Analisis Bivariat • mengetahui hubungan antara satu variabel dengan variabel lain – Apakah pendidikan ibu mempengaruhi ibu untuk memeriksakan kehamilannya ? • Uji Hipotesis => signifikan atau tdk signifikan ? Signifikan : secara statistik atau substansi ? Mis : menguji perbedaan penurunan tek darah antara obat A dan Obat B, hasil survei: Obat A rata-2 turun tek darah 30 mmHg Obat B rata-2 turun tek darah 32 mm Hg Hasil uji Signifikan, artinya secara statistik bermakna, tapi apakah Secara Substansi ada perbedaan ?
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Analisis Bivariat• mengetahui hubungan antara satu variabel dengan variabel lain
– Apakah pendidikan ibu mempengaruhi ibu untuk memeriksakan kehamilannya ?
• Uji Hipotesis => signifikan atau tdk signifikan ?
Signifikan : secara statistik atau substansi ?
Mis : menguji perbedaan penurunan tek darah antara obat A dan Obat B, hasil survei:
Obat A rata-2 turun tek darah 30 mmHgObat B rata-2 turun tek darah 32 mm HgHasil uji Signifikan, artinya secara statistik bermakna, tapi apakahSecara Substansi ada perbedaan ?
Prosedur Uji Hipotesis
1. Menentukan hipotesisHo : tidak ada perbedaanHa : ada perbedan
2. Memilih Uji statistik3. Penghitungan Uji Statistik
mencari : P Value4. Menentukan batas Kemaknaan alpha = 5 %5. Keputusan
- p value ≤ alpha (0,05) -> Ho ditolak- p value > alpha (0,05) -> Ho diterima
A. Analisis Katagorik dng Numerik
Uji t Tuj: menguji perbedaan mean antara 2 kelompokUji t digunakan bila : var Katagoriknya isinya dua
nilai/kelompokMis : sex (pria, wanita), umur (tua, muda), kinerja(baik,
buruk)
- Uji hub sex dng tek darah apakah ada perbedan mean tek darh antara Pria dan wanita
- Uji hubungan pre-post dng berat badanApakah ada perbedaan mean berat bdn antara sebelum dan
sesudah diet
Jenis uji t
1. Uji t Independen
Ciri : dua kelompok/sampel yg respondennya berbedaMis; ingin mengetahui hubungan tempat tinggal dng TD,
Apakah ada perbedaan mean tek drh antara orang kota dan desa
Uji t independen dibagi 2 , yaitu : varian sama dan varian berbeda
2. Uji t dependen
Ciri : dua kelompok/sampel yang respondennya sama dan diukur dua kali ‘pre dan post’
Mis: apakah ada perbedaan rata-rata berat badan sebelum diet dan sesudah diet
Pemilihan ujiumur bbadan agama Sex Umur1 Bb1 Peng1 Peng2
Mana yg dapat uji kai kuadrat ?Hubungan : sex dng bb1, sex dng umur1, sex dng agama, bb1 dng agama
Kenapa hub sex dng berat badan tidak bisa uji kai kuadrat ?Kenapa hub agama dengan umur tidak bisa uji kai kuadrat ?Kenapa hub umur dng bbadan tidak bisa uji kai kuadrat ?
Tabel Silang
- Ketentuan pembuatan tabel silang:
- Variabel independen pd Baris, variabel dependen pd Kolom
- Pada disain Cros Sectional --- dibuat persentase baris
Tabel Silang
- Pada disain Case Control --- dibuat persentase kolom
Ketentuan Uji Kai Kuadrat
- Keterbatasan kai kuadrat
- tdk boleh ada sel dng nilai E < 1
- tdk boleh ada sel dbg nilai E < 5 lebih dari 20 % total sel
SOLUSINYA:
- utk tabel besar, dilakukan penggabungan baris/kolom
- utk tabel 2x2, gunakan uji FISHER EXACT
- Kegunaan uji kai kuadrat- utk uji homogenitas uji perbedaan persentase 2 atau lbh kelpok
- utk uji independensi uji hubungan dua variabel katagorik
Pengkodean Variabel
Untuk mendapatkan nilai OR yg benar :- Kode harus konsisten antara variabel independen dengan
dependen- Variabel dependen yg menjadi pokok bahasan/kasus sebaiknya di
kode 1 sedangkan bagian yang sebaliknya diberi kode 0- Variabel independen harus konsisten kodenya ngikuti variabel
dependen, kelompok expose/penyebab kasus diberi kode 1, kelompok non expose/non penyebab diberi kode 0
Contoh:- var. dep : kanker paru : ya (diberi kode 1), tidak (kode 0)- var. indep. : merokok : ya (diberi kode 1), tidak (kode 0)perilaku ; baik (diberi kode 0), buruk (kode 1)
Langkah di spss :
Kotak Row diisi var. independen, kotak Coloumn diisi var. dep
Proses di spss:
Pada kotak Crosstab chek list : chisquare dan RiskPada kotak Cell chek list : Row
Hasil analisis
Hasil OR
Output :
C. Analisis hub. Numerik dng Numerik: UJI KORELASI ATAU REGRESI LINIER
Uji Korelasi = mengetahui besar dan arah hubungan dua variabel numerik
Korelasi diketahui dng koef r yg nilainya: -1 s/d +1- Arah hubunga : positip /negatip- Besar/kekuatan hub : kuat /lemah
r : 0,00 – 0,25 : lemahr : 0,26 – 0,50 : sedangr : 0,51 – 0,75 : kuatr : 0,76 – 1 : sangat kuat
Mis : apakah ada hubungan BB dng TD. Apakah hubngan kuat atau lemah. Apakah hubungan pos atau neg
Regresi Linier Sederhana
Tujuan: memprediksi variabel dependen melalui variabel independen- Var. dependen = variabel yang dipengaruhi- Var. independen = variabel yang mempengaruhi
Utk prediksi – persaman garis : y = a + bx
y = variabel dependen
x = variabel independen
a = intercep : besarnya nilai y bila nilai x=o
b = slope : besarnya perubahan nilai y bila variabel x berubah setiap satu satuan
Ciri regresi linier var. dependen berbentuk numerik
Koefisien Determinasi (R2)
: variasi variabel dependen dapat dijelaskan oleh variasi variabel independen
: besarnya variabel independen mempengaruhi variabel dependen
R2 = R Square nilainya berkisar 0 – 100%
Misal hubungan BB dng TD dihasilkan R2 = 0,678Artinya :- Variasi variabel berat badan dapat menjelaskan variasi tekanan darah
sebesar 67,8 %- Variabel berat badan mempengaruhi variabel tekanan darah sebesar
67,8 %
Pemilihan ujiumur bbadan agama Sex Umur1 Bb1 Peng1 Peng2
Mana yg dapat uji korelasi dan regresi linier ?Hubungan : umur dng bbadan
Kenapa hub sex dng berat badan tidak bisa uji korelasi ?Kenapa hub agama dengan umur tidak bisa uji korelasi ?Kenapa hub sex dng bb1 tidak bisa uji korelasi ?