Wall Less House merupakan sebuah rumah yang memiliki basement dan 3 lantai. Dengan penggunaan baja sebagai rangkanya. Rumah ini didukung oleh inti pusat dan sepasang kolom yang sangat tipis. Ketidak hadiran dari adanya dinding di lantai dasar memungkinkaan ruang internal untuk bereksplorasi secara bebas dari segala penjuru rumah tanpa AZAS DESAIN Wall- BY :TEZUKA ARCHITECTURE JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN AJARAN 2013/2014 Inside this issue: Elemen Pembentuk Ruang Sirkulasi dan Pencapaian Aspek Principal use : Residence Building site : Setagaya-ku, Tokyo, Japan Site area : 255.19m2 Footprint area : 50.84m2 Total floor area : 239.91m2 Number of stories : Basement, 3 Floors Structure : Steel Architects : Tezuka Architects – Takaharu+Yui Tezuka, Masahiro Ikeda, Makoto Takei Structural desing : Ove Arup & Partners Japan Limited Lighting design : Masahide Kakudate (Masahide Kakudate Lighting Architect & Associates, Inc.) Construction : Matsumoto Corporation Design period : 2000.4-2000.12 Construction period : 2000.1-2000.6 KELAS A Kelompok 4 Leonita Dwesti Halim 135060500111031 Faurizal Limansyah 135060501111032 Wafid Irsyadunnas
10
Embed
Analisa Rumah Tinggal Wall-less House by Tezuka Architecture
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Wall Less House merupakan sebuah rumah yang memiliki
basement dan 3 lantai. Dengan penggunaan baja sebagai
rangkanya. Rumah ini didukung oleh inti pusat dan sepasang
kolom yang sangat tipis. Ketidak hadiran dari adanya
dinding di lantai dasar memungkinkaan ruang internal untuk
bereksplorasi secara bebas dari segala penjuru rumah tanpa
AZAS DESAIN ARSITEKTU
Wall-Less
B Y : T E Z U K A A R C H I T E C T U R EJ U R U S A N A R S I T E K T U R
F A K U L T A S T E K N I K
U N I V E R S I T A S B R A W I J A Y A
T A H U N A J A R A N 2 0 1 3 / 2 0 1 4
Inside this issue:
ElemenPembentukRuang
SirkulasidanPencapaian
Aspek
Principal use : ResidenceBuilding site : Setagaya-ku, Tokyo, JapanSite area : 255.19m2Footprint area : 50.84m2Total floor area : 239.91m2Number of stories : Basement, 3 FloorsStructure : SteelArchitects : Tezuka Architects – Takaharu+Yui
Tezuka, Masahiro Ikeda, Makoto TakeiStructural desing : Ove Arup & Partners Japan LimitedLighting design : Masahide Kakudate (Masahide Kakudate
Lighting Architect & Associates, Inc.)Construction : Matsumoto CorporationDesign period : 2000.4-2000.12Construction period : 2000.1-2000.6
KELAS A
Kelompok 4Leonita Dwesti
Halim
135060500111031
Faurizal
Limansyah
135060501111032
Wafid
Irsyadunnas
Keberadaan Perabot
Dinding dan Lantai
Langit-langit dan Lantai
Tampak Depan Bangunan
Elemen-elemen
Elemen PembentukWall-Less House,
sesuai namanyarumah yangdidukung tanpapenggunaan dindingyang menonjol.Maksud tanpadinding disinibukan lah dindingyang secara massivetersusun dari batayang sering kitatemui. Melainkan
Perspektif Lantai1 yang menunjukanElemen PembentukRuang berupa langit-langit dan lantai
Meskipun langit-langit dandinding sebagai elemen utamapembentuk ruangnya, terdapatelemen pembentuk ruang lainnyaseperti Dinding dan Lantai padaKamar di Lantai 3 dan Ruangyang terbentuk oleh Keberadaan
Kamar Lantai 3
Dapur
Pintu terdapat pada jajaranpagar besi dan pohon namunpintu dibuat menjorok kedalamdengan tujuan untuk memperjelasdan menerima sebagian ruangeksterior menjadi bagian dalambangunan
Sirkulasi dan Denah bangunan membentuk persegi dengan pembatas ruang horizontal plafon pada bagian atas dan lantai pada bagian bawahruang, sedangkan pembatas vertikal seperti dinding diminimalisir, hanya terdapat beberapa kolom dan kaca sebagai pembatas vertikal sehingga pandangan dapat bebas ke halaman rumah. Tapak bangunan dibatasi oleh pagar besi dengan tinggi ±3.00 dan jajaran pohon yang mengitari bangunan 360°sebagai daya tarik keluar bangunan dan menjaga bangunan yang tanpa dinding itu tetap aman. Oleh karena itu jenis jalur pencapaian ke Bangunan dibuat tersamar.
vertikal lagi
untuk mencapai
bangunan utama.
Setelah itu
pengunjung dibuat
agak memutar
untuk mencapai
ruang pada lantai
satu dengan
tujuan
meningkatkan efek
perspektif
bangunan. Selain
Pintu yang
menjorok kedalam
berhubungan
langsung dengan
sirkulasi
vertikal yaitu
tangga menuju
basement, jalur
pencapaian ke
bangunan utama
diperpanjang dan
dihambat
pengunjung dibuat
menggunakan
sirkulasi
vertikal (tangga)
yang diletakan
pada satu posisi
yang sama dengan
tangga yang
menghubungkan
basement dan
lantai satu
sehingga
memudahkan
pengunjung untuk
Sirkulasi AntarKonfigurasi Linier,penggunaan arussirkulasi yangdominan pada wallless house jalanlurus atauberbelok, adajuga yang
Untuk mencapai suatu ruang keruang lainnya pada basemen wallless house menggunakan hubunganmelalui ruang ruang, jadikesatuan tiap tiap ruangdipertahankan, terdapat ruangperantara yang digunakan untukmenghubungkan jalan denganruang ruangnya sehinggakonfigurasi jalan fleksibel.Pola sirkulasi yang digunakan
Untuk mencapai suatu ruang ke ruanglainnya pada lantai satu wall lesshouse menggunakan hubungan menembusruang, terdapat arus sirkulasi yangmenembus ruang serta memotongantara ruang duduk dan ruang makansehingga memungkinkan fungsi ruangsebagai tempat istirahat dan gerakdi dalamnya . Arus sirkulasi
Untuk mencapai suatu ruang ke ruanglainnya pada lantai dua wall lesshouse menggunakan hubungan melaluiruang ruang, jadi kesatuan tiaptiap ruang dipertahankan, terdapatruang perantara yang digunakanuntuk menghubungkan jalan denganruang ruangnya sehingga konfigurasijalan fleksibel. Pola sirkulasiyang digunakan adalah pola linier,
Bentuk ruang sirkulasi
Pembatas ruang basemen wall less house adalah dinding sehingga mautidak mau bentuk ruang sirkulasi di basemen menjadi tertutup dikedua sisinya. Lebar ruang sirkulasi yang ada di basemen ada yangcukup luas dan ada yang sempit. Tujuan dari lebarruang sirkulasiyang luas agar dapat menampung lebih banyak orang sedangkan ruangsirkulasi yang sempit akan mengarahkan dan merangsang orangagarberjalan lebih cepat.
Bentuk ruang sirkulasi yang terdapatpada lantai 1 wall less house adalahterbuka kedua sisinya dengan pembataskolom atau kaca serta ruang itusendiri, sehingga memberikan kesan luasdan terbuka pada ruang yang ditembusnyakarena ruang yang ditembusnya jugaberfungsi sebagai tempat pemberhentianuntuk beristirahat. Tempat sirkulasi
juga cukup lebar sehingga dapat menciptakan kesan santai untukmenikmati pemandangan.
Untuk mencapai suatu ruang ke ruanglainnya pada lantai tiga wall lesshouse menggunakan hubungan melaluiruang ruang, jadi kesatuan tiaptiap ruang dipertahankan, terdapatruang perantara yang digunakanuntuk menghubungkan jalan denganruang ruangnya sehingga konfigurasijalan fleksibel. Pola sirkulasiyang digunakan adalah pola linier,
Bentuk ruang sirkulasi yang terdapat pada lantai 2 dua dan lantaitiga wall less house ada yang tertutup di kedua sisinya sehinggamengarahkan serta mempercepat laju pejalan karena ruang sirkulasiyang sempit dan ada juga yang terbuka pada salah satu sisinya denganpembatas kolom dan kaca, memberikan efek kontinuitas visual padaruang luar bangunan sehingga memberikan kesan luas pada ruangsirkulasi yang sebenarnya sempit.