Top Banner
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY DAN TIMELINEES (Study empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2006-2008) SKRIPSI Oleh: BAYU SASURYO F.1307525 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010
60

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

Jun 26, 2018

Download

Documents

NguyenDat
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

AUDIT DELAY DAN TIMELINEES

(Study empiris pada perusahaan manufaktur yang

terdaftar di BEI periode 2006-2008)

SKRIPSI

Oleh:

BAYU SASURYO

F.1307525

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

Page 2: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Peningkatan akan kebutuhan informasi yang akurat dan tepat waktu ini

telah mempengaruhi permintaan akan audit laporan keuangan. Informasi

keuangan akan mempunyai manfaat jika disampaikan tepat waktu kepada

pemakainya yang erat kaitannya dengan teori keagenan (agency theory). Nilai

dari ketepatan waktu pelaporan keuangan penting bagi tingkat kemanfaatan

laporan tersebut. Sebaliknya, manfaat laporan keuangan akan menjadi

berkurang apabila laporan tersebut tidak disampaikan dengan tepat waktu.

Ketepatan waktu menujukan rentang waktu antara penyajian informasi yang

diinginkan dengan frekuensi pelaporan, apabila informasi tidak disampaikan

dengan tepat waktu maka menyebabkan nilai dari informasi tersebut

berkurang dalam pengambilan keputusan. Tuntutan akan kepatuhan terhadap

ketepatan waktu dalam penyampaian pelaporan keuangan perusahaan publik

di Indonesia telah diatur dalam Undang-Undang No.8 tahun 1995 tentang

Pasar Modal dan keputusan ketua BAPEPAM No.80/PM/1996 tentang

kewajiban penyampaian laporan keuangan berkala. Peraturan tersebut sesuai

dengan teori kepatuhan (compliance theory).

Perkembangan pasar modal di Indonesia berdampak peningkatan

permintaan akan audit laporan keuangan. Setiap perusahaan yang go publik

diwajibkan untuk menyampaikan laporan keuangan yang disusun sesuai

Page 3: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

dengan Standar Akuntansi Keuangan dan telah diaudit oleh akuntan publik

yang terdaftar di Badan Pengawas Pasar Modal. Hasil audit atas perusahaan

publik mempunyai konsekuensi dan tanggungjawab yang besar. Adanya

tanggungjawab yang besar ini memicu audit untuk bekerja secara lebih

professional. Salah satu kriteria profesionalisme dari auditor adalah ketepatan

waktu penyampaian laporan auditnya. Ketepatan waktu perusahaan dalam

mempublikasikan laporan keuangan kepada masyarakat umum dan kepada

Bapepam juga tergantung dari ketepatan waktu auditor dalam menyelesaikan

pekerjaan auditnya. Ketepatan waktu ini terkait dengan manfaat dari laporan

keuangan itu sendiri. Jika terjadi penundaan yang tidak semestinya dalam

pelaporan keuangan, maka informasi yang dihasilkan akan kehilangan

relevansinya.

Ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan telah diatur dalam

pasar modal. Undang-undang no. 8 tahun 1995 tentang peraturan pasar modal

menyatakan bahwa semua perusahaan yang terdaftar dalam pasar modal wajib

menyampaikan laporan keuangan secara berkala kepada Bapepam dan

mengumumkan kepada masyarakat. Apabila perusahaan-perusahaan tersebut

terlambat menyampaikan laporan sesuai dengan ketentuan yang telah

ditetapkan oleh Bapepam maka dikenakan sanksi administrasi sesuai dengan

ketentuan yang telah ditetapkan dalam undang-undang. Peraturan mengenai

penyampaian laporan keuangan ini telah diperbaharui oleh Bapepam pada

tahun 1996 dan mulai berlaku kembali pada tanggal 17 Januari 1996. Dalam

peraturan baru ini disebutkan bahwa perusahaan wajib menyampaikan laporan

Page 4: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

keuangan tahunan yang telah diaudit selambat-lambatnya 120 hari terhitung

sejak tanggal berakhirnya tahun buku.

Lamanya waktu penyelesaian audit ini dapat mempengaruhi ketepatan

waktu informasi tersebut dipublikasikan. Dyer dan McHugh (1975) dalam

(Subekti & Novi, 2004) menyimpulkan bahwa ketepatan waktu pelaporan

keuangan merupakan elemen pokok bagi catatan laporan keuangan yang

memadai. Para pemakai informasi akuntansi tidak hanya perlu memiliki

informasi keuangan yang relevan dengan prediksi dan pembuatan

keputusannya, tetapi informasi harus bersifat baru. Ketepatan waktu

mengimplikasikan bahwa laporan keuangan seharusnya disajikan pada suatu

interval waktu, untuk menjelaskan perubahan dalam perusahaan yang

mungkin mempengaruhi pemakai informasi dalam membuat prediksi dan

keputusan.

Ketepatan waktu penyusunan atas pelaporan suatu laporan keuangan

perusahaan bisa berpengaruh pada nilai laporan keuangan tersebut.

Keterlambatan informasi akan menimbulkan reaksi negatif dari pelaku pasar

modal. Karena laporan keuangan auditan yang didalamnya memuat informasi

laba yang dihasilkan oleh perusahaan yang bersangkutan dijadikan sebagai

salah satu dasar pengambilan keputusan untuk membeli atau menjual

kepemilikan yang dimiliki oleh investor. Artinya informasi laba dari laporan

keuangan yang dipublikasikan akan menyebabkan kenaikan atau penurunan

harga saham.

Page 5: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

Chambers dan Penman (1984) dalam (Subekti & Novi, 2004)

menunjukkan bahwa pengumuman laba yang terlambat menyebabkan

abnormal returns negatif sedangkan pengumuman laba yang lebih cepat

menyebabkan hal yang sebaliknya. Keterlambatan pelaporan, secara tidak

langsung juga diartikan oleh investor sebagai sinyal yang buruk bagi

perusahaan. Ketepatan waktu pelaporan keuangan dipengaruhi oleh beberapa

hal. Seperti hasil penelitian yang telah dilakukan Dyer dan McHugh (1975)

dalam (Novita, 2004) yang meneliti profil ketepatan waktu pelaporan dan

normalitas keterlambatan dengan menggunakan 120 negara di Australia tahun

1965-1971 menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, tanggal berakhirnya

tahun buku berpengaruh pada ketepatan waktu pelaporan keuangan,

sedangkan profitabilitas tidak signifikan mempengaruhi ketepatan waktu

pelaporan.

Dalam penelitian Ansah (2000), ukuran perusahaan berpengaruh

terhadap audit delay, Carslaw dan Kaplan (1991). Ashton (1987), Boyton dan

Kell (2002) menyatakan bahwa hubungan negatif antara ukuran perusahaan

dan audit delay. Berbeda penelitian yang dilakukan oleh Naim (1999),

Henderson dan Kaplan (2000) dan Knechel dan Payne (2001) yang

menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan antara ukuran perusahaan dengan

audit delay. Tingkat profitabilitas banyak digunakan dalam penelitian seperti

Dyer dan McHugh (1975), dan Carslaw dan Kaplan (1991). Dari beberapa

penelitian dinyatakan bahwa hubungan positif antara tingkat profitabilitas dan

audit delay (Dyer dan McHugh), sedangkan Carslaw dan Kaplan (1991)

Page 6: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

menemukan adanya hubungan negatif antara tingkat profitabilitas dan audit

delay. Penelitian yang dilakukan oleh Naim (1999) menemukan profitabilitas

yang rendah mendorong penundaan publikasi laporan keuangan. Sedangkan

dalam penelitian Asthon (1987) menunjukkan bahwa tidak ada hubungan

antara tingkat profitabilitas dan audit delay. Penelitian yang dilakukan Ansah

(2000) membuktikan tingkat profitabilitas berpengaruh terhadap audit delay.

Penelitian serupa di Indonesia telah banyak dilakukan dintaranya oleh

Rachmat Saleh (2004) yang meneliti tentang faktor faktor yang

mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada

perusahaan manufaktur di BEJ, yaitu rasio gearing, profitabilitas, ukuran

perusahaan, umur perusahaan, item item luar biasa dan struktur kepemilikan.

Variabel variabel penelitian ini sama dengan variable variabel yang diteliti

oleh Owusu-Ansah (2000). Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Rachmat

Saleh (2004) menunjukkan bahwa variabel item item luar biasa (EXTRA)

yang diukur dengan skala dummy berpengaruh secara signifikan walaupun

pengaruhnya negative. Hasil ini tidak konsisten dengan dengan hasil

penelitian sebelumnya yaitu Owusu-Ansah (2000) yang menemukan bukti

empiris bahwa item item luar biasa yang diukur dengan skala dummy tidak

signifikan terhadap ketepatan pelaporan keuangan perusahaan. Hasil lainnya

menunjukkan rasio gearing tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan, hasil ini sejalan dengan hasil

penelitian Owusu-Ansah (2000) yaitu menemukan bukti empiris bahwa rasio

gearing tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu

Page 7: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

pelaporan keuangan perusahaan. Menurut Rachmat Saleh (2004) variabel

profitabilitas dengan proksi ROA (return on asset) tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Hasil ini sekaligus

memperkuat penelitian Dyer dan McHugh (1975) yang menemukan bukti

empiris bahwa profitabilitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

ketepatan waktu pelaporan keuangan. Hasil ini tidak sejalan dengan penelitian

Owusu-Ansah (2000) yang menggunakan proksi ROE, menemukan bukti

empiris bahwa profitabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan

waktu pelaporan keuangan. Hasil penelitian Rachmat Saleh (2004) juga

menemukan bahwa umur perusahaan dan struktur kepemilikan tidak

berpengeruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan

perusahaan.

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Rachmawati tahun

2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan

Terhadap Audit Delay dan Timeliness”. Perbedaan penelitian ini dengan

penelitian yang dilakukan oleh Rachmawati (2008) terdapat pada beberapa

hal. Perbedaan pertama terletak pada variabel independen yang digunakan.

Penelitian yang dilakukan oleh Rachmawati (2008) menggunakan lima

variabel indenpenden. Variabel independennya adalah profitabilitas,

solvabilitas, internal auditor, ukuran perusahaan dan auditor (ukuran KAP).

Namun dalam penelitian ini penulis menggunakan enam variabel independen,

yaitu profitabilitas, solvabilitas, ukuran perusahaan, ukuran KAP, umur

perusahaan dan likuiditas. Alasan peneliti menggunakan likuiditas sebagai

Page 8: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

variabel independent adalah karena dalam penelitian sebelumnya disebutkan

likuiditas akan memiliki hubungan negatif terhadap keterlambatan

penyelesaian penyajian laporan keuangan, berarti semakin besar rasio

likuiditas perusahaan makin kecil keterlambatan penyelesaian yang terjadi.

Sedangkan alasan penggunaan umur perusahaan dikarenakan memiliki

hubungan negatif terhadap ketepatan waktu penyajian laporan keuangan,

dengan kata lain, memiliki hubungan positif terhadap keterlambatan

penyelesaian penyajian laporan keuangan.

Perbedaan kedua terletak pada cara menghitung variabel

independennya. Jika pada penelitian Rachmawati (2008), profitabilitas

dihitung dengan menggunakan return of asset (ROA), maka pada penelitian

ini profitabilitas dihitung dengan menggunakan return of equity (ROE).

Alasan penulis menggunakan alat ukur ROE, dikarenakan ROE lebih

mencerminkan total profitabilitas yang bisa dialokasikan ke pemegang saham.

Dan variabel yang terakhir ukuran perusahaan dihitung menggunakan total

aktiva, maka dalam peneltian ini diukur dengan total penjualan. Karena total

penjualan mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba.

Dan perbedaan ketiga terletak pada pemilihan sampel. Jika pada

penelitian Rachmawati (2008) menggunakan sampel perusahaan manufaktur

yang terdaftar di BEJ periode 2003-2005 maka pada penelitian ini sampel

yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ periode

2006-2008.

Page 9: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

B. Rumusan Masalah

Masalah utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah

bagaimana pengaruh faktor profitabilitas, solvabilitas, likuiditas, umur

perusahaan, ukuran perusahaan dan auditor (ukuran KAP) terhadap audit

delay dan Timelines?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh faktor profitabilitas,

solvabilitas, likuiditas, umur perusahaan, ukuran perusahaan dan ukuran KAP

terhadap audit delay dan Timeliness.

D. Manfaat Penelitian

1. Membantu para auditor dalam mengidentifikasikan faktor faktor yang

mempengaruhi Audit Delay dan Timeliness, sehingga diharapkan lamanya

Audit Delay dan Timeliness semakin berkurang.

2. Membantu profesi akuntan publik dalam upaya meningkatkan efisiensi

dan efektivitas proses audit dengan mengendalikan faktor-faktor dominan

yang menyebabkan terjadinya Audit Delay dan Timeliness.

Page 10: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Laporan Keuangan

Didalam masyarakat yang sudah maju perekonomiannya, yang sering

disebut masyarakat industri maka komunikasi data keuangan dan data

ekonomi lainnya sangat diperlukan. Perekonomian masyarakat tersebut

dicerminkan dalam bentuk organisasi badan usaha yang besar dimana para

pemilik atau penanam modalnya sudah menyebar ke seluruh pelosok daerah

dan operasinya yang sudah menjangkau secara luas bahkan sampai ke luar

negeri.

Para penanam modal tersebut percaya bahwa modal yang ditanam dalam

perusahaan perlu diadakan pengawasan atau pengendalian, sehingga mereka

sangat memerlukan laporan keuangan yang dapat dipercaya dari perusahaan

dimana mereka menanamkan modalnya. Pasar modal sangat memerlukan

laporan keuangan bagi perusahaan yang melaksanakan emisi atau

memasyarakatkan modalnya. Demikian juga pemerintah dalam memungut

pajak bagi wajib pajaknya sangat didasarkan pada laporan keuangan mereka

agar diperoleh penentuan pajak yang lebih objektif. Pihak-pihak lain seperti

calon penanam modal, calon pemberi kredit, serikat buruh, lembaga-lembaga

keuangan serta industri lainnya sangat memerlukan laporan keuangan.

Laporan keuangan yang disajikan tersebut hendaknya dapat memenuhi

keperluan yaitu dapat memberi informasi secara kuantitatif, lengkap dan dapat

dipercaya. Disamping itu laporan keuangan harus mencerminkan keadaanya

Page 11: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

secara tepat dan netral sehingga para pengambil kepurusan yang mendasarkan

diri pada laporan keuangan tidak tersesat.

Laporan keuangan yang biasanya terdiri dari posisi keuangan atu neraca

dan laporan laba rugi harus disajikan secara wajar. Neraca dibuat dengan

maksud untuk menggambarkan posisi keuangan suatu perusahaan atau

organisasi pada suatu saat tertentu sedangkan laporan laba rugi

menggambarkan hasil-hasil usaha yang dicapai dalam suatu periode waktu

tertentu. Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan

keuangan, pelaporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang

mengkomunikasikan keadaan keuangan dari hasil operasi perusahaan dalam

periode tertentu kepada berbagai pihak yang berkepentingan (Yusuf, 2001:21).

Oleh Karena itu dibutuhkan suatu bahasa yang sama agar apa yang

dimaksudkan dalam suatu laporan dapat dipahami dalam pengertian yang

sama oleh pihak-pihak tersebut sehingga dalam pelaksanaannya tidak terjadi

kesalahpahaman (Wijaya, 2003). Menurut Weggandt (1995:6) dalam

(Indriana, 2005) mendefinisikan laporan keuangan sebagai berikut “laporan

keuangan merupakan sarana utama dimana informasi keuangan

dikomunikasikan dengan pihak luar perusahaan, laporan ini memberikan

sejarah kuantitatif perusahaan dalam satuan uang”.

Adapun pengertian laporan keuangan adalah sebagai berikut:

“Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi,

laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dengan berbagai

cara seperti misalnya: sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana),

Page 12: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian

integral dari laporan keuangan. Disamping itu juga termasuk skedul dan

informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut. Misalnya

informasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan

pengaruh perubahan harga” (PSAK, KDPPLK No. 7).

Laporan keuangan yang telah disusun dan disajikan kepada semua pihak

yang berkepentingan pada hakekatnya merupakan alat komunikasi. Artinya

laporan keuangan digunakan untuk mengkomunikasikan informasi keuangan

dari perusahaan dan kegiatan-kegiatan perusahaan tersebut kepada para pihak-

pihak yang berkepentingan, sehingga manajemen mendapat informasi yang

bermanfaat untuk: (Munawir, 2000:3)

a) Mengukur tingkat biaya dari berbagai kegiatan perusahaan.

b) Untuk menentukan atau mengukur efisiensi tiap bagian, proses atau

produksi, serta untuk menentukan derajat keuntungan yang dapat dicapai.

c) Untuk menilai dan mengukur hasil kerja tiap-tiap individu yang telah

diserahi wewenang dan tanggungjawab.

d) Untuk menentukan perlu tidaknya digunakan guna mencapai hasil yang

baik.

Menurut PSAK No. 1 (2002, par 07) “Tujuan laporan keuangan untuk

tujuan umum adalah memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja

dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan

pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta

Page 13: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

menunjukkan pertanggungjawaban (stewardship) manajemen atas pengunaan

sumber-sumber daya yang dipercayakan mereka”.

2. Audit

Auditing adalah sebagai suatu proses yang sistematis dalam memperoleh

dan mengevaluasi bukti secara objektif yang berhubungan dengan pernyataan-

pernyataan tentang tindakan-tindakan dan kejadian-kejadian ekonomi untuk

menentukan tingkat hubungan antara pernyatan-pernyataan tersebut dengan

kriteria yang ditetapkan dan mengkomunikasikan hasilnya dengan pihak-pihak

yang berkepentingan. (Mulyadi, 2002 :9)

Tujuan umum audit terhadap laporan keuangan adalah untuk

memberikan pernyataan pendapat apakah laporan keuangan yang diperiksa

tidak menyajikan secara wajar , dalam segala hal yang bersifat materiil, sesuai

dengan prinsip-prinsip akutansi yang lazim. (Asmara, 1996:35). Ada lima tipe

pokok laporan audit yang diterbitkan auditor (Mulyadi, 2002:20):

a) Laporan yang berisi pendapat wajar tanpa pengecualian (unqualified

opinion report).

b) Laporan yang berisi pendapat wajar tanpa pengecualian dengan bahasa

penjelasan (unqualified opinion reportwith explanatory language).

c) Laporan yang berisi pendapat wajar dengan pengecualian (qualified

opinion report).

d) Laporan yang berisi pendapat tidak wajar (adverse opinion report).

e) Laporan yang didalamnya auditor tidak menyatakan pendapat (disclaimer

of opinion report).

Page 14: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

Kegiatan yang dilakukan oleh IAI (Ikatan Akuntansi Indonesia) antara lain

meliputi penetapan Standar-standar auditing untuk profesi (Asmara, 1996:8-9)

1. Standar Auditing yang Diterima Umum Standar Auditing yang paling dikenal

adalah Standar-standar auditing yang diterima umum. Di Indonesia, Standar

auditing ini tercantum dalam Standar Profesional Akuntan Publik. Standar

auditing ini :

a. Menetapkan kualitas kerja dan seluruh tujuan yang akan dicapai dalam

suatu audit laporan keuangan.

b. Terdiri dari Standar Umum, standar Pekerjaan Lapangan dan Standar

Pelaporan.

2. Standar Umum

Standar umum berhubungan dengan kualifikasi atau seorang auditor dan

kualitas pekerjaan auditor. Standar umu terdiri dari 3 standar, (Mulyadi, 2002:

25) yaitu :

a. Latihan tehnis dan kecakapan yang memadai

b. Independesi sikap mental

c. Kecermatan dan keseksamaan dalam menjalankan pekerjaan

3. Standar Pekerjaan Lapangan

Standar pekerjaan lapangan terutama berhubungan dengan pelaksanaan

pekerjaan audit dilapangan. Standar pekerjaan lapangan terdiri dari 3 standar,

yaitu :

Page 15: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

a. Perencanaan yang cukup dan pengawasan yang memadai

b. Memahami struktur pengendalian intern

c. Memperoleh bukti kompeten yang cukup

4. Standar Pelaporan Standar pelaporan berhubungan dengan masalah

pengkomunikasian hasil-hasil audit. Standar pelaporan ini terdiri dari 4

standar, yaitu:

a. Laporan keuangan disajikan sesuai Standar Akuntansi Keuangan.

b. Konsisten penerapan Standar Akuntansi Keungan.

c. Pengungkpan yang memadai.

d. Pernyataan pendapat.

3. Audit Delay

Seperti yang dikutip dari Guy, Alderman dan Winters (2002) menurut

American Accounting Assosiation Committe dalam (Basic Accounting

Concept) telah mendefinisikan auditing sebagai suatu proses yang sistematis

dalam memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif yang berhubungan

dengan pernyataan-pernyataan tentang tindakan-tindakan dan kejadian-

kejadian ekonomi untuk menentukan tingkat hubungan antara pernyataan-

pernyataan tersebut dengan kriteria yang ditetapkan dan mengkomukasikan

hasilnya dengan pihak-pihak yang berkepentingan. (Asmara, 1996:5).

Dalam pelaksanaan audit perlu adanya perencanaan audit yang salah

satunya penyusunan anggaran waktu (time budget) yang secara sederhana

Page 16: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

menetapkan pedoman mengenai jumlah waktu dari masing-masing bagian

audit. Anggaran waktu apabila digunakan secara tepat dapat memiliki

sejumlah manfaat. Anggaran tersebut dapat memberikan metode yang efisien

untuk menjadual staf, memberikan pedoman tentang berbagi bidang audit

memberikan insentif kepada staf audit untuk bekerja secara efisien, dan

bertindak sebagai alat untuk menentukan honor audit. Akan tetapi anggaran

waktu apabila tidak digunakan tepat dapat merugikan, anggaran waktu

merupakan suatu pedoman tetapi tidak absolut. Jika auditor menyimpang dari

program audit apabila terjadi perubahan kondisi, auditor mungkin juga

terpaksa menyimpang dari anggaran waktu. Auditor tekadang merasa

mendapat tekanan.

Menurut Ashton, Willingham dan Elliot (1987) dalam (Novita, 2004)

dikatakan bahwa proses audit sangat memerlukan waktu yang berakibat

adanya audit delay yang nantinya akan sangat berpengaruh pada ketepatan

waktu pelaporan keuangan. Audit delay merupakan lamanya waktu dari

tanggal tutup tahun fiskal perusahaan sampai dengan tanggal laporan auditor

dengan menghitung rata rata jumlah audit delay pada selurah perusahaan. Jika

nilainya dibawah rata rata tidak terjadi audit delay dan jika di atas rata rata

terjadi audit delay (Ettredge, Li Chan dan Sun Lili, 2005).

4. Timeliness

Salah satu pengukuran transparansi dan kualitas pelaporan keuangan

adalah ketepat waktuan. Rentang waktu antara akhir tahun perusahaan dengan

tanggal pelaporan informasi keuangan kepada publik sangat terkait dengan

Page 17: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

kualitas informasi yang dilaporkan. Menurut Suwardjono (2002) ketepatan

waktu informasi adalah informasi yang tersedia sebelum kehilangan

kemampuannya untuk mempengaruhi atau membuat perbedaan dalam

keputusan. Owusu-Ansah (2000), secara konsepsual yang dimaksud dengan

tepat waktu adalah kualitas ketersediaan informasi pada saat yang diperlukan

atau kualitas informasi yang baik dilihat dari segi waktu.

Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi rentang waktu antara akhir

tahun buku dan pengumuman laporan audit dan pelaporan laporan keuangan.

Ashton, Graul, dan Newton (1989) dalam McGee (2006) menyatakan bahwa

ukuran KAP, klasifikasi industry, item item luar biasa, dan net income adalah

beberapa faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap ketepat waktuan

penyampaian laporan keuangan. Berdasarkan surat Keputusan Ketua

BAPEPAM Nomor : Kep-36/PM/2003 bahwa laporan keuangan disertai

dengan laporan akuntan dengan pendapat yang lazim harus disampaikan

kepada BAPEPAM selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga (90 hari)

setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Ketepatan waktu diukur dengan

menggunakan variabel dummy, dimana kategori 0 untuk perusahaan yang

tidak tepat waktu dan kategori 1 untuk perusahaan yang tepat waktu.

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay dan Timeliness

1. Profitabilitas

Tingkat profitabilitas diperkirakan mempengaruhi audit delay dan

timeliness. Menurut Givoly & Palmon (1982) bahwa ketepatan waktu dan

keterlambatan pengumuman laba tahunan dipengaruhi oleh isi laporan

Page 18: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

keuangan. Jika pengumuman laba berisi berita baik maka pihak

manajemen akan cenderung melaporkan tepat waktu dan jika

pengumuman laba berisi berita buruk, maka pihak manajemen cenderung

melaporkan tidak tepat waktu. Carslaw & Kaplan (1991) yang menyatakan

perusahaan yang mengalami rugi cenderung memerlukan auditor untuk

memulai proses pengauditan lebih lambat dari biasanya. Oleh karena hal

tersebut, maka akan terjadi pula keterlambatan dalam menyampaikan

kabar buruk kepada publik.

Perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas yang lebih tinggi

membutuhkan waktu dalam pengauditan laporan keuangan lebih cepat

dikarenakan keharusan untuk menyampaikan kabar baik secepatnya

kepada publik. Mereka juga memberikan alasan bahwa auditor yang

menghadapi perusahaan yang mengalami kerugian memiliki respon yang

cenderung lebih berhati-hati dalam melakukan proses pengauditan.

Return Of Equity (ROE) = BiasaSahamModalRataRata

efernSahamDevidenBersihLaba

Pr

2. Solvabilitas

Analisa solvabilitas mengukur kemampuan perusahaan menutupi seluruh

kewajiban-kewajibannya. Solvabilitas juga mengindikasikan jumlah modal

yang dikeluarkan oleh investor dalam rangka menghasilkan laba. Menurut

Carslaw & Kaplan (1991) proporsi relatif dari hutang terhadap total aset

mengindikasikan kondisi keuangan dari perusahaan. Proporsi yang besar

dari hutang terhadap total aktiva akan meningkatkan kecenderungan

Page 19: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

kerugian dan dapat meningkatkan kehati-hatian dari auditor terhadap

laporan keuangan yang akan diaudit. Hal ini disebabkan karena tingginya

proporsi dari hutang akan meningkatkan pula resiko kerugiannya. Oleh

karena itu perusahaan yang memiliki kondisi keuangan yang tidak sehat

cenderung biasanya dapat melakukan kesalahan manajemen

(mismanagement) dan kecurangan (fraud). Proporsi yang tinggi dari

hutang terhadap total aset ini, akan mempengaruhi likuiditas yang terkait

dengan masalah kelangsungan hidup perusahaan (going concern), yang

pada akhirnya memerlukan kecermatan yang lebih dalam pengauditan.

Total Debt to Total Assets (TDTA) = AktivaTotal

KewajibanTotal

3. Likuiditas

Likuiditas mengacu pada ketersediaan sumber daya (kemampuan)

perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang jatuh

tempo secara tepat waktu. Likuiditas suatu perusahaan sering ditunjukkan

oleh rasio lancar yaitu membandingkan aktiva lancar dengan kewajiban

lancar. Rasio ini dapat memberikan sebuah ukuran likuiditas yang cepat,

mudah digunakan dan mampu menjadi indikator terbaik dari sampai

sejauh mana klaim dari kreditor jangka pendek telah ditutupi oleh aktiva

yang diharapkan dapat diubah menjadi kas dengan cukup cepat (Brigham

& Houston, 2006).

Penelitian Suharli dan Rachpiliani (2006) memberikan bukti empiris

bahwa likuiditas mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan

Page 20: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

keuangan perusahaan dan memiliki hubungan searah. Apabila

perbandingan aktiva lancar dengan hutang lancar semakin besar, ini berarti

semakin tinggi kemampuan perusahaan dalam menutupi kewajiban jangka

pendeknya. Perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi

menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki kemampuan yang

tinggi dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya. Hal ini merupakan

berita baik (good news) sehingga perusahaan dengan kondisi seperti ini

cenderung untuk tepat waktu dalam penyampaian laporan keuangannya.

Current Ratio (CR) = LancarKewajiban

LancarAktiva

4. Size Perusahaan

Terkait dengan ketepatwaktuan laporan keuangan tahunan, ukuran

perusahaan juga merupakan fungsi dari kecepatan pelaporan keuangan.

Besar kecilnya ukuran perusahaan juga dipengaruhi oleh kompleksitas

operasional, variabilitas dan intensitas transaksi perusahaan tersebut yang

tentunya akan berpengaruh terhadap kecepatan dalam menyajikan laporan

keuangan kepada publik.

Dyer dan McHugh (1975) menyatakan bahwa manajemen

perusahaan besar memiliki dorongan untuk mengurangi penundaan audit

(Audit Delay) dan penundaan laporan keuangan yang disebab-kan oleh

karena perusahaan besar senantiasa diawasi secara ketat oleh para investor,

asoisasi perdagangan dan agen regulator. Di samping itu ukuran

perusahaan juga memiliki alokasi dana yang lebih besar untuk membayar

Page 21: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

biaya audit (audit fees), hal ini menyebabkan perusahaan yang memiliki

ukuran perusahaan yang lebih besar cenderung memiliki Audit Delay dan

Timeliness yang lebih pendek bila dibandingkan dengan perusahaan

yang memiliki ukuran perusahaan yang lebih kecil.

5. Umur perusahaan

Perusahaan dengan umur yang makin tua, cenderung untuk lebih

terampil dalam pengumpulan, pemrosesan dan menghasilkan informasi

ketika diperlukan, karena perusahaan telah memperoleh pengalaman yang

cukup (Saleh, 2004). Owusu dan Ansah (2000) menyatakan, ketika sebuah

perusahaan berkembang dan para akuntannya belajar lebih banyak

masalah pertumbuhan, menyebabkan penundaan yang luar biasa dapat

diminimalisasikan. Akibatnya perusahaan mapan yang memiliki umur

lebih tua cenderung lebih terampil dalam pengumpulan, pemrosesan dan

menghasilkan informasi ketika diperlukan karena pengalaman belajar.

6. Kantor Akuntan Publik (KAP)

Kantor Akuntan Publik (KAP) adalah suatu bentuk organisasi akuntan

publik yang memperoleh izin sesuai dengan peraturan perundang-

undangan, yang berusaha di bidang pemberian jasa profesional dalam

praktek akuntan publik. Menurut Arens dan Loebbeck mengkategorikan

ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) menjadi empat kategori: (a)

KantorAkuntan Publik Internasional “Big Four”, (b) Kantor Akuntan

Publik Nasional, (c) Kantor Akuntan Publik Lokal dan (d) Regional,

Kantor Akuntan Publik Lokal Kecil

Page 22: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

6. Kerangka Teoritis

Di bawah ini merupakan kerangka teoritis yang memperlihatkan model

penelitian yang akan dilakukan.

Variable independent Variabel dependent

7. Tinjauan Hasil Penelitian Terdahulu

a) Penelitian Courtis (1976) menunjukkan bahwa variabel yang paling

signifikan pengaruhnya terhadap audit delay adalah tingkat profitabilitas

perusahaan. Jika perusahaan menghasilkan tingkat profitabilitas yang lebih

tinggi maka audit delay lebih pendek dibandingkan perusahaan yang

memiliki tingkat profitabilitas yang lebih rendah. Perusahaan tambang dan

eksplorasi lebih lambat pelaporannya daripada kelompok industri tertentu.

Sedangkan ukuran perusahaan (total aktiva), umur perusahaan, jumlah

pemegang saham dan jumlah halamam pelaporan tidak mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap audit delay. Rata-rata audit delay untuk

perusahaan-perusahaan publik di New Zelland adalah 83 hari.

b) Givoly and Palmon (1982) dalam (Rachmawati, 2008) melakukan

penelitian terhadap lima aspek yang mempengaruhi ketepatan waktu

pelaporan keuangan yang meliputi trend keterlambatan laporan keuangan,

bentuk pengumuman dalam industri, hubungan antara keterlambatan

1. Profitabilitas

2. Solvabilitas

3. Likuiditas

4. Size Perusahaan

5. Umur Perusahaan

6. Kantor akuntan

Publik

1.Audit Delay

2.Timeliness

Page 23: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

dengan pelaporan dengan isi laporan, hubungan antara keterlambatan

dengan atribut perusahaan dan hubungan antara keterlambatan informasi

yang terkandung dalam laporan keuangan. Hasil penelitian menunjukan

bahwa rata-rata keterlmbatan yang terjadi antara 41 hari hingga 63 hari.

Tepat waktu dikaitkan dengan isi laporan adalah kelambatan penerbitan

laporan keuangan dikaitkan dengan berita baik (good news) dan berita

buruk (bad news). Berita baik dan buruk erat kaitannya dengan tingkat

profitabilitas perusahaan. Perusahaan yang tingkat labanyan tinggi akan

menerbitkan laporan keuangan lebih cepat daripada perusahaan yang

tingkat profitabilitasnya rendah.

c) Rachmat Saleh (2004), Made Gede dan Wirakusuma (2004), dan Bandi

dan Santoso Tri Hananto (2002). Beberapa faktor tersebut diantaranya

adalah ukuran perusahaan, profitabilitas, solvabilitas, umur perusahaan,

dan pelaporan item – item luar biasa dan atau kontinjensi. Hasilnya

menunjukkan bahwa terdapat faktor spesifik perusahaan yang

mempengaruhi ketepatan waktu penyajian laporan keuangan, sedangkan

beberapa faktor lainnya tidak memiliki pengaruh terhadap ketepatan

waktu. Tetapi dari beberapa penelitian yang dilakukan, terdapat faktor

yang memiliki jenis hubungan yang bertentangan dengan logika

teorinya,misalnya hasil penelitian oleh Rachmat Saleh (2004). Bahkan ada

kontroversi mengenai jenis hubungan suatu faktor antara hasil peneliti

yang satu dengan yang lainnya, misalnya hasil penelitian Rachmat Saleh

(2004), dan Bandi dan Santoso Tri Hananto (2002). Penelitian ini

Page 24: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

dilakukan untuk menguji kembali beberapa faktor – faktor dalam

penelitian terdahulu yang mempengaruhi penyelesaian penyajian laporan

keuangan, untuk melihat pengaruh dan jenis hubungannya, sekaligus

meneliti apakah ada pengaruh dari faktor lain yang belum diteliti oleh

peneliti terdahulu, yaitu likuiditas, terhadap penyelesaian penyajian

laporan keuangan. Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan,

tujuan dari penelitian ini adalahmengetahui pengaruh ukuran perusahaan,

profitabilitas, solvabilitas, likuiditas, umur perusahaan, dan pelaporan item

– item luar biasa dan/atau kontinjensi terhadap penyelesaian penyajian

laporan keuangan perusahan.

8. Hipotesis

1. Pengaruh faktor profitabilitas, solvabilitas, likuiditas, umur

perusahaan dan size perusahaan dan ukuran KAP terhadap Audit

Delay.

Ashton & Elliot (1987) meneliti hubungan antara Audit Delay dengan

beberapa variable independen yang terdiri dari total pendapatan,

kompleksitas perusahaan, jenis industri, status perusahaan publik atau non

publik, bulan penutupan tahun buku, kualitas sistem pengendalian internal,

kompleksitas operasional, kompleksitas keuangan, kompleksitas pelaporan

keuangan, EDP, campuran relatif antara waktu pemeriksaan pada interim

Page 25: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

dan akhir tahun, lamanya perusahaan menjadi klien KAP, besarnya laba

rugi, tingkat profitabilitas dan jenis opini. Hasilnya menunjukkan bahwa

rata-rata interval waktu antara tanggal penutupan tahun buku dan tanggal

laporan audit adalah 62.5 hari dengan variabel-variabel signifikan

berpengaruh memperpanjang Audit Delay adalah jenis opini qualified,

jenis perusahaan industri dibandingkan perusahaan finansial, status

perusahaan bukan publik, bulan penutupan tahun buku selain Desember,

SPI & EDP yang lemah, dan perjanjian pemerikasaan relatif lebih banyak

dilakukan setelah berakhirnya penutupan tahun buku. Owusu-Ansah

(2000) meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatwaktuan

pelaporan dengan menggunakan teknik regresi two stage least square

(2SLS) untuk mengetahui bahwa ukuran perusahaan, profitabilitas dan

umur perusahaan dapat menjelaskan ketepatwaktuan pelaporan Na’im

(1998) menemukan bahwa ketepatwaktuan penyetoran laporan keuangan

tahunan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dapat ditunjukkan

sebagai ketaatan terhadap peraturan yang berlaku. Dengan

mengelompokkan sampel ke dalam kategori taat dan tidak taat, hasilnya

menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh signifikan. Sementara

ukuran perusahaan dan opini akuntan publik tidak berpengaruh terhadap

ketepat waktuan pelaporan laporan keuangan tahunan. Halim (2000)

melakukan penelitian tentang Audit Delay di Indonesia dengan

menggunakan sampel 287 perusahaan yang terdaftar di BEI pada tahun

1997. Variabel independen yang digunakan total revenue, jenis industri,

Page 26: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

bulan penutupan buku tahun, lamanya menjadi klien KAP, rugi atau laba

operasi, tingkat profitabilitas dan jenis opini. Dari hasil penelitian

diperoleh Audit Delay cenderung panjang apabila perusahaan

menggunakan tahun buku 31 Desember, perusahaan telah lama menjadi

klien KAP tertentu dan melaporkan kerugian, sedangkan hasil penelitian

multivariate menunjukkan bahwa ketujuh faktor tersebut secara serentak

sangat berpengaruh terhadap Audit Delay adalah tahun buku dan pelaporan

kerugian. Wirakusuma (2004) melakukan penelitian yang bertujuan

menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi rentang waktu penyajian

laporan keuangan ke publik (studi empiris mengenai keberadaan divisi

internal audit pada perusahaanperusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

Jakarta). Adapun hal yang diuji adalah ukuran perusahaan, profitabilitas,

solvabilitas, jenis industri, imternal audit, reputasi auditor, opini auditor

dan jumlah waktu pelaksanaan audit. Hasil yang diperoleh adalah faktor-

faktor (1) ukuran perusahaan profitabilitas internal, auditor dan opini

auditor mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap rentang waktu

penyelesaian pelaksanaan audit laporan keuangan tahunan. Sedangkan

jenis industri dan reputasi auditor tidak mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap rentang waktu penyelesaian pelaksanaan audit lap

keuangan tahunan. Dari uraian diatas maka hipotesa yang diajukan adalah:

Ha1 : Terdapat pengaruh faktor profitabilitas, solvabilitas, likuiditas, umur

perusahaan dan size perusahaan dan ukuran KAP terhadap Audit Delay

Page 27: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

2. Pengaruh faktor profitabilitas, solvabilitas, likuiditas, umur

perusahaan dan size perusahaan dan ukuran KAP terhadap

Timelines.

Penelitian empiris yang dapat menunjukkan faktor-faktor yang

berhubungan dengan perilaku ketepatwaktuan laporan keuangan dilakukan

oleh Dyer & Mc Hugh (1975) yang meneliti faktorfaktor spesifik

perusahaan, yaitu ukuran perusahaan, tanggal akhir tahun tutup buku dan

tingkat profitabilitas. Temuan mereka menghasilkan adanya hubungan

yang signifikan dari ukuran perusahaan dan tanggal akhir tahun tutup buku

dengan ketepatwaktuan laporan keuangan, sementara tingkat profitabilitas

tidak berhubungan signifikan dengan ketepatwaktuan laporan keuangan.

Menurut Courtis (1976) dan Giling (1977), bahwa mereka tidak

menemukan hubungan hubungan yang konsisten antara faktor-faktor

spesifik perusahaan dengan perilaku ketepatwaktuan penyajian laporan

keuangan. Dalam penelitian Whittered (1980) dan Owusu-Ansah (2000)

menemukan bahwa tidak ada pendekatan yang memadai untuk

menjelaskan perilaku pelaporan keuangan dari perusahaan. Sementara itu

Givoly & Palmon (1982) menggunakan ukuran perusahaan dan

kompleksitas operasi untuk dapat menjelaskan ketepatwaktuan

(Timeliness), menemukan bahwa penundaan pelaporan erat kaitannya

dengan pola industri dan tradisi kabar buruk (bad news) cenderung ukuran

perusahaan menunjukkan hubungan negatif dengan ketepatwaktuan

laporan keuangan tahunan. Penelitian yang dilakukan Givoly & Palmon

Page 28: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

(1982) juga menguji pengaruh karakteristik perusahaan dengan

ketepatwaktuan waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran

perusahaan berhubungan negatif dengan keterlambatan pelaporan dan

kompleksitas audit secara langsung berhubungan dengan keterlamabatan

pelaporan keuangan perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh Chambers

& Pennman (1984) di Amerika menemukan bukti empiris bahwa ada

hubungan terbalik antara besarnya perusahaan dan keterlambatan

pelaporan. Dari uraian diatas maka hipotesa yang diajukan adalah:

Ha2: Terdapat pengaruh faktor profitabilitas, solvabilitas, likuiditas, umur

perusahaan dan size perusahaan dan ukuran KAP terhadap timeliness

Page 29: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di

Bursa Efek Jakarta periode 2006-2008. Teknik pengambilan sampel yang

digunakan dalam penelitian adalah metoda purposive sampling, yaitu

penentuan sampel berdasarkan kriteria tertentu sesuai dengan yang

dikehendaki oleh peneliti. Pemilihan sampel dilakukan secara purposive

dengan tujuan untuk memperoleh sampel yang representatif berdasarkan

kriteria yang ditentukan. Penentuan kriteria sampel diperlukan untuk

menghindari timbulnya kesalahan dalam penentuan sampel penelitian,

yang selanjutnya akan berpengaruh terhadap hasil analisis. Adapun

kriteria-kriteria yang dipilih dalam penentuan sampel adalah:

1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI secara berturut-turut

untuk periode 2006-2008

2. Perusahaan menerbitkan laporan keuangan per 31 Desember untuk

2006-2008

3. Perusahaan yang sahamnya diperdagangkan secara aktif di BEI

B. Pengukuran Variabel

Page 30: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

Sekaran (2006) menyatakan bahwa variabel merupakan sesuatu yang

membedakan atau membawa variasi pada nilai. Nilai ini dapat berbeda

dalam waktu yang lain untuk objek atau orang yang sama atau dapat juga

berbeda pada waktu yang sama untuk orang atau objek yang berbeda.

Penelitian ini menggunakan dua variabel utama, yaitu variabel

independen dan dependen. Adapun definisi dan pengukuran masing-

masing variabel akan dijelaskan sebagai berikut :

1. Variabel Dependen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah

audit delay dan ketepatan waktu dalam penyampaian laporan

keuangan. Audit delay, diukur berdasarkan lamanya hari yang

dibutuhkan untuk memperoleh laporan auditor independen atas audit

laporan keuangan tahunan perusahaan, sejak tanggal tahun tutup buku

perusahaan yaitu per 31 Desember sampai tanggal yang tertera pada

laporan auditor independen dengan menggunakan rata rata jumlah total

seluruh perusahaan. Jika nilainya dibawah rata rata tidak terjadi audit

delay dan jika di atas rata rata terjadi audit delay. Sedangkan

Timeliness, diukur dari lamanya hari yang dibutuhkan untuk

mengumumkan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit ke

publik, sejak tanggal tutup tahun buku perusahaan (31 Desember)

sampai tanggal penyerahan ke Bapepam (paling lambat tanggal 31

Maret tahun berikutnya).

2. Variabel Independen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah:

Page 31: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

a. Profitabilitas. Profitabilitas merupakan indikator keberhasilan

perusahaan (efektifitas manajemen) dalam menghasilkan laba.

Profitabilitas diproksikan dengan Return On Equity (ROE).

b. Solvabilitas (Solvability) adalah kemampuan perusahaan untuk

membayar semua hutangnya (baik hutang jangka pendek maupun

hutang jangka panjang) dari harta perusahaan tersebut (Soemardjo,

1977 : 7). Solvabilitas diproksikan dengan Total Debt To Total

Assets (TDTA).

c. Likuiditas. Variabel ini diproksikan dengan Current Ratio (CR)

yang merupakan rasio untuk mengukur seberapa besar kemampuan

perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya pada saat

jatuh tempo.

d. Ukuran Perusahaan. Ukuran perusahaan dapat dinilai dari total

nilai aktiva, total penjualan, jumlah tenaga kerja dan sebagainya.

Pada penelitian ini, ukuran perusahaan diukur dengan

menggunakan proksi total penjualan.

e. Umur Perusahaan. Umur perusahaan seharusnya diukur

berdasarkan tanggal berdirinya perusahaan tersebut. Namun dalam

penelitian ini, umur perusahaan diukur berdasarkan tanggal

terdaftarnya perusahaan pertama kali di pasar modal (Owusu dan

Ansah, 2000). Variabel ini diukur sejak perusahaan melakukan first

issue ke Bursa Efek Indonesia.

Page 32: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

f. Ukuran KAP. Variabel ini diukur dengan menggunakan variabel

dummy. Kategori KAP yang bermitra KAP Big Four diberi nilai

dummy 1 dan kategori KAP yang tidak bermitra KAP Big Four

diberi nilai dummy 0.

C. Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder

yang umumnya berupa bukti, catatan, atau laporan historis yang telah

disusun di dalam arsip yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan

(Indriantoro dan Supomo, 1999:147). Data sekunder yang digunakan

dalam penelitian ini diambil dari Indonesian Capital Market Directory

(ICMD) 2008, annual report dan data tanggal penyampaian laporan

keuangan ke BAPEPAM periode 2006 sampai dengan 2008.

Data dalam penelitian ini dianalisis dengan statistik deskriptif,

kemudian dilakukan pengujian model, dan terakhir pengujian hipotesis.

Statistik deskriptif memberikan gambaran tentang distribusi frekuensi

variabel-variabel penelitian, nilai maksimum, minimum, rata-rata dan

standar deviasi. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu

model data diuji dengan menilai kelayakan model regresi, menilai

keseluruhan model (overall model fit), dan menguji koefisien regresi.

D. Metode Analisis Data

Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis multivariat dengan

menggunakan regresi logistik (logictic regression) karena variabel

Page 33: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

bebasnya merupakan kombinasi antara metric dan non metric (nominal).

Teknik analisis ini tidak memerlukan lagi uji normalitas data pada variabel

bebasnya. Dalam logictic regression selain mengabaikan uji normalitas

juga tidak mensyaratkan uji heterokedastisitas. Logistic regression dipakai

apabila asumsi multivariate normal distribution tidak dapat dipenuhi

(Ghozali, 2005).

Model logistic regression yang akan digunakan dalam penelitian ini

disajikan sebagai berikut ini:

a. Pengujian variabel audit delay

DAUD = β0 + β1 (ROE) + β2 (TDTA) + β3 (CR) + β4 (SALE)

+ β5(AGE) + β6 (KAP) + e

Keterangan:

DAUD = Lamanya penyelesaian audit (audit delay)

ROE = Return on Equity (Profitabilitas)

TDTA = Total Debt to Total Assets (Solvabilitas)

CR = Current Ratio (Likuiditas)

SALE = Total penjualan (ukuran perusahaan)

AGE = Umur perusahaan

KAP = Ukuran KAP

b. Pengujian variabel Timeliness

TIME = α0 + α1 (ROE) + α2 (SLV) + α3 (CR) + α4 (SALE) +

α5 (AGE) + α6 (KAP) + e

Keterangan:

Page 34: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

TIME = Ketepatan waktu penyampaian laporan

(Timeliness)

ROE = Return on Equity (Profitabilitas)

TDTA = Total Debt to Total Assets (Solvabilitas)

CR = Current Ratio (Likuiditas)

SALE = Total penjualan (ukuran perusahaan)

AGE = Umur perusahaan

KAP = Ukuran KAP

Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis multivariat dengan

menggunakan regresi logistik (logictic regression). Sebelum pengujian

hipotesis, terlebih dahulu dilakukan dilakukan pengujian Kelayakan

model regresi, pengujian keseluruhan model (overall model fit),

pengujian Koefisien Determinasi (Nagelkerke R Square), dan Matrik

Klasifikasi.

Kemudian dilakukan pengujian-pengujian sebagai berikut:

1. Menguji Kelayakan Model Regresi

Kelayakan model regresi dinilai dengan menggunakan Hosmer and

Lemeshow’s Goodness of Fit Test. Hipotesis untuk menilai kelayakan

model regresi adalah :

Page 35: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

H0: Tidak ada perbedaan antara model dengan data

Ha: Ada perbedaan antara model dengan data

Jika nilai statistik Hosmer and Lemeshow Goodness of fit lebih

besar dari pada 0,05 maka hipotesis nol tidak dapat ditolak dan berarti

model mampu memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan

model dapat diterima karena sesuai dengan data observasinya

(Ghozali, 2006).

2. Menilai keseluruhan model (overall model fit)

Analisis yang dilakukan adalah menilai overall fit model

terhadap data. Hipotesis untuk menilai model fit adalah:

H0: Model yang dihipotesiskan fit dengan data

Ha: Model yang dihipotesiskan tidak fit dengan data

Dari hipotesis ini supaya model fit dengan data maka H0 harus

diterima atau Ha harus ditolak. Statistik yang digunakan berdasarkan

pada fungsi Likelihood. Likelihood (L) dari model adalah probabilitas

bahwa model yang dihipotesiskan menggambarkan data input. Untuk

menguji hipotesis nol dan hipotesis alternatif, L ditransformasikan

menjadi -2LogL. Dengan degree of freedom n – q, dimana q adalah

parameter dalam model, output SPSS akan memberikan dua nilai -

2LogL, yaitu satu untuk model yang hanya memasukkan konstanta dan

yang kedua untuk model dengan konstanta dan variabel bebas. Dengan

alpha 5%, cara menilai model fit ini adalah sebagai berikut :

Page 36: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

a. Jika nilai -2LogL < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, yang

berarti bahwa model fit dengan data.

b. Jika nilai -2LogL > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak, yang

berarti bahwa model tidak fit dengan data.

Adanya pengurangan nilai antara - 2LogL awal (initial - 2LL

function) dengan nilai - 2LogL pada langkah berikutnya menunjukkan

bahwa model yang dihipotesiskan fit dengan data (Ghozali, 2006). Log

Likelihood pada regresi logistik mirip dengan pengertian "Sum of

Square Error" pada model regresi, sehingga penurunan Log Likelihood

menunjukkan model regresi yang semakin baik.

3. Koefisien Determinasi (Nagelkerke R Square)

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa

besar variabilitas variabel–variabel independen mampu

memperjelaskan variabilitas variabel dependen. Koefisien determinasi

pada regresi logistik dapat dilihat pada nilai Nagelkerke R Square.

Nilai Nagelkerke R Square dapat diinterpretasikan seperti nilai R

Square pada regresi berganda (Ghozali, 2006). Nilai ini didapat

dengan cara membagi nilai Cox & Snell R Square dengan nilai

maksimumnya.

4. Matrik Klasifikasi

Matrik klasifikasi menunjukkan kekuatan prediksi dari model

regresi untuk memprediksi kemungkinan perpindahan KAP yang

Page 37: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

dilakukan oleh perusahaan. Dalam output regresi logistik, angka ini

dapat dilihat pada Classification Table.

5. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dapat dilihat melalui koefisien regresi.

Koefisien regresi dari tiap variabel-variabel yang diuji menunjukkan

bentuk hubungan antara variabel. Pengujian hipotesis dilakukan

dengan cara membandingkan antara nilai probabilitas (sig) dengan

tingkat signifikasi (α).

Jika nilai asymtotik signifikan < dari 0,05 (tingkat signifikansi

/α ) maka berarti H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa

variabel bebas berpengaruh secara signifikan terhadap terjadinya

variabel terikat. Begitu pula sebaliknya, bila asymtotik signifikan >

dari 0,05 (tingkat signifikansi / α) maka berarti H0 diterima dan Ha

ditolak yang berarti bahwa variabel bebas tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap terjadinya variabel terikat.

Page 38: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengumpulan Data

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengaruh faktor

profitabilitas, solvabilitas, likuiditas, umur perusahaan dan size perusahaan

dan ukuran KAP terhadap audit delay dan timeliness pada perusahan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2006-2008. Berdasar

pada kriteria yang telah ditentukan sebelumnya, diperoleh sampel penelitian

dengan rincian sebagai berikut:

Tabel IV. 1

Hasil Pengambilan Sampel

Kriteria Sampel Jumlah

Perusahaan manufaktur sebagai sampel tahun 2006 145

Perusahaan manufaktur sebagai sampel tahun 2007 145

Perusahaan manufaktur sebagai sampel tahun 2008 145

Perusahaan manufaktur yang tidak secara berturut-turut terdaftar di BEI tahun 2006-

2008 (18)

Jumlah observasi tahun 2006-2008 417

Sumber : Hasil Sampling

Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah sampel tahun 2006-2008

sebanyak 145 perusahaan per tahun. Perusahaan manufaktur yang tidak secara

berturut-turut terdaftar di BEI tahun 2006-2008 sebanyak 18 perusahaan.

Jumlah observasi selama perioda penelitian 417 perusahaan. Langkah

selanjutnya adalah melakukan pengumpulan data. Data dalam penelitian ini

diperoleh dari laporan keuangan. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan

Page 39: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

menggunakan regresi logistik dengan menggunakan software SPSS 16.0 for

windows.

B. Statistik Deskriptif

Satistik deskriptif merupakan statistik umum yang mencoba

memberikan gambaran dengan data yang ada dalam penelitian. Berikut ini

statistik deskriptif dari masing-masing variabel penelitian yang digunakan

dalam penelitian ini.

Tabel IV.2

Statistik Deskriptif

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

CR 417 .01 34.35 2.1335 2.80583

TDTA 417 .05 72.73 .8262 3.57458

ROE 417 -6992.60 2164.37 -7.7712 373.30364

KAP 417 0 1 .43 .496

SALE 417 4401.00

97064000.00

3124268.5707

8192898.60521

AGE 417 1.00 31.00 14.4101 5.33468

TIME 417 0 1 .38 .486

DAUD 417 0 1 .61 .487

Valid N (listwise) 417

Keterangan :

DAUD = Lamanya penyelesaian audit (audit delay)

TIME = Ketepatan waktu penyampaian laporan (Timeliness)

ROE = Return on Equity(Profitabilitas)

TDTA = Total Debt to Total Assets (Solvabilitas)

CR = Current Ratio (Likuiditas)

SALE = Total penjualan (ukuran perusahaan)

AGE = Umur perusahaan

KAP = Ukuran KAP

Sumber: Hasil Olah Data

Page 40: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

Variabel current ratio sebagai proksi likuiditas memiliki nilai

minimum sebesar 0.01 dengan nilai maksimum 34.35. Nilai rata-rata current

ratio sebesar 2.13 dengan standar deviasi sebesar 2.80.

Variabel total debt to total assets memiliki nilai minimum sebesar 0.05

dengan nilai maksimum 72.73. Nilai rata-rata total debt to total assets sebesar

0.82 dengan standar deviasi sebesar 3.57.

Variabel return on equity memiliki nilai minimum sebesar -6992.60

dengan nilai maksimum 2164.37. Nilai rata-rata return on equity sebesar -

7.77dengan standar deviasi sebesar 373.30.

Variabel KAP size memiliki nilai minimum sebesar 0 dengan nilai

maksimum 1. Nilai rata-rata KAP size sebesar 0.43 dengan standar deviasi

sebesar 0.49.

Variabel ukuran perusahaan memiliki nilai minimum sebesar 4401.00

dengan nilai maksimum 97064000. Nilai rata-rata ukuran perusahaan sebesar

3124268.5 dengan standar deviasi sebesar 8192898.6

Variabel umur perusahaan memiliki nilai minimum sebesar 1 tahun

dengan nilai maksimum 31 tahun. Nilai rata-rata umur perusahaan sebesar

14.4 tahun dengan standar deviasi sebesar 5.33.

Variabel lamanya penyelesaian audit memiliki nilai minimum sebesar

0 dengan nilai maksimum 1. Nilai rata-rata lamanya penyelesaian audit

sebesar 0.61 dengan standar deviasi sebesar 0.48.

Page 41: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

Variabel ketepatan waktu penyampaian laporan memiliki nilai

minimum sebesar 0 dengan nilai maksimum 1. Nilai rata-rata ketepatan waktu

penyampaian laporan sebesar 0.38 dengan standar deviasi sebesar 0.48.

C. Uji Hipotesis

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengaruh faktor

profitabilitas, solvabilitas, likuiditas, umur perusahaan dan size perusahaan dan

ukuran KAP terhadap audit delay dan timeliness pada perusahan manufaktur

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Uji hipotesis dalam penelitian ini

meliputi beberapa tahap berikut ini.

1. Uji fit Model

Pengujian ini bertujuan untuk menilai tingkat kecocokan model

penelitian dengan data yang digunakan. Hasil uji fit model untuk regresi

persamaan 1 tersaji pada tabel berikut ini.

Tabel IV.3

Uji Fit Model 1

Hosmer and Lemeshow Test

Step Chi-square df Sig.

1 10.910 8 .207

Sumber: Hasil Olah Data

Berdasar tabel di atas diketahui bahwa uji Hosmer and Lemeshow’s

Goodness of fit menunjukkan nilai Chi-square sebesar 10.910 dengan

signifikansi sebesar 0.207. Pengujian memberikan hasil signifikansi di

atas 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi persamaan 1

telah cocok (fit) antara model penelitian dengan data yang digunakan.

Page 42: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

Hasil uji fit model untuk regresi persamaan 2 tersaji pada tabel

berikut ini.

Tabel IV.4

Uji Fit Model 2

Hosmer and Lemeshow Test

Step Chi-square df Sig.

1 2.898 8 .941

Sumber: Hasil Olah Data

Berdasar tabel di atas diketahui bahwa uji Hosmer and

Lemeshow’s Goodness of fit untuk regresi persamaan 2 menunjukkan

nilai Chi-square sebesar 2.898 dengan signifikansi sebesar 0.941

Pengujian memberikan hasil signifikansi di atas 0.05 sehingga dapat

disimpulkan bahwa model regresi persamaaan 2 telah cocok (fit) antara

model penelitian dengan data yang digunakan.

2. Classification Table

Classification Table merupakan pengujian yang digunakan untuk

mengetahui ketepatan klasifikasi model dalam melakukan prediksi. Hasil

uji classification table persamaan 1 tersaji pada tabel berikut ini :

Tabel IV.5

Classification Table 1

Page 43: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

Sumber : Hasil Olah Data

Hasil uji classification table menunjukan ketepatan klasifikasi

untuk perusahaan yang memiliki audit delay rendah sebesar sebanyak

17.9% sedangkan untuk perusahaan yang memiliki audit delay tinggi

sebesar 88.4%. Hasil uji ini menunjukkan ketepatan klasifikasi secara

keseluruhan sebesar 60%, sehingga dapat disimpulkan model regresi

persamaan 1 dalam penelitian ini memiliki kemampuan prediksi yang

baik karena memiliki ketepatan klasifikasi tinggi.

Hasil uji classification table untuk regresi persamaan 2 tersaji pada

tabel berikut ini :

Tabel IV.6

Classification Table 2

Sumber : Hasil Olah Data

Hasil uji classification table untuk model regresi ke-2

menunjukan ketepatan klasifikasi untuk perusahaan yang memiliki tidak

tepat waktu dalam penyampain laporan keuangan sebesar sebanyak

96.5% sedangkan untuk perusahaan yang tepat waktusebesar 5.7%. Hasil

ini menunjukkan ketepatan klasifikasi secara keseluruhan sebesar

61.9%, sehingga dapat disimpulkan model regresi persamaan 2 dalam

Page 44: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

penelitian memiliki kemampuan predikais yang baik karena memiliki

ketepatan klasifikasi tinggi.

3. Negelkerke R Square

Hasil pengujian untuk Negelkerke R Square untuk regresi

persamaan ke-1 tersaji pada tebel berikut ini.

Tabel IV.7

Uji R Square 1

Step -2 Log

likelihood Cox & Snell R Square

Nagelkerke R Square

1 541.709(a) .048 .065

Sumber: Hasil Olah Data

Cox-Snell R2

dan Nagelkerke R memiliki analogi yang sama

dengan nilai R-square pada regresi linier. Berdasarkan tabel di atas

diketahui bahwa nilai Negelkerke R Square sebesar 0.065. Hal tersebut

berati 6.5% perubahan audit delay oleh return on equity, total debt to

total assets, current ratio, ukuran perusahaan, umur perusahaan dan

ukuran KAP, sisanya 93.5% dijelaskan oleh faktor lain di luar model

penelitian.

Hasil pengujian untuk Negelkerke R Square untuk regresi

persamaan ke-2 tersaji pada tebel berikut ini.

Tabel IV.8

Uji R Square 2

Step -2 Log

likelihood Cox & Snell R Square

Nagelkerke R Square

1 534.294(a) .047 .064

Sumber: Hasil Olah Data

Page 45: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa nilai Negelkerke R

Square untuk regersi persamaam ke-2 sebesar 0.064. Hal tersebut

berati 6.4% ketepatan penyapaian pelaporan keuangan dipengaruhi

oleh return on equity, total debt to total assets, current ratio, ukuran

perusahaan, umur perusahaan dan ukuran kap, sisanya 93.4%

dijelaskan oleh faktor lain di luar model penelitian.

4. Omnibus Test

Omnibus Test merupakan analisis yang digunakan untuk menguji

pengaruh secara simultan antara variabel independen terhadap variabel

dependen. Hasil uji Omnibus Test untuk regresi persamaan 1 tersaji pada

tabel berikut ini.

Tabel IV.9

Omnibus Test 1

Chi-square df Sig.

Step 1 Step 20.542 6 .002

Block 20.542 6 .002

Model 20.542 6 .002

Sumber: Hasil Olah Data

Omnibus Test dapat dianalogikan seperti nilai F pada pengujian

regresi linier. Hasil Omnibus test diperoleh koefisien Chi-Square sebesar

20.542 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.002. Pengujian

memberikan hasil yang signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa

return on equity (profitabilitas), total debt to total assets (solvabilitas),

current ratio (likuiditas), ukuran perusahaan, umur perusahaan dan

Page 46: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

ukuran kap berpengaruh secara simultan terhadap audit delay. Hipotesis

1a diterima.

Hasil uji Omnibus Test untuk regresi persamaan 2 tersaji pada

tabel berikut ini.

Tabel IV.10

Omnibus Test 2

Chi-square df Sig.

Step 1 Step 20.061 6 .003

Block 20.061 6 .003

Model 20.061 6 .003

Sumber: Hasil Olah Data

Hasil Omnibus test diperoleh koefisien Chi-Square sebesar

20.061 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.003. Pengujian

memberikan hasil yang signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa

return on equity (profitabilitas), total debt to total assets (solvabilitas),

current ratio (likuiditas), ukuran perusahaan, umur perusahaan dan

ukuran kap berpengaruh secara simultan terhadap ketepatan waktu

penyampaian laporan keuangan (timeliness). Hipotesis 2a diterima.

5. Nilai t

Nilai t regresi pada logistik regresi tersaji pada tabel variable in

equation. Nilai Wald pada tabel dapat dianalogikan sebagai t hitung,

segangkan kolom B merupakan koefisien regresi dan konstanta. Hasil

pengujian dapat dilihat pada kolom sig (nilai p). Jika nilai p

memberikan hasil di bawah 0.05, hal tersebut menunjukan pengujian

Page 47: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

memberikan hasil yang signifikan. Hasil uji t regresi logistik persamaan

ke-1 tersaji pada tabel berikut ini.

Tabel IV.11

Nilai t Regresi 1

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 1a CR -.028 .039 .523 1 .469 .972

TDTA .942 .317 8.837 1 .003 2.566

ROE . -.00026 .000 .364 1 .546 1.000

KAP -.172 .226 .581 1 .446 .842

SALE -.0000000053 .000 .178 1 .673 1.000

AGE -.001 .021 .004 1 .950 .999

Constant -.010 .360 .001 1 .977 .990

a. Variable(s) entered on step 1: CR, TDTA, ROE, KAP, SALE, AGE.

Sumber: Hasil Olah Data

Hasil pengujian terhadap variabel return on equity sebagai proksi

profitabilitas perusahaan diperoleh koefisien regresi sebesar 0.000

dengan signifikansi sebesar 0.546 Pengujian memberikan hasil yang

tidak signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa profitabilitas

perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Hasil ini

sejalan dengan hasil penelitian dari Rachmawati (2008). Akan tetapi

hasil tidak sejalan penelitian Carslaw dan Kaplan (1991) dan Ekowati

(1996) yang menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh signifikan

terhadap audit delay. Seperti yang dikutip dari Carslaw dan Kaplan

(1991) lebih singkatnya audit delay pada perusahaan yang lebih besar

disebabkan karena perusahaan yang lebih besar mempunyai efisiensi

Page 48: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

dan sistem pengendalian yang lebih kuat. Selain itu hal tersebut juga

berkaitan dengan pelayanan yang lebih baik untuk klien yang lebih

besar oleh perusahaan untuk memastikan kepuasan klien.

Hasil pengujian terhadap variabel total debt to total assets sebagai

proksi solvabiltas perusahaan diperoleh koefisien regresi sebesar 0.942

dengan signifikansi sebesar 0.003. Pengujian memberikan hasil yang

.signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa solvabilitas perusahaan

berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Hasil ini sejalan dengan

hasil penelitian dari Rachmawati (2008). Akan tetapi penelitian ini tidak

sejalan dengan penelitian yang dilakukan Ekowati (1996) yang

menyatakan bahwa solvabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap

audit delay.

Hasil pengujian terhadap variabel current ratio sebagai proksi

likuiditas perusahaan diperoleh koefisien regresi sebesar -0.028 dengan

signifikansi sebesar 0.469. Pengujian memberikan hasil yang tidak

signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa likuiditas perusahaan

tidak berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Hasil penelitian ini

tidak sejalan dengan penelitian dari Suharli dan Rachpiliani (2006) yang

menyatakan bahwa likuiditas berpengaruh signifikan terhadap audit

delay. Akan tetapi penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian dari

Made Gede (2004) yang menyatakan bahwa likuiditas tidak

berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Ini menunjukkan bahwa

dalam perusahaan mungkin terjadi pengelolaan aktiva yang tidak

Page 49: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

efektif, karena hanya dengan menggunakan aktiva lancar saja (yang

jumlahnya hanya setengah dari total aktiva) dapat menutup seluruh total

hutang (yang mencakup seluruh komponen hutang lancar dan hutang

jangka panjang). Hal ini bisa menjadi indikasi bahwa terdapat aktiva

yang menganggur yang tidak digunakan secara efektif oleh manajemen

perusahaan. Dan jika investor melihat hal ini, maka dapat menjadi kabar

buruk bagi manajemen, karena manajemen memiliki kemungkinan

dipandang tidak mampu mengelola aktiva dengan baik. Oleh karena

itulah walaupun jika dipandang dari likuiditas dapat dikatakan terjadi

berita baik, namun jika dilihat dari kemampuan mengelola aktiva, dapat

dikatakan merupakan berita buruk, oleh karena itu hasil penelitian

menunjukkan hasil yang tidak signifikan.

Hasil pengujian terhadap variabel total penjualan sebagai proksi

ukuran perusahaan diperoleh koefisien regresi sebesar 0.000 dengan

signifikansi sebesar 0.673. Pengujian memberikan hasil yang tidak

signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan tidak

berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Hasil penelitian ini tidak

sejalan dengan hasil penelitin sebelumnya yang dilakukan oleh

Rachmawati (2008), akan tetapi hasil penelitian ini sama dengan hasil

penelitian dari Givoly & Palmon (1982) yang mengatakan bahwa

ukuran perusahaan tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap audit

delay. Hal ini dapat disebabkan oleh adanya sistem pengendalian intern

Page 50: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

perusahaan yang kuat dan baik, sehingga penyampaian laporan

keuangan auditan sudah ditentukan waktunya.

Hasil pengujian terhadap variabel umur perusahaan diperoleh

koefisien regresi sebesar -0.001 dengan signifikansi sebesar 0.950.

Pengujian memberikan hasil yang tidak signifikan sehingga dapat

disimpulkan bahwa umur perusahaan tidak berpengaruh signifikan

terhadap audit delay. Hasil ini sejalan dengan hasil penelitian dari

Rachmat Saleh (2004). Tetapi penelitian ini tidak sejalan dengan

penelitian Ansah (2000) dan Almilia Setiady yang menunjukkan bahwa

umur perusahaan berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Sebuah

perusahaan berkembang dan para akuntannya belajar lebih banyak

masalah pertumbuhan, menyebabkan penundaan yang luar biasa dapat

diminimalisasikan. Akibatnya perusahaan mapan yang memiliki umur

lebih tua cenderung lebih terampil dalam pengumpulan, pemrosesan

dan menghasilkan informasi ketika diperlukan karena pengalaman

belajar. Hal menunjukkan bahwa semakin tinggi umur perusahaan tidak

mempunyai pengaruh signifikan terhadap keterlambatan penyampaian

laporan keuangan perusahaan.

Hasil pengujian terhadap variabel ukuran KAP diperoleh

koefisien regresi sebesar -0.172 dengan signifikansi sebesar 0.446.

Pengujian memberikan hasil yang tidak signifikan sehingga dapat

disimpulkan bahwa ukuran KAP tidak berpengaruh signifikan terhadap

audit delay. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian

Page 51: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

dari Rachmawati (2008) dan Subekti, Widiyanti, dan Novi (2004) yang

menyatakan bahwa ukuran KAP berpengaruh signifikan terhadap audit

delay. Lamanya waktu penundaan disebabkan waktu melengkapi audit

akhir tahun dan adanya waktu negosiasi klien dengan auditor.

Hasil uji t regresi logistik persamaan ke-2 tersaji pada tabel

berikut ini.

Tabel IV.12

Nilai t Regresi 2 Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 1a CR -.158 .066 5.768 1 .016 .854

TDTA -.353 .218 2.614 1 .106 .703

ROE -.002 .001 1.815 1 .178 .998

KAP -.311 .229 1.840 1 .175 .733

SALE -.00000026 .000 2.078 1 .149 1.000

AGE .001 .021 .001 1 .969 1.001

Constant .259 .357 .525 1 .469 1.295

a. Variable(s) entered on step 1: CR, TDTA, ROE, KAP, SALE, AGE.

Sumber: Hasil Olah Data

Hasil pengujian terhadap variabel return on equity sebagai proksi

profitabilitas perusahaan diperoleh koefisien regresi sebesar -0.002

dengan signifikansi sebesar 0.178. Pengujian memberikan hasil yang

tidak signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa profitabilitas

perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu

penyampaian laporan keuangan. Hasil ini sejalan dengan hasil

penelitian dari Rachmawati (2008) dan sama dengan penelitian yang

dilakukan oleh Halim (2000), Ansah (2000) yang menyatakan bahwa

Page 52: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

tidak terdapat hubungan yang signifikan antara profitabilitas dengan

Timeliness. Akan tetapi penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian

yang dilakukan oleh Na’im (1999) dan Wirakusuma (2004) yang

menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara

profitabilitas dengan Timeliness. Hal ini berarti besar kecil rasio

profitabilitas perusahaan tidak mempengaruhi penyelesaian penyajian

laporan keuangan.

Hasil pengujian terhadap variabel total debt to total assets sebagai

proksi solvabiltas perusahaan diperoleh koefisien regresi sebesar -0.158

dengan signifikansi sebesar 0.106. Pengujian memberikan hasil yang

tidak signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa solvabilitas

perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu

penyampaian laporan keuangan. Hasil penelitian ini sejalan dengan

hasil penelitian dari Almilia dan Setiady (2006) yang menyatakan

bahwa solvabilitas tidak mempunyai pengaruh terhadap ketepatan

waktu penyampaian laporan keuangan. Akan tetapi hasil penelitian ini

tidak sejalan dengan hasil penelitian dari Rachmawati (2008) dan Made

Gede (2004) yang menyatakan bahwa solvabilitas mempunyai pengaruh

terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Semakin

tinggi prosentase hutang terhadap total aktiva, maka semakin tinggi pula

resiko bahwa perusahaan mungkin tidak dapat memenuhi kewajiban

yang jatuh tempo. Proporsi yang besar dari hutang terhadap total aktiva

akan meningkatkan kecenderungan kerugian dan dapat meningkatkan

Page 53: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

kehati-hatian dari auditor terhadap laporan keuangan yang akan diaudit.

Hal ini menyebabkan auditor lebih berhati hati .dalam melakukan

proses pengauditan, sehingga mengakibatkan lamanya rentang waktu

penyelesaian pelaksanaan audit aporan keuangan yang mengakibatkan

keterlambatan penyampaian laporan keuangan perusahaan.

Hasil pengujian terhadap variabel current ratio sebagai proksi

likuiditas perusahaan diperoleh koefisien regresi sebesar -0.028 dengan

signifikansi sebesar 0.016 Pengujian memberikan hasil yang signifikan

sehingga dapat disimpulkan bahwa likuiditas perusahaan berpengaruh

signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Michell

dan Awaliawati (2006). Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil

penelitian dari Almilia dan Setiady (2006) yang menyatakan bahwa

likuiditas tidak mempunyai pengaruh terhadap ketepatan waktu

penyampaian laporan keuangan. Maka, diperoleh kesimpulan bahwa

perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi menunjukkan

bahwa perusahaan tersebut memiliki kemampuan yang tinggi dalam

melunasi kewajiban jangka pendeknya. Hal ini merupakan berita baik

sehingga perusahaan dengan kondisi seperti ini cenderung tepat waktu

menyampaikan laporan keuangannya.

Hasil pengujian terhadap variabel total penjualan sebagai proksi

ukuran perusahaan diperoleh koefisien regresi sebesar 0.000 dengan

signifikansi sebesar 0.149. Pengujian memberikan hasil yang tidak

Page 54: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan tidak

berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan

keuangan. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukakan

oleh Ahmad dan Komarudin (2001) yang menyatakan bahwa ukuran

perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu

penyampaian laporan keuangan. Akan tetapi penelitian ini tidak sejalan

dengan hasil penelitian dari Rachmawati (2008), Wirakusuma (2004),

Dyer dan McHugh (1975), Carslaw dan Kaplan (1991), Owusu-Ansah

(2000), dimana mereka memperoleh hasil bahwa ukuran perusahaan

berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

Perbedaan hasil ini terjadi, bisa dikarenakan trend yang dihasilkan tetap

atau tidak ada trend dalam penelitian ini, sehingga tidak memiliki

kecendurangan, maka hasilnya tidak ada pengaruh yang terjadi.

Hasil pengujian terhadap variabel umur perusahaan diperoleh

koefisien regresi sebesar 0.001 dengan signifikansi sebesar 0.969.

Pengujian memberikan hasil yang tidak signifikan sehingga dapat

disimpulkan bahwa umur perusahaan tidak berpengaruh signifikan

terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Hasil

penelitian ini sejalan dengan Rachmat Saleh (2004) yang menyatakan

bahwa umur perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap

ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Akan tetapi penelitian

ini tidak sejalan dengan hasil penelitian dari Setiady (2006) yang

menyatakan bahwa umur perusahaan berpengaruh signifikan terhadap

Page 55: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Perusahaan dengan

umur yang makin tua, cenderung untuk lebih terampil dalam

pengumpulan, pemrosesan dan menghasilkan informasi ketika

diperlukan, karena perusahaan telah memperoleh pengalaman yang

cukup. Selain itu perusahaan telah memiliki banyak pengalaman

mengenai berbagai masalah yang berkaitan dengan pengolahan

informasi dan cara mengatasinya. Perusahaan juga telah merasakan

perubahan – perubahan yang terjadi selama kegiatan operasinya,

sehingga perusahaan cenderung memiliki fleksibilitas dalam menangani

perubahan yang akan terjadi. Hal tersebut membuat perusahaan mampu

menyajikan laporan keuangan lebih tepat waktu.

Hasil pengujian terhadap variabel ukuran KAP diperoleh

koefisien regresi sebesar -0.331 dengan signifikansi sebesar 0.175.

Pengujian memberikan hasil yang tidak signifikan sehingga dapat

disimpulkan bahwa ukuran KAP tidak berpengaruh signifikan terhadap

ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Hasil penelitian ini

sejalan dengan hasil penelitian dari Rachmawati (2008) dan Carslaw

dan Kaplan (1991). Akan tetapi penelitian ini tidak sejalan dengan

Michell dan Awaliawati (2006) yang menyatakan bahwa ukuran KAP

berpengaruh signifikan terhadap timeliness. DeAngelo (1981)

menyatakakan bahwa KAP yang lebih besar dapat diartikan kualitas

audit yang dihasilkan lebih baik dibandingkan kantor akuntan kecil.

Dan menurut Loeb (1971) kantor akuntan besar disebutkan memiliki

Page 56: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

akuntan yang berprilaku lebih etikal daripada akuntan di kantor akuntan

kecil.

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengaruh faktor

profitabilitas, solvabilitas, likuiditas, umur perusahaan dan size perusahaan dan

ukuran KAP terhadap audit delay dan timeliness pada perusahan manufaktur

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2006-2008. Analisis data dalam

penelitian ini menggunakan regresi logistik dengan software SPSS 16.0 For

Windows. Berdasarkan analisis penulis mengambil kesimpulan sebagai

berikut.

1. return on equity (profitabilitas), total debt to total assets (solvabilitas),

current ratio (likuiditas), ukuran perusahaan, umur perusahaan dan

ukuran KAP berpengaruh secara simultan terhadap audit delay.

2. return on equity (profitabilitas), total debt to total assets (solvabilitas),

current ratio (likuiditas), ukuran perusahaan, umur perusahaan dan

Page 57: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

ukuran KAP berpengaruh secara simultan terhadap ketepatan waktu

penyampaian laporan keuangan (timeliness).

3. Pengujian secara parsial menunjukkan bahwa variabel solvabiltas

berpengaruh terhadap audit delay. Pengujian terhadap variabel return on

equity (profitabilitas), current ratio (likuiditas), ukuran perusahaan,

umur perusahaan dan ukuran KAP tidak memberikan hasil yang

signifikan.

4. Pengujian secara parsial terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan

keuangan menunjukkan bahwa variabel likuiditas yang berpengaruh

terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan. Pengujian terhadap

variabel return on equity (profitabilitas), salvabilitas, ukuran

perusahaan, umur perusahaan dan ukuran KAP tidak memberikan hasil

yang signifikan.

B. Implikasi Penelitian

1. Bagi Investor

Hasil ini penelitian ini memberikan gambaran kepada invetor

mengenai beberapa faktor yang mempengaruhi audit delay dan ketepatan

waktu penyampaian pelaporan keuangan perusahaan yang dapat untuk

membantu investor dalam menilai kinerja manajemen perusahaan.

2. Bagi Akademisi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi berkaitan

dengan penelitian audit delay dan ketepatwaktuan penyampaian laporan

keuangan serta dapat menjadi acuhan dasar dalam mengembangkan

Page 58: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

penelitian selanjutnya tentang audit delay dan ketepatwaktuan

penyampaian laporan keuangan.

C. Keterbatasan dan Saran

1. Penelitian ini hanya menggunakan manufaktur sebagai sampel, sehingga

perlu kehati-hatian dalam menggeneralisir hasil penelitian. Penelitian

selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian di luar perusahaan

manufaktur.

2. Perioda penelitian relatif pendek yaitu 2006 sampai dengan tahun 2008.

Penelitian selanjutnya disarankan untuk memperpanjang perioda

penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad dan Kamarudin, 2001. Audit delay and the timeliness of Corporate

reporting: malaysian evidence. Journal of Accounting Research.

Almilia, LS dan Setiady , Lucas. 2006. Faktor Faktor yang mempengaruhi

Penyelesaian Penyajian Laporan Keuangan Pada Perusahaan yang

Terdaftar di BEJ. Seminar Nasional Good Corporate Governance

Universitas Trisakti Jakarta

Arens, Lobbecke. Auditing. 1996 Terjemahan: Amir Abadi Jusuf Auditing

Pendekatan Terpadu. Jakarta. Salemba Empat

Ashton, R.H., Willinghan, J.J, dan Elliot, R.K. 1987. “An Empirical Analysis of

Audit Delay”. Journal of Accounting Research. Vol 25. No 2. (Autumn), pp

275-292.

Asmara, Eka Noor dan Rusmin, 1996, Auditing, Yogyakarta, UPPAMPYKPN.

Badan Pengawas Pasar Modal. 2005. website: http://www.bapepam.go.id

Page 59: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

Carslaw, C.A.P.N dan Steven E. Kaplan. 1991. “An Examination of Audit Delay:

Further Evidence from New Zealand”. Acc and Business Research, Vol 22.

Chambers, A.E and S.H. Pennman, 1984. “Timeliness of Reporting and The

Stock PriceReaction Announcement”. Journal of Accounting Research.

Courtis, J.K. 1976. Relationship Between Timeliness of Corporate Reporting

and Corporate Attributes.

Dyer, J.d and A.J. McGough. 1975. “The Timeliness of The Australian Annual

Report”. Journal of Accounting Research. Autumn, pp204-219

Ettredge, Li Chan dan Sun Lili. 2005. Internal Control Quality and Audit Delay

in the SOX Era. Journal of Accounting Research.

Givoly, D., dan Palmon, D., July 1982. “Timeliness of Annual Earnings

Announcements: Some Empirical Evidence”. The Accounting Review. Vol

LVII. No 3.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS

Edisi 3. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Halim, Varianada. 2000. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay:

StudiEmpiris pada Perusahaan-perusahaan di Bursa Efek Jakarta”.

Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 2. No.1. Pp63-75.

Imam, Kamarul. 2008. Logistic Regression. Available, http://www.google.com

Indriantoro, Nur dan Supomo, Bambang. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis.

BPFE Yogyakarta

Kurniawan, Deny. 2008. Regresi Logistik. Available,

http://www.ineddeni.wordpress.com

McGee, Robert W. 2006 . Timeliness of Financial Reporting in The Russian

Energy Sector. Andreas School of Business Working Papers Series.

Mulyadi, 2002. Auditing, Universitas Gajah Mada : penerbit Salemba Empat.

Munawir, S. 2000. Analisa Laporan Keuangan. Edisi Revisi. Yogyakarta :

Penerbit Liberty

Na’im, Ainun. 1998. “Nilai Informasi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan

Keuangan: Analisis Empirik Regulasi Informasi di Indonesia”. Jurnal

Ekonomi dan Bisnis Indonesia.Vol.15. No. 2. Pp85-100.

Page 60: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT …/Analisis... · SKRIPSI Oleh : BAYU SASURYO F ... 2008 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit

Owusu-Ansah, S., 2000. “Timeliness of Corporate Reporting in Emerging

Capital Markets: Empirical Evidence from Zimbabwe Stock Exchange”.

Accounting and Bussiness Research. Summer: pp. 243-254.

Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan. 2008.

www.bapepam.go.id

Rachmawati, Sistya. 2008. Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal

Perusahaan terhadap Audit Delay dan Timeliness. Jurnal Akuntansi dan

Keuangan, Vol.10,No.1 (Mei) : pp 1-10.

Saleh, Rachmat. 2004. Studi Empiris Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan

Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional

Akuntansi VII, Denpasar, Desember 2004.

Sekaran, Uma. 2006. Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Edisi Empat, Buku

Satu. Jakarta : Salemba Empat.

Suharli, M., dan Rachpriliani, A. 2006. Studi Empiris Faktor yang Berpengaruh

terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan. Jurnal Bisnis dan

Akuntansi. Vol.8 No.1 (April): 34-55.

Wirakusuma, Made Gede. 2004. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rentang

Waktu Penyajian Laporan Keuangan ke Publik (Studi Empiris Mengenai

Keberadaan DivisiInternal Audit pada Perusahaan-Perusahaan yang

Terdaftar di Bursa Efek Jakarta”.Makalah Seminar Nasional Akuntansi

VII, Denpasar.

www.idx.co.id