Top Banner
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA KEDAI NGAPAKZ YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Eri Junianto 10.11.4410 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
20

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4410.pdf · minuman yang ada di area Kedai Ngapakz, sehingga tidak ada kasus penjualan di

Mar 06, 2019

Download

Documents

doanphuc
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4410.pdf · minuman yang ada di area Kedai Ngapakz, sehingga tidak ada kasus penjualan di

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

MAKANAN DAN MINUMAN PADA KEDAI NGAPAKZ

YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Eri Junianto

10.11.4410

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2014

Page 2: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4410.pdf · minuman yang ada di area Kedai Ngapakz, sehingga tidak ada kasus penjualan di

NASKAH PUBLIKASI

Page 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4410.pdf · minuman yang ada di area Kedai Ngapakz, sehingga tidak ada kasus penjualan di

ANALYSIS AND DESIGN OF INFORMATION SYSTEM FOR SALES FOOD AND

DRINKS IN THE KEDAI NGAPAKZ YOGYAKARTA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN MAKANAN DAN

MINUMAN PADA KEDAI NGAPAKZ YOGYAKARTA

Eri Junianto

Rum Muhamad Andri

Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Information system of sales food and drink is an application used for ordering

food and drinks in the Kedai Ngapakz Yogyakarta online and integrated units from

customers, to waiters, to the chef, and to the cashier menu which will display

automatically to the subscriber in accordance with the status of the reservation. This

application is one information system aimed at improving the quality of service and order

food and drinks.

Direct customers perform data input booking food and drink to a tablet pc that

has been provided. Data flow from the tablet pc will automatically flow into the parties are

integrated, including cashier and waitress, chef. Ministers may order the printer in order to

print a customer's kitchen.

So no need to carry paper orders to chef in the kitchen. Then the cashier won't

have to take down the orders, since orders data from the chef in the kitchen will be

directly delivered at the cash register. In each data flow of orders from customers, to the

chef and until the transaction data to the cashier for financial reports can be printed in

PDF format automatically.

Keyword: Information System, Sales, Food.

Page 4: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4410.pdf · minuman yang ada di area Kedai Ngapakz, sehingga tidak ada kasus penjualan di

1

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kedai Ngapakz adalah kedai makanan yang menyediakan bentuk makanan dan

minuman khas dari daerah Kebumen dan Banyumas dari yang sederhana hingga

makanan tradisional dan bermacam-macam. Selain itu kedai tersebut juga menyediakan

tempat nongkrong. Oleh karena itu pihak kedai juga menyediakan fasilitas untuk hotspot

area. Hal ini dirasa sangat penting untuk mempermudah konsumen dalam memilih

makanan dan minuman yang tepat sesuai kebutuhan konsumen. Letak Kedai Ngapakz

mempunyai lokasi geografis yang cukup strategis, yaitu terletak di Jl. Selokan Mataram II

No. 27 B Yogyakarta, sehingga mudah dijangkau oleh konsumen.

Pelayanan yang sekarang berjalan masih dilakukan dengan cara manual, hal

tersebut dapat dilihat dari proses transaksi penjualan dan dalam laporan lainnya. Dimana

dengan proses yang manual sering terjadi kesalahan pencatatan, nota yang sulit dicari,

dan lain sebagainya. Untuk meningkatkan pelayanan, dan memudahkan pengolahan

data penjualan dengan cara mempersiapkan teknologi informasi khususnya sistem

informasi penjualan makanan dan minuman.

Berdasarkan latar belakang tersebut, mencoba memberikan sebuah alternatif

mengambil judul skripsi “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan

Makanan dan Minuman pada Kedai Ngapakz Yogyakarta”.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana merancang sistem informasi penjualan makanan dan minuman yang

dapat meningkatkan efisiensi maupun efektifitas kerja, dapat digunakan dengan mudah

oleh konsumen, dapat mempercepat proses pemesanan dan laporan penjualan serta

mengintegrasikan antara pesanan konsumen dengan pelayan dan kasir?

1.3 Batasan Masalah

Pengembangan sistem informasi penjualan makanan dan minuman ini sangat

luas dan kompleks, sehingga perlu dibatasi yaitu meliputi:

1. Analisis dan perancangan sistem informasi penjualan makanan dan minuman

dilakukan pada Kedai Ngapakz.

2. Perancangan sistem informasi ini dilakukan untuk penjualan makanan dan

minuman yang ada di area Kedai Ngapakz, sehingga tidak ada kasus penjualan

di luar area.

Page 5: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4410.pdf · minuman yang ada di area Kedai Ngapakz, sehingga tidak ada kasus penjualan di

2

3. Pengguna dalam sistem informasi ini adalah kasir, pelayan, pegawai, manajer

sebagai kepala operasional dan administrator sebagai pengatur aktifitas

pengguna.

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai, diantaranya sebagai

berikut:

1. Meningkatkan efektifitas kerja dan efisiensi pelayanan serta mutu pengelolaan

kedai makanan.

2. Menghasilkan suatu sistem informasi penjualan yang sesuai dengan kebutuhan

konsumen yang dapat meningkatkan jumlah konsumen yang datang.

3. Dapat mengurangi kesalahan serta mempercepat dalam proses pembuatan

laporan penjualan makanan dan minuman.

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini memiliki manfaat bagi beberapa pihak, diantaranya sebagai berikut:

1. Manfaat penelitian ini bagi konsumen adalah sebagai berikut:

a. Konsumen mendapatkan mekanisme layanan penjualan makanan dan

minuman yang cepat dan efisien.

b. Konsumen mendapatkan layanan informasi penjualan yang mudah dipahami.

2. Manfaat penelitian ini bagi Kedai Ngapak Yogyakarta adalah sebagai berikut:

a. Memudahkan dalam pelayanan dan efisiensi waktu pelayanan.

b. Mengurangi penggunaan kertas dan tinta pulpen.

c. Memudahkan dalam evaluasi laporan penjualan dan pendapatan.

3. Manfaat secara umum yaitu dapat menjadi referensi untuk peneliti berikutnya

terkait dengan masalah sistem informasi penjualan makanan dan minuman.

1.6 Metodelogi Pengumpulan Data

Metodelogi pengumpulan data meliputi studi pustaka yang informasinya

didapatkan dari buku dan sumber-sumber tertulis yang berkaitan dengan objek

penelitian. Dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh bahan-bahan teori dari

pengertian pokok yang berhubungan dengan permasalahan skripsi.

Untuk pengumpulan data dilakukan penelitian dengan mengadakan:

1. Pengamatan (Observasi)

2. Wawancara (Interview)

3. Studi Kepustakaan

Page 6: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4410.pdf · minuman yang ada di area Kedai Ngapakz, sehingga tidak ada kasus penjualan di

3

1.7 Sistematika Penulisan

Penulisan skripsi ini dibagi menjadi 5 Bab. Pembagian ini akan memudahkan

pembahasan dan diharapkan dapat tersusun secara sistematis serta mudah untuk

dimengerti.

Adapun sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah

sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Batasan Masalah

1.4 Tujuan Penelitian

1.5 Manfaat Penelitian

1.6 Metodelogi Pengumpulan Data

1.7 Sistematika Penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang:

3.1 Tinjauan Umum

3.2 Analisis Sistem

3.3 Perancangan Sistem

3.4 Perancangan Antarmuka

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

Bab ini akan membahas mengenai:

1.1 Tahap Implementasi

1.2 Tindak Lanjut Implementasi

1.3 Manual Program

1.4 Pembahasan

BAB V PENUTUP

Bab penutup ini berisi tentang:

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

Page 7: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4410.pdf · minuman yang ada di area Kedai Ngapakz, sehingga tidak ada kasus penjualan di

4

2. LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem adalah suatu kesatuan prosedur sesuai dengan aturan yang diterapkan

sehingga membentuk suatu tujuan yang sama. Dimana dalam sebuah sistem bila terjadi

satu bagian saja yang tidak bekerja atau rusak maka suatu tujuan bisa terjadi kesalahan

dan outputnya.

2.1.1 Pengertian Sistem

Dengan demikian, secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu

kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling teroganisasi,

saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain. Murdick dan Ross (1933)

mendefinisikan sistem sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan

lainnya untuk suatu tujuan bersama. Sementara, definisi sistem dalam kamus Webster’s

Unbriged adalah elemen-elemen yang berhubungan dan membentuk satu kesatuan atau

organisasi.1

2.1.2 Elemen Sistem

Elemen-elemen yang terdapat dalam sistem meliputi: tujuan sistem, batasan

sistem, control, input, proses, output dan umpan balik. Hubungan antara elemen-elemen

dalam sistem dapat dilihat pada gambar di bawah ini:2

Gambar 2.1 Elemen-elemen Sistem

1 Hanif Al Fatta, 2007, Analisis & Perancangan Sistem Informasi, Yogyakarta: Penerbit Andi. Hal. 3

2 Andri Kristanto, 2008, Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Yogyakarta: Gava Media.

Hal. 2

Tujuan

Proses

Batasan

Umpan Balik

Input Output

Kontrol

Page 8: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4410.pdf · minuman yang ada di area Kedai Ngapakz, sehingga tidak ada kasus penjualan di

5

2.1.3 Karakteristik Sistem

Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu membedakan

unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Berikut adalah karakteristik sistem yang

dapat membedakan suatu sistem dengan sistem lainnya:3

1. Batasan (Boundary)

2. Lingkungan (Environment)

3. Masukan (Input)

4. Keluaran (Output)

5. Komponen (Component)

6. Penghubung (Interface)

7. Penyimpanan (Storage).4

2.2 Konsep Dasar Informasi

2.2.1 Definisi Informasi

Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti

bagi pengguna dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung

sumber informasi. Data belum memiliki nilai sedangkan informasi sudah memiliki nilai.

Informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih besar dibandingkan biaya untuk

mendapatkannya. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna

dan lebih berarti bagi menerimanya.5

2.2.2 Siklus Informasi

Menurut Jogiyanto Hartono (2005:8) menyatakan siklus informasi adalah data

yang diolah melalui model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi

tersebut. Menghasilkan sebuah keputusan yang akan membuat tindakan yang lain yang

akan menjadikan sejumlah data kembali. Data tersebut akan menjadi sebuah input,

diproses kembali lewat suatu pemodelan dan seterusnya yang akan membentuk suatu

siklus informasi.

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.3.1 Definisi Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan aktifitas atau kegiatan yang melibatkan serangkaian

proses, menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis dan

3 Hanif Al Fatta, 2007, Analisis & Perancangan Sistem Informasi, Yogyakarta: Penerbit Andi. Hal. 5

4 Hanif Al Fatta, 2007, Analisis & Perancangan Sistem Informasi, Yogyakarta: Penerbit Andi. Hal. 5-

6 5 Jogiyanto H.M., 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yoyakarta: Penerbit Andi. Hal. 8

Page 9: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4410.pdf · minuman yang ada di area Kedai Ngapakz, sehingga tidak ada kasus penjualan di

6

menyebarkan informasi-informasi yang digunakan perusahaan atau organisasi untuk

mencapai tujuan.

Sedangkan menurut Kristanto (2008:11), sistem informasi didefinisikan sebagai

berikut:6

1. Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari

komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan

informasi.

2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan

informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi.

3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Tinjauan Umum

3.1.1 Gambaran Umum Kedai Ngapakz

Kedai Ngapakz adalah kedai makanan yang menyediakan bentuk makanan dan

minuman khas dari daerah Kebumen dan Banyumas dari yang sederhana hingga

makanan tradisional dan bermacam-macam. Awal berdirinya tanggal 1 November 2008

di Jl. Babarsari di pinggir jalan trotoar, dengan ukuran 3x4 meter berbentuk warung

tenda. Menu utamanya adalah soto sokaraja, sate ambal dan mendoan. Tujuan awal

berdirinya untuk mengumpulkan komunitas orang Kebumen di kota Yogyakarta.

Pemiliknya adalah Ibu Ike Kusriningtyas dan Bapak Agus Suseno selaku manajer.

Setelah lebih dari satu setengah tahun sejak berdiri dan banyaknya permintaan

konsumen, serta tempatnya yang terlalu kecil kemudian pindah ke Jl. Selokan Mataram II

No. 27 B Yogyakarta mulai bulan April 2010. Sampai sekarang Kedai Ngapakz sudah

menempati bangunan permanen. Memiliki luas bangunan 80 meter persegi, terdiri dari 3

lantai yaitu kapasitas lantai 1 untuk 50 orang, lantai 2 untuk 40 orang berbentuk lesehan

dan lantai 3 untuk maksimal 15 orang.

3.1.2 Visi dan Misi

Adapun visi dan misi Kedai Ngapakz Yogyakarta adalah sebagai berikut:

3.1.2.1 Visi

Menjadi tempat kuliner khas dari daerah Kebumen dan Banyumas sebagai

tempat kumpul orang ngapak serta menjadi tempat ngomong ngapak sepuas-puasnya

6 Andri Kristanto, 2008, Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Yogyakarta: Gava Media.

Hal. 11

Page 10: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4410.pdf · minuman yang ada di area Kedai Ngapakz, sehingga tidak ada kasus penjualan di

7

dan sebebas-bebasnya yang mampu memberikan pelayanan prima di bidang kuliner

makanan dan minuman.

3.1.2.2 Misi

Kedai Ngapakz mempunyai misi diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Melestarikan kebudayaan dan bahasa ngapak serta mengurangi pengangguran

orang ngapak.

2. Memberikan pelayanan kuliner makanan dan minuman yang bermutu, merata

dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

3. Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan karyawati.

3.2 Analisis Sistem

Analisis sistem adalah tahapan paling awal dari pengembangan sistem yang

dihasilkan nantinya. Tahapan ini sangat penting untuk menentukan bentuk sistem yang

harus dibangun, karena apabila terjadi kesalahan pada tahapan sebelumnya, maka akan

berpengaruh pada tahapan selanjutnya.

Dalam pembuatan sistem perlu diperhatikan masalah-masalah yang timbul dari

kebutuhan sistem yang sedang berjalan. Perlu adanya suatu analisis untuk dilakukan

identifikasi masalah, supaya masalah utama yang timbul oleh sistem lama menjadi jelas.

Untuk menganalisis sistem diperlukan tahapan analisis untuk pengembangan sistem.

Tahapan ini sangat penting untuk menentukan bentuk sistem yang akan dibangun.

3.2.1 Analisis Kelemahan Sistem

Analisis kelemahan sistem dilakukan untuk mengetahui sistem lama yang

sedang berjalan, sehingga diketahui kendala-kendala yang ada pada sistem lama yang

dikemudian menghasilkan titik permasalahan dan titik pengembangan untuk sistem yang

baru.

3.2.2 Analisis PIECES

Analisis kelemahan ini dapat dihasilkan dari analisis PIECES (Performance,

Information, Economy, Control, Efficiency, Services) yang terdiri dari analisis kinerja,

informasi, ekonomi, pengendalian, efisiensi dan pelayanan.

Analisis PIECES dilakukan untuk memperoleh sistem baru yang lebih baik.

Sistem ini menjadi tolak ukur pengusulan masalah yang ada pada sistem lama. Analisis

ini digunakan untuk mengetahui kelemahan sistem, dengan menggunakan analisis ini

maka sistem yang baru dapat lebih baik dari sistem yang lama.

Page 11: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4410.pdf · minuman yang ada di area Kedai Ngapakz, sehingga tidak ada kasus penjualan di

8

3.1.1.1 Analisis Kinerja (Performance)

Analisis kinerja adalah kemampuan atau peningkatan terhadap kinerja (hasil

kerja) sistem yang baru sehingga menjadi efektif, kinerja dapat diukur dari througput dan

respon time.

Kinerja merupakan bagian dari suatu kelancaran proses kerja dan sistem kerja,

dalam hal ini dinilai dari aspek media informasi dan laporan penjualan. Kinerja sistem

baru dapat diukur dari seberapa cepat dalam pemrosesan data jika menggunakan sistem

manual dan jika dibandingkan dengan menggunakan sistem baru. Analisis kinerja

ditujukan untuk peningkatan terhadap kinerja sistem yang baru sehingga menjadi lebih

efektif.

3.1.1.2 Analisis Informasi (Information)

Di era informasi saat ini dimana informasi mengambil peran sentral pada

kehidupan. Informasi yang tepat waktu, dan akurat dapat dihasilkan oleh sistem informasi

yang baik.

Analisis informasi dapat digunakan untuk mengevaluasi serta melihat peluang-

peluang yang mungkin muncul, namun demikian yang menjadi pertimbangan agar

kebutuhan informasi terpenuhi yaitu dengan sejauh mana kualitas informasi yang akan

disajikan.

3.1.1.3 Analisis Ekonomi (Economy)

Ekonomis merupakan motivasi paling umum bagi suatu perusahaan. Analisis

ekonomi adalah penelitian sistem di dalam meningkatkan keuntungan yang akan didapat

dari sistem yang akan dikembangkan. Nilai ekonomis ditentukan oleh dua hal, yaitu biaya

dan manfaat untuk mendapatkannya, dikatakan menguntungkan bila manfaatnya lebih

besar dibanding biaya untuk mendapatkannya.

Ekonomi merupakan faktor yang paling penting dalam perusahaan dan salah

satu pertimbangan dalam membangun sistem informasi. Analisis kelayakan ekonomi

digunakan untuk meningkatkan manfaat dan keuntungan yang diperoleh dari biaya yang

dikeluarkan oleh perusahaan. Menurut pemilik sistem lama dianggap sudah ekonomis

dan menguntungkan.

3.1.1.4 Analisis Pengendalian (Control)

Kendali diperlukan untuk mengendalikan data dan informasi di dalam

perusahaan untuk mendeteksi kesalahan serta kecurangan yang mungkin terjadi.

Page 12: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4410.pdf · minuman yang ada di area Kedai Ngapakz, sehingga tidak ada kasus penjualan di

9

Kontrol dalam sebuah sistem sangat diperlukan kebenarannya untuk

menghindari dan mendeteksi secara dini terhadap penyalahgunaan atau kesalahan

sistem serta untuk menjamin keamanan data dan informasi. Dengan adanya kontrol

maka tugas-tugas yang mengalami gangguan dapat segera diatasi.

3.1.1.5 Analisis Efisiensi (Efficiency)

Analisis efisiensi adalah peningkatan terhadap efisiensi operasi yang

berhubungan dengan bagaimana sumber daya itu digunakan agar tidak mengalami

pemborosan.

Efisiensi berbeda dengan ekonomis, bila ekonomis berhubungan dengan jumlah

sumber daya yang digunakan dengan pengeluaran atau biaya yang paling minimal,

efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebut digunakan dengan

optimal. Komoditas yang ada dinaikkan atau diturunkan dapat berupa manusia, uang,

waktu atau sumber daya lainnya.

3.1.1.6 Analisis Pelayanan (Services)

Proses pelayanan yang baik terhadap perusahaan dan klien perusahaan, akan

menunjang kemajuan perusahaan dan kepuasan kliennya. Fokus analisis ini yaitu sejauh

mana kemudahan yang diberikan oleh sistem yang diterapkan untuk menyelesaikan

pekerjaan.

Pelayanan yang ditingkatkan dimaksudkan untuk memecahkan masalah.

Memanfaatkan sebaik-baiknya peluang untuk meningkatkan pelayanan. Suatu sistem

harus mempunyai konsep pelayanan yang bagus, karena jika pelayanan yang diberikan

memuaskan, ini dapat menjadi salah satu daya tarik tersendiri.

3.2.3 Analisis Kebutuhan Sistem

Untuk membangun sistem, informasi mengenai hal-hal yang dibutuhkan sangat

penting karena dengan informasi tersebut kita dapat mengetahui apa saja yang perlu

dilakukan pada sistem baru, dan memberikan informasi apakah sistem baru yang

diusulkan sudah ada pada sistem lama atau membutuhkan pembaharuan sistem yang

lainnya.

3.2.4 Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional adalah sebuah kebutuhan yang berhubungan dengan fitur

dari sistem yang ingin dikembangkan. Untuk memenuhi kebutuhan Kedai Ngapakz

dalam memberikan informasi maka sistem ini harus mampu melaksanakan tugasnya.

Page 13: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4410.pdf · minuman yang ada di area Kedai Ngapakz, sehingga tidak ada kasus penjualan di

10

Berikut kebutuhan fungsional yang akan dibangun pada Kedai Ngapakz dan

proses pengolahan informasi sebagai berikut:

1. Dalam waktu 2 jam sistem baru harus bisa membuat 3 laporan. Yaitu laporan

jumlah transaksi penjualan, laporan makanan dan minuman terjual, dan laporan

jumlah makanan dan minuman terjual.

2. Sistem baru harus dapat menghasilkan 3 laporan dengan waktu kurang dari 40

menit dalam 1 laporan.

3. Harus dapat menghasilkan informasi dan laporan tepat waktu.

3.2.4.1 Kebutuhan non Fungsional

Kebutuhan non fungsional merupakan kebutuhan yang sekaligus memberi

batasan kepada kebutuhan fungsional.

Kebutuhan non fungsional pada Kedai Ngapakz antara lain sebagai berikut:

1. Keamanan (Security)

a. Aplikasi hanya bisa diakses oleh pengguna yang berhak.

2. Performansi (Performance)

a. Kecepatan akses data untuk respon aplikasi tidak boleh lebih dari 5 detik.

b. Kecepatan penyajian data untuk menyajikan informasi.

c. Kecepatan pemrosesan data untuk pembuatan laporan.

3.2.4.2 Kebutuhan Informasi

Analisis kebutuhan informasi adalah analisis mengenai informasi yang harus atau

akan disajikan oleh sistem yang dibangun. Beberapa informasi yang akan disajikan

dalam sistem informasi penjualan ini adalah laporan transaksi penjualan, laporan seluruh

penjualan, dan laporan keuangan.

Dalam bagian ini menjelaskan tentang kebutuhan untuk memberikan informasi

kepada pemilik usaha selaku puncak pemimpin dari struktur organisasi perusahaan.

Informasi ini digunakan guna kepentingan pengambilan keputusan. Selain itu juga dapat

membantu dalam proses penentuan strategi maupun pembuatan laporan dan

mempercepat proses transaksi.

3.2.4.3 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras merupakan kebutuhan penunjang dan implementasi sistem

informasi penjualan, yaitu seperangkat PC (Personal Computer).

3.2.4.4 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak (software) merupakan perangkat yang berfungsi untuk

melakukan pekerjaan dalam data processing sistem guna mendukung bekerjanya sistem

komputer dengan baik.

Page 14: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4410.pdf · minuman yang ada di area Kedai Ngapakz, sehingga tidak ada kasus penjualan di

11

Adapun perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mendukung dalam pembuatan

maupun pengoperasian sistem client maupun server adalah sebagai berikut:

1. Kebutuhan Perangkat Lunak Client

a. Windows XP atau 7 Ultimate sebagai sistem operasi.

b. Web Browser

2. Kebutuhan Perangkat Lunak Server

a. XAMPP sebagai database server.

b. Apache

c. MySql

3.2.4.5 Kebutuhan Pengguna (User)

Dalam pengoperasian sistem ini membutuhkan seorang pengguna (user) yang

minimal berpendidikan SMA/SMK/Sederajat dan menguasai komputer. Semua karyawan

dan karyawati di Kedai Ngapakz ini harus mendapatkan pelatihan cara menggunakan

aplikasi penjualan untuk memberikan pelayanan maksimal, memberikan informasi dan

pembuatan laporan. Karena operator/kasir di sini dilakukan oleh semua karyawan dan

karyawati secara bergantian.

3.2.5 Analisis Kelayakan Sistem

Analisis kelayakan sistem perlu dilakukan guna mengetahui apakah kebutuhan

sistem layak untuk dikembangkan pada sistem informasi atau tidak. Dalam hal ini

diperlukan mekanisme untuk menjustifikasi. Untuk dikembangkan maka perlu dilakukan

evaluasi kelayakan dari berbagai segi kelayakan, diantaranya adalah kelayakan

teknologi, kelayakan hukum, kelayakan operasional, dan kelayakan ekonomi.

Analisis kelayakan merupakan proses yang mempelajari atau menganalisa

permasalahan yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang akan dicapai.

Tujuan dari analisis kelayakan adalah untuk menguji apakah sistem baru yang akan

diterapkan sebagai pengembangan dari sistem lama layak dipakai atau tidak. Dalam

tahap ini diperlukan pertimbangan ketika menentukan seberapa banyak keuntungan yang

didapat dan biaya yang diperlukan dari sistem baru tersebut.

3.2.5.1 Analisis Kelayakan Teknologi

Secara teknik, teknologi yang digunakan adalah teknologi yang mudah

dioperasikan menggunakan teknologi komputer. Pengadaan teknologi komputer sangat

mudah didapatkan. Selain itu, penggunaan sistem manual pada sistem sebelumnya

dapat dengan mudah dikonversi dengan teknologi pada sistem baru, dan dengan

penerapan sistem komputerisasi ini dapat meningkatkan pelayanan terhadap konsumen

Page 15: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4410.pdf · minuman yang ada di area Kedai Ngapakz, sehingga tidak ada kasus penjualan di

12

maupun pada saat pembuatan laporan. Melihat kemudahan dalam pengadaan barang

dan pengkonversian sistem maka dalam hal teknis sistem dapat dikatakan layak.

3.2.5.2 Analisis Kelayakan Hukum

Sistem ini telah mematuhi aturan dan undang-undang yang berlaku karena

sistem ini menggunakan perangkat lunak yang premium. Dalam hal ini, tentu sistem yang

dibangun tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku dan ditetapkan.

Yang perlu diperhatikan dalam kelayakan hukum yaitu legalitas dan ilegalitas

dalam pembuatan sistem. Hal ini berkenaan dengan software yang digunakan. Seperti

yang diketahui, pemerintah telah mengatur undang-undang tentang hak cipta, yaitu

undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1997.

3.2.5.3 Analisis Kelayakan Operasional

Sistem ini tidak memerlukan operator dengan keahlian khusus untuk dapat

mengoperasikannya. Sistem dirancang untuk mudah dioperasikandan proses

pengembangannya dilakukan dengan teknik penerapan kebutuhan informasi melalui

observasi dan penelitian. Pelatihan akan dilakukan untuk mendapatkan sumber daya

manusia yang siap menjalankan sistem baru. Dengan demikian dalam hal operasional,

sistem dapat dikatakan layak.

3.2.5.4 Analisis Kelayakan Ekonomi

Kelayakan ekonomi pada penerapan dan pengembangan suatu sistem

menyangkut tentang pengadaan, yaitu besarnya dana yang harus dikeluarkan dengan

harapan manfaat yang lebih besar yang akan diperoleh dari pengembangan sistem

tersebut. Faktor ini menyangkut keuntungan yang didapat secara ekonomi apabila

menggunakan sistem yang baru.

4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4.1 Tahap Implementasi

Tahap implementasi merupakan tahap meletakkan sistem yang baru

dikembangkan supaya nantinya sistem tersebut siap untuk dioperasikan sesuai dengan

yang diharapkan. Tahap implementasi sistem merupakan kegiatan akhir dari proses

penerapan sistem baru, dimana sistem yang baru ini juga bertujuan untuk menyiapkan

semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan.

Tahapan ini antara lain instalasi hardware dan software, pelatihan personil, uji coba

sistem, dan konversi sistem.

Page 16: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4410.pdf · minuman yang ada di area Kedai Ngapakz, sehingga tidak ada kasus penjualan di

13

4.1.1 Instalasi Hardware dan Software

Instalasi hardware dan software dibuat dengan tujuan sebagai panduan bagi

pengguna sebelum mengoperasikan program aplikasi.

4.1.1.1 Instalasi Hardware

Langkah-langkah dalam proses instalasi hardware pada sistem informasi

penjualan sebagai berikut:

1. Siapkan komponen hardware dan perlengkapannya.

2. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:

a. Seperangkat komputer.

b. Kelengkapan komponen seperti kabel, power supply, dan sebagainya.

c. Seperangkat printer dan kelengkapannya.

d. Alat bantu berupa obeng pipih dan software sistem operasi, device driver dan

program aplikasi.

3. Komponen hardware beserta perlengkapan untuk instalasi dipersiapkan terlebih

dahulu untuk memudahkan instalasi.

4. CD software diperlukan untuk menginstal sistem operasi, device driver dari

piranti, dan program aplikasi pada komputer yang digunakan.

4.1.2 Konversi Sistem

Konversi sistem merupakan proses untuk menerapkan sistem baru, dalam hal ini

adalah sistem terkomputerisasi pada sistem informasi penjualan Kedai Ngapakz

Yogyakarta. Pada konversi sistem ini menggunakan pendekatan konversi parallel, yaitu

sebuah metode yang digunakan dalam konversi sistem dengan cara mengoperasikan

kedua sistem (sistem komputerisasi dan sistem manual) secara bersama-sama dalam

rentan waktu tertentu. Hal positif yang diperoleh dalam penerapan sistem ini adalah

menyediakan proteksi tinggi kepada organisasi terhadap kegagalan sistem baru. Sistem

informasi penjualan Kedai Ngapakz menggunakan sistem konversi parallel ini dengan

pertimbangan apabila penerapan sistem baru ditemukan masalah maka sistem lama atau

manual dapat menjalankan transaksi penjualan, sehingga pelayanan terhadap customer

tetap menjadi yang utama.

4.2 Tindak Lanjut Implementasi

Tindak lanjut implementasi merupakan tahapan yang digunakan untuk

pemeliharaan sistem yang baru setelah selesai dibuat. Tindak lanjut ini antara lain

pemeliharaan software dan hardware.

Page 17: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4410.pdf · minuman yang ada di area Kedai Ngapakz, sehingga tidak ada kasus penjualan di

14

4.2.1 Pemeliharaan Software

Pemeliharaan software dilakukan untuk menjaga sistem agar terus bekerja

dengan optimal. Pemeliharaan diterapkan pada seluruh elemen sistem yang mendukung

proses kerja sistem.

4.2.1.1 Pemeliharaan Sistem

Pemeliharaan sistem ini sangatlah penting bagi pengguna sistem informasi ini,

karena seringkali sistem informasi menjadi tidak aman walaupun telah didesain, dibangun

dan diuji coba, sistem informasi bisa mengalami error atau bug yang tidak bisa dihindari.

Tujuan dari pemeliharaan sistem informasi penjualan ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menjaga kualitas pada tingkat yang tepat, guna memenuhi apa yang

dibutuhkan sehingga kegiatan tidak terganggu.

2. Untuk menjaga atau memperbaiki fasilitas yang ada sehingga sesuai dengan

standar fungsional dan kualitas.

3. Untuk menghindari performa sistem yang menurun. Pemeliharaan sistem yang

buruk akan berakibat pada menurunnya kinerja sistem dan waktu tanggap dari

sistem.

4.2.1.2 Pemeliharaan Data

Backup dan recovery merupakan tahapan wajib dalam pemeliharaan sistem

untuk pemeliharaan data. Dalam tahapan ini, proses pertama yaitu dengan melakukan

backup. Hal ini dikarenakan untuk melakukan proses selanjutnya yaitu recovery pasti

dibutuhkan data-data yang sebelumnya telah dibackup. Backup dilakukan dengan cara

melakukan pencetakan data sebagai arsip maupun backup data dari basis data yang ada

dalam database sistem.

4.2.2 Pemeliharaan Hardware

Pada sistem informasi penjualan ini, hardware yang digunakan adalah laptop dan

printer. Pemeliharaan hardware yang perlu diperhatikan antara lain:

1. Memastikan sumber listrik yang digunakan selalu aman. Perangkat elektronik

yang mendapat aliran listrik buruk, misalnya tegangan listrik yang naik turun,

memiliki tingkat kerusakan yang lebih besar.

4.3 Manual Program

Manual program digunakan sebagai panduan untuk menggunakan program

aplikasi. Manual program dibuat dengan lengkap, sehingga pengguna dapat

menggunakan program dengan maksimal sesuai dengan fitur yang tersedia di dalamnya.

Page 18: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4410.pdf · minuman yang ada di area Kedai Ngapakz, sehingga tidak ada kasus penjualan di

15

4.3.1 Implementasi Antarmuka

4.3.1.1 Tampilan Awal Aplikasi

Berikut tampilan awal aplikasi untuk sistem informasi penjualan Kedai Ngapakz

Yogyakarta:

Gambar 4. 1 Tampilan Awal Aplikasi

4.3.1.2 Halaman Utama Admin

Halaman utama admin bisa diakses setelah menginputkan username

dan password pada login admin.

Gambar 4. 2 Halaman Utama Admin

Page 19: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4410.pdf · minuman yang ada di area Kedai Ngapakz, sehingga tidak ada kasus penjualan di

16

5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah melalui beberapa tahapan penelitian dan proses dimulai dengan analisis,

perancangan, sampai dengan pembuatan aplikasi sistem informasi penjualan pada Kedai

Ngapakz, maka dapat disimpulkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang

terdapat pada rumusan masalah adalah sebagai berikut:

1. Penggunaan sistem komputerisasi pada Kedai Ngapakz telah memiliki fitur

utama yang dibutuhkan sistem penjualan seperti transaksi penjualan, data

produk, data pegawai, laporan penjualan, dan cetak laporan penjualan. Sehingga

sistem ini dapat terintegrasi dengan tugas admin dan kasir. Oleh karena itu

kinerja pada bagian kasir dapat lebih efektif dan efisien dari segi ekonomi, waktu

dan pelayanan.

2. Pada sistem komputerisasi penjualan pada Kedai Ngapakz telah memiliki fitur

pengolahan data dan transaksi penjualan, oleh karena itu dapat melakukan

pembuatan laporan penjualan, laporan data, dan cetak nota penjualan secara

otomatis. Sehingga sistem ini dapat mendukung pengolahan data dengan lebih

cepat dan tepat dalam menghindari dari kesalahan dalam pencatatan data dan

perhitungan transaksi. Hal ini telah berpengaruh kepada meningkatkan kinerja

management dan kenyamanan para konsumen.

5.2 Saran

Setelah penelitian, perancangan, dan pembuatan sistem informasi penjualan

pada Kedai Ngapakz Yogyakarta, penulis menyadari bahwa project dalam skripsi ini

masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu penulis memberikan saran agar nantinya

sistem ini dapat dikembangkan dengan lebih baik lagi. Saran tersebut adalah sebagai

berikut:

1. Perlu dilakukan tindak lanjut terhadap hasil evaluasi mutu pelayanan.

2. Dalam upaya peningkatan pelayanan konsumen dan informasi di Kedai Ngapakz

hendaknya dengan melakukan analisis keinginan dan kebutuhan serta kepuasan

konsumen.

Demikian kesimpulan dan saran yang dapat penulis sampaikan guna dapat

meningkatkan optimalisasi pelayanan sistem penjualan di Kedai Ngapakz Yogyakarta

sehingga dapat berjalan dengan efektif dan efisien serta menghasilkan informasi yang

cepat, tepat, dan akurat.

Page 20: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4410.pdf · minuman yang ada di area Kedai Ngapakz, sehingga tidak ada kasus penjualan di

17

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta:

Penerbit Andi.

Jogiyanto, H.M. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan

Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yoyakarta: Penerbit Andi.

Kadir, Abdul. 2010. Mudah Mempelajari Database MySQL. Yogyakarta: Penerbit

Andi.

Kristanto, Andri. 2008. Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Gava Media.

Kusrini, M.Kom. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data.

Yogyakarta: Penerbit Andi.

Sunyoto, Andi, M.Kom. 2007. AJAX Membangun Web dengan Teknologi

ASYNCHRONOUSE JavaScript & XML. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Wibowo, Angga. 2007. 16 Aplikasi PHP Gratis untuk Pengembangan Situs Web.

Yoyakarta: Penerbit Andi.