Alternatif Reproduksi, Absorsi Efektif Dan Aborsi Terapetik

ALTERNATIF REPRODUKSI, ABSORSI EFEKTIF DAN

ABORSI TERAPETIK

KELOMPOK 6

ALTERNATIF REPRODUKSI

Alternatif reproduksi adalah pilihan terakhir bagi pasangan yang tidak bisa menghasilkan keturunan. Telah terjadi perkembangan yang bermakna dalam kedokteran reproduksi

Jenis dan Cara Alternatif Reproduksi

1. Pembuahan dalam tabung / bayi tabung

2. Embrio-embrio Simpanan dan Pemindahan/ inseminasi buatan

3. Pembuatan Klon/ Kloning

1. Pembuahan dalam tabung / bayi tabung

Bayi tabung adalah individu atau bayi yang pembuahannya terjadi diluar tubuh wanita.

Sasaran Bayi Tabung diperuntukkan bagi pasangan suami isteri yang mengalami masalah infertilitas.

Proses terjadinya bayi tabung

Dengan cara mempertemukan ovum dengan sperma jantan dalam sebuah bejana (petri disk) yang didalam bejana telah disediakan medium yang cocok dengan didalam rahim sehingga zigote yang terjadi dari dua sel tadi menjadi morulla dan kemudian menjadi blastuta. Pada stadium blastuta calon bayi dimasukkan dalam selaput lendir wanita yang siap untuk dibuahi dalam masa subur. janin tersebut, akan berkembang alami dan mencapai batas usia kelahiran akan lahirlah.

SasaranTeknik Bayi Tabung diperuntukkan bagi pasangan suami isteri yang mengalami masalah infertilitas.

Pasien Bayi Tabung umumnya wanita yang menderita kelainan sebagai berikut: • Kerusakan pada saluran telurnya• Lendir rahim isteri yang tidak normal• Adanya gangguan kekebalan dimana terdapat zat anti terhadap

sperma di tubuh isteri,• Tidak hamil juga setelah dilakukan bedah saluran telur atau

seteleh dilakukan pengobatan endometriosis• Sindroma LUV (Luteinized Unruptured Follicle) atau tidak

pecahnya gelembung cairan yang berisi sel telur• Sebab-sebab lainnya yang belum diketahui.

Sasaran

• Sedangkan pada suami, teknik ini diperuntukkan bagi mereka yang pada umumnya memiliki kelainan mutu sperma yang kurang baik, seperti oligospermia atau jumlah sperma yang sangat sedikit sehingga secara alamiah sulit diharapkan terjadinya pembuahan.

• Setelah sperma dan sel telur dicampur didalam tabung di luar rahim (in vitro), kemudian hasil campuran yang berupa zygote atau embrio yang dinyatakan baik dan sehat itu ditransplantasikan ke rahim isteri atau rahim orang lain.

Lanjutan...

• Secara medis, zigot itu dapat dipindahkan ke rahim orang lain.• Hal ini disebabkan karena rahim isteri mengalami

gangguan antara lain :• Kelainan bawaan rahim (syndrome rokytansky)• Infeksi alat kandungan• Tumor rahim• Sebab operasi atau pengangkatan rahim yang pernah dijalani.

Adapun teknik Inseminasi Buatan lebih disebabkan karena faktor sulitnya terjadi pembuahan alamiah karena sperma suami yang lemah atau tidak terjadinya pertemuan secara alamiah antara sperma dan sel telur.

2. Embrio-embrio Simpanan dan Pemindahan/ inseminasi buatan

Inseminasi buatan adalah proses bantuan reproduksi di mana sperma disuntikkan dengan kateter ke dalam vagina atau rahim pada saat calon ibu mengalami ovulasi.

Proses inseminasi buatan dalam dua minggu, keberadaan janin sudah bisa dicek dengan tes kehamilan. Bila gagal, prosesnya bisa diulang beberapa kali sampai berhasil

Proses terjadinya inseminasi buatan

• calon ibu yang akan menjalani inseminasi buatan dirangsang kesuburannya dengan hormon dan obat-obatan lainnya. Pemberian rangsangan ini dimulai pada awal siklus menstruasi agar pada saat ovulasi indung telur menghasilkan beberapa telur yang matang. Sperma yang diinjeksi melalui kateter juga diproses terlebih dahulu agar terseleksi dan terkonsentrasi, sehingga kualitasnya baik dan jumlahnya cukup.

Sasaran inseminasi buatan

• Istri memiliki alergi sperma• Suami memiliki jumlah sperma sedikit

atau kurang gesit• Sebab-sebab lain yang tidak dapat

diketahui

3. Pembuatan Klon/ Kloning

Kloning adalah teknik membuat keturunan dengan kode genetik yang sama dengan induknya. Kloning bisa diterapkan terhadap tumbuhan, binatang bahkan manusia.

Proses terjadinya kloning

• Kloning dilakukan dengan cara mengambil sel tubuh (sel somatik) yang telah diambil ini selnya (nukleus) dari tubuh manusia yang selanjutnya ditanamkan pada sel telur (ovum) wanita.

• Dalam proses kloning, sel yang diambil dari tubuh manusia telah mengandung 46 kromosom, sehingga anak yang dihasilkan dari kloning hanya mewarisi sifat-sifat dari orang yang menjadi sumber pengambilan inti sel tubuh.

aborsi

Menurut Fact About Abortion, Info Kit on Women’s Health oleh Institute for Social, Studies and Action, Maret 1991, dalam istilah kesehatan aborsi didefinisikan sebagai penghentian kehamilan setelah tertanamnya telur (ovum) yang telah dibuahi dalam rahim (uterus), sebelum usia janin (fetus) mencapai 20 minggu.

Lanjutan…

• Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (Prof. Dr. JS. Badudu dan Prof. Sutan Mohammad Zain, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 1996) abortus didefinisikan sebagai terjadi keguguran janin; melakukan abortus sebagai melakukan pengguguran (dengan sengaja karena tak menginginkan bakal bayi yang dikandung itu)

• Secara umum istilah aborsi diartikan sebagai pengguguran kandungan, yaitu dikeluarkannya janin sebelum waktunya, baik itu secara sengaja maupun tidak. Biasanya dilakukan saat janin masih berusia muda

Cara melakukan aborsi

1. Manipulasi fisik, yaitu dengan cara melakukan pijatan pada rahim agar janin terlepas dari rahim. Biasanya akan terasa sakit sekali.

2. Menggunakan berbagai ramuan dengan tujuan panas pada rahim. seperti nanas muda yang dicampur dengan merica dll

3. Menggunakan alat bantu tradisional yang tidak steril yang dapat mengakibatkan infeksi.

Akibat aborsi

Pendarahan sampai menimbulkan shock dan gangguan neurologis/syaraf

Infeksi alat reproduksi yang dilakukan secara tidak steril.

Risiko terjadinya ruptur uterus (robek rahim) besar dan penipisan dinding rahim akibat kuretasi.

ABORSI ELEKTIF

Aborsi buatan atau aborsielektif adalah penghentian kehamilan dengan pembedahan atau obat. Aborsi elektif (elective abortion [EAB]) adalah interrupsi kehamilan previable dengan tujuan tertentu.

Indikasi aborsi elektif• Indikasi aborsi elektif ialah permintaan ibu, tetapi

bukan untuk alasan risiko martenal atau penyakit pada janin.

• Pengendalian kelahiran ini, yang berhubungan dengan seksulitas manusia dan pertanyaan tentang hidup dan kematian, ialah salah satu komponen perawatan kesehatan yang melibatkan emosi. Aborsi merupakan salah satu alternativ bedah terhadap kontrasepsi dan diatur di kebanyakan Negara.

ABORSI TERAPEUTIK

• Terapi aborsi adalah penghentian yang disengaja kehamilan sebelum janin dapat hidup mandiri.

• Aborsi terapeutik (therapeutic abortion ) merupakan terminasi suatu kehamilan previable untuk melindungi kehidupan atau kesehatan ibu.

Indikasi aborsi terapetik

• Memelihara hidup atau kesehatan ibu (mis.,penyakitjantungkelas III ataukelas IV).

• Menghindari dari kelahiran keturunan yang memiliki gangguan perkembangan (mis penyakit Tay-Sachs)

• Pemerkosaan atau pernikahan dengan sodara kandung.

Tindakan pencegahan

• Wanita yang memiliki diabetes stabil, dikendalikan epilepsi, ringan sampai sedang tekanan darah tinggi, atau yang HIV positif seringkali dapat melakukan aborsi sebagai pasien rawat jalan jika tindakan pencegahan yang diambil dll

Terimakasih..