Top Banner
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPERCAYAAN NASABAH PENGGUNA INTERNET BANKING (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi Disusun Guna Memenuhi Persaratan Memperoleh Gelar Sarjana Starta Satu (S.1) Disusun Oleh: NUR SHOFIANA 062411057 FAKULTAS SYARI’AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2011
122

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

Apr 13, 2018

Download

Documents

truongxuyen
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

TINGKAT KEPERCAYAAN NASABAH PENGGUNA

INTERNET BANKING

(Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang)

Skripsi

Disusun Guna Memenuhi Persaratan Memperoleh Gelar Sarjana Starta Satu (S.1)

Disusun Oleh:

NUR SHOFIANA

062411057

FAKULTAS SYARI’AH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2011

Page 2: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

ii

Page 3: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

iii

Page 4: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

iv

MOTTO

Artinya: Hai orang-orang beriman, apabila kamu bermuamalah tidak

secara tunai untuk waktu yang ditentukan, maka tuliskanlah.

Page 5: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

v

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

Ayah dan Ibunda di Pemalang serta Bapak dan Ibu di Jepara tercita,

yang senantiasa memberikan do’a dan mencurahkan kasih sayangnya

serta megajari kami untuk selalu tegar dalam mengarungi kehidupan.

merupakan budi tiada tara yang tak terbalas, kecuali oleh-Nya.

Terlebih kepada suami tercinta yang selalu mendampingi dan

mensuport kami dalam setiap waktu. Serta si adek kecil yang saat ini

sudah berusia tujuh bulan dalam kandungan, mohon maaf dan terima

kasih karena telah kami libatkan dalam proses pembuatan skripsi ini,

kami ajak ke sana ke mari mulai awal sampai ahkir penulisan skripsi.

Kakak dan adik serta orang-orang yang selalu memberikan motivasi di

hari-hariku.

Sahabat......., sahabat-sahabat senasib seperjuangan di kost yang selalu

memberikan inspirasi dan kenangan sehingga memudahkan penulis

dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. Serta sahabat-sahabat

senasib seperjuangan Ekonomi Islam (EIB) Fakultas Syari’ah IAIN

Walisongo Semarang 2006 khususnya, sahabat angkatan 2006 fakultas

Syari’ah umumnya.

Page 6: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

vi

ABSTRAK

Perkembangkan sistem perbankan syari’ah di Indonesia, dalam kurun

waktu 17 tahun total aset industri perbankan syari’ah telah meningkat sebesar 27

kali lipat dari Rp 1,79 triliun pada tahun 2000, menjadi Rp 49,6 triliun pada akhir

tahun 2008. Laju pertumbuhan aset secara impresif tercatat 46,3% per tahun (

rata-rata pertumbuhan dalam 5 tahun terakhir).

Perbankan syari'ah membutuhkan peranan teknologi informasi untuk

mempercepat pertumbuhannya, dari berbagai bidang industri, perbankan

merupakan perusahaan pengadopsi terbesar teknologi informasi, penggunaannya

sangat meluas baik untuk efisiensi internal seperti ERP dan SAP, maupun untuk

kepentingan nasabah seperti jaringan cabang online, ATM, dan internet banking..

BSM dalam menyediakan infrastruktur e-banking berbasis in-house

development dirasa nasabah kurang memilikim quality of service yang baik

dimana pernah terjadi pembobolan rekening nasabah yang bernama Muhammad

Amin Masa 2009 lalu, kerugian yang dialami ditaksir sebesar 42 juta rupiah. Jika

masalah ini tidak diatasi, maka kepercayaan masyarakat akan amannya transaksi

internet banking menjadi luntur dan menyebabkan layanan ini dihindari. Maka

kepercayaan menjadi katalisator bagi transaksi penjual dan pembeli yang

membuat konsumen memiliki harapan besar untuk puas terhadap hubungan tukar-

menukar dalam transaksi, ini dapat di lihat dari faktor yang mempengaruhinya

yaitu shared values, communication, dan opportunistic behavior control.

Kuantitatif dipilah sebagai metode yang digunakan untuk mengurai

masalah dengan teknik regrasi linier berganda. Subjek penelitian sebanyak 95

responden, melalui teknik convenience random sampling. Pengumpulan data

menggunakan instrumen koesioner tertutup untuk menjaring data penelitian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan

signifikan antara X1 dengan Y sebesar 36,3%, sedangkan X2 terhadap Y sebesar

34,4%, dan variabel X3 terhadap Y berpengaruh sebesar 24,4%. Adapun hasil

regresi simultan menunjukkan nilai f sebesar 10,756 dengan signifikansi 0,000

atau 0%. Koefisien determinasi R2 = 0,468 Hal ini menunjukkan bahwa 46,8%

variasi skor kepercayaan pengguna internet banking ditentukan oleh shared

values, communication, dan opportunistic behavior control, persamaan

regresinya Y = 0,369 + 0,075X1 + 0,085X2 + 0,062X3.

Kata kunci : Shared values (nilai lebih), communication (komunikasi),

opportunistic behavior control (kontrol prilaku oportunitis) dan

trust (kepercayaan).

Page 7: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji bagi ALLAH SWT yang telah melimpahkan segala taufiq dan

hidayah-NYA kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul: “ ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

TNGKAT KEPERCAYAAN NASABAH PENGGUNA INTERNET

BANKING (Studi Kasus di bank Syari’ah Mandiri Cabang Semarang”

dengan baik tanpa kendala yang berarti. shalawat serta salam semoga selalu

tercurah ke haribaan nabi besar akhir zaman beliau baginda rasulullah Muhammad

saw, beserta keluarga dan para sahabatnya yang senantiasa membawa kita dari

zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang, dari zaman jahiliyyah

menuju zaman yang penuh ilmu dan iman di dada.

Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh

gelar sarjana strata satu (S.1) dalam jurusan ekonomi islam fakultas syari’ah IAIN

Walisongo Semarang.

Ucapan terimakasih sedalam-dalamnya penulis sampaikan kepada semua

yang telah memberikan pengarahan, bimbingan, dan bantuan dalam bentuk

apapun yang sangat besar bagi penulis. Ucapan terimakasih terutama penulis

sampaikan kepada:

1. Prof. Dr. Muhibbin, M.Ag. selaku Rektor IAIN Walisongo Semarang.

2. Dr. Imam Yahya, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo

Semarang.

3. DR. Ali Murtadho, M.Ag. selaku ketua jurusan Ekonomi Islam (EI).

4. Bapak Nur Fatoni,M. Ag. Selaku sekretaris jurusan Ekonomi Islam.

5. Bapak Rahman El Junusi S.E.,M.M, yang telah dengan sabar memberikan

pengarahan dalam proses proposal hingga menjadi skripsi.

6. Bapak Ratno Agriyanto, M.Si, yang telah dengan sabar memberikan

pengarahan dalam proses proposal hingga menjadi skripsi.

Page 8: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

viii

7. Ibu Dra. Hj. Siti Mujibatun, M.Ag. selaku pembimbing 1 yang telah dengan

sabar memberikan bimbingan dan arahan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

8. Bapak H. Muchamad fauzi, SE, MM. selaku pembimbing II yang telah banyak

memberikan motivasi kepada penulis sehingga penulis dapat termotivasi untuk

sesegera mungkin menyelesaikan skripsi ini.

9. Bapak khoerul Anwar, M. Ag, selaku dosen wali yang telah banyak

mengarahkan dan membimbing penulis.

10. Segenap Bapak dan Ibu Dosen fakultas syari’ah IAIN Walisongo Semarang

yang telah membekali penulis dengan banyak ilmu pengetahuan, sehingga

penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.

11. Seluruh keluarga besar penulis : Ayah, Bunda, kakak - Adik, Suami dan

semua keluargaku yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, kalian

semua adalah semangat hidup bagi penulis yang telah memberikan do’a agar

selalu melangkah dengan optimis.

12. Untuk teman-teman Ekonomi Islam kelas B dan Ekonomi Islam kelas A

angkatan 2006 khususnya Ekonomi Islam kelas B yang tak dapat penulis tulis

satu persatu, terimakasih karena kalian adalah teman-teman yang paling baik

dan jangan pernah putus tali persaudaraan kita.

Ibarat pepatah “ tak ada gading yang tak retak”, penulis menyadari dalam

penelitian tugas akhir tak luput dari kekurangan, oleh karena itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca untuk

menyempurnakannya.

Akhir kata semoga Tugas Akhir yang penulis susun dapat bermanfaat bagi

penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Semarang, Desember 2011

Penulis

Nur Shofiyana

NIM.062411057

Page 9: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...........................................................................

PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................. iii

HALAMAN MOTTO .......................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................... v

HALAMAN DEKLARASI .................................................................. vi

HALAMAN ABSTRAK ...................................................................... vii

HALAMAN KATA PENGANTAR ..................................................... viii

HALAMAN DAFTAR ISI................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang .................................................................. 1

1.2 Rumusan masalah .............................................................. 8

1.3 Tujuan penelitian ............................................................... 8

1.4 Manfaat penelitian ............................................................. 9

1.5 Sistematika penelitian ........................................................ 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Bank Syari’ah .................................................................... 12

2.1.1 Pengertian Bank Syari’ah ....................................... 12

2.1.2 Prinsip Bank Syari’ah ............................................. 13

2.2 Internet Banking ................................................................ 15

2.3 Kepercayaan ..................................................................... 19

2.3.1 Faktor-fakor yang mempengaruhi Kepercayaan ..... 22

2.4 Penelitian Terdahulu .......................................................... 28

2.5 Kerangka Pikir ................................................................... 30

2.6 Hipotesis ........................................................................... 30

2.7 Definisi Operasional .......................................................... 31

Page 10: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

x

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel ......................................................... 34

3.2 Metode Pengumpulan Data ............................................... 35

3.2.1 Jenis Data ............................................................... 35

3.2.2 Sumber Data ........................................................ 36

3.2.3 Teknik Pengambilan Sampel ................................ 36

3.2.4 Uji Validitas dan reliabilitas Koesioner ................ 38

3.3 Teknik Analisis Data ...................................................... 40

3.3.1 Uji Asumsi Klasik ................................................ 41

3.3.1.1 Uji Normalitas ..................................... 41

3.3.1.2 Uji Autokorelasi .................................. 41

3.3.1.3 Uji Heteroskedastisitas ........................ 42

3.3.1.4 Uji Multikoleniaritas ............................ 42

3.3.2 Analisis Uji Hipotesis ........................................... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum (Profil) Bank Syari’ah Mandiri ........... 47

4.1.1 Sejarah Bank Syari’ah Mandiri ............................ 47

4.1.2 Visi ...................................................................... 51

4.1.3 Misi ..................................................................... 51

4.1.4 Prinsip Operasi Bank Syari’ah ............................ 52

4.1.5 Budaya Perusahaan .............................................. 53

4.1.6 Tujuan dan strategi Perusahaan ........................... 54

4.1.7 Struktur Organisasi Bank Syari’ah Mandiri ......... 54

4.1.8 Nilai-nilai Perusahaan ......................................... 55

4.1.9 Produk- produk BSM Berbasis Teknologi

Informatika .......................................................... 56

4.1.10 Karateristik Nasabah Internet Banking BSM ....... 57

4.2 Analisis Data .................................................................. 61

4.2.1 Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian .... 61

4.2.2 Analisis Faktor ..................................................... 66

Page 11: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

xi

4.2.3 Uji Asumsi Klasik ............................................... 68

4.2.3.1 Pengujian Normalitas ............................. 68

4.2.3.2 Pengujian Autokorelasi........................... 68

4.2.3.3 Pengujian Heteroskedastisitas ................. 69

4.2.3.4 Pengujian Multikoleniaritas .................... 70

4.2.4 Perhitungan Regresi Linier Berganda ................... 70

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan....................................................................... 76

5.2 Saran ................................................................................ 78

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 12: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manajemen Bank Syari’ah tidak banyak berbeda dengan manajemen

bank pada umumnya (Bank Konvensional). Namun dengan adanya

landasan syari’ah serta sesuai dengan undang-undang yang menyangkut

Bank Syari’ah, tentu saja baik Organisasi maupun Sistim Operasional Bank

syari’ah terdapat perbedaan dengan bank konvensional, terutama adanya

Dewan Pengawas Syari’ah dalam struktur organisasi dan adanya system

bagi hasil.1

Perkembangkan sistem perbankan syari’ah di Indonesia, dalam kurun

waktu 17 tahun total aset industri perbankan syari’ah telah meningkat

sebesar 27 kali lipat dari Rp 1,79 triliun pada tahun 2000, menjadi Rp 49,6

triliun pada akhir tahun 2008. Laju pertumbuhan aset secara impresif

tercatat 46,3% per tahun ( rata-rata pertumbuhan dalam 5 tahun terakhir).

Untuk periode 2007 sampai dengan 2008, pertumbuhan bank syari’ah rata-

rata mencapai 36,2% pertahun bahkan lebih tinggi dari pada laju

pertumbuhan aset perbankan syari’ah regional (asia tenggara) yang hanya

berkisar 30% pertahun untuk periode yang sama.2

1 Muhammad, Sistem Dan Prosedur Operasional Perbankan Syari’ah, UII

Press,Yogyakarta, 2000, hlm. 3 2 Hasil kajian Bank Indonesia yang berjudul Kinerja Sektor Keuangan Domestik di Tengah

Krisis Global tahun 2009, hlm. 120

Page 13: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

2

Angka-angka pertumbuhan yang impresif tersebut tidak hanya

berhenti di atas kertas sebagai perputaran uang di sektor finansial.

Perbankan syari’ah membuktikan dirinya sebagai sistem perbankan yang

mendorong sektor riil, seperti diindikasikan oleh rasio pembiayaan terhadap

penghimpunan dana (Financing to Deposit Ratio, FDR) yang rata-rata

mencapai diatas 100% pada dua tahun terakhir. Hingga akhir 2008,

pembiayaan yang disalurkan untuk modal kerja mencapai 20,55 %.3

Untuk mencapai prestasi yang semakin meningkat, perbankan

membutuhkan peranan teknologi informasi untuk mempercepat

pertumbuhannya, dari berbagai bidang industri, perbankan merupakan

perusahaan pengadopsi terbesar teknologi informasi, penggunaannya sangat

meluas baik untuk efisiensi internal seperti ERP dan SAP, maupun untuk

kepentingan nasabah seperti jaringan cabang online, ATM, dan internet

banking.

Internet banking adalah salah satu pelayanan jasa bank yang

memungkinkan nasabah untuk memperoleh informasi, melakukan

komunikasi dan melakukan transaksi perbankan melalui jaringan internet,

dan bukan merupakan bank yang hanya menyelenggarakan layanan

perbankan melalui internet.4

Dalam transaksi ekonomi terdapat interaksi antara penjual dengan

pembeli untuk memperkuat hubungan jangka panjang antara penjual dan

3 Ibid, hlm. 10

4 Nelson Tampubolon, Surat Edaran: Penerapan Manajemen Risiko pada Aktivitas

Pelayanan Jasa Bank Melalui Internet (Internet Banking), (online). August 24, 2005.

http://www.bi.go.id/biweb/utama/peraturan/se-6-18-04-apnp.pdf.

Page 14: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

3

pembeli begitu juga dalam transaksi internet banking, pihak bank berusaha

untuk membangun dan menjaga hubungan atau ikatan jangka panjang

dengan nasabahnya. Dalam internet banking, adanya pemisahan secara fisik

antara bank dengan konsumennya dan tidak adanya interaksi secara fisik

antara konsumen dengan karyawan bank dalam internet banking

menyebabkan situasi yang unik, sehingga kepercayaan dari konsumen

adalah yang terpenting bagi bank. Dalam al-Qur’an dijelaskan mengenai

tatacara transaksi yang dilakukan tidak tunai yaitu keterangan dalam surat

al–Baqarah ayat 282 :

Artinya: Hai orang-orang beriman, apabila kamu bermuamalah tidak

secara tunai untuk waktu yang ditentukan, maka

tuliskanlah.5

Internet banking menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam

melakukan transaksi perbankan. Keuntungan dari menyediakan layanan

internet banking bagi bank adalah internet banking bisa menjadi solusi

murah pengembangan infrastruktur dibanding membuka outlet ATM,

contohnya clikbca saat ini telah menggantikan fungsi 160 ATM dan

menghemat biaya pencetakan formulir yang harus diisi nasabah untuk

bertransaksi, brosur, katalog, dan menggantinya dengan data elektronik.

Tetapi internet banking juga membuka peluang timbulnya kejahatan.

Seperti halnya masalah keamanan dan kerahasiaan data-data pribadi

5 Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 282, Al-quran dan terjamahnya, CV Penerbit

Diponegoro, Bandung, 2005, hlm. 37

Page 15: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

4

maupun keuangan dalam internet banking seringkali dipertanyakan oleh

nasabah sebelum mereka memutuskan untuk menggunakan internet

banking. Internet banking yang mampu meyakinkan nasabahnya akan

keamanan dan kerahasiaan data-data nasabah akan memperoleh

kepercayaan dari nasabah.

Tahun 2002 terjadi pembobolan rekening nasabah dengan

menggunakan internet, tepatnya terjadi di bank BCA dengan menggunakan

clikbca6 dan apa bila masalah ini tidak diatasi, maka kepercayaan

masyarakat akan amannya transaksi internet banking menjadi luntur dan

menyebabkan layanan ini dihindari.7 Secara umum dunia perbankan melalui

e-banking Indonesia dikejutkan oleh ulah seseorang bernama Steven

Haryanto, seorang hacker dan jurnalis pada majalah Master Web. Lelaki

asal Bandung ini dengan sengaja membuat situs asli tapi palsu layanan

internet banking Bank Central Asia, (BCA). Steven membeli domain-

domain dengan nama mirip www.klikbca.com (situs asli Internet banking

BCA), yaitu domain wwwklik-bca.com, kilkbca.com, clikbca.com,

klickca.com, dan klikbac.com. Isi situs-situs plesetan ini nyaris sama. Jika

nasabah BCA salah mengetik situs BCA asli maka nasabah tersebut masuk

perangkap situs plesetan yang dibuat oleh Steven sehingga identitas

pengguna (user id) dan nomor identitas personal dapat diketahuinya.

Diperkirakan, 130 nasabah BCA tercuri datanya. Menurut pengakuan

6 Kompas (2002, 19 Maret). Indonesia Tempati Posisi ke Enam Kejahatan Internet. Data

diunduh tanggal 5 Juni 2011. http://www.kompas.com/internet/news/0203/19 /104052.htm 7 B. Rahardjo, Arsitektur Internet Banking yang Terpercaya, Data diunduh tanggal 5 Juni

2011. http://www.ilmukomputer.com/populer/budir ahardjo-banking.php.

Page 16: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

5

Steven pada situs bagi para webmaster di Indonesia, www.webmaster.or.id

tujuan membuat situs plesetan adalah agar publik berhati-hati dan tidak

ceroboh saat melakukan pengetikan alamat situs (typo site), bukan untuk

mengeruk keuntungan.8

Kepercayaan (trust) menjadi katalisator bagi transaksi penjual dan

pembeli yang membuat konsumen memiliki harapan besar untuk puas

terhadap hubungan tukar-menukar dalam transaksi. Kepercayaan terhadap

electronic vendor akan menentukan putusan konsumen untuk melakukan

hubungan penyedia bisnis e-commerce dan apabila ada kekurangpercayaan

terhadap web vendor maka akan menghalangi konsumen menggunakan

produk web vendor yang disediakan perusahaan.

Untuk membangun hubungan jangka panjang dengan nasabahnya

maka bank harus selalu berkomunikasi dengan nasabahnya sehingga

nasabah merasa aman dan percaya terhadap bank tersebut karena nasabah

dapat dengan mudah memperoleh informasi yang mereka inginkan dari

bank tersebut. Pada tahap dimana suatu web site dapat mempertinggi

komunikasinya (communication) yang meliputi openness, speed of response

dan quality of information akan mempengaruhi kemampuan situs tersebut

untuk memenuhi kebutuhan pengguna internet.

Kepercayaan secara jelas sangat bermanfaat dan penting untuk

membangun relationship, walaupun menjadi pihak yang terpercaya

perbankan tidak mudah untuk meraihnya dan memerlukan usaha bersama,

8 Petrus Reinhard Golose, Perkembangan Cyber Crime dan Upaya Penanggulangannya di

Indonesia Oleh Polri, Jakarta: Buliten Hukum Perbankan dan Kebanksentralan, Volume 4 Nomor

2, Agustus, 2006, hlm. 30-31

Page 17: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

6

keyakinan satu pihak (konsumen) pada keamana data pribadi (security),

adanya ruang privasi (privacy), dan unsur etika (ethich) pada pihak bank

akan memberikan nilai lebih. Nilai-nilai yang terkandung dalam suatu

produk merupakan hal mendasar untuk mengembangkan kepercayaan.

Pihak-pihak dalam relationship yang memiliki perilaku, tujuan dan

kebijakan yang sama akan mempengaruhi kemampuan mengembangkan

kepercayaan. Pihak-pihak yang terlibat sulit untuk saling percaya apabila

ide masing-masing pihak tidak konsisten. Maka dari itu untuk

menumbuhkan kepercayaan maka mutlak dibutuhkan shared value (nilai

lebih).

Sedangkan opportunistic behaviour control (pengendalian perilaku

oportunitis) dapat terjadi dalam transaksi internet banking dimana pihak

bank memiliki informasi yang lebih banyak dibandingkan nasabah sehingga

pihak bank bisa dengan mudah memberikan informasi yang tidak lengkap

maupun informasi yang tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya.

Konsumen yang tidak mendapatkan informasi yang lengkap tentang

kualitas suatu produk, seringkali kehilangan kepercayaan untuk melakukan

transaksi online. karena itu harus ada opportunistic behaviour control.

Semakin banyaknya jumlah bank baik konvensional maupun syari’ah

yang menawarkan fasilitas internet banking menyebabkan terjadinya

persaingan yang kompetitif antar bank. Kondisi ini memicu bank terlebih

bank syari’ah untuk meningkatkan loyalitas nasabahnya dan salah satunya

yaitu kepecayaan nasabah terhadap penggunaan internet banking.

Page 18: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

7

Salah satu bank syari’ah yang menyediakan layanan internet banking

adalah BSM, kebijakan yang dipilah BSM dalam menyediakan infrastruktur

e-banking berbasis in-house development yaitu sisten transaksi internet

banking yang dikelola sendiri oleh BSM dan tidak menggunakan teknologi

dari pihak luar bank (vendor). Kebijakan BSM ini dirasakan belum

memiliki quality of service yang baik dalam hal kecepatan memproses

tarnsaksi, tingkat ketersediaan layanan, bentuk fitur yang berbeda dengan

internet banking pada bank lain dan sistem keamanan internet banking.9

Seorang nasabah BSM yang bernama Muhammad Amin Masa telah

melaporkan kasus pembobolan uangnya lewat ATM kepada Kepolisian

Kota Palembang, Sumatra Selatan. Peristiwa hilangnya uang ditabungan

Amin terjadi saat ia sedang naik haji. Penarikan uangnya itu terjadi dari 11

Desember hingga 21 Desember 2009 dan etiap menarik uang, pelaku selalu

mengambil maksimal Rp 1.250.000,00 total kerugian yang dialami Amin

diperkirakan Rp 42.000.000,00.10

Kejadian ini menarik penulis untuk

mengkaji produk internet banking yang dimiliki BSM melalui variabel

faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepercayaan nasabah pengguna

internet banking.

Untuk meningkatkan kepercayaan nasabah pengguna internet

banking maka sangat penting bagi bank untuk mengetahui faktor-faktor

9 Rulianto Ischak, Evaluasi atas Infrastruktur Internet Banking in-house dengan

Pendekatan Kantitatif: Studi Kasus: pada Bank Syariah Mandiri, Tesis, FASILKOM, Universitas

Indonesia, 2008, hlm. 2. data diunduh di http://lontar.ui.ac.id/ pada tanggal 30 Desember 2011 10 Ajmal Rokian, Rekening Nasabah Bank Syariah Mandiri Juga Dibobol, Berita

Liputan6.com, diterbitkan tanggal 22 Januari 2010, jam 14:23, pada web http://berita.liputan6.com

data diunduh tanggal 05 Januari 2010.

Page 19: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

8

yang mempengaruhi nasabah pengguna internet banking. Pentingnya bagi

bank untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan

nasabah pengguna internet banking menimbulkan ketertarikan penulis

untuk mengangkat judul “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI TINGKAT KEPERCAYAAN NASABAH

PENGGUNA INTERNET BANKING”.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, permasalahan dalam penelitian ini adalah:

1. Seberapa besar Shared Value (nilai lebih) berpengaruh pada tingkat

kepercayaaan pengguna Internet Banking di BSM ?

2. Seberapa besar Cummunication (komunikasi) berpengaruh terhadap

tingkat kepercayaaan pengguna Internet Banking di BSM ?

3. Seberapa besar Opportunistic Behavior Control (pengendalian

perilaku oportunitis) berpengaruh pada tingkat kepercayaaan

pengguna Internet Banking di BSM ?

1.3 Tujuan Penelitain

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk menganalisis besarnya pengaruh Shared Value pada tingkat

kepercayaaan pengguna Internet Banking di BSM.

2. Untuk menganalisis besarnya pengaruh Cummunication terhadap

tingkat kepercayaaan pengguna Internet Banking di BSM.

3. Untuk menganalisis besarnya pengaruh Opportunistic Bahavior pada

tingkat kepercayaaan pengguna Internet Banking di BSM.

Page 20: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

9

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis

dan bagi pihak lain yang bersangkutan.

1. Bagi Penulis

1) Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis tentang

faktor-faktor yang mempengaruhi pengguna internet banking pada

BSM.

2) Memberi motivasi pada diri penulis untuk dapat berusaha terus-

menerus menggali suatu keilmuan dalam kata lain untuk terus

belajar sepanjang hayat.

3) Untuk melengkapi salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan

pada jurusan ekonomi Islam.

2. Bagi Lembaga

Memberikan kontribusi (kegunaan) teoritik / konsep bagi lembaga

sebagai penambah informasi dan acuan dalam melaksanakan

prosedur perbankan.

3. Bagi Pembaca

Dapat memberikan kontribusi positif dalam rangka menyediakan

informasi tentang kondisi internet banking dan mensosialisasikan

kepada masyarakat.

1.5 Sistematika Penulisan Skripsi

Keseluruhan pembahasan dalam skripsi ini dibagi dalam tiga bagian

dengan sistematika sebagai berikut :

Page 21: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

10

Bagian awal, merupakan tuntutan formalitas dalam sebuah laporan

penelitian yang terdiri dari halaman judul, halaman nota pembimbing,

halaman pengesahan, halaman motto, halaman persembahan, halaman kata

pengantar, halaman daftar isi, halaman daftar tabel, dan halaman daftar

grafik.

Bagian isi yang terdiri dari lima bab yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Meliputi, Latar Belakang Masalah, Permasalahan, Tujuan, Manfaat

Penelitian Skripsi, dan Sistematika Penulisan Skripsi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Berisi pengertian Bank Syari’ah, prinsip Bank Syari’ah, Internet

Banking, dan Kepercayaan. Serta berisi mengenai faktor-faktor yang

mempengaruhi kepercayaan, pengertian Shared Value (Nilai Lebih),

Cummunication (Komunikasi), serta Opportunistic Bahavior Control

(Pengendalian Perilaku Oportunitis), penelitian terdahulu, hipotesis,

dan operasional variabel.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini meliputi: pendekatan penelitian, jenis dan sumber data, teknik

pengambilan data, populasi dan sampel penelitian, uji validitas dan

reliabilitas instrumen, dan teknik analisis data.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Page 22: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

11

Berisi tentang hasil penelitian yang meliputi gambaran umum Bank

Syari’ah Mandiri Cabang Semarang, deskripsi responden, dan

analisis data penelitian.

BAB V PENUTUP

Berisi simpulan, saran dan masukan untuk pihak terkait dalam

penelitian ini.

Bagian Akhir pada bagian ini meliputi,: daftar pustaka, lampiran,

daftar riwayat hidup penulis.

Page 23: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Bank Syari’ah

2.1.1 Pengertian Bank Syari’ah

Kata bank dari kata banque dalam bahasa prancis, dan dari kata banco

dalam bahsa italia, yang berarti peti atau lemari atau bangku. Kata peti atau

lemari menyiratkan fungsi sebagai tempat menyimpan benda-benda

berharga, seperti peti emas, peti berlian, peti uang dan sebagainya dalam al-

qur’an istilah bank tidak disebutkan secara eksplisit. Tetapi jika yang

dimaksud adalah sesuatu yang memiliki unsur-unsur seperti struktur,

manajemen, fungsi, hak dan kewajiban maka semua itu disebutkan dengan

jelas, seperti zakat, shodaqoh, ghonimah, ba’i, maal dan sebagainya yang

memiliki fungsi yang dilaksanakan oleh peran tertentu dalam kegiatan

ekonomi.

Menurut Undang-undang No. 21 tahun 2008 Bank Syari’ah adalah Bank

umum yang melaksanakan usaha berdasarkan prinsip syari’ah yang dalam

kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Prinsip

syari’ah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank

dengan pihak lain untuk penyimpanan dana dan atau pembiayaan kegiatan

usaha atau kegiatan lainnya yang sesuai dengan syari’ah.1

1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syari’ah.

pasal 1. ayat 7. pasal 1. ayat 12.

Page 24: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

13

2.1.2 Prinsip Bank Syari’ah

Prinsip yang dijalankan dalam melaksanakan operasional bank syari’ah

adalah:2

1. Prinsip Keadilan, tercermin dari penerapan imbalan atas dasar bagi

hasil dan pengambilan margin keuntungan yang telah disepakati oleh

bank dan nasabah.

2. Prinsip Kesederajatan, bank syari’ah menempatkan nasabah

penyimpan dana, nasabah pengguna dana, maupun bank pada

kedudukan yang sama dan sederajat. Hal ini tercermin dalam hak,

kewajiban, resiko, dan keuntungan yang berimbang di antara

nasabah penyimpan dana, nasabah pengguna dana, maupun pihak

bank.

3. Prinsip Ketenteraman, produk-produk bank syari’ah telah sesuai

dengan prinsip dan kaidah muamalah Islam, antara lain : tidak ada

unsur riba dan menerapkan zakat harta. Dengan demikian nasabah

merasakan ketenteraman lahir dan batin.

Adapun prinsip-prinsip dasar produk bank syari’ah yang diaplikasikan

dalam kegiatan menghimpun dana, antara lain :

1. Simpanan atau tabungan Mudharabah

Simpanan yang penyetoran dan penarikannya dapat dilakukan

sesuai perjanjian yang telah disepakati sebelumnya.3 Al-

Mudharabah (bagi hasil), terbagi menjadi:4

2Muhammad, Sistem Dan Prosedur Operasional Perbankan Syari’ah, UII

Press,Yogyakarta, 2000, hlm. 3-5

Page 25: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

14

1). Al-Mudharabah Mutlaqah, yaitu berupa tabungan

mudharabah dan deposito mudharobah. Deposito

Mudharabah adalah simpanan dibank syari’ah yang

pengambilannya sesuai waktu yang telah oleh bank

syari’ah .

2). Al-Mudharabah Muqayyadah on balance sheet, yaitu

simpanan khusus dimana pemilik dana dapat menetapkan

syarat-syarat tertentu yang harus dipatuhi bank

3). Al-Mudharabah Muqayyadah off balance sheet, yaitu

penyaluran dana langsung kepada peleksana usahanya,

dimana bank bertindak sebagai perantara (arranger) yang

mempertemukan pemilik dana dengan pelaku usaha.

2. Al-Wadi’ah (titipan)

Simpanan atau tabungan Wadi’ah adalah titipan dana yang tiap

waktu dapat ditarik pemilik atau anggota dengan cara mengeluarkan

semacam surat berharga pemindah bukuan atau tranfer dan perintah

membayar lainnya.5 Simpanan yang berakad wadi’ah ada dua:

6

3 Muhammad, Teknik perhitungan Bagi Hasil dan Profit Margin Pada Bank Syari’ah, UII

Press,Yogyakarta, 2004, hlm. 6 4 Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syari’ah, Ekonosia, Yogyakarta, 2003,

hlm. 56-60 5 Muhammad, Op.Cit, hlm. 7 6 Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syari’ah, Ekonosia,Yogyakarta, 2003,

hlm. 56-60

Page 26: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

15

1). Wadi’ah yad dhamanah teknik perbankan yang diterapkan

pada rekening giro. Dimana harta yang dititipkan boleh

dimanfaatkan oleh yang dititipi.

2). Wadi’ah Amanah, pada prinsipnya harta titipan tidak

boleh dimanfaatkan oleh yang dititipi. Pemilik dana dapat

menetapkan sysrat-syarat tertentu yang harus dipatuhi oleh

bank .

Dasar hukum transaksi wadi’ah terdapat dalam al-qur’an Surat

al-Baqarah ayat 283 :

...فإن أمه بعضكم بعضا فليؤد الذي اؤتمه أماوته وليتق الله ربه...

Artinya : “Jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain,

maka hendaklah yang dipercaya itu menunaikan amanatnya

(hutang) dan hendaklah ia bertaqwa kepada Tuhannya.”

(QS. Al-Baqarah : 283)7

2.2 Internet Banking

Internet Banking pada dasarnya merupakan gabungan dua istilah dasar

yaitu Internet dan Banking (bank). Interconnected Network (Internet)

adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-

komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer

dan jaringan terhubung secara langsung maupun tidak langsung dengan ke

beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan dengan

menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP 32 bit.

7 Al-quran surat Al- Baqarah ayat 283, Loc.Cit, hlm. 58

Page 27: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

16

Menurut Bank Indonesia,8 Internet Banking merupakan salah satu

layanan jasa Bank yang memungkinkan nasabah untuk memperoleh

informasi, melakukan komunikasi dan melakukan transaksi perbankan

melalui jaringan internet. Jenis kegiatan Internet Banking dibedakan

menjadi tiga (3) yaitu: (1) informational Internet Banking yaitu pelayanan

jasa bank kepada nasabah dalam bentuk informasi melalui jaringan internet

dan tidak melakukan eksekusi transaksi (execution of transaction). (2)

communicative Internet Banking yaitu pelayanan jasa Bank kepada nasabah

dalam bentuk komunikasi atau melakukan interaksi dengan Bank penyedia

layanan Internet Banking secara terbatas dan tidak melakukan eksekusi

transaksi. (3) Transactional Internet Banking yaitu pelayanan jasa bank

kepada nasabah untuk melakukan interaksi dengan bank penyedia layanan

Internet Banking dan melakukan eksekusi dan transaksi.

Menurut Efraim Turban menyatakan "online banking, termasuk dari

berbagai aktivitas perbankan yang bisa dilakukan dari rumah, saat bekerja,

atau sedang di jalan, tidak harus dilakukan di lokasi bank secara fisik" dari

pengertian itu dapat didefinisikan Internet Banking merupakan suatu bentuk

pemanfaatan media internet oleh bank untuk mempromosikan dan

sekaligus melakukan transaksi secara online, baik dari produk yang sifatnya

konvensional maupun baru. Sedangkan menurut Furs et al. mendefinisikan

Internet Banking sebagai saluran perpanjangan jarak jauh untuk

mengantarkan jasa-jasa perbankan. Jasa-jasa perbankan yang diberikan

8 Budi Agus Riswandi, Aspek Hukum Internet Banking, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2005, hlm. 21

Page 28: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

17

Internet Banking adalah jasa-jasa yang diberikan melalui perbankan

tradisional, seperti pembukaan rekening tabungan, melakukan transfer dana

antar rekening. Selain itu terdapat juga jenis layanan baru seperti tagihan

pembayaran elektronik yang memungkinkan nasabah untuk menerima dan

melakukan pembayaran melalui Internet Banking.

Menurut karen Frust. mengungkapkan bahwa perbankan melalui

Internet Banking dibedakan menjadi dua jenis. Bank yang memiliki

bangunan kantor cabang dapat membuat situs internet dan menawarkan

layanan perbankan yang diberikan melalui kantor cabangnya. Alternatif

kedua adalah bank yang hanya memberikan jasa layanan perbankan melalui

internet banking atau bank tanpa kantor cabang (branchless) biasa juga

disebut virtual bank dan internet only bank.

Menurut SE No 6/18 dpnp tanggal 20 April 2004 Bank Indonesia

perihal penerapan manajemen. Resiko pada aktivitas pelayanan jasa bank

melalui Internet Banking, jenis Internet Banking yang kedua (internet only

bank) tidak diperbolehkan di Indonesia. Dari beberapa pengertian di atas

dapat disimpulkan bahwa Internet Banking adalah salah satu jasa layanan

bank melalui jaringan internet yang memungkinkan nasabah untuk

mendapatkan jasa dan layanan perbankan seperti memperoleh informasi dan

melakukan transaksi perbankan.

Proses transaksi dalam internet banking memiliki beberapa tahapan dan

proses, hal ini sebagaimana akan dijelaskan pada gambar di bawah ini:

Page 29: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

18

Gambar 2.0

E-Commerce dan Proses Bisnis

Sumber: Kosiur, Understanding Electronic Commerce.

Sehubungan dengan pola transaski Internet Banking ini, ada sebuah pola

transasi dalam khazanah Islam klasik yang mirip dengan pola transaksi

Internet Banking yaitu Ba’i Salam sebagaimana yang dijelaskan oleh

Page 30: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

19

Shofiyullah9. Pola transaksi Ba’i Salam terdapat tiga unsur utama yang

tidak boleh ditinggalkan yaitu pertama adanya sighat transaksi, pelaku

transaksi, dan objek transaksi yang jelas. Ditambah lagi dalam Internet

Banking melibatkan beberapa pihak yang lebih menguatkan transaksi yaitu

payment ghateway (saksi), acquire (institusi finansial yang dipercaya

nasabah untuk menerima dan memproses transaksi), serta issuer (lembaga

finansial yang dipercaya rekanan nasabah pengguna internet banking untuk

menerima transaksi) sehingga jelas disini mengenai unsur keislaman dari

transaksi melalui internet banking.

2.3 Kepercayaan

Beberapa literatur telah mendefinisikan kepercayaan (trust) sebagai

berikut kepercayaan adalah keyakinan bahwa seseorang akan menemukan

apa yang diinginkan pada mitra pertukaran. Kepercayaan melibatkan

kesediaan seseorang untuk untuk bertingkah laku tertentu karena keyakinan

bahwa mitranya akan memberikan apa yang ia harapkan dan suatu harapan

yang umumnya dimiliki seseorang bahwa kata, janji atau pernyataan orang

lain dapat dipercaya sebagaimana yang diutarakan Barnes.

Menurut Peppers and Rogers, kepercayaan adalah keyakinan satu pihak

pada reliabilitas, durabilitas, dan integritas pihak lain dalam relationship

dan keyakinan bahwa tindakannya merupakan kepentingan yang paling baik

dan akan menghasilkan hasil positif bagi pihak yang dipercaya.

Kepercayaan merupakan hal penting bagi kesuksesan relationship.

9 Shofiyullah dkk, E-Commerce dalam Hukum Islam, Jurnal Penelitian Agama, Vol. XVII,

2008, hlm. 579-580

Page 31: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

20

Morgan dan Hunt10

mendefinisikan bahwa trust akan terjadi apabila

seseorang memiliki kepercayaan diri dalam sebuah pertukaran dengan mitra

yang memiliki integritas dan dapat dipercaya. Menurut Mukherjee dan

Nath11

kepercayaan dapat diukur melalui technology orientation,

reputation dan perceived risk. Sehingga indikator yang digunakan untuk

mengukur kepercayaan adalah technology orientation, reputation dan

perceived risk.

1. Technology Orientation

Besarnya kepercayaan konsumen terhadap sistem elektronik

berkaitan dengan besarnya kepercayaan mereka terhadap online

banking.12

Ketika konsumen memperkirakan faktor kepercayaan,

beberapa persoalan muncul dalam pikiran mereka dan salah satu

persoalan tersebut adalah kesesuaian kemampuan dari sistem

elektronik tersebut dengan harapan konsumen.13

Konsumen

menggunakan beberapa ukuran seperti kecepatan akses, apakah

jaringannya dapat dipercaya, sistem navigasi untuk mengevaluasi

transaksi-transaksi elektronik.14

Orientasi konsumen terhadap

teknologi dari komunikasi elektronik dan internet seringkali

10 Robert M. Morgan dan Shelby D. Hunt, The Commitment Trust Theory of Relationship

Marketing, Journal of Marketing, Vol. 58, No. 3, 1994, hlm. 20-38. 11 A. Mukherjee dan Nath P, A Model of Trust in Online Relationship Banking,

International Journal of Banking, 2003, hlm. 21 12 M.K.O. Lee, and Turban, E. A Trust Model for Consumer Internet Shopping, 2001. Data

diunduh tanggal 5 Juni. 2011, hlm. 5 http:// www.people.creighton.edu/ ~lch50201/ summer2004/

Week5responses.pdf. 13 A. Mukherjee dan Nath P, Op. Cit. hlm. 23 14 M.K.O. Lee, and Turban, E, Op. Cit. hlm. 6

Page 32: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

21

mewakili kepercayaan mereka dalam internet banking15

sehingga

technology orientation merupakan indikator dari kepercayaan

2. Reputation

Reputasi merupakan keseluruhan kualitas atau karakter yang

dapat dilihat atau dinilai secara umum oleh masyarakat.16

Ketika

konsumen memproses informasi dalam online banking, mereka akan

mempertimbangkan reputasi bank tersebut17

dimana reputasi adalah

faktor yang sangat penting dari kepercayaan. Ba18

menyatakan

bahwa ketika konsumen merasa suatu online bank memiliki reputasi

yang jelek, mereka akan malas menggunakan website bank tersebut.

Dari penjelasan ini dapat disimpulkan bahwa reputation dapat

digunakan untuk mengukur kepercayaan.

3. Perceived Risk

Besarnya persepsi konsumen mengenai resiko mempengaruhi

besarnya kepercayaan mereka terhadap online bank dan sistem dari

online bank tersebut sehingga ketika memproses informasi online,

konsumen sering menganggap bahwa ada resiko yang tinggi

walaupun resiko tersebut sebenarnya rendah.19

Konsumen online

yang lebih berpengalaman mempunyai lebih banyak informasi

15 A. Mukherjee dan Nath P, Op. Cit. hlm. 23 16 R.A. Malaga, Web-Based Reputation Management Systems: Problems And Suggested

Solutions. Electronic Commerce Research, 1, 2001, http://proquest.umi.com/

pqdweb?did=528782111&sid=1&Fmt=2& clientld=46969&RQT=309& Vname= PQD database. 17 A. Mukherjee dan Nath P, Op. Cit. hlm. 22 18 S. Ba, Establishing Online Trust Through A community Responsibility System. Decision

Support System, 31, 2001, hlm. 323-336.http://www.cos.ufrj.br/∼jano/CSCW2004/onlinetrust.pdf. 19 A. Mukherjee dan Nath P, Op. Cit. hlm. 25

Page 33: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

22

mengenai online banking sehingga mereka beranggapan resikonya

rendah dan karena itu mereka mempunyai kepercayaan yang lebih

dalam transaksi online.20

Dari penjelasan ini dapat disimpulkan

bahwa perceived risk dapat digunakan untuk mengukur

kepercayaan.

2.3.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan

Morgan dan Hunt, Mukherjee dan Nath mengkonsepkan kepercayaan

dipengaruhi oleh shared value, communication dan opportunistic

behaviour.21

Shergill dan Li22

juga mengkonsepkan kepercayaan

dipengaruhi oleh shared value, communication dan opportunistic behaviour

control. Adanya dukungan teori dari Shergill dan Li, Morgan dan Hunt

serta Mukherjee dan Nath maka penelitian ini juga mengkonsepkan

kepercayaan dipengaruhi oleh shared value, communication dan

opportunistic behaviour control.

1. Shared Value (Nilai Lebih)

Suatu tahap dimana mitra bisnis memiliki keyakinan mengenai

tingkah laku, tujuan dan peraturan yang penting atau tidak penting,

tepat atau tidak tepat dan benar atau salah.23

Di dalam konteks

20 S. Ba, Loc. Cit. hlm. 336 21 Robert M. Morgan dan Shelby D. Hunt, Loc.Cit, hlm. 58 dan A. Mukherjee dan Nath P,

Op. Cit. hlm. 24 22

Shergill, G.S. and Li, B. Internet Banking-An Empirical Investigation Of Customer’s

Behaviour for online Banking in New Zealand, 2005. hlm. 21 diunduh di

http://www.Business.massey.ac.nz/commerce/research_outputs/2004/ 2004011.pdf. 23 Robert M. Morgan dan Shelby D. Hunt, Op. Cit, hlm. 58

Page 34: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

23

online banking, shared value menyimbolkan keyakinan konsumen

dan bank terhadap nilai-nilai seperti ethics, security dan privacy.24

Menurut Mukherjee dan Nath serta Morgan dan Shelby,25

shared value dapat diukur dengan menggunakan indikator privacy,

security dan ethics. a) Privacy. Sudah banyak survei yang

menemukan adanya kekhawatiran yang tinggi dari konsumen

tentang kerahasiaan data-data pribadi mereka di dalam aktivitas

online.26

Dalam transaksi online, ada resiko hilangnya kerahasiaan,

yang merupakan faktor yang signifikan dalam membangun

kepercayaan sebagaimana disampaikan Culnan dan Armstrong.27

Novak et al.28

Mengungkapkan bahwa kekhawatiran yang utama

mengenai kerahasiaan data-data pribadi bagi pengguna online

banking adalah pelanggaran kebebasan pribadi dan kurangnya

kerahasiaan, dimana ada penyalahgunaan dan kurangnya

pengendalian terhadap kerahasiaan informasi dalam transaksi. Dari

adanya keyakinan pengguna dan bank terhadap nilai privacy maka

privacy adalah indikator untuk mengukur shared value, b) Security.

24 A. Mukherjee dan Nath P, Op. Cit. hlm. 24 25 A. Mukherjee dan Nath P, ibid. hlm. 24, dan Robert M. Morgan dan Shelby D. Hunt, Op.

Cit, hlm. 58 26 Swaminathan, V., Lepkowska-White, E. and Rao, B.P. Browsers or Buyers in

Cyberspace?An Investigation of Factors Influencing Electronic Exchange. 1999.

http://www.ascus.org/ecmc/vol5/issue2/swaminathan.htm. 27 Culnan, M.J. and Armstrong, P.K, Information Privacy Concerns, Procedural Fairness,

and Impersonal Trust: An Empirical Investigations, Organization Science, 1999, hlm 104-116.

http://proquest.umi.com/pqdweb?did=39524230&sid=3&Fmt=4&clientId=46969&RQT=309&V

Name=PQD. 28 Novak, T.P., Hoffman, D.L. and Peralta, M, Building Consumer Trust in Online

Environments: The Case for Information Privac, 1999,

http://www.orgsm.Vanderbilt.edu/Research/papers/BuildingConsumer Trust.

Page 35: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

24

Menurut Jones dan Vijayasarathy, konsumen percaya bahwa saluran

pembayaran di internet tidak aman.29

Hal ini mengurangi

kepercayaan konsumen, sehingga mereka malas melakukan

transaksi online banking.

Di Indonesi adanya situs www.klikbca.com yang bukan milik

BCA akan tetapi dibuat menyerupai klikbca.com (typosquatter)

merupakan fakta yang menodai internet banking di Indonesia dan

jika masalah ini tidak diatasi, maka kepercayaan masyarakat akan

amannya transaksi internet banking menjadi luntur dan

menyebabkan layanan ini dihindari.30

dan c) Ethics. Nilai-nilai etika

menjelaskan kesempatan bank untuk memberikan informasi produk

yang tidak lengkap atau membocorkan informasi pribadi dari

konsumennya dan menjual informasi itu pada pihak lain.31

Dengan

tujuan untuk mengurangi timbulnya resiko terhadap kejujuran,

penyedia jasa internet banking harus mempertimbangkan nilai-nilai

etika secara serius.32

Menurut Benassi mekanisme seperti kode-kode etika perbankan

dan lembaga pemerintah yang mendirikan dan menjalankan hukum

dan peraturan perbankan dapat membangun kepercayaan mengenai

29 Jones, J.M. & Vijayasarathy, L.R. Internet consumer catalog shopping: findings from an

exploratory study and directions for future research. Internet Research, 1998, hlm. 322.

http://proquest.umi.com/pqdWeb?did=117541716&sid=1&Fmt=3&clientId=46969&RQT=309&

Vname=PQD. 30

Budi Rahardjo, Aspek Teknology dan Keamanan dalam Internet Banking, Jakarta: PT

Insan Indonesia. PT INDOCISC, 2001, hlm. 38 31 A. Mukherjee dan Nath P, Op. Cit. hlm. 25 32 Shergill, G.S. and Li, B, Op. Cit. hlm. 6

Page 36: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

25

kemanan dan kerahasiaan informasi. Pengguna dan bank memiliki

keyakinan mengenai nilai-nilai etika yang baik dalam internet

banking sehingga ethics juga digunakan sebagi indikator untuk

mengukur shared value.33

2. Cummunication (Komunikasi)

Menurut Anderson dan Narus yang dikutip oleh Mukherjee dan

Nath,34

komunikasi dapat didefinisikan sebagai “pembagian

informasi yang berarti dan tepat waktu baik secara resmi maupun

tidak resmi. Morgan dan Hunt berpendapat persepsi mitra bisnis

bahwa komunikasi masa lalu dari pihak lain yang relevan, tepat

waktu dan dapat dipercaya akan semakin meningkatkan

kepercayaan.35

Penelitian yang dilakukan oleh Gefen dan Straub tahun 2001

menemukan bahwa komunikasi manusia dengan mesin, atau

setidaknya kepercayaan bahwa sistem elektronik mempunyai

karakteristik sosial, sangat penting untuk membangun kepercayaan

konsumen online.36

Semakin tinggi tingkat komunikasi sosial yang

ditampilkan oleh suatu website bank, semakin besar pengaruhnya

pada kepercayaan konsumen dan meningkatkan kemungkinan

33 Benassi,P., TRUSTe: An Online Privacy Seal Program, Communications of The ACM,

42, 1999, hlm. 104.http://www. proquest. umi. com/ Pqdweb? did= 38634908 & sid = 2& Fmt=

4& clientId =46969&RQT=309&Vname=PQD. 34 A. Mukherjee dan Nath P, Loc. Cit. hlm. 21 35 Robert M. Morgan dan Shelby D. Hunt, Op. Cit, hlm. 332 36 Gefen, D and Straub, D. Managing User trust in B2C E-Service. 2001,

http://www.cis.gsu.edu/∼ghubona/info790/info790Trust 41305Eva ndro.pdf.

Page 37: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

26

konsumen melakukan transaksi online.37

Pada tahap dimana suatu

website dapat mempertinggi komunikasi sosialnya yang meliputi

keterbukaan (openness), kecepatan dalam merespon (speed of

response) dan kualitas informasi (quality of information) akan

mempengaruhi kemampuan situs tersebut untuk memenuhi

kebutuhan pengguna internet.38

Sehingga communication dapat

diukur oleh indikator openness, speed of response dan quality of

information. 1) Openness. Kepercayaan didapatkan melalui

keterbukaan dalam komunikasi yang secara spesifik melibatkan

konsumen perseorangan dan hubungan mereka dengan bank,39

2)

Speed of Response. Menurut Shergill dan Li,40

tanpa menggunakan

cara berkomunikasi yang tepat, internet banking tidak dapat

membangun hubungan yang baik dengan penggunanya dan hasil

penelitian yang dilakukan mereka menunjukkan bahwa konsumen

mempertimbangkan speed of response dengan serius ketika

berkomunikasi dengan penyedia layanan internet banking dan 3)

Quality of Information. Industri internet banking juga harus terbuka

dan menyediakan informasi yang berkualitas tinggi untuk

konsumennya.41

3. Opportunistic Bahavior Control (Pengendalian Perilaku

Oportunitis)

37 A. Mukherjee dan Nath P, Loc. Cit. hlm. 26 38

A. Mukherjee dan Nath P, ibid. hlm. 26 39 A. Mukherjee dan Nath P, ibid. hlm. 26 40 Shergill, G.S. and Li, B, Op. Cit. hlm. 5 41 Shergill, G.S. and Li, B, ibid. hlm. 5

Page 38: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

27

Menurut Williamson yang dikutip oleh Mukherjee dan Nath,42

Opportunistic Behaviour didefinisikan sebagai pencarian akan

kemungkinan seseorang termakan tipu muslihat ketika melakukan

suatu transaksi. Opportunistic Behaviour Control berperan sebagai

faktor penting yang mempengaruhi kepercayaan. Shergill dan Li

mengkonsepkan regulatory control dan asymmetry information

control sebagai indikator untuk mengukur opportunistic behaviour

control.43

1) Regulatory Control. Ketika konsumen menggunakan

online banking, mereka memperkirakan tingkat kepercayaan diri

mereka atas mekanisme regulatory control di dunia virtual. Ada

website yang palsu dan identitas online dapat dilupakan dengan

mudah.44

Karena perkembangan internet banking yang cepat

menyebabkan timbulnya resiko yang sama dengan keuntungan yang

didapatkan, regulatory control menampilkan fungsi identifikasi,

pengukuran, pengawasan dan pengendalian resiko-resiko dari

pengoperasian internet banking untuk memperkuat keamanan

lingkungan saat melakukan aktivitas keuangan melalui internet,45

2)

Asymmetry Information Control. Terdapat Information asymmetry

pada kelengkapan informasi suatu produk, yaitu informasi yang

lengkap tentang kualitas produk yang sulit didapatkan di dalam

lingkungan virtual. Konsumen yang tidak mendapatkan informasi

42

A. Mukherjee dan Nath P, Loc. Cit. hlm. 25 43 Shergill, G.S. and Li, B, Loc. Cit. hlm. 6 44 S. Ba, Op. Cit. hlm. 323 45 Shergill, G.S. and Li, B, Loc. Cit. hlm. 6

Page 39: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

28

yang lengkap tentang kualitas suatu produk, seringkali kehilangan

kepercayaaan untuk melakukan transaksi online.46

2.4 Penelitian Terdahulu

Dalam penulisan skripsi ini, peneliti menggunakan acuan dari

beberapa penelitian terdahulu. Diantaranya adalah

Pertama, hasil penelitian skripsi dari Wisnu Triastomo yang berjudul

Pengaruh Shared Values, Communication dan Opportunistic Behavior

Control Terhadap Trust dan Dampaknya Pada Customer Loyalty Sistem E-

Commerce di Surabaya tahun 2010 menyimpulkan bahwa shared values,

communication dan opportunistic behavior control berpengaruh positif

signifikan terhadap trust dan trust berpengaruh positif dan signifikan

terhadap customer loyalty sistem e-commerce di Surabaya terbukti dan

dapat diterima kebenarannya.

Kedua, penulis juga mengacu pada penelitian yang telah di lakukan

oleh Morgan and Hunt yang berjudul The Commitment-Trust Theory of

Relationship Marketing tahun 1994. Pada penelitian ini kepercayaan dan

komitmen dimodelkan sebagai variabel antara yang menghubungkan

variabel prekusor dari kepercayaan dan komitmen dengan outcome dari

kepercayaan dan komitmen. Variabel prekusor terdiri dari relationship

termination cost, relationship benefits, shared value, communication, dan

opportunistic behavior dan variabel outcome terdiri dari acquiescence,

propensity to leave, cooperation, functional conflict, dan uncertainty. Hasil

46 S. Ba, Loc. Cit. hlm. 324

Page 40: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

29

penelitian menyimpulkan terdapat hubungan positif antara shared value dan

trust, terdapat hubungan positp antara communication dan trust,dan terdapat

hubungan negatif antara opportunistic behavior dengan trust.

Ketiga, penelitian Sri Maharsi dan Fenny yang berjudul Analisa

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepercayaan dan Pengaruh

Kepercayaan Terhadap Loyalitas Pengguna Internet Banking di Surabaya,

menyimpulkan 1) Shared value (SV) terbukti memberikan pengaruh yang

signifikan terhadap kepercayaan pengguna pada internet banking (TRU), 2)

Komunikasi antara pengguna dengan internet banking (COM) terbukti

memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kepercayaan pengguna

pada internet banking (TRU), 3) Pengontrolan terhadap kemungkinan bank

melakukan penipuan terhadap pengguna internet banking (OBC) terbukti

memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kepercayaan pengguna

pada internet banking (TRU).

Keempat, tesis dari Fery Syahridin yang berjudul Identifikasi Atas

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses Adopsi dan Persepsi Konsumen

Terhadap Keamanan Internet Banking, menyimpulkan bahwa untuk

membangun persepsi konsumen akan keamanan internet banking, maka

diperlukan persepsi positif akan internet banking, yaitu mengenai persepsi

konsumen akan kehandalan teknoligi informasi pada bank, serta keamanan

yang baik pada bank tersebut.

Kelima, Sri Maharsi dan Yuliani Mulyadi dengan judul Faktor-Faktor

yang Mempengaruhi Minat Nasabah Menggunakan Internet Banking

Page 41: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

30

dengan Menggunakan Kerangka Technology Acceptance Model (TAM)

menyimpulkan dari hasil penelitiannya faktor kemudahan menggunakan

internet banking (PEU) secara tidak langsung juga berpengaruh terhadap

ketertarikan menggunakan internet banking (IB) melalui manfaat internet

banking (PU) dan kredibilitas internet banking (PC). Faktor kemampuan

menggunakan komputer (CSE) juga berpengaruh pada minat menggunakan

internet banking (BI).

2.5 Kerangka Pikir

2.6 Hipotesis

Berdasarkan uraian rumusan masalah dan kerangka pemikiran yang

telah dikemukakan, maka penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel X1

(Shared Value) dengan variabel Y (Kepercayaan nasabah)

2. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel X2

(Comunicatio) dengan variabel Y (Kepercayaan nasabah)

Sared Value

Comunication

Kepercayaan Nasabah

Opportuniti Bahavior

Control

Page 42: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

31

3. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara X

(Opportunistic Behaviour Control) terhadap Y (Kepercayaan

nasabah).

2.7 Definisi Operasional

Tabel. 2.0

Operasional Variabel

Variabel Konsep Indikator Skala

Nilai Lebih (Shared

Value)

Keyakinan konsumen

dan bank terhadap nilai-

nilai seperti ethics,

security dan privacy.

Etika (Ethics)

Keamanan

(Security)

Privasi

(Kerahasiaan data

pribadi)

Likert

Komunikasi

(Communication)

Pembagian informasi

yang berarti dan tepat

waktu baik secara resmi

maupun tidak resmi

antara bank dengan

pengguna internet

banking.

Keterbukaan

(Openness)

Kecepatan Respon

internet banking

(speed of response)

Kualitas Informasi

dalam internet

banking (Quality of

information)

Likert

Pengendalian

Perilaku Oportunitis

(Opportunistic

Behaviour Control)

Pengontrolan terhadap

kemungkinan bank

melakukan penipuan

terhadap pengguna

internet banking.

Konsistensi

menjalankan

peraturan

(Regulatory

control)

Sistem pengawasan

Likert

Page 43: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

32

dari bank

(Information

asymmetri)

Kepercayaan (Trust) Konsumen yang

memiliki kepercayaan

diri dalam sebuah

pertukaran dengan mitra

yang memiliki integritas

dan dapat dipercaya

Orientasi

Teknologi

(Technology

orientation)

Reputasi

(Reputation)

Perceived risk

Likert

Page 44: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

33

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian merupakan pembahasan konsep teoritik berbagai metoda,

kelebihan dan kekurangannya serta dilanjutkan dengan pemilihan motoda yang

akan dipilih untuk membedah masalah.1 Dalam penelitian terdapat dua

pendekatan untuk membedah suatu penelitian. Kita mengenalnya dengan istilah

kualitatif dan kuantitatif. Secara tradisional terdapat jurang antara kualitatif

dengan kuantitatif, dimana masing-masing memiliki paradigma yang berbeda.

Menurut layder dalam Julia Brannen, perbedaan itu terletak pada tingkat

pembentukan pengetahuan dan proses penelitian.2

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan tingkat eksplanatif

yaitu menjelaskan hubungan sebab akibat dari sejumlah variabel yang diteliti.

Kelebihan dari kuantitatif adalah sebagai alat ukur untuk menguji dugaan atau

hepotesis dari kualitatif, serta memberikan justifikasi signifikan terhadap temuan

penelitian berdasarkan uji statistik.3 Sehingga penelitian ini bisa digunakan untuk

menjelaskan hubungan di antara variabel-variabel penelitian dengan menjelaskan

besaran pengaruh dari independent variabel terhadap dependent variabel yang

diuraikan antara beberapa indikator atau dimensi yang tercantum di dalam

variabel yang telah ditentukan.

1 Noeng Muhadjir, Metodologi Penelitain Kualitatif, Yogyakarta: Rake Sarasin, ed. 4, cet.

2, 2002, hlm. 3 2 Julia Brannen, Memadu Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, alih bahasa oleh

Huktan Arfawie Kurde dkk, Yogyakarta: Pustaka Pelajar dan IAIN Antasari, cet. 3, 2002, hlm. 9 3 Ibid, hlm. 9

Page 45: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

34

Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

survey, yaitu suatu metode pengumpulan data primer dengan memberikan

pertanyaan-pertanyaan kepada responden individu.4

3.1 Populasi dan Sampel

Populasi atau universe adalah jumlah keseluruhan dari obyek atau unit

analisa yang karakteristiknya akan diduga.5 Target populasi dari penelitian ini

adalah seluruh nasabah yang telah yang menggunakan internet banking pada

PT. BSM cabang Semarang yang berlokasi di Jl. Pemuda Semarang.

Sampel adalah sebagian anggota dari populasi yang dipilih dengan

menggunakan prosedur tertentu, sehingga diharapkan dapat mewakili

populasinya.6 Sehingga sempel memiliki karakteristik yang dianggap

mewakili populasi. Untuk menentukan berapa minimal sampel yang

dibutuhkan, jika ukuran populasi diketahui, maka dapat digunakan rumus

slovin , yaitu:7

n =

Dimana:

n = Ukuran Sampel

N = Ukuran Populasi

e = Kelonggaran Ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang

dapat ditolerir.

4 Jogiyanto, Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah Dan Pengalaman-Pengalaman,

BPFE, Yogyakarta, cet.1, 2004, hlm. 115 5 Masri Singarimbun dan Sofian Efendi, Metodologi Penelitian Survai, LP3ES, Jakarta, ed.

Revisi, 1989, hlm. 152. 6 Sugiarto dkk, Teknik Sampling, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2003, hlm. 2 7 Husein Umar, Metode Riset Bisnis, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2002, hlm. 141-

142

Page 46: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

35

Data yang peneliti dapatkan dari kepala SDI&U (Sumber Daya Insani

dan Umum) Bank Syari’ah Mandiri cabang Semarang, peneliti memperoleh

jumlah nasabah yang telah menggunakan fasilitas internet banking pada

kantor cabang Semarang yang berlokasi di jalan pemuda sebanyak 120

nasabah.

Dari jumlah populasi yang telah diketahui dengan jelas, maka

penghitungan pengambilan sampel dengan menggunakan rumus Slovin

sebagai berikut:

=N

1 + N e2

n = 92, 308 dibulatkan menjadi 92

N = 120

e = 5%2 setara dengan 0,0025

3.2 Metode Pengumpulan Data

3.2.1 Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.

Data primer adalah data yang pengambilannya dilakukan secara langsung

dari sumber pertama atau responden oleh seorang peneliti.8 Dalam hal ini

data yang dikumpulkan benar-benar sesuai dengan kebutuah dalam

penelitian.

8 Suliyanto, Metode Riset Bisnis, Yogyakarta: CV. Andi Offset, Ed. 1, 2006, hlm. 131

2 1 + 120 (5%)

120

Page 47: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

36

3.2.2 Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari pengumpulan data

primer yang dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner pada nasabah

PT. BSM cabang Semarang yang berlokasi di Jl. Pemuda Semarang.

Metode pengumpulan data primer pada penelitian ini dilakukan dengan

metode angket, metode ini mendasarkan pada laporan tentang diri atau self

report, atau setidak-tidaknya pada pengetahuan dan atau keyakinan

pribadi. 9

Pelaksanaan metode angket dalam penelitian ini dilaksanakan dengan

cara menyebarkan kuesioner pada responden secara langsung, responden

diminta memberikan pendapat atau jawaban berupa kuesioner tertutup.

Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan menggunakan daftar

pertanyaan yang sifatnya tertutup, yaitu jawabannya telah tersedia

sehingga responden tinggal memilih jawaban yang diinginkan. (Koesioner

terlampir)

3.2.3 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan metode

angket, metode ini mendasarkan pada laporan tentang diri atau self report,

atau setidak-tidaknya pada pengetahuan dan atau keyakinan pribadi. 10

Pelaksanaan metode angket dalam penelitian ini dilaksanakan dengan

penyebaran kuesioner pada responden secara langsung, responden diminta

9 Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Yogyakarta, Andi, Offset, ed. 1, cet. 8, jilid 2, 2001,

hlm. 157 10 Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Andi, Offset, Yogyakarta, ed. 1, cet. 8, jilid 2,

2001, hal. 157

Page 48: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

37

memberikan pendapat atau jawaban berupa kuesioner terbuka dan tertutup.

Kuesioner terbuka adalah teknik pengumpulan data dimana responden

diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan dengan kalimatnya sendiri.

Sedangkan kuesioner tertutup adalah teknik pengumpulan data dengan

menggunakan daftar pertanyaan yang sifatnya tertutup, yaitu jawabannya

telah tersedia sehingga responden tinggal memilih jawaban yang

diinginkan11

.

Pengukuran kuesioner digunakan skala Likert’s yaitu pengukuran

kuesioner berdasarkan tanggapan atau respon seseorang tantang obyek

sosial di mana tiap instrumen jawaban mempunyai gradasi dari sangat

positif sampai sangat negatif.12

Teknik yang peneliti gunakan untuk mengambil data dari responden

menggunakan teknik convenience random sampling. Artinya adalah teknik

pengambilan sample dengan pendekatan responden yang mudah ditemui

dan mau menjadi narasumber, data itulah yang menjadi rujukan peneliti.

Hal ini dikarenakan jumlah responden sangat banyak dan tersebar di

berbagai penjuru wilayah. Pemilihan metode convenience random

sampling dikarenakan metode ini cocok untuk menguji atau mencari ide-

ide baru yang bersifat eksploratif.13

11

Made Wirarta, Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi, Andi, Offset, Yogyakarta, 2006,

hlm. 226 12Suliyanto, Metode Riset Bisnis, Yogyakarta: CV. Andi Offset, Ed. 1, 2006, hlm.82-83 13 Ibid, hlm. 124

Page 49: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

38

3.2.4 Uji Validitas dan Reliabilitas Koesioner

Analisis data yang digunakan untuk penelitian yang bersifat deskriptif

dengan sumber data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner

kepada responden harus sudah benar-benar bisa dipergunakan untuk

menganalisa.

Maka sebelum dilakukan analisis, terlebih dahulu hasil koesioner

setelah ditabulasi diuji dulu kesahihan dan kehandalannya dengan

pendekatan sebagai berikut:

1) Uji Kesahihan (Test of Validity)

Analisis uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan korelasi Pearson. Teknik untuk menguji validitas

instrumen tiap-tiap variabel dilakukan dengan cara mengkorelasikan

tiap skor item instrumen dengan total skor dari jumlah item instrumen

tersebut. Indikatornya adalah apabila nilai p (probabilitas) korelasi

tersebut signifikan, maka instrumen tersebut valid, sebaliknya apabila

tidak signifikan maka item instrumen tersebut tidak valid dan harus di

drop.

Signifikansi tiap sektor item ditetapkan dengan korelasi product

moment melebihi 0,3 atau korelasi product moment lebih besar dari r-

tabel (; n-2) dimana n adalah jumlah sampel, dan terakhir nilai

signifikan lebih kecil dari .14

14 Ibid, hlm. 149

Page 50: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

39

Hal ini bertujuan untuk memberikan dukungan bahwa butir-butir

pengukuran yang dijadikan indikator konstruk terbukti memiliki

validitas isi (content validity) yaitu butir-butir pengukuran tersebut

merupakan alat ukur yang mencukup dan representative yang telah

sesuai dengan konsep teoritis.15

2) Uji Kehandalan (Test of Reliability)

Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan analisis Cronbach Alpha sesuai dengan saran yang

diberikan oleh Sekaran.16

Menurut Nunnaly, untuk mengetahui apakah

item-item pertanyaan dalam suatu variabel reliabel (andal), maka

indikatornya adalah apabila nilai 0,60. Dengan hasil output

komputer langsung menunjukkan handal tidaknya variabel yang

dipakai dalam penelitian.

Indikator pengukuran reliabilitas menurut Sekaran17

yang membagi

tingkatan reliabilitas dengan kriteria sebagai berikut : Jika alpha atau r

hitung:

1) 0,8-1,0 = Reliabilitas baik

2) 0,6-0,799 = Reliabilitas diterima

3) Kurang dari 0,6 = Reliabilitas kurang baik

Setelah data yang didapat dianggap cukup memadai dari segi

validitas dan reliabilitasnya, langkah selanjutnya adalah mengolah

15 Saifuddin Azwar, Reliabilitas dan Validitas, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset, ed. 3,

cet. 2, 2000, hlm. 133 16 Uma Sekaran, Research Methods For Business, 4th Ed, terjem, Kwan Men Yon,

Metodologi Penelitian Untuk bisnis, Ed. 4, Buku. 2, Jakarta: Salemba Empat, 2006, hlm. 42 17 Ibid, hlm. 41

Page 51: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

40

data. Seluruh data yang sudah terkumpul ditabulasikan dengan masing-

masing variabel yang digunakan dalam penelitian ini, kemudian baru

dianalisis.

Mengingat pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

kuesioner, kesungguhan responden dalam menjawab pertanyaan-

pertanyaan merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian ini.

Kuesioner yang telah dikembalikan oleh responden diseleksi terlebih

dahulu mengenai kelengkapan pengisian kuesioner. Setelah dilakukan

proses seleksi (editing), apabila ada kuesioner yang tidak diisi dengan

lengkap ada dua cara alternatif yaitu: (1) jika butir yang tidak terjawab

bersifat acak, artinya tidak terpusat pada suatu nomor tertentu, maka

untuk mengisi butir yang tidak terisi dengan memberi nilai rata-rata

dari semua butir pernyataan yang telah diisi oleh responden; dan (2)

jika secara umum responden mengabaikan suatu nomor tertentu,

mungkin butir pernyataan tersebut tidak benar, sehingga yang baik

adalah membuang butir pernyataan tersebut.18

3.3 Teknik Analisis Data

Untuk menganalisis data yang telah berhasil dikumpulkan, penulis

menggunalan bantuan program SPSS versi 11,5. adapun langkah-langkah

sebagai berikut:

18 Koentjaraningrat, Metode-metode Penelitian Masyarakat, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama, ed. 3, cet. 13, 1994, hlm. 194

Page 52: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

41

3.3.1 Uji Asusmsi Klasik

3.3.1.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.

Dalam regresi linear disturbance error atau variabel gangguan (ei)

berdistribusi secara normal atau acak untuk setiap nilai Xi, mengikuti

distribusi normal disekitar rata-rata. Pengujian dapat dilakukan melalui

dua pendekatan yaitu menggunakan pendekatan statistic dan grafik.

Dalam hal ini data diuji dengan pendekatan grafik. Jika data menyebar

disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka

model regresi memenuhi asumsi normalitas. Sedangkan jika data

menyebar jauh dari diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal

atau garis histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka

model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.19

3.3.1.2 Uji Autokorelasi

Autokorelasi merupakan korelasi antara data urut waktu (time

series) atau antara space untuk data cross section. Keberadaan

autokorelasi yang signifikan mengakibatkan parameter regresi menjadi

tidak konsisten, meskipun tidak biasa. Oleh karena itu, hasil regresi

tidak boleh mengandung gejala autokorelasi yang signifikan.

Pengujian terhadap adanya fenomena autokorelasi dalam data yang

dianalisis dapat dilakukan dengan menggunakan Durbin-Watson Test.

19 Imam Ghozali, Aplikasi Multivariate Dengan Program SPSS, Semarang: UNDIP, 2001,

hlm. 110-112

Page 53: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

42

Jika nilai statistik Durbin-Watson (DW) mendekati 2, maka dapat

disimpulkan tidak terjadi autkorelasi yang signifikan.20

3.3.1.3 Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas adalah fenomena di mana pada nilai variabel

independen tertentu, masing-masing kesalahan (ei) mempunyai nilai

varian (σ2

) yang tidak sama. Heteroskedastisitas ini mengakibatkan

nilai-nilai estimator (koefisien regresi) dari model tersebut tidak efisien

meskipun estimator tersebut tidak bias dan konsisten. Pengujian

terhadap adanya fenomena heteroskedastisitas dilakukan dengan

menggunakan Spearman's Rank Correlation Test.

3.3.1.4 Uji Multikoleniaritas

Multikolinearitas merupakan fenomena adanya korelasi yang

sempurna antara satu variabel bebas dengan variabel bebas yang lain.

Konsekuensi praktis yang timbul sebagai akibat adanya

multikolinearitas ini adalah kesalahan standar parameter menjadi

semakin besar. Hal ini boleh terjadi pada hasil analisis regresi.

Pengujian terhadap ada tidaknya multikolinearitas dilakukan dengan

menggunakan metode VIF (Variance Inflation Factor). Adapun

kriteria yang digunakan dalam pengujian metode VIF ini adalah

sebagai berikut:

Jika VIFj>10 terjadi multikolinearitas tinggi antara regresor

(variabel bebas) j dengan regresor (variabel bebas) yang lain.21

20 Damodar Gujarati, Ekonometrika Dasar, Jakarta: Erlangga, 1995, hlm. 422

Page 54: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

43

3.3.2 Analisis Uji Hipotesis

Analisis ini untuk menguji hipotesis yang diajukan, dengan

mengadakan perhitungan dengan rumus regresi berganda, yaitu

meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen, bila

dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi

(dinaik turunkan nilainya). Persamaannya sebagai berikut:22

Y = a + b1X1 + b2 X2+ b3 X3+e

Dimana

Y = Kepercayaan

a = konstansta

X1 = Shared Value

X2 = Communication

X3= Opportunistic Behaviour Control

B1,2,3 = koefisien regresi

e = error

Keterangan:

a = harga Y bila X = 0 (harga konstan)

b =Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan

angka peningkatan atau penurunan variabel dependen yang

didasrkan pada variabel independen. Bila b(+) maka naik,

bila b(-) maka terjadi penurunan.

Rumusnya adalah:

21 Ibid, hlm. 425

22 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung, 2007, hal. 277

Page 55: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

44

a = (∑Y) (∑X²)-(∑X∑) (∑XY)

n∑X²- (∑X)²

Kemudian untuk mencari ada tidaknya pengaruh dapat

diteruskan dengan rumus:23

rxy = N∑XY-(∑X)(∑Y)

√{N∑ X²-(∑X)²}{N∑Y²-(∑Y)²}

1. Uji T (Regresi Parsial)

Uji ini sering disebut dengan ketepatan parameter penduga

(estimate), Uji t digunakan untuk menguji apakah pertanyaan hipotesis

benar.24

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh

pengaruh suatu variabel penjelas (independen) secara individual dalam

menerangkan variabel terikat. Adapun prosedurnya sebagai berikut:

1) Menentukan H0 dan H1 (Hipotesis Nihil dan Hipotesis

alternatif);

2) Dengan melihat hasil print out komputer melalui program

SPSS versi 11.5 for Windows, diketahui nilai Thitung dengan

nilai signifikansi nilai t;

3) Jika signifikansi nilai t < 0,05 maka ada pengaruh

signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat;

4) Jika nilai Thitung > Ttabel maka ada pengaruh yang signifikan

antara variabel bebas terhadap variabel terikat, artinya

maka Ho ditolak dan H1 diterima, jika Thitung < Ttabel, maka

23 Ibid, hal 250

24 Bambang Setiaji, Panduan Riset dengan Pendekatan Kuantitatif, Surakarta: Program

Pasca Sarjana UMS, 2004, hlm. 13

Page 56: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

45

Ho diterima dan H1 ditolak, pada tingkat signifikansi α =

5%. Namun bila nilai sig. t > 0,05 dan sig.t < 0,10 maka ada

pengaruh yang signifikan pada signifikansi α = 10%.

Rumus yang digunakan untuk menghitung nilai uji T adalah:

2. Uji F ( Regresi Simultan)

Uji F yaitu untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas

(independen) terhadap variabel tak bebas (dependen) secara bersama-

sama. Menurut Kuncoro25

uji statistik F pada dasarnya menunjukkan

apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat.

Prosedurnya uji F sebagai berikut:

1) Menentukan H0 dan H1 (Hipotesis Nihil dan Hipotesis

alternatif);

2) Menentukan level of signifikans (α= 5 % );

3) Kriteria uji F, dengan melihat hasil print out komputer, jika

nilai signifikansi < 1%, maka model dalam analisis sudah

tepat (fit), berarti signifikans pada α= 1%.

Formula untuk uji F sebagai berikut : 26

F = R2 ( K – 1 )

(1 – R2 ) / (N – K - 1)

25 Mudrajat Kuncoro, Metode Kuantitatif: Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan Ekonomi,

Yogyakarta: AMP YKPN, cet. 1, 2001, hlm. 98

26 Gujarati, Statistik Ekonometrika, Bumi Aksara, Jakarta, 1997, hal. 20.

=-

=- 21

21

yys

YYt

Page 57: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

46

Dimana :

R2 = Koefisien determinasi/ Jumlah kuadrat regresi.

K = Banyaknya variabel bebas

N = Banyaknya Subyek

Untuk menghitung Ftabel digunakan rumus sebagai berikut : F tabel

= [ K; ( n – k ) ; α ]

3. Uji Determinasi (R Square)

Koefisien Determinasi Menurut Setiaji27

koefisien determinasi (R2)

pada intinya digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan

variabel bebas dalam menerangkan variabel terikat.

Rumus yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

variabel independen terhadap variabel dependen adalah:

Besarnya R2 dihitung dengan membagi jumlah Yestimasi dikurangi

rata-rata kwadrat (sum square) dengan jumlah Y terobsesi dikurangi Y

rata-rata kwadarat. Nilai R2 adalah antara 0 sampai dengan 1, bila R2

mendekati 1 maka model yang dipilih mendekati kebenaran.

27 Bambang Setiaji, loc. cit, hlm. 20

Page 58: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

47

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum (Profil) Bank Syari’ah Mandiri

4.1.1 Sejarah Bank Syari’ah Mandiri

Krisis moneter dan ekonomi sejak Juli 1997, yang disusul dengan

krisis politik nasional telah membawa dampak besar dalam

perekonomian nasional. Krisis tersebut telah mengakibatkan perbankan

Indonesia yang didominasi oleh bank-bank konvensional mengalami

kesulitan yang sangat parah. Keadaan tersebut menyebabkan pemerintah

Indonesia terpaksa mengambil tindakan untuk merestrukturisasi dan

merekapitalisasi sebagian bank-bank di Indonesia.

Lahirnya Undang-Undang No. 10 tahun 1998, tentang Perubahan

atas Undang-Undang No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan, pada bulan

November 1998 telah memberi peluang yang sangat baik bagi

tumbuhnya bank-bank syari’ah di Indonesia. Undang-Undang tersebut

memungkinkan bank beroperasi sepenuhnya secara syari’ah atau

dengan membuka cabang khusus syari’ah.1

PT. Bank Susila Bakti yang dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan

Pegawai (YKP) PT. Bank Dagang Negara dan PT. Mahkota Prestasi

berupaya keluar dari krisis 1997 - 1999 dengan berbagai cara. Mulai

1 Redaksi Sinar Grafika, Undang-undang perbankan 1998 (Undang-undang nomor 10

tahun 1998), cet. 6, Jakarta: Sinar Grafika Offset, 2007.

Page 59: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

48

dari langkah-langkah menuju merger sampai pada akhirnya memilih

konversi menjadi bank syari’ah dengan suntikan modal dari pemilik. 2

Efek terjadinya merger empat bank (Bank Dagang Negara, Bank

Bumi Daya, Bank Exim dan Bapindo) ke dalam PT. Bank Mandiri

(Persero) pada tanggal 31 Juli 1999, rencana perubahan PT. Bank Susila

Bakti menjadi bank syari’ah (dengan nama Bank Syari’ah Sakinah

Mandiri) diambil alih oleh PT. Bank Mandiri (Persero).3

PT. Bank Mandiri (Persero) selaku pemilik baru mendukung

sepenuhnya dan melanjutkan rencana perubahan PT. Bank Susila Bakti

menjadi bank syari’ah, sejalan dengan keinginan PT. Bank Mandiri

(Persero) untuk membentuk unit syari’ah. Langkah awal dengan

merubah Anggaran Dasar tentang nama PT. Bank Susila Bakti menjadi

PT. Bank Syari’ah Sakinah Mandiri berdasarkan Akta Notaris : Ny.

Machrani Moertolo Soenarto. SH, No. 29 pada tanggal 19 Mei 1999.

Kemudian melalui Akta No. 23 tanggal 8 September 1999 Notaris :

Sutjipto, SH nama PT. Bank Syari’ah Sakinah Mandiri diubah menjadi

PT. Bank Syari’ah Mandiri.

Pada tanggal 25 Oktober 1999, Bank Indonesia melalui Surat

Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 1/24/KEP. BI/1999 telah

memberikan ijin perubahan kegiatan usaha konvensional menjadi

kegiatan usaha berdasarkan prinsip syari’ah kepada PT. Bank Susila

Bakti. Selanjutnya dengan Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior

2 Bank Syari’ah Mandiri, Laporan Tahunan BSM, Jakarta, 2008, hlm. 5. 3 Ibid, hlm. 6.

Page 60: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

49

Bank Indonesia No. 1/1/KEP.DGS/1999 tanggal 25 Oktober 1999, Bank

Indonesia telah menyetujui perubahaan nama PT. Bank Susila Bakti

menjadi PT. Bank Syari’ah Mandiri.4

Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November 1999

merupakan hari pertama beroperasinya PT. Bank Syari’ah Mandiri.

Kelahiran Bank Syari’ah Mandiri merupakan buah usaha bersama dari

para perintis bank syari’ah di PT. Bank Susila Bakti dan Manajemen

PT. Bank Mandiri yang memandang pentingnya kehadiran bank

syari’ah dilingkungan PT. Bank Mandiri (Persero).

PT. Bank Syari’ah Mandiri berkantor pusat di Gedung Bank

Syari’ah Mandiri yang terletak di Jl. MH. Thamrin No.5 Jakarta 10340;

Telp. (021) 2300509; Homepage:www.syari’ahmandiri.co.id. Bank

Syari’ah Mandiri didirikan pada tanggal 25 Oktober 1999 dengan

dukungan sekitar 959 karyawan. Pada saat itu terkumpul modal dasar

sebesar Rp 1.000.000.000.000,00 serta modal yang disetor Rp

358.372.565.000,00.5

Bank Syari’ah Mandiri kini beroperasi dengan 313 buah kantor

pelayanan, sembilan kantor cabang diantaranya berada di Jakarta serta

50 kantor cabang tersebar di dua puluh empat provinsi, sisanya adalah

kantor cabang pembantu. Selain itu, terdapat pula kantor kas dan 37521

jaringan ATM yang bias diakses di seluruh Indonesia, sebagai hasil

4 Ibid, hlm. 5.

5 Fenty Rismayanti, “Pengetahuan Konsumen Mengenai Perbankan Syariah dan

Pengaruhnya Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah padaPT Bank Syariah Mandiri Tbk

Cabang Bandung”, Skripsi, FE UNPAD, 2005, hlm. 66

Page 61: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

50

kerjasama Bank Syari’ah Mandiri dengan Bank Mandiri (Persero) juga

menyediakan jaringan ATM dengan jumlah 118 uni ATM BSM dan

3746 unit ATM Bank Mandiri (Persero).

Bank Syari’ah Mandiri berdiri dan mulai beroperasi pada saat

kondisi perekonomian dan perbankan kurang kondusif. Meskipun

demikian, perusahaan tetap mampu bertahan dan melaksanakan

kegiatan operasionalnya termasuk menyalurkan modal bagi para

pengusaha dengan baik. Selain itu, kegiatan-kegiatan social pun kerap

dilakukannya dalam bentuk kegiatan donor darah, pemberian

sumbangan, sponsorship kegiatan ilmiah dan lainnya.Walaupun usianya

masih tergolong muda, Bank Syari’ah Mandiri telah mencapai prestasi

dan kinerja yang cukup membagakan. Peningkatan ini tercermin dari

keberhasilan perusahaan menjadi peringkat ke-49 dari 150 bank terbaik

di Indonesia berdasarkan rating majalah Infobank 2001.6

PT. Bank Syari’ah Mandiri hadir sebagai bank yang

mengkombinasikan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani yang

melandasi operasinya. Harmoni antara idealisme usaha dan nilai-nilai

rohani inilah yang menjadi salah satu keunggulan PT. Bank Syari’ah

Mandiri sebagai alternatif jasa perbankan di Indonesia.

6 Ibid, hlm. 66

Page 62: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

51

4.1.2 Visi.7

Menjadi bank syari’ah terpercaya pilihan mitra usaha.

4.1.3 Misi

1). Menciptakan suasana pasar perbankan syari’ah agar dapat

berkembang dengan mendorong terciptanya syarikat dagang yang

terkoordinasi dengan baik.

2). Mencapai pertumbuhan dan keuntungan yang berkesinambungan

melalui sinergi dengan mitra strategis agar menjadi bank syari’ah

terkemuka di Indonesia yang mampu meningkatkan nilai bagi para

pemegang saham dan memberikan kemaslahatan bagi masyarakat

luas.

3). Mempekerjakan pegawai yang profesional dan sepenuhnya

mengerti operasional perbankan syari’ah.

4). Menunjukkan komitmen terhadap standar kinerja operasional

perbankan dengan pemanfaatan teknologi mutakhir, serta

memegang teguh prinsip keadilan, keterbukaan dan kehati-hatian.

5). Mengutamakan mobilisasi pendanaan dari golongan masyarakat

menengah dan ritel, memperbesar portofolio pembiayaan untuk

skala menengah dan kecil, senta mendorong tenwujudnya

manajemen zakat, infaq dan sadaqah yang lebih efektif sebagai

cerminan kepedulian sosial.

7 Ibid, hlm. 67

Page 63: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

52

6). Meningkatkan permodalan sendiri dengan mengundang perbankan

lain, segenap lapisan masyarakat dan investor asing.

4.1.4 Prinsip Operasi Bank Syari’ah.8

Bank Syari’ah menganut prinsip-prinsip sebagai berikut:

1). Prinsip Keadilan. Prinsip ini tercermin dari penerapan imbalan atas

dasar bagi hasil dan pengambilan margin keuntungan yang

disepakati bersama antara Bank dan Investor.

2). Prinsip Kemitraan. Bank Syari’ah menempatkan investor

penyimpanan dana, investor pengguna dana, maupun Bank pada

kedudukan yang sama dan sederajat dengan mitra usaha. Hal ini

tercermin dalam hak, kewajiban, risiko dan keuntungan yang

berimbang di antara investor penyimpan dana, investor pengguna

dana maupun Bank. Dalam hal ini bank berfungsi sebagai

intermediary institution lewat skim-skim pembiayaan yang

dimilikinya.

3). Prinsip Keterbukaan. Melalui laporan keuangan bank yang terbuka

secara berkesinambungan, investor dapat mengetahui tingkat

keamanan dana dan kualitas manajemen bank.

4). Univeralitas. Bank dalam mendukung operasionalnya tidak

membeda-bedakan suku, agama, ras dan golongan agama dalam

masyarakat dengan prinsip Islam sebagai rahmatan lil'âlamîn.

8 Laporan Bank Syari’ah Mandiri, Loc. Cit, hlm. 9.

Page 64: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

53

4.1.5 Budaya Perusahaan

Bank Syari’ah Mandiri sebagai bank yang beroperasi atas dasar

prinsip syari’ah Islam menetapkan budaya perusahaan yang

mengacu kepada sikap akhlaq al-karîmah (budi pekerti mulia),

yang terangkum dalam lima pilar yang disingkat SIFAT, yaitu :9

1). Siddiq (Integritas). Menjaga martabat dengan integritas. Awal

dengan niat dan hati tulus, berpikir jernih, bicara benar, sikap

terpuji dan perilaku teladan.

2). Istiqâmah (Konsistensi). Konsisten adalah kunci menuju

sukses. Pegang teguh komitmen, sikap optimis, pantang

menyerah, kesabaran dan percaya diri.

3). Fatânah (Profesionalisme). Profesional adalah gaya kerja kami.

Semangat belajar berkelanjutan, cerdas, inovatif, terampil dan

adil.

4). Amânah (Tanggung Jawab). Terpercaya karena penuh

tanggung jawab. Menjadi terpercaya, cepat tanggap, obyektif,

akurat dan disiplin.

5). Tablig (Kepemimpinan). Kepemimpinan berlandaskan kasih-

sayang. Selalu transparan, membimbing, visioner, komunikatif

dan memberdayakan.

9 Ibid, hlm. 8

Page 65: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

54

4.1.6 Tujuan dan Strategi Perusahaan.10

Sesuai misinya menjadi Bank Syari’ah Mandiri terpercaya pilihan

mitra usaha, BSM bertekad untuk memberikan kemaslahatan bagi

masyarakat luas dan turut serta meningkatkan kesejahteraan di atas

landasan ekonomi syari’ah. Tekad tersebut ditegakkan di atas empat

prinsip utama (keadilan, kemitraan, keterbukaan, dan universalitas).

Adapun maksud universalitas adalah tekad pelayanan pada seluruh

golongan masyarakat di Indonesia, tanpa membedakan latar belakang

suku, agama, dan ras. Hal itu, lanjutnya, selaras dengan keyakinan

bahwa ajaran Islam adalah pembawa rahmat kepada seluruh alam.

Strategi yang digunakan Bank Syari’ah Mandiri adalah Aggressive

Maintenance Strategy. Dalam peningkatan volume bisnis, hingga saat

ini, PT Bank Syari’ah Mandiri terus melakukan perburuan investor baru

melalui penyediaan beragam produk dan pelayanan, sosialisasi proaktif,

promosi terarah, kegiatan pemasaran serta pelayanan yang lebih prima.

4.1.7 Struktur Organisasi Bank Syari’ah Mandiri.11

Struktur organisasi Bank Syari’ah Mandiri (BSM) senantiasa

menyesuaikan diri dengan perkembangan bisnis dan sekaligus

mengantisipasi dinamika lingkungan bisnis. Untuk tujuan itulah maka

manajemen BSM melakukan restrukturisasi organisasi. Tujuannya

untuk menjadikan organisasi BSM lebih fokus dan efisien.

10 Ibid, hlm. 33 11 Hasil Observasi peneliti dengan Bapak Adhi Setiyo Nugroho (MSI&U BSM

Semarang) tanggal 5 Oktober 2011.

Page 66: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

55

Hal ini dilakukan dengan menyatukan beberapa unit kerja yang

memiliki karakteristik yang sama dalam satu direktorat. Adapun

struktur organisasi BSM Semarang adalah sebagai berikut:

Gambar 4.0

Struktur Perusahaan Bank Syari’ah Mandiri Semarang

Sumber : Bank Syari’ah Mandiri Cabang Semarang

4.1.8 Nilai-Nilai Perusahaan.12

1) Excellence

Berupaya mencapai kesempurnaan melalui perbaikan yang

terpadu dan berkesinambungan.

2) Teamwork

Mengembangkan lingkungan kerja yang saling bersinergi.

3) Hummanity

Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan religius.

12 Laporan Bank Syari’ah Mandiri, Op. Cit, hlm. 4

KEPALA CABANG

MANAJER

MARKETIN

G

MANAJER

OPERASION

AL

Teller Custumer

Service

Admin D & Cliring SDI &

Umum

Funding

Officer

Account

Officer

PMS

Page 67: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

56

4) Integrity

Menaati kode etik profesi dan berpikir serta berperilaku terpuji.

5) Customer Focus

Memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan untuk menjadikan

Bank Syari’ah Mandiri sebagai mitra terpercaya dan menguntungkan.

4.1.9 Produk-produk BSM berbasis teknologi informatika

Seiring perkembangan zaman yang menuntut kecepatan dan

kemudahan dalam bertransaksi, BSM juga secara kontinu

mengembangkan produk- produk berbasis teknologi guna memenuhi

kebutuhan nasabah. Produk-produk jasa berbasis teknologi yang

berhasil dikembangkan sampai dengan tahun 2008 adalah sebagai

berikut:

1. BSM Mobile Banking Berbasis GPRS adalah layanan perbankan

yang berbasis teknologi GPRS telepon selular (ponsel) yang

memberikan kemudahan kepada nasabah untuk melakukan berbagai

transaksi perbankan di mana saja, kapan saja. Ini merupakan

fasilitas bagi nasabah untuk mengakses rekening yang dimilikinya

dan melakukan transaksi, melalui teknologi gprs (general package

radio services) dengan sarana telepon seluler (ponsel). ini adalah

layanan pertama yang ada di indonesia.

2. BSM Net Banking adalah layanan bagi nasabah untuk melakukan

transaksi perbankan (ditentukan bank) melalui jaringan internet

dengan sarana komputer. Ini fasilitas yang dapat dimanfaatkan

Page 68: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

57

nasabah untuk melakukan transaksi perbankan yang ditentukan

oleh bank melalui jaringan internet dengan sarana komputer yang

dimiliki nasabah.

3. BSM Pooling Fund merupakan Fasilitas yang memudahkan

Nasabah untuk mengatur atau mengelola dana di setiap rekening

yang dimiliki Nasabah secara otomatis sesuai keinginan Nasabah.

4. Layanan ATM PRIMA dan DEBIT BCA pengayaan fitur bsm card

dan perluasan jaringan ATM dan EDC yang menerima BSM card

sebagai alat transaksi. BSM card dapat digunakan untuk tarik

tunai, cek saldo, transfer antar bank anggota atm prima (termasuk

BCA) serta dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang

merchant-nya menggunakan EDC BCA.

4.1.10 Karakteristik Nasabah Internet banking BSM.

Dalam penelitian ini telah dilaksanakan penyebaran kuesioner

kepada 95 orang nasabah produk Internet Banking di Bank Syari’ah

Mandiri cabang Semarang. Jumlah populasi dari responden yang diteliti

sebanyak 120 nasabah pada saat peneliti lakukan. Prosentasi sampel

adalah 79,16 % dari populasi, hal ini sudah dirasa cukup untuk diteliti

karena minimum pengambilan sampel adalah 10% dari populasi.

Penyebaran kuesioner dilakukan pada nasabah di kantor Bank Syari’ah

Mandiri Cabang Semarang. Waktu penyebaran kuesioner berlangsung

pada bulan Oktober 2011.

Page 69: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

58

Hasil penelitian diketahui karakteristik konsumen pengguna

produk internet banking pada Bank Syari’ah Mandiri Cabang Semarang,

sebesar 54,7% adalah kaum laki-laki sedangkan yang perempuan hanya

sebesar 45,3%. Sebagaimana dijelaskan dalam tabel 4.0

Tabel. 4.0

Pengelompokan Investor Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase

Pria 52 54,7

Wanita 43 45,3

Total 95 100%

Sumber : Data kuesioner yang telah diolah

Tabel 2 memperlihatkan sebagian besar nasabah yang diteliti

berjenis kelamin pria dimana perbedaan diantara keduanya terpaut 9 %.

Hal ini dapat mengindikasikan bahwa baik pria maupun wanita

memiliki kebutuhan yang relative sama terhadap lembaga keuangan.

Adapun mayoritas persentase pria dikarenakan pengambilan sampel

dilakukan dengan convenience random sampling. Jadi kebanyakan yang

mau mengisi dan menjadi responden adalah kaum pria.

Tabel.4. 1

Pengelompokan nasabah Berdasarkan Usia

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid 17-25 tahun 20 21,1 21,1 21,1

26-35 tahun 42 44,2 44,2 65,3

36-45 tahun 23 24,2 24,2 89,5

>45 tahun 10 10,5 10,5 100,0

Total 95 100,0 100,0

Sumber : Data kuesioner yang telah diolah

Page 70: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

59

Tabel. 3 menunjukkan bahwa mayoritas responden tergolong usia

produktif. Sebanyak 42 orang yang setara dengan 44,2% berusia 26-35

tahun, memasuki usia tersebut, seseorang dituntut untuk memikirkan

masa depan dan tujuan hidup dengan lebih terfokus sehingga mereka

akan lebih cermat dalam mengatur alokasi keuangan. Posisi di

bawahnya adalah usia 36-45 sebesar 24,2% atau 23 orang. Sisanya

sebanyak 20 orang berusia 17-25 tahun. Meskipun demikian kaum

lansia juga masih menggunakan teknologi maju

Tabel. 4.2

Pengelompokan responden Berdasarkan Pendidikan Formal

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid sd/sederajat 1 1,1 1,1 1,1

smp/sederajat 5 5,3 5,3 6,3

sma/sederajat 25 26,3 26,3 32,6

diploma/sarjana 46 48,4 48,4 81,1

magister/s2 16 16,8 16,8 97,9

doktor/s3 2 2,1 2,1 100,0

Total 95 100,0 100,0

Sumber : Data kuesioner yang telah diolah

Sebanyak 46 orang atau 48,4% nasabah yang diteliti berlatar

belakang pendidikan diploma atau Sarjana, hal ini menunjukkan lebih

dari setengah sampel yang diperoleh berpendidikan formal akhir

Diploma/Sarjana. Kondisi pendidikan ini berpengaruh terhadap pola

pikir dan perilaku serta pengetahuan nasabah. Pendidikan yang tinggi

membuka peluang bagi responden untuk menjadi nasabah berdasarkan

motivasi kesadaran akan urgensi perbankan syari’ah bagi kepentingan

duniawi dan akhirat mereka.

Page 71: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

60

Tabel. 4.3

Klasifikasi nasabah Berdasarkan Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid pelajar/mahasiswa 3 3,2 3,2 3,2

Wiraswasta 33 34,7 34,7 37,9

pegawai negeri/swasta 34 35,8 35,8 73,7

Professional 9 9,5 9,5 83,2

Pensiunan 6 6,3 6,3 89,5

lain-lain 10 10,5 10,5 100,0

Total 95 100,0 100,0

Sumber : Data kuesioner yang telah diolah

Sebesar 34,7 % nasabah berprofesi sebagai wiraswasta. Sedangkan

posisi selanjutnya adalah PNS maupun swasta yang berpenghasilan

tetap dan mayoritas sudah berkeluarga sehingga mendorong mereka

untuk merencanakan keuangan masa depan keluarganya.

Tabel. 4.4

Pengelompokan nasabah Berdasarkan Penghasilan/Bulan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid <500.000 4 4,2 4,2 4,2

Rp. 500.000-Rp. 1.000.000 12 12,6 12,6 16,8

Rp 1.000.000-Rp 1.500.000 26 27,4 27,4 44,2

Rp1.500.000-Rp2.000.000 29 30,5 30,5 74,7

Rp2.000.000-Rp.2.500.000 14 14,7 14,7 89,5

>2.500.000 10 10,5 10,5 100,0

Total 95 100,0 100,0

Sumber : Data kuesioner yang telah diolah

Rata-rata pendapatan perbulan responden berkisar Rp 1.500.000,00

– Rp 2.000.000,00 sebanyak 29 orang atau 30,5%, dan Rp 1.000.000,00

– Rp 1.500.000 sebesar 27,4% atau 26 orang. Hal ini dapat

diinterpretasikan bahwa kesadaran akan perencanaan keuangan

Page 72: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

61

responden telah matang. Di mana nasabah internet banking tergolong

masyarakat menengah terlihat dari pendapatan mereka.

Tabel. 4.5

Lama nasabah menjadi mitra BSM

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid < 1 tahun 16 16,8 16,8 16,8

1-3 tahun 29 30,5 30,5 47,4

3-5 tahun 32 33,7 33,7 81,1

> 5 tahun 18 18,9 18,9 100,0

Total 95 100,0 100,0

Sumber : Data kuesioner yang telah diolah

Tabel di atas menunjukkan 33,7 % responden telah menjalin rmitra

dengan BSM dalam produk internet banking selama 3 hingga 5 tahun,

selanjutnya nasabah yang tidak lebih menjadi nasabah BSM dibawah 1

tahun. Sedangkan nasabah yang telah menggunakan produk ini di atas 5

tahun hanya 18 orang atau 18,9%.

4.2 Analisis Data

4.2.1 Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

Hasil pengujian validitas dan reliabilitas instrumen penelitian akan

dijelaskan pada tabel 4.6

Page 73: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

62

Tabel. 4.6

Validitas dan Reliabilitas Variabel X1 (Shared Value)

Item Koefisien Korelasi Validitas

Shared Value (X1)

1 0,474 Valid

2 0,528 Valid

3 0,629 Valid

4 0,538 Valid

5 0,500 Valid

6 0,520 Valid

7 0,497 Valid

8 0,642 Valid

9 0,650 Valid

10 0,517 Valid

Variabel Koefisien Reliabilitas Reliabilitas

Shared Value 0,697 Reliabel

Sumber : Data kuesioner yang telah diolah

Hasil analisis menunjukkan bahwa seluruh pertanyaan tentang

variabel X1 atau shared value dinyatakan valid. Hal ini terbukti pada

angka yang tertera pada kolom Corrected Item-Total Correlation.

Validitas instrument penelitian dikatakan valid apabila nilai korelasi lebih

besar dari pada nilai r dalam tabel product-moment. Tabel kritis nilai r

product-moment untuk n = 95 atau banyaknya responden 41 orang adalah

0,202. Sementara nilai hasil korelasi item yang paling rendah adalah

0,474.

Untuk reliabiliti variabel shared value sebesar 0,697 menunjukkan

kehandalan instrument diterima. Hal ini senada dengan uma sekaran yang

menjelaskan jika alpha atau r hitung = 0,8-1,0 dinyatakan reliabilitas baik;

Page 74: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

63

0,6-0,799 dikategorikan reliabilitas diterima; atau kurang dari 0,6 maka

reliabilitas kurang baik.

Tabel. 4.7

Validitas dan Reliabilitas Variabel X2 (komunikasi)

Item Koefisien Korelasi Validitas

Komunikasi (X2)

1 0,514 Valid

2 0,684 Valid

3 0,626 Valid

4 0,637 Valid

5 0,368 Valid

6 0,428 Valid

7 0,752 Valid

8 0,557 Valid

9 0,657 Valid

10 0,536 Valid

Variabel Koefisien Reliabilitas Reliabilitas

Komunikasi 0,823 Reliabel

Sumber : Data kuesioner yang telah diolah

Hitungan korelasi product-moment dengan nilai tebel r kritis

sebesar 0,202 dengan tingkat signifikan 5% memperlihatkan uji validistas

variabel komunikasi dinyatakan valid dengan hasil hitungan terendah

adalah 0,368 dan tertinggi 0,753.

Reliabiliti variabel komunikasi dengan nilai alpha atau r hitung =

0,823 dinyatakan baik. Sehingga ketika diujikan lagi pada renponden

hasilnya juga reliabel.

Page 75: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

64

Tabel. 4.8

Validitas dan Reliabilitas Variabel X3 (Opportunistic Behaviour Control)

Item Koefisien Korelasi Validitas

Opportunistic Behaviour Control (X3)

1 0,531 Valid

2 0,642 Valid

3 0,557 Valid

4 0,347 Valid

5 0,403 Valid

6 0,259 Valid

7 0,741 Valid

8 0,638 Valid

9 0,394 Valid

10 0,489 Valid

Variabel Koefisien Reliabilitas Reliabilitas

OBC 0,648 Reliabel

Sumber : Data kuesioner yang telah diolah

Hitungan korelasi product-moment dengan nilai tebel r kritis

sebesar 0,202 dengan tingkat signifikan 5% memperlihatkan uji validistas

variabel komunikasi dinyatakan valid dengan hasil hitungan terendah

adalah 0,259 dan tertinggi 0,741.

Reliabiliti variabel Opportunistic Behaviour Control dengan nilai

alpha atau r hitung = 0,648 baik. Sehingga ketika diujikan lagi pada

renponden hasilnya juga reliabel.

Page 76: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

65

Tabel. 4.9

Validitas dan Reliabilitas Variabel Y (Kepercayaan)

Item Koefisien Korelasi Validitas

Kepercayaan (Y)

1 0,706 Valid

2 0,456 Valid

3 0,517 Valid

4 0,391 Valid

5 0,510 Valid

6 0,559 Valid

7 0,421 Valid

8 0,499 Valid

9 0,735 Valid

10 0,618 Valid

Variabel Koefisien Reliabilitas Reliabilitas

Kepercayaan 0,783 Reliabel

Sumber : Data kuesioner yang telah diolah

Pengujian validitas instrumen penelitian dengan menggunakan

pendekatan analisis butir menyatakan pertanyaan Y1, Y2, Y3, Y4, Y5,

Y6, Y7, Y8, Y9 dan Y10 valid dengan nilai terendah 0,391. Angka ini

telah melewati batas minimum sebesar 0,202 dari korelasi product-

moment.

Sedangkan reliabilitinya variabel Y atau kepercayaan

memperlihatkan hasilnya sebesar 0,783 ini menjelaskan reliabelnya bisa

diterima. Dari hasil ketiga variabel yang di teliti. Menunjukkan kesemua

pertanyaan dinyatakan valid dan reliabel, meskipun ada yang

reliabelnya dinyatakan diterima.

Page 77: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

66

4.2.2 Analisis Faktor

Sebelum dilakukan Analisis Faktor terlebih dahulu dilaksanakan

pengujian terhadap variable-variabel yang telah ditentukan atau

pengujian seluruh matrik korelasi antar variabel tersebut dengan diukur

menggunakan metode test yaitu ada dua pendekatan:

1. Kaiser-Meiyer-Olkin (KMO).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai KMO untuk variabel

Risiko Investasi akan di jelaskan tabel 4.10

Tabel. 4.10

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. ,773

Bartlett's Test of Sphericity

Approx. Chi-Square 75,253

Df 21

Sig. ,000

Sumber : Data kuesioner yang telah diolah

Kaiser-Meyer-Olkin untuk variabel Shared Value menunjukkan

hasil sebesar 0,773. hasil dapat dinyatakan analisis faktor layak

untuk dilanjutkan karena hasilnya labih besar dari ambang batas

yaitu 0,50. adapun KMO untuk variabel komunikasi akan dijelaskan

pada tabel 4.11

Tabel. 4.11

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. ,754

Bartlett's Test of Sphericity

Approx. Chi-Square 112,977

Df 21

Sig. ,000

Sumber : Data kuesioner yang telah diolah

Page 78: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

67

KMO variabel Komunikasi menghasilkan nilai 0,754 dan

dinyatakan dapat dilanjutkan analisis faktornya dengan nilai

signifikan sebesar 0,000.

Tabel. 4.12

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. ,638

Bartlett's Test of Sphericity

Approx. Chi-Square 100,395

Df 21

Sig. ,000

Sumber : Data kuesioner yang telah diolah

Meskipun nilai KMO lebih kecil dibandingkan sebelumnya,

namun untuk variabel Opportunistic Behaviour Control masih bisa

dinyatakan bahwa analisis faktor layak diteruskan dengan besaran

nilainya 0,638 dan signifikansinya 0,000. Jadi dari ketiga variabel

yang diteliti dinyatakan layak untuk dianalisis faktor.

2. Measure of Sampling Adequancy (MSA).

Batas minimum MSA dalam analisis faktor menyatakan nilai

MSA > 0,5 maka variabel masih bisa diprediksi dan bisa dianalisis

lebih lanjut. Untuk mengetahui nilai MSA dapat dilihat juga pada

nilai KMO, maka hasilnya untuk variabel X1 adalah 0,773, variabel

X2 sebesar 0,754 dan variabel X3 dengan nilai 0,638. masing-

masing memiliki tingkat signifikan 0,000. sehingga variabel bisa

diprediksi.

Page 79: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

68

4.2.3 Uji Asumsi Klasik

4.2.3.1 Pengujian Normalitas

Dalam regresi linear disturbance error atau variabel gangguan

(ei) berdistribusi secara normal atau acak untuk setiap nilai Xi,

mengikuti distribusi normal disekitar rata-rata. Grafik 1 tersebut

menunjukkan bahwa data (titik-titik) menyebar disekitar garis

diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Dengan demikian dapat

disimpulkan model regresi memenuhi asumsi normalitas. Lihat

grafik dibawah ini.

Grafik 4.0

Regression Standardized Residual

2,252,00

1,751,50

1,251,00

,75,50

,250,00

-,25-,50

-,75-1,00

-1,25

-1,50

-1,75

-2,00

-2,25

Histogram

Dependent Variable:

Variabel Kepercayaan

Fre

qu

en

cy

14

12

10

8

6

4

2

0

Std. Dev = ,98

Mean = 0,00

N = 95,00

4.2.3.2 Pengujian Autokorelasi

Hasil perhitungan dengan pendekatan statistik Durbin-Watson

Test sebesar 2,304. Jadi bisa dikatakan data tidak terjadi

Page 80: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

69

autokorelasi, karena nilainya lebih besar dari dl (Batas Bawah) yaitu

1,39, tidak berada pada posisi diantara dl=1,39 dan du=1,60 dan

lebih besar dari du. sebagaimana pendapat dari Kuncoro (2001) yang

menyatakan bila nilai DW lebih besar dari batas atas (du) maka

koefisien autokorelasi sama dengan nol. Tabel dapat dilihat pada

tabel koefisien determinasi.

4.2.3.3 Pengujian Heterokedastisitas

Dengan menggunakan program SPSS versi 11.5 untuk

mendeteksi adanya heterokedastisitas digunakan grafik scatterplot

variabel dependen, grafik tersebut dapat dilihat di bawah ini.

Berdasarkan keterangan grafik telihat titik-titik menyebar secara

acak, tidak membentuk suatu pola tertentu, serta tersebar baik di atas

maupun di bawah angka nol pada sumbu Y hal ini berarti tidak

terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.

Grafik. 4.1

Scatterplot

Dependent Variable:

Variabel Kepercayaan

Regression Standardized Predicted Value

3210-1-2-3

Reg

ress

ion

Stud

entiz

ed R

esid

ual

3

2

1

0

-1

-2

-3

Page 81: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

70

4.2.3.4 Pengujian Multikolinieritas

Cara untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinieritas

salah satunya dengan melihat besarnya nilai toleransi value atau VIF.

Apabila nilai VIF lebih kecil dari 0,10 atau lebih besar dari 10 maka

terjadi multikolinieritas, sebaliknya dinyatakan tidak terjadi

multikolinieritas antarvariabel independen apabila nilai VIF berada

pada kisaran 0,10 sampai 10. Hasil perhitungan menunjukkan angka

VIF dari ketiga variabel X bernilai 1,238 untuk variabel shared value

dan 1,375 untuk komunikasi, serta 1,126 untuk variabel

Opportunistic Behaviour Control yang berarti tidak terdapat

multikolinieritas. Angka VIF dapat dilihat pada grafik uji Ketepatan

Parameter Penduga (uji t).

Setelah asumsi klasik terpenuhi selanjutnya dapat dilakukan

perhitungan dan pengujian regresi untuk mengukur pengaruh antara

variabel independen dengan dependent.

4.2.4 Perhitungan Regresi Linier Berganda

Berdasarkan jawaban yang diperoleh dari 95 responden yang

merupakan nasabah pengguna internat banking pada Bank Syari’ah

Mandiri cabang semarang, dilakukan analisis dengan menggunakan

metode regresi linier berganda antara shared value, komunikasi dan

Opportunistic Behaviour Control dengan kepercayaan nasabah.

Pengolahan data dilakukan dengan program SPSS for windows versi

Page 82: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

71

11.5. Data yang digunakan dianalisis dan disajikan dalam bentuk

interpretasi sebagai berikut :

Tabel 4.13

Perhitungan dan Pengujian Koefisien Determinan

Model R R

Square

Adjusted

R Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-

Watson

1 .703(a) .494 .468 .521 2.304

a Predictors: (Constant), Variabel X1, variabel X2, variabel X3

b Dependent Variabel: Variabel Y

Sesuai dengan uraian hipotesis pada bab II, maka shared value,

komunikasi dan Opportunistic Behaviour Control serta pengaruhnya

terhadap kepercayaan nasabah dapat diketahui dengan menghitung nilai

koefisien regresi. Perhitungan ini menghasilkan koefisien korelasi antara

kedua variabel tersebut sebesar 0,703 atau 70,3 %. Hal ini dapat

diinterpretasikan bahwa antara variabel shared value, komunikasi dan

Opportunistic Behaviour Control serta pengaruhnya terhadap

kepercayaan nasabah terdapat hubungan yang erat dan sifatnya positif

atau searah dengan keeratan hubungan 70,3%.

1) Uji R Square (Koefisien Determinasi)

Berdasarkan hasil analisis regresi linear (linear regression) yang

terdapat dalam lampiran, koefisien determinasi (R2) merupakan

koefisien yang dipergunakan untuk mengetahui besarnya kontribusi

variabel independen terhadap perubahan variabel dependen.

Page 83: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

72

Dengan menggunakan rumus Adjusted R Square didapatkan

koefisien determinasi yang telah disesuaikan antara kedua variabel

tersebut sebesar 0,494 atau 49,4%. Artinya variabel kepercayaan

nasabah dapat dijelaskan oleh variabel shared value, komunikasi dan

Opportunistic Behaviour Control sebesar 49,4% sedangkan sisanya

dijelaskan oleh faktor lain yang tidak masuk dalam model penelitian.

2) Uji F (Pengujian Secara Simultan Antara Variabel X Dengan Y)

Nilai F digunakan untuk pengujian signifikansi koefisien

regresi secara keseluruhan. Dengan signifikansi nilai F yang

mendekati nol tersebut maka dapat dikatakan bahwa variabel

independen yang terkait dengan koefisien regresi memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap variabel Kepercayaan nasabah

(Y) yang diteliti. Tabel Analysis of Variance tersebut diolah

dengan software SPSS adalah sebagai berikut:

Tabel 4.14

ANOVA(b)

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 12,288 3 56,796 10,756 ,000(a)

Residual 10,222 91 36,332

Total 22,510 94

a Predictors: (Constant), Variabel Pengendalian Perilaku Oportunitis, Variabel

Nilai Lebih (Shared Value), Variabel Komunikasi

b Dependent Variable: Variabel Kepercayaan

Atau dalam bahasa sederhana hipotesis Statistik uji simultan :

Ho : Tidak terdapat pengaruh X1,X2 terhadap Y

(Semua βi = 0)

H1 : Terdapat pengaruh X1,X2 terhadap Y

Page 84: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

73

(Sekurang-kurangnya ada sebuah βi ≠ 0)

Berdasarkan tabel Analysis of Variance (ANOVA) diketahui

bahwa model yang terbentuk mempunyai nilai F = 10,756

dengan signifikansi 0,000. Pengujian dengan membandingkan

Ftabel = 3,24 dengan = 5 % (0,05) Dengan demikian diketahui

bahwa Fhitung > Ftabel (10,576 > 3,240), serta nilai signifikansi

0,000 < dari 0,05 (5%) Oleh karena itu bisa dinyatakan bahwa Ho

ditolak. Jadi dapat ditarik kesimpulan dari uji ini bahwa secara

bersama-sama (simultan) terdapat pengaruh yang positif dan

signifikan antara variabel shared value, komunikasi dan

oportunistik behavior dengan kepercayaan nasabah.

3) Menentukan Variabel X (shared value, komunikasi dan

Opportunistic Behaviour Control) yang Paling Menentukan

Variabel Y (kepercayaan nasabah).

Koefisien regresi parsial atau uji T digunakan untuk

menjawab rumusan masalah yang pertama yaitu untuk menguji

pengaruh shared value, komunikasi dan Opportunistic Behaviour

Control terhadap kepercayaan nasabah. Perhitungan koefisien

regresi parsial untuk mengetahui keberartian pengaruh dari setiap

variabel dengan α 5 % dilakukan melalui aplikasi SPSS for

windows versi 11.5

Page 85: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

74

Tabel 4.15

Perhitungan dan Pengujian koefisien regresi parsial

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta

Tolerance VIF

1 (Constant) ,133 ,369 ,359

,720

Variabel Nilai Lebih (Shared Value)

,363 ,075 ,382 4,85

6 ,00

0 ,808

1,238

Variabel Komunikasi

,344 ,085 ,336 4,06

0 ,00

0 ,727

1,375

Variabel Pengendalian Perilaku Oportunitis

,244 ,062 ,294 3,92

0 ,00

0 ,888

1,126

a Dependent Variable: Variabel Kepercayaan

Ho : Tidak terdapat pengaruh X1 terhadapY; X2 terhadap Y (βi = 0)

H1 : Terdapat pengaruh X1 terhadapY; X2 terhadap Y (βi ≠ 0)

Dari hasil uji t terhadap koefisien parsial di atas dapat

disimpulkan bahwa variabel X1 yaitu shared value lebih dominan

pengaruhnya serta positif terhadap kepercayaan nasabah dari

pada variabel komunikasi dan oportunistik behavior. Tingkat

signifikansinya sebesar 0,000.

Maka dari hasil analisis dan pembahasan di atas, dapat

dirumuskan persamaan regresinya sebagai berikut.

Tabel 4.16

Rangkuman Koefisien Regresi Parsial

Variabel

Bebas

Koefisien T Sig. Interpretasi

Pengaruh

(Constant) 0,369 0,359 0,720

X1 0,075 4,856 0,000 Signifikan

X2 0,085 4,060 0,000 Signifikan

X3 0,062 3,920 0,000 Signifikan

Sumber : Data kuesioner yang telah diolah

Page 86: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

75

Komponen persamaan akhir hasil analisis multi regresi yang

menyatakan hubungan antara variabel shared value, komunikasi dan

oportunistikk behavior terhadap variabel kepercayaan nasabah

dinyatakan sebagai berikut:

Y= 0,369 + 0,075X1 + 0,085X2 + 0,062X3

Untuk itu dari hasil perhitungan tersebut maka dapat

diinterpretasikan sebagai berikut: berdasarkan persamaan regresi

terlihat bahwa paramater koefisien regresinya untuk variabel

independen adalah positif, hal ini menunjukkan bahwa terdapat

hubungan positif antara variabel shared value, komunikasi dan

oportunistikk behavior terhadap variabel kepercayaan nasabah

pengguna internat banking, sehingga setiap terjadi peningkatan X

akan diikuti pula oleh peningkatan Y.

Page 87: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

76

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan

dapat ditarik kesimpulan dari penelitian analisa faktor-faktor yang

mempengaruhi kepercayaan nasabah dalam menggunakan internet banking

di BSM Semarang yaitu terdapat pengaruh positif dan signifikan antara

shared value, komunikasi dan oportunistikk behavior terhadap variabel

kepercayaan nasabah pengguna internat banking, oleh karenanya BSM

sebagai penyedia layanan internet banking harus selalu mengawasi semua

transasi pada internet banking. Secara hasil uji statistik menunjukkan

sebagai berikut:

1) Hasil analisa mendapatkan nilai koefisien regresi, nilai ini

menggambarkan bahwa antara variabel X dan Y yaitu (shared

value, komunikasi dan oportunistikk behavior terhadap variabel

kepercayaan nasabah pengguna internat banking) dengan besar

0,703 atau 70,3 %. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa antara

variabel shared value, komunikasi dan oportunistikk behavior

terhadap variabel kepercayaan nasabah pengguna internat banking

terdapat hubungan yang erat dan sifatnya positif atau searah

dengan keeratan hubungan 70,3%. Nilai pada Adjusted R Square

didapatkan koefisien determinasi yang telah disesuaikan antara

Page 88: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

77

variabel X dan Y sebesar 0,468 atau 46,8%. Artinya variabel

kepercayaan konsumen dapat dijelaskan oleh variabel shared value,

komunikasi dan oportunistikk behavior sebesar 46,8% sedangkan

sisanya dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti. Dengan kata

lain, kontribusi atau pengaruh variabel independen (shared value,

komunikasi dan oportunistikk behavior) terhadap variabel

dependen (variabel kepercayaan nasabah pengguna internat

banking) adalah sebesar 46,8% sedangkan 53,2 % dipengaruhi oleh

variabel lain di luar model yang diteliti.

2) Hasil perhitungan Analysis of Variance (ANOVA) diketahui

bahwa model yang terbentuk mempunyai nilai F = 10,756 dengan

signifikansi 0,000. Pengujian dengan membandingkan Ftabel =

2,710 dan = 5 % (0,05) dengan demikian diketahui bahwa Fhitung

> Ftabel (10,756 > 2,710), serta nilai signifikansi 0,000 < dari 0,05

(5%). Oleh karena itu bisa dinyatakan bahwa Ho ditolak. Jadi dapat

ditarik kesimpulan dari uji ini bahwa secara bersama-sama

(simultan) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara

variabel shared value, komunikasi dan oportunistikk behavior

terhadap variabel kepercayaan nasabah pengguna internat banking.

3) Pengujian variabel X1 dengan membandingkan Ttabel = 1,690

dengan = 5 % (0,05) dengan diketahui bahwa Thitung > Ttabel yaitu

4,856 > 1,690, serta nilai signifikansi 0,008 < 0,05 (5%). Oleh

karena itu bisa dinyatakan bahwa Ho ditolak. Dan dikatakan bahwa

Page 89: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

78

ada pengaruh positif dan signifikan antara shared value dengan

kepercayaan konsumen, tingkat pengaruhnya sebesar 36,3%.

Adapun pengujian variabel X2 dengan membandingkan Ttabel

= 1,690 dengan = 5 % (0,05) dan diketahui bahwa Thitung > Ttabel

yaitu 4,060 > 1,690, serta nilai signifikansi 0,000 < 0,05 (5%).

Oleh karena itu bisa dinyatakan bahwa Ho ditolak dan menerima

H1. Maka dinyatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan

signifikan antara variabel komunikasi dengan kepercayaan

konsumen. Dengan tingkat pengaruhnya sebesar 34,4%.

Sedangkan pengujian variabel X3 dengan membandingkan

Ttabel = 1,690 dengan = 5 % (0,05) dan diketahui bahwa Thitung >

Ttabel yaitu 3,920 > 1,690, serta nilai signifikansi 0,000 < 0,05

(5%). Oleh karena itu bisa dinyatakan bahwa Ho ditolak dan

menerima H1. Maka dinyatakan bahwa terdapat pengaruh positif

dan signifikan antara variabel oportunistic behaviour dengan

kepercayaan konsumen. Dengan tingkat pengaruhnya sebesar

24,4%.

5.2 Saran

Mengacu pada hasil pengolahan data dan pembahasan, saran-saran

yang dapat penulis berikan :

1. Untuk saat ini memang benar bahwa perkembangan teknologi

informatika sangat berkembang pesat. Hal ini tidak terlepas dari

Page 90: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

79

meningkatnya perekanomian Negara yang bergerak positif dan

cenderung naik. Indonesia merupakan salah satu dari tiga Negara di

kawasan Asia yang sanggup mempertahankan perekonomiannya dikala

terjadi krisis keuangan global akhir 2008 lalu. Maka diperlukan

pengembangan produk yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah dimana

tingkat mobilitas mereka sangat tinggi.

2. Seiring makin maraknya kejahatan cyber, para nasabah dituntut untuk

semakin waspada terhadap kejahatan pada wilayah ini karena begitu rapi

dan terorganisasi dengan baik oleh para pelaku kejahatan.

3. Bank Syari’ah Mandiri diharapkan meningkatkan profesionalismenya

dengan berlandaskan ketentuan syari’ah. Karena dua hal inilah yang

melatar belakangi nasabah semakin solid. Peningkatan kualitas teknologi

yang baik akan meningkatkan kinerja BSM yang semakin dipercaya oleh

konsumen baik dalam negeri maupun luar negeri.

Page 91: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

DAFTAR PUSTAKA

Al-quran surat Al- Jumuah ayat10. Al-quran dan terjamahnya. CV Penerbit

Diponegoro. Bandung. 2005.

Azwar, Saifuddin. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

ed. 3. cet. 2. 2000.

Bank Syari’ah Mandiri. Laporan Tahunan BSM. Jakarta. 2008.

Benassi, P. TRUSTe: An Online Privacy Seal Program. Communications of The

ACM. 42. 1999. hlm. 104.http://www. proquest. umi. com/ Pqdweb?

did= 38634908 & sid = 2& Fmt= 4& clientId

=46969&RQT=309&Vname=PQD.

Brannen, Julia. Memadu Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. alih

bahasa oleh Huktan Arfawie Kurde dkk. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

dan IAIN Antasari. cet. 3. 2002.

Gefen, D and Straub. D. Managing User trust in B2C E-Service. 2001.

http://www.cis.gsu.edu/∼ghubona/info790/info790Trust 41305Eva

ndro.pdf.

Ghozali, Imam. Aplikasi Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: UNDIP.

2001. hlm.

Golose, Petrus Reinhard. Perkembangan Cyber Crime dan Upaya

Penanggulangannya di Indonesia Oleh Polri. Jakarta: Buliten Hukum

Perbankan dan Kebanksentralan. Volume 4 Nomor 2. Agustus. 2006).

Gujarati, Damodar. Ekonometrika Dasar. Jakarta: Erlangga. 1995.

Gujarati, Statistik Ekonometrika. Bumi Aksara. Jakarta. 1997.

Hadi, Sutrisno. Metodologi Research. Yogyakarta. Andi. Offset. ed. 1. cet. 8. jilid

2. 2001.

Hasil kajian Bank Indonesia yang berjudul Kinerja Sektor Keuangan Domestik di

Tengah Krisis Global tahun 2009.

Hasil Observasi peneliti dengan Bapak Adhi Setiyo Nugroho (MSI&U BSM

Semarang) tanggal 5 Oktober 2011.

Hoffman, Novak. T.P. D.L. and Peralta. M. Building Consumer Trust in Online

Environments: The Case for Information Privac . 1999.

http://www.orgsm.Vanderbilt.edu/Research/papers/BuildingConsumer

Trust.

Page 92: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

Jogiyanto, Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah Dan Pengalaman-

Pengalaman. BPFE. Yogyakarta. cet.1. 2004.

Jones, J.M. & Vijayasarathy. L.R. Internet consumer catalog shopping: findings

from an exploratory study and directions for future research. Internet

Research. 1998. http:// proquest. umi. com/ pqdWeb? did=117541716

&sid =1 & Fmt=3&clientId=46969&RQT=309&Vname=PQD.

Koentjaraningrat, Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka Utama. ed. 3. cet. 13. 1994.

Kompas (2002. 19 Maret). Indonesia Tempati Posisi ke Enam Kejahatan Internet.

Data diunduh tanggal 5 Juni 2011.

http://www.kompas.com/internet/news/0203/19 /104052.htm

Kuncoro, Mudrajat. Metode Kuantitatif: Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan

Ekonomi. Yogyakarta: AMP YKPN. cet. 1. 2001.

Lee, M.K.O. and Turban. E. A Trust Model for Consumer Internet Shopping.

2001. Data diunduh tanggal 5 Juni. http:// www. people. creighton. Edu

/~lch50201/ summer2004/Week5responses.pdf.

M.J, Culnan. and Armstrong. P.K. Information Privacy Concerns. Procedural

Fairness. and Impersonal Trust: An Empirical Investigations.

Organization Science. 1999. hlm 104-116.

http://proquest.umi.com/pqdweb?did=39524230&sid=3&Fmt=4&clientI

d=46969&RQT=309&VName=PQD.

Morgan, Robert M. dan Shelby D. Hunt. The Commitment Trust Theory of

Relationship Marketing. Journal of Marketing. Vol. 58. No. 3. 1994.

Muhadjir, Noeng. Metodologi Penelitain Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin.

ed. 4. cet. 2. 2002.

Muhammad, Sistem Dan Prosedur Operasional Perbankan Syari’ah. UII

Press.Yogyakarta. 2000.

Muhammad, Teknik perhitungan Bagi Hasil dan Profit Margin Pada Bank

Syari’ah. UII Press.Yogyakarta. 2004.

Mukherjee, A. dan Nath P. A Model of Trust in Online Relationship Banking.

International Journal of Banking. 2003.

R.A. Malaga, Web-Based Reputation Management Systems: Problems And

Suggested Solutions. Electronic Commerce Research. 1. 2001.

http://proquest. umi. com/ pqd web ? did = 528782111 & sid = 1 & Fmt

= 2 & clientld = 46969 &RQT=309& Vname= PQD database.

Page 93: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

Rahardjo, B. Arsitektur Internet Banking yang Terpercaya. Data diunduh tanggal

5 Juni 2011. http://www.ilmukomputer.com/populer/budir ahardjo-

banking.php.

Rahardjo, Budi. Aspek Teknology dan Keamanan dalam Internet Banking.

Jakarta: PT Insan Indonesia. PT INDOCISC. 2001.

Redaksi Sinar Grafika. Undang-undang perbankan 1998 (Undang-undang nomor

10 tahun 1998). cet. 6. Jakarta: Sinar Grafika Offset. 2007.

Rismayanti, Fenty. Pengetahuan Konsumen Mengenai Perbankan Syariah dan

Pengaruhnya Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah padaPT Bank

Syariah Mandiri Tbk Cabang Bandung. Skripsi. FE UNPAD. 2005.

S, Ba. Establishing Online Trust Through A community Responsibility System.

Decision Support System. 31. 2001. 323-336. http:// www. Cos . ufrj . br

/∼jano /CSCW2004/onlinetrust.pdf.

Sekaran, Uma. Research Methods For Business. 4th

Ed. terjem. Kwan Men Yon.

Metodologi Penelitian Untuk bisnis. Ed. 4. Buku. 2. Jakarta: Salemba

Empat. 2006.

Setiaji, Bambang. Panduan Riset dengan Pendekatan Kuantitatif. Surakarta:

Program Pasca Sarjana UMS. 2004.

Shergill, G.S. and Li. B. Internet Banking-An Empirical Investigation Of

Customer’s Behaviour for online Banking in New Zealand.

2005.http://www.Business.massey.ac.nz/commerce/research_outputs/20

04/ 2004011.pdf.

Singarimbun, Masri dan Sofian Efendi. Metodologi Penelitian Survai. LP3ES.

Jakarta. ed. Revisi. 1989.

Sudarsono, Heri. Bank dan Lembaga Keuangan Syari’ah. Ekonosia. Yogyakarta.

2003.

Sugiarto dkk. Teknik Sampling. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 2003.

Sugiyono. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung. 2007.

Suliyanto. Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Ed. 1. 2006.

Swaminathan, V.. Lepkowska-White. E. and Rao. B.P. Browsers or Buyers in

Cyberspace?An Investigation of Factors Influencing Electronic

Exchange. 1999.

http://www.ascus.org/ecmc/vol5/issue2/swaminathan.htm.

Tampubolon, Nelson. Surat Edaran: Penerapan Manajemen Risiko pada Aktivitas

Pelayanan Jasa Bank Melalui Internet (Internet Banking). (online).

Page 94: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

August 24. 2005. http://www.bi.go.id/biweb/utama/peraturan/se-6-18-

04-apnp.pdf.

Umar, Husein. Metode Riset Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 2002.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan

Syari’ah. pasal 1. ayat 7. . pasal 1. ayat 12.

Wirarta, Made. Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi. Andi. Offset. Yogyakarta.

2006.

www.bi.co.id. data diunduh pada tanggal 5 Juni 2011.

Page 95: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

KUESIONER

PETUNJUK PENGISIAN

1. Pilihlah salah satu jawaban pada masing-masing pertanyaan berikut ini dengan

melingkari atau memberi tanda silang pada setiap jawaban

2. Pilihan tersebut hendaknya seobjektif mungkin sesuai dengan hati nurani anda.

3. Kuesioner ini dapat digunakan secara optimal bila seluruh pertanyaan terjawab,

karena itu mohon diteliti kembali apakah semua pertanyaan sudah terjawab

A. DATA RESPONDEN

1. Nama : …………………………………………

2. Jenis kelamin : …………………………………………

3. Umur : …………………………………………

4. Pendidikan : …………………………………………

5. Pekerjaan : …………………………………………

6. Penghasilan : …………………………………………

7. Lama menjadi nasabah BSM : …………………………………………

B. INDIKATOR PENELITIAN

Beri tanda X pada jawaban yang sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu/Saudara

Keterangan : STS = Sangat Tidak Setuju

TS = Tidak Setuju

KS = Kurang Setuju

S = Setuju

SS = Sangat Setuju

NO. PERNYATAAN STS TS KS S SS

Variabel Nilai Lebih (Shared Value)

Etika (Ethich)

1. Internet banking BSM tidak melanggar

norma agama

2. Internet banking BSM sudah menjadi

kebiasaan masyarakat

3. Internet banking BSM tidak sulit

dilakukan

Keamanan

4. Internet banking BSM terjamin

keamanannya

5. Internet banking BSM tidak pernah

terjadi pembobolan

6. Akurasi / ketepatan dalam bertransaksi

dengan internet banking BSM

Privasi

7. Data pribadi saya terjaga

Page 96: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

kerahasiannnya

8. Internet banking BSM bisa dilakukan

dimanapun

9. Internet banking BSM memahami

kebutuhan saya

10. Internet banking BSM sesuai yang saya

inginkan

Variabel Komunikasi

Keterbukaan (Openness)

1. Internet banking BSM selalu

memberikan info baru

2. Internet banking BSM menjelaskan

semua produknya

3. Internet banking BSM terbuka untuk

nasabahnya

Kecepatan Respon (speed of response)

4. Internet banking BSM memberikan

ruang untuk konsumen

5. Internet banking BSM menerima

masukan dan saran konsumen

6. Internet banking BSM cepat

menyelesaikan permasalahan

Kualitas Informasi (Quality of information)

7. Internet banking BSM sesuai dengan

janjinya

8. Apa yang disampaikan sangat berharga

9. Informasi yang disampaikan dapat

dihandalkan

10. Terdapat bukti yang meyakinkan pada

setiap infprmasi

Variabel Pengendalian Perilaku Oportunitis (Opportunistic Behaviour Control)

Aturan yang Jelas (Regulatory control)

1. Pengawasan yang ketat terhadap sistem

internet banking BSM

2. Aturan yang tegas terhadap prilaku

karyawan

3. BSM sering melakukan kontrol

4. Internet banking BSM tidak memiliki

celah kesalahan

5. Adanya sangsi yang tegas untuk prilaku

yang menyimpang

Information asymmetri

6. Saya berpengalaman dengan internet

banking BSM

7. Saya menilai baik terhadap internet

banking BSM

8. Saya merasakan kualitas yang baik pada

internet banking BSM

9. Konsumen dan BSM saling

Page 97: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

menguntungkan dengan internet

banking

10. Memberikan informasi yang sesuai

dengan keadaan BSM

Variabel Kepercayaan

Orientasi Teknologi (Technology orientation)

1. Saya percaya dengan keamanan

tehnologi sistem online pada internet

banking BSM

2. Saya percaya tehnologi internet banking

BSM yang digunakan dapat

memeudahkan transasi

3. Saya percaya tehnologi internet banking

BSM dapat di pertanggungjawabkan

Reputasi (Reputation)

4. Saya percaya dengan reputasi internet

banking BSM

5. Saya percaya dengan kualitas internet

banking BSM

6. Saya percaya layanan internet banking

BSM sesuai dengan kebutuhan saya

Perceived risk

7. Kecil kemungkinan terjadi kecurangan

bertransaksi menggunakan internet

banking BSM

8. Saya percaya internet banking BSM

aman

9. Saya percaya tingkat akurasi internet

banking BSM

10. Bertransaksi dengan menggunakan

internet banking BSM tidak berisiko

kesalahan pencatatan

Page 98: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

Factor Analysis

KMO and Bartlett's Test

,773

75,25321

,000

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of SamplingAdequacy.

Approx. Chi-SquaredfSig.

Bartlett's Test ofSphericity

Communalities

1,000 ,5601,000 ,7381,000 ,700

indikator nilai ethicindikator keamananindikator privasi

Initial Extraction

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Total Variance Explained

1,999 66,625 66,625 1,999 66,625 66,625,615 20,502 87,127,386 12,873 100,000

Component123

Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative %Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Component Matrixa

,749,859,837

indikator nilai ethicindikator keamananindikator privasi

1

Component

Extraction Method: Principal Component Analysis.1 components extracted.a.

Rotated Component Matrixa

Only one component was extracted. The solution cannot be rotated.a.

Factor Analysis

Page 1

Page 99: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

KMO and Bartlett's Test

,754

112,97721

,000

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of SamplingAdequacy.

Approx. Chi-SquaredfSig.

Bartlett's Test ofSphericity

Communalities

1,000 ,677

1,000 ,445

1,000 ,364

indikator keterbukaanindikator kecepatanresponindikator kuwalitasinformasi

Initial Extraction

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Total Variance Explained

1,486 49,527 49,527 1,486 49,527 49,527,921 30,714 80,240,593 19,760 100,000

Component123

Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative %Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Component Matrixa

,823

,667

,603

indikator keterbukaanindikator kecepatanresponindikator kuwalitasinformasi

1

Component

Extraction Method: Principal Component Analysis.1 components extracted.a.

Rotated Component Matrixa

Only one component was extracted. The solution cannot be rotated.a.

Factor Analysis

Page 2

Page 100: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

KMO and Bartlett's Test

,638

100,39521

,000

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of SamplingAdequacy.

Approx. Chi-SquaredfSig.

Bartlett's Test ofSphericity

Communalities

1,000 ,763

1,000 ,763

indikator aturan yangtegas dan jelasindikator informasiasimetri

Initial Extraction

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Total Variance Explained

1,527 76,343 76,343 1,527 76,343 76,343,473 23,657 100,000

Component12

Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative %Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Component Matrixa

,874

,874

indikator aturan yangtegas dan jelasindikator informasiasimetri

1

Component

Extraction Method: Principal Component Analysis.1 components extracted.a.

Rotated Component Matrixa

Only one component was extracted. The solution cannot be rotated.a.

Page 3

Page 101: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

Frequencies

Statistics

95 95 95 95 950 0 0 0 0

,500 ,908 ,891 1,3311 2 1 12 5 6 6

ValidMissing

N

Std. DeviationMinimumMaximum

NamaResponden

JenisKelamin

RespondenUsia

RespondenPendidikanResponden

PekerjaanResponden

Statistics

95 950 0

1,287 ,9871 16 4

ValidMissing

N

Std. DeviationMinimumMaximum

PenghasilanResponden

Lama MenjadiNasabah

Frequency Table

Nama Responden

1 1,1 1,1 1,11 1,1 1,1 2,11 1,1 1,1 3,21 1,1 1,1 4,21 1,1 1,1 5,31 1,1 1,1 6,31 1,1 1,1 7,41 1,1 1,1 8,41 1,1 1,1 9,51 1,1 1,1 10,51 1,1 1,1 11,62 2,1 2,1 13,71 1,1 1,1 14,71 1,1 1,1 15,81 1,1 1,1 16,81 1,1 1,1 17,91 1,1 1,1 18,91 1,1 1,1 20,01 1,1 1,1 21,11 1,1 1,1 22,11 1,1 1,1 23,21 1,1 1,1 24,2

Agus HartopoAgus LukmanAgustina UtamiAhmad SulthonAkibatul MunthohaAli GhufronAmalia HardhianAmong RanggaArif RiyantoAsriyatunBadawiBudi HartoBudi UtomoChamdan SusiloCholiatunDewi AfrikaDini LaraswatyDini RamadaniDwi MaharaniDwi YustantoEka aulia yulianaEko Rerlono

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Page 1

Page 102: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

Nama Responden

1 1,1 1,1 25,31 1,1 1,1 26,31 1,1 1,1 27,41 1,1 1,1 28,41 1,1 1,1 29,51 1,1 1,1 30,51 1,1 1,1 31,61 1,1 1,1 32,61 1,1 1,1 33,71 1,1 1,1 34,71 1,1 1,1 35,81 1,1 1,1 36,81 1,1 1,1 37,91 1,1 1,1 38,91 1,1 1,1 40,01 1,1 1,1 41,11 1,1 1,1 42,11 1,1 1,1 43,21 1,1 1,1 44,21 1,1 1,1 45,31 1,1 1,1 46,31 1,1 1,1 47,41 1,1 1,1 48,41 1,1 1,1 49,51 1,1 1,1 50,51 1,1 1,1 51,61 1,1 1,1 52,61 1,1 1,1 53,71 1,1 1,1 54,71 1,1 1,1 55,81 1,1 1,1 56,81 1,1 1,1 57,91 1,1 1,1 58,91 1,1 1,1 60,01 1,1 1,1 61,11 1,1 1,1 62,11 1,1 1,1 63,21 1,1 1,1 64,21 1,1 1,1 65,32 2,1 2,1 67,41 1,1 1,1 68,41 1,1 1,1 69,51 1,1 1,1 70,51 1,1 1,1 71,61 1,1 1,1 72,61 1,1 1,1 73,71 1,1 1,1 74,71 1,1 1,1 75,81 1,1 1,1 76,81 1,1 1,1 77,91 1,1 1,1 78,91 1,1 1,1 80,0

Emy SusilowatiErnaEva rihandiniFarida UlyaniFatkurFebri AnnaGusal PermanaHambaliHenny AstutiIkaImam Syafi'iIntan Puspita Hugraheniismu indra prabowoJaka WiyanaKastonoKhalimatus Sa'diyahKusmantoLaili qodriyahLiaLina wijayantiLinatus SifaLinda WulandariLukman SholehM. Ashar HasanMa'rifatul UlyaMas'adunMuhamad DaeroziMuhammad ZaidiMuhlis EfendiMukti WibowoMunasriMuqorrobinMurya arif basukiMurya NingrumNgatirinNoor FadlanNor saiznormaNur RohmadNur SaidNurul HudaNurul richaNuzulun ni'mahPram WahyudiPuryadiRetno RahajengRienaRobertus LaksonoRochmahRohmat SumberRositaRoudhotun ni'mah

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Page 2

Page 103: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

Nama Responden

1 1,1 1,1 81,11 1,1 1,1 82,11 1,1 1,1 83,21 1,1 1,1 84,21 1,1 1,1 85,31 1,1 1,1 86,31 1,1 1,1 87,41 1,1 1,1 88,41 1,1 1,1 89,51 1,1 1,1 90,51 1,1 1,1 91,61 1,1 1,1 92,61 1,1 1,1 93,71 1,1 1,1 94,71 1,1 1,1 95,81 1,1 1,1 96,81 1,1 1,1 97,91 1,1 1,1 98,91 1,1 1,1 100,0

95 100,0 100,0

Ruth RahapsariSaiful RahmanSholikhatunSholikul MakhyaSilvi AriyantiSiti KuswatiSri MurniSugiyantoSujadwatiSunotoSupriyantoSurantiSururiSuwartoTeguh BasukiWeni RevianaYuliana RahmahYuyun MurtianiZulaikhahTotal

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Jenis Kelamin Responden

52 54,7 54,7 54,743 45,3 45,3 100,095 100,0 100,0

priawanitaTotal

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Usia Responden

20 21,1 21,1 21,142 44,2 44,2 65,323 24,2 24,2 89,510 10,5 10,5 100,095 100,0 100,0

17-25 tahun26-35 tahun36-45 tahun>45 tahunTotal

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Pendidikan Responden

1 1,1 1,1 1,15 5,3 5,3 6,3

25 26,3 26,3 32,646 48,4 48,4 81,116 16,8 16,8 97,9

2 2,1 2,1 100,095 100,0 100,0

sd/sederajatsmp/sederajatsma/sederajatdiploma/sarjanamagister/s2doktor/s3Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Page 3

Page 104: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

Pekerjaan Responden

3 3,2 3,2 3,233 34,7 34,7 37,934 35,8 35,8 73,7

9 9,5 9,5 83,26 6,3 6,3 89,5

10 10,5 10,5 100,095 100,0 100,0

pelajar/mahasiswawiraswastapegawai negeri/swastaprofesionalpensiunanlain-lainTotal

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Penghasilan Responden

4 4,2 4,2 4,212 12,6 12,6 16,826 27,4 27,4 44,229 30,5 30,5 74,714 14,7 14,7 89,510 10,5 10,5 100,095 100,0 100,0

<500.000Rp. 500.000-Rp. 1.000.000Rp 1.000.000-Rp 1.500.000Rp1.500.000-Rp2.000.000Rp2.000.000-Rp.2.500.000>2.500.000Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Lama Menjadi Nasabah

16 16,8 16,8 16,829 30,5 30,5 47,432 33,7 33,7 81,118 18,9 18,9 100,095 100,0 100,0

< 1 tahun1-3 tahun3-5 tahun> 5 tahunTotal

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Descriptives

Descriptive Statistics

95 1 2 1,45 ,500

95 2 5 3,24 ,90895 1 6 3,81 ,89195 1 6 3,13 1,33195 1 6 3,71 1,28795 1 4 2,55 ,98795

Jenis KelaminRespondenUsia RespondenPendidikan RespondenPekerjaan RespondenPenghasilan RespondenLama Menjadi NasabahValid N (listwise)

Statistic Statistic Statistic Statistic StatisticN Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

Page 4

Page 105: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

Descriptive Statistics

,193 ,247 -2,005 ,490

,369 ,247 -,578 ,490-,261 ,247 ,593 ,490,953 ,247 ,067 ,490,021 ,247 -,459 ,490

-,067 ,247 -,996 ,490

Jenis KelaminRespondenUsia RespondenPendidikan RespondenPekerjaan RespondenPenghasilan RespondenLama Menjadi NasabahValid N (listwise)

Statistic Std. Error Statistic Std. ErrorSkewness Kurtosis

Page 5

Page 106: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

Regression

Variables Entered/Removedb

VariabelPengendalian PerilakuOportunitis,VariabelNilai Lebih(SharedValue),VariabelKomunikasi

a

. Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: Variabel Kepercayaanb.

Model Summaryb

,703a ,494 ,468 ,522Model1

R R SquareAdjusted R

SquareStd. Error ofthe Estimate

Model Summaryb

,546 10,756 3 91 ,000 2,304Model1

R SquareChange F Change df1 df2 Sig. F Change

Change StatisticsDurbin-W

atson

Predictors: (Constant), Variabel Pengendalian Perilaku Oportunitis, Variabel Nilai Lebih (Shared Value), VariabelKomunikasi

a.

Dependent Variable: Variabel Kepercayaanb.

ANOVAb

12,288 3 56,796 10,756 ,000a

10,222 91 36,33222,510 94

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Variabel Pengendalian Perilaku Oportunitis, Variabel NilaiLebih (Shared Value), Variabel Komunikasi

a.

Dependent Variable: Variabel Kepercayaanb.

Page 1

Page 107: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

Coefficientsa

,133 ,369 ,359 ,720

,363 ,075 ,382 4,856 ,000

,344 ,085 ,336 4,060 ,000

,244 ,062 ,294 3,920 ,000

(Constant)Variabel Nilai Lebih(Shared Value)Variabel KomunikasiVariabel PengendalianPerilaku Oportunitis

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Page 2

Page 108: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

Coefficientsa

,808 1,238

,727 1,375

,888 1,126

(Constant)Variabel Nilai Lebih(Shared Value)Variabel KomunikasiVariabel PengendalianPerilaku Oportunitis

Model1

Tolerance VIFCollinearity Statistics

Dependent Variable: Variabel Kepercayaana.

Collinearity Diagnosticsa

3,965 1,000,021 13,670,009 21,498,006 26,607

Dimension1234

Model1

EigenvalueCondition

Index

Page 3

Page 109: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

Collinearity Diagnosticsa

,00 ,00 ,00 ,00,02 ,09 ,02 ,88,21 ,11 ,95 ,02,77 ,81 ,03 ,10

Dimension1234

Model1

(Constant)

Variabel NilaiLebih (Shared

Value)Variabel

Komunikasi

VariabelPengendalian

PerilakuOportunitis

Variance Proportions

Dependent Variable: Variabel Kepercayaana.

Residuals Statisticsa

3,14 4,97 3,92 ,362 95-2,172 2,885 ,000 1,000 95

,038 ,123 ,066 ,020 95

3,05 4,96 3,92 ,362 95-,73 ,79 ,00 ,330 95

-2,189 2,346 ,000 ,984 95-2,223 2,434 ,001 1,007 95

-,76 ,87 ,00 ,345 95-2,273 2,503 ,002 1,017 95

,239 11,623 2,968 2,544 95,000 ,203 ,012 ,025 95,003 ,124 ,032 ,027 95

Predicted ValueStd. Predicted ValueStandard Error ofPredicted ValueAdjusted Predicted ValueResidualStd. ResidualStud. ResidualDeleted ResidualStud. Deleted ResidualMahal. DistanceCook's DistanceCentered Leverage Value

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Dependent Variable: Variabel Kepercayaana.

Charts

Regression Standardized Residual

2,25

2,00

1,75

1,50

1,25

1,00

,75,50,250,00

-,25-,50-,75-1,00

-1,25

-1,50

-1,75

-2,00

-2,25

Histogram

Dependent Variable:

Variabel Kepercayaan

Freq

uenc

y

14

12

10

8

6

4

20

Std. Dev = ,98 Mean = 0,00N = 95,00

Page 4

Page 110: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variable: Variabel Kepercayaan

Observed Cum Prob

1,0,8,5,30,0

Expe

cted

Cum

Pro

b

1,0

,8

,5

,3

0,0

Scatterplot

Dependent Variable:

Variabel Kepercayaan

Regression Standardized Predicted Value

3210-1-2-3

Reg

ress

ion

Stud

entiz

ed R

esid

ual

3

2

1

0

-1

-2

-3

Page 5

Page 111: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******

Page 1

Page 112: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

P1 8,0000 2,0638 ,4745 ,8217P2 8,3263 1,4562 ,5284 ,4359P3 8,1368 1,0768 ,6290 ,3985

Reliability Coefficients

N of Cases = 95,0 N of Items = 3

Alpha = ,6926

Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******

Page 2

Page 113: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

P4 8,3053 1,8314 ,6292 ,6704P5 8,4526 2,1866 ,5383 ,7852P6 8,4000 1,5617 ,5008 ,5917

Reliability Coefficients

N of Cases = 95,0 N of Items = 3

Alpha = ,7723

Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******

Page 3

Page 114: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

P7 12,9684 2,3926 ,5201 ,7804P8 12,6947 2,5122 ,4972 ,6113P9 12,6842 2,3247 ,6427 ,5566P10 12,4947 2,6143 ,6507 ,6313

Reliability Coefficients

N of Cases = 95,0 N of Items = 4

Alpha = ,7076

Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******

Page 4

Page 115: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

P11 7,6211 1,5783 ,5148 ,3979P12 8,2632 1,3024 ,6848 ,2858P13 8,1789 1,4676 ,6263 ,5518

Reliability Coefficients

N of Cases = 95,0 N of Items = 3

Alpha = ,5168

Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******

Page 5

Page 116: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

P14 7,2105 3,0190 ,6370 ,5978P15 7,2105 3,0190 ,3684 ,6964P16 7,5158 3,0822 ,4282 ,8343

Reliability Coefficients

N of Cases = 95,0 N of Items = 3

Alpha = ,7863

Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******

Page 6

Page 117: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

P17 10,2000 5,6511 ,1947 ,7310P18 10,6000 4,6468 ,4275 ,5813P19 10,6000 4,0298 ,6467 ,4168P20 10,5684 4,6309 ,4896 ,5387

Reliability Coefficients

N of Cases = 95,0 N of Items = 4

Alpha = ,6486

Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******

Page 7

Page 118: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

P21 13,0000 8,2766 ,7522 ,5750P22 12,8632 7,4385 ,5575 ,5080P23 12,5684 9,8011 ,6577 ,6743P24 13,6842 8,3886 ,5360 ,7110P25 13,3579 7,4663 ,6222 ,4982

Reliability Coefficients

N of Cases = 95,0 N of Items = 5

Alpha = ,6524

Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******

Page 8

Page 119: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

P26 14,3372 6,8181 ,4980 ,6756P27 14,3687 6,3729 ,4996 ,6823P28 13,7860 7,6665 ,7350 ,6208P29 13,7898 7,2360 ,6184 ,6318P30 13,5722 8,8849 ,2238 ,7667

Reliability Coefficients

N of Cases = 95,0 N of Items = 5

Alpha = ,7253

Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******

Page 9

Page 120: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

P31 7,8526 3,0844 ,5585 ,7431P32 7,7789 2,6421 ,6641 ,6247P33 7,6526 2,9312 ,5985 ,7006

Reliability Coefficients

N of Cases = 95,0 N of Items = 3

Alpha = ,7717

Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******

Page 10

Page 121: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

P34 7,5474 2,5270 ,4639 ,5006P35 7,7684 2,2649 ,3992 ,5978P36 7,6105 2,4318 ,4611 ,4997

Reliability Coefficients

N of Cases = 95,0 N of Items = 3

Alpha = ,6292

Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******

Page 11

Page 122: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/114/jtptiain-gdl... · (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang) Skripsi ... meluas

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

P37 12,0737 4,3881 ,3834 ,8265P38 12,4526 3,4419 ,7160 ,6762P39 12,2737 2,8817 ,7661 ,6362P40 12,0526 3,6249 ,5473 ,7601

Reliability Coefficients

N of Cases = 95,0 N of Items = 4

Alpha = ,7875

Page 12