ALUMUNIUM [Autosaved]

ALUMUNIUMAnggota: Asri Ambarwati Diman Triana Putra Endah Wahyuningsih Khoirul Munawaroh Nurdiana Riezha Aulia Rachma Selly Finka Pardina Septian Pratama5/16/12

Wildani

PendahuluanAluminium ialah unsur kimia. Lambang aluminium ialah Al, dan nomor atomnya 13. Aluminium ialah logam paling berlimpah. Aluminium bukan merupakan jenis logam berat, namun merupakan elemen yang berjumlah sekitar 8% dari permukaan bumi dan paling berlimpah ketiga.5/16/12

Sifat FisikNama, Simbol, dan Nomor Sifat Fisik Wujud Massa jenis Massa jenis pada wujud cair Titik lebur Titik didih Kalor jenis (25 oC) Resistansi listrik (20 oC) Konduktivitas termal (300 K) Pemuaian termal (25 oC) Modulus Young Modulus geser Poisson ratio Kekerasan skala Mohs Kekerasan skala Vickers 5/16/12 Kekerasan skala Brinnel Padat 2,70 gram/cm3 2,375 gram/cm3 933,47 K, 660,32 oC, 1220,58 oF 2792 K, 2519 oC, 4566 oF 24,2 J/mol K 28.2 n m 237 W/m K 23.1 m/m K 70 Gpa 26 Gpa 0,35 2,75 167 Mpa 245 Mpa Aluminium, Al, 13

Selain itu ada beberapa sifat lagi yang di miliki oleh aluminium : 1. Ringan, tahan korosi dan tidak beracun maka banyak digunakan untuk alat rumah tangga seperti panci, wajan dan lain-lain 2. Reflektif, dalam bentuk aluminium foil digunakan sebagai pembungkus makanan, obat, dan rokok 3. Daya hantar listrik dua kali lebih 5/16/12 besar dari Cu maka Al digunakan

Sifat Kimia

Amfoter

Identifikasi AluminiumLarutan asam , larutan basa dapat digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya aluminium dalam bentuk Al3+ ini. Caranya dengan menambahkan larutan basa atau asam, kedalam larutan uji.5/16/12

Kegunaan AlumuniumAluminium banyak digunakan sebagai peralatan dapur, bahan konstruksi bangunan dan ribuan aplikasi lainnya dimana logam yang mudah dibuat, kuat dan ringan diperlukan.

5/16/12

CARA PEMURNIAN ALUMINIUMMetoda proses pemurnian Aluminium dapat diklasifikasikan menjadi 2 macam, yaitu ; 1). Proses Elektrothermis : Pada proses ini bijih-bijih dicairkan / direduksi sehingga diperoleh cairan Aluminium. Proses ini jarang digunakan karena diperlukan energi listrik yang sangat besar. 2). Proses Asam : Pada proses ini bijih-bijih Aluminium dilarutkan dengan larutan asam (H2SO4, HCl dsb.). Dari reaksi ini didapatkan garam Al2(SO4)3.AICl3 dsb. Sehingga unsur-unsur pergantar dapat dipisahkan. Setelah garam terpisah dari pengantarnya baru kemudian dipisahkan logam dari garam tersebut. Proses ini dalam industri digunakan dalam batasbatas tertentu, karena dibutuhkan peralatan-peralatan 5/16/12 tahan asam yang sangat mahal.

Senyawa tawas merupakan senyawa yang memiliki rumus molekul M+M3+(SO4)2.12H2O Dimana M+ merupakan kation univalen dan M3+ merupakan kation trivalen. Senyawa ini dapat dijumpai dengan mudah di pasaran, bermanfaat dalam proses penjernihan air dan 5/16/12

PENGERTIAN TAWAS

JENIS-JENIS TAWASTAWAS KALIUM TAWAS NATRIUM TAWAS AMONIUM

Tawas natrium, NaAl(SO4)2.12H2O terdapatnya di alam sebagai mendozite mineral. Sangat larut dalam air, dan sangat sulit untuk memurnikannya. Tawas natrium digunakan acidulent makanan serta pembuatan baking powder.5/16/12

dalam dalam

JENIS-JENIS TAWASTAWAS KALIUM TAWAS NATRIUM TAWAS AMONIUM

Amonium tawas, NH4Al (SO4) 2 . 12 H2O digunakan dalam pemurnian air, pada lem sayuran, di semen porselen, dalam deodoran (meskipun tawas potasium lebih umum digunakan), pada penyamakan, pencelupan dan di tekstil fireproofing.5/16/12

JENIS-JENIS TAWASTAWAS KALIUM TAWAS NATRIUM TAWAS AMONIUM

Aluminium kalium sulfat, tawas potasium, KAl(SO4)2.12 H2O senyawa yang tidak berwarna dan mempunyai bentuk kristal oktahedral atau kubus, bersifat asam. Digunakan dalam pemurnian air, pengolahan limbah.

5/16/12

JENIS-JENIS TAWASTAWAS KALIUM TAWAS NATRIUM TAWAS AMONIUM

Pembuatan Tawas KaliumTawas kalium dibuat dari logam aluminium dan logam kalium hidroksida. Logam aluminium bereaksi secara cepat dengan larutan KOH panas.

2Al(s) + 2KOH(aq) + 6H2O 3H2(g)

2KAl(OH4)(aq) +

Penambahan asam sulfat, pertama kali membentuk Al(OH)3 yang terlarut ketika larutan dipanaskan. 2Al(OH)3(s) +

2KAl(OH)4(aq) + H2SO4(aq) K2SO4(aq) + 2H2O(l)5/16/12

2Al(OH)3(s) + K2SO4(aq) + 3H2SO4

Sifat fisika tawas

Tawas Kalium (rumus molekulnya KAl(SO4)2 . 12H2O) Sifat fisika Massa molar = 258.21 g/mol Densitas = 1.76 g/cm3 Titik leleh = 9293 C Titik didih = 200 C Kelarutan dalam air = 36.80 g/100 g (50 C)

Sifat Kimia Tawas5/16/12

Koagulan

ROSES PEMBUATAN TAWAS Al

5/16/12

KEGUNAAN TAWASINDUSTRI KOSMETIK OBAT KULINER PELEKAT WARNA5/16/12

Penjernihan air minum Dalam proses penjernihan air, biasanya tawas dicampur dengan air kapur Ca(OH)2 dan persamaan reaksi yang terjadi adalah :Al3+(aq) + SO42-(aq) + Ca2+(aq) + 3OH-(aq) Al(OH)3(s) + CaSO4(s)

Produk reaksi berupa glatin

KEGUNAAN TAWAS-

INDUSTRI KOSMETIK-

Sifat antibakteri pada tawas kalium berkontribusi sebagai deodorant Digunakan sebagai dasar dalam pemutih kulit dan perawatan

OBAT KULINER PELEKAT WARNA5/16/12

KEGUNAAN TAWAS

INDUSTRI KOSMETIK OBAT KULINER

Tawas bubuk umumnya obat untuk sariawan, untuk mencegah atau mengobati infeksi. Preparat yang mengandung tawas digunakan oleh pemilik hewan peliharaan untuk menghentikan pendarahan yang berhubungan dengan luka hewan yang disebabkan oleh guntingan kuku yang salah. Tawas terdaftar sebagai bahan dari beberapa merek pasta gigi. Tawas digunakan dalam banyak vaksin untuk meningkatkan respon tubuh

PELEKAT WARNA

5/16/12

KEGUNAAN TAWAS

INDUSTRI KOSMETIK OBAT KULINER PELEKAT WARNA5/16/12

Dapat digunakan dalam pengawetan resep sebagai pengawet untuk mempertahankan kerenyahan buah dan sayuran. Tawas digunakan sebagai komponen asam dari beberapa baking powders.

KEGUNAAN TAWASINDUSTRI KOSMETIK OBAT KULINER PELEKAT WARNA5/16/12

Proses pencelupan dengan tawas

warna

Dalam industri pencelupan warna, larutan tawas ditambahkan dan dipanaskan dengan uap air bersama dengan bahan kain yang dicelupkan. Pada proses ini tawas akan mengalami hidrolisis menghasilkan

Pemurnian Tawas

Rekristalisasi

Uji titik leleh

5/16/12

Terima Kasihwassalam Click to edit Master subtitle style

5/16/12