35cm)& Rak 180 unit 10 150.000 27.000.000

9 Blower 4 unit 10 1.200.000 4.800.000

10 Pompa Air 4 unit 10 250.000 1.000.000

11 Tabung Oksigen 3 unit 10 1.500.000 4.500.000

12 Genset 3 unit 10 2.000.000 6.000.000

13 Freezer 2 unit 10 1.000.000 2.000.000

14 Lampu 10 buah 2 23.000 230.000

15 Selang Air 8 rol 5 52.500 420.000

16 Selang Aerator 8 rol 5 125.000 1.000.000

17 Paralon 160 m 5 12.000 1.920.000

18 Serokan Besar 7 buah 5 7.500 52.500

19 Serokan Kecil 9 buah 5 5.000 45.000

20 Ember 20 buah 2 17.500 350.000

21 Sendok Plastik/Sendok Bebek 2 lusin 2 15.000 30.000

22 Motor 2 unit - 13.000.000 26.000.000

23 Mobil Kijang 2 unit - 40.000.000 80.000.000

24 Telepon 2 unit 10 1.800.000 3.600.000

25 Perlengkapan Kantor 1 unit 10 2.000.000 2.000.000

26 Pakis 30 buah 2 2.000 60.000

27 Induk Ikan Black Ghost 48 ekor 5 20.000 960.000

28 Induk Ikan Ctenopoma 35 ekor 5 20.000 700.000

29 Induk Ikan Patin 32 ekor 5 60.000 1.920.000

Total 881.887.500 Sumber : Data Primer (diolah).

Total biaya investasi yang dikeluarkan dalam usaha ikan hias air tawar

Arifin Fish Fram dengan luas lahan 800 m2 adalah sebesar Rp 881.887.500,00.

Keseluruhan modal yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk investasi ini berasal

dari modal sendiri dan pinjaman.

Page 80: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

Berdasarkan pada Tabel 7. Dapat dilihat bahwa biaya investasi terbesar

yang ditanam oleh Arifin Fish Farm adalah pada pembelian lahan seluas 800 m2

sebesar Rp 360.000.000,00. Hal ini disebabkan untuk kegiatan produksi.

7.2.2 Biaya Operasional

Biaya operasional merupakan biaya keseluruhan yang berhubungan

dengan kegiatan produksi dari usaha ikan hias air tawar pada Arifin Fish Farm.

Biaya tersebut dikeluarkan secara berkala selama usaha tersebut berjalan yang

terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel.

1. Biaya Tetap

Biaya tetap adalah keseluruhan biaya yang harus dikeluarkan selama satu

tahun dengan ada atau tidak adanya produksi. Biaya tetap tidak berubah walaupun

volume produksi berubah. Biaya tetap yang dikeluarkan untuk usaha ikan hias air

tawar pada Arifin Fish Farm terdiri dari abodemen telepon, abodemen listrik, gaji

tenaga kerja, dan biaya pakan induk ikan hias.

Tabel 8. Rincian Biaya Tetap Rencana Pengembangan Usaha Ikan Hias Air Tawar Arifin Fish Farm (Lahan 800 m2) Tahun 2010.

Tahun 1 No Jenis Jumlah

(Buah/unit) Harga Satuan

(Rp) Jumlah

(Rp/Bulan) Jumlah

(Rp/Tahun) 1 Abodemen Telepon 2 29.000 58.000 696.000

2 Abodemen Listrik 2 49.000 98.000 1.176.000

3 Gaji Pimpinan 2 3.000.000 6.000.000 72.000.000

4 Gaji Kepala Produksi 2 2.000.000 4.000.000 48.000.000

5 Gaji Karyawan Produksi 5 1.000.000 5.000.000 60.000.000

6 THR Pimpinan 2 3.000.000 6.000.000 6.000.000

7 THR Kepala Produksi 2 2.000.000 4.000.000 4.000.000

8 THR Karyawan 5 1.000.000 5.000.000 5.000.000

9 Pakan Induk Black Ghost 10,08 15.000 151.200 1.814.400

10 Pakan Induk Ctenopoma 1,8 15.000 143.100 324.000

11 Pakan Induk Patin (Pelet) 9,54 6.000 572.400 686.880

Total 199.697.280 Sumber : Data Primer (diolah).

Berdasarkan Tabel 8. Total biaya tetap yang dikeluarkan oleh Arifin Fish

Fram dengan luas lahan 800 m2 adalah sebesar Rp 199.697.280,00. Pengeluaran

biaya tetap terbesar adalah biaya untuk gaji tenaga kerja sebesar Rp

Page 81: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

180.000.000,00. Sedangkan biaya pengeluaran untuk tunjangan hari raya (THR)

sebesar Rp 15.000.000,00, dan untuk pembelian pakan induk ikan sebesar Rp

2.825.280,00, abodemen telepon dan listrik sebesar Rp 1.872.000,00.

2. Biaya Variabel

Biaya variabel adalah suatu yang harus dikeluarkan seiring dengan

bertambah atau berkurangnya produksi. Biaya variabel akan mengalami

perubahan jika volume produksi berubah, beberapa biaya variabel yang sangat

berpengaruh adalah ovaprim, artemia, pakan, dan bensin. Besarnya biaya variabel

untuk usaha ikan hias air tawar selama satu tahun adalah Rp 114.400.387,00

dimana biaya-biaya tersebut terdiri dari :

a. Ovaprim

Ovaprim digunakan untuk merangsang ikan untuk memijah, dimana

jumlah yang digunakan untuk ikan Ctenopoma sebanyak 48,60 botol dikali

dengan Rp 200.000,00, maka biaya untuk pembelian ovaprim dalam satu tahun

untuk ikan Ctenopoma sebesar Rp 9.720.000,00. Sedangkan ovaprim untuk ikan

Patin sebanyak 176,13 botol dikali Rp 200.000,00, maka biaya pembelian

ovaprim sebesar Rp 35.226.000,00 per tahun.

b. Artemia

Artemia adalah pakan alami yang diberikan ke larva Ctenopoma pada

umur 3 hari sampai 8 hari dan larva patin pada umur 3 hari sampai 6 hari.

Kebutuhan artemia untuk larva Ctenopoma sebanyak 22,96 kg dengan harga per

kaleng Rp 190.000,00. dalam satu kaleng artemia dengan berat 500 gram atau ½

kg. Sehingga biaya yang diperlukan sebesar Rp 4.363.065,00 per tahun.

Sedangkan kebutuhan artemia untuk larva Patin sebanyak 18,65 kg, harga satuan

per kaleng Rp 190.000,00, biaya yang diperlukan sebesar Rp 3.543.120,00 per

tahun.

c. Pakan Benih Ikan Hias

Pakan yang diberikan dalam pemeriharaan adalah untuk memenuhi

kebutuhan dan pertumbuhan ikan. Kebutuhan pakan cacing sutera untuk ikan

Black Ghost per tahun sebanyak 179,26 kg, harga satuan sebesar Rp 6.000,00 per

kg. Dengan total biaya sebesar Rp 1.075.536,00. Kebutuhan pakan ikan

Ctenopoma dalam satu tahun sebanyak 168,40 kg dengan total biaya sebesar Rp

Page 82: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

1.010.394,00. Sedangkan kebutuhan ikan Patin dalam satu tahun sebanyak 121,21

kg dengan total biaya sebesar Rp 727.272,00.

d. Pemakaian Listrik, Telpon, Solar, Bensin

Sumber tenaga listrik yang digunakan dalam kegiatan usaha ikan hias

berasal dari PLN, sumber energi tersebut digunakan untuk penerangan ruangan,

pompa air dan blower. Pengeluaran biaya listrik per tahun sebesar Rp

28.800.000,00 dan biaya telpon per tahun Rp 2.400.000,00. Biaya untuk

pembelian bensin sebesar Rp 5.517.000,00 per tahun yang digunakan untuk

transportasi, dan pembelian solar sebesar Rp 2.160.000,00 per tahun yang

digunakan untuk menjalankan genset ketika listrik dari PLN mati atau ada

gangguan.

e. Gas Oksigen

Gas oksigen digunakan untuk menyalurkan oksigen ke dalam kantong

plastik dengan perbandingan air dalam oksigen 1:2. Kebutuhan oksigen per tahun

sebanyak 51 tabung dengan harga isi ulang Rp 70.000,00 per tabung, sehingga

kebutuhan biaya sebesar Rp 3.570.000,00 per tahun.

f. Obat-obatan dan Garam

Obat-obatan digunakan pada saat ikan hias terserang penyakit dalam

pemeliharaan. Obat yang digunakan ada tiga jenis yaitu Methylene Blue (MB)

berfungsi mengobati bintik putih pada tubuh ikan yang disebabkan oleh pakan

alami; Toxytetrasiklin berfungsi untuk mengobati infeksi pada kulit kepala ikan

dan sirip; Metronidasol berfungsi mengobati parasit yang menempel pada tubuh

ikan dan sering terserang pada induk ikan. Kebutuhan Methylene Blue (MB)

sebanyak 52 ons per tahun, harga per ons Rp 40.000,00 dengan total biaya sebesar

Rp 2.080.000,00, kebutuhan Toxytetrasiklin 52 ons per tahun, harga per ons Rp

45.000,00 per ons dengan total biaya sebesar Rp 2.340.000,00, sedangkan

kebutuhan Metronidasol sebanyak 52 ons per tahun, harga per ons Rp 45.000,00

dengan total biaya sebesar Rp 2.340.000,00.

Garam berfungsi sebagai antiseptik yang digunakan pada akuarium

pemeliharaan. Kebutuhan garam per tahun 15 karung, harga per karung Rp

60.000,00 dengan total biaya sebesar Rp 900.000,00.

Page 83: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

g. Biaya Kantong Plastik, Karet dan Tali Rapia

Kantong plastik digunakan untuk pengiriman secara tertutup, dimana ikan

hias dimasukkan ke dalam kantong plastik sebanyak 100 ekor kemudian diberikan

oksigen. Harga satu kg plastik Rp 18.000 dengan ukuran 60 cm x 40 cm.

Kebutuhan plastik untuk pengepakan ikan hias sebanyak 460 kg plastik dengan

total biaya adalah Rp 8.280.000,00 per tahun. Karet digunakan untuk mengikat

palstik yang telah diisi oksigen, kebutuhan karet per tahun sebanyak 30 kg dengan

harga per kg Rp 6.000,00 sehingga kebutuhan biaya untuk pembelian karet per

tahun adalah sebesar Rp 180.000,00.

Tali rafia berfungsi untuk mengikat plastik, kebutuhan tali rafia sebanyak

28 rol per tahun dengan harga Rp 6.000,00 per rol, sehingga kebutuhan biaya per

tahun sebesar Rp 168.000,00. Biaya variabel dalam usaha ikan hias air tawar

Arifin Fish Farm dapat dilihat pada Tabel 9.

Tabel 9. Rincian Biaya Variabel Rencana Pengembangan (Lahan 8002) Usaha Ikan Hias Air Tawar Arifin FishFarm 2010.

No Tahun 1

Keterangan Satuan Jumlah (Dengan Pengembangan)

Harga (Rp/Satuan)

Jumlah (Rp/Tahun)

1 Ovaprim Ctenopoma botol 48,60 200.000 9.720.000 2 Ovaprim Patin botol 176,13 200.000 35.226.000 3 Isi Gas Oksigen tabung 51 70.000 3.570.000 4 Plastik Packing (60 x 40 cm) kg 460 18.000 8.280.000 5 Karet kg 30 6.000 180.000 6 Tali Rapia rol 28 6.000 168.000 7 Garam karung 15 60.000 900.000 8 Obat Methylene Blue (MB) ons 52 40000 2.080.000 9 Obat Toxytetrasiklin ons 52 45000 2.340.000 10 Obat Metronidasol ons 52 45000 2.340.000 11 Pakan Artemia larva Ctenopoma kg 22,96 190.000 4.363.065 12 Pakan Artemia larva Patin kg 18,65 190.000 3.543.120

13 Pakan Cacing Sutera Benih Black Ghosh kg 179,26 6.000 1.075.536

14 Pakan Cacing Sutera Benih Ctenopoma kg 168,40 6.000 1.010.394

15 Pakan Cacing Sutera Benih Patin kg 121,21 6.000 727.272

16 Listrik Rp 24 1.200.000 28.800.000 17 Telpon Rp 24 100.000 2.400.000 18 Bensin Liter 1226 4.500 5.517.000 19 Solar Liter 480 4.500 2.160.000

Total 114.400.387 Sumber : Data Primer (diolah).

Page 84: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

7.3 Analisis Kelayakan Finansial Usaha Ikan Hias Air Tawar

Analisis kelayakan usaha digunakan untuk mengukur tingkat kelayakan

suatu usaha dijalakan. Metode yang digunakan untuk mengukur kelayakan usaha

ikan hias air tawar adalah metode penilaian investasi yang meliputi Net Present

Value (NPV), Internal Rate Return (IRR), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C),

Incremental Net Benefit dan Payback Period (PP).

Perhitungan kelayakan pengembangan usaha ikan hias menggunakan

manfaat bersih tambahan (Incremental Net Benefit) yaitu manfaat bersih dengan

bisnis/pengembangan (Net benefit with business) dikurangi dengan manfaat

bersih tanpa bisnis/pengembangan (Net benefit without business) yang diperoleh

dari selislih antara biaya dan manfaat setiap tahunnya dengan dikurangi pajak

berdasarkan tarif pajak yang ditentukan dalam peraturan undang-undang No 38

tahun 2009 tentang tarif umum pph wajib pajak badan dalam negeri dan bentuk

usaha tetap sebesar 28 persen dan dibuat dalam bentuk rugi laba.

Hasil analisis finansial diperoleh dengan nilai NPV sebesar Rp

2.039.639.749,00, artinya usaha ikan hias air tawar Arifin Fish Farm memberikan

manfaat yang positif pada tingkat suku bunga kredit 10,25 persen, hal ini

merupakan rata-rata bunga pinjaman 14 persen dengan suku bunga deposito 6,5

persen. Usaha ini jika dijalankan akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp

2.039.639.749,00. Sedangkan nilai Net B/C sebesar 4,08 lebih besar dari satu

yang artinya, dari setiap satu rupiah yang dikeluarkan selama umur proyek

mampu menghasilkan manfaat bersih sebesar 4,08 rupiah dan usaha ini layak

untuk dijalankan.

Nilai IRR sebesar 60 persen lebih besar dari tingkat suku bunga pinjaman

sebesar 10,25 persen. Artinya investasi di usaha ini menguntungkan. Berdasarkan

kriteria IRR, usaha ini layak untuk dijalankan.

Payback Period yang diperleh adalah selama 2,03 tahun, yang artinya

perusahaan dapat mengembalikan modal dalam jangka dua tahun tiga hari atau

tingkat pengembalian modal lebih kecil dari pada umur proyek. Artinya

perusahaan dilihat dari Payback Period usaha ini layak karena pengembalian

modal tercapai sebelum proyek berakhir. Kriteria-kriteria investasi dengan

Page 85: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

pengembangan usaha ikan hias air tawar Arifin Fish Farm dapat dilihat pada

Tabel 10.

Tabel 10. Kriteria Investasi Tanpa dan Rencana Pengembangan Usaha Ikan Hias Air Tawar Arifin Fish Farm (Lahan 800 m2) Tahun 2010.

No Kriteria investasi Nilai 1 NPV Rp 2.039.639.7492 Net B/C 4,083 IRR 60%4 Payback Period 2,03 tahun

Sumber : Data Primer (diolah).

7.4 Analisis Rugi Laba

Analisis rugi laba digunakan untuk mengetahui perkembangan laba usaha

setiap tahunnya. Komponen rugi laba terdiri dari penerimaan hasil penjualan, total

biaya tetap, total biaya variabel, biaya penyusutan, biaya bunga, serta biaya

pembayaran pajak. Laba diperoleh secara stabil tiap tahunnya. Hal ini disebabkan

penerimaan yang diterima perusahaan tiap tahunnya tidak mengalami kerugian.

Penjelasan laporan rugi laba tanpa dan dengan pengembangan (lahan 800 m2)

dapat dilihat pada Lampiran 11.

7.5 Analisis Sensitivitas

Metode yang digunakan dalam melakukan analisis ini adalah sensitivitas

terhadap penurunan harga jual sebesar 20 persen dan 30 persen. Hal ini yang

pernah mengalami oleh perusahaan. Berdasarkan perhitungan sensitivitas terhadap

penurunan harga ikan. Hasil kelayakan finansial menunjukan bahwa usaha

pemasok ikan hias Arifin Fish Farm layak untuk dijalankan berdasarkan kriteria

investasi. Analisis sensitivitas dalam penelitian ini dilakukan untuk melihat sejauh

mana usaha ikan hias air tawar jika terjadi perubahan-perubahan dalam arus

manfaat dan biaya. Perubahan yang diamati adalah bagaimana nilai NPV, Net

B/C, IRR dan Payback Period, jika terjadi perubahan harga yang sensitif maka

tidak bisa dikendalikan oleh perusahaan.

Berdasarkan perhitungan sensitivitas yang terjadi penurunan harga jual

ikan sebesar 20 persen per tahun dan sebesar 30 persen per tahun. Dengan kondisi

seperti ini, usaha masih layak untuk dikembangkan. Nilai kriteria investasi tanpa

Page 86: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

dan dengan rencana pengembangan usaha ikan hias air tawar terjadinya

penurunan harga jual 20 persen dan 30 persen dapat dilihat pada Tabel 11.

Tabel 11. Nilai Investasi tanpa dan Rencana Pengembangan (Lahan 800 m2) Setelah Terjadi Penurunan Harga Jual Ikan sebesar 20 % dan sebesar 30% Tahun 2010.

Kriteria Investasi Dasar Harga Jual Ikan Turun 20% Per tahun

Harga Jual Ikan Turun 30% Per tahun

NPV (Rp) 2.039.639.749 1.125.203.260 667.985.016Net B/C 4,08 2,43 1,79IRR (%) 60 34 24PP (tahun) 2,03 3,15 4,34

Sumber : Data Primer (diolah).

Berdasarkan Tabel 11, bahwa dengan penurunan harga jual ikan hias

sebesar 20 persen dan 30 persen per tahun. Nilai NPV dengan penurunan harga

sebesar 20 persen sebesar Rp 1.125.203.260,00 yang berarti bahwa pada tingkat

suku bunga 10,25 persen, nilai saat ini dari keuntungan (Net B/C) yang diperoleh

selama umur proyek 10 tahun di masa yang akan datang adalah sebesar Rp

1.125.203.260,00, nilai B/C sebesar. Internal Rate of Return (IRR) yang diperoleh

sebesar 60 persen sebelum terjadi penurunan harga. Nilai tersebut menurun

sebesar 26 persen setelah terjadi penurunan harga jual 20 persen, dengan demikian

diperoleh nilai IRR sebesar 34 persen. Sedangkan penurunan harga jual ikan hias

sebesar 30 persen per tahun nilai NPV yang diperoleh adalah sebesar Rp

667.985.016,00 dengan Net B/C sebesar 1,79 berarti nilai tersebut lebih besar dari

satu dan nilai IRR sebesar 24 persen. Sehingga pada kedua penurunan harga

tersebut usaha yang akan dikembangkann oleh Arifin Fish Farm masih layak

untuk dijalankan.

Page 87: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

VIII. KESIMPULAN DAN SARAN

8.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil kelayakan usaha ikan hias air tawar di Arifin Fish Farm,

dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Berdasarkan aspek pasar, teknis, aspek sosial dan manajemen,

pengembangan usaha ikan hias air tawar Arifin Fish Farm layak

dijalankan.

2. Berdasarkan aspek finansial pengembangan usaha ikan hias air tawar

Arifin Fish Farm layak dijalankan dengan nilai NPV yang diperoleh

sebesar Rp 2.039.639.749,00 berarti bahwa investasi yang ditanam pada

10 tahun yang akan datang dapat memberikan keuntungan bersih sebesar

Rp 2.039.639.749,00 ; Net B/C yang diperoleh sebesar 4,08 artinya setiap

Rp 1,00 investasi bersih yang dikeluarkan pada tahun ke 10 akan

memberikan keuntungan sebesar Rp 4,08 ; dengan IRR sebesar 60%

menunjukan bahwa rencana pengembangan ini layak dan mampu untuk

mengembalikan modal dalam tingkat bunga sebesar 10,25% serta Payback

Period sebesar 2,03 tahun

3. Hasil perhitungan analisis sensitivitas terhadap perubahan harga jual ikan

sebesar 20% dan 30% pada rencana pengembangan usahadengan lahan

800 m2. Hasil penurunan harga dari 20% usaha ini masih layak untuk

dijalankan dengan nilai NPV sebesar Rp 1.125.203.260,00 ; Net B/C

sebesar 2,43 ; IRR sebesar 34% dan Payback Period sebesar 3,15 tahun.

Sedangkan dari hasil penurunan harga jual sebesar 30%, nilai NPV sebesar

Rp 667.985.016 ; Net B/C 1,79 ; IRR 24% dan Payback Period sebesar

4,34 tahun.

8.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan saran yang dapat

diberikan pada usaha ikan hias air tawar Arifin Fish Farm diantaranya :

1. Untuk manajemen keuangan perusahaan, penjualan, biaya dan keuntungan

yang didapatkan oleh perusahaan sebaiknya dilakukan perhitungan secara

terperinci sehingga perusahaan dapat memprediksi sudah sejauh mana

Page 88: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

usaha ini mengalami perkembangan ataukah sebaliknya mengalami

kerugian.

2. Perusahaan sebaiknya memperbanyak jenis ikan hias sehingga tidak

mengandalkan dari tiga jenis ikan hias saja dan melakukan upaya

pencarian jenis-jenis ikan hias yang memiliki potensi tinggi.

Page 89: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

DAFTAR PUSTAKA

Agustika D. 2009. Analisis Kelayakan Perluasan Usaha Pemasok Ikan Hias Air

Tawar Budi Fish Farm Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor [Skripsi]. Bogor : Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Daelami D .2000. Usaha Pembenihan Ikan Hias Air Tawar. Jakarta: Penebar Swadaya.

Dahuri R. 2000. Prospek Bisnis Perikanan dan Kelautan Indonesia. Agrimedia : 6 (1): 26-29.

Dharmika I Putu D. 2009. Analisis Kelayakan Usaha Bunga Potong Krisan pada Pri’s Farm, Cinagara, Cijeruk, Kabupaten Bogor. [Skripsi]. Bogor : Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor

Gittinger JP. 1986. Analisa Ekonomi Proyek-Proyek Pertanian. Jakarta : UI Press.

Husnan S, Muhammad S. 2000. Studi Kelayakan Proyek. Yogyakarta : Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN.

Irianni R. 2006. Analisis Kelayakan Finansial Pembenihan dan Pendederan Ikan Nila Wanayasa pada Kelompok Pembudidaya Mekarsari Desa Tanjungsari, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta [Skripsi]. Bogor : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Kadariah, Kalina L, Gray C. 1999. Pengantar Evaluasi Proyek. Jakarta : UI Press.

Kotler, P. 1997. Manajemen Pemasaran. Jilid Satu. Jakarta, PT Prenhallindo.

Kuncoro EB. 2009. Ensiklopedia Populer Ikan Hias Air Tawar. Yogyakarta : Lily Publisher.

Lesmana DS dan Dermawan I. 2006. Budidaya Ikan Hias Air Tawar Populer. Jakarta : Penebar Swadaya.

Nugroho S. 2008. Analisis Finansial Usaha Ikan Hias Air Tawar Heru Fish Farm di Desa Kota Batu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat [Skripsi]. Bogor : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Nurmalina R, Sarianti T, Karyadi A. 2009. Studi Kelayakan Bisnis. Unit Penerbit Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor

Rachmina D, Burhanuddin. 2008. Panduan Penulisan Proposal dan Skripsi. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB.

Page 90: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

Rahardi F, Nazaruddin dan Kristiawati R. 2005. Agribisnis Perikanan. Jakarta : Penebar Swadaya.

Rivia A. 2009. Analisis Kelayakan Usaha Penggemukan Sapi Potong (Fattening) Pada PT Zagrotech Dafa Internasional (ZDI), Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor [Skripsi]. Bogor : Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Sari Afnita W. 2009. Analisis Kelayakan Pengusahaan Bunga Potong Krisan Loka Farm, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor [Skripsi]. Bogor : Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Wijayanto E. 2005. Analisis Kelayakan Finansial Usaha Pembesaran Ikan Mas Kolam air Deras Kasus MN Fish Farm Kabupaten subang. [Skripsi]. Bogor : Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Page 91: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

 

 

LAMPIRAN 

Page 92: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

Lampiran 1. Data Pengusaha Ikan Hias Air Tawar Kabupaten Bogor Tahun 20089)

No Nama Pembudidaya Alamat Kapasitas Produksi (ekor/thn)

1 Yap Kiat Bun (CV. Maju Aquarium) Lingkungan 03 Citatah RT/RW

01/09, Cibinong 500.000.000

2 Sumarjo Wongso (PT. Sunny

Indopramita)

Jl. Bina Citra RT/RW 4/5 Kel.

Tengah – Cibinong 3.500.000

3 Budianto Tasma (CV. Terraria

Indonesia)

Kp. Curug RT/RW 02/04

Gunung Sindur 325.000

4 Johanes Wijaya (Ciseeng Aquarium) Desa Cogreg, Parung 450.000.000

5 Edi Raharja (Arwana) Desa Kadumangu -Babakan

Madang -

6 Ir. Sugiarto Wijaya (Taufan Fish Farm) Desa Warung Menteng –

Cijeruk 120.000.000

7 Hendro Pranoto (CV. Aquatic Indonesia) Desa Cijayanti -Babakan

Madang 240.000.000

8 Pang Lesmana Kel. Pabuaran - Cibinong 500.000

9 Drs. Setiadi Darmadi Ds. Puspanegara - Citeureup 2.000.000

10 Edi Abdul Hakim Ds. Parigi Mekar - Parung 10.000.000

11 Yatsin Suwiryo Ds. Waru – Parung 5.000.000

12 Hari Lesmana Ds. Cibitung – Ciampea 120.000

13 Tri Santoso Indrawijaya Setusari – Cibinong 180.000

14 Arip Ds. Karehkel - Leuwliang 275.000

15 Yuliyanto Kel. Karadenan - Cibinong -

16 Jaya Sumpena Kp. Nyalindung, Sukamantri

Ciomas 70.000

9) http://www.disnakan.bogorkab.go.id. Pembudidaya Ikan Hias Air Tawar Tahun 2008. Diakses tanggal 12 Juni 2009

Page 93: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

Lampiran 2. Kuesioner dalam Melakukan Penelitian pada Usaha Ikan Hias Air Tawar Arifin Fish Farm.

A. Gambaran Umum Perusahaan No Uraian Keterangan

1 Sejarah Perusahaan

2 Lokasi Perusahaan

3 Tujuan Perusahaan

Visi :

Misi :

4 Kegiatan Bisnis Arifin Fish Farm

B. Aspek Kelayakan Usaha

No KRITERIA ASPEK KELAYAKAN URAIAN 1 Aspek Pasar :

Pasar Potensial

Pangsa Pasar

Permintaan dan Penawaran

Komoditas :

- Jenis

- Ukuran

Harga :

- Jenis

- Ukuran

Saluran Distribusi/ Pemasaran

Strategi Perusahaan/Promosi

Pesaing/Persaingan Perusahaan

Rencana/proyek Penjualan

2 Aspek Teknis :

Lokasi Proyek

Fasilitas Transportasi

Ketersediaan Bahan Mentah (ada biaya

pengangkutan/tidak)

Luas Lahan Arifin Fish Farm

Tenaga Listrik

Tenaga Air

Supply Tenaga Kerja

Skala Produksi (Jumlah/Bulan)

Page 94: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

Kapasitas Akuarium

Kapasitas Bak Semen

Luas Bak Semen

Jumlah Akuarium

Mesin/alat yang digunakan

(peralatan&perlengkapan)

Proses Produksi (awal-panen)

Layout Lahan Lokasi Proyek, Lahan Bak

Semen & Fasilitas-fasilitas lainnya

3 Aspek Manajemen

Manajemen Pembangunan Proyek :

Kapan Proyek Dimulai

Perkiraan Waktu Proyek Selesai

Pengawasan

Manajemen Dalam Operasi :

Bentuk Badan Usaha (SIUP)

Jenis-jenis Pekerjaan (Job Description)

Syarat-syarat yang diperlukan untuk

menjalankan pekerjaan tersebut

Struktur Organisasi

Penyediaan Tenaga kerja

Sistem Pembagian Kerja

Sistem Kompensasi

4 Aspek Sosial

Dampak Usaha Pada Arifin Fish Farm

Dampak Usaha Terhadap Masyarakat

Dampak Usaha Terhadap Lingkungan

5 Aspek Finansial

Sumber Modal

Harga Tanah per M2/sewa Tanah

Pinjaman

Produksi Total

Biaya Peralatan

Biaya Perlengkapan

Biaya Tenaga Kerja

Page 95: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

C. Biaya Investasi Usaha Ikan Hias Iar Tawar pada Arifin Fish Farm

No Urain Umur Ekonomi Jumlah Harga/U

nit (Rp) Total (Rp)

1 Biaya Pembuatan Bak Semen dan

Akuraium

2 Biaya Pembuatan Kantor

3 Biaya Pembuatan Gudang Pakan

4 Biaya Pembelian Peralatan (Serok,

Selang, Oksigen, Busa Spon)

5 Biaya Pembelian Kendaraan

6 Biaya Instalasi Air

7 Biaya Instalasi Listrik/kapasitas listrik

8 Biaya Instalasi Telephone

9 Biaya Perizinan Usaha

D. Biaya Tetap Usaha Ikan Hias Air Tawar pada Arifin Fish Farm

No Uraian Jumlah Satuan Harga/S

atuan (Rp)

Total (Rp)

1 Gaji Karyawan

2 Telephone

3 Listrik

4 Air

5 ATK (Alat Tulis Kantor)

6 PBB (Pajak Bumi & Bangunan)

7 Asuransi

Total Biaya

E. Biaya Variabel Usaha Ikan Hias Iar Tawar pada Arifin Fish Farm

No Uraian Jumlah Satuan Harga/S

atuan (Rp)

Total (Rp)

1 Induk Ikan Hias

2 Benih Ikan Hias

3

Pakan Ikan :

- Pakan Alami

- Pakan Buatan (Pelet)

4 Obat-obatan

Page 96: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

5 Oksigen

6 Plastik

7 Karet Gelang

Total Biaya

F. Nilai Penyusutan Barang pada Arifin Fish Farm

No Uraian Nilai Beli (Rp)

Nilai Sisa (Rp)

Umur Ekonomis

Total Penyusutan

(Rp) 1 Lahan

2 Bangunan

3 Akuarium

4 Rak Besi

5 Instalasi Air

6 Instalasi Listrik

7 Instalasi Telephone

Total Biaya

Page 97: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

Lampiran 3. Layout Produksi Arifin Fish Farm dengan Rencana Pengembangan (Lahan 300m2)                                                                 

          

                                             Ket : Panjang : 20,5m2 ; Luas : 14,5m2 ; Akuarium 2 tingkat

  

Bak Penampungan Air 6 x 6 m 

Pengepakan2 m X 2 m 

            Mess Karyawan 3m x 4m 

Kamar Mandi 2mx2m 

 Bak Induk Patin 

3 m x 2 m 

Gudang 2m X 2m 

2mx2m 

2mx2m 

2mx2m 

2mx2m 

2mx2m 

2mx2m 

2mx2m 

2mx2m 

2mx2m 

2mx2m 

Akuarium 

100cmx50 

Akuarium 

100cmx50 

Akuarium 

100cmx50 

Page 98: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

Lampiran 7. Investasi Tanpa Pengembangan Usaha Ikan Hias Air Tawar Arifin Fish Farm (Lahan 500 m2) Tahun 2009.

No Investasi Jumlah Satuan Umur

Ekonomis (Tahun)

Harga Satuan

(Rp)

Total Harga (Rp)

1 Lahan 500 m² - 450.000 225.000.000

2 Bangunan Kantor dan Gudang 70 m² - 500.000 35.000.000

3 Bangunan Akuarium & Bak Semen 279 m² 10 500.000 139.500.000

4 Sumur 3 unit 10 2.000.000 6.000.000

5 Bak Penampungan Air 36 m² 10 150.000 5.400.000

6 Bak Semen untuk Benih Patin 5 unit 10 1.000.000 5.000.000

7 Bak Semen untuk Induk Patin 1 unit 10 1.500.000 1.500.000

8 Akurarium (100cmx50cmx35cm) & Rak 150 unit 10 150.000 22.500.000

9 Blower 2 unit 10 1.200.000 2.400.000

10 Pompa Air 2 unit 10 250.000 500.000

11 Tabung Oksigen 2 unit 10 1.500.000 3.000.000

12 Genset 2 unit 10 2.000.000 4.000.000

13 Freezer 1 unit 10 1.000.000 1.000.000

14 Lampu 6 buah 2 23.000 138.000

15 Selang Air 5 rol 5 52.500 262.500

16 Selang Aerator 5 rol 5 125.000 625.000

17 Paralon 100 m 5 12.000 1.200.000

18 Serokan Besar 5 buah 5 7.500 37.500

19 Serokan Kecil 5 buah 5 5.000 25.000

20 Ember 15 buah 2 17.500 262.500

21 Sendok Plastik/Sendok Bebek 1 lusin 2 15.000 15.000

22 Motor 1 unit - 13.000.000 13.000.000

23 Mobil Kijang 1 unit - 40.000.000 40.000.000

24 Telepon 1 unit 10 1.800.000 1.800.000

25 Perlengkapan Kantor 1 unit 10 2.000.000 2.000.000

26 Pakis 20 buah 2 2.000 40.000

27 Induk Ikan Black Ghost 20 ekor 5 20.000 400.000

28 Induk Ikan Ctenopoma 20 ekor 5 20.000 400.000

29 Induk Ikan Patin 20 ekor 5 60.000 1.200.000

Total 512.205.500 Sumber : Data Primer (diolah) 2009

Page 99: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

Lampiran 8. Investasi, Umur Teknis, Nilai Sisa, dan Penyusutan Tanpa Pengembangan pada Usaha Ikan Hias Air Tawar (Lahan 500 m2)

Tahun 2009.

No Investasi Umur

Ekonomis (Tahun)

Harga Satuan

(Rp)

Total Harga (Rp)

Penyusutan (Rp)

Nilai Sisa (Rp)

1 Lahan - 450.000 225.000.000 - 225.000.000

2 Bangunan Kantor dan Gudang - 500.000 35.000.000 - 35.000.000

3 Bangunan Akuarium dan Bak Semen 10 500.000 139.500.000 13.950.000

4 Sumur 10 2.000.000 6.000.000 600.000 -

5 Bak Penampungan Air 10 150.000 5.400.000 540.000 -

6 Bak Semen untuk Benih Patin 10 1.000.000 5.000.000 500.000 -

7 Bak Semen untuk Induk Patin 10 1.500.000 1.500.000 150.000 -

8 Akurarium (100cmx50cmx35cm) &Rak

10 150.000 22.500.000 2.250.000 -

9 Blower 10 1.200.000 2.400.000 240.000 -

10 Pompa Air 10 250.000 500.000 50.000 -

11 Tabung Oksigen 10 1.500.000 3.000.000 300.000 -

12 Genset 10 2.000.000 4.000.000 400.000 -

13 Freezer 10 1.000.000 1.000.000 100.000 -

14 Lampu 2 23.000 138.000 69.000 -

15 Selang Air 5 52.500 262.500 52.500 -

16 Selang Aerator 5 125.000 625.000 125.000 -

17 Paralon 5 12.000 1.200.000 240.000 -

18 Serokan Besar 5 7.500 37.500 7.500 -

19 Serokan Kecil 5 5.000 25.000 5.000 -

20 Ember 2 17.500 262.500 131.250 -

21 Sendok Plastik/Sendok Bebek 2 15.000 15.000 7.500 -

22 Motor - 13.000.000 13.000.000 - 13.000.000

23 Mobil Kijang - 40.000.000 40.000.000 - 40.000.000

24 Telepon 10 1.800.000 1.800.000 180.000 -

25 Perlengkapan Kantor 10 2.000.000 2.000.000 200.000 -

26 Pakis 2 2.000 40.000 20.000 -

27 Induk Ikan Black Ghost 5 20.000 400.000 80.000 140.000

28 Induk Ikan Ctenopoma 5 20.000 400.000 80.000 140.000

29 Induk Ikan Patin 5 60.000 1.200.000 240.000 900.000

Total 512.205.500 20.517.750 314.180.000 Sumber : Data Primer (diolah) 2009

Page 100: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

Lampiran 9. Investasi, Umur Teknis, Nilai Sisa, dan Penyusutan Tanpa Pengembangan pada Usaha Ikan Hias Air Tawar (Lahan 800 m2)

Tahun 2010.

No Investasi Umur

Ekonomis (Tahun)

Harga Satuan

(Rp)

Total Harga (Rp)

Penyusutan (Rp)

Nilai Sisa (Rp)

1 Lahan - 450.000 360.000.000 - 360.000.000

2 Bangunan Kantor dan Gudang - 500.000 45.500.000 - 45.500.000

3 Bangunan Akuarium dan Bak Semen 10 500.000 279.000.000 27.900.000

4 Sumur 10 2.000.000 8.000.000 800.000 -

5 Bak Penampungan Air 10 150.000 10.800.000 1.080.000 -

6 Bak Semen untuk Benih Patin 10 1.000.000 11.000.000 1.100.000 -

7 Bak Semen untuk Induk Patin 10 1.500.000 3.000.000 300.000 -

8 Akurarium (100cmx50cmx35cm) &Rak

10 150.000 27.000.000 2.700.000 -

9 Blower 10 1.200.000 4.800.000 480.000 -

10 Pompa Air 10 250.000 1.000.000 100.000 -

11 Tabung Oksigen 10 1.500.000 4.500.000 450.000 -

12 Genset 10 2.000.000 6.000.000 600.000 -

13 Freezer 10 1.000.000 2.000.000 200.000 -

14 Lampu 2 23.000 230.000 115.000 -

15 Selang Air 5 52.500 420.000 84.000 -

16 Selang Aerator 5 125.000 1.000.000 200.000 -

17 Paralon 5 12.000 1.920.000 384.000 -

18 Serokan Besar 5 7.500 52.500 10.500 -

19 Serokan Kecil 5 5.000 45.000 9.000 -

20 Ember 2 17.500 350.000 175.000 -

21 Sendok Plastik/Sendok Bebek 2 15.000 30.000 15.000 -

22 Motor - 13.000.000 26.000.000 - 26.000.000

23 Mobil Kijang - 40.000.000 80.000.000 - 80.000.000

24 Telepon 10 1.800.000 3.600.000 360.000 -

25 Perlengkapan Kantor 10 2.000.000 2.000.000 200.000 -

26 Pakis 2 2.000 60.000 30.000 -

27 Induk Ikan Black Ghost 5 20.000 960.000 192.000 336.000

28 Induk Ikan Ctenopoma 5 20.000 700.000 140.000 245.000

29 Induk Ikan Patin 5 60.000 1.920.000 384.000 1.440.000

Total 881.887.500 38.008.500 513.521.000 Sumber : Data Primer (diolah) 2009

Page 101: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

Lampiran 18. Perhitungan Pengembalian Arifin Fish Fram.

No Keterangan Nilai 1 Jumlah Pinjaman 250.000.000 2 Suku bunga falt per bulan (%) 1,17% 3 Pokok pengembalian per bulan (Rp) 4.166.667 4 Bunga per bulan (Rp) 29.167 5 Jumlah pengembalian per bulan (Rp) 4.195.833 6 Pengembalian per tahun (Rp) 50.350.000

Sumber : Data Primer (diolah) 2009

Tahun 1

Bulan Pokok Pengembalian

Bunga (1,17)

Jumlah Pengembalian Sisa Angsuran

1 4.166.667 29.167 4.195.833 245.833.333 2 4.166.667 29.167 4.195.833 241.666.667 3 4.166.667 29.167 4.195.833 237.500.000 4 4.166.667 29.167 4.195.833 233.333.333 5 4.166.667 29.167 4.195.833 229.166.667 6 4.166.667 29.167 4.195.833 225.000.000 7 4.166.667 29.167 4.195.833 220.833.333 8 4.166.667 29.167 4.195.833 216.666.667 9 4.166.667 29.167 4.195.833 212.500.000 10 4.166.667 29.167 4.195.833 208.333.333 11 4.166.667 29.167 4.195.833 204.166.667 12 4.166.667 29.167 4.195.833 200.000.000

Jumlah 50.350.000

Page 102: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

Lanjutan Lampiran 18.

Tahun 2

Bulan Pokok Pengembalian

Bunga (1,17)

Jumlah Pengembalian Sisa Angsuran

1 4.166.667 29.167 4.195.833 195.833.333 2 4.166.667 29.167 4.195.833 191.666.667 3 4.166.667 29.167 4.195.833 187.500.000 4 4.166.667 29.167 4.195.833 183.333.333 5 4.166.667 29.167 4.195.833 179.166.667 6 4.166.667 29.167 4.195.833 175.000.000 7 4.166.667 29.167 4.195.833 170.833.333 8 4.166.667 29.167 4.195.833 166.666.667 9 4.166.667 29.167 4.195.833 162.500.000 10 4.166.667 29.167 4.195.833 158.333.333 11 4.166.667 29.167 4.195.833 154.166.667 12 4.166.667 29.167 4.195.833 150.000.000

Jumlah 50.350.000

Tahun 3

Bulan Pokok Pengembalian

Bunga (1,17)

Jumlah Pengembalian Sisa Angsuran

1 4.166.667 29.167 4.195.833 145.833.333 2 4.166.667 29.167 4.195.833 141.666.667 3 4.166.667 29.167 4.195.833 137.500.000 4 4.166.667 29.167 4.195.833 133.333.333 5 4.166.667 29.167 4.195.833 129.166.667 6 4.166.667 29.167 4.195.833 125.000.000 7 4.166.667 29.167 4.195.833 120.833.333 8 4.166.667 29.167 4.195.833 116.666.667 9 4.166.667 29.167 4.195.833 112.500.000 10 4.166.667 29.167 4.195.833 108.333.333 11 4.166.667 29.167 4.195.833 104.166.667 12 4.166.667 29.167 4.195.833 100.000.000

Jumlah 50.350.000

Page 103: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

Lanjutan Lampiran 18.

Tahun 4

Bulan Pokok Pengembalian

Bunga (1,17)

Jumlah Pengembalian Sisa Angsuran

1 4.166.667 29.167 4.195.833 95.833.333 2 4.166.667 29.167 4.195.833 91.666.667 3 4.166.667 29.167 4.195.833 87.500.000 4 4.166.667 29.167 4.195.833 83.333.333 5 4.166.667 29.167 4.195.833 79.166.667 6 4.166.667 29.167 4.195.833 75.000.000 7 4.166.667 29.167 4.195.833 70.833.333 8 4.166.667 29.167 4.195.833 66.666.667 9 4.166.667 29.167 4.195.833 62.500.000 10 4.166.667 29.167 4.195.833 58.333.333 11 4.166.667 29.167 4.195.833 54.166.667 12 4.166.667 29.167 4.195.833 50.000.000

Jumlah 50.350.000

Tahun 5

Bulan Pokok Pengembalian

Bunga (1,17)

Jumlah Pengembalian Sisa Angsuran

1 4.166.667 29.167 4.195.833 45.833.333 2 4.166.667 29.167 4.195.833 41.666.667 3 4.166.667 29.167 4.195.833 37.500.000 4 4.166.667 29.167 4.195.833 33.333.333 5 4.166.667 29.167 4.195.833 29.166.667 6 4.166.667 29.167 4.195.833 25.000.000 7 4.166.667 29.167 4.195.833 20.833.333 8 4.166.667 29.167 4.195.833 16.666.667 9 4.166.667 29.167 4.195.833 12.500.000 10 4.166.667 29.167 4.195.833 8.333.333 11 4.166.667 29.167 4.195.833 4.166.667 12 4.166.667 29.167 4.195.833 0

Jumlah 50.350.000

Page 104: ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR PADA ARIFIN FISH FARM, DESA CILUAR, KECAMATAN BOGOR UTARA, KOTA BOGOR SKRIPSI OOM ROHMAWATI H34076115

Lampiran 19. Komoditas Arifin Fish Farm Tahun 2009.

1. Ikan Black Ghost (Apteronotus albifrons)

2. Patin (Pangasius sutchi)

3 Ctenopoma acutirostre