Top Banner
ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN MINUMAN ISOTONIK OLEH MAHASISWA STRATA-1 INSTITUT PERTANIAN BOGOR Oleh AL HUSNA H24070010 DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2011
126

ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

Mar 25, 2019

Download

Documents

duongdieu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE

DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN

MINUMAN ISOTONIK OLEH MAHASISWA STRATA-1

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Oleh

AL HUSNA

H24070010

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2011

Page 2: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

RINGKASAN

Al Husna. H24070010. Analisis Efektivitas Iklan Televisi Mizone dalam

Pengambilan Keputusan Pembelian Minuman Isotonik oleh Mahasiswa Strata-1

Institut Pertanian Bogor. Dibawah bimbingan Abdul Basith dan R. Dikky

Indrawan.

Tingginya persaingan di industri minuman isotonik, produsen minuman

isotonik Mizone merancang berbagai strategi pemasaran, salah satunya melalui

iklan televisi. Besarnya biaya iklan televisi tidak selalu efektif mempengaruhi

tingkat penjualan serta kompetisi diantara pesaing yang ada. Untuk itu penelitian

mengenai efektivitas iklan minuman isotonik Mizone dan faktor-faktor yang

mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap minuman isotonik perlu

dilakukan. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Mengetahui efektivitas pesan iklan

dalam iklan Mizone dapat terkomunikasikan kepada konsumen; (2) Mengetahui

faktor-faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam keputusan pembelian

minuman isotonik.

Penelitian ini dilakukan dari bulan Februari-Maret 2011 dengan

mengambil data primer dari kuesioner yang dibagikan kepada 100 orang

mahasiswa strata-1 Institut Pertanian Bogor Darmaga sebagai responden.

Sedangkan data sekunder diperoleh dari studi literatur terdahulu dan dari media

internet. Analisis data yang digunakan oleh Consumer Decision Model dan

analisis Canonical Correlation dengan bantuan MINITAB 14, SPSS 17.00 for

Windows, Ms Excel dan STATISTICA 9.

Berdasarkan hasil analisis Consumer Decision Model diketahui bahwa

pesan iklan yang ingin disampaikan oleh produsen minuman isotonik Mizone

melalui iklan televisi versi “City” berpengaruh terhadap variabel-variabel yang

diukur pada Consumer Decision Model sampai dengan variabel pembelian nyata.

Pesan iklan Mizone versi “City” efektif dalam mempengaruhi kepercayaan

konsumen dan sikap konsumen sehingga menimbulkan niat beli konsumen untuk

melakukan pembelian nyata terhadap produk Mizone. Pengenalan merek Mizone

melalui iklan televisi tidak efektif mempengaruhi kepercayaan konsumen dan

sikap konsumen sehingga tidak dapat menimbulkan niat beli apalagi pembelian

nyata konsumen terhadap produk Mizone.

Hasil analisis berdasarkan korelasi kanonik menghasilkan tiga faktor yang

berpengaruh pada pembelian nyata konsumen terhadap minuman isotonik, yaitu

faktor merek (-0,703) , media informasi (0,521) dan gaya hidup (0,521).

Page 3: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE

DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN MINUMAN

ISOTONIK OLEH MAHASISWA STRATA-1

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA EKONOMI

Pada Departemen Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor

Oleh

AL HUSNA

H24070010

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2011

Page 4: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

Judul Skripsi : Analisis Efektivitas Iklan Televisi Mizone dalam Pengambilan

Keputusan Pembelian Minuman Isotonik oleh Mahasiswa

Strata-1 Institut Pertanian Bogor

Nama : Al Husna

NIM : H24070010

Menyetujui,

Pembimbing I, Pembimbing II,

(Ir. Abdul Basith, MS) (R. Dikky Indrawan, SP. MM)

195707091985031006

Mengetahui:

Ketua Departemen,

(Dr. Ir. Jono M. Munandar, M.Sc.)

196101231986011002

Tanggal Lulus :

Page 5: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

RIWAYAT HIDUP

Al Husna dilahirkan pada tanggal 19 April 1990 di Bandung, anak pertama

dari lima bersaudara pasangan Bapak H. Ir. Waryo dan Ibu Hj. Imas Siti Jenab

Amd. Ia menempuh pendidikan formal pada Sekolah Dasar Negeri Kamasan 1

Banjaran Bandung tahun 1996 dan lulus pada tahun 2002. Kemudian melanjutkan

pendidikan ke Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Insan Kamil Bogor, tamat pada

tahun 2005. Dan menamatkan pendidikan menengah atas dengan mengikuti

program Akselerasi pada Sekolah Menengah Atas Insan Kamil Bogor pada tahun

2007.

Pada tahun 2007, Ia diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur

USMI (Undangan Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor) dan diterima di

Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen dengan supporting

course. Pada masa perkuliahan, ia aktif dalam berbagai kegiatan kepanitiaan dan

organisasi mahasiswa. Mahasiswi ini bergabung sebagai anggota tari saman

Bungong Puteh periode 2008-2009. Pada tahun 2009 ia berpartisipasi dalam

kepanitiaan acara dari Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan

Manajemen (BEM FEM) sebagai Staf Konsumsi Sport dan Kreasi Budaya

Populer (Sportakuler) 2009. Ia juga turut dipercaya sebagai Ketua Divisi

Bendahara Malam Keakraban (Makrab) Manajemen 2009.

iii

Page 6: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

curahan rahmat-Nya dan bimbingan-Nya sehingga dapat menyelesaikan

penyusunan skripsi yang berjudul Analisis Efektivitas Iklan Televisi Mizone

dalam mempengaruhi keputusan pembelian minuman isotonik pada mahasiswa

strata-1 Institut Pertanian Bogor. Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk

mengetahui efektivitas iklan Mizone dalam iklan dapat terkomunikasikan kepada

khalayak, menganalisis pengaruh iklan televisi Mizone dalam mempengaruhi

keputusan pembelian minuman isotonik dan mengetahui faktor-faktor yang

menjadi pertimbangan konsumen dalam keputusan pembelian minuman isotonik,

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada

Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian

Bogor.

Bogor, 29 April 2011

iv

Page 7: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

UCAPAN TERIMAKASIH

Puji dan syukur dipanjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

curahan rahmat-Nya dan bimbingan-Nya sehingga dapat menyelesaikan

penyusunan skripsi yang berjudul Analisis Efektivitas Iklan Televisi Mizone

dalam mempengaruhi keputusan pembelian minuman isotonik pada mahasiswa

strata-1 Institut Pertanian Bogor sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi pada Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan

Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Skripsi ini tidak akan terwujud tanpa dukungan, bantuan dan kerja sama

dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan

ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ir. Abdul Basith, MS dan R. Dikky Indrawan, SP, MM selaku dosen

pembimbing yang telah banyak meluangkan waktunya untuk memberikan

bimbingan, saran, inspirasi, pengarahan, dan semangat dalam penyusunan

skripsi ini.

2. Dr. Ir. Muhammad Syamsun, M.Sc. selaku dosen penguji sidang yang telah

bersedia meluangkan waktunya menjadi penguji sidang dan memberikan

bimbingan, serta saran dalam penulisan skripsi ini.

3. Dr. Ir. Jono M. Munandar, M.Sc. selaku Ketua Departemen Manajemen,

FEM IPB.

4. Seluruh staf pendidik dan staf kependidikan Departemen Manajemen, FEM

IPB yang telah memfasilitasi segala keperluan kuliah dan birokrasi yang

harus diselesaikan penulis.

5. Kedua orang tua, H.Waryo dan Hj. Imas Siti Jenab yang selalu mencurahkan

kasih sayang, dukungan, serta do’a yang tiada henti bagi anak-anaknya.

6. Adik-adik tercinta Al Hasna, Husni Abdullah, Avie Alhasanah dan Sayyidah

Nafisah, atas segala keceriaan dan support yang diberikan.

7. Keluarga dari mama dan papa atas segala perhatian, do’a serta support yang

diberikan.

8. Sahabat Slytherine dan Lacoste: Serly Virgiola, Maria Ulfah, Kharisma,

Iradati zahra, Yodia Admiraldi, Arlan Adinata, Adi Febrian, Fikhy Endriaz,

v

Page 8: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

Duta El amin dan Chris Immanuel yang selalu ada untuk berbagi suka dan

duka.

9. Edvan Gunawan yang telah mewarnai kehidupan penulis serta memberikan

kesabaran, dukungan dan semangat kepada penulis.

10. Septiani , Rafina Sita Nesia, Finotia Astari, Nure Baheshti, Astria Hernisa, Al

Hana, Riksa Aditya untuk persahabatannya dan semangat serta dukungan

yang selalu diberikan.

11. Teman-teman seperjuangan Syifa Ratna, Indry Astriyani, Rosi Arca dan Irma

Yuliawati yang selalu bersama dalam masa-masa sulit pengerjaan skripsi ini.

12. Teman-teman satu bimbingan Anisa Utami, As’syifa, Edward Heumasse,

Ghazali Ramadhani dan Subki Rifa’i atas dukungan, do’a serta kerjasamanya.

13. Mevi, Meida, Putri Handayani, Fahrurozi, Gery, Elis atas dukungan dan

bantuannya dalam pengerjaan skripsi ini, serta rekan-rekan Manajemen 44

lainnya yang telah memberikan kenangan indah dan kebersamaan selama

masa perkuliahan.

14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis percaya bahwa skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh

karena itu, kritik dan saran sangat diperlukan agar dapat menjadi lebih baik.

Akhirnya, penulis berharap skripsi ini dapat manfaat bagi perkembangan ilmu

pengetahuan dan memberikan kemaslahatan bagi orang lain.

Bogor, 29 April 2011

vi

Page 9: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

vii

DAFTAR ISI

Halaman

RINGKASAN

RIWAYAT HIDUP ................................................................................. iii

KATA PENGANTAR............................................................................. iv

UCAPAN TERIMAKASIH ................................................................... v

DAFTAR ISI............................................................................................ vii

DAFTAR TABEL ................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR............................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xi

I. PENDAHULUAN .......................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ....................................................................... 1

1.2. Perumusan Masalah ............................................................... 4

1.3. Tujuan Penelitian ................................................................... 4

1.4. Ruang Lingkup Penelitian...................................................... 5

1.5. Manfaat Penelitian ................................................................. 5

II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 6

2.1. Pengertian Pemasaran ............................................................ 6

2.2. Komunikasi Pemasaran.......................................................... 6

2.3. Periklanan............................................................................... 7

2.3.1 Iklan yang Efektif.......................................................... 8

2.3.2 Tujuan Iklan .................................................................. 9

2.3.3 Fungsi Iklan................................................................... 11

2.3.4 Pesan Iklan .................................................................... 12

2.4. Media Televisi........................................................................ 12

2.4.1 Keunggulan-Keunggulan Iklan Televisi ....................... 13

2.4.2 Kelemahan-Kelemahan Iklan Televisi.......................... 14

2.5. Perilaku Konsumen ................................................................ 15

2.6. Keputusan Pembelian............................................................. 18

2.7. Consumer Decision Model..................................................... 19

2.8. Tinjauan Penelitian Terdahulu ............................................... 23

III. METODE PENELITIAN ............................................................. 25

3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian.............................................. 25

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................. 27

3.3. Pengumpulan Data ................................................................. 27

3.4. Metode Penarikan Sampel dan Jumlah Sampel ..................... 27

3.5. Pengujian Kuesioner .............................................................. 28

3.5.1 Uji Validitas .................................................................. 28

3.5.2 Uji Reliabilitas .............................................................. 29

3.6. Pengolahan Data dan Analisis Data ....................................... 30

3.6.1 Consumer Decision Model............................................ 30

Page 10: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

viii

3.6.2 Analisis Korelasi Kanonik ............................................ 35

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN...................................................... 38

4.1. Gambaran Umum Produk ...................................................... 38

4.2. Gambaran Umum Iklan Televisi Mizone versi “City” .......... 39

4.3. Karakteristik Responden ........................................................ 40

4.4. Analisis Efektivitas Iklan Televisi Mizone versi “City”........ 47

4.4.1 Hasil Analisis Pengaruh Variabel Pesan Iklan (F),

Pengenalan Merek (B), Kepercayaan Konsumen (C)

dan Sikap Konsumen (A) Secara langsung................ 47

4.4.2 Hasil Analisis Pengaruh Variabel Pengenalan Merek

(B), Kepercayaan Konsumen (C), Sikap Konsumen

(A) dan Niat Beli (I) Secara langsung........................ 52

4.4.3 Hasil Analisis Pengaruh Variabel Pesan Iklan (F),

Pengenalan Merek (B), Kepercayaan Konsumen (C)

dan Sikap Konsumen (A) Secara Tidak langsung...... 58

4.4.4 Hasil Analisis Pengaruh Variabel Kepercayaan

Konsumen (C) dan Sikap Konsumen (A) terhadap

Variabel Niat Beli (I) Secara Tidak langsung ............ 59

4.4.5 Hasil Analisis Pengaruh Variabel Niat Beli (I)

Terhadap Pembelian Nyata (P) Secara Langsung ...... 60

4.4.6 Hasil Analisis Pengaruh Variabel Antara................... 62

4.4.7 Hasil Analisis Consumer Decision Model ................. 65

4.5. Analisis Korelasi Kanonikal .................................................. 68

4.5.1 Matriks Korelasi ......................................................... 68

4.5.2 Korelasi Kanonik........................................................ 73

4.5.3 Bobot Kanonik ........................................................... 73

4.5.4 Beban Kanonik........................................................... 76

4.6. Implikasi Manajerial .............................................................. 76

KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 79

1. Kesimpulan... ..................................................................................... 79

2. Saran............... ................................................................................... 79

DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 81

LAMPIRAN.......................................... ................................................. 83

Page 11: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

ix

DAFTAR TABEL

No. ..................................................................................... Halaman

1. Daftar Minuman Isotonik................................................................... 2

2. Tabulasi silang antara aktivitas dengan konsumsi per bulan............. 42

3. Frekuensi menonton iklan televisi Mizone sebelum dan

sesudah membeli Mizone................................................................... 45

4. Hasil analisis regresi linier F, B, C dan A secara langsung............... 48

5. Hasil analisis regresi metode stepwise F, B, C dan A........................ 50

6. Hasil analisis regresi linier B, C, A dan I secara langsung................ 53

7. Hasil analisis regresi metode stepwise B, C, A dan I ........................ 55

8. Hasil analisis regresi linier F, B, C dan A secara tidak langsung ..... 59

9. Hasil analisis regresi linier C, A dan I secara tidak langsung............ 60

10. Hasil analisis regresi linier I dan P secara langsung.......................... 61

11. Hasil analisis regresi metode stepwise I dan P .................................. 62

12. Hasil analisis regresi pengaruh variabel antara.................................. 63

13. Matriks korelasi antar peubah dependen (Y) dengan peubah

independen (X) ................................................................................. 69

14. Matriks korelasi antar peubah dependen (Y)..................................... 72

15. Bobot kanonik dan beban kanonik..................................................... 75

16. Implikasi Manajerial .......................................................................... 77

Page 12: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

x

DAFTAR GAMBAR

No. ..................................................................................... Halaman

1. Model perilaku pengambilan keputusan konsumen........................... 16

2. Tahap-tahap antara evaluasi pembelian dengan keputusan

pembelian...... .................................................................................... 19

3. Consumer Decision Model................................................................. 19

4. Kerangka pemikiran penelitian.......................................................... 26

5. Tampilan potongan iklan Mizone versi “City”.................................. 39

6. Karakteristik jenis kelamin mahasiswa.............................................. 40

7. Karakteristik pengeluaran mahasiswa ............................................... 41

8. Karakteristik aktivitas mahasiswa ..................................................... 41

9. Konsumsi minuman isotonik mahasiswa per bulan........................... 42

10. Tempat pembelian mahasiswa ........................................................... 43

11. Rekan mahasiswa membeli minuman isotonik.................................. 43

12. Pilihan minuman isotonik mahasiswa................................................ 44

13. Jam menonton televisi mahasiswa..................................................... 44

14. Acara televisi yang sering disaksikan oleh mahasiswa ..................... 46

15. Stasiun televisi yang sering disaksikan oleh mahasiswa ................... 46

16. Hasil Consumer Decision Model untuk minuman isotonik Mizone.. 67

Page 13: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

xi

DAFTAR LAMPIRAN

No. .....................................................................................Halaman

1. Hasil uji validitas dan reliabilitas ......................................................... 84

2. Kuesioner penelitian............................................................................. 88

3. Hasil pengolahan data regresi untuk Consumer Decision Model ........ 93

4. Korelasi antar peubah faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku

konsumen...................................................................................... ....... 109

5. Hasil Canonical Correlations .............................................................. 110

Page 14: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan industri minuman ringan di Indonesia tumbuh dengan

pesat dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini terbukti semakin banyaknya

jenis produk minuman yang ditemukan di pasaran. Dapat dilihat dari

pertumbuhan industri minuman pada skala menengah tahun 2010 sebesar 15

persen lebih tinggi dari industri minuman pada skala besar atau kecil.

Industri skala besar sulit tumbuh lebih dari 5 persen karena situasi pasar

tidak sepesat di skala menengah. Perkembangan industri minuman didorong

oleh tingginya tren pengembangan pengemasan seperti gelas, botol, dan

tetrapak. Tren ini terjadi hingga meningkatkan pertumbuhan ke sektor

industri kecil1.

Menurut Asosiasi Industri Minuman Ringan (ASRIM), klasifikasi

minuman ringan ada 6 jenis, yaitu minuman sari buah, berkarbonasi, Air

Minum Dalam Kemasan (AMDK), teh siap saji, kopi dan susu siap saji,

serta minuman isotonik/energi. Peluang pengembangan minuman ringan di

Indonesia tinggi karena konsumsi minuman ringan di Indonesia masih

rendah. Konsumsi minuman berkarbonasi di Indonesia masih 33 Liter

perkapita pertahun dan AMDK 53 liter perkapita, sedangkan konsumsi

minuman ringan lainnya lebih rendah lagi. Oleh karena itu industri

minuman ringan masih mempunyai peluang untuk mengembangkan lebih

luas dengan meningkatkan daya saing produk minuman2.

Salah satu produk minuman yang bersaing yaitu minuman isotonik.

Minuman isotonik merupakan minuman ringan pengganti cairan tubuh

untuk kesehatan. Kandungan minuman isotonik terdiri dari 98 persen berupa

air dan 2 persen lainnya berupa ion Natrium Klorida, Kalium Fosfat,

Magnesium Sitrat, dan Kalsium Laktat. Fungsi ion-ion ini dapat mengganti

elektrolit tubuh yang hilang. Khasiat dari minuman isotonik adalah dapat

segera mengganti cairan tubuh yang hilang dengan bahasa trennya

menggantikan ion atau elektrolit tubuh3. Industri minuman isotonik dapat

meraih konsumen dengan promosi minuman kesehatan sehingga dapat

1Target Omset Industri Mamin Dikerek Jadi Rp620 triliun. 2010.

http://www.kabarbisnis.com/life-style/industri.html [9 Desember 2010]2 Industri Minuman Ringan Masih Terbuka. 2009. http://www.foodreview.biz/login/preview.php

[9 Desember 2010]3 Pengaruh Minuman Isotonik Terhadap Manusia. 2009. http://apriliano.blogspot.com [9 Desember

2010]

Page 15: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

2

menarik perhatian konsumen. Setelah konsumen memahami apa itu

isotonik, pasar isotonik tumbuh dengan pesat market value pada tahun 2005

dan tahun 2006 melesat menyentuh angka 1,2 triliun (Swa, Agustus 2007).

Dan pasar isotonik pada tahun sebelumnya cenderung mengalami kenaikan,

tahun 2006 23,55 persen hingga kuartal 3 tahun 2007 sebesar 32,04 persen

(Nielsen Media Research, 2007).

Tabel 1. Daftar Minuman Isotonik

Brands Produsen Kemasan Target Market

Kino Sweat Group Kino Sachet SES BC

SES BC

Mari Sweat PT Ulam Tiba

HalimSachet Anak-anak

SES ABC

Optima Sweat PT Navika

BaverageCan Dewasa

SES ABC

Mizone PT Tirta Investama

(Group Danone)Botol Pet

Can

Dewasa

SES ABC

Pocari Sweat PT Amerta Indah

OtsukaBotol Pet

Sachet

Dewasa

SES ABC

Viton PT Tempo food Can Dewasa

SES ABC

Vitazone PT Tirta

Freashindo JayaBotol Pet

Can

Dewasa

SES ABC

Powerade

Isotonik

PT Coca Cola

IndonesiaBotol Pet Dewasa

Sumber : http://agungdsp.wordpress.com4

Persaingan diantara industri minuman isotonik dapat dilihat pada

Tabel 1 berbagai macam minuman isotonik dengan target market yang

berbeda dari masing-masing produsen. Masing-masing produsen

mempunyai strategi untuk memimpin market minuman isotonik. Produk

minuman isotonik yang kemasan kaleng “Pocari Sweat” yang diproduksi PT

Amerta Indah Otsuka (AIO) merupakan pemimpin pasar minuman isotonik,

Pocari yang masuk ke pasar sejak 1989, dianggap sebagai pionir. Penjualan

Pocari tumbuh 30 persen sampai 40 persen pada tahun 2008.

Menurut Prayugo dalam SWA (2009), kapasitas produksi Pocari saat

ini sudah digunakan 90 persen sedangkan total produksi Pocari di atas 100

4 Prospek Industri Minuman Isotonik di Indonesia. 2009. http://agungdsp.wordpress.com [4

Desember 2010]

Page 16: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

3

juta liter tiap tahun. Tahun lalu produksi Pocari sekitar 170 juta liter.

Menurutnya, jika perusahaan Pocari Sweat ingin terus tumbuh dan semakin

besar harus memperhatikan dua hal: pertumbuhan user dan pemakaian

usage. Usaha meningkatkan usage berarti harus meningkatkan distribusinya.

Sedangkan untuk meningkatkan user, berarti harus terus melakukan edukasi

melalui media yang tahun lalu total bujetnya mencapai sekitar Rp. 30

milyar. Berdasarkan data Nielsen Media tahun 2008, belanja iklan Pocari

Sweat mencapai Rp. 46,7 milyar menurun dibandingkan dengan tahun 2007

sebesar Rp. 63,7 milyar (nilai dihitung berdasarkan nilai rate card dari

media).

Menurut Patrisia Marlina dalam Prayugo (2009), Manajer Mizone

dari PT Tirta Investama (Group Danone) dari tahun 2005 PT Tirta Ivestama

berbisnis di minuman isotonik, Mizone berada di posisi kedua. Menurutnya

agar Mizone sukses di persaingan harus memperhatikan product, price,

promotion dan place (4P). Mizone menyasar semua target market dari mulai

pelajar, pedagang, ibu rumah tangga, pekerja dan sebagainya. Dalam

komunikasi pemasaran, Mizone menggunakan pelajar (mahasiswa) dan

eksekutif muda. Dalam iklannya pun yang digunakan dua segmen itu

sebagai target inti Mizone. Perusahaan Mizone ingin menyeimbangkan

body, mind dan soul konsumen. Dalam iklan-iklan Mizone, salah satunya

iklan tahun 2010 Mizone City, Mizone selalu menyampaikan tidak

sepanjang hari orang mengalami saat-saat menyenangkan. Agar tetap selalu

fresh, Mizone menjadi solusinya.

Dilihat dari belanja iklan (Suryadi, 2009), Mizone tergolong paling

agresif dibanding produk isotonik lainnya. Nielsen Media mencatat pada

tahun 2008 belanja iklan produk Mizone mencapai Rp. 105,5 milyar.

Sedangkan belanja iklan tahun sebelumnya lebih besar mencapai Rp. 119,3

milyar. Bandingkan dengan belanja iklan Pocari Sweat tahun lalu hanya Rp.

46,73 milyar, Vitazone Rp. 29,14 milyar ( tahun 2007 mencapai Rp. 33,46

milyar) serta Powerade 32,82 milyar (tahun 2007 mencapai Rp. 53,86

milyar).

Page 17: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

4

Berdasarkan data belanja iklan diatas, bahwa pada tahun 2007 para

produsen minuman isotonik bersaing dalam iklan, nilai belanja iklannya

tergolong tinggi. Sedangkan pada tahun 2008, para produsen mengurangi

bujet iklan masing-masing. Dari hal ini dapat dianalisis mengenai efektivitas

iklan dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik pada

produk Mizone karena tingkat belanja iklan paling tinggi dari produk

minuman isotonik lainnya.

1.2. Perumusan Masalah

Iklan televisi Mizone merupakan salah satu bentuk promosi kepada

masyarakat yang dilakukan Danone Aqua untuk mencapai tujuan peningkatan

penjualan produk Mizone. Tingginya biaya yang dikeluarkan untuk

pembuatan dan penayangan iklan televisi yang tidak selalu mampu mengubah

penjualan ikut meningkat serta banyaknya jumlah pesaing yang ada. Sehingga

perlu ditinjau mengenai efektivitas iklan televisi terhadap keputusan

pembelian konsumen dan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan

pembelian minuman isotonik. Selanjutnya, Danone Aqua dapat merancang

bauran promosi yang saling menguatkan untuk peningkatan penjualan produk

Mizone.

Adapun rumusan masalah pada penelitian ini :

1. Apakah iklan televisi mampu mengkomunikasikan pesan dengan efektif

pada konsumen?

2. Faktor apa yang menjadi pertimbangan konsumen dalam pembelian

minuman isotonik?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijabarkan diatas, maka

tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui efektivitas pesan dalam iklan Mizone dapat

terkomunikasikan kepada konsumen.

2. Mengetahui faktor-faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam

keputusan pembelian minuman isotonik.

Page 18: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

5

1.4. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup dalam penelitian ini terbatas pada menganalisis

efektivitas iklan televisi Mizone terhadap keputusan pembelian minuman

isotonik oleh mahasiswa strata-1 Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini

terbatas pada area Institut Pertanian Bogor Dramaga, karena Institut Pertanian

Bogor memiliki mahasiswa yang terdiri dari beragam usia, aktivitas, tingkat

pendapatan dan kelas sosial yang berbeda-beda. Dari beragamnya jenis

mahasiswa tersebut terdapat target pasar yang sesuai dengan target pasar

produk Mizone yang akan diteliti yang juga penonton iklan televisi Mizone.

Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk melihat

tanggapan konsumen terhadap penayangan iklan televisi Mizone dan

mempengaruhi keputusan pembelian serta faktor apa saja yang

mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap produk Mizone.

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan referensi bagi perusahaan yang terkait untuk mengetahui

seberapa efektifkah iklan yang diterapkan sehingga dapat menjadi bahan

pertimbangan bagi perusahaan untuk menerapkan strategi promosi

periklanan selanjutnya.

2. Sebagai sumber pengetahuan bagi masyarakat umum.

3. Sebagai bahan acuan untuk penelitian lebih lanjut dan diharapkan

menambah pengetahuan dibidang pemasaran khususnya dibidang

periklanan.

Page 19: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Pemasaran

Pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan

kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan

menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang

bernilai dengan pihak lain (Kotler, 2004). Menurut Kasali (2003), pemasaran

sebagai suatu proses perencanaan dan eksekusi, mulai dari tahap konsepsi,

penetapan harga, promosi, hingga distribusi barang-barang, ide-ide, dan jasa-

jasa untuk melakukan pertukaran yang memuaskan individu dan lembaga-

lembaga. Jefkins (1997), menyebutkan bahwa pemasaran merupakan proses

manajemen yang bertanggung jawab terhadap identifikasi, antisipasi, serta

pemenuhan kebutuhan konsumen, dan dalam waktu bersamaan, menciptakan

keuntungan bagi perusahaan.

Neil dalam Kasali (2003), proses pemasaran itu dikombinasikan

dalam kegiatan segmentasi dan positioning. Segmentasi pasar harus

dilakukan sejak awal, yaitu ketika proses pertama dimulai, pada analisi

peluang pasar. Sedangkan positioning produk dilakukan setelah perusahaan

melakukan targeting, yaitu memilih segmen yang potensial untuk dilayani.

Jika kedua hal tersebut telah dirumuskan dengan baik, maka strategi bauran

pemasaran dapat dilakukan untuk mencapai optimisasi produk. Hasil akhirnya

adalah sebuah forcesting penjualan yang berorientasi pada kepuasan

pelanggan.

2.2. Komunikasi Pemasaran

Komunikasi Pemasaran adalah suatu kegiatan komunikasi yang

bertujuan menyampaikan pesan kepada konsumen dengan menggunakan

berbagai media, dengan harapan agar komunikasi dapat menghasilkan tiga

tahap perubahan, yaitu perubahan pengetahuan, perubahan sikap, perubahan

tindakan yang dikehendaki dan agar tujuan perusahaan tercapai dengan

peningkatan pendapatan atau pembelian produk yang ditawarkan (Kennedy

dan Soemanagara, 2006). Menurut Shimp (2003), komunikasi pemasaran

Page 20: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

7

mempresentasikan gabungan semua unsur dalam bauran pemasaran merek,

yang memfasilitasi terjadinya pertukaran dengan menciptakan suatu arti yang

disebarluaskan kepada pelanggan atau kliennya.

Terdapat lima bentuk utama dari komunikasi pemasaran (Durianto,

2003), yaitu :

1. Advertising (Periklanan) adalah semua bentuk penyajian nonpersonal,

promosi, dan ide tentang barang atau jasa yang dibayar oleh suatu

sponsor.

2. Sales Promotion (Promosi Penjualan) adalah berbagai macam bentuk

insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan konsumen untuk

mencoba atau membeli suatu produk atau jasa.

3. Public Relations (Hubungan Masyarakat dan Publisitas) adalah berbagai

macam program untuk memelihara, menciptakan, dan mengembangkan

citra perusahaan atau merek sebuah produk.

4. Personal Selling (Penjualan secara Pribadi) adalah interaksi langsung

dengan satu atau beberapa calon pembeli dengan melakukan presentasi,

menjawab pertanyaan, dan menerima pesanan.

5. Direct Marketing (Pemasaran Langsung) adalah penggunaan surat,

telepon, faksimili, e-mail, dan alat komunikasi nonpersonal lainnya untuk

melakukan komunikasi secara langsung agar mendapat tanggapan

langsung dari pelanggan dan calon pelanggan.

2.3. Periklanan

Menurut Durianto (2003), pengertian iklan secara komprehensif

adalah semua bentuk aktivitas untuk menghadirkan dan mempromosikan ide,

barang, atau jasa secara nonpersonal yang dibayar oleh sponsor tertentu.

Secara umum, iklan berwujud penyajian informasi nonpersonal tentang suatu

produk, merek, perusahaan, atau toko yang dijalankan dengan kompensasi

biaya tertentu. Dengan demikian, iklan merupakan suatu proses komunikasi

yang bertujuan untuk membujuk atau menggiring orang untuk mengambil

tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan. Iklan ditujukan

untuk mempengaruhi perasaan, pengetahuan, makna, kepercayaan, sikap, dan

citra konsumen yang berkaitan dengan suatu produk atau merek. Tujuan ini

Page 21: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

8

bermuara pada upaya mempengaruhi perilaku konsumen dalam membeli.

Meskipun tidak berdampak langsung pada pembelian, iklan menjadi sarana

untuk membantu pemasaran yang efektif dalam menjalin komunikasi antara

perusahaan dan konsumen, dan sebagai upaya perusahaan dalam menghadapi

pesaing.

Menurut Jefkins (1997), periklanan merupakan pesan-pesan penjualan

yang paling persuasif yang diarahkan kepada para calon pembeli yang paling

potensial atas produk barang atau jasa tertentu dengan biaya semurah-

murahnya. Kehidupan dunia modern saat ini sangat bergantung pada iklan.

Tanpa iklan, para produsen dan distributor tidak akan dapat menjual

barangnya. Sedangkan sisi lain, para pembeli tidak akan cukup informasi

mengenai produk-produk barang dan jasa yang tersedia di pasaran. Secara

garis besar, iklan suatu produk dapat digolongkan ke dalam tujuh kategori,

yaitu :

1. Iklan konsumen,

2. Iklan bisnis ke bisnis atau iklan antarbisnis,

3. Iklan perdagangan,

4. Iklan eceran,

5. Iklan keuangan,

6. Iklan langsung, dan

7. Iklan lowongan kerja.

2.3.1 Iklan yang Efektif

Menurut Shimp (2003), iklan disebut efektif apabila ia mencapai

tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh pengiklan. Iklan yang baik

(efektif) memuaskan beberapa pertimbangan berikut ini :

1. Iklan harus memperpanjang suara strategi pemasaran. Iklan bisa

jadi efektif hanya bila cocok dengan elemen lain dari strategi

komunikasi pemasaran yang diarahkan dengan baik dan

terintegrasi.

2. Periklanan yang efektif harus menyertakan sudut pandang

konsumen. Para konsumen membeli manfaat-manfaat produk,

bukan atribut/lambangnya. Oleh karena itu, iklan harus dinyatakan

Page 22: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

9

dengan cara yang berhubungan dengan kebutuhan-kebutuhan,

keinginannya, serta apa yang dinilai oleh konsumen daripada

pemasar.

3. Periklanan yang efektif harus persuasif. Persuasi biasanya terjadi

ketika produk yang diiklankan dapat memberikan keuntungan

tambahan bagi konsumen.

4. Iklan harus menemukan cara yang unik untuk menerobos

kerumunan iklan. Para pengiklan secara kontinyu berkompetensi

dengan para pesaingnya dalam menarik perhatian konsumen. Ini

bukan tugas mudah karena sudah terlalu banyak iklan di media

cetak, media elektronik, serta sumber-sumber informasi lainnya

yang tersedia setiap hari ke hadapan konsumen.

5. Iklan yang baik tidak pernah menjanjikan lebih dari apa yang bisa

diberikan. Intinya adalah menerangkan dengan apa adanya, baik

dalam pengertian etika serta dalam pengertian bisnis yang cerdas.

6. Iklan yang baik mencegah ide kreatif dari strategi yang berlebihan.

Tujuan iklan adalah mempersuasi dan mempengaruhi; tujuannya

bukan membagus-baguskan yang bagus dan melucu-lucukan yang

lucu. Penggunaan humor yang tidak efektif mengakibatkan orang-

orang hanya akan ingat pada humornya saja, tetapi melupakan

pesannya.

2.3.2 Tujuan Iklan

Berbagai perusahaan menjalankan aktivitas periklanan dengan

tujuan yang berbeda-beda dan berkaitan dengan keadaan perusahaan itu

sendiri, serta struktur persaingan di pasar. Secara umum, tujuan

periklanan mengacu pada keputusan perusahaan tentang penetapan

sasaran pasar, penentuan posisi pasar, dan marketing mix (Durianto,

2003). Secara umum, perusahaan mengiklankan produknya adalah

dalam rangka :

1. Menciptakan kesadaran pada suatu merek di benak konsumen.

Brand awareness yang tinggi merupakan kunci pembuka untuk

tercapainya brand equity yang kuat. Pemasar seharusnya menyadari

Page 23: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

10

bahwa tanpa brand awareness yang tinggi, sulit untuk

mendapatkan pangsa pasar yang tinggi.

2. Mengkomunikasikan informasi kepada konsumen mengenai atribut

dan manfaat suatu merek.

3. Mengembangkan atau mengubah citra atau personalitas sebuah

merek. Sebuah merek terkadang mengalami dilusi sehingga perlu

diperbaiki citranya. Yang dapat dilakukan adalah melalui iklan.

4. Mengasosiasikan suatu merek dengan perasaan serta emosi.

Tujuannya, agar ada hubungan emosi antara konsumen dan suatu

merek.

5. Menciptakan norma-norma kelompok.

6. Mengendapkan perilaku. Perilaku konsumen dapat dibentuk lewat

iklan.

7. Mengarahkan konsumen untuk membeli produknya dan

mempertahankan market power perusahaan. Iklan sangat powerfull

dalam meningkatkan power suatu merek di pasaran. tetapi, iklan

bukan “everything”, karena keberhasilan suatu merek di pasaran

tidak hanya tergantung pada iklannya.

8. Menarik calon konsumen menjadi “konsumen yang loyal” dalam

jangka waktu tertentu.

9. Mengembangkan sikap positif calon konsumen yang diharapkan

dapat menjadi pembeli potensial di masa yang akan datang.

Menurut Kotler (2005), tujuan periklanan yang berkaitan dengan

sasarannya dapat digolongkan sebagai berikut :

1. Iklan untuk memberi informasi (informative) kepada khalayak

tentang seluk beluk suatu produk. Biasanya, iklan yang dilakukan

dengan cara ini dilakukan secara besar-besaran pada tahap awal

peluncuran suatu jenis produk dengan tujuan membentuk

permintaan awal. Pada umumnya, iklan yang bersifat informative

digunakan untuk merek yang siklus kehidupannya berada pada

tahap perkenalan (introduction stage).

Page 24: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

11

2. Iklan yang membujuk (persuasive), dilakukan dalam tahap

kompetitif. Tujuannya adalah membentuk permintaan selektif

merek tertentu. Dalam hal ini perusahaan melakukan persuasi tidak

langsung dengan memberikan informasi tentang kelebihan produk

yang dikemas sedemikian rupa sehingga menimbulkan perasaan

menyenangkan yang akan mengubah pikiran orang untuk

melakukan tindakan pembelian. Iklan yang baik tidak hanya

mampu mendorong atau mempengaruhi perilaku pembelian

konsumen tetapi juga memfasilitasi proses pembelian. Pada

umumnya iklan yang bersifat persuasive ini digunakan untuk

merek yang siklus kehidupannya pada tahap pertumbuhan (growth

stage).

3. Iklan untuk mengingatkan (reminding), yaitu untuk menyegarkan

informasi yang pernah diterima masyarakat. Iklan jenis ini sangat

penting bagi produk yang sudah mapan. Bentuk iklan jenis ini

adalah iklan penguat yang bertujuan meyakinkan pembeli sekarang

bahwa mereka telah melakukan pilihan yang benar. Umumnya,

iklan jenis ini digunakan pada fase kedewasaan suatu merek.

2.3.3 Fungsi Iklan

Secara umum, periklanan dihargai karena dikenal sebagai

pelaksana beragam fungsi komunikasi yang penting bagi perusahaan

bisnis dan organisasi lainnya. Adapun fungsi iklan ialah sebagai berikut

(Shimp, 2003) :

1. Memberi Informasi (Informing)

Periklanan membuat konsumen sadar (aware) akan merek-merek

baru, mendidik mereka tentang berbagai fitur dan manfaat merek,

serta memfasilitasi penciptaan citra merek yang positif.

2. Mempersuasi (Persuading)

Iklan yang efektif akan mampu mempersuasi (membujuk)

pelanggan untuk mencoba produk dan jasa yang diiklankan.

3. Mengingatkan (Reminding)

Page 25: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

12

Iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan

para konsumen. Periklanan yang efektif juga meningkatkan minat

konsumen terhadap merek yang sudah ada dan pembelian sebuah

merek yang mungkin tidak akan dipilihnya.

4. Memberi nilai tambah (Adding value)

Periklanan memberi nilai tambah pada merek dengan

mempengaruhi persepsi konsumen. Periklanan yang efektif

menyebabkan merek dipandang sebagai lebih elegan, lebih gaya,

lebih bergengsi, dan bisa lebih unggul dari tawaran pesaing.

Terdapat tiga cara mendasar dimana perusahaan bisa memberi nilai

tambah bagi penawaran-penawaran mereka, yaitu inovasi,

penyempurnaan kualitas, atau mengubah persepsi konsumen.

5. Mendampingi (Assisting)

Iklan berperan sebagai pendamping yang memfasilitasi upaya-

upaya lain dari perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran.

Iklan digunakan sebagai alat komunikasi untuk meluncurkan

promosi-promosi penjualan seperti kupon-kupon dan undian serta

upaya penarikan perhatian berbagai perangkat promosi penjualan

tersebut.

2.3.4 Pesan Iklan

Menurut Durianto (2003), pesan iklan efektif dapat berperan

lebih penting bagi keberhasilan iklan daripada jumlah anggaran yang

besar. Pesan iklan yang disampaikan berkaitan dengan What to say atau

apa yang ingin dikomunikasikan pada konsumen dan How to say atau

Bagaimana mengkomunikasikan kepada konsumen. Kotler (2005),

menyebutkan bahwa pesan yang baik biasanya berfokus pada satu

tawaran penjualan inti. Dan menyarankan agar pesan diberi peringkat

berdasarkan tingkat kesukaan, keeksklusifan, dan keterpercayaan.

2.4. Media televisi

Televisi merupakan media audiovisual yang canggih. Dengan

menggunakan dua elemen kekuatan sekaligus yaitu audio dan visual

menjadikan televisi sebagai media promosi. Sebuah tayangan iklan dalam

Page 26: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

13

satu menit saja dapat disaksikan serentak oleh puluhan juta bahkan ratusan

ribuan juta pasang mata diseluruh dunia. Iklan melalui televisi memang

mempunyai efek yang luar biasa dibandingkan dengan melalui media lainnya.

Dengan menggunakan media televisi, perusahaan dapat mendemonstrasikan

bagaimana suatu produk dapat bekerja dan manfaat dari produk tersebut bagi

konsumen. Menurut Suwasono (2002), televisi merupakan media yang sangat

efektif untuk berkomunikasi secara realistis. Media televisi memungkinkan

pemasar untuk membidik pangsa pasar atau target audience secara luas

dengan segmentasi yang berbeda.

2.4.1 Keunggulan-keunggulan Iklan Televisi

Beberapa kelebihan iklan televisi menurut Jefkins (1997) antara

lain :

1. Kesan realistik.

Karena sifatnya yang visual, dan merupakan kombinasi warna-

warna, suara dan gerakan, maka iklan-iklan televisi nampak begitu

hidup dan nyata. Dengan kelebihan ini para pengiklan dapat

menunjukkan dan memamerkan kelebihan atau keunggulan

produknya secara detil. Sekalipun ingatan konsumen terhadap apa

yang telah diiklankan selalu timbul tenggelam, namun iklan visual

akan menancapkan kesan yang sangat dalam, sehingga para

konsumen begitu melihat produknya, akan segera teringat iklannya

di televisi. Pengaruh ini dapat diperkuat lagi, jika pembuatan

iklannya dilakukan dengan teknologi grafis.

2. Masyarakat lebih tanggap.

Karena iklan di televisi disiarkan di rumah-rumah dalam suasana

yang serba santai atau rekreatif, maka masyarakat lebih siap untuk

memberikan perhatian. Perhatian terhadap iklan televisi akan

semakin besar, jika materinya dibuat dengan standar teknis yang

tinggi, dan atau menggunakan tokoh-tokoh ternama sebagai

pemerannya.

3. Repetisi atau Pengulangan.

Page 27: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

14

Iklan televisi bisa ditayangkan hingga beberapa kali dalam sehari

sampai dipandang cukup bermanfaat yang memungkinkan

sejumlah masyarakat untuk menyaksikannya, dan dalam frekuensi

yang cukup sehingga pengaruh iklan itu bangkit.

4. Adanya pemilahan area siaran (zoning) dan jaringan kerja

(networking) yang mengefektifkan penjangkauan masyarakat.

Seorang pengiklan dapat menggunakan satu atau kombinasi banyak

stasiun televisi sekaligus untuk memuat iklannya. Bahkan ia bisa

saja membuat jaringan kerja dengan semua stasiun televisi,

sehingga iklannya akan ditayangkan oleh semua stasiun TV secara

serentak.

5. Ideal bagi para pedagang eceran.

Iklan televisi dapat menjangkau kalangan pedagang eceran

sebaiknya ia menjangkau konsumen. Selain karena para pedagang

eceran juga suka menonton televisi memang sangat membantu

usaha mereka, bahkan seolah-olah iklan itu ditujukan semata-mata

kepada mereka. Pedagang eceran tahu jika sesuatu diiklankan di

televisi, maka permintaan konsumen atas barang yang telah

diiklankan itu akan meningkat sehingga stok dagangan mereka

akan jauh lebih mudah terjual.

6. Terkait erat dengan media lain

Tayangan iklan televisi mungkin saja terlupakan begitu cepat,

tetapi kelemahan ini bisa diatasi dengan memadukannya pada

wahana iklan lain. Jika konsumen memerlukan informasi lebih

lanjut, atau perlu dijabarkan lebih lanjut. Iklan televisi itu bisa

dipadukan dengan iklan di majalah-majalah mingguan, khususnya

majalah yang mengulas acara-acara televisi. Iklan pendukung itu,

bisa pula dimuat disurat kabar.

2.4.2 Kelemahan-kelemahan Iklan Televisi

Iklan televisi selain memiliki kelebihan-kelebihan, diliputi oleh

berbagai kelemahan dan keterbatasan. Kelemahan-kelemahan itu antara

lain (Durianto, 2003) :

Page 28: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

15

1. Biaya tinggi.

Biaya iklan untuk menjangkau setiap orang relatif lebih rendah.

Biaya absolut beriklan di televisi adalah tinggi.

2. Masyarakat yang tidak selektif.

Pemirsa televisi banyak dan luas. Iklan yang ditampilkan di

televisi mungkin menjangkau pasar yang tidak tepat dan tidak

selektif.

3. Kesulitan teknis.

Jadwal tayang iklan di televisi tidak mudah diubah sehingga

seringkali tidak fleksibel. Kebutuhan pengiklan yang mendesak

dalam menghadapi event-event tertentu, sering kali pihak

pengiklan akan menghadapi kesulitan teknis untuk mengubah

jadwal maupun jam tayang.

2.5. Perilaku Konsumen

Engel (1994), mendefinisikan perilaku konsumen sebagai tindakan

yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan

menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului

dan menyusuli tindakan ini. Menurut Sumarwan (2004), perilaku konsumen

adalah semua kegiatan, tindakan serta proses psikologis yang mendorong

tindakan tersebut pada saat sebelum melakukan hal-hal diatas atau kegiatan

mengevaluasi.

1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Terdapat tiga faktor utama yang mempengaruhi perilaku konsumen

yaitu pengaruh lingkungan, perbedaan individu, dan proses psikologis

(Engel, 1994) seperti yang terlihat pada Gambar 1.

1. Pengaruh lingkungan

Konsumen hidup di dalam lingkungan yang kompleks.

perilaku proses keputusan mereka dipengaruhi oleh budaya, kelas

sosial, pengaruh pribadi, keluarga, dan situasi. Budaya, seperti

digunakan di dalam studi perilaku konsumen, mengacu pada nilai,

gagasan, artefak, dan simbol-simbol lain yang bermakna yang

Page 29: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

16

membantu individu untuk berkomunikasi, melakukan penafsiran dan

evaluasi sebagai anggota masyarakat.

Gambar 1. Model Perilaku Pengambilan keputusan Konsumen dan

Pengaruh-Pengaruh terhadap-nya (Engel, 1994)

Kelas sosial adalah pembagian di dalam masyarakat yang

terdiri dari individu-individu yang berbagi nilai, minat, dan perilaku

yang sama. Mereka dibedakan oleh perbedaan status sosioekonomi

yang berjajar dari yang rendah hingga yang tinggi. Status kelas sosial

kerap menghasilkan bentuk-bentuk perilaku konsumen yang berbeda.

Pengaruh pribadi, sebagai konsumen, perilaku kita kerap

dipengaruhi oleh mereka yang berhubungan erat dengan kita. Kita

mungkin berespon terhadap tekanan yang dirasakan untuk

menyesuaikan diri dengan norma dan harapan yang diberikan oleh

orang lain. Kita pun menghargi orang-orang di sekeliling kita untuk

nasihat mereka mengenai pilihan pembelian. Pengaruh pribadi adalah

subjek yang paling penting.

Keluarga adalah kelompok yang terdiri dari dua atau lebih

orang yang berhubungan melalui darah, perkawinan, atau adopsi dan

tinggal bersama. Keluarga kerap merupakan unit pengambilan

keputusan utama dengan pola peranan dan fungsi yang kompleks dan

bervariasi.

Perbedaan Individu

Sumber Daya Konsumen,

Motivasi & Keterlibatan

Pengetahuan

Sikap

Kepribadian, Gaya hidup,

Demografi

PengaruhLingkungan

Budaya

Kelas Sosial

Pengaruh Pribadi

Keluarga

Situasi

Proses Psikologis

Pengolahan

Pembelajaran

Perubahan

Sikap/Perilaku

Proses Keputusan

Pengenalan

kebutuhan Evaluasi

Alternatif

Pembelian

Hasil

Page 30: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

17

Situasi dapat dipandang sebagai pengaruh yang timbul dari

faktor yang khusus untuk waktu dan tempat yang spesifik yang lepas

dari karakteristik konsumen dan karakteristik objek.

2. Perbedaan individu

Perbedaan yang ada pada setiap individu menyebabkan

berbedanya setiap perilaku pada masing-masing konsumen. Menurut

Engel (1994) terdapat lima atribut penting yang menyebabkan

konsumen berbeda dalam perilaku yaitu sumber daya konsumen,

motivasi dan keterlibatan, pengetahuan, sikap serta kepribadian, gaya

hidup dan demografi.

Sumber Daya Konsumen terdiri dari waktu, uang dan perhatian

(penerimaan informasi dan kemampuan pengolahan). Ketiga sumber

daya ini menjadi dasar dalam setiap situasi pengambilan keputusan.

Keterbatasan sumberdaya yang dimiliki menjadi pertimbangan uatama

dalam pengambilan keputusan pembelian.

Motivasi merupakan suatu dorongan dari dalam diri seorang

untuk memenuhi kebutuhannya dan memperoleh kepuasan dari

pemenuhan kebutuhan tersebut. Perilaku yang termotivasi disebabkan

oleh pengaktifan kebutuhan atau pengenalan kebutuhan. kebutuhan

diaktifkan ketika ada ketidakcocokan antara kondisi yang diinginkan

dengan kondisi aktual. Keterlibatan merupakan refleksi dari motivasi

yang kuat di dalam bentuk relevansi pribadi yang sangat dirasakan

dari suatu produk atau jasa di dalam konteks tertentu.

Pengetahuan dapat didefinisikan secara sederhana sebagai

informasi yang disimpan di dalam ingatan. Pengetahuan konsumen

mencakup informasi, seperti ketersediaan produk, diaman dan kapan

harus membeli, dan bagaimana cara menggunakan produk.

Sikap didefinisikan sebagai suatu evaluasi menyeluruh yang

memungkinkan orang berespons dengan cara menguntungkan atau

tidak menguntungkan secara konsisten berkenaan dengan objek atau

alternatif yang diberikan. Sikap diekspresikan ketika seseorang suka

atau tidak suka terhadap suatu objek.

Page 31: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

18

Kepribadian pada perilaku konsumen mendefinisikan sebagai

respons yang konsisten terhadap stimulus lingkungan. Gaya hidup

merupakan pola dimana orang hidup dan menghabiskan waktu serta

uang. Demografi mendeskripsikan pasar konsumen dalam usia,

pendapatan, dan pendidikan.

3. Proses psikologis

Ada tiga komponen dalam proses psikologis menurut Engel

(1994) dalam memahami perilaku konsumen yaitu pengolahan

informasi, pembelajaran, perubahan sikap/perilaku.

Pengolahan informasi menyampaikan cara-cara dimana

informasi ditransformasikan, dikurangi, dirinci, disimpan, didapatkan

kembali, dan digunakan. Pembelajaran merupakan suatu proses

dimana pengalaman menyebabkan perubahan dalam pengetahuan,

sikap, dan atau perilaku. Mempengaruhi dengan menghasilkan

perubahan sikap dan atau perilaku merupakan suatu tantangan bagi

perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.

2.6. Keputusan Pembelian

Menurut Kotler (2004), dalam tahap evaluasi, konsumen membentuk

preferensi merek-merek dalam kumpulan pilihan. Konsumen juga mungkin

membentuk niat untuk membeli suatu produk yang paling disukai. Namun

ada dua faktor yang berada diantara niat pembelian dan keputusan pembelian

(Gambar 2).

Faktor pertama adalah sikap orang lain. sejauh mana sikap orang lain

mengurangi alternatif yang disukai seseorang akan bergantung pada dua hal

yaitu intensitas sikap negatif orang lain terhadap alternatif yang disukai

konsumen dan motivasi konsumen untuk menuruti keinginan orang lain.

Preferensi seorang pembeli terhadap suatu merek akan meningkat jika

seseorang yang ia sukai juga sangat menyukai merek yang sama. Pengaruh

orang lain menjadi rumit saat beberapa orang yang dekat dengan pembeli

memiliki pendapat yang berlawanan dan pembeli ingin menyenangkan

mereka semua.

Page 32: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

19

Gambar 2. Tahap-tahap antara Evaluasi Pembelian dan Keputusan

Pembelian (Kotler, 2004)

Faktor kedua adalah faktor situasi yang tidak terantisipasi yang dapat

muncul dan mengubah niat pembelian. Keputusan konsumen untuk

memodifikasi, menunda, atau menghindari suatu keputusan pembelian sangat

dipengaruhi oleh risiko yang dirasakan. Besarnya risiko yang dirasakan

berbeda-beda menurut besarnya uang yang dipertaruhkan, besarnya kepastian

atribut, dan besarnya kepercayaan diri konsumen. Pemasar harus memahami

faktor-faktor yang menimbulkan perasaan adanya risiko dalam diri konsumen

dan memberikan informasi serta dukungan untuk mengurangi risiko yang

dirasakan (Kotler, 2004).

2.7. Consumer Decision Model

Menurut Zuraida L dan Uswatun (2001) Consumer Decision Model

(CDM) merupakan suatu model yang dapat digunakan untuk mengukur

efektivitas iklan yang mengandung enam variabel yang saling berhubungan,

meliputi: Pesan Iklan (F, finding information), Pengenalan Merek (B, brand

cognition), Kepercayaan Konsumen (C, confidence), Sikap Konsumen (A,

Attitude), Niat Beli (I, intention) dan Pembelian nyata (P, purchase),

sebagaimana terlihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Consumer Decision Model (Zuraida L, 2003)

Evaluasi

alternatif

Niat

Pembelian

Sikap orang lain

Faktor situasi

yang tidak

terantisipasi

Keputusan

pembelian

F

A

B I

C

P

Page 33: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

20

Alur model tersebut berawal dari konsumen yang menerima informasi

atau pesan iklan (F). Informasi yang diterima dapat menyebabkan tiga

kemungkinan pengaruh yang dimulai dari pengenalan merek oleh konsumen

(B) atau dari informasi yang dapat langsung menambah perbendaharaan

pikiran konsumen sebagai tingkat kepercayaan (C). Atau dari informasi itu

yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen menunjukkan yang

akan membentuk sikap (A). Kemudian, dari pengenalan merek (B) dievaluasi

apakah pengenalan tersebut sesuai dengan keinginan dan kebutuhan,

kemudian membentuk sikap (A), serta menambah tingkat kepercayaan (C).

Pengenalan merek mempunyai sumbangan berupa penguatan terhadap sikap

dan keyakinan konsumen terhadap merek yang ditawarkan, sehingga

diharapkan mampu menimbulkan niat beli (I) konsumen. Hal ini tentu saja

akan mampu mempengaruhi konsumen untuk melakukan suatu pembelian

nyata (P).

Menurut Howard A. dalam Durianto (2003) Ada enam variabel dalam

Consumer Decision Model, yaitu sebagai berikut:

1. Pesan Iklan (Information)

Pesan dalam iklan seharusnya menyatakan sesuatu yang

dibutuhkan dan penting dalam suatu produk, menginformasikan sesuatu

yang ekslusif yang tidak ada pada produk lain sejenis, dapat dipercaya,

dan dapat dibuktikan. Informasi dalam pesan iklan dapat diberikan

melalui brosur, surat kabar, radio, televisi, internet, pemberitahuan antar

pribadi yang merupakan sumber informasi bagi calon pembeli, ataupun

media lainnya. Pesan iklan yang ideal menurut Kotler (2005), harus

mampu menarik perhatian (attention), mempertahankan ketertarikan

(interest), membangkitkan keinginan (desire), dan menggerakkan

tindakan (action).

Pesan iklan dalam Consumer Decision Model (CDM) merupakan

variabel penentu dari keenam variabel. Pesan iklan dapat disampaikan

dalam bentuk angka, huruf, ataupun kalimat yang dapat menjalankan

suatu sistem. Pesan iklan adalah seperti pendorong, maksudnya suatu

kegiatan yang menunjukkan segala kebutuhan calon pembeli.

Page 34: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

21

Consumer Decision Model (CDM) menunjukkan bahwa pesan

iklan (informasi) dapat menyebabkan calon pembeli mengenal suatu

merek, mengevaluasi merek-merek yang dibutuhkan calon pembeli,

menentukan sikap dan mengukur seberapa besar kepuasan konsumen

terhadap suatu merek serta atribut-atribut lainnya suatu produk.

2. Pengenalan Merek (Brand Recognition)

Pengenalan merek (B) merupakan ukuran brand awareness

responden. Pengenalan merek sangat penting untuk mengetahui sampai

tingkat mana para pembeli mengetahui ciri-ciri suatu merek. Pengenalan

ini memungkinkan terbentuknya sikap terhadap merek atau

meningkatkan keyakinan konsumen pada suatu merek. Pengenalan merek

terkait dengan tingkat pengenalan pembeli akan ciri atau keistimewaan

produk dibandingkan produk-produk sejenis lainnya. Dalam hal ini,

pengenalan merek merupakan pengenalan atribut merek secara fisik,

seperti warna, ukuran, dan bentuk, sehingga kemasan dan desain produk

sangat penting.

3. Sikap Konsumen (Attitude)

Sikap konsumen merupakan elemen kedua dari elemen-elemen

yang membentuk kesan merek. sikap konsumen terhadap merek dapat

diartikan sebagai penyampaian apa yang diharapkan pembeli agar dapat

memuaskan kebutuhan pembeli. Oleh karena itu, sikap konsumen dapat

memacu keinginan atau niat untuk membeli produk. Sikap konsumen

terhadap merek dapat timbul setelah konsumen mengenali suatu merek

atau langsung mendengar pesan iklan (informasi) yang disampaikan

produsen.

Kemampuan iklan untuk menciptakan sikap yang mendukung

terhadap produk sering bergantung pada sikap konsumen. Iklan yang

diminati atau dievaluasi secara menguntungkan dapat menghasilkan

sikap yang lebih positif terhadap produk. Iklan yang tidak diminati dapat

mengurangi minat pembelian produk. Suatu penelitian berulang-ulang

menunjukkan bahwa sikap terhadap suatu iklan dapat berfungsi sebagai

Page 35: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

22

peramal yang signifikan atas sikap terhadap suatu produk. Hal ini

dikemukakan oleh Engel (1994).

4. Kepercayaan Konsumen (Confidence)

Kepercayaan konsumen adalah bagaimana pembeli dapat yakin

akan keputusan mereka terhadap suatu merek, apakah produk tersebut

dapat memuakan kebutuhan konsumen atau tidak. Kepercayaan

konsumen dapat meningkat jika calon pembeli sudah mendapat

keterangan yang jelas yang didapat konsumen dari pesan iklan

(informasi) yang ditayangkan di televisi secara berulang-ulang, brosur,

pemasaran langsung, dan lainnya.

Kepercayaan konsumen terhadap suatu merek akan terus

meningkat jika yang diperkirakan konsumen dapat dijelaskan dan

digambarkan melalui keterbatasan merek lain. Dalam hal ini, pesan iklan

yang disampaikan relatif konsisten dan sesuai dengan apa yang sudah

disampaikan dan diketahui oleh konsumen suatu merek.

5. Niat Beli (Intention)

Niat untuk membeli merupakan sesuatu yang berhubungan

dengan rencana konsumen untuk membeli produk tertentu, serta berapa

banyak unit produk yang dibutuhkan pada periode tertentu. Niat beli

merupakan pernyataan mental konsumen yang merefleksikan rencana

pembelian sejumlah produk dengan merek tertentu. Pengetahuan akan

niat beli sangat diperlukan para pemasar untuk mengetahui niat

konsumen terhadap suatu produk maupun untuk memprediksi perilaku

konsumen di masa mendatang.

6. Pembelian Nyata (Purchase)

Pembelian nyata merupakan saat konsumen membayar atau

membuat surat hutang dalam jumlah tertentu untuk membeli suatu

produk pada waktu tertentu. Pembelian nyata muncul karena konsumen

sudah mempunyai niat untuk membeli suatu produk. Pembelian nyata

merupakan sasaran akhir Consumer Decision Model (CDM), baik untuk

konsumen yang baru pertama kali membeli ataupun untuk konsumen

yang melakukan pembelian ulang.

Page 36: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

23

2.8. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Ramadhan (2006), dalam penelitiannya tentang analisis efektivitas

iklan semen Holcim PT Holcim Indonesia Tbk. pada media televisi bahwa

hasil pengukuran efektivitas iklan menunjukkan hasil yang baik. Sebagian

besar responden telah mengetahui hadirnya merek semen Holcim pada pasar

semen nasional. Responden memberikan respon dan sikap yang positif

terhadap iklan semen Holcim. Berdasarkan hasil analisis dengan

menggunakan metode EPIC model, dapat disimpulkan bahwa iklan semen

Holcim dinilai efektif ditinjau dari keempat dimensinya yaitu empati,

persuasi, dampak dan komunikasi. Begitu juga halnya dengan hasil analisis

yang menggunakan metode Direct Rating Method (DRM), dapat disimpulkan

bahwa iklan semen Holcim dinilai efektif dilihat dari kelima dimensinya yaitu

perhatian, pemahaman, aspek kognitif, aspek afektif dan sikap responden

terhadap iklan.

Sinaga (2007), dalam penelitiannya tentang efektivitas iklan televisi

sabun Lux dalam mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian produk

sabun mandi oleh mahasiswi program strata-1 IPB, iklan sabun Lux hanya

bernilai efektif tetapi belum menampakkan kinerja yang maksimal. Hal ini

dilihat dari analisis EPIC model yang dilakukan. Iklan sabun Lux berhasil

memperkenalkan produknya dan cukup menarik perhatian. Selain itu,

tayangan iklan televisi sabun Lux selama ini lebih disukai dibanding dengan

iklan produk yang sejenis. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan

direct rating method, iklan sabun Lux dikategorikan sebagai iklan yang baik.

Maksudnya iklan sabun Lux memang disukai dan mampu menarik perhatian

khalayak, namun belum terlalu berhasil dalam mempengaruhi keputusan

pembelian sabun mandi oleh konsumen. Atribut yang mempengaruhi

konsumen dalam keputusan pembelian sabun mandi adalah warna dan aroma

sabun yang variatif, kemasan yang menarik dengan ketersediaan berbagai

ukuran dan bentuk kemasan, harga yang sesuai, merek yang dikenal dengan

baik, pengaruh dari keluarga, harapan atas manfaat yang diperoleh dari

produk, serta kesesuaian dengan jenis kulit.

Page 37: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

24

Penelitian yang dilakukan oleh Sari (2010) mengenai analisis

efektivitas iklan televisi deodoran pria Axe dan faktor-faktor yang

mempengaruhi niat beli deodoran khusus pria pada konsumen (studi kasus

pengunjung pria supermall Karawaci). Berdasarkan analisis Consumer

Decision Model diketahui bahwa iklan televisi deodoran spray Axe yang

telah ditayangkan mampu mengkomunikasikan pesan yang ingin disampaikan

oleh produsen deodoran Axe dengan efektif kepada konsumen. Pesan iklan

yang ingin disampaikan oleh produsen deodoran spray Axe melalui iklan

televisi versi “Call Me” berpengaruh terhadap variabel-variabel yang diukur

pada Consumer Decision Model sampai dengan variabel Niat Beli. Variabel

Pesan Iklan (F) mempunyai pengaruh langsung terhadap variabel Pengenalan

Merek (B), Kepercayaan Konsumen (C), dan variabel Sikap Konsumen (A).

Variabel Kepercayaan Konsumen (C) dan variabel Sikap Konsumen (A)

tersebut, baik secara bersama-sama maupun secara parsial memiliki pengaruh

langsung terhadap variabel Niat Beli (I). Begitu pula, variabel Pesan Iklan (F)

memiliki pengaruh tidak langsung terhadap variabel Kepercayaan Konsumen

(C) melalui variabel antara, yaitu Pengenalan Merek (B). Pesan Iklan (F) juga

memiliki pengaruh tidak langsung terhadap Sikap Konsumen (A) melalui

variabel Pengenalan Merek (B) sebagai variabel antara. Terakhir, variabel

Pesan Iklan (F) memiliki pengaruh tidak langsung terhadap Niat Beli (I)

melalui dua variabel antara, yaitu variabel Kepercayaan Konsumen (C) dan

variabel Sikap Konsumen (A). Hasil analisis berdasarkan korelasi kanonik

menghasilkan tiga faktor yang paling berpengaruh terhadap niat beli

konsumen untuk membeli deodoran yaitu faktor keluarga (-0,618), wiraniaga

(-0,519), dan suasan tempat pembelian (-0,508).

Page 38: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

III. METODELOGI PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian

Industri minuman isotonik kini semakin berkembang. Selain itu

banyak produsen isotonik yang masuk dunia bisnis sehingga menghasilkan

persaingan diantara produsen minuman isotonik. Semua produsen merancang

sedemikian strategi pemasaran agar menjadi minuman isotonik yang digemari

dan diminati konsumen. Dalam menghadapi pesaingan tersebut, produsen

minuman isotonik Mizone merancang berbagai strategi pemasaran dengan

media komunikasi pemasaran, salah satunya melalui iklan.

Iklan merupakan bagian yang mendapatkan perhatian khusus, baik

oleh produsen bisnis maupun oleh konsumen yang menerimanya. Produsen

Mizone membuat iklan dengan tujuan untuk memperkenalkan produknya

kepada konsumen serta mencapai target penjualannya. Oleh sebab itu,

produsen Mizone berusaha merancang strategi iklan yang terbaik dan efektif

guna menerobos kerumunan iklan yang lalu-lalang diberbagai media. Salah

satunya iklan yang dirancang oleh produsen Mizone yaitu melalui media

televisi. Iklan televisi memiliki kekuatan yang mampu memberikan pengaruh

dan dampak komunikasi yang kuat karena mengandalkan audio, visual, dan

gerak. Iklan melalui media televisi merupakan alternatif komunikasi

pemasaran yang sangat menarik untuk dibicarakan.

Tujuan iklan pada akhirnya untuk meningkatkan perubahan sikap dan

perilaku konsumen, yaitu tindakan yang diinginkan produsen. Perubahan

sikap dan perilaku konsumen ini yang akan mempengaruhi keputusan

pembelian. Keputusan pembelian konsumen didasarkan pada pembelian nyata

konsumen, lalu dipengaruhi oleh lingkungan, perbedaan individu dan proses

psikologis. Untuk itu perlu diadakan penelitian mengenai efektivitas iklan

Mizone dalam keputusan pembelian minuman isotonik. Sehingga produsen

Mizone mengetahui hasil dari rancangan komunikasi pemasaran melalui iklan

televisi tersebut.

Penelitian ini menggunakan dua analisis, yaitu Consumer Decision

Model yang digunakan untuk mengetahui efektivitas iklan televisi Mizone,

Page 39: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

26

serta analisis Canonical Correlation untuk menganalisis faktor yang menjadi

pertimbangan dalam pembelian nyata minuman isotonik oleh konsumen.

Selanjutnya, hasil yang didapatkan dalam penelitian ini dapat menjadi saran

atau rekomendasi bagi produsen Mizone dalam merancang strategi

komunikasi pemasaran. Kerangka pemikiran penelitian ini dapat dilihat dalam

Gambar 4.

Gambar 4. Kerangka pemikiran penelitian

Faktor-faktor yang

mempengaruhi perilaku

konsumen

Persaingan Industri Minuman

Isotonik

Strategi Komunikasi

Pemasaran

Iklan Televisi

Pengukuran Efektivitas

Iklan Televisi Mizone

Hasil

Efektif

Keputusan Pembelian

Tidak Efektif

Saran

Consumer Decision Model

Canonical Correlation

Page 40: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

27

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian yang dipilih adalah di lingkungan kampus Institut

Pertanian Bogor yang berlokasi di Kecamatan Dramaga. Pemilihan lokasi

penelitian ditentukan kesengajaan (purposive). Penelitian ini dilaksanakan

pada bulan Februari sampai dengan bulan Maret 2011.

3.3. Pengumpulan Data

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer

dan data sekunder. Data primer diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada

responden, yaitu mahasiswa strata-1 Institut Pertanian Bogor. Data primer ini

digunakan untuk mendapatkan data aktual yang dibutuhkan dalam penelitian.

Data sekunder diperoleh dari media internet, jurnal, buku-buku serta skripsi

dari perpustakaan. Data sekunder ini digunakan untuk membantu dan

mendukung data primer yang didapatkan.

3.4. Metode Penarikan Sampel dan Jumlah Sampel

Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa strata-1 Institut

Pertanian Bogor yang mengkonsumsi Mizone atau pernah melihat iklan

televisi Mizone. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah non-

probability sampling merupakan suatu prosedur penarikan sampel yang

bersifat subjektif, yang probabilitas pemilihan elemen-elemen populasi tidak

dapat ditentukan. Hal ini disebabkan setiap elemen populasi tidak memiliki

peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel (Hermawan, 2003). Teknik

non-probability sampling yang digunakan adalah metode convenience

sampling yaitu untuk mendapatkan unit sampel menurut keinginan peneliti

dan kemudahan dalam memperoleh responden (Kuncoro, 2003).

Untuk penentuan jumlah sampel yang digunakan rumus Slovin.

Pemakaian rumus Slovin dapat dianggap sesuai karena dapat memperlihatkan

batas kesalahan yang tidak dapat digunakan pada ukuran populasi. Sehingga

berdasarkan rumus Slovin, jumlah sampel yang dipilih dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut :

=1 + ²

………………………..(1)

Page 41: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

28

Di mana :

n = jumlah sampel yang dipilih

N = ukuran populasi

e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel

yang masih dapat ditolerir atau diinginkan, dalam penelitian ini nilainya

ditentukan sebesar 10%.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Direktorat Administrasi

Pendidikan IPB Dramaga Bogor, jumlah mahasiswa strata-1 yang aktif di IPB

berjumlah 14483 orang (N) per Desember 2010, maka

=( . )²

=.

= 99.330 100

Jumlah responden yang diambil minimal sebanyak 100 responden.

Pengisian kuesioner dilakukan sendiri oleh responden dengan pengawasan

dari peneliti. Apabila responden merasa kurang mengerti dengan pertanyaan

dan pernyataan yang diajukan, maka responden langsung bertanya kepada

peneliti.

3.5. Pengujian Kuesioner

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas digunakan untuk menguji kuesioner

yang digunakan. Hal ini dilakukan agar kuesioner yang digunakan memang

akurat dan layak untuk disebar kepada responden. Uji validitas dilakukan

untuk melihat hubungan diantara masing-masing pertanyaan, sehingga

memiliki keterkaitan yang erat diantaranya. Sedangkan uji reliabilitas

dilakukan agar semua pertanyaan tersebut sesuai dengan kenyataan yang

terjadi di lapangan. Pengujian kuesioner dilakukan dengan bantuan program

Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 17 dan Microsoft Excel

2007.

3.5.1 Uji Validitas

Menurut Umar (2005), uji validitas menunjukkan sejauh mana

alat pengukur itu dapat mengukur hal yang akan diukur. Langkah-

langkah dalam menguji validitas kuesioner adalah sebagai berikut :

a. Mendefinisikan secara operasional konsep yang akan diukur.

Page 42: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

29

b. Melakukan uji coba skala pengukuran pada sejumlah responden.

Jumlah responden untuk uji coba adalah 30 orang.

c. Mempersiapkan tabel tabulasi jawaban.

d. Menghitung korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan

skor tiap-tiap pertanyaan dengan menggunakan rumus teknik

korelasi product moment pearson, sebagai berikut :

Keterangan :

= Koefisien validitas yang dicari

n = Jumlah responden

X = Skor masing- masing pertanyaan dari tiap responden

Y = Skor total semua pertanyaan dari tiap responden

Data dikatakan valid apabila nilai korelasi hitung data tersebut

melebihi nilai korelasi tabelnya. Jika rhitung positif, dan rhitung lebih besar

daripada nilai rtabel, maka butir pertanyaan atau variabel tersebut

dikatakan valid. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa semua

pertanyaan pada kuesioner sebanyak 51 butir terbukti valid, dimana

korelasi hitung data melebihi nilai korelasiss tabel (Lampiran 2).

3.5.2 Uji Reliabilitas

Menurut Umar (2005), reliabilitas adalah istilah yang dipakai

untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif

konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau lebih. Pengujian

reliabilitas yang digunakan yaitu teknik Cronbach. Dalam penelitian

ini, uji reliabilitas menggunakan pendekatan Alpha dengan rumus

sebagai berikut :

Dimana :

Reliabilitas instrumen

= Banyak butir pertanyaan

= Jumlah ragam total

Page 43: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

30

∑ = Jumlah ragam butir

Nilai Cronbach’s Alpha dapat dihitung dengan bantuan software

SPSS Ver.17.0. Setelah itu, reliabilitas suatu konstruk variabel

dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha lebih dari 0,60.

Hasil uji reliabel pada pertanyaan kuesioner diperoleh hasil alpha

hitung 0,973 dan 0,892 maka kuesioner terbukti andal (Lampiran 2).

3.6. Pengolahan dan Analisis Data

Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dengan

menggunakan pendekatan konsep-konsep manajemen pemasaran yang ada.

3.6.1 Consumer Decision Model (CDM)

Model dengan enam peubah yang saling berhubungan, yaitu

Pesan Iklan (F, finding information), Pengenalan Merek (B, brand

recognition), Kepercayaan Konsumen (C, confidence), Sikap

Konsumen (A, attitude), Niat Beli (I, intention) dan Pembelian Nyata

(P, purchase) dianalisis dengan menggunakan regresi linier baik yang

sederhana maupun berganda. Regresi linier digunakan untuk melihat

hubungan antar variabel satu dengan lainnya.

Untuk mengetahui efektivitas iklan dengan menggunakan CDM

digunakan analisis bentuk hubungan dan analisis keeratan hubungan.

Pengaruh langsung variabel independen terhadap variabel dependen

ditelusuri dengan analisis regresi. Analisis regresi yang digunakan

memperhatikan prinsip parsimony, yaitu semakin sederhana suatu

model semakin bagus model tersebut, dan dengan pertimbangan

efisiensi dan kemudahan pemahaman model tersebut dari sisi pengguna

(Durianto, 2003). Model populasi yang digunakan adalah :

Y = + β X + ε …………………………….(4)

dalam hal ini :

Y = Variabel dependent

X = Variabel independent

= Intercept model

β = Parameter regresi

ε = error term

Page 44: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

31

Pada persamaan tersebut akan dianalisis persamaan regresi

sederhana antara variabel pesan iklan (F) dengan pengenalan merek (B),

pesan iklan (F) dengan kepercayaan konsumen (C), pesan iklan (F)

dengan sikap konsumen (A). Pada ketiga persamaan tersebut, variabel

pesan iklan (F) menjadi variabel independen dan variabel B, C, dan A

menjadi variabel dependen. Persamaan regresi berikutnya adalah

persamaan regresi antara variabel pengenalan merek (B) dengan

kepercayaan konsumen (C), pengenalan merek (B) dengan sikap

konsumen (A), dengan variabel B sebagai variabel independen dan

variabel C dan A sebagai variabel dependen. Persamaan keenam adalah

variabel C menjadi variabel dependen dan variabel F dan B menjadi

variabel independen. Persamaan ketujuh adalah variabel A menjadi

variabel dependen dan variabel F dan B menjadi variabel independen.

Persamaan berikutnya yang akan dianalisis adalah persamaan regresi

sederhana antara variabel niat beli (I) dengan kepercayaan konsumen

(C), dan niat beli (I) dengan sikap konsumen (A). Persamaan kesepuluh,

variabel I menjadi variabel dependen dan variabel C dan A menjadi

variabel independen. Persamaan regresi berikutnya yang akan dianalisis

adalah persamaan regresi antara variabel pembelian nyata (P) dengan

variabel niat beli (I). Pada persamaan terakhir, variabel P menjadi

variabel dependen dan variabel I menjadi variabel independen.

Pembentukan model dan pengujian signifikansi variabel

independen terhadap variabel dependen dilakukan melalui pendekatan

OLS method (Ordinary Least Square Method). Prinsip metode ini

meminimumkan selisih kuadrat antara Y observasi dengan Y dugaan.

Model sampel untuk regresi linier sederhana adalah :

Y = + bX ……………………………..(5)

Dimana :

a = penduga bagi intersep (α )

b = penduga bagi koefisien regresi (β )

dengan menggunakan OLS, nilai a dan b diperoleh dari :

Page 45: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

32

b =(∑XY) − (∑X)(∑Y)

(∑X ) − (∑X)²……………………(6)

=∑Y − b(∑X)

………………………..………(7)

Untuk menguji nilai parameter regresi, apakah sama dengan nilai

tertentu, digunakan uji t. Hipotesis nol dan hipotesis tandingannya

ditentukan sebagai berikut :

H01 : β i = 0 (variabel independen tidak memiliki pengaruh signifikan

terhadap variabel dependen)

H01 : β i ≠ 0 (variabel independen memiliki pengaruh signifikan

terhadap variabel dependen)

Setiap nilai koefisien regresi dapat dihitung nilai t-nya, sebagai berikut :

t =β k − β k

………………………………(8)

Hasil yang diperoleh dibandingkan dengan ttabel. Bila,nilai thitung

> ttable, berarti pengaruh variabel independen terhadap variabel

dependen signifikan. Dalam penelitian ini digunakan alat bantu

MINITAB ver14. Kriteria signifikansi dilihat dari perbandingan nilai

signifikansi yang diperoleh dengan α . Jika nilai signifikansi lebih kecil

daripada nilai α yang digunakan, dinyatakan sebagai pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen hasilnya signifikan, dan jika

yang terjadi sebaliknya maka hasilnya tidak signifikan. Nilai α yang

digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 5%.

Analisis regresi berganda digunakan untuk menguji hubungan

antara variabel pesan iklan (F), pengenalan merek (B), dan kepercayaan

konsumen (C), dimana kepercayaan konsumen bertindak sebagai

variabel dependen sedangkan variabel pesan iklan (F) dan pengenalan

merek (B) bertindak sebagai variabel independen. Dan menguji

hubungan antara variabel pesan iklan (F), pengenalan merek (B), dan

sikap konsumen (A), dimana sikap konsumen bertindak sebagai

variabel dependen sedangkan variabel pesan iklan (F) dan pengenalan

merek (B) bertindak sebagai variabel independen. Terakhir, menguji

hubungan antara variabel kepercayaan konsumen (C), sikap konsumen

Page 46: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

33

(A), dan niat beli konsumen (I), dimana niat beli konsumen bertindak

sebagai variabel dependen sedangkan variabel kepercayaan (C) dan

sikap konsumen (A) bertindak sebagai variabel independen. Persamaan

dalam model regresi linear berganda yang menunjukkan hubungan

antar variabel dependen (Y) dengan variabel independennya (Xi) adalah

sebagai berikut :

Y= + b1X1+b2X2.......................................................(9)

Dimana :

Y = variabel dependen

a = konstanta

b1 dan b2 = koefisien regresi variabel independen

X1 dan X2 = variabel independen

Mengetahui apakah suatu persamaan regresi yang dihasilkan

baik untuk mengestimasi nilai variabel dependen, maka perlu dilakukan

uji simultan (uji F) dan uji parsial (uji t). Uji simultan bertujuan untuk

mengetahui apakah semua variabel independen mempunyai pengaruh

yang sama terhadap variabel dependen. Pengujian terhadap pengaruh

variabel independen secara bersama-sama (simultan) terhadap

perubahan nilai variabel dependen dilakukan melalui pengujian

terhadap besarnya perubahan nilai variabel dependen yang dapat

dijelaskan oleh perubahan nilai semua variabel independen. Langkah

pertama dalam melakukan uji simultan adalah menentukan perumusan

hipotesis. Hipotesis nol dan hipotesis tandingannya ditentukan sebagai

berikut :

H02 : β i = 0 (X1 dan X2 secara bersama-sama tidak memiliki pengaruh

signifikan terhadap Y)

H02 : β i ≠ 0 (X1 dan X2 secara bersama-sama memiliki pengaruh

signifikan terhadap Y)

Kemudian menentukan nilai Fhitung dengan menggunakan rumus :

F=²/ ( )

( )/ ( )………………………………(10)

Dimana :

R² = Koefisien determinasi

Page 47: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

34

k = jumlah variabel

n = jumlah sampel

Pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan perbandingan

antara nilai Fhitung dengan nilai Ftabel sesuai dengan tingkat signifikansi

yang digunakan. Jika Fhitung lebih kecil daripada Ftabel atau p-value lebih

besar dibandingkan dengan nilai α yang digunakan, maka keputusannya

adalah menerima daerah penerimaan hipotesis nol (H0). Artinya, secara

statistik dapat dibuktikan bahwa semua variabel independen (X1 dan

X2) tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Sedangkan jika nilai

Fhitung lebih besar daripada nilai Ftabel atau p-value lebih kecil

dibandingkan dengan nilai α yang digunakan, maka keputusannya

adalah menolak H0 dan menerima Ha. Artinya, secara statistik data yang

digunakan membuktikan bahwa semua variabel independen (X1 dan X2)

berpengaruh terhadap variabel dependen.

Uji parsial bertujuan untuk memastikan apakah variabel

independen yang terdapat dalam persamaan tersebut secara individu

berpengaruh terhadap nilai variabel dependen. Caranya adalah dengan

melakukan pengujian terhadap koefisien regresi setiap variabel

independen. Langkah pertama dalam melakukan uji parsial adalah

menentukan perumusan hipotesis. Hipotesis nol dan hipotesis

tandingannya ditentukan sebagai berikut :

H03 : β i = 0 (X1 tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Y)

Ha3 : β i ≠ 0 (X1 memiliki pengaruh signifikan terhadap Y)

H04 : β i = 0 (X2 tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Y)

Ha4 : β i ≠ 0 (X2 memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Y)

Langkah selanjutnya adalah menghitung nilai t untuk setiap

koefisien regresi dengan menggunakan rumus (8) yang telah disebutkan

di atas. Hasil thitung yang diperoleh dibandingkan dengan ttabel. Jika thitung

suatu koefisien regresi lebih kecil daripada ttabel atau p-value lebih besar

dibandingkan dengan nilai α yang digunakan, maka keputusannya

adalah menerima H0. Artinya koefisien regresi variabel independen,

yaitu X1 dan X2 tersebut tidak berpengaruh terhadap nilai variabel

Page 48: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

35

dependen (Y). Sedangkan jika pada pengujian terhadap suatu koefisien

regresi, thitung lebih besar daripada nilai ttabel atau p-value lebih kecil

dibandingkan dengan nilai α yang digunakan, maka keputusannya

adalah menolak H0 dan menerima Ha. Artinya koefisien regresi variabel

independen (X1 dan X2) berpengaruh terhadap variabel dependen (Y).

Mengetahui pernyataan variabel independen mana yang paling

berpengaruh terhadap variabel dependen digunakan analisis regresi

dengan metode stepwise. Regresi stepwise melibatkan dua jenis proses

yaitu: forward selection dan backward elimination. Teknik ini

dilakukan melalui beberapa tahapan. Pada masing-masing tahapan,

akan diputuskan variabel mana yang merupakan prediktor terbaik untuk

dimasukkan ke dalam model. Variabel ditentukan berdasarkan uji-F,

variabel ditambahkan ke dalam model selama nilai p-valuenya kurang

dari nilai kritik α . Kemudian variabel dengan nilai p-value lebih dari

nilai kritik α akan dihilangkan. Proses ini dilakukan terus menerus

hingga tidak ada lagi variabel yang memenuhi kriteria untuk

ditambahkan atau dihilangkan.

Mengetahui signifikansi peran variabel antara digunakan

koefisien determinasi. Koefisien determinasi menunjukkan besarnya

sumbangan variabel independen terhadap variabel dependen. Bila

variabel tersebut memiliki koefisien determinasi lebih besar daripada

koefisien determinasi kedua variabel lainnya, maka variabel tersebut

berkedudukan sebagai variabel antara.

3.6.2 Analisis Korelasi Kanonik

Analisis korelasi kanonik merupakan teknik statistika yang

digunakan untuk mengidentifikasi dan mengkuantifikasi hubungan

diantara dua gugus peubah. Dalam penelitian ini yang menjadi gugus

peubah dependen (Y) adalah pembelian nyata konsumen pada minuman

isotonik dan yang menjadi gugus peubah independen adalah faktor yang

mempengaruhi perilaku konsumen. Analisis ini dilakukan untuk

mencari faktor perilaku konsumen apa saja yang mempengaruhi

pembelian nyata konsumen pada minuman isotonik yang diamati

Page 49: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

36

berdasarkan lima peubah pembelian nyata, yaitu pembelian nyata

modern (Y1), pembelian nyata kesan (Y2), pembelian nyata karakter

(Y3), pembelian nyata mudah (Y4), dan pembelian nyata singkat (Y5).

Faktor perilaku konsumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri

dari dua puluh satu variabel, yaitu status sosial (X1), teman (X2),

keluarga (X3), banyak aktivitas (X4), wiraniaga (X5), besar pengeluaran

(X6), jenis aktivitas (X7), variasi rasa (X8), bentuk kemasan (X9),

ukuran kemasan (X10), harga (X11), merek (X12), manfaat

mengkonsumsi (X13), pengetahuan atribut (X14), pengetahuan tempat

pembelian (X15), kepercayaan (X16), kepribadian (X17), gaya hidup

(X18), iklan (X19), media informasi (X20), dan pengalaman (X21).

Prinsip dari metode ini yaitu membentuk suatu kombinasi linier

dari setiap gugus peubah (dependen dan independen) sedemikian

sehingga korelasi diantara kedua gugus peubah tersebut menjadi

maksimum. Nilai korelasi kanonikal didapat dari operasi aritmatika

matriks korelasi kedua himpunan variabel (variat kanonikal).

Interpretasi koefisien variat kanonikal, dapat dilihat pada bobot

kanonikal (canonical weights) dan beban kanonikal (canonical

loadings). Bobot kanonikal merupakan koefisien kanonik yang telah

dibakukan, dapat diinterpretasikan sebagai besarnya kontribusi variabel

asal terhadap variat kanonikal. Semakin besar nilai koefisien ini

menyatakan semakin besar kontribusi variabel yang bersangkutan

terhadap variat kanonikal. Muatan kanonikal dapat dihitung dari

korelasi antara variabel asal dengan masing-masing variabel

kanoniknya. Semakin besar nilai loading atau muatan mencerminkan

semakin dekat hubungan fungsi kanonik yang bersangkutan dengan

variabel asal. Canonical loadings variabel independen diperoleh dengan

rumus sebagai berikut :

RXW = RXXAZ.................................................................(11)

Sedangkan canonical loadings variabel dependen diperoleh

dengan rumus sebagai berikut :

RYV = RYYBZ .................................................................(12)

Page 50: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

37

Menentukan fungsi kanonik yang dianggap cukup dalam

menerangkan struktur hubungan Y dan X dilihat dari koefisien

Rsquare. Nilai ini didapat dengan mengkuadratkan korelasi kanonik

atau dapat dinotasikan sebagai berikut :

= ………………………………………………(13)

Page 51: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Produk

Mizone merupakan minuman isotonik bernutrisi yang diproduksi

oleh Danone Aqua. Pertama kali diluncurkan pada 27 September 2005 di

Surabaya. Danone Aqua melihat potensi pasar dengan memanfaatkan negara

Indonesia yang beriklim tropis dengan aktivitas penduduk yang sehari-

harinya padat dan sangat berpotensi dalam menyebabkan tubuh kehilangan

cairan. Kehilangan cairan sebesar 2 persen dapat menurunkan konsentrasi dan

stamina tubuh kita. Oleh karena itu Mizone hadir di Indonesia sebagai sebuah

inovasi baru dalam kategori minuman isotonik. Produk Mizone sudah

terkenal di Australia, New Zealand, dan Cina.

Mizone memiliki empat varian rasa yang berbeda, yaitu orange lime,

passion fruite, lychee lemon dan apple guava. Mizone mengandung

Hydromaxx yaitu vitamin B1, B3, B6, dan B12 untuk membantu metabolisme

karbohidrat menjadi energi, vitamin C, sebagai antioksidan untuk menjaga

kehidupan sel dalam tubuh, dan elektrolit untuk menggantikan mineral yang

hilang akibat pengeluaran keringat. Bahan dasar Mizone menggunakan air

mineral Aqua dan sari buah alami melalui proses kristalisasi. Harga Mizone

yang sangat ekonomis dan kompetitif yaitu Rp 2500 / botol dengan volume

500 mL mampu membidik kebutuhan konsumen di semua kalangan,

khususnya usia 18-35 tahun yang dalam kehidupannya penuh dengan

aktivitas.

Pada November 2006 Mizone dilanda krisis karena tidak

mencantumkan salah satu bahan pengawet (natrium benzoat) dalam

kemasannya. BPOM memberikan tenggang waktu hingga Desember 2006

agar Mizone menarik produknya dari pasaran dan memperbaiki label pada

kemasan. Pada saat itu, Mizone sudah beredar di 30 depo, 50 distributor dan 1

juta outlet di seluruh Indonesia. Penjualan turun drastis sedikitnya Rp 35

miliar perhari. Untuk mengembalikan kepercayaan konsumen, Mizone

melakukan edukasi kepada konsumen melalui promosi baik below the line

maupun above the line.1

1 Strategi Pemasaran Minuman Isotonik Mizone. 2009. http://haryadhaagustian.wordpress.com [26Februari 2011]

Page 52: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

39

4.2. Gambaran Umum Iklan Televisi Mizone versi “City”

Iklan televisi Mizone versi “City” merupakan iklan yang diluncurkan

oleh Danone Aqua pada 6 September 2010 untuk mempromosikan empat

varian rasa dari Mizone yaitu orange lime, passion fruite, lychee lemon dan

apple guava. Iklan ini menggambarkan kehidupan di perkotaaan dengan

menampilkan aktivitas mahasiswa di kampus, aktivitas eksekutif muda di

kantor serta polisi yang sedang beraktivitas mengatur lalu lintas kota. Dengan

iringan jingle iklan yang berjudul “Love Today” – MIKA dan gerakan menari

yang unik menunjukkan bahwa mereka yang memiliki aktivitas yang padat

tetap terlihat segar dan bersemangat karena mengkonsumsi Mizone dengan

berbeda varian rasa. Iklan Mizone versi “City” mempromosikan produk

Mizone sebagai minuman isotonik untuk orang yang melakukan aktivitas

yang tinggi sesuai dengan pesan iklan pada iklan televisi Mizone versi “City”

ini bahwa Mizone dapat membuat “badan, fikiran, semangat OK lagi”.

5

6

Gambar 5. Tampilan potongan iklan Mizone versi “City”

(http://www.youtube.com/watch, 20 September 2010)

Page 53: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

40

4.3. Karakteristik Responden

Informasi karakteristik responden diperoleh dari mahasiswa strata-1

Institut Pertanian Bogor yang memenuhi kriteria yaitu pernah melihat dan

mengetahui iklan televisi minuman isotonik Mizone versi “City”.

Berdasarkan karakterisktik jenis kelamin, hasil survey dapat dilihat pada

Gambar 6 bahwa 70 persen mahasiswa yang menonton iklan televisi Mizone

versi “City” adalah perempuan dan sisanya sebanyak 30 persen adalah laki-

laki. Karena data yang telah diperoleh dari pihak institusi kampus

memperlihatkan bahwa dari seluruh jumlah mahasiswa IPB yang masih aktif,

jumlah perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki (58,25 persen),

sehingga lebih banyak mahasiswa perempuan yang pada penelitian ini

daripada laki-laki. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa penonton iklan

lebih banyak mahasiswi daripada mahasiswa.

Gambar 6. Karakteristik jenis kelamin mahasiswa

Karakteristik pengeluaran responden mahasiswa dalam satu bulan

dibagi menjadi lima kelas yaitu pengeluaran pertama kurang dari Rp 500.000;

Rp 500.000 – Rp 1.000.000; Rp 1.000.001 – Rp 1.500.000; Rp 1.500.001 –

Rp 2.000.000 dan lebih dari Rp 2.000.000 dapat dilihat pada Gambar 7.

Mahasiswa yang memiliki pengeluaran Rp 500.0000 – Rp 1.000.000 (64

persen) merupakan kelas pengeluaran yang paling banyak dimiliki oleh

mahasiswa strata-1 Institut Pertanian Bogor. Sedangkan mahasiswa yang

memiliki pengeluaran Rp 1.500.001 – Rp 2.000.000 dan lebih dari Rp

2.000.000 persentase terkecil, masing–masing sebanyak 4 persen.

70%

30%Perempuan

Laki-Laki

Page 54: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

Gambar

Karakteristik

aktivitas yaitu aktivi

aktivitas organisasi. S

lima aktivitas, yaitu

olahraga, aktivitas kul

melakukan semua a

mayoritas mahasiswa

organisasi sebesar

memiliki persentase

Dengan kata lain ma

yang ada di kampus I

Gam

Hasil studi

mahasiswa mengkons

sebanyak 28 perse

17%

4%

38%

bar 7. Karakteristik pengeluaran mahasiswa

ik aktivitas responden mahasiswa terdiri da

ktivitas kuliah, aktivitas olahraga, aktivitas ke

i. Survey pada mahasiswa pilihan aktivitas di ba

itu hanya melakukan aktivitas kuliah, aktivitas

kuliah dan keagamaan, aktivitas kuliah dan orga

aktivitas. Hasil studi mahasiswa menunjukka

swa strata-1 Institut Pertanian Bogor melakuka

r 38 persen (Gambar 8). Aktivitas mahas

se terkecil yaitu aktivitas keagamaan sebesar

mahasiswa strata-1 IPB lebih aktif pada kegiatan

pus IPB.

ambar 8. Karakteristik aktivitas mahasiswa

udi pada mahasiswa menunjukkan bahwa

konsumsi minuman isotonik satu kali dalam

rsen dapat dilihat pada Gambar 9. Mahasi

11%

64%

17%

4% 4%

< Rp. 500.000

Rp 500.000 - Rp 1.000.000

Rp 1.000.001 - Rp 1.500.000

Rp 1.500.001 - Rp 2.000.000

> Rp 2.000.000

37%

15%

3%

7% Kuliah

Olahraga

Keagamaan

Organisasi

Semua aktivita

41

dari empat

keagamaan,

bagi menjadi

as kuliah dan

organisasi, dan

ukkan bahwa

kukan aktivitas

hasiswa yang

sar 3 persen.

tan organisasi

a mayoritas

lam sebulan

hasiswa yang

p 1.000.000

p 1.500.000

p 2.000.000

itas

Page 55: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

mengkonsumsi minum

persen. Dan mahasis

kali dalam sebulan

aktivitas yang dilakuk

Gambar 9. Kon

Hasil tabula

isotonik perbulan dapa

yang melakukan akt

mengkonsumsi minum

Sedangkan aktivitas

dengan konsumsi isot

Tabel 2. Tabulasi silan

Aktivitas

Kuliah saja

Olahraga

Keagamaan

Organisasi

Semua aktivitas

Total (%)

Koefisien Korelasi Ran

Pada aktivit

dengan mengkonsum

keagamaan persentas

minuman isotonik 1

sebulan. Nilai koefi

10%

11%

24%

inuman isotonik dua kali dalam sebulan seba

siswa yang mengkonsumsi minuman isotonik l

n sebanyak 24 persen, hal ini terkait dengan

kukan oleh mahasiswa di kampus Institut Pertani

onsumsi minuman isotonik per bulan mahasiswa

bulasi silang antara aktivitas dengan konsumsi

dapat dilihat pada Tabel 2, menunjukkan bahwa

aktivitas kuliah saja memiliki persentase pali

inuman isotonik 1 kali per bulan sebesar 17

tas olahraga persentase paling banyak sebasar

isotonik > 4 kali dalam sebulan.

lang antara aktivitas dengan konsumsi per bu

Konsumsi per bulan (%)

1 kali 2 kali 3 kali 4 kali > 4 kali

17 10 2 2 6

2 3 2 0 8

1 0 0 0 2

6 12 6 9 5

2 2 0 0 3

28 27 10 11 24

Rank Spearman : 0,206

ivitas organisasi persentase terbesar sebanyak

konsumsi isotonik 2 kali dalam sebulan. Dan

ntase paling kecil yaitu sebesar 1 persen untuk

k 1 kali sebulan dan 2 persen konsumsi > 4

koefisien korelasi rank Spearman sebesar 0,206,

28%

27%10%

24% 1 kali / bulan

2 kali / bulan

3 kali / bulan

4 kali / bulan

> 4 kali / bul

42

sebanyak 27

k lebih dari 4

ngan banyaknya

anian Bogor.

wa

si minuman

a mahasiswa

paling banyak

r 17 persen.

sar 8 persen

bulan

Total

(%)ali

37

15

3

38

7

100

ak 12 persen

an aktivitas

untuk konsumsi

4 kali dalam

0,206, artinya

bulan

bulan

bulan

bulan

bulan

Page 56: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

keterkaitan antara akt

sebesar 0,206. Da

mahasiswa dapat m

rendah.

Hasil surve

mahasiswa membeli

dilihat pada Gambar

kampus Institut Per

mahasiswa serta ke

minuman isotonik di

sebanyak 12 persen.

Gamba

Hasil surve

mayoritas mahasiswa

Mahasiswa yang me

persen. Mahasiswa

sebesar 7 persen da

minuman isotonik be

Gambar 11. Re

37%

aktivitas dengan konsumsi per bulan memiliki

Dapat disimpulkan bahwa dengan beragam

mengkonsumsi lebih banyak meskipun hubun

urvey pada mahasiswa menunjukkan bahwa

beli minuman isotonik di minimarket sebesar 73 pe

bar 10. Hal ini karena ada beberapa minimarke

Pertanian Bogor dan juga dekat dengan tempa

kenyamanan tempat pembelian. Mahasiswa

k di supermarket sebanyak 15 persen, membeli

n.

mbar 10. Tempat pembelian mahasiswa

urvey dapat dilihat pada Gambar 11 menunjukka

swa membeli minuman isotonik sendiri sebesar

membeli minuman isotonik bersama teman se

a yang membeli minuman isotonik bersama

dan persentasi terkecil yaitu mahasiswa yang

k bersama pacar sebesar 2 persen.

11. Rekan mahasiswa membeli minuman isotonik

12%

73%

15%Warung

Minimarket

Supermarket

54%37%

7% 2%

Sendiri

Teman

Keluarga

Pacar

43

liki hubungan

am aktivitas

hubungannya

a mayoritas

73 persen dapat

ket di sekitar

mpat tinggal

wa membeli

beli di warung

ukkan bahwa

ar 54 persen.

sebanyak 37

ma keluarga

ang membeli

onik

ga

Page 57: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

Hasil survey

persediaan Mizone ti

beralih memilih untuk

sebanyak 73 persen

memilih membeli Mi

membeli Vitazone se

Powerade sebanyak 1

cenderung beralih pa

pembelian yang bera

digemari konusmen

minuman isotonik lai

Gambar 1

Hasil surve

mahasiswa menonton

paling kecil pada ma

sebesar 6 persen. Ha

tinggal sehingga wakt

Gambar

73%

22%

0%

20%

40%

60%

80%

Pocari

Sweat

Miz

vey pada mahasiswa apabila ingin membeli Mi

one tidak tersedia menunjukkan bahwa mayoritas

untuk membeli minuman isotonik lain yaitu Poc

en dapat dilihat pada Gambar 12. Mahasiswa

Mizone sebanyak 22 persen. Dan mahasiswa yna

sebanyak 2 persen, Fatigon Hydro sebanyak 2

k 1 persen. Dari hal ini dapat disimpulkan maha

h pada Pocari Sweat apabila Mizone tidak tersedi

berarti bahwa Pocari Sweat minuman isotonik ya

en minuman isotonik dibandingkan dengan M

k lainnya.

r 12. Pilihan minuman isotonik mahasiswa

urvey dapat dilihat pada Gambar 13 bahwa

nonton televisi 1-3 jam per hari sebesar 58 persen.

mahasiswa yang menonton televisi lebih dari 6 ja

Hal ini karena mahasiswa memiliki aktivitas dil

aktu menonton televisi hanya 1-3 jam per hari.

bar 13. Jam menonton televisi mahasiswa

22%

2% 2% 1%

izone Vitazone Fatigon

Hydro

Powerade

Pilihan Mi

Isotonik

58%

36%

6%

1-3 jam

3-5 jam

6 jam

44

Mizone tetapi

as mahasiswa

Pocari Sweat

a yang tetap

ynag memilih

k 2 persen dan

hasiswa lebih

edia di tempat

k yang banyak

n Mizone dan

a mayoritas

n. Persentase

6 jam per hari

diluar tempat

i.

Minuman

Page 58: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

45

Hasil survey dapat dilihat pada Tabel 3, bahwa frekuensi mahasiswa

menonton iklan televisi Mizone 1 kali/hari sebelum membeli Mizone

sebanyak 22 persen dan sesudah membeli 25 persen, hal ini menunjukkan

peningkatan frekuensi mahasiswa menonton iklan televisi Mizone sebanyak 3

persen. Frekuensi mahasiswa menonton iklan televisi Mizone 2 kali/hari,

sebelum membeli Mizone sebanyak 31 persen dan sesudah membeli 37

persen, mengalami peningkatan yang lebih besar dari frekuensi 1 kali/hari

yaitu sebanyak 6 persen.

Tabel 3. Frekuensi menonton iklan televisi Mizone sebelum dan

sesudah membeli Mizone

Frekuensi menonton

iklan televisi

Mizone/hari

Sebelum membeli

(%)

Sesudah membeli

%)

1 kali 22 25

2 kali 31 37

3 kali 21 15

4 kali 8 7

> 4 kali (sering) 5 4

Jarang 13 12

Total (%) 100 100

Frekuensi mahasiswa menonton 3 kali/hari, sebelum membeli Mizone

sebanyak 21 persen dan sesudahnya sebanyak 15 persen, memiliki

peningkatan yang sama dengan frekuensi 2 kali/hari yaitu sebanyak 6 persen.

Frekuensi mahasiswa menonton iklan televisi Mizone 4 kali/hari sebanyak 8

persen dan sesudahnya sebanyak 7 persen, mengalami penurunan frekuensi

menonton sebanyak 1 persen. Frekuensi mahasiswa menonton iklan televisi

Mizone > 4 kali/hari (sering), sebelum membeli Mizone sebanyak 5 persen

dan sesudahnya 4 persen. Begitu pun dengan frekuensi mahasiswa yang

jarang menonton iklan Mizone dalam sehari mengalami penurunan sebanyak

1 persen yaitu sebelum membeli Mizone sebanyak 13 persen dan sesudah

membeli sebanyak 12 persen. Kesimpulan bahwa Frekuensi menonton iklan

televisi Mizone yang memiliki persentase tertinggi yaitu mahasiswa yang

menonton iklan 2 kali dalam sehari sebelum membeli Mizone maupun

sesudah membeli Mizone.

Hasil survey menyatakan bahwa mahasiswa sering menyaksikan acara

televisi hiburan dengan persentase terbesar sebanyak 74 persen (Gambar 14).

Page 59: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

46

Mahasiswa yang menyaksikan berita sebanyak 16 persen dan Olahraga

sebanyak 7 persen. Persentase paling kecil mahasiswa menyaksikan sinetron

dan program anak-anak masing masing sebanyak 1 persen dan 2 persen. Hal

ini dapat dijadikan pertimbangan bagi produsen Mizone untuk menayangkan

iklan televisi Mizone lebih intens pada acara hiburan ditelevisi karena

mahasiswa paling banyak menyaksikan acara hiburan dibanding acara televisi

lainnya.

Gambar 14. Acara televisi yang sering disaksikan oleh mahasiswa

Hasil survey pada mahasiswa Institut Pertanian Bogor menyatakan

bahwa stasiun televisi yang paling sering disaksikan oleh mahasiswa adalah

Trans TV sebanyak 49 persen (Gambar 15). Stasiun televisi yang paling

sedikit disaksikan yaitu TV kabel sebanyak 2 persen karena sebagian besar

mahasiswa tidak memasang TV kabel. Hal ini juga dapat menjadi bahan

pertimbangan bagi produsen Mizone untuk lebih banyak menayangkan iklan

Mizone pada stasiun televisi Trans TV yang paling sering disaksikan oleh

mahasiswa yang hampir mendominasi stasiun televisi.

Gambar 15. Stasiun televisi paling sering disaksikan oleh mahasiswa

16%

74%

7%1% 2%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

Berita Hiburan Olahraga Sinetron anak-anak

Acara Televisi

49%

7% 8% 10% 11%7% 6%

2%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

Trans

TV

Trans

7

TV

One

SCTV RCTI Metro

TV

Global

TV

TV

Kabel

Stasiun Televisi

Page 60: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

47

4.4. Analisis Efektivitas Iklan Televisi Mizone versi “City”

Analisis mengenai efektivitas iklan pada televisi penting untuk

dilakukan mengingat besarnya biaya yang harus dikeluarkan oleh produsen

untuk menayangkan iklan tersebut berulang-ulang sehingga perlu diketahui

apakah pesan iklan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh

konsumen. Dan efektivitas iklan untuk menunjukkan efektivitas bauran

promosi, sejauh mana iklan cukup efektif dan memerlukan bauran promosi

lainnya. Hal ini perlu dilakukan sebagai bahan pertimbangan dalam

merumuskan strategi komunikasi pemasaran selanjutnya oleh produsen.

Penelitian ini mengukur efektivitas iklan televisi dengan

menggunakan Consumer Decision Model (CDM). CDM adalah suatu model

dengan variabel yang saling berhubungan, yaitu pesan iklan (F, finding

information), pengenalan merek (B, brand recognition), kepercayaan

konsumen (C, confidence), sikap konsumen (A, attitude), niat beli (I,

intention), dan pembelian nyata (P, purchase). Model ini menggunakan

analisis bentuk hubungan dan analisis keeratan hubungan. Pengaruh langsung

dan tidak langsung suatu variabel independen terhadap variabel dependen

ditelusuri dengan analisis regresi.

Efektivitas iklan televisi Mizone ini mengukur apakah pesan dari iklan

Mizone dapat mempengaruhi sampai variabel pembelian nyata konsumen

secara serempak maupun parsial. Pengukuran efektivitas iklan televisi

Mizone versi “City” ini di analisis dengan regresi linier yang dibantu dengan

software MINITAB 14. Dengan menginput data yang telah yang

dinormalisasi dari kuesioner yang telah diisi oleh responden yaitu mahasiswa

strata-1 Institut Pertanian Bogor yang merupakan konsumen minuman

isotonik.

4.4.1 Hasil Analisis Pengaruh Variabel Pesan Iklan (F), Pengenalan

Merek (B), Kepercayaan Konsumen (C) dan Sikap Konsumen (A)

Secara angsung

Hasil analisis regresi linier Consumer Decision Model pada

Tabel 4 menunjukkan pengaruh antara variabel pesan iklan terhadap

pengenalan merek memberikan informasi bahwa koefisien pesan iklan

(F) bernilai 0,762 mengimplikasikan setiap penambahan pesan iklan

Page 61: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

48

sebesar 1 bobot, pengenalan merek yang dialami penonton iklan

televisi Mizone akan meningkat sebanyak 0,762. Dengan demikian,

penambahan frekuensi iklan pada televisi dapat meningkatkan

pengenalan merek oleh penonton iklan televisi Mizone.

Hasil perhitungan menunjukkan nilai koefisien korelasi (R)

pada persamaan ini adalah sebesar 0,720. Koefisien determinan (R

Square) menunjukkan bahwa variabel pesan iklan memberikan

pengaruh sebesar 51,9 persen terhadap pengenalan merek. Atau

dengan kata lain dapat dikatakan bahwa variasi pengenalan merek

yang dialami penonton iklan televisi Mizone dapat dijelaskan sebesar

51,9 persen oleh variabel pesan iklan. Sisa sebesar 48,1 persen yang

tidak dapat dijelaskan oleh pesan iklan, berarti dijelaskan oleh faktor

lain diluar model. Hal ini dapat disebabkan konsumen telah mengenal

merek Mizone dari media lain atau informasi dari konsumen lain.

Tabel 4. Hasil regresi linier F, B, C dan A secara langsung

Variabel

Regresi

Persamaan

Regresi

thitung &

p-value

Fhitung &

p-value

R R2

Interpretasi

Hipotesis

F-B B = 3,65 +

0,762 F

10,28* &

0,000

105,68**

& 0,000

0,720 0,519 H01 ditolak

F-C C = 5,62 +

0,625 F

5,99* &

0,000

35,89**

& 0,000

0,518 0,268 H01 ditolak

F-A A = 2,79 +

0,665 F

6,55* &

0,000

42,86**

& 0,000

0,552 0,304 H01 ditolak

* signifikan karena thitung > ttabel (1,987) & p-value ≤ alpha (0,05)

** signifikan karena Fhitung > Ftabel (3,949) & p-value ≤ alpha (0,05)

Nilai pesan iklan (F) sebesar 0,625 dapat diartikan bahwa

setiap penambahan pesan iklan sebesar satu bobot, maka kepercayaan

konsumen akan meningkat sebesar 0,625. Oleh karena itu, adanya

penambahan frekuensi iklan dapat mengakibatkan bertambahnya

kepercayaan penonton iklan terhadap merek Mizone secara positif.

Hasil perhitungan menunjukkan nilai koefisien korelasi dari

persamaan regresi adalah sebesar 0,518. Nilai koefisien determinasi

(R2) sebesar 0,268, artinya adalah variabel pesan iklan (F)

memberikan pengaruh sebesar 26,8 persen terhadap kepercayaan

konsumen (C).

Page 62: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

49

Hasil analisis pengaruh antara variabel pesan iklan dan

kepercayaan konsumen memberikan informasi bahwa mahasiswa

sebagai penonton iklan televisi Mizone versi “City” memiliki

kepercayaan secara positif terhadap produk minuman isotonik Mizone

akibat adanya pesan iklan melalui media televisi. Kepercayaan yang

dialami oleh konsumen tergantung dari pengetahuan atau informasi

yang dimiliki oleh konsumen mengenai suatu produk. Pengetahuan

atau informasi tersebut dapat konsumen temui melalui pesan iklan

yang disampaikan oleh produsen melalui iklan televisi yang

ditayangkan secara berulang-ulang. Penonton televisi yang tertarik

melihat iklan Mizone di televisi akan memperhatikan iklan tersebut

kemudian mengolah informasi yang disampaikan melalui iklan dan

kemudian akan menyimpan informasi tersebut pada memori jangka

panjangnya. Pengetahuan yang dimilikinya ini akan menyebabkan

kepercayaan terhadap merek Mizone.

Hasil analisis regresi linier pengaruh variabel pesan iklan

terhadap sikap konsumen bahwa nilai pesan iklan (F) sebesar 0,665

artinya adalah dengan adanya penambahan frekuensi penayangan

iklan televisi Mizone versi “City” sebesar satu satuan, maka sikap

konsumen juga akan meningkat secara positif. Persamaan regresi yang

terbentuk memiliki nilai korelasi sebesar 0,552. Nilai koefisien

determinasi (R2) yang didapat adalah sebesar 0,304. Artinya variasi

sikap konsumen yang terjadi dapat dijelaskan sebesar 30,4 persen oleh

variabel Pesan Iklan. Sisa sebesar 69,6 persen yang tidak dapat

dijelaskan oleh pesan iklan, berarti dijelaskan oleh faktor lain diluar

model. Mahasiswa sebagai penonton iklan televisi Mizone

menimbulkan suatu sikap konsumen secara positif maupun negatif

terhadap produk minuman isotonik Mizone akibat adanya pesan iklan

melalui media televisi. Durasi penayangan pesan iklan pada televisi

singkat dan berulang-ulang dapat mempengaruhi sikap konsumen

terhadap minuman isotonik Mizone. Perhitungan lengkap dari hasil

analisis data ini dapat dilihat pada Lampiran 3.

Page 63: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

50

Tabel 5. Hasil analisis regresi metode stepwise F, B, C dan A

Variabel Pernyataan variabel

yang berpengaruh

Koefisien

regresi

thitung p-value

F – B F. Karakter

F. Modern

F.Mudah diingat

F.Durasi Singkat

1,22

1,10

0,81

0,65

4,66

4,28

3,03

2,70

0,000*

0,000*

0,038*

0,008*

F – C F. Karakter

F. Mudah diingat

1,30

1,08

3,62

2,87

0,000*

0,005*

F – A F. Karakter

F. Mudah diingat

1,98

0,09

5,92

2,72

0,000*

0,008*

*signifikan p-value < alpha 0,05

Berdasarkan hasil analisis regresi antara variabel pengenalan

merek (B) dengan pernyataan-pernyataan variabel pesan iklan (F)

dengan menggunakan metode stepwise dapat dilihat pada Tabel 5.

Diketahui bahwa pernyataan pesan iklan Mizone yang mencerminkan

karakter yang aktif dan segar paling berpengaruh pada pengenalan

merek karena memiliki koefisien regresi paling besar dari pernyataan

lainnya. Hal ini dapat diartikan bahwa produsen Mizone berhasil

membangun kesadaran merek konsumen mahasiswa dengan

menampilkan pesan iklan yang mencerminkan karakter yang aktif dan

segar. Iklan televisi yang menampilkan para pemuda pemudi dan

pekerja kantoran serta polisi yang aktif melakukan gerakan menari

setelah mengkonsumsi Mizone merupakan hal yang mencerminkan

karakter yang aktif dan segar dan mampu menarik perhatian

mahasiswa yang menjadi penonton televisi untuk melihat,

memperhatikan iklan tersebut, dan berakibat pada pengenalan

minuman isotonik Mizone. Pernyataan yang tidak berpengaruh secara

signifikan adalah pesan iklan Mizone versi “City” yang mampu

menimbulkan kesan produk Mizone yang dapat membuat segar

kembali setelah meminumnya. Berdasarkan hal tersebut bahwa pesan

iklan tersebut yang menimbulkan kesan produk Mizone dapat

membuat segar kembali setelah meminumnya kurang berhasil

membangun pengenalan merek pada konsumen.

Page 64: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

51

Hasil serupa dapat dilihat pada hasil analisis regresi yang

dilakukan antara variabel kepercayaan konsumen dengan pernyataan-

pernyataan variabel pesan iklan yang memberikan informasi bahwa

dua pernyataan variabel pesan iklan berpengaruh secara signifikan

terhadap kepercayaan konsumen. Tiga pernyataan lainnya tidak

berpengaruh terhadap kepercayaan konsumen. Pernyataan yang

berpengaruh adalah pesan iklan Mizone versi “City” menampilkan

karakter merek Mizone yang aktif dan segar serta pesan iklan mudah

diingat. Pernyataan pesan iklan yang paling berpengaruh terhadap

kepercayaan konsumen adalah pesan iklan Mizone versi “City”

menampilkan karakter yang aktif dan segar. Hal ini dapat diketahui

berdasarkan nilai koefisien paling tinggi pada persamaan regresi, yaitu

sebesar 1,30. Pesan iklan Mizone yang menekankan pada efek

Minuman isotonik yang dikonsumsi dapat membuat segar dan aktif

kembali yang ditampilkan melalui pesan iklan yang ditayangkan pada

televisi mudah diingat oleh mahasiswa sebagai penonton iklan mizone

sehingga mampu membangun kepercayaan mahasiswa sebagai

penonton iklan televisi Mizone versi “City” terhadap produk Mizone

itu sendiri. Sedangkan pernyataan yang tidak berpengaruh terhadap

kepercayaan mahasiswa sebagai konsumen minuman isotonik adalah

pesan iklan yang menampilkan gaya hidup modern; pesan iklan yang

memberi kesan produk Mizone dapat membuat segar kembali setelah

meminumnya dan pesan iklan yang singkat. Ketiga hal tersebut belum

cukup mampu membangun kepercayaan mahasiswa terhadap merek

yang diiklankan yaitu produk minuman isotonik Mizone.

Berdasarkan hasil analisis regresi antara variabel sikap

konsumen dengan pernyataan pesan iklan dengan menggunakan

metode stepwise, diketahui terdapat dua hal yang mempengaruhi sikap

konsumen dari pesan iklan Mizone yang ditayangkan, sedangkan tiga

hal lainnya tidak berpengaruh secara signifikan. Pesan iklan Mizone

yang menyampaikan karakter produk Mizone yang aktif dan segar

memiliki pengaruh yang paling besar terhadap sikap yang dirasakan

Page 65: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

52

mahasiswa sebagai penonton iklan televisi Mizone versi “City”. Hal

ini dapat diketahui dari nilai koefisien terbesar dari persamaan regresi

yang dihasilkan, yaitu senilai 1,98. Selanjutnya adalah pesan iklan

yang mudah diingat berpengaruh secara signifikan terhadap sikap

konsumen yang terjadi. Berarti, kedua hal yang disampaikan melalui

pesan iklan Mizone versi “City” diatas mampu mempengaruhi sikap

konsumen, baik secara positif maupun secara negatif terhadap produk

minuman isotonik Mizone. Hal yang tidak berpengaruh dari pesan

iklan terhadap sikap konsumen yaitu pesan iklan yang mencerminkan

gaya hidup modern; pesan iklan yang menampilkan kesan minuman

isotonik Mizone dapat membuat segar kembali setelah meminumnya

dan pesan iklan yang singkat penayangannya yang memiliki p-value

yang lebih besar dari nilai alpha yang digunakan (p-value lebih besar

dari 0,05). Artinya, ketiga hal tersebut tidak mempengaruhi konsumen

dalam menyukai, baik iklan maupun produk Mizone itu sendiri.

Perhitungan lengkap dari hasil analisis data ini dapat dilihat pada

Lampiran 3.

4.4.2 Hasil Analisis Pengaruh Variabel Pengenalan Merek (B),

Kepercayaan Konsumen (C), Sikap Konsumen (A) dan Niat Beli

(I) Secara Langsung

Hasil analisis regresi pengaruh antara variabel pengenalan

merek dan kepercayaan konsumen pada Tabel 6 memberikan

informasi bahwa koefisien pengenalan merek sebesar 0,612

mengindikasikan bahwa jika terjadi kenaikan pengenalan merek

Mizone sebesar satu bobot, maka kepercayaan penonton iklan televisi

Mizone versi “City” secara positif juga akan meningkat. Nilai

koefisien determinasi (R2) yang diperoleh dari persamaan regresi

adalah sebesar 0,288, berarti keragaman kepercayaan penonton iklan

televisi Mizone versi “City” (C) terhadap merek Mizone dapat

dijelaskan oleh variabel pengenalan merek (B) sebesar 28,8% persen.

Sisa sebesar 71,2 persen yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel

pengenalan merek, berarti dijelaskan oleh faktor lain. Hal ini

Page 66: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

53

dikarenakan konsumen dapat mengenal merek Mizone dari media lain

seperti majalah, internet, social media ataupun dari konsumen lain.

Tabel 6. Hasil regresi linier B, C, A dan I secara langsung

Variabel

Regresi

Persamaan

Regresi

thitung &

p-value

Fhitung &

p-value

R R2

Interpretasi

Hipotesis

B-C C = 6,06 +

0,612 B

6,30* &

0,000

39,73**

& 0,000

0,573 0,288 H01 ditolak

B-A A = 2,44 +

0,701 B

7,73* &

0,000

59,83**

& 0,000

0,616 0,379 H01 ditolak

C-I I = 1,93 +

0,930 C

10,03* &

0,000

100,57**

& 0,000

0,712 0,506 H01 ditolak

A-I I = 4,53

+0,727 A

8,56* &

0,000

73,23**

& 0,000

0,654 0,428 H01 ditolak

* signifikan karena thitung > ttabel (1,987) & p-value ≤ alpha (0,05)

** signifikan karena Fhitung > Ftabel (3,949) & p-value ≤ alpha (0,05)

Merek suatu produk akan memudahkan bagi konsumen untuk

mengidentifikasi produk atau jasa. Kepercayaan akan terjadi setelah

adanya pengetahuan mengenai atribut produk. Pengenalan merek yang

positif dari suatu produk oleh konsumen dapat menimbulkan

kepercayaan konsumen yang positif juga terhadap merek produk

tersebut. Adanya pengaruh positif antara variabel pengenalan merek

dengan kepercayaan konsumen pada iklan televisi Mizone versi

“City” yang terjadi menunjukkan bahwa konsumen terlebih dahulu

mengenali merek Mizone melalui iklan televisi yang ditayangkan,

yang pada akhirnya menimbulkan kepercayaan terhadap merek

Mizone. Dengan adanya pengenalan merek Mizone tersebut, penonton

iklan televisi Mizone dapat membedakan merek minuman isotonik

Mizone terhadap merek minuman isotonik lainnya.

Hasil regresi linier pengaruh antar variabel pengenalan merek

dan sikap konsumen menghasilkan nilai koefisien variabel pengenalan

merek sebesar 0,701 dapat diartikan bahwa setiap terjadi penambahan

pengenalan merek Mizone sebesar satu bobot, maka sikap konsumen

akan meningkat sebesar 0,701. Oleh karena itu, adanya upaya

peningkatan pengenalan merek melalui iklan televisi yang sering

muncul dapat mengakibatkan bertambahnya sikap konsumen secara

Page 67: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

54

positif. Diketahui bahwa nilai koefisien determinasi (R2) dari

persamaan regresi yang didapat adalah sebesar 0,379. Artinya adalah

variasi sikap penonton iklan televisi Mizone versi “City” yang terjadi

dapat dijelaskan sebesar 37,9 persen oleh pengenalan merek Mizone

yang dirasakan. Sisa sebesar 62,1 persen tidak dapat dijelaskan oleh

pesan dari iklan televisi Mizone versi “City” melainkan faktor lain

diluar model ini. Faktor lain diluar model bahwa konsumen telah

memiliki sikap yang lebih terhadap merek minuman isotonik lain yang

lebih dikenal sebelum menonton iklan televisi Mizone versi “City”

dan konsumen hanya menyukai jingle iklan dari iklan televisi Mizone

saja daripada mengenal merek Mizone itu sendiri.

Hasil regresi linier pengaruh variabel kepercayaan konsumen

dan niat beli menghasilkan nilai koefisien kepercayaan konsumen (C)

sebesar 0,790 artinya adalah setiap penambahan kepercayaan terhadap

merek Mizone sebesar satu bobot, maka niat beli yang dirasakan

penonton iklan televisi Mizone versi “City” akan meningkat sebesar

0,790. Oleh karena itu, adanya upaya peningkatan kepercayaan

konsumen melalui penayangan iklan dapat menambah niat beli

konsumen secara positif. Nilai koefisien korelasi dari persamaan

regresi yang terbentuk adalah sebesar 0,712. Nilai koefisien

determinasi (R2) antara variabel kepercayaan konsumen dengan

varibel niat beli adalah sebesar 0,506. Artinya adalah variasi niat beli

yang dirasakan oleh penonton iklan televisi Mizone versi “City” dapat

dijelaskan sebesar 50,6 persen oleh variabel kepercayaan konsumen.

Berdasarkan nilai koefisien kepercayaan konsumen bahwa iklan

Mizone dapat mempengaruhi kepercayaan konsumen sehingga

konsumen pun membentuk suatu niat beli konsumen pada produk

Mizone.

Hasil pengaruh variabel sikap konsumen terhadap niat beli

yang menghasilkan nilai koefisien sikap konsumen sebesar 0,727,

menyatakan bahwa setiap penambahan sikap konsumen terhadap iklan

televisi Mizone sebesar satu bobot, maka niat beli yang dirasakan

Page 68: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

55

konsumen untuk minuman isotonik Mizone akan meningkat sebanyak

0,727. Dengan demikian, upaya peningkatan sikap konsumen melalui

iklan televisi Mizone dapat meningkatkan niat beli oleh konsumen

untuk produk Mizone. Nilai koefisien korelasi adalah sebesar 0,654.

Nilai koefisien determinasi (R2) dari persamaan regresi yang didapat

adalah sebesar 0,428. Artinya adalah variasi niat beli yang dirasakan

oleh penonton iklan televisi Mizone dapat dijelaskan sebesar 42,8

persen oleh sikap konsumen. Produsen Mizone berhasil menayangkan

iklan yang membentuk niat beli konsumen karena sikap positif

konsumen terhadap produk Mizone.

Analisis regresi antara variabel kepercayaan konsumen dengan

pernyataan-pernyataan variabel pengenalan merek dengan

menggunakan metode stepwise seperti yang terlihat pada Tabel 7,

memberikan informasi bahwa terdapat dua pernyataan variabel

pengenalan merek yang mempengaruhi kepercayaan konsumen secara

langsung, sedangkan tiga pernyataan lainnya tidak berpengaruh secara

signifikan karena memiliki p-value yang lebih besar dari nilai

signifikansi yang digunakan (p-value lebih besar dari 0,05).

Tabel 7. Hasil analisis regresi metode stepwise B, C, A dan I

Variabel Pernyataan variabel

yang berpengaruh

Koefisien

regresi

thitung p-value

B - C B. Karakter

B. Durasi singkat

1,63

0,99

4,61

2,91

0,000*

0,004*

B - A B. Karakter

B. Modern

1,88

0,93

5,25

2,70

0,000*

0,008*

C - I C. Kesan

C. Modern

C. Durasi singkat

1,67

1,22

0,79

4,13

3,15

2,15

0,000*

0,002*

0,034*

A - I A. Modern

A. Mudah diingat

1,86

1,71

5,53

5,08

0,000*

0,002*

*signifikan p-value < alpha 0,05

Dua pernyataan variabel pengenalan merek yang

mempengaruhi kepercayaan konsumen adalah konsumen mengenali

merek Mizone yang memiliki karakter produk Mizone yang aktif dan

segar dan konsumen kenal dengan merek Mizone dengan durasi

penayangan iklan yang singkat. Pengenalan merek yang dirasakan

Page 69: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

56

oleh konsumen melalui dua hal tersebut di atas berpengaruh langsung

terhadap kepercayaan konsumen. Pengenalan konsumen atas merek

Mizone yang memiliki pesan yang mencerminkan gaya hidup modern;

pesan yang mencerminkan kesan merek Mizone yang membuat segar

kembali setelah meminumnya dan pesan yang mudah diingat ternyata

tidak mempengaruhi kepercayaan konsumen yang terjadi.

Analisis regresi antara variabel sikap konsumen dengan

pernyataan-pernyataan variabel pengenalan merek dengan

menggunakan metode stepwise, didapatkan hasil bahwa terdapat dua

pernyataan variabel pengenalan merek yang mempengaruhi sikap

konsumen secara signifikan terhadap sikap penonton iklan televisi

Mizone yang terjadi, baik itu secara positif maupun negatif,

sedangkan tiga pernyataan lainnya tidak berpengaruh secara signifikan

karena memiliki p-value diatas nilai alpha yang digunakan.

Pernyataan variabel pengenalan merek yang berpengaruh secara

signifikan adalah pengenalan merek Mizone terhadap karakter produk

Mizone yang aktif dan segar dan pengenalan merek Mizone terhadap

iklan yang mencerminkan gaya hidup yang modern. Pengenalan

merek yang dirasakan oleh konsumen melalui dua hal tersebut di atas

berpengaruh langsung terhadap sikap konsumen. Dari pernyataan

variabel pengenalan merek tersebut terdapat pernyataan yang paling

mempengaruhi, dilihat dari nilai koefisien persamaan regresi yang

paling tinggi, yaitu pengenalan merek Mizone terhadap karakter

produk yang dapat membuat segar kembali setelah meminumnya.

Pengenalan konsumen atas merek Mizone yang memiliki pesan yang

mencerminkan kesan merek Mizone yang membuat segar kembali

setelah meminumnya; pesan yang mudah diingat dan pesan yang

durasi penayangannya singkat ternyata tidak mempengaruhi sikap

konsumen yang terjadi.

Analisis regersi antara variabel niat beli dengan pernyataan-

pernyataan variabel kepercayaan konsumen dilakukan untuk

mendapatkan informasi mengenai pernyataan-pernyataan variabel

Page 70: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

57

kepercayaan konsumen mana yang mempengaruhi niat beli secara

signifikan. Menunjukkan bahwa hanya terdapat tiga pernyataan

variabel kepercayaan konsumen yang berpengaruh secara signifikan

terhadap niat konsumen unuk membeli produk Mizone, dua

pernyataan lainnya ternyata tidak berpengaruh terhadap niat beli

konsumen untuk produk Mizone. Pernyataan-pernyataan yang

berpengaruh adalah kepercayaan konsumen terhadap kesan yang

ditampilkan iklan Mizone bahwa dapat membuat segar kembali

setelah meminumnya; kepercayaan konsumen terhadap pesan iklan

yang menampilkan gaya hidup modern dan kepercayaan konsumen

terhadap durasi penayangan iklan Mizone yang singkat. Pernyataan-

pernyataan tersebut memiliki nilai koefisien persamaan regresi

berturut-turut, yaitu 1,67; 1,22 dan 0,79. Sementara kedua pernyataan

variabel kepercayaan konsumen yang tidak berpengaruh terhadap niat

beli adalah kepercayaan konsumen terhadap karakter produk Mizone

yang aktif dan segar dan kepercayaan konsumen terhadap pesan iklan

Mizone yang mudah diingat. Kedua pernyataan variabel kepercayaan

yang dirasakan konsumen tersebut tidak mempengaruhi niat

konsumen untuk membeli produk Mizone atau tidak.

Hasil analisis regresi antara variabel niat beli dengan

pernyataan-pernyataan variabel sikap konsumen yang dilakukan

menunjukkan bahwa terdapat dua pernyataan variabel sikap konsumen

yang mempengaruhi niat beli merek Mizone secara signifikan dan

hanya terdapat tiga pernyataan yang tidak berpengaruh secara

signifikan. Pernyataan-pernyataan yang berpengaruh secara signifikan

adalah sikap positif konsumen terhadap produk Mizone yang

mencerminkan gaya hidup modern dan kesukaan konsumen terhadap

pesan iklan yang mudah diingat. Sikap positif konsumen terhadap

produk Mizone yang mencerminkan gaya hidup modern memiliki

pengaruh paling besar dengan nilai koefisien persamaan regresi

sebesar 1,86. Sedangkan pernyataan sikap konsumen yang tidak

berpengaruh terhadap niat beli adalah sikap konsumen terhadap

Page 71: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

58

produk Mizone yang memberi kesan produk Mizone dapat membuat

segar kembali setelah meminumnya; sikap konsumen terhadap produk

Mizone yang memiliki karakter yang aktif dan segar; dan sikap

konsumen terhadap produk Mizone yang durasi penayangan iklannya

singkat. Artinya, ketiga pernyataan tersebut tidak menjadi

pertimbangan bagi penonton iklan televisi Mizone versi “City” untuk

membeli atau tidak membeli produk Mizone. Perhitungan lengkap

dari hasil analisis data ini dapat dilihat pada Lampiran 3.

4.4.3 Hasil Analisis Pengaruh Variabel Pesan Iklan (F), Pengenalan

Merek (B), Kepercayaan Konsumen (C), dan Sikap Konsumen

(A) Secara Tidak Langsung

Hasil regresi linier pengaruh variabel pesan iklan (F) dan

pengenalan merek (B) terhadap kepercayaan merek (C) dapat dilihat

pada Tabel 8, menghasilkan nilai koefisien F sebesar 0,328,

menyatakan bahwa setiap penambahan pesan iklan televisi Mizone

terhadap merek Mizone sebesar satu bobot, maka bobot kepercayaan

konsumen untuk merek Mizone akan meningkat sebanyak 0,328. Nilai

koefisien B sebesar 0,389 menyatakan bahwa setiap peningkatan

pengenalan merek sebesar satu bobot, maka bobot kepercayaan

konsumen untuk membeli minuman isotonik Mizone akan bertambah

sebesar 0,389 satuan.

Nilai koefisien korelasi yang didapat dari hasil regresi adalah

sebesar 0,569. Nilai koefisien determinasi (R2) dari persamaan regresi

adalah sebesar 0,324; artinya adalah variasi kepercayaan konsumen

untuk merek Mizone oleh penonton iklan televisi Mizone yang terjadi

dapat dijelaskan sebesar 32,4 persen oleh variabel pesan iklan dan

pengenalan merek. Pesan iklan televisi Mizone versi “City” dan

pengenalan merek mempengaruhi kepercayaan mahasiswa sebagai

konsumen minuman isotonik secara serempak maupun parsial.

Produsen Mizone berhasil menyampaikan pesan dan merek Mizone

melalui media televisi sehingga membentuk kepercayaan konsumen

sebanyak koefisien regresi dari variabel pesan iklan (F) dan koefisien

regresi pengenalan merek (B).

Page 72: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

59

Tabel 8. Hasil analisis regresi linier F, B, C dan A secara tidak

langsungVariabel

Regresi

Persamaan

Regresi

thitung &

p-value

Fhitung &

p-value

R R2

Interpretasi

Hipotesis

FB - C C = 4,20 +

0,328 F +

0,389 B

F: 2,62*

& 0,026

B: 2,83*

& 0,006

23,25**

dan

0,000

0,569 0,324 H02 ditolak

H03 & H04 ditolak

(berpengaruh secara

parsial)

FB -A A = 0,90 +

0,271 F +

0,517 B

F: 1,99*

& 0,050

B: 4,01*

& 0,000

32,79**

dan

0,000

0,635 0,403 H02 ditolak

H03 & H04 ditolak

(berpengaruh secara

parsial)

* signifikan karena thitung > ttabel (1,987) & p-value ≤ alpha (0,05)

** signifikan karena Fhitung > Ftabel (3,949) & p-value ≤ alpha (0,05)

Begitu pula serupa dengan hasil regresi pengaruh variabel

pesan iklan dan pengenalan merek terhadap sikap menunjukkan

bahwa Nilai koefisien F sebesar 0,271, menyatakan bahwa setiap

penambahan pesan iklan televisi Mizone terhadap merek Mizone

sebesar satu bobot, maka bobot sikap konsumen untuk merek Mizone

akan meningkat sebanyak 0,271. Nilai koefisien B sebesar 0,517

menyatakan bahwa setiap peningkatan pengenalan merek sebesar satu

bobot, maka bobot sikap konsumen terhadap minuman isotonik

Mizone akan bertambah sebesar 0,517 satuan.

Nilai koefisien korelasi yang didapat dari hasil regresi adalah

sebesar 0,635. Nilai koefisien determinasi (R2) dari persamaan regresi

adalah sebesar 0,403; artinya adalah variasi sikap konsumen untuk

merek Mizone oleh penonton iklan televisi Mizone versi “City” yang

terjadi dapat dijelaskan sebesar 40,3 persen oleh variabel pesan iklan

dan pengenalan merek. Iklan Mizone versi “City” menyampaikan

pesan dan mengenalkan merek Mizone mempengaruhi suatu sikap

konsumen terhadap produk Mizone secara serempak maupun parsial.

Perhitungan lengkap dari hasil analisis data ini dapat dilihat pada

Lampiran 3.

4.4.4 Hasil Analisis Pengaruh Variabel Kepercayaan Konsumen (C) dan

Sikap Konsumen (A) terhadap Variabel Niat Beli (I)

Analisis regresi linier berganda antara variabel kepercayaan

konsumen dengan variabel sikap konsumen terhadap niat beli dilihat

Tabel 9, menghasilkan nilai koefisien kepercayaan merek (C) sebesar

Page 73: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

60

0,555, menyatakan bahwa setiap penambahan kepercayaan penonton

iklan televisi Mizone terhadap merek Mizone sebesar satu bobot,

maka bobot niat beli konsumen untuk merek Mizone akan meningkat

sebanyak 0,555. Nilai koefisien sikap konsumen (A) sebesar 0,328

menyatakan bahwa setiap peningkatan sikap konsumen sebesar satu

bobot, maka bobot niat untuk membeli minuman isotonik Mizone

akan bertambah sebesar 0,328 satuan. Nilai koefisien korelasi yang

didapat dari hasil regresi adalah sebesar 0,741. Nilai koefisien

determinasi (R2) dari persamaan regresi adalah sebesar 0,549; artinya

adalah variasi niat beli untuk merek Mizone oleh penonton iklan

televisi Mizone versi “City” yang terjadi dapat dijelaskan sebesar 54,9

persen oleh variabel kepercayaan dan sikap konsumen. Sehingga

kepercayaan konsumen dan sikap konsumen memiliki pengaruh yang

signifikan baik secara serempak maupun parsial terhadap niat beli

produk Mizone. Perhitungan lengkap dari hasil analisis data ini dapat

dilihat pada Lampiran 3.

Tabel 9. Hasil analisis regresi linier C, A dan I secara tidak

langsungVariabel

Regresi

Persamaan

Regresi

thitung &

p-value

Fhitung & p-

value

R R2

Interpretasi

Hipotesis

CA-I I = 1,14 +

0,555 C +

0,328 A

C:5,10*

& 0,000

A:3,01*

& 0,003

58,93**

dan

0,000

0,741 0,549 H02 ditolak

H03 & H04

ditolak

(berpengaruh

secara parsial)

* signifikan karena thitung > ttabel (1,987) & p-value ≤ alpha (0,05)

** signifikan karena Fhitung > Ftabel (3,949) & p-value ≤ alpha (0,05)

4.4.5 Hasil Analisis Pengaruh Variabel Niat Beli (I) Terhadap Variabel

Pembelian Nyata (P) Secara langsung

Berdasarkan hasil analisis regresi linier sederhana antara

variabel niat beli dan pembelian nyata pada Tabel 10, maka diperoleh

nilai koefisien I (niat beli) sebesar 0,815, menyatakan bahwa setiap

penambahan niat beli terhadap iklan televisi Mizone sebesar satu

bobot, maka pembelian nyata yang dilakukan konsumen untuk

membeli minuman isotonik Mizone akan meningkat sebanyak 0,815.

Dengan demikian, upaya peningkatan niat beli melalui iklan televisi

Page 74: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

61

Mizone dapat meningkatkan pembelian nyata oleh konsumen untuk

produk Mizone.

Tabel 10. Hasil analisis regresi linier I dan P secara langsung

Variabel

Regresi

Persamaan

Regresi

thitung &

p-value

Fhitung &

p-value

R R2

Interpretasi

Hipotesis

I-P P = 2,81 +

0,815 I

I: 16,93*

& 0,000

286,47**

dan

0,000

0,863 0,745 H01 ditolak

* signifikan karena thitung > ttabel (1,987) & p-value ≤ alpha (0,05)

** signifikan karena Fhitung > Ftabel (3,949) & p-value ≤ alpha (0,05)

Nilai koefisien korelasi yang didapat dari hasil regresi adalah

sebesar 0,863. Nilai koefisien determinasi (R2) dari persamaan regresi

adalah sebesar 0,745, artinya adalah variasi pembelian nyata untuk

merek Mizone oleh penonton iklan televisi Mizone yang terjadi dapat

dijelaskan sebesar 74,5 persen oleh variabel niat beli. Pesan iklan pada

iklan televisi Mizone dapat membentuk niat beli konsumen yang kuat

terhadap produk Mizone sehingga konsumen membeli Mizone.

Pengaruh niat terhahap pembelian nyata pada persamaan ini memiliki

pengaruh yang paling besar diantara persamaan yang lainnya.

Hasil analisis regresi antara variabel pembelian nyata dengan

pernyataan-pernyataan variabel niat beli yang dilakukan menunjukkan

bahwa terdapat empat pernyataan variabel niat beli yang

mempengaruhi pembelian nyata merek Mizone secara signifikan dan

hanya terdapat satu pernyataan yang tidak berpengaruh secara

signifikan. Pernyataan-pernyataan yang berpengaruh secara signifikan

seperti yang dapat dilihat pada Tabel 11 adalah niat konsumen untuk

membeli minuman isotonik Mizone yang memiliki karakter yang aktif

dan segar; niat konsumen untuk membeli minuman isotonik Mizone

yang memiliki pesan iklan yang mudah diingat; niat konsumen untuk

membeli minuman isotonik Mizone yang durasi penayangan iklannya

singkat dan niat konsumen untuk membeli minuman isotonik Mizone

yang mencerminkan gaya hidup modern.

Niat konsumen untuk membeli minuman isotonik Mizone yang

memiliki karakter yang aktif dan segar memiliki pengaruh paling

besar dengan nilai koefisien persamaan regresi sebesar 1,24.

Page 75: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

62

Sedangkan pernyataan pembelian nyata yang tidak berpengaruh

terhadap pembelian nyata adalah niat konsumen untuk membeli

minuman isotonik Mizone yang memberi kesan produk Mizone dapat

membuat segar kembali setelah meminumnya. Artinya, pernyataan

tersebut tidak menjadi pertimbangan bagi penonton iklan televisi

Mizone versi “City” untuk membeli produk Mizone. Perhitungan

lengkap dari hasil analisis data ini dapat dilihat pada Lampiran 3.

Tabel 11. Hasil analisis regresi metode stepwise I dan P

Variabel Pernyataan variabel

yang berpengaruh

Koefisien

regresi

thitung p-value

I - P I. Karakter

I. Mudah diingat

I. Durasi singkat

I. Modern

1,24

1,06

0,91

0,84

4,47

3,34

3,26

2,97

0,000*

0,001*

0,002*

0,004*

*signifikan p-value < alpha 0,05

4.4.6 Hasil Analisis Pengaruh Variabel Antara

Pembuktian ada tidaknya variabel antara, digunakan alat bantu

koefisien determinasi (R2). Suatu variabel akan dinyatakan sebagai

variabel antara jika koefisien determinasi dari suatu variabel terhadap

variabel antara tersebut lebih besar daripada nilai koefisien

determinasi dari variabel termaksud ke variabel akhir.

Variabel kepercayaan konsumen (C) dapat diketahui sebagai

variabel antara pesan iklan dengan niat beli (I) dibutuhkan alat bantu

koefisien determinasi antara variabel pesan iklan (F) terhadap variabel

niat beli (I) itu sendiri, maka dilakukan analisis regresi sederhana

antara variabel pesan iklan (F) terhadap variabel niat beli (I). Pada

Lampiran 3 dapat dilihat nilai koefisien korelasi antara variabel pesan

iklan (F) dengan variabel niat beli (I) adalah sebesar 0,337. Nilai

koefisien determinasi antara kedua variabel tersebut adalah sebesar

0,114, artinya bahwa niat penonton iklan televisi Mizone versi “City”

dapat dijelaskan oleh variabel pesan iklan sebesar 11,4 persen. Pada

Tabel 12, diketahui nilai R2

FC sama dengan 0,268 dan R2

CI sama

dengan 0,506. Berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut terlihat

bahwa nilai R2

FC lebih besar daripada nilai R2

FI dan nilai R2

FC

lebih kecil daripada nilai R2

CI . Dengan demikian, variabel

Page 76: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

63

kepercayaan konsumen (C) memperkuat pengaruh antara variabel

pesan iklan (F) terhadap variabel niat beli (I). Sehingga dapat

disimpulkan bahwa variabel kepercayaan konsumen (C) bertindak

sebagai variabel antara pesan iklan (F) terhadap variabel niat beli (I).

Tabel 12. Hasil analisis regresi pengaruh variabel antara

Variabel Koefisien Determinasi (R2) Arti

F – C - I R2

FI = 0,114

R2

FC = 0,268

R2

CI = 0,506

R2

FI < R2

FC < R2

CI

C Merupakan Variabel Antara

F – A - I R2

FI = 0,114

R2

FA = 0,304

R2

AI = 0,428

R2

FI < R2

FA < R2

AI

A Merupakan Variabel Antara

F – B - C R2

FC = 0,268

R2

FB = 0,519

R2

BC = 0,288

R2

FC < R2

FB >R2

BC

B bukan Merupakan Variabel

Antara

F – B - A R2

FA = 0,304

R2

FB = 0,519

R2

BA = 0,379

R2

FA < R2

FB >R2

BA

B bukan Merupakan Variabel

Antara

C – I – P R2

CP = 0,485

R2

CI = 0,506

R2

IP = 0,745

R2

CP < R2

CI < R2

IP

I Merupakan Variabel Antara

A – I - P R2

AP = 0,460

R2

AI = 0,428

R2

IP = 0,745

R2

AP >R2

AI < R2

IP

I bukan Merupakan Variabel

Antara

Hasil analisis regresi sederhana yang menguji pengaruh antara

variabel pesan iklan (F) terhadap variabel niat beli (I) melalui sikap

konsumen (A) yang diduga sebagai variabel antara diperoleh hasil

koefisien determinasi R2

FI sama dengan 0,114; R2

FA sama dengan

0,304 dan R2

AI sama dengan 0,428 (Tabel 12). Berdasarkan hasil

yang diperoleh tersebut diketahui bahwa R2

FA lebih besar nilainya

daripada R2

FI dan R2

FA lebih kecil daripada nilai R2

AI, yang berarti

bahwa variabel sikap konsumen (A) memperkuat pengaruh antara

variabel pesan iklan (F) terhadap variabel niat beli (I). Sehingga dapat

disimpulkan bahwa variabel sikap konsumen (A) memang benar

Page 77: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

64

bertindak sebagai variabel antara pesan iklan (F) terhadap variabel

niat beli (I).

Hasil yang serupa juga ditunjukkan pada hasil analisis regresi

sederhana antara variabel pesan iklan (F) terhadap kepercayaan

konsumen (C) melalui variabel pengenalan merek (B). Pada Tabel 12

dapat dilihat nilai koefisien determinasi yang diperoleh R2

FC sama

dengan 0,268; R2

FB sama dengan 0,519 dan R2

BC sama dengan

0,288. Nilai koefisien determinasi menunjukkan bahwa nilai R2

FB

lebih besar daripada nilai R2

FC dan nilai R2

FB lebih besar daripada

nilai R2

BC. Hal ini menunjukkan variabel pengenalan merek (B)

tidak mempengaruhi pengaruh antara variabel pesan iklan (F) terhadap

variabel kepercayaan konsumen (C). Oleh karena itu, variabel

pengenalan merek (B) bukan sebagai variabel antara pesan iklan (F)

terhadap variabel kepercayaan konsumen (C).

Pengenalan merek (B) juga bukan sebagai variabel antara

pesan iklan (F) terhadap variabel sikap konsumen (A). Hal ini dapat

dilihat dari koefisien determinasi yang diperoleh dari analisis regresi

linier. Pada Tabel 12 diketahui koefisien determinasi yang diperoleh

adalah R2

FA sama dengan 0,304; R2

FB sama dengan 0,519 dan R2

BA sama dengan 0,379. Variabel pengenalan merek (B) dapat

dinyatakan sebagai variabel antara, apabila nilai R2

FB lebih besar dari

R2

FA serta nilai R2

FB lebih kecil dari R2

BA. Koefisien determinasi

yang diperoleh tidak memenuhi syarat tersebut karena nilai R2

FB

lebih besar dari R2

BA, sehingga dapat disimpulkan bahwa pengenalan

merek (B) bukan sebagai variabel antara pesan iklan (F) terhadap

variabel sikap konsumen (A).

Variabel niat beli (I) bertindak sebagai variabel antara

kepercayaan konsumen (C) terhadap variabel pembelian nyata (P) Hal

ini dapat dilihat dari koefisien determinasi yang diperoleh dari analisis

regresi linier. Pada Tabel 12 diketahui koefisien determinasi yang

diperoleh adalah R2

CP sama dengan 0,485, R2

CI sama dengan 0,506,

dan R2

IP sama dengan 0,745. Variabel niat beli (I) dapat dinyatakan

Page 78: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

65

sebagai variabel antara, apabila nilai R2

CI lebih besar dari R2

CP

serta nilai R2

CI lebih kecil dari R2

IP. Koefisien determinasi yang

diperoleh telah memenuhi syarat tersebut, sehingga dapat disimpulkan

bahwa niat beli (I) bertindak sebagai variabel antara kepercayaan

konsumen (C) terhadap variabel pembelian nyata (P).

Hasil yang serupa juga ditunjukkan pada hasil analisis regresi

sederhana antara variabel sikap konsumen (A) terhadap variabel

pembelian nyata (P) melalui variabel niat beli (I). Pada Tabel 12

diketahui koefisien determinasi yang diperoleh adalah R2

AP sama

dengan 0,460; R2

AI sama dengan 0,428 dan R2

IP sama dengan 0,745.

Variabel niat beli (I) dapat dinyatakan sebagai variabel antara, apabila

nilai R2

AI lebih besar daripada nilai R2

AP. Koefisien determinasi

yang diperoleh tidak memenuhi syarat tersebut karena R2

AI lebih

kecil daripada nilai R2

AP , sehingga dapat disimpulkan bahwa niat

beli (I) bukan bertindak sebagai variabel antara sikap konsumen (A)

terhadap variabel pembelian nyata (P).

4.4.7 Hasil Analisis Consumer Decision Model (CDM)

Hasil analisis regresi linier yang dilakukan untuk seluruh

mahasiswa menunjukkan bahwa seluruh variabel mempunyai

hubungan yang signifikan dengan keseluruhan nilai korelasi di atas

0,5. Variabel yang bertindak sebagai variabel antara dalam penelitian

mengenai iklan minuman isotonik televisi Mizone ini adalah variabel

kepercayaan konsumen (C), variabel sikap konsumen (A), dan niat

beli (I).

Berdasarkan hasil analisis regresi dan pengaruh antara variabel

untuk produk minuman isotonik Mizone, maka diketahui bahwa

variabel pesan iklan (F) mempunyai pengaruh langsung terhadap

variabel pengenalan merek (B), kepercayaan konsumen (C), dan

variabel sikap konsumen (A). Variabel pengenalan merek (B)

memiliki pengaruh langsung terhadap dua variabel, yaitu variabel

kepercayaan konsumen (C) dan variabel sikap konsumen (A).

Variabel kepercayaan konsumen (C) dan variabel sikap konsumen (A)

Page 79: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

66

tersebut, baik secara bersama-sama maupun secara parsial memiliki

pengaruh langsung terhadap variabel niat beli (I). Variabel niat beli (I)

memiliki pengaruh langsung terhadap pembelian nyata (P). Dari hasil

regresi menunjukkan bahwa variabel pengenalan merek (B) bukan

merupakan variabel antara sehingga variabel pesan iklan (F) tidak

mempengaruhi variabel kepercayaan konsumen (C) secara tidak

langsung. Begitu pula dengan variabel pesan iklan (F) tidak

mempengaruhi variabel sikap konsumen (A) secara tidak langsung,

karena variabel pengenalan merek (B) bukan sebagai variabel antara.

Pesan iklan (F) memiliki pengaruh tidak langsung terhadap niat beli

(I) melalui dua variabel antara, yaitu variabel kepercayaan konsumen

(C) dan variabel sikap konsumen (A). Terakhir, kepercayaan

konsumen (C) memiliki pengaruh tidak langsung terhadap pembelian

nyata melalui variabel antara, yaitu variabel niat beli (I). Sedangkan

sikap konsumen (A) tidak mempengaruhi pembelian nyata (P) secara

tidak langsung, karena niat beli (I) bukan sebagai variabel antara.

Variabel pengenalan merek (B) bukan merupakan variabel

antara sehingga pesan iklan televisi Mizone versi “City” tidak dapat

mempengaruhi kepercayaan konsumen melalui pengenalan merek,

akan tetapi konsumen memiliki kepercayaan secara langsung yang

dipengaruhi oleh iklan Mizone tersebut. Hal ini terjadi karena

konsumen telah mengenal merek Mizone dari media informasi lain.

Ketika konsumen sudah memiliki kepercayaan yang membentuk suatu

niat beli sehingga konsumen membeli minuman isotonik Mizone

berarti variabel kepercayaan konsumen (C) dapat mempengaruhi

variabel pembelian nyata (P) melalui variabel niat beli (I) karena

variabel niat beli (I) merupakan variabel antara yang dapat dilihat

pada Gambar 16. Dapat disimpulkan bahwa pada jalur ini iklan

televisi Mizone versi “City” dapat mempengaruhi pembelian nyata

secara efektif melalui variabel kepercayaan merek dan niat beli.

Pesan iklan televisi Mizone tidak dapat mempengaruhi sikap

konsumen (A) melalui pengenalan merek (B) secara tidak langsung

Page 80: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

67

karena variabel pengenalan merek (B) bukan merupakan variabel

antara. Akan tetapi pesan pada Iklan Mizone versi “City” dapat

mempengaruhi sikap konsumen secara langsung. Hal ini terjadi karena

konsumen telah mengetahui merek Mizone dari media informasi lain.

Namun sikap konsumen tersebut tidak dapat membangun keinginan

membeli minuman isotonik Mizone yaitu pembelian nyata (P) melalui

variabel niat beli (I) karena pada model ini variabel niat beli (I) bukan

merupakan variabel antara. Sehingga dapat dikatakan bahwa pada

jalur ini iklan televisi Mizone versi “City” tidak dapat mempengaruhi

sampai konsumen membeli Mizone melalui jalur variabel sikap

konsumen dan niat beli. Berarti iklan televisi Mizone hanya dapat

mempengaruhi sampai sikap konsumen saja. Hal ini dapat terjadi

karena konsumen telah mengenal merek Mizone dari media informasi

lain, lalu konsumen hanya memiliki sikap tertarik pada iklan Mizone

nya saja tidak sampai membeli Mizone. Begitu pun dengan jingle

iklannya yang menarik perhatian konsumen karena hangat didengar

sudah lebih dikenal oleh konsumen.

Gambar 16. Hasil Consumer Decision Model (CDM) untuk minuman

isotonik Mizone

Pesan iklan yang ingin disampaikan oleh produsen minuman

isotonik Mizone melalui iklan televisi versi “City” berpengaruh

terhadap variabel-variabel yang diukur pada Consumer Decision

Model sampai dengan variabel pembelian nyata seperti yang terlihat

pada Gambar 16. Sehingga dapat dikatakan bahwa iklan televisi

minuman isotonik Mizone yang telah ditayangkan tersebut mampu

Berpengaruh secara langsung

Tidak berpengaruh secara tidak langsung

F

A

B I

C

P

Page 81: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

68

mengkomunikasikan pesan yang ingin disampaikan oleh produsen

Mizone dengan efektif kepada konsumen melalui tiga variabel

perantara, yaitu variabel kepercayaan konsumen (C), variabel sikap

konsumen (A) dan niat beli (I).

4.5. Analisis Korelasi Kanonik

Analisis korelasi kanonik dilakukan untuk mengetahui hubungan

antara gugus peubah bebas dengan gugus peubah tak bebas secara serempak.

Peubah-peubah yang digunakan sebagai gugus peubah terikat (dependen)

adalah peubah-peubah pembelian nyata oleh konsumen yang terdiri dari lima

peubah, yaitu pembelian nyata modern (Y1), pembelian nyata kesan (Y2),

pembelian nyata karakter (Y3), pembelian nyata mudah (Y4), dan pembelian

nyata singkat (Y5). Gugus peubah independen atau bebas dalam penelitian ini

didasarkan pada teori perilaku konsumen yang ada mengenai faktor-faktor

yang mempengaruhi perilaku konsumen dan penelitian terdahulu dengan

topik yang sesuai yang telah disesuaikan dengan karakteristik produk yang

diteliti yaitu produk minuman isotonik Mizone. Peubah independen yang

akan dianalisis dalam penelitian ini berjumlah 21 variabel, yaitu status sosial

(X1), teman (X2), keluarga (X3), banyak aktivitas (X4), wiraniaga (X5), besar

pengeluaran (X6), jenis aktivitas (X7), variasi rasa (X8), bentuk kemasan (X9),

ukuran kemasan (X10), harga (X11), merek (X12), manfaat mengkonsumsi

(X13), pengetahuan atribut (X14), pengetahuan tempat pembelian (X15),

kepercayaan (X16), kepribadian (X17), gaya hidup (X18), iklan (X19), media

informasi (X20), dan pengalaman (X21).

4.5.1 Matriks Korelasi

Korelasi antara masing-masing gugus peubah independen (X),

korelasi antar masing-masing gugus peubah dependen (Y), dan korelasi

antara gugus peubah dependen (Y) dengan gugus peubah independen

(X) dapat dilihat pada Lampiran 4.

1. Korelasi antara peubah-peubah faktor-faktor yang

mempengaruhi perilaku konsumen (X) dengan peubah

pembelian nyata konsumen (Y)

Page 82: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

69

Hubungan linier antar peubah-peubah dependen (Y), yaitu

pembelian nyata konsumen dengan peubah independen (X), yaitu

faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dapat dilihat

pada Tabel 14. Nilai korelasi antara pembelian nyata minuman

isotonik oleh konsumen dengan faktor yang mempengaruhi

perilaku konsumen yang didapatkan menunjukkan nilai kurang dari

0,5. Hal ini dapat dikatakan bahwa hubungan antara gugus peubah

independen (X) dengan gugus peubah dependen (Y) secara umum

adalah lemah.

Tabel 13. Matriks korelasi antar peubah dependen (Y) dengan

peubah independen (X)

Y1 Y2 Y3 Y4 Y5

X1 0,297 0,212 0,205 0,103 0,091

X2 0,130 0,135 0,235 0,244 0,161

X3 0,112 0,073 0,077 0,062 0,073

X4 0,250 0,320 0,339 0,134 0,185

X5 0,313 0,135 0,122 0,294 0,199

X6 0,262 0,238 0,206 0,173 0,129

X7 0,205 0,117 0,212 0,078 0,115

X8 0,229 0,170 0,109 0,183 0,189

X9 0,229 0,259 0,262 0,204 0,271

X10 0,201 0,328 0,340 0,225 0,259

X11 0,087 0,212 0,122 0,174 0,162

X12 -0,053 -0,098 -0,026 0,067 0,193

X13 0,030 0,294 0,174 0,035 0,083

X14 0,139 0,265 0,191 0,079 0,024

X15 0,308 0,174 0,235 0,174 0,179

X16 0,234 0,270 0,370 0,106 0,146

X17 0,258 0,352 0,273 0,251 0,230

X18 0,408 0,381 0,418 0,156 0,133

X19 0,341 0,360 0,339 0,317 0,162

X20 0,394 0,439 0,384 0,251 0,170

X21 0,120 0,204 0,206 0,027 0,072

Pembelian nyata modern (Y1) konsumen minuman isotonik

memiliki hubungan yang rendah dengan semua faktor, yang paling

dekat hanya dengan faktor gaya hidup (X18) dan faktor media

informasi (X20) dengan nilai korelasi secara berturut-turut adalah

0,408 dan 0,394; sedangkan yang paling lemah adalah dengan

faktor harga (X11), merek (X12) dan manfaat mengkonsumsi (X13)

Page 83: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

70

yang memiliki nilai korelasi 0,087; - 0,053; dan 0,030. Pembelian

nyata kesan (Y2) memiliki hubungan paling dekat dengan faktor

media informasi (X20) dengan nilai korelasi sebesar 0,439;

hubungan paling lemah adalah dengan faktor keluarga (X3) dan

merek (X12) yang memiliki nilai korelasi 0,073 dan -0,098.

Pembelian nyata karakter (Y3) memiliki hubungan paling

dekat dengan faktor gaya hidup (X18) dengan nilai korelasi 0,418

dan memiliki hubungan paling lemah dengan faktor keluarga (X3)

dan merek (X12) yang memiliki nilai korelasi 0,077 dan -0,026.

Pembelian nyata mudah (Y4) memiliki hubungan paling dekat

dengan faktor wiraniaga (X5) dan iklan (X19) yang memiliki nilai

korelasi 0,294 dan 0,317; hubungan paling lemah adalah dengan

faktor keluarga (X3), jenis aktivitas (X7), merek (X12), manfaat

mengkonsumsi (X13), pengetahuan atribut (X14) dan pengalaman

(X21) yang seluruhnya memiliki nilai korelasi dibawah 0,1. Peubah

pembelian nyata singkat (Y5) memiliki korelasi yang paling dekat

dengan faktor bentuk kemasan (X9) yang memiliki nilai korelasi

sebesar 0,271; hubungan paling lemah adalah dengan faktor status

mahasiswa (X1), keluarga (X3), manfaat mengkonsumsi (X13),

pengetahuan atribut (X14) dan pengalaman (X21) yang seluruhnya

memiliki nilai korelasi dibawah 0,1.

Dari hasil korelasi, jika dianalisis secara keseluruhan pada

gugus peubah dependen (Y) dan independen (X), maka pembelian

nyata konsumen yang paling memiliki hubungan dengan faktor

yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah pembelian nyata

kesan (Y2) dengan faktor media informasi (X20) yang memiliki

nilai korelasi sebesar 0,439; artinya bahwa peran media informasi

memiliki arti penting bagi konsumen minuman isotonik dalam

mempengaruhi pembelian nyata khususnya dalam menciptakan

kesan bahwa minuman isotonik yang ditawarkan mampu

memberikan manfaat sesuai dengan yang diharapkan konsumen.

Page 84: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

71

2. Korelasi antar peubah faktor-faktor yang mempengaruhi

perilaku konsumen (X)

Pasangan peubah bebas yang memiliki hubungan kuat pada

konsumen minuman isotonik adalah antara peubah iklan (X19)

dengan media informasi (X20) dengan nilai korelasi sebesar 0,796

yang dapat dilihat pada Lampiran 4. Kedua peubah tersebut

memang saling menguatkan dalam pelaksanaannya, karena iklan

membutuhkan media informasi untuk menyebarluaskan pesan iklan

yang ingin disampaikan oleh produsen kepada konsumen minuman

isotonik. Nilai korelasi yang diperoleh dari kedua peubah tersebut

memiliki nilai lebih dari 0,5 sehingga korelasi diantara kedua

peubah tersebut dapat dikatakan cukup kuat.

Peubah manfaat mengkonsumsi (X13) memiliki korelasi

yang cukup kuat dengan peubah pengetahuan atribut (X14) sebesar

0,694. Dalam penelitian ini, konsumen mempertimbangkan

manfaat minuman isotonik yang akan mereka konsumsi serta

pengetahuan atribut minuman isotonik (bentuk, ukuran dan rasa)

sesuai dengan selera konsumen, sehingga kedua peubah tersebut

memiliki korelasi yang cukup kuat. Peubah ukuran kemasan (X10)

juga berkorelasi cukup kuat dengan peubah harga (X11) dengan

nilai korelasi sebesar 0,596. Ukuran kemasan yang besar dengan

harga minuman isotonik yang cukup terjangkau akan berpengaruh

pada keputusan konsumen dalam pembelian minuman isotonik. Hal

ini sesuai dengan hasil korelasi yang cukup kuat yang didapatkan

dari kedua peubah tersebut. Peubah pengetahuan tempat pembelian

(X15) memiliki korelasi yang cukup kuat dengan kepercayaan (X16)

dengan nilai korelasi sebesar 0,568. Hal tersebut dapat dijelaskan,

karena kepercayaan konsumen terhadap minuman isotonik

disesuaikan dengan pengetahuan tempat pembelian. Jika konsumen

memiliki persepsi yang positif mengenai tempat pembelian

tersebut, maka tingkat kepercayaan pada minuman isotonik pun

meningkat.

Page 85: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

72

3. Korelasi antar peubah pembelian nyata konsumen (Y)

Pembelian nyata minuman isotonik oleh konsumen yang

memiliki pesan iklan yang memberikan kesan dapat membuat segar

kembali setelah meminumnya (Y2) memiliki korelasi yang paling

kuat dengan pembelian nyata minuman isotonik oleh konsumen

yang memiliki pesan iklan yang menampilkan karakter merek

Mizone yang aktif dan segar (Y3), yaitu sebesar 0,755 yang dapat

dilihat pada Tabel 15. Pembelian nyata minuman isotonik oleh

konsumen yang memiliki pesan iklan mudah diingat (Y4) memiliki

hubungan yang kuat dengan pembelian nyata minuman isotonik

oleh konsumen yang mampu menampilkan pesan iklan yang

singkat (Y5), yaitu sebesar 0,726. Pembelian nyata minuman

isotonik oleh konsumen yang mencerminkan gaya hidup modern

(Y1) memiliki hubungan yang kuat dengan pembelian nyata

minuman isotonik oleh konsumen yang memberi kesan bahwa

dapat segar kembali setelah meminumnya (Y2), pembelian nyata

karakter (Y3), dan pembelian nyata mudah (Y4) dengan masing-

masing nilai korelasi sebesar 0,596; 0,692 dan 0,420.

Tabel 14. Matriks korelasi antar peubah dependen (Y)

Y1 Y2 Y3 Y4 Y5

Y1 1,000000 0,595928 0,691531 0,419872 0,350083

Y2 0,595928 1,000000 0,755286 0,534702 0,409954

Y3 0,691531 0,755286 1,000000 0,461799 0,383922

Y4 0,419872 0,534702 0,461799 1,000000 0,725748

Y5 0,350083 0,409954 0,383922 0,725748 1,000000

Seluruh nilai korelasi antara peubah pembelian nyata

minuman isotonik oleh konsumen (Y) memiliki nilai di atas 0,3

dengan arah korelasi positif, artinya korelasi antara peubah

pembelian nyata konsumen cukup kuat dan searah, meningkatnya

nilai salah satu peubah pembelian nyata konsumen berarti bahwa

peubah pembelian nyata konsumen lainnya juga meningkat, begitu

pula sebaliknya bila nilai salah satu peubah pembelian nyata

konsumen menurun maka peubah pembelian nyata konsumen lain

juga menurun.

Page 86: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

73

4.5.2 Korelasi Kanonik

Hasil analisis korelasi kanonik yang dilakukan dengan

menggunakan bantuan program STATISTICA 8 menghasilkan fungsi

kanonik yang memiliki nilai korelasi maksimum dan menghasilkan

persamaan sebagai berikut :

X* = 0,045860X1 - 0,036671X2 - 0,109890X3 + 0,292203X4 -

0,168157X5 - 0,173060X6 - 0,000166X7 - 0,154053X8 -

0,164438X9 + 0,130898X10 + 0,173291X11 - 0,703556X12 +

0,247235X13 + 0,069175X14 - 0,241148X15 + 0,398509X16 +

0,208367X17 + 0,513838X18 - 0,145670X19 + 0,481305X20 -

0,033013X21

Y* = - 0,047054Y1 + 0,889787Y2 + 0,378416Y3 - 0,345653Y4 -

0,177449Y5

Nilai korelasi yang dihasilkan dari persamaan diatas adalah

sebesar 0,769. Untuk dapat melihat seberapa besar niat beli (Y) dapat

dijelaskan oleh faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen

(X) digunakan nilai R2. Berdasarkan hasil pengolahan, nilai R

2yang

didapat adalah sebesar 0,5914. Artinya adalah variasi gugus peubah

pembelian nyata konsumen yang dapat dijelaskan oleh gugus peubah

faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah sebesar

59,14 persen, sisanya sebesar 40,86 persen dijelaskan oleh faktor diluar

model yang digunakan. Perhitungan lengkap dari hasil analisis data ini

dapat dilihat pada Lampiran 5.

4.5.3 Bobot Kanonik

Besarnya bobot kanonik untuk masing-masing peubah asal yang

membentuk fungsi kanonik dapat dilihat pada Tabel 16. Faktor-faktor

perilaku konsumen (X) yang memiliki bobot kanonik cukup besar

(diatas 0,5) dianggap mampu menjelaskan keragaman pembelian nyata

minuman isotonik yang terjadi dan sebaliknya.

Berdasarkan interpretasi terhadap bobot kanonik diperoleh

bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap pembelian nyata

minuman isotonik oleh konsumen adalah peubah merek (X12) yang

Page 87: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

74

memiliki bobot sebesar -0,703556 karena hanya peubah tersebut yang

memiliki nilai bobot kanonik diatas 0,5. Artinya merek memiliki peran

penting dalam menjelaskan keragaman pembelian nyata minuman

isotonik yang terjadi. Hal ini dapat dijelaskan karena merek merupakan

kelompok acuan primer yang paling berpengaruh dalam perilaku

konsumen. Dalam penelitian ini, mahasiswa yang membeli minuman

isotonik sangat mempertimbangkan merek minuman isotonik yang akan

mereka beli. Karena biasanya mahasiswa ingin mengikuti trend merek

yang sedang populer dikalangannya. Dengan mengikuti trend mereka

akan terlihat populer dengan kata lain mengikuti gaya hidup masa kini.

Misalnya saja saat ini sedang trend mengkonsumsi minuman isotonik.

Dengan berbagai macam minuman isotonik yang ada di pasaran, lalu

ada salah satu merek minuman isotonik yang populer dengan berbagai

varian produk yang ditawarkan, harga yang cukup terjangkau, iklan

merek tersebut menarik serta mudah diingat dan banyak konsumen

yang mengkonsumsi sehingga konsumen lain pun tertarik untuk

membeli produk minuman isotonik dengan merek tersebut. Hal ini

membuktikan bahwa suatu merek akan menjadi bahan pertimbangan

bagi konsumen untuk memutuskan suatu barang yang akan dibeli.

Berdasarkan interpretasi terhadap bobot kanonik diperoleh

bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap pembelian nyata

minuman isotonik oleh konsumen adalah peubah merek (X12) yang

memiliki bobot sebesar -0,703556 karena hanya peubah tersebut yang

memiliki nilai bobot kanonik diatas 0,5. Artinya merek memiliki peran

penting dalam menjelaskan keragaman pembelian nyata minuman

isotonik yang terjadi. Hal ini dapat dijelaskan karena merek merupakan

kelompok acuan primer yang paling berpengaruh dalam perilaku

konsumen. Dalam penelitian ini, mahasiswa yang membeli minuman

isotonik sangat mempertimbangkan merek minuman isotonik yang akan

mereka beli. Karena biasanya mahasiswa ingin mengikuti trend merek

yang sedang populer dikalangannya. Dengan mengikuti trend mereka

akan terlihat populer dengan kata lain mengikuti gaya hidup masa kini.

Page 88: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

75

Misalnya saja saat ini sedang trend mengkonsumsi minuman isotonik.

Dengan berbagai macam minuman isotonik yang ada di pasaran, lalu

ada salah satu merek minuman isotonik yang populer dengan berbagai

varian produk yang ditawarkan, harga yang cukup terjangkau, iklan

merek tersebut menarik serta mudah diingat dan banyak konsumen

yang mengkonsumsi sehingga konsumen lain pun tertarik untuk

membeli produk minuman isotonik dengan merek tersebut. Hal ini

membuktikan bahwa suatu merek akan menjadi bahan pertimbangan

bagi konsumen untuk memutuskan suatu barang yang akan dibeli.

Tabel 15. Bobot kanonik dan beban kanonik

Variabel Bobot Kanonik Beban Kanonik

A. Peubah Bebas

X1 0,045860 0,261572

X2 -0,036671 0,116797

X3 -0,109890 0,070366

X4 0,292203 0,419416

X5 -0,168157 0,018782

X6 -0,173060 0,253847

X7 -0,000166 0,165266

X8 -0,154053 0,109917

X9 -0,164438 0,260724

X10 0,130898 0,373797

X11 0,173291 0,184177

X12 -0,703556 -0,198166

X13 0,247235 0,388973

X14 0,069175 0,351043

X15 -0,241148 0,179682

X16 0,398509 0,399862

X17 0,208367 0,360565

X18 0,513838 0,520822

X19 -0,145670 0,383906

X20 0,481305 0,521048

X21 -0,033013 0,301575

B. Peubak Tak Bebas

Y1 -0,047054 0,537630

Y2 0,889787 0,889992

Y3 0,378416 0,790171

Y4 -0,345653 0,156330

Y5 -0,177449 0,065275

Faktor keluarga (X3), banyak aktivitas (X4), wiraniaga (X5),

besar pengeluaran (X6), variasi rasa (X8), bentuk kemasan (X9), ukuran

kemasan (X10), harga (X11), manfaat mengkonsumsi (X13), pengetahuan

Page 89: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

76

tempat pembelian (X15), kepercayaan (X16), kepribadian (X17), gaya

hidup (X18), iklan (X19) dan faktor media informasi (X20) turut memiliki

pengaruh terhadap pembelian nyata konsumen.

4.5.4 Beban Kanonik

Penelusuran lebih lanjut pada beban kanonik menunjukkan

bahwa faktor perilaku konsumen yang paling berpengaruh terhadap

pembelian nyata minuman isotonik oleh konsumen adalah faktor media

informasi (X20) dan gaya hidup (X18). Peubah media informasi memiliki

nilai loading yang terbesar (0,521048). Artinya peubah media informasi

merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap pembelian nyata.

Hal tersebut terjadi karena minuman isotonik merupakan barang

konsumsi yang memiliki tingkat keterlibatan tinggi, konsumen ingin

mencari informasi mengenai karakteristik minuman isotonik yang akan

dibeli. Informasi yang dibutuhkan konsumen tersebar diberbagai media.

Secara umum, konsumen minuman isotonik mendapatkan informasi

mengenai merek minuman isotonik yang tersedia di pasar dari sumber

komersial, terutama iklan. Dalam kasus ini konsumen banyak mendapat

informasi dari berbagai media informasi termasuk iklan.

Faktor gaya hidup juga berpengaruh terhadap pembelian nyata

minuman isotonik oleh konsumen. Hal tersebut dapat dijelaskan karena

sebagian besar konsumen mengkonsumsi minuman isotonik saat

melakukan suatu aktivitas tertentu. Dalam penelitian ini, mahasiswa

yang banyak mengkonsumsi minuman isotonik yang melakukan

aktivitas kuliah, organisasi, serta olahraga. Hal ini membuktikan bahwa

mahasiswa sebagai konsumen minuman isotonik mengikuti gaya hidup

masa kini dengan berbagai informasi dari media mengenai minuman

isotonik.

4.6. Implikasi Manajerial

Kebijakan pemasaran yang dilakukan oleh produsen Mizone

sebaiknya memperhatikan efektivitas iklan televisi Mizone yang ditayangkan

dan faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian nyata konsumen terhadap

produk minuman isotonik. Produsen Mizone perlu melakukan perencanaan

Page 90: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

77

kegiatan pemasaran yang akan dilakukan, bagaimana pelaksanaannya, serta

pengendalian terhadap pelaksanaan kebijakan pemasaran tersebut.

Tabel 16. Implikasi Manajerial

Perencanaan Pelaksanaan Pengendalian

1. Mempertimbangkan

aspek merek, gaya

hidup, dan media

informasi dalam

pembuatan

iklannya.

2. Meningkatkan

pembelian nyata

pemirsa televisi

pada produk

Mizone.

3. Merancang bauran

promosi lainnya,

seperti promosi

penjualan,

hubungan

masyarakat,

penjualan secara

pribadi, pemasaran

langsung untuk

meningkatkan

pembelian nyata

konsumen pada

produk Mizone.

1. Pesan iklan yang di

informasikan melalui media

informasi harus menonjolkan

merek Mizone itu sendiri

seperti dalam penyebutan,

situasi dan jingle iklan yang

mudah mengingat merek

Mizone.

2. Iklan Mizone menampilkan

aktivitas sehari-hari yang

mencerminkan gaya hidup

konsumen, misalnya pada

mahasiswa aktivitas organisasi,

olahraga dan kuliah.

3. Pesan iklan sering ditampilkan

pada stasiun televisi yang

sering disaksikan pemirsa yaitu

Trans TV dan di acara televisi

yang banyak di gemari pemirsa

yaitu acara hiburan.

4. Melakukan bauran promosi

lainnya seperti kegiatan

sponsorship event, memberi

potongan harga, hadiah, bonus

tertentu untuk sejumlah

pembelian tertentu serta

wiraniaga di tempat pembelian.

1. Memperhatikan sampai

sejauh mana iklan yang

ditayangkan mampu

mempengaruhi pembelian

nyata konsumen pada

minuman isotonik Mizone

dan apakah media

informasi mengenai

Mizone mampu membuat

persepsi yang tepat pada

konsumen sesuai dengan

pesan iklan yang ada.

Apabila terdapat

kelemahan atau

kekurangan dalam

pelaksanaan, maka hal

tersebut segera dievaluasi

dan merancang kebijakan

pemasaran yang baru agar

tujuan perusahaan

tercapai.

2. Memperhatikan sejauh

mana bauran promosi

lainnya yang dilakukan

mampu mempengaruhi

pembelian nyata

konsumen pada minuman

isotonik Mizone. Apabila

terdapat kelemahan atau

kekurangan dalam

pelaksanaan, maka hal

tersebut segera dievaluasi

dan merancang kebijakan

pemasaran yang baru agar

tujuan perusahaan

tercapai.

Iklan televisi minuman isotonik Mizone versi “City” merupakan

media yang digunakan untuk mempengaruhi pembelian nyata konsumen pada

konsumen belum cukup efektif berpengaruh secara keseluruhan. Hal ini dapat

dibuktikan dengan hasil yang diperoleh melalui Consumer Decision Model.

Pesan iklan yang disampaikan produsen Mizone melalui iklan televisi

memiliki pengaruh yang signifikan dan efektif terhadap pembelian nyata

Mizone oleh penonton iklan tersebut melalui variabel kepercayaan konsumen

dan niat beli. Namun, berdasarkan analisis korelasi kanonik, faktor yang

Page 91: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

78

paling berpengaruh terhadap pembelian nyata minuman isotonik konsumen

adalah faktor merek, gaya hidup, dan media informasi.

Hal tersebut menunjukkan bahwa merek, gaya hidup, dan media

informasi mampu memberikan keyakinan konsumen terhadap iklan yang

ditayangkan. Sehingga, hal yang sebaiknya dilakukan oleh produsen Mizone

dalam melakukan perencanaan, pelaksaanan, dan pengendalian pemasaran

adalah dengan mempertimbangkan ketiga aspek tersebut dalam pembuatan

iklannya sehingga mampu meningkatkan pembelian nyata penonton televisi

terhadap produk Mizone. Iklan akan semakin efektif jika ketiga faktor

tersebut dapat dikaitkan dengan iklan televisi yang ditayangkan.

Page 92: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Berdasarkan permasalahan dan pembahasan mengenai efektifitas iklan

televisi minuman isotonik Mizone versi “City” dan faktor-faktor yang

mempengaruhi pembelian nyata konsumen terhadap minuman isotonik, maka

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan menggunakan Consumer Decision Model (CDM), diketahui

bahwa pesan iklan yang ingin disampaikan oleh produsen minuman

isotonik Mizone berpengaruh terhadap variabel-variabel yang diukur pada

Consumer Decision Model sampai dengan variabel Pembelian Nyata (P).

Pesan iklan Mizone versi “City” efektif dalam mempengaruhi kepercayaan

konsumen dan sikap konsumen sehingga menimbulkan niat beli konsumen

untuk melakukan pembelian nyata terhadap produk Mizone. Pengenalan

merek Mizone melalui iklan televisi tidak efektif mempengaruhi

kepercayaan konsumen dan sikap konsumen sehingga tidak dapat

menimbulkan niat beli apalagi pembelian nyata konsumen terhadap

produk Mizone.

2. Faktor yang paling berpengaruh terhadap pembelian nyata minuman

isotonik oleh konsumen berdasarkan pada analisis bobot kanonik dan

beban kanonik pada analisis korelasi kanonik adalah faktor merek, gaya

hidup, dan media informasi.

2. Saran

Adapun saran yang dapat diberikan dari hasil analisis yang telah

dikemukakan adalah sebagai berikut:

1. Mengingat bahwa iklan-iklan produk Mizone mempunyai pengaruh

signifikan terhadap pembelian nyata konsumen, maka produsen Mizone

sebaiknya terus mempertahankan iklan-iklannya yang mampu menarik

perhatian konsumen tersebut dan terus berkreasi dalam menciptakan iklan

yang kreatif sehingga nantinya juga dapat disukai dan mampu menarik

perhatian konsumen.

Page 93: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

80

2. Dalam upaya mempengaruhi pembelian nyata produk Mizone, produsen

Mizone sebaiknya memperhatikan tiga faktor yang paling mempengaruhi

pembelian nyata konsumen terhadap minuman isotonik. Faktor tersebut

adalah merek, gaya hidup dan media informasi.

3. Untuk penelitian selanjutnya, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut

mengenai analisis kegiatan promosi dengan menggunakan alat analisis

yang berbeda. Selain itu, jumlah populasi yang dipilih sebaiknya

ditentukan dalam jumlah yang lebih besar lagi, misalnya dengan memilih

populasi di Kota Bogor. Penelitian dapat juga dilakukan dengan memilih

bauran komunikasi lainnya atau dengan mengikuti kegiatan promosi yang

dilakukan oleh Danone Aqua itu sendiri.

4. Pembahasan pada penelitian selanjutnya, sebaiknya berdasarkan gender

agar dapat mengetahui adakah perbedaan faktor yang mempengaruhi

keputusan pembelian pada laki-laki dan perempuan.

Page 94: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

DAFTAR PUSTAKA

Durianto, dkk. 2003. Invasi Pasar dengan Iklan yang Efektif. Gramedia Pustaka

Indonesia, Jakarta.

Engel, James F, Roger D. Blackweel, and Paul W. Winiard. 1994. Consumer

Behaviour 6th ed, jilid 1 (terjemahan). Binarupa Aksara, Jakarta.

Hermawan, A. 2003. Pedoman Praktis Metodologi Penelitian Bisnis. Lembaga

Penerbit Fakultas Ekonomi Universita Trisakti, Jakarta.

Jefkins, F. 1997. Erlangga, Jakarta.

Kasali, R. 1992. Manajemen Periklanan: Konsep dan Aplikasi di Indonesia.

Pustaka Utama Grafiti, Jakarta.

Kennedy, John E. dan R. Darmawan Soemanagara. 2006. Marketing

Communication. PT Bhuana Ilmu Populer, Jakarta.

Kotler, P. 2004. Marketing Management. Indeks, Jakarta.

Kotler, P. 2005. Marketing Management. Indeks, Jakarta.

Kuncoro, M. 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Erlangga, Jakarta.

Ramadhan, M. N. 2006. Analisis Iklan Semen Holcim PT Holcim Indonesia Tbk

pada Media Televisi. Skripsi Fakultas Ekonomi dan Manjemen, Institut

Pertanian, Bogor.

Santoso, S. 2010. Statistik Multivariat. PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

Sari, S. D. P. 2010. Analisi Efektivitas Iklan Televisi Deodoran Pria Axe dan

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Niat Beli Deodoran Khusus Pria pada

Konsumen. Skripsi Fakultas Ekonomi dan Manjemen, Institut Pertanian,

Bogor.

Shimp, T. A. 2003. Advertising Promotion & Supplement Aspect of Integrated

Marketing communications 5th ed, Jilid 1 (terjemahan). Erlangga, Jakarta.

Sinaga, S. S. 2008. Efektivitas Iklan Televisi Sabun Lux dalam Mempengaruhi

Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Sabun Mandi oleh Mahasiswi

Program Strata-1 Institut Pertanian Bogor. Skripsi Fakultas Ekonomi dan

Manjemen, Institut Pertanian, Bogor.

Sumarwan, U. 2003. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam

Pemasaran. Ghalia Indonesia, Jakarta.

Page 95: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

82

Umar, H. 2005. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. PT Raja

Grafindo Persada, Jakarta.

Zuraida, L. dan Uswatun. 2001. Analisis Efektivitas Iklan Rinso, Soklin dan

Attack dengan Menggunakan Consumer Decision Model (CDM).

Usahawan, 4: pp.3-8.

Page 96: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

IRAN

LAMPIRAN

Page 97: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

84

Lampiran 1. Hasil uji validitas dan reliabilitas

Hasil uji validitas dan reliabilitas efektivitas iklan televisi

Pearson Correlation Sig. (2-tailed)

Var00001 0.588** 0.001

Var00002 0.806** 0.000

Var00003 0.646** 0.000

Var00004 0.651** 0.000

Var00005 0.461* 0.010

Var00006 0.745** 0.000

Var00007 0.849** 0.000

Var00008 0.866** 0.000

Var00009 0.696** 0.000

Var00010 0.529** 0.003

Var00011 0.775** 0.000

Var00012 0.860** 0.000

Var00013 0.878** 0.000

Var00014 0.774** 0.000

Var00015 0.626** 0.000

Var00016 0.805** 0.000

Var00017 0.860** 0.000

Var00018 0.830** 0.000

Var00019 0.766** 0.000

Var00020 0.617** 0.000

Var00021 0.784** 0.000

Var00022 0.847** 0.000

Var00023 0.870** 0.000

Var00024 0.864** 0.000

Var00025 0.768** 0.000

Var00026 0.706** 0.000

Var00027 0.746** 0.000

Var00028 0.752** 0.000

Var00029 0.839** 0.000

Var00030 0.753** 0.000

* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 98: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

85

Lanjutan Lampiran 1.

Reliability

Reliability Statistics

Cronbach’s Alpha N of Items

.973 30

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda

0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Page 99: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

86

Lanjutan Lampiran 1.

Hasil uji validitas dan reliabilitas faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku

konsumen

Pearson Correlation Sig. (2-tailed)

Var00001 0.631** 0.000

Var00002 0.446* 0.014

Var00003 0.455* 0.012

Var00004 0.579** 0.001

Var00005 0.362* 0.049

Var00006 0.690** 0.000

Var00007 0.586** 0.001

Var00008 0.443* 0.014

Var00009 0.651** 0.000

Var00010 0.432* 0.017

Var00011 0.519** 0.003

Var00012 0.542** 0.002

Var00013 0.538** 0.002

Var00014 0.621** 0.000

Var00015 0.683** 0.000

Var00016 0.685** 0.000

Var00017 0.700** 0.000

Var00018 0.672** 0.000

Var00019 0.550** 0.002

Var00020 0.487** 0.006

Var00021 0.596** 0.001

*Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 100: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

87

Lanjutan Lampiran 1.

Reliability

Reliability Statistics

Cronbach’s Alpha N of Items

.892 21

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda

0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Page 101: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

88

Lampiran 2. Kuesioner Penelitian

Kuesioner ini digunakan sebagai bahan untuk penyusunan skripsi mengenai

“ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM

PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN MINUMAN ISOTONIK OLEH

MAHASISWA STRATA-1 INSTITUT PERTANIAN BOGOR”

Oleh : Al Husna (H24070010)

Mahasiswa Departemen Manajemen, Fakultas ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor

Peneliti mengharapkan kesediaan Saudara/i untuk dapat meluangkan waktu dalam

mengisi kuesioner ini secara lengkap dan benar agar tercapai hasil yang akurat. Semua

kerahasiaan responden akan terjaga atas bantuan dan partisipasinya diucapkan terima

kasih.

A. Identitas Responden

Nama : No. Hp :

Fakultas/Departemen :

B. Screening(Petunjuk: pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan kondisi

Anda)

1. Apakah Anda pernah melihat Iklan “Mizone City” di televisi?

a. Ya b. Tidak

(jika menjawab tidak, wawancara berhenti sampai di sini)

C. Karakteristik Responden(Petunjuk: pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan kondisi

Anda)

2. Jenis Kelamin Anda?

a. Perempuan b. Laki-laki

3. Berapakah pengeluaran Anda setiap bulan?

a. <Rp. 500.000 d. Rp. 1.500.001 – Rp.

2.000.000

b. Rp. 500.001 – Rp. 1.000.000 e. >Rp. 2.000.000

c. Rp. 1.000.001 – Rp. 1.500.000

4. Apakah aktivitas Anda di Kampus selain kuliah?

a. Kuliah saja d. Aktifis Organisasi

b. Aktifis Olahraga e. Semua pilihan

c. Aktifis Keagamaan

5. Berapa kalikah Anda membeli minuman isotonik dalam sebulan?

a. 1 kali d. 4 kali

b. 2 kali e. >4 kali

c. 3 kali

No. Kuesioner :

Page 102: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

89

6. Di manakah biasanya Anda membeli minuman isotonik tersebut?

a. Warung d. Supermarket

b. Pasar tradisional e. Lainnya, ______________

c. Minimarket

7. Bersama siapa Anda membeli minuman isotonik tersebut?

a. Sendiri d. Pacar

b. Teman e. Lainnya, ______________

c. Keluarga

8. Jika persediaan Mizone tidak ada saat Anda ingin membeli, apakah Anda

membeli minuman isotonik lain?

a. Ya b. Tidak

9. Jika Ya, minuman isotonik apa yang Anda beli? ______________

10. Berapa lamakah Anda menonton televisi dalam sehari?

a. 1-3 jam b. 4-5 jam c. > 6 jam

11. Berapa sering Anda menonton iklan TV Mizone sebelum membeli?

a. 1 kali/hari d. 4 kali/hari

b. 2 kali/hari e. Lainnya, ______________

c. 3 kali/hari

12. Berapa sering Anda menonton iklan TV Mizone sesudah membeli?

a. 1 kali/hari d. 4 kali/hari

b. 2 kali/hari e. Lainnya, ______________

c. 3 kali/hari

13. Acara TV apa yang sering Anda saksikan?

a. Berita d. Sinetron

b. Hiburan (music, infotaintment, kuliner, travelling, talk show)

c. Olahraga e. Program anak-anak

14. Stasiun TV yang sering Anda saksikan? ______________

D. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian

Dibawah ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan

pembelian minuman isotonik. Menurut pendapat Anda, sejauh mana faktor-

faktor di bawah ini mempengaruhi Anda dalam keputusan membeli minuman

isotonik.

Petunjuk : isilah/berilah tanda cek (√) pada kolom yang sesuai dengan pilihan

Anda berdasarkan keterangan pilihan berikut :

1 = Sangat Tidak Mempengaruhi (STM) 4 = Mempengaruhi (M)

2 = Tidak Mempengaruhi (TM) 5 = Sangat Mempengaruhi (SM)

3 = Cukup Mempengaruhi (CM)

No. Faktor –faktor yang mempengaruhi 1 2 3 4 5

Pengaruh Lingkungan

1. Status Anda sebagai mahasiswa mempengaruhi Anda

dalam pembelian minuman isotonik

2. Dalam membeli minuman isotonik, Anda dipengaruhi

oleh saran dari teman/sahabat/pacar

3. Dalam membeli minuman isotonik, Anda dipengaruhi

oleh Saran dan kebiasaan keluarga

4. Banyaknya aktivitas di kampus mempengaruhi Anda

dalam membeli minuman isotonik

5. Wiraniaga/spg di tempat pembelian mempengaruhi

Anda dalam membeli minuman isotonik

Page 103: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

90

Perbedaan Individu

6. Keputusan membeli minuman isotonik dipengaruhi

oleh besarnya pengeluaran Anda

7. Aktivitas Anda mempengaruhi keputusan membeli

minuman isotonik

8. Variasi rasa yang tersedia mempengaruhi Anda dalam

membeli minuman isotonik

9. Bentuk kemasan yang menarik mempengaruhi Anda

dalam membeli minuman isotonik

10. Ukuran kemasan yang tersedia mempengaruhi Anda

dalam membeli minuman isotonik

11. Harga mempengaruhi Anda dalam membeli minuman

isotonik

12. Merek mempengaruhi Anda dalam membeli minuman

isotonik

13. Manfaat mengkonsumsi minuman isotonik

mempengaruhi Anda dalam membeli minuman

isotonik

14. Atribut produk (bentuk, kemasan, rasa)

mempengaruhi Anda dalam keputusan membeli

minuman isotonik

15. Pengetahuan tempat pembelian produk mempengaruhi

Anda dalam keputusan membeli minuman isotonik

16. Kepercayaan terhadap merek Mizone mempengaruhi

Anda dalam membeli minuman isotonik

17. Kepribadian Anda mempengaruhi dalam keputusan

membeli minuman isotonik

18. Anda dipengaruhi oleh gaya hidup Anda dalam

membeli minuman isotonik

Proses Psikologi

19. Anda dipengaruhi oleh iklan dalam membeli

minuman isotonik

20. Media informasi seperti televisi/ majalah/ internet

mempengaruhi Anda dalam membeli minuman

isotonik

21. Pengalaman mengkonsumsi minuman isotonik

sebelumnya mempengaruhi Anda dalam keputusan

membeli minuman isotonik

E. Efektivitas Iklan

Petunjuk : Beri tanda (√) pada jawaban yang sesuai pendapat Andaberdasarkan keterangan pilihan berikut :

1 = Sangat Tidak Setuju (STS) 4 = Setuju (S)

2 = Tidak Setuju (TS) 5 = Sangat Setuju (SS)

3 = Cukup (C)

No. Pernyataan 1 2 3 4 5

1. Pesan Iklan

Pesan iklan Mizone versi “City” mencerminkan

Page 104: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

91

gaya hidup modern

2. Pesan iklan Mizone versi “City” memberi kesan

bahwa dapat membuat segar kembali setelah

meminumnya

3. Pesan iklan Mizone versi “City” menampilkan

karakter merek Mizone yang aktif dan segar

4. Pesan iklan Mizone versi “City” mudah diingat

5. Pesan iklan Mizone versi “City” memiliki durasi

penayangan yang singkat

6. Pengenalan Merek

Saya kenal iklan Mizone yang mencerminkan

gaya hidup modern

7. Saya kenal iklan Mizone yang memberi kesan

produk Mizone dapat membuat segar kembali

setelah meminumnya

8. Saya kenal iklan Mizone yang menampilkan

karakter produk Mizone yang aktif dan segar

9. Saya kenal iklan Mizone yang pesan iklannya

mudah diingat

10. Saya kenal iklan Mizone yang durasi penayangan

iklannya singkat

11. Kepercayaan Merek

Saya percaya pada produk Mizone yang

mencerminkan gaya hidup modern

12. Saya percaya pada produk Mizone yang memberi

kesan produk Mizone dapat membuat segar

kembali setelah meminumnya

13. Saya percaya pada produk Mizone yang

menampilkan karakter merek yang aktif dan segar

14. Saya percaya pada produk Mizone yang pesan

iklannya mudah diingat

15. Saya percaya pada produk Mizone yang durasi

penayangan iklannya singkat

16. Sikap KonsumenSaya suka produk Mizone yang mencerminkan

gaya hidup modern

17. Saya suka produk Mizone yang memberi kesan

produk Mizone dapat membuat segar kembali

setelah meminumnya

18. Saya suka produk Mizone yang menampilkan

karakter merek yang aktif dan segar

19. Saya suka produk Mizone yang pesan iklannya

mudah diingat

20. Saya suka produk Mizone yang durasi penayangan

iklannya singkat

21. Niat beliSaya berniat membeli produk Mizone yang

mencerminkan gaya hidup modern

22. Saya berniat membeli produk Mizone yang

memberi kesan produk Mizone dapat membuat

segar kembali setelah meminumnya

Page 105: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

92

23. Saya berniat membeli produk Mizone yang

menampilkan karakter merek yang aktif dan segar

24. Saya berniat mmbeli produk Mizone yang pesan

iklannya mudah diingat

25. Saya berniat membeli produk Mizone yang durasi

penayangan iklannya singkat

26. Pembelian NyataSaya membeli produk Mizone yang

mencerminkan gaya hidup modern

27. Saya membeli produk Mizone yang memberi

kesan produk Mizone dapat membuat segar

kembali setelah meminumnya

28. Saya membeli produk Mizone yang menampilkan

karakter merek yang aktif dan segar

29. Saya membeli produk Mizone yang pesan

iklannya mudah diingat

30. Saya membeli produk Mizone yang durasi

penayangan iklannya singkat

☺ TERIMA KASIH ATAS KERJA SAMA ANDA☺

Page 106: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

93

Lampiran 3. Hasil pengolahan data regresi untuk Consumer Decision Model

Regression Analysis: B versus F

The regression equation is

B = 3,65 + 0,762 F

Predictor Coef SE Coef T P

Constant 3,652 1,278 2,86 0,005

F 0,76240 0,07416 10,28 0,000

S = 2,18716 R-Sq = 51,9% R-Sq(adj) = 51,4%

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P

Regression 1 505,56 505,56 105,68 0,000

Residual Error 98 468,80 4,78

Total 99 974,36

Correlations: F; B

Pearson correlation of F and B = 0,720

P-Value = 0,000

Residual

Pe

rce

nt

86420-2-4-6-8

99,9

99

95

90

80

7060504030

20

10

5

1

0,1

Normal Probability Plot of the Residuals(response is B)

Regression Analysis: C versus F

The regression equation is

C = 5,62 + 0,625 F

Predictor Coef SE Coef T P

Constant 5,619 1,797 3,13 0,002

F 0,6247 0,1043 5,99 0,000

S = 3,07544 R-Sq = 26,8% R-Sq(adj) = 26,1%

Page 107: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

94

Lanjutan lampiran 3.

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P

Regression 1 339,47 339,47 35,89 0,000

Residual Error 98 926,91 9,46

Total 99 1266,39

Correlations: C; F

Pearson correlation of C and F = 0,518

P-Value = 0,000

Residual

Pe

rce

nt

1050-5-10

99,9

99

95

90

80

7060504030

20

10

5

1

0,1

Normal Probability Plot of the Residuals(response is C)

Regression Analysis: A versus F

The regression equation is

A = 2,79 + 0,665 F

Predictor Coef SE Coef T P

Constant 2,786 1,749 1,59 0,115

F 0,6647 0,1015 6,55 0,000

S = 2,99439 R-Sq = 30,4% R-Sq(adj) = 29,7%

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P

Regression 1 384,34 384,34 42,86 0,000

Residual Error 98 878,71 8,97

Total 99 1263,04

Correlations: A; F

Pearson correlation of A and F = 0,552

P-Value = 0,000

Page 108: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

95

Lanjutan Lampiran 3.

Residual

Pe

rce

nt

1050-5-10

99,9

99

95

90

80

7060504030

20

10

5

1

0,1

Normal Probability Plot of the Residuals(response is A)

Regression Analysis: C versus B

The regression equation is

C = 6,06 + 0,612 B

Predictor Coef SE Coef T P

Constant 6,064 1,640 3,70 0,000

B 0,61232 0,09714 6,30 0,000

S = 3,03225 R-Sq = 28,8% R-Sq(adj) = 28,1%

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P

Regression 1 365,32 365,32 39,73 0,000

Residual Error 98 901,07 9,19

Total 99 1266,39

Correlations: C; B

Pearson correlation of C and B = 0,537

P-Value = 0,000

Residual

Pe

rce

nt

1050-5-10

99,9

99

95

90

80

7060504030

20

10

5

1

0,1

Normal Probability Plot of the Residuals(response is C)

Page 109: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

96

Lanjutan Lampiran 3.

Regression Analysis: A versus B

The regression equation is

A = 2,44 + 0,701 B

Predictor Coef SE Coef T P

Constant 2,438 1,530 1,59 0,114

B 0,70099 0,09063 7,73 0,000

S = 2,82888 R-Sq = 37,9% R-Sq(adj) = 37,3%

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P

Regression 1 478,79 478,79 59,83 0,000

Residual Error 98 784,25 8,00

Total 99 1263,04

Correlations: A; B

Pearson correlation of A and B = 0,616

P-Value = 0,000

Residual

Pe

rce

nt

1050-5-10

99,9

99

95

90

80

7060504030

20

10

5

1

0,1

Normal Probability Plot of the Residuals(response is A)

Regression Analysis: I versus C

The regression equation is

I = 1,93 + 0,790 C

Predictor Coef SE Coef T P

Constant 1,935 1,309 1,48 0,143

C 0,79020 0,07880 10,03 0,000

S = 2,80403 R-Sq = 50,6% R-Sq(adj) = 50,1%

Analysis of Variance

Page 110: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

97

Lanjutan Lampiran 3.

Source DF SS MS F P

Regression 1 790,76 790,76 100,57 0,000

Residual Error 98 770,53 7,86

Total 99 1561,29

Correlations: I; C

Pearson correlation of I and C = 0,712

P-Value = 0,000

Regression Analysis: P versus I

The regression equation is

P = 2,81 + 0,815 I

Predictor Coef SE Coef T P

Constant 2,8085 0,7355 3,82 0,000

I 0,81491 0,04815 16,93 0,000

S = 1,90244 R-Sq = 74,5% R-Sq(adj) = 74,3%

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P

Regression 1 1036,8 1036,8 286,47 0,000

Residual Error 98 354,7 3,6

Total 99 1391,5

Correlations: P; I

Pearson correlation of P and I = 0,863

P-Value = 0,000

Residual

Pe

rce

nt

1050-5-10

99,9

99

95

90

80

7060504030

20

10

5

1

0,1

Normal Probability Plot of the Residuals(response is I)

Page 111: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

98

Lanjutan Lampiran 3.

Residual

Pe

rce

nt

5,02,50,0-2,5-5,0-7,5

99,9

99

95

90

80

7060504030

20

10

5

1

0,1

Normal Probability Plot of the Residuals(response is P)

Regression Analysis: I versus C; A

The regression equation is

I = 1,14 + 0,555 C + 0,328 A

Predictor Coef SE Coef T P

Constant 1,138 1,286 0,89 0,378

C 0,5550 0,1089 5,10 0,000

A 0,3279 0,1090 3,01 0,003

S = 2,69563 R-Sq = 54,9% R-Sq(adj) = 53,9%

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P

Regression 2 856,45 428,22 58,93 0,000

Residual Error 97 704,84 7,27

Total 99 1561,29

Correlations: I; C; A

I C

C 0,712

0,000

A 0,654 0,718

0,000 0,000

Page 112: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

99

Lanjutan Lampiran 3.

Residual

Pe

rce

nt

5,02,50,0-2,5-5,0

99,9

99

95

90

80

7060504030

20

10

5

1

0,1

Normal Probability Plot of the Residuals(response is I)

Residual

Fre

qu

en

cy

630-3-6-9

25

20

15

10

5

0

Histogram of the Residuals(response is I)

Fit ted Value

Re

sid

ua

l

252015105

10

5

0

-5

-10

Residuals Versus the Fitted Values(response is I)

Page 113: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

100

Lanjutan Lampiran 3.

Regression Analysis: A versus F; B

The regression equation is

A = 0,90 + 0,271 F + 0,517 B

Predictor Coef SE Coef T P

Constant 0,899 1,695 0,53 0,597

F 0,2708 0,1362 1,99 0,050

B 0,5167 0,1287 4,01 0,000

S = 2,78723 R-Sq = 40,3% R-Sq(adj) = 39,1%

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P

Regression 2 509,49 254,74 32,79 0,000

Residual Error 97 753,56 7,77

Total 99 1263,04

Correlations: A; F; B

A F

F 0,552

0,000

B 0,616 0,720

0,000 0,000

Residual

Pe

rce

nt

1050-5-10

99,9

99

95

90

80

7060504030

20

10

5

1

0,1

Normal Probability Plot of the Residuals(response is A)

Page 114: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

101

Lanjutan Lampiran 3.

Residual

Fre

qu

en

cy

630-3-6-9

25

20

15

10

5

0

Histogram of the Residuals(response is A)

Fit ted Value

Re

sid

ua

l

222018161412108

5,0

2,5

0,0

-2,5

-5,0

-7,5

-10,0

-12,5

Residuals Versus the Fitted Values(response is A)

Regression Analysis: C versus F; B

The regression equation is

C = 4,20 + 0,328 F + 0,389 B

Predictor Coef SE Coef T P

Constant 4,199 1,806 2,32 0,022

F 0,3282 0,1452 2,26 0,026

B 0,3890 0,1372 2,83 0,006

S = 2,97063 R-Sq = 32,4% R-Sq(adj) = 31,0%

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P

Regression 2 410,40 205,20 23,25 0,000

Residual Error 97 855,99 8,82

Total 99 1266,39

Page 115: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

102

Lanjutan Lampiran 3.

Correlations: C; F; BC F

F 0,518

0,000

B 0,537 0,720

0,000 0,000

Residual

Pe

rce

nt

1050-5-10

99,9

99

95

90

80

7060504030

20

10

5

1

0,1

Normal Probability Plot of the Residuals(response is C)

Residual

Fre

qu

en

cy

6420-2-4-6

18

16

14

12

10

8

6

4

2

0

Histogram of the Residuals(response is C)

Fit ted Value

Re

sid

ua

l

2422201816141210

8

6

4

2

0

-2

-4

-6

-8

Residuals Versus the Fitted Values(response is C)

Page 116: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

103

Lanjutan Lampiran 3.Regression Analysis: I versus F

The regression equation is

I = 7,09 + 0,452 F

Predictor Coef SE Coef T P

Constant 7,086 2,195 3,23 0,002

F 0,4518 0,1274 3,55 0,001

S = 3,75762 R-Sq = 11,4% R-Sq(adj) = 10,5%

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P

Regression 1 177,56 177,56 12,58 0,001

Residual Error 98 1383,73 14,12

Total 99 1561,29

Correlations: I; F

Pearson correlation of I and F = 0,337

P-Value = 0,001

Regression Analysis: P versus C

The regression equation is

P = 2,99 + 0,730 C

Predictor Coef SE Coef T P

Constant 2,993 1,263 2,37 0,020

C 0,72973 0,07602 9,60 0,000

S = 2,70515 R-Sq = 48,5% R-Sq(adj) = 47,9%

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P

Regression 1 674,35 674,35 92,15 0,000

Residual Error 98 717,15 7,32

Total 99 1391,50

Correlations: C; P

Pearson correlation of C and P = 0,696

P-Value = 0,000

Regression Analysis: P versus A

The regression equation is

P = 4,81 + 0,712 A

Predictor Coef SE Coef T P

Constant 4,815 1,131 4,26 0,000

A 0,71201 0,07790 9,14 0,000

S = 2,76861 R-Sq = 46,0% R-Sq(adj) = 45,5%

Page 117: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

104

Lanjutan Lampiran 3.Analysis of Variance

Source DF SS MS F P

Regression 1 640,31 640,31 83,53 0,000

Residual Error 98 751,19 7,67

Total 99 1391,50

Correlations: A; P

Pearson correlation of A and P = 0,678

P-Value = 0,000

Stepwise Regression: B versus Fmodern; Fkesan; ...

Alpha-to-Enter: 0,15 Alpha-to-Remove: 0,15

Response is B on 5 predictors, with N = 100

Step 1 2 3 4

Constant 9,527 5,901 4,756 3,511

Fkarakter 1,93 1,54 1,33 1,22

T-Value 6,61 5,73 5,01 4,66

P-Value 0,000 0,000 0,000 0,000

Fmodern 1,38 1,11 1,10

T-Value 5,30 4,22 4,28

P-Value 0,000 0,000 0,000

Fmudah diingat 0,84 0,81

T-Value 3,05 3,03

P-Value 0,003 0,003

Fdurasi 0,65

T-Value 2,70

P-Value 0,008

S 2,62 2,32 2,23 2,16

R-Sq 30,84 46,38 51,12 54,61

R-Sq(adj) 30,14 45,27 49,59 52,70

Mallows C-p 47,3 17,1 9,3 4,1

Stepwise Regression: C versus Fmodern; Fkesan; ...

Alpha-to-Enter: 0,15 Alpha-to-Remove: 0,15

Response is C on 5 predictors, with N = 100

Step 1 2 3

Constant 9,894 7,110 6,058

Fkarakter 1,73 1,30 1,21

T-Value 4,80 3,62 3,33

P-Value 0,000 0,000 0,001

Page 118: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

105

Lanjutan Lampiran 3.Fmudah diingat 1,27 1,08

T-Value 3,56 2,87

P-Value 0,001 0,005

Fmodern 0,56

T-Value 1,55

P-Value 0,123

S 3,23 3,06 3,04

R-Sq 19,04 28,38 30,14

R-Sq(adj) 18,21 26,90 27,95

Mallows C-p 13,1 2,5 2,2

Stepwise Regression: A versus Fmodern; Fkesan; ...

Alpha-to-Enter: 0,15 Alpha-to-Remove: 0,15

Response is A on 5 predictors, with N = 100

Step 1 2 3

Constant 5,707 3,731 2,647

Fkarakter 2,28 1,98 1,88

T-Value 7,00 5,92 5,60

P-Value 0,000 0,000 0,000

Fmudah diingat 0,90 0,70

T-Value 2,72 2,03

P-Value 0,008 0,045

Fmodern 0,58

T-Value 1,73

P-Value 0,087

S 2,93 2,84 2,81

R-Sq 33,31 38,03 39,90

R-Sq(adj) 32,63 36,76 38,03

Mallows C-p 8,6 3,2 2,3

Stepwise Regression: C versus Bmodern; Bkesan; ...

Alpha-to-Enter: 0,15 Alpha-to-Remove: 0,15

Response is C on 5 predictors, with N = 100

Step 1 2 3

Constant 10,221 7,259 6,144

Bkarakter 1,76 1,63 1,26

T-Value 4,81 4,61 3,10

P-Value 0,000 0,000 0,003

Bdurasi singkat 0,99 0,91

T-Value 2,91 2,69

Page 119: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

106

Lanjutan Lampiran 3.

P-Value 0,004 0,008

Bkesan 0,72

T-Value 1,79

P-Value 0,077

S 3,23 3,12 3,08

R-Sq 19,10 25,59 27,99

R-Sq(adj) 18,27 24,06 25,74

Mallows C-p 11,8 5,1 3,9

Stepwise Regression: A versus Bmodern; Bkesan; ...

Alpha-to-Enter: 0,15 Alpha-to-Remove: 0,15

Response is A on 5 predictors, with N = 100

Step 1 2 3

Constant 6,241 5,172 4,166

Bkarakter 2,29 1,88 1,52

T-Value 6,88 5,25 3,78

P-Value 0,000 0,000 0,000

Bmodern 0,93 0,89

T-Value 2,70 2,61

P-Value 0,008 0,011

Bmudah diingat 0,68

T-Value 1,83

P-Value 0,070

S 2,95 2,86 2,82

R-Sq 32,56 37,27 39,39

R-Sq(adj) 31,87 35,97 37,49

Mallows C-p 11,2 5,7 4,4

Stepwise Regression: I versus Cmodern; Ckesan; ...

Alpha-to-Enter: 0,15 Alpha-to-Remove: 0,15

Response is I on 5 predictors, with N = 100

Step 1 2 3 4

Constant 6,449 3,768 3,114 2,520

Ckesan 2,78 1,97 1,67 1,19

T-Value 8,31 5,07 4,13 2,34

P-Value 0,000 0,000 0,000 0,021

Cmodern 1,40 1,22 1,19

T-Value 3,63 3,15 3,09

P-Value 0,000 0,002 0,003

Cdurasi singkat 0,79 0,76

T-Value 2,15 2,08

P-Value 0,034 0,040

Page 120: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

107

Lanjutan Lampiran 3.

Ckarakter 0,71

T-Value 1,55

P-Value 0,124

S 3,06 2,88 2,83 2,81

R-Sq 41,35 48,36 50,73 51,95

R-Sq(adj) 40,75 47,30 49,19 49,93

Mallows C-p 19,6 7,8 5,1 4,7

Stepwise Regression: I versus Amodern; Akesan; ...

Alpha-to-Enter: 0,15 Alpha-to-Remove: 0,15

Response is I on 5 predictors, with N = 100

Step 1 2 3

Constant 8,781 5,320 4,671

Amodern 2,49 1,86 1,59

T-Value 7,14 5,53 4,26

P-Value 0,000 0,000 0,000

Amudah diingat 1,71 1,45

T-Value 5,08 3,91

P-Value 0,000 0,000

Akesan 0,67

T-Value 1,58

P-Value 0,116

S 3,24 2,89 2,87

R-Sq 34,20 48,03 49,36

R-Sq(adj) 33,53 46,96 47,77

Mallows C-p 27,4 3,5 3,0

Stepwise Regression: P versus Imodern; Ikesan; ...

Alpha-to-Enter: 0,15 Alpha-to-Remove: 0,15

Response is P on 5 predictors, with N = 100

Step 1 2 3 4

Constant 5,989 3,868 3,178 2,841

Imudah 2,96 1,94 1,41 1,06

T-Value 11,37 6,84 4,62 3,34

P-Value 0,000 0,000 0,000 0,001

Ikarakter 1,69 1,45 1,24

T-Value 5,92 5,22 4,47

P-Value 0,000 0,000 0,000

Idurasi singkat 1,02 0,91

T-Value 3,54 3,26

P-Value 0,001 0,002

Imodern 0,84

T-Value 2,97

Page 121: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

108

Lanjutan Lampiran 3.

P-Value 0,004

S 2,47 2,13 2,02 1,94

R-Sq 56,88 68,33 71,98 74,36

R-Sq(adj) 56,44 67,68 71,11 73,28

Mallows C-p 65,4 24,5 12,8 6,0

Page 122: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

109

Lampiran 4. Korelasi antar peubah faktor-faktor yang mempengaruhi

perilaku konsumen (X)

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10

X1 1,000 -0,063 0,044 0,376 0,211 0,395 0,269 0,136 0,233 0,168

X2 -0,063 1,000 0,436 0,279 0,305 0,083 0,134 0,272 0,163 0,262

X3 0,044 0,436 1,000 0,318 0,259 0,072 0,106 0,177 0,192 0,094

X4 0,376 0,279 0,318 1,000 0,231 0,415 0,622 0,374 0,308 0,463

X5 0,211 0,305 0,259 0,231 1,000 0,221 0,214 0,333 0,241 0,076

X6 0,395 0,083 0,072 0,415 0,221 1,000 0,484 0,397 0,389 0,342

X7 0,269 0,134 0,106 0,622 0,214 0,484 1,000 0,413 0,251 0,442

X8 0,136 0,272 0,177 0,374 0,333 0,397 0,413 1,000 0,457 0,344

X9 0,233 0,163 0,192 0,308 0,241 0,389 0,251 0,457 1,000 0,481

X10 0,168 0,262 0,094 0,463 0,076 0,342 0,442 0,344 0,481 1,000

X11 0,302 0,049 0,089 0,313 0,212 0,556 0,383 0,485 0,463 0,596

X12 0,283 -0,037 0,177 0,304 0,077 0,274 0,429 0,206 0,172 0,326

X13 0,104 0,137 0,066 0,306 -0,006 0,126 0,335 0,284 0,382 0,391

X14 0,016 0,205 0,129 0,255 0,096 0,257 0,271 0,416 0,369 0,307

X15 0,226 0,084 0,209 0,314 0,309 0,380 0,377 0,224 0,350 0,235

X16 0,118 0,062 0,140 0,287 0,141 0,284 0,311 0,273 0,366 0,314

X17 0,339 0,103 0,228 0,204 0,358 0,419 0,151 0,166 0,265 0,303

X18 0,434 0,049 0,293 0,495 0,227 0,439 0,382 0,236 0,266 0,290

X19 0,333 0,271 0,329 0,386 0,293 0,378 0,222 0,382 0,385 0,223

X20 0,288 0,262 0,276 0,238 0,316 0,411 0,157 0,316 0,412 0,190

X21 0,202 -0,084 0,025 0,411 0,044 0,405 0,473 0,372 0,248 0,231

X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X110

X1 0,302 0,283 0,104 0,016 0,226 0,118 0,339 0,434 0,333 0,288

X2 0,049 -0,037 0,137 0,205 0,084 0,062 0,103 0,049 0,271 0,262

X3 0,089 0,177 0,066 0,129 0,209 0,140 0,228 0,293 0,329 0,276

X4 0,313 0,304 0,306 0,255 0,314 0,287 0,204 0,495 0,386 0,238

X5 0,212 0,077 -0,006 0,096 0,309 0,141 0,358 0,227 0,293 0,316

X6 0,556 0,274 0,126 0,257 0,380 0,284 0,419 0,439 0,378 0,411

X7 0,383 0,429 0,335 0,271 0,377 0,311 0,151 0,382 0,222 0,157

X8 0,485 0,206 0,284 0,416 0,224 0,273 0,166 0,236 0,382 0,316

X9 0,463 0,172 0,382 0,369 0,350 0,366 0,265 0,266 0,385 0,412

X10 0,596 0,326 0,391 0,307 0,235 0,314 0,303 0,290 0,223 0,190

X11 1,000 0,395 0,312 0,278 0,289 0,235 0,373 0,250 0,287 0,256

X12 0,395 1,000 0,327 0,200 0,289 0,304 0,283 0,420 0,308 0,136

X13 0,312 0,327 1,000 0,694 0,319 0,383 0,175 0,173 0,219 0,220

X14 0,278 0,200 0,694 1,000 0,384 0,457 0,196 0,187 0,227 0,235

X15 0,289 0,289 0,319 0,384 1,000 0,568 0,404 0,336 0,256 0,281

X16 0,235 0,304 0,383 0,457 0,568 1,000 0,212 0,251 0,284 0,266

X17 0,373 0,283 0,175 0,196 0,404 0,212 1,000 0,479 0,250 0,320

X18 0,250 0,420 0,173 0,187 0,336 0,251 0,479 1,000 0,532 0,418

X19 0,287 0,308 0,219 0,227 0,256 0,284 0,250 0,532 1,000 0,796

X20 0,256 0,136 0,220 0,235 0,281 0,266 0,320 0,418 0,796 1,000

X21 0,243 0,318 0,335 0,363 0,310 0,368 0,155 0,404 0,237 0,305

Page 123: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

110

Lampiran 5. Hasil Canonical Correlation

Canonical Analysis Summary (Spreadsheet1) Canonical R: ,76861 Chi²(105)=179,17p=,00001

Left - Set Right - Set

No. of variables 5 21

Variance extracted 100,000% 32,8776%

Total redundancy 36,5607% 11,5743%

Variables: 1 Y1 X1

2 Y2 X2

3 Y3 X3

4 Y4 X4

5 Y5 X5

6 X6

7 X7

8 X8

9 X9

10 X10

11 X11

12 X12

13 X13

14 X14

15 X15

16 X16

17 X17

18 X18

19 X19

20 X20

21 X21

Chi-Square Tests with Successive Roots Removed (Spreadsheet1)

Canonicl - R Canonicl - R-sqr. Chi-sqr. df p Lambda - Prime

0 0,768606 0,590755 179,1677 105 0,000009 0,123005

1 0,604634 0,365582 102,7785 80 0,044324 0,300566

2 0,534012 0,285169 63,8720 57 0,248076 0,473766

3 0,455951 0,207892 35,1689 36 0,507965 0,662767

4 0,404089 0,163288 15,2425 17 0,578023 0,836712

Page 124: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

111

Lanjutan Lampiran 5.

Plot of Canonical Correlations

1 2 3 4 5

Number of Canonical Roots

0,0

0,1

0,2

0,3

0,4

0,5

0,6

0,7

0,8

0,9

Va

lue

Canonical Variables: Var. 1 (left set) by 1 (right set)

-3 -2 -1 0 1 2 3 4

Left set

-3

-2

-1

0

1

2

3

4

Rig

ht s

et

Page 125: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

112

Lanjutan Lampiran 5.

Factor Structure, left set (Spreadsheet1)

Root 1 Root 2 Root 3 Root 4 Root 5

Y1 0,537630 0,774065 0,171743 -0,270244 -0,096180

Y2 0,889992 0,144140 -0,029149 0,108444 -0,417767

Y3 0,790171 0,228420 0,561932 0,050065 -0,071968

Y4 0,156330 0,442942 0,291986 0,459057 -0,695251

Y5 0,065275 0,141813 0,437877 -0,171998 -0,868509

Factor Structure, right set (Spreadsheet1)

Root 1 Root 2 Root 3 Root 4 Root 5

X1 0,261572 0,337984 0,007377 -0,213472 -0,086931

X2 0,116797 0,158711 0,429378 0,321848 -0,190144

X3 0,070366 0,131956 0,048872 -0,099588 -0,111713

X4 0,419416 0,046984 0,249734 -0,181083 -0,249264

X5 0,018782 0,622180 0,040987 0,038208 -0,394072

X6 0,253847 0,301987 0,014449 -0,038930 -0,240624

X7 0,165266 0,180305 0,303457 -0,198225 -0,014268

X8 0,109917 0,323650 -0,039631 -0,156640 -0,434434

X9 0,260724 0,118998 0,257414 -0,181809 -0,492315

X10 0,373797 -0,005364 0,333865 -0,002095 -0,462749

X11 0,184177 0,014710 -0,026488 0,097099 -0,469994

X12 -0,198166 -0,075461 0,327179 -0,168946 -0,340246

X13 0,388973 -0,292991 -0,100051 -0,026216 -0,313736

X14 0,351043 0,022649 -0,101864 0,088381 -0,101372

X15 0,179682 0,384580 0,240434 -0,195151 -0,186715

X16 0,399862 0,027787 0,418409 -0,128829 -0,043728

X17 0,360565 0,183056 0,044854 0,013003 -0,531143

X18 0,520822 0,320503 0,201828 -0,183391 -0,051002

X19 0,383906 0,417941 0,111720 0,284077 -0,293845

X20 0,521048 0,354625 0,030237 0,014326 -0,305260

X21 0,301575 -0,072828 0,113937 -0,134236 -0,072562

Page 126: ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI MIZONE DALAM ... · analisis efektivitas iklan televisi mizone dalam pengambilan keputusan pembelian minuman isotonik oleh mahasiswa strata-1 institut

113

Lanjutan Lampiran 5.

Canonical Weights, left set (Spreadsheet1)

Root 1 Root 2 Root 3 Root 4 Root 5

Y1 -0,047054 1,181628 -0,33399 -0,67685 0,155057

Y2 0,889787 -0,443962 -1,14269 -0,02220 -0,577330

Y3 0,378416 -0,403500 1,46699 0,30065 0,642630

Y4 -0,345653 0,683123 0,06737 1,36555 -0,150900

Y5 -0,177449 -0,430715 0,41114 -1,03242 -0,823318

Canonical Weights, right set (Spreadsheet1)

Root 1 Root 2 Root 3 Root 4 Root 5

X1 0,045860 0,306092 -0,075655 -0,184022 0,243947

X2 -0,036671 -0,119180 0,768319 0,487375 0,100787

X3 -0,109890 0,005973 -0,389716 -0,243226 0,125666

X4 0,292203 -0,460406 0,022211 -0,310751 -0,380189

X5 -0,168157 0,439272 -0,172526 0,110698 -0,268225

X6 -0,173060 0,146547 -0,353072 0,003523 -0,097357

X7 -0,000166 0,213698 0,271385 0,028846 0,559967

X8 -0,154053 0,319852 -0,318272 -0,614268 -0,358361

X9 -0,164438 -0,145119 0,485860 -0,216432 -0,226478

X10 0,130898 0,330691 0,034681 -0,028727 -0,286691

X11 0,173291 -0,404035 -0,083472 0,494057 0,123050

X12 -0,703556 -0,201327 0,399633 -0,337596 -0,411676

X13 0,247235 -0,448650 -0,543338 -0,088027 -0,360858

X14 0,069175 0,256871 -0,211768 0,283221 0,413728

X15 -0,241148 0,474506 0,073383 -0,179918 -0,066628

X16 0,398509 -0,238901 0,467621 -0,064193 0,285589

X17 0,208367 -0,207135 0,023304 0,263883 -0,490541

X18 0,513838 0,176479 0,164888 -0,327015 0,503764

X19 -0,145670 0,397195 -0,033891 1,459221 -0,080320

X20 0,481305 -0,081655 -0,093845 -0,956143 -0,084207

X21 -0,033013 -0,242749 0,130083 0,376983 -0,014204