ANALISA LAPORAN KEUANGAN Ade Heryana
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Ade Heryana
RASIO KEUANGAN
Ratio Keuangan: perhitungan matematikayang bergunauntuk:
Mengevaluasi performa perusahaan
Memonitor performa perusahaan selama periodetertentu (mingguan atau bulanan)
Menganalisa bisnis, terutama bagi pihak-pihak:
Eksternal: analis saham, pemegang saham, bank, kreditor, vendor, kompetitor, regulator
Internal: Direksi, Manajer Senior, Perencana strategis, Manajer Lini
PEMBAGIAN RASIO KEUANGAN
Liquidity Ratio
Financial leverage ratio
Working capital management ratio
Profitability ratio
1. LIQUIDITY RATIO
Mengevaluasi kemampuan untuk membiayai
operasional perusahaan dalam jangka pendek
(mingguan atau bulanan)
Terdiri dari 3 rasio:
Current Ratio
Cash Test Ratio
Quick Ratio
1.1. CURRENT RATIO (1)
Kemampuan perusahaan dalam memenuhikewajiban jangka pendek dengan aktiva lancaryang dimiliki
Current Ratio < 1.0 perusahaan memilikimasalah likuiditas
Current Ratio > 1.0 belum tentu perusahaancukup liquid
LancarKewajiban
Lancar Aktiva(kali) RatioCurrent
1.1. CURRENT RATIO (2)
Current Ratio > 1
Likuid, bila cash lebih besar dibanding inventory danatau piutang (Cash Test Ratio)
Belum tentu perusahaan liquid, dan harus dianalisakembali:
Apakah Perusahaan memiliki stok inventory yang tinggi ? (tidak efisien dalam pembelian inventory)
Apakah Perusahaan memiliki piutang yang tinggi? (manajemen piutang tidak efisien)
Terlalu besar modal kerja (inventory, piutang) mengindikasikan manajemen aset yang buruk
1.1. CURRENT RATIO (3)
Kelebihan modal kerja menyebabkan: Biaya mahal
Menghambat cash flow
Menghambat kemajuan dan kesuksesan perusahaan
Pertanyaan yang harus dijawab: Berapa besar kas yang harus disediakan untuk
membiayai operasional perusahaan dengan likuiditasyang pendek?
Berapa lama term of payment (TOP) yang efisien yang diberikan kepada pelanggan?
Berapa level stok persediaan (reagen) untukmengefisiensikan proses pemeriksaan laboratorium?
1.1. CURRENT RATIO
1.2. CASH TEST RATIO
Kemampuan perusahaan dalam memenuhikewajiban jangka pendek dengan uang kas danbank
Cash Test Ratio < 1.0 perusahaan memilikimasalah likuiditas (sangat serius)
Cash Test Ratio > 1.0 likuiditas perusahaansudah baik
LancarKewajiban
BankKas(kali) RatioTest Cash
1.3. QUICK TEST RATIO / ACID TEST RATIO (1)
Kemampuan perusahaan dalam memenuhikewajiban jangka pendek dengan kas, bank dan piutang
Quick Ratio < 1.0 perusahaan memilikimasalah likuiditas
Cuick Ratio > 1.0 belum tentu perusahaancukup liquid
LancarKewajiban
PiutangBankKas(kali) RatioQuick
1.3. QUICK TEST RATIO (2)
Quick Test Ratio > 1.0 harus dianalisa rata-
rata perputaran piutang
Bila perputaran piutang < rata-rata perputaran
hutang (misal < 30 hari) perusahaan sangat
likuid
Bila perputaran piutang > rata-rata perputaran
hutang perusahaan belum likuid
CURRENT RATIO:
PIUTANG VS INVENTORY
Secara perhitungan waktu, Piutang lebih likuid
dibanding Inventory
Ilustrasi:
Pembelian reagen (Inventory)
Pemeriksaan laboratorium (MCU)
Penagihan (Piutang)
Pelunasan (Kas)
Setoran (Bank)
CURRENT RATIO:
PIUTANG VS INVENTORY
CURRENT RATIO:
PERLU DIPERHATIKAN
Bila Current Ratio dan Quick Ratio dalam level
yang aman, NAMUN jatuh tempo kredit bank
selalu “mepet” Danger !!
Bila Current Ratio dalam level yang aman,
NAMUN terdapat banyak inventory (reagen)
yang tidak terjual Danger !
2. FINANCIAL LEVERAGING RATIO
Rasio ini untuk melihat kemampuan
perusahaan membayar hutang-hutang yang
dimiliki dengan aset yang dimiliki
Terdiri dari:
Debt to asset ratio
Debt to equity ratio
Time Interest Earned
2.1. DEBT TO ASSET RATIO
Mengetahui seberapa besar aktiva perusahaan
didanai oleh hutang
Nilai yang tinggi menunjukkan pembayaran
bunga yang tinggi
Rumus :
Aktiva Total
Kewajiban Total(%) Ratio Assets Debt to
2.2. DEBT EQUITY RATIO (1)
Menghitung resiko yang timbul akibat pinjaman
saat ini atau pinjaman yang akan datang,
dalam bentuk:
Biaya tetap (harus dibayar dalam kondisi apapun)
Biaya bunga yang tinggi penarikan pinjaman
Rumus Debt Equity Ratio:
Ekuitas Total
Kewajiban Total(%) RatioEquity Debt to
2.2. DEBT EQUITY RATIO (2)
Ratio > 50% dalam bordeline resiko
Ratio 60 atau 70% s/d 100% mendekati
resiko (manufaktur dan jasa)
2.3. TIME INTEREST EARNED
Disebut juga Interest Coverage
Mengetahui kemampuan laba (sebelum pajak
pendapatan) dalam membayar biaya bunga
untuk periode sekarang
Rumus :
Ratio < 50% ideal
Ekuitas Total
Kewajiban Total(%) RatioEquity Debt to
3. WORKING CAPITAL RATIO
Rasio ini membantu perusahaan dalammengevaluasi performance manajemen modal kerja, meliputi antara lain: Manajemen piutang
Manajemen persediaan/inventory
Terdiri dari: Productivity Ratio/Total Assets Turn Over
Receivable Turn Over
Rata-rata Penerimaan Piutang
Inventory Turn Over
Lama Persediaan Mengendap
3.1. PRODUCTIVITY RATIO
Menunjukkan kemampuan operasional
perusahaan dalam menjual, dengan
menggunakan aktiva yang dimiliki
Rasio yang rendah menunjukkan
ketidakefisienan dalam menggunakan asset
perusahaan
Rumus:
Aktiva rata-Rata
BersihPenjualan (%) Ratioty Productivi
3.2. RECEIVABLE TURN OVER
Menunjukkan kualitas piutang perusahaan dan
kesuksesan perusahaan dalam penagihan
piutang yang dimiliki
Semakin tinggi semakin baik
Perhatikan pula kebijakan TOP yang tertinggi
Rumus:
Piutang rata-Rata
BersihPenjualan (x)Over Turn Receivable
3.3. RATA-RATA PENERIMAAN PIUTANG
Menunjukkan dalam berapa hari piutang akandiubah jadi kas
Rumus:
Averaging of Account Receivables
0 – 30 hari : Rp….
31 – 45 hari : Rp….
46 – 60 hari : Rp….
> 60 hari : Rp….
OverTurn Receivable
Kerja Hari rata-Rata(hari) Piutang Penerimaan Rata2
3.4. INVENTORY TURN OVER
Mengetahui kemampuan perusahaan dalam
mengelola persediaan (berapa kali persediaan
yang ada diubah menjadi penjualan)
Rumus:
Persediaan rata-Rata
PenjualanPokok Harga(x)Over Turn Inventory
3.5. LAMA PERSEDIAAN MENGENDAP
Mengetahui jangka waktu persediaan
mengendap di gudang perusahaan
Semakin singkat waktu persediaan
mengendap, makin baik
Rumus:
OverTurn Inventory
Kerja Hari rata-Rata(hari) Mengendap Persediaan Lama
4. PROFITABILITY RATIO
Rasio ini membantu perusahaan dalam mengevaluasipencapaian/pendapatan, yang meliputi:
Profitabilitas yang dicapai
Aset yang diinvestasikan
Pendapatan yang diperoleh
Modal yang diinvestasikan pemilik
Terdiri dari:
Marjin Laba
Return on Asset
Return on Equity
Return on Sales
4.1. MARJIN LABA
Rasio ini menghitung kontribusi laba terhadap
penjualan
Rumus:
BersihPenjualan
Bersih Laba(%) LabaMarjin
4.2. RETURN ON ASSETS
Menunjukkan kemampuan perusahaan
menghasilkan laba dari setiap satu rupiah
asset yang dimiliki
Rumus:
Aktiva Total
)(akumulasiBersih Laba(%) Assetson Return
4.3. RETURN ON EQUITY
Menunjukkan besarnya pengembalian yang
diberikan oleh perusahaan, untuk setiap rupiah
modal dari pemilik
Rumus:
Ekuitas rata-Rata
)(akumulasiBersih Laba(%)Equity on Return
4.4. RETURN ON SALES
Menunjukkan besarnya kontribusi laba bersih
terhadap pendapatan kotor
Rumus:
Kotor Pendapatan
)(akumulasiBersih Laba(%) Saleson Return
THANKS