Top Banner
ANALISIS IMPLEMENTASI KATALOG GENERASI KE-3 DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN DIGITAL UNIVERSITAS DIPONEGORO Oleh: Nisaul Jannah 125030700111023 Rizki Fillya C. 125030707111003 Khusnul Laila Sari 125030700111014 I Made Prasetyo H. 125030707111016 Laili Rohmah Jamila 125030700111028 Fikri H. L. 125030700111013 Nivia Illiyati T. 125030706111004 Rossy Alvita S. 125030700111043
67

Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

Apr 25, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

ANALISIS IMPLEMENTASI KATALOG GENERASI KE-3 DALAM

MENDUKUNG PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN DIGITAL UNIVERSITAS

DIPONEGORO

Oleh:

Nisaul Jannah 125030700111023

Rizki Fillya C. 125030707111003

Khusnul Laila Sari 125030700111014

I Made Prasetyo H. 125030707111016

Laili Rohmah Jamila 125030700111028

Fikri H. L. 125030700111013

Nivia Illiyati T.

125030706111004

Rossy Alvita S. 125030700111043

Page 2: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

Enggar Dwi Pratama 125030700111034

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MEI 2015BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penerapan Teknologi Informasi (TI) saat ini telah

menyebar hampir di semua bidang tidak terkecuali di

perpustakaan khususnya perpustakaan perguruaan tinggi.

Teknologi informasi dan komunikasi atau information and

communication technology (ICT) telah membawa perubahan dalam

berbagai sektor, termasuk dunia perpustakaan. Pemanfaatan

teknologi informasi di dalam perpustakaan dapat dilihat

dari sistem informasi manajemen yang telah diterapkan di

dalam perpustakaan tersebut. Pemanfaatan ICT sebagai

sarana dalam meningkatkan kualitas layanan dan

operasional telah membawa perubahan yang besar.

Perkembangan dari penerapan itu dapat diukur dengan telah

diterapkannya sistem informasi manajemen (SIM)

perpustakaan digital (digital library) yang memiliki fungsi

Page 3: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

keunggulan dalam kecepatan akses karena berorientasi ke

data digital dan jaringan komputer atau internet.

Saat ini di lingkungan perguruan tinggi,

perpustakaan digital diperlukan untuk mendukung

pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian serta

pengabdian dan pelayanan pada masyarakat. Perubahan

paradigma dalam sistem pendidikan dan pengajaran di

perguruan tinggi menempatkan perpustakaan sebagai sumber

daya informasi yang sangat penting karena dimungkinkan

akan memberikan kemudahan pada civitas akademika dalam

aksesibilitas informasi di perpustakaan. Perpustakaan

merupakan pusat sumber informasi. Perpustakaan dituntut

selalu dapat memenuhi kebutuhan para penggunanya.

Kebutuhan pengguna yang beragam dan berbagai macam

menjadikan tolok ukur perubahan perpustakaan tradisional

ke arah perpustakaan modern yang berbasis digitalisasi.

Zainal A. Hasibuan dalam Pudjiono (2006), menyatakan

bahwa digital library atau sistem perpustakaan digital

merupakan konsep menggunakan internet dan teknologi

informasi dalam manajemen perpustakaan. Sedangkan Ismail

Fahmi mengatakan bahwa perpustakaan digital adalah sebuah

sistem yang terdiri dari perangkat hardware dan software,

koleksi elektronik, staf pengelola, pengguna, organisasi,

mekanisme kerja, serta layanan dengan memanfaatkan

berbagai jenis teknologi informasi. Dari kedua definisi

Page 4: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

diatas, dapat disimpulkan bahwa perpustakan digital

merupakan perpustakaan yang seluruh komponen baik dari

segi koleksi, pengelolaan serta layanan berupa kumpulan

data dalam bentuk digital yang dapat diakses dengan

bantuan teknlogi.

Perkembangan perpustakaan digital bagi pengelola

perpustakaan dapat membantu pekerjaan di perpustakaan

melalui fungsi otomasi perpustakaan, sehingga proses

pengelolaan perpustakaan lebih efektif dan efisien.

Fungsi otomasi perpustakaan menitikberatkan pada

bagaimana mengontrol sistem administrasi layanan secara

otomatis/ terkomputerisasi. Sedangkan bagi pengguna dapat

membantu mencari sumber informasi yang diinginkan dengan

menggunakan catalog online yang dapat diakses melalui

intranet maupun internet, sehingga pencarian informasi

dapat dilakukan kapan dan dimanapun ia berada.

Tidak terkecuali Perpustakaan Universitas Diponegoro

yang sudah dirintis sejak didirikannya Universitas

Semarang yang akhirnya menjadi Uiversitas Diponegoro pada

tahun 1960. Perpustakaan Universitas Diponegoro tidak

hanya berupaya menjadi pusat layanan sumber pembelajaran

dan riset berbasis teknologi informasi. Tetapi juga

menyediakan informasi ilmiah guna mendukung proses

pembelajaran dan penelitian, serta pengabdian kepada

masyarakat, menyediakan akses informasi tanpa batas ruang

Page 5: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

dan waktu, meningkatkan kerjasama jaringan informasi

antar perpustakaan. Sehingga berdasarkan penjelasan di

atas, kami sebagai peneliti melakukan analisis

implemetasi mengenai sistem perpustakaan digital pada

Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro dengan judul

“Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam

Mendukung Pengembangan Perpustakaan Digital Universitas

Diponegoro”.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain

adalah:

1. Bagaiman gambaran umum website dari perpustakaan

digital Universitas Diponegoro?

2. Bagaimana implementasi katalog generasi ketiga pada

perpustakaan digital Universitas Diponegoro?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yaitu sebagai berikut.

1. Untuk mendeskripsikan dan menganalisa gambaran umum

website pada perpustakaan digital Universitas

Diponegoro?

2. Untuk mendeskripsikan dan menganalisa implementasi

katalog generasi ketiga pada perpustakaan digital

Universitas Diponegoro?

1.4 Luaran yang Diharapkan

Page 6: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah

setelah mengetahui implementasi katalog generasi ketiga

pada perpustakaan digital Universitas Diponegoro,

informasi tersebut dapat dijadikan sebagai masukan

tentang perbaikan dalam implementasi katalog generasi

ketiga pada perpustakaan digital, khusunya pada

perpustakaan perguruan tinggi, Selain itu, luaran yang

diharapkan dari penelitian ini adalah menjadikan sebuah

artikel yang memuat hasil penelitian ini.

1.5 Manfaat Penelitian

a. Secara Akademis

1. Dapat digunakan sebagai solusi dan sumbangan

pemikiran dalam implementasi katalog generasi

ketiga pada perpustakaan digital.

2. Sebagai wacana dan rujukan bagi penelitian

selanjutnya untuk menganalisis website

perpustakaan digital.

b. Secara Praktis

1. Sebagai sumber referensi bagi tulisan sejenis

mengenai gambaran umum website Perpustakaan

Universitas Diponegoro.

2. Sebagai masukan atau saran bagi pengembangan

perpustakaan perguruan tinggi yang lainnya.

3. Sebagai sumber referensi bagi tulisan sejenis

selanjutnya.

Page 7: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Perpustakaan

Perpustakaan adalah suatu lembaga yang menyimpan dan

mengelola koleksi bahan pustaka dengan cara khusus atau

tertentu untuk tujuan memudahkan bagi para pencari

informasi untuk mencari informasi. Menurut Sulistyo

Basuki (1991) Perpustakaan adalah sebuah ruangan atau

gedung yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan

lainya yang biasanya disimpan menurut tata susunan

tertentu yang digunakan pembaca, bukan untuk dijual.

Selain itu defisini perpustakaan juga terdapat pada RUU

Perpustakaan Bab I pasal 1 menyatakan Perpustakaan adalah

institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan

terekam, mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi

kebutuhan intelektualitas para penggunanya melalui

beragam cara interaksi pengetahuan.

Informasi yang diolah di perpustakaan digunakan

untuk proses temu kembali dan nantinya akan lebih mudah

untuk diterima. Bahan pustaka yang diolah nantinya akan

memiliki nilai guna apabila dapat dimanfaatkan oleh

Page 8: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

pemustaka dan dapat memenuhi kebutuhan informasi yang

sesuai dengan pemustaka. Masyarakat saat ini semakin

sadar akan pentingnya sebuah informasi. Peningkatan

permintaan akan informasi yang semakin hari semakin

meningkat membuat perpustakaan memperbaiki kualitas

layanan untuk memenuhi kebutuhan informasi pemustaka.

Salah satu peningkatan layanan tersebut anatara lain

menyediakan akses informasi kepada seluruh masyarakat.

Oleh karena itu, setiap perpustakaan dituntut untuk

melakukan perubahan pada akses informasi agar tidak

ditinggalkan oleh pemustaka. Perubahan pada akses

informasi bertujuan untuk memudahkan pemustaka dalam

mengakses informasi pada perpustakaan. Kemudahan akses

ini ditunjang dengan adanya tehnologi informasi yang

dapat dimanfaatkan untuk mempermudah akses pemustaka pada

perpustakaan. Sehingga pemustaka akan mudah mengakses

informasi yang ada di perpustakaan kapanpun dan dimanapun

pemustaka berada melalui website perpustakaan digital dan

katalog online yang tersedia.

2.2 Pengertian Perpustakaan Digital

Perkembangan tekhnologi informasi khususnya pada

perpustakaan adalah bagaimana menyalurkan informasi

dengan cepat, tepat dan global. Perpustakaan sebagai

salah satu penyedia informasi yang keberadaanya sangat

penting di dunia informasi, dituntut untuk menyediakan

Page 9: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

kemudahan dalam mengakses informasi. Dalam mewujudkan

kemudahan mengakses informasi bagi pemustaka terbentuklah

perpustakaan digital.

Digital Library atau perpustakaan digital adalah sebuah

perpustakaan yang menyimpan data baik buku (tulisan),

gambar, suara dalam bentuk elektronik dan

mendistribusikanya dengan menggunakan protokol elektronik

melalui jaringan komputer. Digital Library muelai berkembang

pesat sejak tahun 1990 diiringi dengan kemajuan tehnologi

jaringan komputer yang memungkinakan pengaksesan

informasi dari satu tempat ke tempat lain yang sangat

jauh dalam waktu singkat.

Menurut Borgman (2003) dalam Suwarno (2010:27)

mengatakan bahwa :

“ A digital library is a system that provides a community of user with

coherent access to a large, organized repository of information and

knowledge.”

Sebuah perpustakaan digital adalah suatu sistem yang

menyediakan suatu komunitas pengguna dengan akses terpadu

yang menjangkau keluasan informasi dan ilmu pengetahuan

yang telah tersimpan dan terorganisasi dengan baik.

Kemudian pengertian lain dari praktisi perpustakaan

Digital Library Federation (DLF), Deegan dalam Suwarno (2010:27)

mengatakan bahwa :

Page 10: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

“ Digital libraries are organizations that provide the resources,

including the specialized staff, to select , structure, offer intellectual access to,

interpret, distribute, preserve the integrity of, and ensure the persistence over

time of collections of digital works so that they are readily and economically

available for use by defined community or set of communities”

Perpustakaan digital adalah organisasi yang

menyediakan sumber daya mencakup staf ahli untuk memilih

struktur, penawaran akses intelektual untuk

menginterpretasikan, mendistribusikan, dan memelihara

integritas serta koleksi dari waktu ke waktu sedemikian

rupa sehingga tersedia dan siap untuk digunakan oleh

masyarakat. Selain itu Perpustakaan Digital bukan hanya

berkenaan dengan manajemen pengetahuan (knowledge

management) dan informasi, tetapi menjelaskan bahwa

perpustakaan sebagai salah satu sumber informasi mulai

diharapkan untuk menjalankan peranan yang lebih sebagai

pendamping dalam proses pendidikan seumur hidup.

Tantangan bagi pustakawan adalah untuk memahami dan

menentukan posisinya dalam proses perubahan dan beralih

dari pemikiran perpustakaan sebagai ruang fisik semata ke

suatu kenyataan baru perpustakaan sebagai organisasi yang

harus mengembangkan jenis layanan informasi digital. 

2.3 OPAC

2.3.1 Pengertian OPAC

Page 11: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

Menurut Horgan (1994) menyatakan OPAC adalah suatu

sistem temu balik informasi, dengan satu sisi masukan

(input) yang menggabungkan pembuatan file yang tercantum

dan indeks. Pengguna dapat menggunakan OPAC untuk

menjawab permintaan atau pertanyaan tertentu dan menjadi

salah satu sarana atau alat bantu untuk menelusuri

informasi di perpustakaan yang menggunakan sistem

komputer yang terpasang jaringan LAN (Local Area

Network). Menurut Feather (1997,330) menyatakan bahwa

OPAC adalah suatu pangkatan data dengan cantuman

bibliografi yang biasanya menggambarkan koleksi

perpustakaan tertentu.

OPAC menawarkan akses secara online ke koleksi

perpustakaan meallui terminal komputer. Pengguna dapat

melakukan penelusuran melalui pengarang, judul, subyek,

kata kunci, dan sebagainya. Misalnya Giant ingin mencari

buku tentang metode penelitian kualitatif dan

kuantitatif. Dia tidak perlu repot-repot mencari satu per

satu buku di rak yang belum tentu dapat ditemukan, tetapi

dengan OPAC, dia hanya perlu menuliskan nama pengarangnya

yaitu W.Lawrence Neuman atau judul bukunya Social

Reserach Methods (Qualitative and Quantitative

Approaches). Jadi secara umum, OPAC adalah suatu sistem

temu balik informasi berbasis komputer yang digunakan

oleh pengguna untuk menelusuri koleksi suatu perpustakaan

Page 12: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

atau unit informasi lainnya. OPAC merupakan perkembangan

teknologi di dalam ilmu perpustakaan, selain memberikan

kemudahan bagi pengguna juga kemudahan bagi petuas

perpustakaan dalam melakukan kegiatan pengatalogan.

B. Tujuan OPAC

Menururt Siregar (2004 ) menyatakan bahwa peralihan

manual ke bentuk online, disamping banyak menghemat waktu

pengguna dalam penelusuran, juga mampu meningkatkan

efisiensi pekerjaan pengatalogan bahan pustaka baru.

Katalog elektronik terbukti mampu mempromosikan koleksi

perpustakaan sheingga penggunanya semakin tinggi. Menurut

Kusmayadi (2006 ) Tujuan penyediaan OPAC adalah 

1. Pengguna dapat mengakses secara langsung ke dalam

pangkala data yang dimiliki perpustakaan.

2. Mengurangi beban biaya dan waktu yang diperlukana

dan yang harus dikeluarkan oleh pengguna dalam

mencari informasi.

3. Mengurangi beban pekerjaan dalam pengelolaan

pangkalan data sehingga dapat meningkatkan

efisiensi tenaga kerja.

4. Mempercepat pencarian informasi. Dapat melayani

kebutuhan informasi masyarakat dalam jangkauan

luas.

Jadi, tujuan penyediaan OPAC di perpustakaan adalah

untuk memberi kepuasan kepada pengguna dan staf

Page 13: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

perpustakaan dan mempercepat pencarian informasi yang

tersedia di perpustakaan.

C. Fungsi OPAC

Menurut pendapat Yusup (1995 : 76), fungsi katalog

secara umum adalah sebagai berikut :

1. Menunjukkan tempat suatu buku atau bahan-bahan

lain dengan menggunakan lambang-lambang angka

klasifikasi dalam bentuk nomor panggil (call

number).

2. Mendaftarakan semua buku dan bahan lain dengan

susunan alfabetis nama pengarang, judul buku, atau

subyek buku yang bersangutan, ke dalam suatu

tempat khusus di perpustakaan untuk memudahkan

pencarian entri-entri atau informasi yang

diperlukan.

3. Memberikan kemudahan untuk mencari suatu buku atau

bahan lain di perpustakaan dengan hanya mengetahui

salah satu dari daftar kelengkapan buku yang

bersangkutan.

Jadi, fungsi katalog adalah secara umum adalah untuk

menunjukkan tempat suatu buku, menginventarisasikan semua

koleksi yang dimiliki perpustakaan, serta memberikan

kemudahan untuk mencari koleksi yang ada di perpustakaan.

D. Keuntungan dan Kekurangan OPAC

Page 14: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

Menurut Hermanto (2007 : 1) OPAC memiliki

keuntungan, yaitu 

1. Penelusuran informasi dapat dilakukan secara cepat

dan tepat.

2. Penelusuran dapat dilakukan di mana saja tidak

harus datang ke perpustakaan dengan catatan sudah

online ke internet.

3. Menghemat waktu dan tenaga. Pengguna dapat

mengetahui keberadaan koleksi dan status koleksi

apakah sedang dipinjam atau tidak. Pengguna

mendapatkan peluang lebih banyak dalma menelusuri

bahan pustaka.

Sedangkan menurut Fatahi dalam Hasugian (2004 : 9)

menyatakan bahwa OPAC memiliki beberapa kelebihan dari

katalog kartu yaitu sisi penelusuran mencakup interaksi

(interaction), bantuan pengguna (user assistance),

kepuasan pengguna (user satisfaction), kemampuan

penelusuran (searching capabilities), keluaran dan

tampilan (out and display), ketersediaan dan akses

(availabilitu and access).

Kerugian OPAC Dari berbagai keuntungan, OPAC juga

memiliki peluang kekurangan. Menurut Hermanto (2007 : 1)

antara lain adalah:

Page 15: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

1. Belum semua bahan pustaka masuk ke data komputer

sehingga pengguna mengalami kesulitan dalam

melakukan penelusuran.

2. Tergantung aliran listrik, bila listrik mati maka

kegiaan penelusuran bahan pustaka akan terganggu.

3. Kurangnya ketersediaan komputer terminal OPAC

untuk menelusuri informasi yang dimiliki

perpustakaan.

2.4 OPAC Generasi Ketiga

Sepuluh kriteria katalog generasi ketiga yang

diungkapkan oleh Breeding (2007) dalam Permadi (2014).

Berikut ini merupakan penjelasan dari sepuluh kriteria

tersebut antara lain:

1. A single point of entry to all library information

Berdasarkan kriteria ini (“Satu katalog untuk

seluruh bahan dalam koleksi perpustakaan”) katalog

daring generasi ketiga harus menyediakan tidak hanya

cantuman bibliografis dari semua bahan yang terdapat

dalam koleksi, tetapi juga teks lengkap dari bahan

elektronik, arsip elektronik, dan bahan perpustakaan

lainnya. Katalog perpustakaan harus merupakan sarana

penelusuran satu pintu dan menyediakan tautan (link)

ke buku elektronik, artikel jurnal dalam pangkalan

Page 16: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

data perusahaan komersial yang dilanggan oleh

perpustakaan, atau artikel jurnal dan teks lengkap

terbitan lain (misalnya, tesis dan laporan

penelitian) dalam repositori lembaga.

2. State of the art Web interface

Berdasarkan kriteria ini (“Pencari Web metode

terakhir”) katalog daring generasi ketiga harus

menyediakan sarana penelusuran yang dapat memahami

perilaku menelusur pengguna dan memperlihatkan

tampilan yang menarik, seperti mesin pencari

Internet. Pendapat setiap orang mengenai tampilan

halaman yang menarik dapat berbeda-beda dan sangat

subyektif. Kriteria ini didasarkan pada fakta bahwa

mesin pencari seperti Google dan Amazon disukai dan

digunakan oleh banyak orang, dan katalog daring

haruslah seperti mesin pencari ini agar pengguna

menyukainya. Penulis menempatkan tampilan cantuman

yang menarik sebagai tampilan yang memenuhi syarat

ini dan tampilan yang tidak menarik (misalnya, dalam

bentuk tabel dan hanya terdapat sedikit informasi

yang bermanfaat bagi pengguna) sebagai tampilan yang

tidak memenuhi syarat ini.

3. Enriced content(pengayaan konten)

Berdasarkan kriteria ini (“Cantuman yang lebih

informatif”) katalog daring generasi ketiga harus

Page 17: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

menampilkan tidak hanya cantuman bibliografis,

tetapi juga uraian mengenai isi, ringkasan isi atau

abstrak, tinjauan oleh pakar, komentar atau

penilaian pembaca, juga daftar isi dan gambar sampul

atau jaket bahan. Semua komponen ini, kecuali

cantuman bibliografis, dinilai memenuhi syarat jika

terdapat dalam katalog, bukan ditampilkan setelah

mengklik tautan ke situs lain, seperti Google Books.

4. Faceted navigation

Berdasarkan kriteria ini (“Pilahan temuan”)

katalog daring generasi ketiga harus mampu memilah

seluruh cantuman yang ditemukan dari penelusuran

berdasarkan sejumlah kategori yang bermanfaat bagi

pengguna, misalnya nama penerbit (lembaga yang

mengeluarkan terbitan), jenis bahan, format bahan,

wilayah geografis bahasan, bahasa teks, tahun

penerbitan, dan nama atau pemilik koleksi. Katalog

daring dengan kemampuan ini memudahkan pengguna

memilih bahan yang sesuai dengan kebutuhannya karena

temuan penelusuran ditampilkan dalam sejumlah

kelompok kategori. Sebaliknya, katalog daring tanpa

kemampuan ini mengharuskan penelusur menambahkan

istilah yang mewakili kategori tersebut dalam

sintaks, dan istilah yang tidak tepat dapat

mengakibatkan informasi tidak dapat ditemukan.

Page 18: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

5. Simple Keyword search box

Berdasarkan kriteria ini (“Sarana penelusuran

kata kunci sederhana”) katalog daring generasi

ketiga harus menyediakan sarana penelusuran

sederhana sebagaimana digunakan oleh mesin pencari

Internet pada umumnya. Pada katalog daring, sarana

ini dinamakan Basic Search, Simple Search atau Quick Search.

Pada halaman pertama katalog daring sarana

penelusuran ini tersedia dalam bentuk satu kotak

cukup panjang dengan tombol Cari (atau Search atau

Go) di ujung kanan kotak. Dalam kotak ini pengguna

harus mengetik sintaks dan biasanya tanpa harus

memilih ruas akses dan operator boole. Di dekat

kotak penelusuran sederhana harus tersedia tautan ke

sarana penelusuran multiruas (advanced search), yang

dimaksudkan untuk pengguna dengan kebutuhan

informasi tidak sederhana dan mampu menyusun sintaks

yang rumit. Kotak penelusuran sederhana dan tautan

ke sarana penelusuran multiruas tersebut harus

ditampilkan di setiap halaman katalog.

6. Relevancy

Berdasarkan kriteria ini (“Relevansi”) temuan

dari penelusuran harus ditampilkan berdasarkan

tingkatan kesesuaian bahan dengan kebutuhan

pengguna, yang berarti temuan yang dianggap paling

Page 19: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

relevan ditempatkan pada awal daftar. Tingkatan

relevansi dapat ditentukan di antaranya berdasarkan

letak sintaks dalam cantuman (misalnya, cantuman

dianggap paling relevan jika sintaks ditemukan dalam

ruas judul), kesesuaian kata-kata dalam cantuman

dengan sintaks dalam hal jarak dan urutannya

(misalnya, cantuman yang berisi seluruh kata yang

terdapat dalam sintaks dengan urutan dan jarak

sebagaimana dalam sintaks dianggap paling relevan)

dan cantuman yang berisi kata yang sama dengan

sintaks, yaitu tanpa imbuhan (awalan dan akhiran)

dianggap paling relevan. Tingkat relevansi juga

dapat didasarkan pada popularitas bahan yang dapat

ditentukan berdasarkan frekuensi bahan dipinjam.

7. Did You mean...?

Berdasarkan kriteria ini (“Apakah yang anda

maksud adalah ...?”) katalog daring harus dapat

memberitahu penelusur jika ejaan sintaks yang

diketiknya salah dan sekaligus menyarankan ejaan

yang benar. Misalnya, jika sintaks “engineerink”

digunakan dalam penelusuran melalui katalog daring

Universitas Villanova (2014) dalam Permadi (2014),

peringatan dan saran berikut muncul: “Your search –

engineerink – did not match any resources. Perhaps you should try

some spelling variations: engineerink k” engineering, fengineering,

Page 20: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

engineeering”. Kemampuan dari sarana ini dapat mencakup

pembetulan ejaan secara otomatis dan penelusuran

pada kata dengan ejaan yang berbeda. Misalnya,

penelusuran dengan sintaks “engineerink” melalui

katalog terpasang Universitas North Carolina State

(2013) dalam Permadi (2014). memunculkan

pemberitahuan berikut: “Your Current Search in Title

‘engineerink’. Also searched for: ‘engineering’”. Melalui katalog

daring tersebut penggunaan sintaks “aluminium” tidak

memunculkan pemberitahuan, namun penelusuran juga

dilakukan pada kata “aluminum” (ejaan dalam bahasa

Inggris Amerika).

8. Recommendation and related materials

Berdasarkan kriteria ini (“Bahan yang berkaitan

dan saran”) katalog daring generasi ketiga harus

dapat memberitahu penelusur mengenai bahan lain yang

relevan dengan kebutuhannya. Mesin pencari seperti

Amazon menampilkan kalimat “Customers who bought

this item also bought...” untuk memberitahu pembeli

mengenai bahan lain yang subyeknya berkaitan dengan

bahan yang diinginkannya. Dalam katalog terbitan

daring Gulf Publishing Company penelusur disarankan

untuk melihat terbitan lain yang berkaitan dengan

buku yang ditemukannya melalui tautan “Related

titles.” Melalui katalog daring perpustakaan dapat

Page 21: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

menyarankan pengguna yang meminjam sebuah buku untuk

mempertimbangkan buku lain yang juga dipinjam

bersama buku tersebut dengan kalimat “Peminjam buku

ini juga meminjam buku-buku di bawah ini” atau

menyarankan untuk melihat buku lain yang berkaitan.

Rekomendasi mengenai bahan lain diperlukan terutama

jika penelusuran tidak menghasilkan temuan atau

menghasilkan sedikit temuan.

9. User contribution - ratings, reviews, comments and tagging.

Berdasarkan kriteria ini (“Sumbangan pikiran

pengguna”) katalog daring generasi ketiga harus

memberikan kesempatan kepada pengguna untuk

menambahkan data atau informasi ke dalam cantuman

dalam bentuk penjelasan, ringkasan, penilaian,

kritik, tinjauan, dan komentar terhadap bahan dalam

koleksi perpustakaan. Informasi sumbangan dari

pengguna ini dapat memberikan petunjuk mengenai

tingkat pemanfaatan bahan dan dapat dijadikan dasar

untuk pemeringkatan temuan penelusuran.

10. RSS Feed

Berdasarkan kriteria ini (“Pelangganan

informasi”) katalog daring generasi ketiga harus

menyediakan sarana yang memungkinkan pengguna

memperoleh informasi dari perpustakaan yang

berkaitan dengan bidang minatnya, misalnya

Page 22: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

memberitahu pengguna mengenai bahan yang baru

dibeli perpustakaan, bahan dalam bidang minatnya

yang sering dipinjam, dan temuan baru dari

penelusuran tertentu yang pernah dilakukannya

(canned search).

Page 23: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Berdasarkan permasalahan dalam penelitian ini, maka

jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian

deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian

ini Metode deskriptif ditujukan untuk mengumpulkan

informasi aktual secara terperinci, mengidentifikasi

masalah dengan memeriksa data-data yang diperlihatkan

kondisi dan praktik-praktik yang berlaku. Metode

deskriptif memberikan suatu gambaran ilmiah yang

menjelaskan fenomena atau fakta dalam implementasi

katalog generasi ketiga pada perpustakaan digital

Universitas Diponegoro.

3.2 Fokus Penelitian

Fokus penelitian dalam penelitian ini yaitu sepuluh

kriteria katalog generasi ketiga yang diungkapkan oleh

Breeding (2007) dalam Permadi (2014), yaitu:

Page 24: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

1. A single point of entry to all library information

2. State of the art Web interface

3. Enriced content(pengayaan konten)

4. Faceted navigation

5. Simple Keyword search box

6. Relevancy

7. Did You mean...?

8. Recommendation and related materials

9. User contribution - ratings, reviews, comments and tagging.

10. RSS Feed

3.3 Pemilihan Lokasi dan Situs Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan melalui analisis website

perpustakaan digital Universitas Diponegoro dengan situs

alamat website http://digilib.undip.ac.id

3.4 Sumber Data

1. Data Sekunder, yaitu melalui website perpustakaan

digital Universitas Diponegoro.

2. Studi Pustaka, dengan menggunakan referensi

terkait.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini digunakan teknik pengumpulan

yang digunakan adalah sebagai berikut:

Page 25: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

1. Pengamatan atau observasi yang dimaksud adalah

pengamatan yang sistematis.

2. Studi Pustaka, dengan pengumpulan data dari bahan-

bahan referensi, seperti yang sudah tersedia pada

website perpustakaan digital Universitas Diponegoro,

dan sumber referensi dari internet.

3.6 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan

untuk mengumpukan data yang diperlukan dalam penelitian.

Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini

adalah:

1. Pedoman Observasi

Merupakan serangkaian pengamatan yang dilakukan

langsung peneliti. Dibuat check list agar lebih

mendetail yang diturunkan dari kerangka teori.

3.7 Teknis Analisis Data

Miles dan Huberman (dalam Silalahi, 2009)

menjelaskan bahwa kegiatan analisis data dalam penelitian

kualitatif terdiri dari tiga alur kegiatan, yaitu:

1. Pengumpulan informasi: Melalui wawancara, kuisioner

maupun observasi langsung. Dalam penelitian ini

hanya menggunakan observasi langsung melaui website

perpustakaan digital Universitas Diponegoro.

Page 26: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

2. Reduksi Data: Proses pemilihan dan mengorganisasikan

data. Disini akan dilakukan ketika peneliti

melakukan pengumpulan data sekaligus.

3. Penyajian Data: Informasi yang tersusun untuk

tentang adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan

tindakan.

4. Penarikan Kesimpulan: Setelah data dikumpulkan,

diolah, dan dianalisis-sintesis maka dapat ditarik

kesimpulan.

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

A. Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro

Perpustakaan Universitas Diponegoro (Undip) pada

mulanya merupakan perpustakaan yang menjadi bagian dari

Universitas Semarang yang pada akhirnya menjadi

Universitas Diponegoro. Perpustakaan Undip merupakan

sebuah Unit Pelaksana Teknis di Universitas Diponegoro

yang memberikan layanan perpustakaan. Pelayanan yang ada

di perpustakaan Undip turut didukung oleh perpustakaan

yang ada di masing-masing fakultas dan jurusan. Sejak

tahun 1997 perpustakaan ini menempati sebuah gedung

berlantai 5 di Kompleks Widya Puraya. Meskipun pada

awalnya sering terjadi pergantian lokasi perpustakaan.

Page 27: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

Pengunjung Perpustakaan Undip meliputi mahasiswa, dosen,

peneliti dan karyawan Universitas Diponegoro, selain itu

pihak perpustakaan juga menyediakan pelayanan bagi

masyarakat umum di luar Undip untuk melakukan akses

kedalam perpustakaan dengan syarat dan ketentuan

tertentu. Jumlah koleksi dalam bentuk tercetak berupa

buku yang terdapat di perpustakaan Universitas Diponegoro

sebanyak 145411 yang merupakan gabungan koleksi dari

berbagai fakultas.

Sehubungan dengan lokasi perpustakaan Undip yang

mempunyai lima lantai, sehingga memudahkan pihak

perpustakaan untuk menyediakan berbagai jenis layanan

yang berbeda di setiap lantai perpustakaan. Lantai satu

dipergunakan untuk layanan administrasi yang meliputi

pendaftaran maupun perpanjangan kartu anggota serta

pelayanan kartu sakti yang dapat digunakan untuk akses ke

beberapa perpustakaan yang tergabung dalam Forum

Komunikasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri se-Jawa,

Kartu Jasapusperti  yang dapat dipergunakan untuk masuk ke

60 Perpustakaan Perguruan Tinggi Swasta di Semarang dan

sekitarnya. Menyediakan pula fasilitas foto-copy, locker,

Sampoerna Corner, CD/DVD tentang Permata Bangsaku, buku-

buku ilmiah popular, psikologi, dan pengembangan

diri , serta Pojok BNI. Lantai dua dipergunakan untuk

layanan sirkulasi, berupa peminjaman dan pengembalian

Page 28: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

buku, dilengkapi dengan fasilitas workstation untuk

keperluan penelusuran buku secara otomasi, internet, dan

ruang baca. Lantai tiga dipergunakan untuk layanan buku

tandon dan karya ilmiah mahasiswa dan dosen, RIO

(Regional Information Outlet), The World Bank meliputi buku-

buku yang diproduksi oleh Bank Dunia. Lantai tiga

difasilitasi pula dengan workstation untuk keperluan

penelusuran buku secara otomasi, internet, dan ruang

baca. Lantai empat dipergunakan untuk layanan serial,

seperti jurnal, majalah, surat kabar, bulletin dan

referensi, seperti kamus, undang-undang, peta dlsb.

Lantai lima difasilitasi pula dengan workstation untuk

keperluan penelusuran buku secara otomasi, internet, dan

ruang baca.

B. Layanan di Perpustakaan Universitas Diponegoro

Jenis layanan yang diberikan kepada pengguna di UPT

Perpustakaan adalah :

1. Layanan Sirkulasi adalah layanan yang diberikan

kepada pengunjung untuk dapat meminjam koleksi

perpustakaan. 

2. Layanan Referensi adalah layanan yang diberikan

kepada pengunjung perpustakaan yang memerlukan

bantuan penelusuran informasi dalam berbagai subjek

dari berbagai sumber ataupun memberikan bahan

Page 29: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

rujukan pada koleksi lain sesuai dengan

bidang/informasi yang dibutuhkan.

3. Layanan Penelusuran Informasi secara elektronik

(Online Public Access catalogue/OPAC), yaitu layanan

mandiri kepada pengguna perpustakaan berupa

penyediaan komputer penelusuran katalog koleksi

perpustakaan. Setiap lantai disediakan komputer OPAC

unetuk menelusuri koleksi perpustakaan.

4. Layanan Koleksi Khusus adalah layanan yang diberikan

kepada pengunjung untuk membaca ditempat atau

memfoto copy sebagian koleksi Referensi, Karya

Iimiah, Tandon dan Serial.

5. Layanan Sampoerna Corner adalah layanan yang

disediakan perpustakaan atas kerja sama dengan PT HM

Sampoerna Tbk, berupa ruang baca ber AC ditambah

komputer untuk mengakses internet.

6. Layanan Fotokopi adalah penyediaan layanan fotokopi

yang terletak dilantai 1 gendung UPT Perpustakaan

Undip.

7. Layanan Bimbingan Pengguna Perpustakan adalah

layanan yang diberikan pada pengunjung dengan

memberikan petunjuk dan memandu pengunjung

perpustakaan dalam menggunakan koleksi-koleksi &

alat bantu perpustakaan.

Page 30: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

8. Layanan Penyebaran Informasi adalah layanan yang

memberikan informasi kepustakaan yang baru terbit

dan terseleksi kepada perorangan/sekelompok orang

atau lembaga dalam bentuk :

a. Penerbitan dan penyebaran Buletin Informasi Khusus

(BIK), adalah terbitan UPT Perpustakaan yang

berisi daftar isi majalah/jurnal koleksi

Perpustakaan yang dikemas dalam bentuk buletin

dalam bidang tertentu.

b. Penerbitan dan Penyebaran Bibliografi dan Indeks,

adalah penerbitan dan penyebaran karya ilmiah

dosen serta koleksi UPT Perpustakaan dalam bidang-

bidang tertentu yang berbentuk kumpulan

bibliografi.

c. Berita Pengolahan Buku adalah penerbitan dan

penyebaran berita tambahan koleksi.

d. Warta Perpustakaan Undip, adalah penerbitan dan

penyebaran WARTA PERPUSTAKAAN, berbentuk majalah

sebagai wadah kreatifitas para pustakawan serta

forum tanya jawab tentang dunia perpustakaan.

e. Berita buku baru (display), yaitu pemberian

informasi adanya buku-buku baru yang dapat dilihat

dan dibaca pada almari display yang diganti secara

periodik.

Page 31: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

C. Akses Online Pada Website Perpustakaan Universitas

Diponegoro

Undip telah menerapkan sistem digital library yaitu situs

website yang diberi nama http://digilib.undip.ac.id yang

perfungsi sebagai media informasi tentang perpustakaan

undip yang dapat di akses secara online oleh siapapun,

kapanpun dan dimanapun yang ingin mencari infomasi

tentang perpustakaan Undip. Adapun informasi yang didapat

dari situs tersebut ialah sebagai berikut:

1. Alamat lengkap perpustakaan, nomor telepon/fax,

email serta jam kerja perpustakaaan.

2. Profil, dari menu ini anda dapat mencari tentang

sejarah, visi misi, struktur organisasi, staff,

layanan, tata tertib, kerjasama perpustakaan

terhadap instansi lain dan prosedur yang diterapkan

oleh perpustakaan.

3. Undip, disini anda dapat mencari informasi tentang

keseluruhan Universitas Diponegoro bukan hanya

sekedar tentang perpustakaan tetapi mencakup seluruh

yang berkaitan dengan Universitas, baik itu

perpustakaan masingmasing fakultas, Blog, Webmail,

Storage, SIA, Rute dan Peta Undip, LPSE dan kurikulum

yang diterapkan di Universitas Diponegoro.

4. E-Resources, pada menu ini anda dapat mencari

berbagai macam jurnal, Repository, catalog yang

Page 32: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

berfungsi sebagi tempat pencarian buku, dan kegiatan

kuliah online atau yang sering disebut E-Learning.

5. Links, dari menu ini anda akan di alihkan ke situs-

situs Unversitas lain yang berkaitan dengan

Perpustakaan, Jurnal, dan Repository.

6. Feed Display, pada menu ini hanya orang yang mendapat

hak akses yang bisa mencari informasi dan halama ini

tertutup untuk orang lain.

7. Berita terbaru, disini anda dapat melihat tentang

berbagai informasi terbaru dari digital library Undip.

8. Undip News/ berita tentang Undip, disini anda dapat

membaca berita tentang kegiatan yang dilakukan

Universitas Diponegoro.

9. Download, disini anda dapat men-download beberapa

artikel, diantaranya panduan perpustakaan, daftar

keterlambatan pengembalian buku setiap bulan,

panduan E-jurnal Science Direct, panduan E-jurnal

IEEE, panduan E-jurnal Oxford dan lain sebagainya.

10. Category, disini anda dapat mencari beberapa

informasi terkait.

Dari fasilitas yang disediakan di atas tentu sangat

membantu para pengelolah perpustakaan, terutama pada

pelayanan baik itu dalam menyediakan dan menyampaikan

informasi maupun koleksi dalam bentuk file yang dapat

diunduh. Dengan menerapkan sistem digital library tentu

Page 33: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

dapat menghemat waktu, tempat dan biaya untuk pelayanan

terhadap para pencari data ataupun buku yang diinginkan.

D. Visi dan Misi Perpustakaan

Visi :

Menjadi pusat layanan sumber pembelajaran dan riset

berbasis teknologi informas

Misi:

1. Menyediakan informasi ilmiah guna mendukung proses

pembelajaran dan penelitian, serta pengabdian kepada

masyarakat

2. Menyediakan akses informasi tanpa batas ruang dan

waktu

3. Meningkatkan kerjasama jaringan informasi antar

perpustakaan.

E. Perpustakaan di Lingkungan Universitas Diponegoro

Pada Universitas Diponegoro ini terdapat beberapa

perpustakaan yang tersebar di lingkungan universitas,

termasuk di dalamnya perpustakaan digital yang telah

terhubung dengan perpustakaan digital Universitas

Diponegoro, diantaranya:

a. Perpustakaan Fakultas Hukum

(http://fh.undip.ac.id/perpus/?)

Page 34: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

b. Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

(http://www.fisip.undip.ac.id/skripsi/newindex.ph

p?entry=)

c. Perpustakaan Fakulas Ilmu Perikanan dan Kelautan

(http://www.fpik.undip.ac.id/perikanan/library/)

d. Perpustakaan Fakulas Teknik (Website eror)

e. Perpustakaan Fakulas Ekonomi (Website eror)

f. Perpustakaan Fakulas Kedokteran

(http://fk.undip.ac.id/perpustakaan/)

g. Perpustakaan Fakulas Peternakan (Website eror)

h. Perpustakaan Fakulas Kesehatan Masyarakat

(http://www.fkm.undip.ac.id/catalog/index.php?

func=2)

i. Perpustakaan Fakulas Sastra

(http://www.sastra.undip.ac.id/perpustakaan/jurna

l/opac/index.php)

j. Perpustakaan Fakulas MIPA (Website eror)

k. Perpustakaan Fakulas Psikologi

(http://lib.psikologi.undip.ac.id/main/)

l. Perpustakaan Pasca Sarjana (Website eror)

F. Koleksi Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro

Page 35: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

Adapun koleksi dalam bentuk digital yang dilanggan

dan dimiliki oleh perpustakaan Universitas Diponegoro

ini adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Daftar Koleksi

No Jenis

Koleksi

Database Jumlah

1 New

Collect

ion/

Free

Trial

a. Thomson ISI

Web of

Knowledge

b. SCOPUS

Database

c. SAGE Online

Journals

d. E-Book from

Morgan and

Claypoll

Publisher

e. EBSCOHost

and MEDLINE

a. http://

webofknowledge.com/

b. http://

www.scopus.com/

c. http://

online.sagepub.com/

d. http://

www.morganclaypool.c

om/page/

browseLbS.jsp

e. http://

search.epnet.com/

2 Undip’s

Subscri

bed E-

a. American

Society of

Civil

a. http://

ascelibrary.org/

b. http://

Page 36: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

Journal Engineers

b. InTech Journal

c. Science

Direct-

Elsevier

d. Cambridge

Online Journal

e. Oxford

University

Press Journals

f. IEEE Computer

Science

Digital

Library

g. SpringerLink

h. SAGE Online

Journals

www.intechweb.org/

journals.html

c. http://

www.sciencedirect.co

m/

d. http://

journals.cambridge.o

rg/action/

e. http://

www.oxfordjournals.o

rg/en/

f. http://

www2.computer.org/

portal/web/csdl

g. http://

link.springer.com/

h. http://

online.sagepub.com/

3. Subscri

bed E-

Book

a. Springerlink

2006

b. Springerlink

2008

a. http://

www.springerlink.com

/books/?

Content+Type=Books&C

Page 37: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

c. Global

Professional

Pub.

d. American

Management

Assoc.

e. In Tech Open

Access E-Book

opyright=2006&Langua

ge=English

b. http://

www.springerlink.com

/books/?

Content+Type=Books&C

opyright=2008&Langua

ge=English

c. http://

www.igpublish.com/

globalpro-ebooks

d. Website eror

e. http://

www.intechopen.com/

4. E-

journal

Complet

e

a. EBSCOHost

b. Proquest

Direct

c. Science

Direct

d. SpringerLink

e. American

Society of

civil

a. http://

search.epnet.com/

b. http://proquest.com/

c. http://

www.sciencedirect.co

m

d. http://

link.springer.com/

e. http://

Page 38: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

Engineers

f. Emerald

g. IEEEexplore

h. Ingentaconne

ct

i. WileyInterSc

ience

j. Zentrallblat

MATH

k. Berkeley E-

Press

Journal

l. J-STAGE

m. DOAJ

n. Undip E-

Journal

o. IGI Global

p. Wolter

Kluwer/Ovid

Health

q. IEEE CSDL

r. American

Chemical

Society

s. Academic

ascelibrary.org/

f. http://

www.emeraldinsight.c

om/

g. http://

ieeexplore.ieee.org/

Xplore/guesthome.jsp

h. http://

www.ingentaconnect.c

om/

i. http://

onlinelibrary.wiley.

com

j. http://

www.zentralblatt-

math.org/zmath/en/

k. http://

www.bepress.com/

journals/

l. https://

www.jstage.jst.go.jp

/browse

m. http://www.doaj.org/

n. http://

ejournal.undip.ac.id

Page 39: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

OneFile

t. American

society of

mechanical

Enggineers

u. Association

of computing

machinery

v. Journal of

American

medical

association

w. Journal of

American

medical

association

x. Journal of

Hydraulic

research

y. JSTOR (Art &

sciences,

business and

math & stats

z. ASTM Digital

Library

/

o. http://www.igi-

global.com/

p. http://

ovidsp.ovid.com/

autologin.cgi

q. http://

www2.computer.org/

portal/web/csdl

r. http://pubs.acs.org/

s. http://

infotrac.galegroup.c

om/itweb/

t. http://

infotrac.galegroup.c

om/itweb/

u. http://dl.acm.org/

dl.cfm

v. http://dl.acm.org/

dl.cfm

w. http://

jama.jamanetwork.com

/journal.aspx

x. http://

www.journalhydraulic

Page 40: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

research.com/

y. http://

www.jstor.org/

z. http://

compass.astm.org/

5 E-

Book

Conp

lete

a. Springerlink

2006

b. Springerlink

2008

c. Global

Profesional

Pub

d. American

Management

Assoc

e. Books 24X7

f. CABI

AQUACULTURE

COMPED

g. Cabi animal

health

comped

h. SAGE

a. http://

link.springer.com

/

b. http://

link.springer.com

c. http://

portal.igpublish.

com

d. http://

portal.igpublish.

com

e. http://

library.books24x7.

com/login.

f. http://

www.cabi.org/

compendia/ac/

g. http://

Page 41: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

Reference

Online

i. ICE Virtual

Library From

ICE

Publishing

j. InTech Open

AccessE-Book

www.cabi.org/

compendia/ahpc/

h. http://

www.sage-

ereference.com/

i. http://

www.icevirtuallib

rary.com/

j. http://

www.intechopen.co

m/

6 Thes

is &

Diss

erta

tion

a. Index to

theses

b. Proquest

Dissertation

& Theses

a. http://

www.theses.com/

b. http://

proquest.umi.co

m/

7 Inde

xes

&Abs

trac

k

a. Compend

ex via

engineering

village 2

b. Polymer

Library

c. SciFind

a. http://

www.engineering

village.com/

b. http://

www.polymerlibr

ary.com/

c. http://

Page 42: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

er Scholar

2007

d. SCOPUS

e. Web of

science

f. EBSCOho

st

g. Cabi

h. EMBASE

i. REAXYS

j. SCIRUS

k. Chemica

l

AbstractServ

ice

l. DOAJ

m. Open J-

Gate

n. SOCOLAR

o. Researc

h-Gate

www.cas.org/

d. http://

www.scopus.com/

e. http://

login.webofknow

ledge.com

f. http://

search.ebscohos

t.com

g. http://

www.cabi.org/

h. http://

www.info.embase

.com/

i. http://

notice.reaxys.c

om/

j. http://

www.sciencedire

ct.com/scirus/

k. http://

www.cas.org/

l. https://

doaj.org/

m. http://

Page 43: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

www.openj-

gate.com/

n. http://

www.socolar.com

/

o. http://

www.researchgat

e.net

UNDI

P’s

JOou

rnal

s

a. Portal E-

Journal

Nasional/

Internasi

onal

b. Portal E-

Journal

Karya

Ilmiah

LulusanS1

UNDIP

a. http://

ejournal.undi

p.ac.id/

b. Http://

ejournal-

s1.undip.ac.i

d/

Page 44: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

4.2 Implementasi OPAC Generasi Ketiga di Perpustakaan

Digital Universitas Diponegoro

1. A single point of entry to all library information

OPAC UNDIP sudah memenuhi kriteria A single point of entry

to all library information, dikatakan memenuhi karena OPAC

tersebut dapat mengakses seluruh koleksi yang ada di

perpustakaan UNDIP. Perpustakaan digital UNDIP

menyediakan link untuk terkoneksi dengan berbagi macam

sumber informasi yang disediakan oleh perpustakaan maupun

koleksi komersial yang sudah dilanggan oleh perpustakaan

digital Universitas Diponegoro.

Gambar : Tampilan awal website Universitas

Diponegoro

Sumber: http://digilib.undip.ac.id

A. Koleksi Langganan

Link yang disediakan oleh perpustakaan digital

Universitas Diponegoro dalam bentuk koleksi yang

dilanggan dari perusahaan komersial lain maupun daroi

Page 45: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

luar Universitas Diponegoro antara lain link untuk

koleksi terbaru, e-journal, e-book, thesis dan disertasi,

index dan abstrak serta journal dari Universitas

Diponegoro.

Gambar : Tampilan link journal Universitas

Diponegoro

Sumber: http://journal.undip.ac.id/

A. Koleksi Elektronik

Page 46: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

Koleksi elektronik yang dilanggan oleh perpustakaan

UNDIP antara lain, E-Journal, E-Conferens, Repository,

Karya Ilmiah S1, E-Learning, resesnsi buku dan

pathfinder. Contoh Beberapa koleksi elektronik yang

dimiliki oleh Perpustakaan UNDIP adalah:

a) E-Journal

UNDIP E-Journal Systems (UEJS) Portal.

Manajemen e-journal dan penerbitan sistem yang

diterbitkan oleh Universitas Diponegoro. Portal ini

telah disesuaikan dengan UPT Pusat Komputer Undip

disediakan untuk jurnal semua Undip. Jurnal Sistem

Akreditasi Portal dikelola oleh Dikti: ARJUNA

(http://arjuna.dikti.go.id). Sedangkan Universitas

Diponegoro sebagai penerbit telah terdaftar di

SHERPA atau Romeo

(http://www.sherpa.ac.uk/romeo/pub/1240/). Alamat

OAI:

http://ejournal.undip.ac.id/index.php/index/oai.

Pada halaman E-Journal, menu utama pada halaman ini

sudah disediakan beberapa terbitan jurnal

elektronik nasional dan internasional yang dilanggan

oleh Perpustakaan Universitas Diponegoro. Namun

apabila ingin mencari subyek dari jurnal yang

diinginkan dapat mencari pada menu Search. Misalnya

akan mencari subyek tentang Ilmu Perpustakaan. Dari

Page 47: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

hasil penelusuran ada beberapa jurnal mengenai ilmu

perpustakaan atau Library Science. Pada jurnal ini

dapat dilihat abstraknya saja atau juga dapat

didownload dalam bentuk PDF.

Gambar : Tampilan E-Journal Universitas Diponegoro

Sumber: http://digilib.undip.ac.id

b) E-JOURNAL KARYA ILMIAH S1

Selain menyedikan sumber elektronik jurnal

nasional dan internasional, perpustakaan Universitas

Diponegoro juga memiliki jurnal elektronik hasil

dari karya ilmiah mahaiswa S1. UEKI-S1 UNDIP adalah

Portal E-Journal Karya Ilmiah S1 Undip. UEKI-S1

merupakan media jurnal-jurnal elektronik yang

diterbitkan oleh Universitas Diponegoro sebagai

wadah publikasi hasil-hasil karya ilmiah lulusan S1

Undip. Jurnal elektronik hasil dari karya ilmiah S1

yang disediakan oleh Perpustakaan Universitaas

Diponegoro secara umum dapat dilihat di menu utama

halaman UEKSI-S1, akan tetapi apabila ingin mencari

Page 48: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

subyek tertentu pada jurnal elektronik Karya Ilmiah

S1 dapat mencarinya pada menu search. Pada jurnal

elektronik hasil karya ilmiah S1, pengguna dapat

melihat abstrak dan juga dapat mendownload

meenggunakan format pdf.

Gambar: Tampilan E-Journal Universitas Diponegoro

Sumber:

http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/index/oai

c) IR (INSTITUSIONAL REPOSITORY)

UNDIP Institutional Repository (UNDIP-IR)

adalah kumpulan digital output intelektual atau

penelitian Universitas. UNDIP-IR memusatkan,

mengumpulkan, menjaga, dan sesuai untuk membuka

konsep akses mengakses koleksi bahan ilmiah yang

menampilkan output penelitian masyarakat Universitas

Diponegoro. Program Studi Ilmu Perpustakaan

bertanggung jawab dalam membangun, berkolaborasi,

mengelola, memelihara dan menyebarluaskan isi dari

UNDIP-IR.UNDIP-IR telah diberikan peringkat ke 71 di

Page 49: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

dunia webometrics untuk repositori pada, sedangkan

di Asia peringkat ke 4, sedangkan di Indonesia

peringkat 1 untuk repositori. Menu IR berbeda dengan

menu Hasil Karya Ilmiah S1. Pada menu ini secara

umum tidak hanya mengelola hasil karya ilmiah S1,

melainkan lebih luas yaitu mengelola seluruh hasil

karya ilmiah, baik skripsi, tesis, disertasi dan

seluruh hasil karya penelitian civitas akademika.

Menu di dalamnya pencarian hasil karya ilmiah dapat

sesuai dengan tahun, subyek, pengarang, fakultas,

tipe, dan seluruh hasil karya ilmiah jurnal. Karya

ilmiah yang diinginkan dapat dilihat abstraknya saja

dan juga dapat didownload menggunakan format dokumen

dan PDF.

Page 50: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

Gambar : Tampilan Institusional Repository Perpustakaan Universitas Diponegoro

Sumber: eprints.undip.ac.id

2. State of the art Web interface

Pada website perpustakaan digital Universitas

Diponegoro sudah cukup baik dan memenuhi kriteria state of

the art web interface. Tampilan website mampu memahami prilaku

pemustakanya walaupun belum sepenuhnya sempurna , dimana

digilib UNDIP sudah dilengkapi mesin pencarian (search

engine) yang tampilannya menarik layaknya mesin pencari

pada internet di setiap kategori maupun sub menu pada

website Digilib Undip. Disediakan pula akses yang mudah

ke berbagai perpustakaan Fakultas diseluruh Universitas

sehingga pemustaka lebih mudah dan terpusat dalam

pencarian informasi. Dari segi tampilan website, menu

Page 51: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

yang disediakan lebih terklasifikasi dengan jelas dan

sistematis seperti meu pada jenis koleksi e-resource yang

didalamnya meruapakan koleksi elektronik hasil karya

civitas akadermi UNDIP, sehingga pengguna bisa dengan

mudah memilih menu apa saja sesuai dengan apa yang ingin

dicari dari website Digilib UNDIP.

Gambar: Tampilan Search Engine dan Menu dalam website

Perpustakaan Universitas Diponegoro

Sumber: http://digilib.undip.ac.id

3. Enriced content

Pada website perpustakaan universitas diponegoro

pada menu catalog buku terdapat sub menu antara lain :

catalog buku, buku baru, usulan buku dan menu home

catalog dimana terdapat link antar perpustakaan fakultas

yang ada di universitas diponegoro. Menu catalog buku

untuk pencarian koleksi buku yang dimiliki oleh

perpustakaan universitas diponegoro ada dua cara yaitu

simple search sama avenged search. Simple search

Page 52: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

pencarian yang sederhana dengan memasukan kata kunci,

sedangkan avenged search pencarian yang dilakukan lebih

spesifik mengunakan judul buku, penggarang, subyek,

ISBN/ISSN, bentuk media, tipe koleksi dan lokasi,

kemudian hasil pencarian yang didapatkan hanya hanya

muncul rekaman bibliografis buku saja.

Sedangkan pada link antar perpustakaan fakultas

universitas diponogero menghubungkan seluruh perpustakaan

fakultas yang ada di universitas diponegoro. Apabila

diklik salah satu nama fakultas tersebut akan muncul

website perpustakaan fakultas, namun ada beberapa link

fakultas yang tidak dapat terhubung. Dalam website

perpustakaan fakultas pada catalog buku, sistem

pencariannya sama seperti perpustakaan universitas

diponegoro menggunakan kata kunci dengan quick search

ataupun menggunakan pencarian spesifik dan hasil yang

ditemukan hanya rekaman bibliografis buku. Akan tetapi

koleksi dalam perpustakaan fakultas, lebih spesifik

mengenai fakultas yang bersangkutan.

Page 53: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

Gambar: Katalog buku Digilib Universitas Diponegoro

Sumber: http://www.perpus.undip.ac.id/opac_0.3/

Sub menu buku baru berisi daftar-daftar buku baru

yang dimiliki perpustakaan universitas diponegoro.

Tampilan daftar-daftar buku tersebut berdasakan judul

buku terbaru dan tidak terdapat tampilan cover buku.

Sub menu usulan buku berguna untuk bagi pemustaka

mengusulkan buku yang dibutuhkannya.

Gambar: Menu usulan buku pada Digilib Universitas Diponegoro

Sumber:

http://www.perpus.undip.ac.id/opac_0.3/index.php/usulan_buku

Page 54: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

Dari penjelas di atas dapat disimpulkan bahwa

catalog perpustakaan universitas diponegoro cukup bagus

karena sebagian catalog sudah menampilkan rekaman

bibliografis, dan disertakan abstrak dari koleksi buku

aiponegkan tetapi belum dapat memenuhi syarat catalog

generasi ketiga, karena syarat dari catalog generasi

ketiga yaitu bukan hanya rekaman bibliografis dari

koleksi buku akan tetapi harus terdapat ringkasan isi

abstrak, tinjauan oleh pakar atau pengguna , komentar dan

penilaian, daftar isi dan gambar sampul atau cover

sedangakan perpustaaan universitas diponegoro hanya

memenuhi syarat hanya terdapat rekaman bibliografis dan

abstrak.

4. Faceted navigation

Pada perpustakaan Universitas Diponegoro telah

menyediakan sarana yang memungkinkan pengguna untuk

menyaring rekaman yang ditemukannya. Rekaman dapat

disaring berdasarkan penulis, judul, subjek, ISBN/ ISSN,

bentuk media, tipe koleksi dan lokasi.. Katalog

perpustakaan digital UNDIP sudah memenuhi kriteria faceted

navigation yang didalamnya terdapat wilayah batasan,

meskipun pencarian koleksi tidak bisa menggunakan boelan

operator (and, or, not). Namun dari perpustakaan sudah

menyediakan berbagai macam sistem penyaringan agar hasil

Page 55: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

yang didapatkan lebih bisa spesifik. Misalnya untuk jenis

dokumen, terdapat pilihan disertasi, fiksi, referensi,

skripsi maupun thesis.

Gambar: Penelusuran koleksi dengan pencarian spesifik

Digilib Universitas Diponegoro

Sumber: http://fh.undip.ac.id/perpus/?

Gambar: Penelusuran koleksi dengan pencarian spesifik

Digilib Universitas Diponegoro

Sumber: http://fh.undip.ac.id/perpus/?

5. Simple Keyword search box

Page 56: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

Perpustakaan Universitas Diponegoro memiliki

berbagai jenis pelayanan yang disediakan. Salah satunya

dalam bentuk Perpustakaan Digital melalui layanan

pencarian koleksi yang ada di perpustakaan digital

tersebut. Jika pengunjung langsung datang ke

perpustakaan, maka pengunjung bisa menggunakan OPAC yang

telah disediakan di perpustakaan. Sedangkan di dalam

Perpustakaan Digital sendiri, pengunjung dapat melihat

ketersediaan koleksi di perpustakaan melalui katalog yang

bisa di akses secara online. Katalog Buku Online ini

meliputi daftar buku yang ada di UPT Perpustakaan

Universitas Diponegoro dengan status ada/ dipinjam, buku

baru dengan tampilan 10 buku terakhir yang diproses, dan

usulan buku. Diharapkan dengan adanya fasilitas Katalog

Buku Online, dapat lebih mempermudah dan mempercepat

pengguna dalam mengetahui koleksi buku yang tersedia.

Pengguna bisa memasukan kata kunci panjang yang sesuai

dengan judul koleksi yang dibutuhkan. Pengguna tidak

perlu melakukan penelusuran dengan kata kunci booelan

operator. Hasil yang diperoleh dari pencarian katalog

online dapat menunjukkan lokasi koleksi tersebut berada,

karena selain perpustakaan pusat, Universitas Diponegoro

mempunyai perpustakaan fakultas yang dapat diakses dari

Perpustakaan Pusat. Sarana penelusuran yang disediakan

dalam menu “Perpustakaan Fakultas” menyediakan sarana

Page 57: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

penelusuran yang lebih spesifik dari setiap bidang ilmu.

Terdapat berbagai menu dari setiap jenis perpustakaan

fakultas. Antara lain adalah menu jenis koleksi misalnya

buku, jurnal dan lain-lain, menu pilihan koleksi tercetak

atau digital, dan menu pencarian yang menyediakan

kemudahan dalam memasukan judul, subjek, callnumber,

pengarang dengan penulisan yang lengkap.

Gambar: Tampilan Kolom Pencarian pada OPAC Perpustakaan

Universitas Diponegoro

Sumber: http://www.perpus.undip.ac.id/opac_0.3/

6. Relevancy

Relevancy memiliki dua pandangan yang pertama

kesesuaian query dengan system, yang kedua dilihat dari

tingkat kepopuleran. Pada Katalog UNDIP antara query dan

sistem sudah menunjukan kerelevanan. Hal ini dibuktikan

dengan memasukan kata kunci “ Perpustakaan” pada search

Page 58: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

engine dan mengasilkan data atau file yang berkaitan

dengan perpustakaan. Akan tetapi untuk pandangan yang

kedua dari tingkat kepopuleran, tidak dapat dibuktikan

apakah file atau data yang dihasilkan memiliki rating

tingkat kepopuleran seperti frekuensi bahan dipinjam,

disitir oleh orang lain,dll. Jadi dapat disimpulkan bahwa

katalog UNDIP tidak memenuhi kriteria relevansi.

Gambar: Tampilan hasil pencarian melalui OPAC Digilib

Universitas Diponegoro

Sumber:

http://www.perpus.undip.ac.id/opac_0.3/index.php/katalog

7. Did You mean...?

Definisi Did You mean yaitu jika katalog tersebut

dapat membenarkan apabila pemustaka terdapat kesalahan

pengetikan kata kunci. Perpustakaan digital

Universitas Diponegoro tidak dapat memberikan

pembenaran kata apabila terjadi kesalahan penulisan

Page 59: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

dalam penelusuran informasi. Misalnya saja seperti

pada gambar berikut:

Gambar: Tampilan Kolom Pencarian pada OPAC Perpustakaan

Universitas Diponegoro

Sumber: http://www.perpus.undip.ac.id/opac_0.3/

8. Recommendation and Related Materials

Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro

mendukung kemudahan akses bagi penggunanya dengan

menyediakan laman katalog online tersendiri yang tidak

menginduk pada portal utama digilib.undip.ac.id, yakni melalui

http://www.perpus.undip.ac.id/opac_0.3/. Mengenai pemenuhan

kategori kedelapan kriteria katalog terpasang generasi

ketiga menurut Breeding (2007) yaitu recommendation and

related material, Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro

belum memenuhi kategori tersebut. Hal ini dibuktikan

Page 60: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

dengan belum adanya button atau menu related tittle yag berisi

beragam hasil buku yang berkaitan dengan subjek yang kita

masukkan sebagai query pada katalog online.

Gambar: Tampilan hasil pencarian melalui OPAC Digilib

Universitas Diponegoro

Sumber:

http://www.perpus.undip.ac.id/opac_0.3/index.php/katalog

9. User contribution - ratings, reviews, comments and tagging.

Digilib Undip sudah menyediakan ruang untuk

memberikan komentar atau saran oleh pemustaka namun

melalui menu “view my stats” yang ada di bawah area kotak

searching kemudian setelah terbuka dilanjutkan untuk

mengklik menu feedback yang ada pada bagian kanan layar,

selanjutnya harus memasukan alamat email terlebih dahulu

untuk memberikan komentar / kritik. Perpustakaan digital

UNDIP sudah menyediakan ruang untuk saran dan kritik

Page 61: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

pemustaka. Namun ruang tersebut sifatnya tertutup dan

aksesnyapun harus melalui kontak email pribadi. Disamping

itu komentar yang disampaikan oleh pemustaka tidak

ditampilkan langsung ke dalam rekaman bibliografi dan

lebih digunakan sebagai masukan yang diterima oleh admin

website. Sehingga kriteria katalog terpasang generasi

ketiga tidak memenuhi pada poin User contribution - ratings,

reviews, comments and tagging.

Gambar: Tampilan menu komentar atau saran pada Digilib

Universitas Diponegoro

Sumber: http://statcounter.com/p4440071/summary/

10. RSS Feed

Pada katalog Universitas Diponegoro terdapat RSS

Feed. RSS Feed merupakan kependekan dari Really Simple

Syndication. RSS Feed adalah alat untuk berlangganan

Page 62: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

terbitan elektronik bagi pemustaka. RSS Feed juga

digunakan oleh pustakawan untuk melanggan jurnal-jurnal

elektronik. Apabila pemustaka ingin berlangganan, maka

dapat melakukan registrasi dengan memasukkan email.

Sehingga secara otomatis pemustaka akan dikirimi

informasi jurnal terbaru melalui email. Letak RSS feed

berada di institusional repository dengan link

http://eprints.undip.ac.id.

Gambar: Tampilan RSS Feed pada Digilib Universitas Diponegoro

Sumber: http://eprints.undip.ac.id

4.3 Waktu Penelitian

Waktu analisis pada website ini dilaksanakan sejak

tanggal 11 Mei 2015 sampai dengan tanggal 28 Mei 2015,

dengan keterangan sebagai berikut:

Waktu Analisis Website

Hari/ Tanggal Keterangan

Page 63: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

Senin, 11 Mei

2015

Observasi website

Kamis, 14 Mei

2015

Analisis website

Rabu, 20 Mei 2015 Analisis website

Minggu, 24 Mei

2015

Analisis website

Selasa, 26 Mei

2015

Analisis website

Rabu, 27Mei 2015 Analisis website

Kamis, 28 Mei

2015

Analisis website

Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2015.

Dari penelitian yang telah dilakukan selama kurang

lebih dalam rentang waktu antara tanggal 11 Mei 2015

sampai 28 Mei 2015 telah diketahui jumlah koleksi

keseluruhan yang dimiliki Perpustakaan Digital

Universitas Diponegoro sebanyak 145411 koleksi.

Diketahui pula selama penelitian ada beberapa link ke

perpustakaan fakultas yang eror dan tidak bisa

dikunjungi. Dalam tanggal 24 Mei 2015 sampai 27 Mei 2015

terjadi eror terhadap website resmi digilib.undip.ac.id,

sehingga hal ini menjadi salah satu penghalang bagi

Page 64: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

penelitian. Namun untuk katalog perpustakaan digital

masih tetap bisa diakses melalui perpus.undip.ac.id.

Hasil penelitian yang peneliti paparkan di dalam rentang

waktu di atas, jika terjadi perbedaan di luar waktu di

atas bukan merupakan tanggung jawab peneliti.

Page 65: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian deskriptif diatas dapat

diambil kesimpulan bahwa dari 10 kriteria katalog

terpasang generasi ketiga, katalog online perpustakaan

Universitas Diponegoro memenuhi 5 kriteria yaitu a single

point of entry to all library information, State of the

art Web Interface, Faceted Navigation, Simple Keyword

Search Box, dan RSS Feed. Sedangkan kriteria yang masih

belum terpenuhi ada 5 yaitu Enriched Content, Relevancy,

Did you mean?, Recommendation and related materials, dan

User contribution ratings-reviews, comments, and tagging,

Page 66: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

DAFTAR PUSTAKA

Breeding, Marshall. 2007. Introduction to “Next Generation LibraryCatalogs:. Library Technology Reports, 43 (4): 5-14

Horgan, Gerald Patrick. 1994. Staff Use of Online Public AccessCatalogues (OPAC) in an University Libr ary, University ofWales.

Pudjiono. 2006. Perpustakaan Digital: Suatu Alternatif Pengembangandi Perpustakaan Universitas Airlangga. Surabaya: BuletinPerpustakaan Universitas Airlangga Vol. 1 No. 1Januari – Juni 2006.

Silalahi, Ulber. 2009. Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT.Refika Aditama.

Siregar, D.D. 2004, Manajemen Aset , Penerbit PT. GramediaPustaka Utama, Jakarta.

Sulistyo-Basuki. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta:PT. Gramedia Pustaka Utama.

Page 67: Analisis Implementasi Katalog Generasi Ke-3 dalam Mendukung Pengembangan Digital Library Undip (Perpustakaan Digital Universitas Diponegoro)

Suwarno, Wiji. 2010. Ilmu Perpustakaan & Kode Etik Pustakawan.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.