ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAYA SAING EKSPOR JAGUNG INDONESIA KEPASAR SINGAPURA PERIODE 1989-2016 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Oleh : RINDU PUTRI KHINANTY B 300 140 138 ILMUEKONOMISTUDI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018
15
Embed
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAYA …eprints.ums.ac.id/65195/8/NASKAH PUBLIKASI.pdf · migas yang termasuk didalamnya sektor pertanian. Rumusan Rencana Strategis (Renstra)
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAYA SAING
EKSPOR JAGUNG INDONESIA KEPASAR SINGAPURA
PERIODE 1989-2016
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada
Jurusan Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Oleh :
RINDU PUTRI KHINANTY
B 300 140 138
ILMUEKONOMISTUDI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2018
2
i
3
ii
4
iii
1
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAYA SAING
EKSPOR JAGUNG INDONESIA KEPASAR SINGAPURA PERIODE 1989-2016
Abstrak
Indonesia sebagai salah satu produsen dan eksportir komoditi jagung di dunia,
memandang bahwa liberasi perdagangan dunia merupakan peluang yang cukup
terbuka bagi pertanian jagung. Di sisi lain hal ini dipandang sebagai tantangan
untuk meningkatkan daya saing agar dapat menghasilkan produk jagung yang
semakin kompetitif di pasar internasional. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh produksi, ekspor, konsumsi, dan nilai tukar terhadap daya
saing ekspor jagung indonesia ke pasar singapura. Alat analisis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah ECM. Data yang digunakan adalah data time series
dari tahun 1989-2016 diperoleh dari BPS, Uncomtrade, Trademap, dan
FAOSTAT. variabel produksi jagung dan konsumsi jagung tidak berpengaruh
signifikan dalam jangka pendek dan jangka panjang serta variabel nilai tukar
tidak berpengaruh signifikan dalam jangka panjang terhadap daya saing ekspor
jagung Indonesia ke Singapura. Variabel ekspor jagung dalam jangka pendek dan
jangka panjang berpengaruh negatif serta variabel nila tukar berpengaruh positif
dalam jangka pendek terhadap daya saing ekspor jagung Indonesia ke Singapura.
Kata Kunci : Daya saing ekspor jagung, Produksi, Ekspor, Nilai Tukar,
konsumsi, ECM.
Abstract
Indonesia as one of the producers and exporters of corn commodities in the world,
sees that the liberation of world trade is an opportunity that is quite open to corn
farming. On the other hand this is seen as a challenge to improve competitiveness
in order to produce an increasingly competitive maize product in the international
market. This study aims to analyze the effects of production, exports,
consumption, and exchange rates on the competitiveness of Indonesian maize
exports to the Singapore market. Analyzer used in this research is ECM. The data
used are time series data from 1989-2016 obtained from BPS, Uncomtrade,
Trademap, and FAOSTAT. corn production and corn consumption variables have
no significant effect in the short run and long term and exchange rate variable
does not have a significant effect in the long term on the competitiveness of
Indonesian corn exports to Singapore. Maize and long term maize export variables
have a negative effect and exchange rate variables have a positive effect in the
short term on the competitiveness of Indonesian maize exports to Singapore.
Keywords : Keywords: Competitiveness of corn export, Production, Export,
Exchange Rate, consumption, ECM.
2
1. PENDAHULUAN
Indonesia sebagai negara yang menganut sistem perekonomian terbuka harus
dapat mengantisipasi dan memanfaatkan situasi sehingga mendapatkan
manfaat yang maksimal. Negara-negara di dunia dalam perekonomian terbuka
sangat mengandalkan ekspor dalam hal peningkatan perekonomian. Saat ini,
pemerintah Indonesia memfokuskan untuk meningkatkan ekspor di sektor non
migas yang termasuk didalamnya sektor pertanian. Rumusan Rencana Strategis
(Renstra) Kementrian Pertanian Negara Republik Indonesia tahun 2010-2014
menjadi dasar pembangunan pertanian. Berdasarkan Renstra 2010-2014 target
utama pembangunan pertanian di Indonesia meliputi: Pencapaian Swasembada
dan Swasembada Berkelanjutan, Peningkatan Diversifikasi Pangan,
Peningkatan Nilai tambah, Daya Saing, Ekspor, dan Peningkatan
Kesejahteraan Petani.
Daya saing merupakan kemampuan suatu produsen untuk memproduksi
suatu komoditi dengan biaya yang cukup rendah sehingga pada harga-harga
yang terjadi di pasar internasional kegiatan produksi tersebut dapat
menguntungkan dan efisien tidaknya produksi suatu komoditi yang bersifat
tradable tergantung pada daya saingnya di pasar dunia. Artinya, apakah biaya
produksi riil yang terdiri dari pemakaian sumber-sumber domestik cukup
rendah sehingga harga jualnya dalam rupiah tidak melebihi tingkat harga batas
yang relevan
2.METODE
2.1. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data
sekunder, data sekunder dalam hal ini data yang berkaitan dengan produksi
jagung, ekspor jagung, nilai tukar, dan konsumsi jagung. Sumber data
penelitian ini bersumber dari website resmi FAO (Food and Agricultural
Organitations), Badan Pusat Statistik, Un comtrade, dan trademap.
3
2.2. Metode Analisis Data
Alat analisis data yang digunakan dalm penelitian ini adalah ECM (Error
Correction Model). ECM merupakan analisis data time series yang digunakan
untuk variabel-variabel yang memiliki ketergantungan yang sering disebut