ANALISA PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Kasus Pasta Gigi Pepsodent Di Wilayah Jakarta Timur) Disusun Oleh: Ahmad Baihakki Zaini (108081000176) JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1434 H / 2013 M
162
Embed
ANALISA PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23962/1/AHMAD... · i PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ANALISA PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK DAN
PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
(Studi Kasus Pasta Gigi Pepsodent Di Wilayah Jakarta Timur)
Disusun Oleh:
Ahmad Baihakki Zaini
(108081000176)
JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA 1434 H / 2013 M
i
PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
(Studi Kasus Pengguna Produk Pepsodent Di Wilayah Jakarta Timur)
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Persyaratan Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
3. Cut Erika Ananda Fatimah, SE., MBA ( ) NIDN. 0318107403 Penguji Ahli
iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
Hari ini Seni, tanggal 16 September 2013 telah dilakukan ujian Skripsi atas
Mahasiswa:
1. Nama : Ahmad Baihakki Zaini
2. NIM : 108081000176
3. Jurusan : Manajemen Pemasaran
4. Judul Skripsi : Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk Dan Promosi
Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pengguna
Produk Pepsodent Di Wilayah Jakarta Timur)
Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan mahasiswa tersebut selama
ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 16 September 2013
1. Leis Suzanawati, SE., M.Si ( )
NIP. 19720809 200501 2 004 Ketua
2. Dr. H. Ahmad Dumyathi Bashori, MA ( )
NIP. 1970010 6200312 1 001 Sekretaris
3. Cut Erika Ananda Fatimah, SE., MBA ( )
NIDN. 0318107403 Penguji Ahli
4. Dr. Yahya Hamja, MM ( )
NIP. 19490602 197803 1 001 Pembimbing I
5. Ade Suherlan, MM., MBA ( )
NIP. 19800525 200912 1 001 Pembimbing II
iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Ahmad Baihakki Zaini
No Induk Mahasiswa : 108081000176
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Jurusan : Manajemen
Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya:
1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan
mempertanggungjawabkannya
2. Tidak melakukan plagiat tehadap naskah karya orang lain
3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli atau
tanpa izin pemilik karya
4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data
5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas karya ini
Jikalau dikemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah
melakukan pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyata ditemukan
bukti bahwa saya melanggar pernyataan diatas, maka saya siap untuk dikenai
sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.
Jakarta, 24 Juli 2013
Yang menyatakan
(Ahmad Baihakki)
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. DATA PRIBADI
1. Nama : Ahmad Baihakki Zaini
2. Tempat /Tanggal Lahir : Jakarta, 9 November 1989
3. Alamat : Jl. Tanki rt 003 rw 03 no 24 Cipayung
Jakarta Timur
4. Nama Orang Tua
5. (Bapak) : Jaenudin
6. (Ibu) : Endang Suherni
7. Agama : Islam
8. Kewarganegaraan : Indonesia
B. DATA PENDIDIKAN
1. Tahun 1995-2001 SDN Cipayung 02 Pagi Jakarta Timur
2. Tahun 2001995-2004 SMP Islam PB Sudirman Jakarta Timur
3. Tahun 2004-2007 SMA 105 Ciracas Jakarta Timur
4. Tahun 2008 s/d sekarang FEB Manajemen UIN Syahid Jakarta
vi
ABSTRACT
In this research uses a brand image (x1), product quality (x2) and promotion (x3)
as an independent variables. The analysis’s method using a multiple linear regression analysis. The sample was used in this research are 60 respondents which took at random sampling from Pepsodent’s customer who makes a buying
decisions. The data retrieved is the primary data that is the result of respondent’s answers on a questionnaire that was distributed. The results of this research that
are simultaneous influence of variable brand image, product quality and promotion on purchasing decision. The result of this research also shows that the variable brand image, product quality and promotion influence significantly
partially against purchasing decision. On the determination test, there is influence of 78,3% of the independent variables (brand image, product quality and
promotion) on the dependent variable (purchasing decisions). Meanwhile, a total of 21,7% is influenced by other variables and not included in the regression analysis.
Dalam penelitian ini menggunakan variabel independen citra merek (x1), kualitas
produk (x2) dan promosi (x3). Metode analisis yang digunakan analisa regresi linier berganda. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 60 responden yang diambil secara random dari konsumen pepsodent yang melakukan
keputusan pembelian. Data yang diperoleh merupakan data primer yang merupakan hasil dari jawaban responden atas kuesioner yang disebarkan. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara simultan pada variabel citra merek, kualitas produk dan promosi terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian ini juga menunjukkan variabel citra merek, kualitas produk dan
promosi berpengaruh signifikan secara parsial terhadap keputusan pembelian. Pada uji determinasi terdapat pengaruh sebesar 78,3% dari variabel independen
(citra merek, kualitas produk dan promosi) terhadap variabel dependen (keputusan pembelian). Sedangkan, sebanyak 21,7% dipengaruhi oleh variabel lain dan tidak termasuk kedalam analisis regresi ini.
Kata kunci: citra merek, kualitas produk, promosi, keputusan pembelian
viii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, nikmat, dan
petunjuk-Nya sehingga skripsi dengan judul “Pengaruh Citra merek, Kualitas
Produk dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pasta Gigi
Pepsodent di Wilayah Jakarta Timu)” dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini
disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari
bantuan, bimbingan, petunjuk dan saran dari semua pihak yang telah membantu
dalam penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih kepada :
1. Ucapan terima kasih yang tiada akhir, untuk bapak, dan ibuku, kakak-kakak
dan adik-adiku. Berkat do'a dan kasih sayang merekalah yang selalu
membangkitkan harapan penulis.
2. Bapak Prof. Dr Abdul Hamid, MS, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Bapak Dumiyati, S.Ag, MM, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Bapak Dr. Yahya Hamja, MM selaku dosen pembimbing satu yang telah
memberikan bimbingan dan berbagai solusi untuk terselesaikanya skripsi ini.
5. Bapak Ade Suherlan, MM., MBA, selaku dosen pembimbing kedua yang telah
membantu memberikan bimbingan dan berbagai solusi untuk terselesaikanya
skripsi ini.
6. Semua bapak dan ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah mentrasfer ilmu kepada semua
mahasiswa khususnya penulis.
7. Seluruh staf karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah membantu
proses administrasi dalam penulisan skripsi.
ix
8. Warga Cipayung Jakarta Timur selaku responden dalam penelitian ini.
9. Teman-teman kuliah Jurusan Manajemen dan teman-teman kerja yang telah
memberikan dukungan, semangat serta sebuah persahabatan dan kerjasama
yang baik selama kuliah. Terutama Bembeng, , Paul, Pay, Deni, Abdul, Ilham,
Pantri, Jom, Ucen, lukman, Hendri Pribadi, Agus, Rivo dan teman-teman yang
lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah bersama-sama saling
membantu dalam proses penulisan, penyebaran kuesioner, dan pengolahan data
selama penyusunan skripsi.
Semoga semua pihak yang penulis sebutkan diatas diberikan balasan pahala oleh
Allah SWT. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan
dan memberikan masukan bagi penelitian selanjutnya.
Jakarta, 24 Juli 2013
Ahmad Baihakki Zaini
x
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan Skripsi ............................................................................ i
Lembar Pengesahan Komprehensif ............................................................... ii
Lembar Pengesahan Ujian Skripsi ................................................................. iii
Lembar Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah ................................................. iv
Daftar Riwayat Hidup ..................................................................................... v
Abstact ................................................................................................................ vi
Abstrak .............................................................................................................. vii
Kata Pengantar ................................................................................................. viii
Daftar Isi ........................................................................................................... x
Daftar Tabel ...................................................................................................... xiii
Daftar Gambar ................................................................................................. xvii
Daftar Lampiran .............................................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1
B. Perumusan Masalah ...................................................................... 10
C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 11
D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 13
A. Pengertian Pemasaran ................................................................... 13
B. Keputusan Pembelian .................................................................... 15
C. Citra Merek ................................................................................... 20
D. Kualitas prodauk .......................................................................... 31
E. Promosi ......................................................................................... 39
F. Penelitian terdahulu ....................................................................... 43
G. Kerangka Pemikiran ...................................................................... 47
H. Hipotesis Penelitian ....................................................................... 48
xi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................... 49
A. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................. 49
B. Metode Penentuan Sampel ............................................................ 49
C. Metode Pengumpulan Data ............................................................ 50
D. Metode Analisis ............................................................................ 51
1. Uji Kualitas Data ...................................................................... 51
a. Uji Validitas ............................................................................ 51
b. Uji Reliabilitas ........................................................................ 52
2. Uji Asumsi Klasik Regresi Linier Berganda ............................ 53
a. Uji Normalitas Data ............................................................. 54
b. Multikolinieritas .................................................................. 55
c. Uji Heteroskedastisitas ....................................................... 56
Menurut Mullins, Orville, Lareche dan Boyd (2005:442), apabila
perusahan ingin mempertahankan keunggulan kompetitifnya dalam pasar,
perusahaan harus mengerti aspek dimensi apa saja yang digunakan oleh
konsumen untuk membedakan produk yang dijual perusahaan tersebut
dengan produk pesaing. Dimensi kualitas produk tersebut terdiri dari:
b. Kinerja (performance), karakteristik operasi suatu produk utama, seperti
kemudahan dan kenyamanan.
c. Daya tahan (durability), berkaitan dengan berapa lama produk tersebut
dapat digunakan. Dimensi ini mencakup umur ekonomis.
d. Kesesuaian dengan spesifikasi (conformence to specification), yaitu
sejauh mana karakteristik oprasi dasar dari sebuah produk memenuhi
spesifikasi tertentu dari konsumen atau tidak ditemukanya cacat pada
produk.
e. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan (feature), yaitu karakteristik produk
yang dirancang untuk menyempurnakan fungsi produk atau menambah
ketertarikan konsumen terhadap produk.
f. Reabilitas (reliability), adalah probabilitas bahwa produk akan bekerja
dengan memuaskan atau tidak dalam periode waktu tertentu. Semakin
kecil kemungkinan terjadinya kerusakan maka produk tersebut dapat di
andalkan.
g. Estetika (estethic), yaitu daya tarik produk terhadap panca indra,
misalkan model atau desain yang artistik, warna dan sebagainya.
h. Kesan kualitas (perceived quality), yaitu citra dan reputasi produk serta
tanggung jawab perusahaan terhadapnya.
39
E. Promosi
Suatu perusahaan dalam memasarkan produknya perlu merancang dan
menyebarkan informasi tentang kehadirannya, ketersediaanya, ciri-ciri produk
dan kondisi produknya serta manfaat yang dapat diperoleh paran
pelanggan/calon pelanggan atas produk yang ditawarkan oleh perusahaan
tersebut. Usaha untuk mengenalkan produk kepada pasar yaitu dilakukan
strategi promosi. Konsep yang dipakai untuk mengenalkan produk yaitu
promotion mix, kegiatan-kegiatan yang mengkombinasikan keunggulan produk
dan membujuk konsumen untuk membeli (Swasta, 2010:349).
Promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang
sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk.
Kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara
perusahaan dengan konsumen, melainkan juga sebagai alat untuk memengaruhi
konsumen dalam kegiatan pembelian atau penggunaan produk sesuai dengan
kebutuhan dan keinginannya (Sunyoto, 2012:154). Promosi adalah semua jenis
kegiatan pemasaran yang ditujukan untuk mendorong permintaan. Promosi
adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan
seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam
pemasaran. Di sisi yang lain menurut Tjiptono (2008:229) promosi penjualan
adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai yang dapat
diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan meningkatkan
jumlah barang yang dibeli pelanggan.
Pengertian promosi menurut Indriyo Giltosudarmo dalam Sunyoto
(2012:155), Promosi adalah merupakan kegiatan yang di tujukan untuk
40
memengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang
ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi
senang lalu membeli produk tersebut. Adapun alat-alat yang dapat
dipergunakan untuk mempromosikan suatu produk dapat dipilih beberapa
cara, yaitu iklan, promosi penjualan, publisitas, personal selling yang disebut
bauran promosi. Menurut Tjiptono (2008:219), promosi merupakan salah satu
penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Betapa pun kualitasnya suatu
produk, bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa
produk itu akan berguna pada mereka, maka mereka tidak akan membelinya.
Terdapat beberapa jenis promosi yang sering digunakan, yaitu:
1. Periklanan (Advertising)
Segala biaya yang harus dikeluarkan sponsor untuk melakukan
persentasi dan promosi non pribadi dalam bentuk gagasan, barang atau jasa
dengan mempromosikan pada iklan di televisi dan media massa.
2. Penjualan Personal (Personal Selling)
Persentasi pribadi oleh para wiraniaga perusahaan dalam rangka
mensukseskan penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan.
3. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
Insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan
suatu produk atau jasa.
4. Hubungan Masyarakat (Public Relation)
Membangun hubungan baik dengan publik terkait untuk
memperoleh dukungan, membangun "citra perusahaan" yang baik dan
menangani atau menyingkirkan gosip, cerita dan peristiwa yang dapat
merugikan.
41
5. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
Komunikasi langsung dengan pelanggan yang diincar secara khusus
untuk memperoleh tanggapan langsung dengan memberi informasi dan
membujuk pelanggan.
Tujuan utama dari promosi adalah modifikasi tingkah laku konsumen,
menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk serta mengingatkan
konsumen sasaran tentang perusahaan dan produk atau jasa yang dijualnya.
Setiap perusahaan yang melakukan sesuatu kegiatan tentu mempunyai tujuan.
Demikian juga perusahaan melakukan kegiatan promosi dengan tujuan untuk
menjual barang dan jasa yang diproduksinya, yang kemudian pada akhirnya
perusahaan akan mendapatkan laba. Ada beberapa tujuan dari dilakukannya
promosi, menurut Rangkuti (2009:92), tujuan promosi diantaranya:
1. Modifikasi tingkah laku
Pasar merupakan tempat pertemuan orang-orang yang hendak
melakukan suatu pertukaran di mana orang-orangnya terdiri atas berbagai
macam tingkah laku yang satu sama lain saling berbeda. Demikian juga
pendapat mereka mengenai suatu barang dan jasa, selera, keinginan,
motivasi, dan kesetiaannya terhadap barang dan jasa tersebut saling berbeda.
Dengan demikian, tujuan dari ini adalah berusaha untuk mengubah tingkah
laku dan pendapat individu tersebut, dari tidak menerima suatu produk
menjadi setia terhadap produk.
2. Memberitahu
Kegiatan promosi yang ditujukan untuk memberikan informasi
kepada pasar yag dituju tentang pemasaran perusahaan, mengenai produk
42
tersebut berkaitan dengan harga, kualitas, syarat pembeli, kegunaan,
keistimewaan, dan lain sebagainya. Promosi yang bersifat informasi ini
umumnya lebih disukai dan dilakukanpada tahap-tahap awal dalam siklus
kehidupan produk.
Hal ini merupakan masalah penting untuk meningkatkan permintaan
primer sebab pada tahap ini sebagian orang tidak akan tertarik untuk
memilih dan membeli barang dan jasa sebelum mereka mengetahui produk
tersebut serta kegunaannya dan lain sebagainya. Promosi yang bersifat
informasi ini dapat membantu konsumen dalam mengambil keputusan untuk
membeli.
3. Membujuk
Promosi yang bersifat membujuk atau persuasif ini pada umumnya
kurang disenangi oleh sebagian masyarakat. Tetapi kenyataannya sekarang
imi banyak muncul justru adalah promosi tersebut. Promosi seperti itu
terutama untuk mendorong pembeli. Perusahaan tidak ingin memperoleh
tanggapan secepatnya, tetapi lebih mengutamakan untuk menciptakan kesan
positif.
Hal ini dimaksudkan agar promosi dapat memberi pengaruh dalam
waktu yang lama terhadap perilaku pembeli. Promosi yang bersifat
membujuk ini akan menjadi dominan jika produksi yang bersangkutan
mulai memasuki tahap pertumbuhan dalam siklus kehidupan produk
tersebut.
43
4. Mengingatkan
Promosi yang bersifat mengingatkan ini dilakukan terutama untuk
mempertahankan merek produk di hati masyarakat dan dilakukan selama
tahap kedewasaan dalam siklus kehidupan produk. Ini berarti perusahaan
berusaha memperhatikan untuk mempertahankan pembeli yang ada, sebab
pembeli tidak hanya sekali saja melakukan transaksi, melainkan harus
berlangsung secara terus-menerus.
F. Penelitian Terdahulu
Penelitian mengenai citra merek, kualitas produk, dan promosi,
berpengaruh terhadap keputusan pembelian telah banyak dilakukan oleh
peneliti-peneliti sebelumnya. Penelitian-penelitian tersebut banyak
memberikan masukan serta kontribusi tambahan bagi produsen untuk
melakukan pendekatan-pendekatan apa saja sehingga konsumen tertarik untuk
membeli produk tersebut. Beberapa penelitian terdahulu dapat dijelaskan
berdasarkan tabel berikut ini:
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
No Judul Penelitian
Peneliti Dan Tahun Metode Penelitian
Hasil Penelitian
1. Pengaruh Kualitas Merek, Citra Merek, Dan Asosiasi Merek Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Gran Max Pada PT. Karya Zirang Utama Semarang
Candra Hananto Susilo (2008)
Regresi Linier Berganda
Hasil penelitian menyatakan bahwa kesan kualitas merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, asosiasi merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.
Berlanjut Ke Halaman Berikutnya
44
Tabel 2.1 (Lanjutan)
No Judul Penelitian
Peneliti Dan Tahun Metode Penelitian
Hasil Penelitian
2. Analysis Of Effect Of Product Quality, Price
And Promotion Decisions To Purchase
Nokia Mobile Brands (Case Studies Faculty of Economics,
University of Semarang Force 2008)
Teguh Yuliyanto (2009)
Regresi Linier Berganda
Kualitas produk berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian,
harga produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian, promosi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian.
3. Analisis Pengaruh Citra
Merek Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian
Laptop Merek Acer Di Kota Semarang
Praba Sulistyawati
(2009)
Regresi Linier
Berganda
Hasil menyatakan bahwa
citra merek (X1) berpengaruh positif terhadap keputusan
pembelian (Y), kualitas produk (X2) berpengaruh
positif terhadap keputusan pembelian (Y), variasi keputusan pembelian
dijelaskan oleh variabel citra merek dan kualitas produk sebesar 57,7% ,
sedangkan sisanya 42,3% dijelaskan oleh sebab-sebab
yang lain diluar model.
4. Pengaruh Harga, Kualitas Produk, Dan
Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Kecap Manis Merek
Bango (Studi Kasus Pada Ibu Rumah
Tangga Di Komplek Villa Mutiara Johor Ii Dan Taman Johor Mas)
Nurlisa (2011) Regresi Linier Berganda
Secara serentak variabel harga, kualitas produk dan
citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian (Y) kecap manis merek bango. Secara
parsial variabel harga tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian
sedang sisanya kualitas produk dan citra merek
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian
Berlanjut Ke Halaman Berikutnya
45
Tabel 2.1 (Lanjutan)
No Judul Penelitian
Peneliti Dan Tahun Metode Penelitian
Hasil Penelitian
5. Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Ponsel Nokia (Studi Pada Masyarakat Di Kec.Mranggen Kab.Demak)
Ardiani Sekar Ayu (2012)
Regresi Linier Berganda
Hasil penelitian menyatakan bahwa kualitas produk (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, citra merek (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian telah terbukti kebenarannya, promosi (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
6. Analisis Pengaruh Citra Merek, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Notebook Toshiba
Adam Akbar (2012)
Regresi Linier Berganda
Hasil uji t dan uji F membuktikan bahwa semua variabel independen berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian baik secara parsial dan simultan, koefisien determinasi (adjusted R2) yang diperoleh sebesar 0,256. Hal ini berarti 25,6% keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel citra merek, harga, dan kualitas produk, sedangkan sisanya 74,4% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
7. Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Di Swalayan Maxi Balikpapan
Novita Klarisa (2013)
Regresi Linier Berganda
Berdasarkan uji F diketahui bahwa nilai Fhitung > Ftabel menunjukkan bahwa faktor periklanan (X1), promosi penjualan (X2) dan personal selling (X3) berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen, berdasarkan hasil uji t dinyatakan bahwa seluruh variabel independen berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Berlanjut Ke Halaman Berikutnya
46
Tabel 2.1 (Lanjutan)
No Judul Penelitian
Peneliti Dan Tahun Metode Penelitian
Hasil Penelitian
8. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan,
Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan
Pembelian Di Alfamart Waralaba (studi kasus Alfamart waralaba: PT.
Alfariatri Jaya jalan Plamongan Indah Raya)
Diska Putri Septadianti (2013)
Regresi Linier Berganda
Hasil penelitian menyatakan bahwa secara
parsial dan simultan variabel kualitas pelayanan,
harga dan promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian.
9. Pengaruh Produk,
Harga, Promosi Dan Distribusi Terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen Pada Produk Projector Microvision
Doni Hariadi
(2013)
Regresi Linier
Berganda
Hasil pengujian secara
simultan menunjukkan pengaruh variabel bauran
pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi dan tempat secara bersama-
sama terhadap keputusan konsumen membeli
proyektor Microvision pada PT. Smart Vision Surabaya adalah signifikan uji
signifikan secara parsial dengan menggunakan uji t menunjukkan variabel
bebas yang terdiri dari produk, harga, promosi dan
tempat masing-masing berpengaruh signifikan Terhadap keputusan
membeli proyektor Microvision pada PT.
Smart Vision Surabaya.
10. Analisis Pengaruh Harga, Promosi Dan
Desain Produk Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda
Motor Honda Non Matic (Studi Kasus
Pada Astra Honda Ungaran)
Aci Krismanti (2013)
Regresi Linier Berganda
Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan dan positif baik secara simultan dan parsial antara
variabel harga, promosi dan desain produk terhadap
keputusan pembelian Sepeda motor honda non matic
Sumber: Jurnal Penelitian Terdahulu
47
G. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan tujuan penelitian di atas mengenai pengaruh citra merek,
kualitas produk, dan promosi terhadap keputusan pembelian, maka dibuat
kerangka teori penelitian sebagai berikut:
Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran
Citra Merek (X1) Kualitas Produk (X2)
Keputusan Pembelian (Y)
Promosi (X3)
Uji Reliabilitas dan Reliabilitas
Uji Asumsi Klasik
Regresi Linier Berganda
Uji t Uji F Adjusted R2
Interpretasi
Kesimpulan dan Saran
48
H. Hipotesis Penelitian
Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah:
1. Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara citra
merek, kualitas produk dan promosi terhadap keputusan pembelian.
Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel citra
merek, kualitas produk dan promosi terhadap keputusan pembelian.
2. Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara
variabel citra merek, kualitas produk dan promosi terhadap keputusan
pembelian.
Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara variabel
citra merek, kualitas produk dan promosi terhadap keputusan
pembelian.
49
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Pada penelitian ini yang dijadikan tempat penelitian adalah wilayah
Jakarta timur dan penelitian dilakukan pada tahun 2013. Adapun yang akan
dibahas terbatas hanya pada seberapa besar pengaruh citra merek, kualitas
produk dan promosi terhadap variabel dependen, yaitu keputusan pembelian.
Sebagai variabel independen pada penelitian ini adalah yang diberi
lambang citra merek (X1), kualitas produk (X2) dan promosi (X3) terhadap
keputusan pembelian (Y). Sedangkan variabel dependen pada penelitian ini
adalah keputusan pembelian yang diberi lambang (Y).
B. Metode Penentuan Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau
subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiono,
2007:115). Populasi dari penelitian ini mencakup pelanggan yaitu
masyarakat yang menggunakan pasta gigi produk Pepsodent di wilayah
Jakarta Timur.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin
50
mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan
dana, tenaga, waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil
dari populasi itu (Sugiyono, 2007:116).Tekhnik pengambilan sampel yang
digunakan oleh penulis adalah metode sampel (judgement sampling) yaitu
sampel yang diambil sesuai dengan karakteristik populasi yang diinginkan,
siapapun responden yang bersangkutan, dimana dan kapan saja ditemui
dijadikan elemen-elemen sampel penelitian (Hamid, 2007:32). Pengambilan
sampel didasarkan pertimbangan bahwa responden pernah membeli atau
mengkonsumsi produk Pepsodent dan pernah melihat iklan Pepsodent di
televisi. Sampel yang akan dipilih oleh penulis sebagai sumber data yang
dibutuhkan untuk penelitian ini adalah para konsumen Pepsodent.
Sedangkan untuk ukuran sampel penelitian menurut Roscoe dalam buku
research methods for business (Sugiono, 2010:52) menyatakan bahwa
ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai 500.
Jumlah sampel dalam penelitian adalah sebanyak 60 responden yang
merupakan konsumen Pepsodent di wilayah Jakarta Timur.
C. Metode Pengumpulan Data
Data adalah suatu fakta dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi
pemakai (Umar, 2010:129). Sedangkan, teknik pengolahan data adalah cara-
cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data (Sugiyono,
2005:11). Dalam penelitian ini peneliti akan mengumpulkan data yang bersifat
data primer, yaitu data yang diperoleh dari sumber pertama baik dari individu
maupun perseorangan. Data primer akan diperoleh melalui penyebaran
kuisioner kepada sampel yang sudah ditentukan (Umar, 2010:130).
51
Teknik yang menggunakan angket/kuisioner adalah suatu cara
mengumpulkan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan
kepada responden dengan harapan mereka akan memberikan respon atas daftar
pertanyaan tersebut (Umar, 2010:167). Data sekunder merupakan data primer
yang diolah dan disajikan oleh pihak lain (Umar, 2010:130). Dalam penelitian
ini peneliti mencoba untuk mengumpulkan berbagai data sekunder yang
berasal dari internet dan lembaga terkait dalam penelitian ini, sebagai data
penunjang.
Dalam pengumpulan data yang akan dianalisa, penulis menggunakan
beberapa metode pengumpulan data, yaitu:
1. Penelitian kepustakaan (library research) yaitu penelitian yang dilakukan
dengan mengumpulkan data-data serta informasi yang diperlukan sebagai
landasan teori dengan cara membaca literatur, buku-buku manajemen, dan
sumber-sumber lain yang menunjang penyusunan skripsi ini.
2. Penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan
dengan menyebarkan kuesioner. Dalam hal ini peneliti menggunakan
kuesioner atau angket secara terbuka dan tertutup. Metode ini digunakan
untuk memperoleh data tentang citra merek, kualitas produk dan promosi.
D. Metode Analisis Data
1. Uji Kualitas Data
b. Uji Validitas
Menurut (Bhuono, 2005:66), Uji validitas digunakan untuk
mengetahui kelayakan butir-butir suatu daftar (struktur) pertanyaan
dalam mendefinisikan suatu variabel. Daftar pertanyaan ini pada
umumnya mendukung suatu variabel tertentu. Validitas adalah ukuran
52
untuk menunjukkan tingkat kevaliditasan suatu instrumen, suatu
instrumen dikatakan valid apa bila mampu mengukur apa yang diukur.
Uji Validitas dilakukan dengan membandingkan nilai rhitung
dengan rtabel, Dengan membandingkan nilai rhitung dari hasil output
(Corrected Item- Total Correlation) dengan rtabel, jika rhitung lebih besar
dari rtabel maka butir pertanyaan tersebut adalah valid, tetapi jika rhitung
lebih kecil dari pada rtabel maka butir pertanyaan tersebut tidak valid
(Ghozali, 2009:45).
c. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah suatu angka indeks yang menunjukkan
konsistensi suatu alat pengukur di dalam mengukur gejala yang sama
(Umar, 2010:194). Uji ini mengukur ketepatan alat ukur. Suatu alat ukur
disebut memiliki reliabilitas yang tinggi jika alat ukur yang digunakan
stabil. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini untuk menunjukkan
konsistensi suatu alat pengukur dalam penelitian melalui nilai alpha
cronbach karena menggunakan jenis data likert/essay. Teknik ini dapat
menafsirkan korelasi antara skala diukur dengan semua variabel yang ada
(Umar, 2010:2007).
Dengan kata lain, mampu memperoleh data yang tepat dari
variabel yang diteliti. Pengujian tiap butir digunakan analisis item, yaitu
Uji reabilitas (keandalan) merupakan ukuran suatu kestabilan dan
pengujian reabilitas instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
dengan menggunakan rumus Cronbach’s Alpha. Skala pengukuran yang
reabel sebaiknya memiliki nilai Alpha Cronbach minimal 0,60 (Bhuono,
2005:72).
53
Untuk mengetahui bagaimana pengaruh harga, citra merek,
kualitas produk dan promosi terhadap keputusan pembelian dilakukan
pengukuran dengan skala Likert. Mengembangkan prosedur pengskalaan
dimana mewakili suatu kontinum bipolar. Pada ujung sebelah kiri
(dengan angka besar) menggambarkan suatu jawaban yang positif,
sedangkan ujung kanan (dengan angka rendah) menggambarkan yang
Pengujian persyaratan analisis digunakan sebagai persyaratan dalam
penggunaan model analisis regresi linier berganda. Suatu model regresi
harus dipenuhi syarat-syarat bahwa data berdistribusi normal, tidak terjadi
multikolinieritas dan heteroskedastisitas. Jika tidak ditemukan permasalahan
maka dilanjutkan dengan pengujian hipotesis dengan analisis regresi. Dalam
regresi linier, untuk memastikan agar model tersebut BLUE (Best Linear
Unbiased Estimator) dilakukan pengujian sebagai berikut:
a. Pengujian Normalitas Data
Uji normalitas data bertujuan mengetahui distribusi data dalam
variabel yang akan digunakan dalam penelitian. Data yang baik dan layak
digunakan dalam penelitian adalah yang memiliki distribusi normal.
54
normalitas data dapat dilihat dengan beberapa cara, diantaranya yakni
dengan melihat kurva normal P - plot. Suatu variabel dikatakan normal
jika gambar distribusi dengan titik-titik data yang menyebar di sekitar
garis diagonal dan penyebaran titik-titik data searah mengikuti garis
diagonal. Tekhnik lain yang dapat digunakan untuk menguji hubungan
antara dua variabel kategorikal dengan chi-square (Santoso, 2011:193).
Menurut Santoso (2011:196), ada beberapa cara mendeteksi
normalitas dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal
dari grafik. Dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas adalah:
1) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal, maka regresi memenuhi asumsi normalitas.
2) Jika data menyebar dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah
garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi
normalitas.
Selain dengan melihat kurva normal P-plot, uji normalitas juga
dapat dilakukan menggunakan uji kolmogorov-smirnov. Dalam uji
kolmogorov smirnov hipotesa yang berlaku adalah:
Ho = Sampel berasal dari data atau populasi yang terdistribusi normal.
Ha = Sampel berasal dari data atau populasi yang tidak terdistribusi
normal.
Dalam uji ini apabila nilai sig. < 0,05 maka data tidak
terdistribusi dengan normal. Namun, jika nilai sig. > 0,05 maka data
terdistribusi dengan normal (Santoso, 2011:193-196).
55
b. Pengujian Multikolinearitas
Menurut Ghozali (2009:89), menyatakan bahwa Uji
multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel
independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-
variabel ini tidak orthogonal. Variabel orthogonal adalah variabel
independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama
dengan nol. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas di
dalam model regresi adalah sebagai berikut:
1) Nilai R2 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris
sangat tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel independen
banyak yang tidak signifikan mempengaruhi variabel dependen.
2) Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen. Jika antar
variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi (umumnya diatas
0,90), maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolonieritas.
Tidak adanya korelasi yang tinggi antar variabel independen tidak
berarti bebas dari multikolonieritas. Multikolonieritas dapat
disebabkan karena adanya efek kombinasi dua atau lebih variabel
independen.
3) Multikolonieritas dapat juga dilihat dari: (1) Nilai tolerance dan
lawannya; (2) Variance inflation factor (VIF). Kedua ukuran ini
menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan
56
oleh variabel independen lainnya. Dalam pengertian sederhana setiap
variabel independen menjadi variabel dependen (terikat) dan
diregresikan terhadap variabel independen lainnya. Tolerance
mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak
dijelaskan oleh varibel independen lainnya. Jadi nilai tolerance yang
rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi (karena VIF = 1/Tolerance).
Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya
multikolonieritas adalah nilai tolerance < 10 atau sama dengan nilai
VIF > 10 (Ghazali, 2009:92).
c. Pengujian Heteroskedastisitas
Menurut Ghozali (2009:125), Uji Heteroskedastisitas bertujuan
menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari
residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut
Homoskesdatisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model
regresi yang baik adalah yang Homoskesdatisitas atau tidak terjadi
Heteroskedastisitas. Kebanyakan data crossection mengandung situasi
Heteroskedastisitas karena data ini menghimpun data yang mewakili
berbagai ukuran (kecil, sedang dan besar). Ada beberapa cara untuk
mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas. Dalam penelitian ini
untuk melihat Grafik Plot antara nilai prediksi variabel terikat (dependen)
yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Deteksi ada atau tidaknya
Heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola
tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED dimana
57
sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual (Y
prediksi – Y sesungguhnya) yang telah di-studentized. Dasar Analisis:
1) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola
tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit),
maka mengindikasikan telah terjadi Heteroskedastisitas.
2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan
dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi
Heteroskedastisitas.
3. Analisis Regresi Linier Berganda
a. Persamaan Regresi Linier Berganda
Untuk menguji hipotesis tentang kekuatan variabel independen
terhadap variabel dependen, dalam penelitian ini digunakan analisis
regresi berganda dengan persamaan kuadrat terkecil (OLS) dengan model
dasar sebagai berikut:
Y= a + b1X1+ b2X2 + b3 X3 + ei
b. Uji Determinasi (Adjusted R2)
Koefisien determinasi (Adjusted R2) bertujuan untuk mengetahui
seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel
dependen. Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel
Model Summaryb dan tertulis Adjusted R Square. Nilai R2 sebesar 1,
berarti pengaruh variabel dependen seluruhnya dapat dijelaskan oleh
Keputusan Pembelian = a + b1 citra merek + b2 kualitas produk +
b3 promosi + ei
58
variabel independen dan tidak ada faktor lain yang menyebabkan
pengaruh variabel dependen. Jika nilai Adjusted R2 berkisar antara 0
sampai dengan 1, berarti semakin kuat kemampuan variabel independen
dapat menjelaskan pengaruh variabel dependen (Ghozali, 2009:87).
4. Pengujian Hipotesis
a. Uji F (Pengujian Secara Simultan)
Pengujian ini bertujuan untuk membuktikan apakah variabel-
variabel independen (X) secara simultan (bersama-sama) mempunyai
pengaruh terhadap variabel dependen (Y) (Ghozali, 2009:88).
Apabila Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang
berarti variabel independen mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap variabel dependen dengan menggunakan tingkat signifikan
sebesar 0,05 jika nilai Fhitung > Ftabel maka secara bersama-sama seluruh
variabel independen mempengaruhi variabel dependen. Selain itu, dapat
juga dengan melihat nilai probabilitas. Jika nilai probabilitas lebih kecil
daripada 0,05 (untuk tingkat signifikansi = 0,05), maka variabel
independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel
dependen. Sedangkan jika nilai probabilitas lebih besar daripada 0,05
maka variabel independen secara serentak tidak berpengaruh terhadap
variabel dependen.
59
Kemudian akan diketahui apakah hipotesis dalam penelitian ini
secara simultan ditolak atau diterima, adapun bentuk hipotesis secara
simultan adalah:
Ho : b1 = b2 = b3 = 0 ; citra merek, kualitas produk dan promosi
secara simultan tidak berpengaruh terhadap
keputusan pembelian.
Ho : b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ 0 ; citra merek, kualitas produk dan promosi
secara simultan berpengaruh terhadap
keputusan pembelian.
b. Uji t (Pengujian Secara Parsial)
Untuk mengetahui apakah variabel independen secara parsial
(individual) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel
dependen. Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh
pengaruh satu variabel individu independen secara individu dalam
menerangkan variabel dependen (Ghozali, 2009:88). Uji t digunakan
untuk mengetahui apakah pengaruh variabel independen berpengaruh
secara parsial terhadap variabel dependen bersifat menentukan
(significant) atau tidak (Santoso, 2007:168). Dalam penelitian ini
menggunakan uji signifikan dua arah atau two tailed test, yaitu suatu uji
yang mempunyai dua daerah penolakan Ho yaitu terletak di ujung sebelah
kanan dan kiri. Dalam pengujian dua arah, biasa digunakan untuk tanda
sama dengan (=) pada hipotesis nol dan tanda tidak sama dengan (≠)
pada hipotesis alternatif. Tanda (=) dan (≠) ini tidak menunjukan satu
60
arah, sehingga pengujian dilakukan untuk dua arah (Purwanto, 2009:88-
89). Kriteria dalam uji parsial (Uji t) dapat dilihat sebagai berikut:
Uji Hipotesis dengan membandingkan thitung dengan ttabel
1) Apabila - thitung < - ttabel atau thitung > ttabel, maka Ho ditolak dan Ha
diterima, artinya variabel independen secara parsial mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.
2) Apabila thitung ≤ ttabel atau - thitung ≥ - ttabel, maka Ho diterima dan Ha
ditolak, artinya variabel independen secara parsial tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.
Uji Hipotesis berdasarkan Signifikansi
1) Jika angka sig. > 0,05, maka Ho diterima
2) Jika angka sig. < 0,05, maka Ho ditolak
E. Operasional Variabel Penelitian
Berdasarkan pokok permasalahan dan hipotesis, Penelitian mengenai
pengaruh harga, citra merek, kualitas produk dan promosi terhadap keputusan
pembelian pada wilayah Jakarta Timur yang menggunakan pasta gigi
pepsodent. Dimana terdapat empat variabel diantaranya:
1. Variabel Bebas X:
a. (X1) adalah Variabel Citra Merek
Menurut Kotler (2007:346) citra merek ialah persepsi dan keyakinan
yang dilakukan oleh konsumen, seperti tercermin dalam asosiasi yang
terjadi dalam memori konsumen. Citra merupakan image yang terbentuk
dimasyarakat (konsumen/pelanggan) tentang baik buruknya perusahaan
(Majid, 2009:70).
61
b. (X2) adalah Variabel Kualitas Produk
Kotler (2009:2), menyatakan bahwa kualitas produk kualitas produk
merupakan kemampuan sebuah produk dalam memperagakan fungsinya,
hal itu termasuk keseluruhan durabilitas, reliabilitas, ketepatan,
kemudahan pengoperasian dan reparasi produk juga atribut produk
lainnya.
c. (X3) adalah Variabel Promosi
Promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang
sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk.
Kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara
perusahaan dengan konsumen, melainkan juga sebagai alat untuk
memengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian atau penggunaan
produk sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya (Sunyoto, 2012:154).
Promosi adalah semua jenis kegiatan pemasaran yang ditujukan untuk
mendorong permintaan.
2. Variabel terikat Y adalah Keputusan Pembelian.
Menurut Tjiptono (2008:19) keputusan pembelian konsumen adalah
pemilihan satu tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif. Keputusan
pembelian konsumen merupakan keputusan pembelian konsumen akhir
perorangan dan rumah tangga yang membeli barang dan jasa untuk
konsumsi pribadi (Kotler, 2009:184).
62
Tabel 3.2 Operasional Variabel Penelitian
No Variabel Sub Variabel Indikator Skala 1 Citra Merek
(X1), Kotler & Keller (2003:78)
Kekuatan (Strengthness) Keunikan (Uniqueness) Keunggulan (Favorable)
1. Keberfungsian produk 2. Penampilan fisik 3. Harga Produk 4. Merek mudah diingat 5. Merek mudah
diucapkan 6. Variasi penampilan
(fitur) 7. Fisik produk itu
sendiri
8. Produk terkenal 9. Produk favorit
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
2 Kualitas produk (X2) Mullins dan Boyd (2005:442)
Kinerja Daya tahan (durability) Kesesuaian dengan spesifikasi (conformence to specification) Keistimewaan tambahan (feature) Reabilitas (reliability) Estetika (estethic) Kesan kualitas (perceived quality)
1. Kenyamanan Pengguna
2. Kemudahan Penggunaan
3. Umur ekonomis produk (Jangka waktu pemakaian)
4. Kesesuaian standar
kualitas produk (standar kesehatan dokter indonesia)
5. Menambah
ketertarikan konsumen terhadap produk
6. Tidak sering rusak
(awet) 7. Desain model yang
artistik 8. Warna
9. Reputasi produk 10. Tanggung Jawab
Perusahaan
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
63
Tabel 3.2 (Lanjutan)
No Variabel Sub Variabel Indikator Skala 3. Promosi (X4)
(Fandy Tjiptono, 2008:219)
Periklanan (Advertising) Penjualan Personal (Personal Selling) Promosi penjualan (Sales Promotion) Hubungan masyarakat (Public Relation) Pemasaran langsung (Direct Marketing)
1. Promosi melalui iklan televisi
2. Media massa
3. Mensukseskan penjualan
4. Membangun hubungan dengan pelanggan
5. Insentif penjualan 6. Hubungan yang baik 7. Membangun citra
perusahaan
8. Memberikan
informasi kepada pelanggan
9. Membujuk pelanggan
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
4. Keputusan Pembelian (Y) (Kotler, 2009:235)
Pengenalan Masalah Pencarian Informasi Evaluasi Alternatif Keputusan Pembelian Perilaku Pasca Pembelian
1. Pengenalan kebutuhan
2. Sumber pribadi 3. Sumber komersial 4. Sumber umum 5. Sumber pengalaman
6. Sikap 7. Keyakinan
8. Memilih produk 9. Memilih merek 10. Tempat pembelian 11. Kuantitas
12. Merasa puas 13. Peluang membeli
kembali 14. Mengatakan sesuatu
yang serba baik tentang produk kepada orang lain
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
64
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Sejarah Singkat Unilever
PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember
1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat
oleh Tn.A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. Akta ini disetujui oleh
Gubernur Jenderal van Negerlandsch-Indie dengan surat No. 14 pada
tanggal 16 Desember 1933, terdaftar di Raad van Justitie di Batavia dengan
No. 302 pada tanggal 22 Desember 1933 dan diumumkan dalam Javasche
Courant pada tanggal 9 Januari 1934 Tambahan No. 3. Dengan akta No. 171
yang dibuat oleh notaris Ny. Kartini Mulyadi tertanggal 22 Juli 1980, nama
perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia. Dengan akta no. 92
yang dibuat oleh notaris Tn. Mudofir Hadi, S.H. tertanggal 30 Juni 1997,
nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia Tbk. Akta ini
disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan keputusan No. C2-
1.049HT.01.04TH.98 tertanggal 23 Februari 1998 dan diumumkan di Berita
Negara No. 2620 tanggal 15 Mei 1998 Tambahan No. 39
(www.unilever.co.id).
Perusahaan mendaftarkan 15% dari sahamnya di Bursa Efek Jakarta
dan Bursa Efek Surabaya setelah memperoleh persetujuan dari Ketua Badan
Pelaksana Pasar Modal (Bapepam) No. SI-009/PM/E/1981 pada tanggal 16
Krismanti, Aci, “Analisis Pengaruh Harga, Promosi Dan Desain Produk
Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Non Matic (Studi Kasus Pada Astra Honda Ungaran)”, Jurnal Universitas Semarang, Semarang, 2013
Lembang, Rosvita Dua, “Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Promosi,
Dan Cuaca Terhadap Keputusan Pembelian Teh Siap Minum Dalam Kemasan Merek Teh Botol Sosro (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi S1 Reguler II Universitas Diponegoro)”, Universitas
Diponegoro, Semarang, 2010.
Majid, Abdul, Suharto, “Costumer Service Dalam Bisnis Jasa Dan Tranportasi”, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2009.
Mullins, J., Walker, O.C., Boyd, H.W. and Larreche, J.C, “Marketing Management : A Strategic Decision – Making Approach”, McGraw – Hill,
New York, 2005. Nurlisa, “Pengaruh Harga, Kualitas Produk, Dan Citra Merek Terhadap
Keputusan Pembelian Kecap Manis Merek Bango (Studi Kasus Pada Ibu Rumah Tangga Di Komplek Villa Mutiara Johor Ii Dan Taman Johor
Mas)”, Jurnal, Universitas Sumatra Utara, 2011. Purwanto, “Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Psikologi dan Pendidikan”,
Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2008
Septadianti, Diska Putri, “Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Di Alfamart Waralaba (study kasus Alfamart waralaba: PT. Alfariatri Jaya jalan Plamongan Indah
Raya)”, Jurnal, Universitas Semarang, 2013.
Suharyadi dan Purwanto S.k, “Statistik untuk ekonomi dan keuangan modern”, Jakarta, salemba empat, 2009.
Sunyoto, Danang, ”Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran”, Penerbit CAPS, Yogyakarta, 2012.
Rangkuti, Fredy, “Strategi Promosi yang Kreatif”, PT. Gramedia Pustaka Utama,
Santoso, Singgih, “Total Quality Management (TQM) dan Six Sigma”, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2007.
118
_______, Singgih, “Mastering SPSS Versi 19”, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2011.
Sugiyono, “Memahami Penelitian Kualitatif”, ALFABET, Bandung, 2005. ________, “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D”, Alfabeta,
Bandung, 2007. ________, “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D”, Alfabeta.
Bandung, 2010. Sulistyawati, Praba “Analisis Pengaruh Citra Merek Dan Kualitas Produk
Terhadap Keputusan Pembelian Laptop Merek Acer Di Kota Semarang”, Jurnal, Universitas Diponegoro, Semarang, 2009.
Susilo, Candra Hananto, “Pengaruh Kualitas Merek, Citra Merek, Dan Asosiasi
Merek Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Gran Max Pada PT. Karya Zirang Utama Semarang”, Jurnal, Universitas Semarang, Semarang, 2008.
Swastha, Bashu, Ibnu Sukotjo, “Pengantar Bisnis”, Liberti, Yogyakarta, 2010. Tjiptono, Fandy,” Pemasaran Jasa”, Penerbit Bayu Media Publishing, Malang,
2008. _______,”Strategi Pemasaran”, Andi, Yogyakarta, 2011. _______,”Strategi Pemasaran”, Andi, Yogyakarta, 2012. Umar, Husein, “Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen”, Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta, 2010. www.info-manajemen.com. www.jakartatimurbps.go.id www.jurnal-sdm.blogspot.com www.republika.co.id. www.tanyapepsodent.com. www.topbrand-award.com. www.unilever.co.id. Yuliyanto, Teguh, “Analysis Of Effect Of Product Quality, Price And Promotion
Decisions To Purchase Nokia Mobile Brands (Case Studies Faculty of Economics, University of Semarang Force 2008)”, Universitas Semarang, Semarang, 2009.
(Studi Kasus Pengguna Pasta gigi Pepsodent Pada Wilayah Jakarta Timur)
Oleh:
AHMAD BAIHAKKI ZAINI
NIM. 108081000176
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1434 H / 2013 M
120
Hal: Permohonan Pengisian Kuesioner
Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Sdr/i Responden Pengguna Pasta gigi Pepsodent
Di tempat
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir sebagai mahasiswa Program Strata Satu
(S1) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, saya:
Nama : Ahmad Baihakki Zaini
NIM : 108081000176
Fak/Jur : Ekonomi dan Bisnis/Manajemen Pemasaran
Bermaksud melakukan penelitian ilmiah untuk penyusunan skripsi dengan judul
“Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk, dan Promosi Terhadap Keputusan
Pembelian. (Studi Kasus Pengguna Pasta gigi Pepsodent Pada Wilayah Jakarta
Timur)”.
Untuk itu, saya sangat mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i untuk menjadi
responden dengan mengisi lembar kuesioner ini secara lengkap dan sebelumnya saya
mohon maaf telah mengganggu waktunya. Data yang diperoleh hanya akan digunakan
untuk kepentingan penelitian.
Informasi yang diperoleh atas partisipasi Bapak/Ibu/Sdr/i merupakan faktor kunci untuk
mengetahui Pengaruh, Citra Merek, Kualitas Produk, dan Promosi Terhadap Keputusan
Pembelian.
Dimohon untuk membaca setiap pernyataan secara hati-hati dan menjawab dengan lengkap semua pernyataan, karena apabila terdapat salah satu nomor yang tidak diisi maka kuesioner dianggap tidak berlaku.
Tidak ada jawaban yang salah atau benar dalam pilihan anda, yang penting memilih jawaban yang sesuai dengan pendapat anda.
Atas kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i meluangkan waktu untuk mengisi dan menjawab semua
pernyataan dalam eksperimen ini, saya sampaikan terima kasih.
Hormat saya,
(Ahmad Baihakki)
NIM. 108081000176
121
SCRENING QUESTION
Untuk keperluan keabsahan data penelitian ini, saya mengharapkan kepada
bapak/Ibu/Sdr/i untuk menceklis (√) pernyataan berikut ini:
1. Saya pernah membeli produk pasta gigi Pepsodent:
( ) Pernah ( ) Tidak Pernah
2. Saya pernah menggunakan produk pasta gigi Pepsodent:
( ) Pernah ( ) Tidak Pernah
IDENTITAS RESPONDEN
A. Identitas Responden
Untuk keperluan keabsahan data penelitian ini, saya mengharapkan kepada
bapak/Ibu/Sdr/i untuk mengisi dengan menulis dan menceklis (√) data-data
berikut ini:
Profil responden
Nama : …………………………....
Pendidikan Terakhir : …………………………....
Usia berkisar antara : < 20 thn 31 - 40 thn
21 - 30 thn > 40 thn
Jenis kelamin : Pria Wanita
122
B. Cara Pengisian Kuesioner
Pernyataan-pernyataan di bawah ini bertujuan untuk mengetahui pendapat anda
tentang Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk, dan Promosi Terhadap
Keputusan Pembelian.Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan kondisi anda
mengenai beberapa pernyataan berikut, dengan memberikan tanda ceklis (√ ) pada
kolom yang telah disediakan. Berikut merupakan bobot pilihan jawaban:
(STS) Sangat tidak setuju = 1 (TS) Tidak setuju = 2 (R) Ragu-ragu = 3
(S) Setuju = 4 (SS) Sangat setuju = 5
Pernyataan Tentang Citra Merek (X1)
No. Pernyataan STS TS R S SS
1 Pasta gigi pepsodent berfungsi untuk melindungi gigi.
2 Pasta gigi pepsodent memiliki penampilan fisik yang menarik.
3 Pasta gigi pepsodent adalah pasta gigi harga
yang terjangkau.
4 Pasta gigi pepsodent adalah merek yang mudah diingat.
5 Pasta gigi pepsodent adalah merek yang mudah diucapkan.
6 Pasta gigi pepsodent adalah pasta gigi yang
banyak memiliki varian.
7 Pasta gigi pepsodent memiliki bentuk fisik
yang unik
8 Pasta gigi pepsodent adalah pasta gigi dengan produk terkenal,
9 Pasta gigi pepsodent merupakan pasta gigi yang difavoritkan masyarakat
123
Pernyataan Tentang Kualitas Produk (X2)
No. Pernyataan STS TS R S SS
1 Pasta gigi Pepsodent merupakan pasta gigi yang nyaman pada saat digunakan
2 Pasta gigi Pepsodent mudah dalam penggunaanya.
3 Pasta gigi pepsodent pasta gigi yang jangka waktu pemakaian yang lama
4 Pasta gigi pepsodent memiliki kualitas standar kesehatan dokter indonesia.
5 Pasta gigi pepsodent salah satu varianya bisa mencegah gigi yang sensitive.
6 Pasta gigi pepsodent kemasanya kuat sehingga produknya tidak mudah rusak.
7 Pasta gigi pepsodent memiliki desain yang bagus sehingga disukai masyarakat.
8 Pasta gigi pepsodent memiliki warna yang menarik.
9 Pasta gigi pepsodent memiliki reputasi kuat, berkualitas dan nyaman.
10 Pepsodent merupakan perusahaan yang bertanggung jawab terhadap masyarakat.
Pernyataan Tentang Promosi (X3)
No. Pernyataan STS TS R S SS
1 Pasta gigi Pepsodent mengenalkan produknya melalui iklan di televisi.
2 Pasta gigi Pepsodent mengenalkan produknya melalui iklan di media cetak.
3 Untuk menarik konsumen (mensukseskan penjualan), pasta gigi Pepsodent melakukan promosi melalui diskon harga.
4 Pasta gigi Pepsodent selalu menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan.
5 Pasta gigi Pepsodent memberikan insentif bagi pelanggannya.
6 Pasta gigi Pepsodent memiliki hubungan yang baik dengan konsumen.
7 Pepsodent membangun citra perusahaan dengan memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.
8 Perusahaan pepsodent memberikan informasi mengenai produk secara detail
9 Penjual pasta gigi Pepsodent selalu membujuk konsumen untuk membeli.
124
Pernyataan Tentang Keputusan Pembelian (Y)
No. Pernyataan STS TS R S SS
1
Saya membutuhkan pasta gigi Pepsodent
untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi
2
Sebelum menggunakan pepsodent saya
mencari informasi dari keluarga, teman,
tetangga
3 Sebelum menggunakan pepsodent saya mencari informasi dari iklan, tenaga penjual,
pedagang perantara
4
Sebelum menggunakan pepsodent saya
mencari informasi dari organisasi ranting konsumen
5
Saya mengetahui mengenai pasta gigi
Pepsodent karena saya pernah
menggunakannya
6 Saya bangga menggunakan pasta gigi Pepsodent
7 Saya yakin dengan kualitas yang dimiliki
pasta gigi Pepsodent
8 Saya membeli pasta gigi pepsodent karena
produknya yang berkualitas
9 Saya membeli pasta gigi Pepsodent karena
merek yang terkenal
10 Saya membeli pasta gigi Pepsodent karena tempat penjualan yang cukup banyak
11 Saya membeli pasta gigi Pepsodent karena memiliki kuantitas / volume isi yang sesuai
dengan keinginan pelanggan
12 Saya merasa puas menggunakan pasta gigi Pepsodent
13 Saya akan membeli kembali pasta gigi
Pepsodent jika membutuhkannya
14
Setelah saya membeli pasta gigi Pepsodent saya menceritakan keunggulan dari pasta gigi