Top Banner
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA OLEH SEMESTER 1B KELOMPOK 6 NAMA NPM SEBAGAI o YENI SAFITRI 1213053123 PENYAJI o NURHAYAT 1213053084 MODERATOR o RIA NURMALA DEWI 1213053096 NOTULEN PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
37

AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA

Mar 12, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAMAL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG

PERTAMA

OLEHSEMESTER 1BKELOMPOK 6

NAMA NPM SEBAGAIo YENI SAFITRI 1213053123 PENYAJIo NURHAYAT 1213053084 MODERATORo RIA NURMALA DEWI 1213053096 NOTULEN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Page 2: AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS LAMPUNG

2012

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb.

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT

karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya yang tidak

pernah putus sehingga pada kesempatan kali ini kami

dapat menyelesaikan makalah agama yang berjudul “AL-

QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA” dalam

rangka memenuhi salah satu nilai tugas matakuliah

Pendidikan Agama Islam.Pada kesempatan kali ini kami

akan menyajikan pembahasan mengenai Al-qur’an sebagai

sumber nilai islam yang pertama untuk lebih mendalami

pengetahuan mengenai sumber-sumber nilai dan hukum

Islam.

Namun kami menyadari dalam penyusunan makalah ini

masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu kami

menerima kritik dan saran yang bersifat memperbaiki

untuk kedepannya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat

bagi mahasiswa khususnya dan memperkaya khasanah ilmu

Page 3: AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA

pengetahuan terutama mata kuliah pendidikan agama

islam.

Wasalamualaikum wr.wb.

Metro, 17 September

2012

Penyusun

DAFTAR ISI

HALAMAN

JUDUL..........................................

........................................ . i

KATA

PENGANTAR......................................

.......................................... ii

Page 4: AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA

DAFTAR

ISI............................................

...............................................

....iii

BAB I         PENDAHULUAN

1. Latar

Belakang ......................................

..............................1

2. Rumusan

Masalah..................................

..............................1

3. Tujuan

Penulisan ...............................

..................................2

BAB II        PEMBAHASAN

2.1 Definisi agama dan Pengertian Al-

Quran......................... 3

2.1.1 Nama-Nama Lain Al-

Quran.....................................3

2.2 Kedudukan dan Fungsi Al-

Quran....................................

. 8

2.3 Tuntutan Iman Kepada Al-

Quran.................................. .

.10

Page 5: AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA

2.4 Bahaya Melupakan Al-Quran…………………………..

13

2.5 Kemukjizat Al-Quran………………………………….. 15

2.6 Pokok Kandungan Al-Quran…………………………...

16

2.7 Dimensi Keilmuan Dalam Al-

Quran…………………... 17

BAB III      PENUTUP

3.1Kesimpulan............................

.........................................

..,19

3.2 Saran…………………………………………………….19

DAFTAR

PUSTAKA .......................................

........................................21

BAB IPENDAHULUAN

Page 6: AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA

1. Latar Belakang

Islam adalah agama yang sempurna yang tentunya

sudah memiliki aturan dan hukum yang harus

dipatuhi dan dijalankan oleh seluruh umatnya.

Setiap aturan dan hukum memiliki sumbernya sendiri

sebagai pedoman dalam pelaksanaannya. Islam

sebagai agama yang sempurna memiliki hukum yang

datang dari Yang Maha Sempurna, yang disampaikan

melalui Rasul-Nya Nabi Muhammad SAW, yakni Al

Qur’an Al Kariim.

Namun keberadaan kitab suci umat Islam yaitu

Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari sering

diabaikan terutama mengenai nilai dan norma,

banyak diantara kita yang mendahulukan As-Sunnah

dibanding Al-Qur’an sebagai pedoman hidup yang

telah ditetapkan oleh Allah SWT di dalam Al-

Qur’an. Sudah sepatutnya kita kembali bersumber

pada hukum yang paling utama, yaitu Al-Qur’an

barulah diikuti denganAs-Sunnah lalu adapula

Ijtihad.

Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat

untuk menambah pengetahuan agama khususnya untuk

penulis sendiri dan umumnya untuk semua yang

membaca makalah ini dan kemudian dapat

mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-

hari.

Page 7: AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka kami

merumuskan masalah al-Quran sebagai sumber nilai

islam yang pertama sebagai berikut

Apakah definisi tentang agama dan nama lain

dari Al-Quran?

Bagaimana kedudukan dan fungsi Al-Quran?

Mengapa ada tuntutan iman kepada Al-Quran?

Apa sajakah bahaya melupakan Al-Quran?

Bagaimana kemukjizatan Al-Quran?

Apakah pokok kandungan serta dimensi keilmuan

dalam Al-Quran?

3.Tujuan Penulisan

Dalam penyusunan makalah ini kami mempunyai

tujuan, diantaranya:

o Untuk mengetahui definisi agama dan nama lain

dari al- Quran

o Untuk memahami kedudukan dan fungsi Al- Quran

bagi umat manusia

o Untuk menjelaskan tuntunan iman kepada Al-

Quran

o Untuk mengetahui bahaya melupakan Al- Quran

o Untuk mengetahui kemukjizatan Al- Quran

o Untuk mengetahui pokok kandungan serta dimensi

keilmuan dalam Al- Quran

Page 8: AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA

BAB IIPEMBAHASAN

AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA

2.1 Definisi Agama dan Pengertian Al-Quran

Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah

sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan

peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata

kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan

manusia serta lingkungannya.

Kata "agama" berasal dari bahasa Sanskerta, āgama

yang berarti "tradisi". Sedangkan kata lain untuk

menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal dari

bahasa Latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare

yang berarti "mengikat kembali". Maksudnya dengan

bereligi, seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan.

Page 9: AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA

Al-Qur’ān (ejaan KBBI: Alquran, Arab: ن� (آل�ق�رآ�adalah kitab suci agama Islam. Umat Islam percaya bahwa

Al-Qur'an merupakan puncak dan penutup wahyu Allah yang

diperuntukkan bagi manusia, dan bagian dari rukun iman,

yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, melalui

perantaraan Malaikat Jibril.

Adapun Muhammad Ali ash-Shabuni mendefinisikan Al-

Qur'an sebagai berikut:

Al-Qur'an adalah firman Allah yang tiada tandingannya,

diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW penutup para Nabi

dan Rasul, dengan perantaraan Malaikat Jibril a.s. dan

ditulis pada mushaf-mushaf yang kemudian disampaikan

kepada kita secara mutawatir, serta membaca dan

mempelajarinya merupakan ibadah, yang dimulai dengan

surat Al-Fatihah dan ditutup dengan surat An-Nas.

2.1.1 Nama-Nama Al-Qur’an

Al-Quran merupakan Kalam Allah yang

mengandung ayat-ayat Allah yang diturunkan kepada

nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril untuk

disampaikan kepada semua manusia. Al-Quran

merupakan mukjizat yang paling agung yang telah

mendapat jaminan dari Allah SWT yang akan kekal

terpelihara. Terdapat lebih dari 10 nama Al-Quran

dirakamkan oleh Allah dalam kitabNya. Nama-nama

itu menepati ciri-ciri dan kriteria Al-Quran itu

sendiri.

Page 10: AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA

1. Al-Kitab (Kitab)

Perkataan Kitab di dalam bahasa Arab dengan

baris tanwin di akhirnya (kitabun) memberikan

makna umum yaitu sebuah kitab yang tidak

tertentu.

Apabila ditambah dengan alif dan lam di

depannya menjadi (Al Kitab) ia telah berubah

menjadi suatu yang khusus (kata nama tertentu).

Dalam hubungan ini, nama lain bagi Al-Quran itu

disebut oleh Allah adalah Al-Kitab.

Kitab (al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya, (menjadi)

petunjuk bagi mereka yang bertaqwa. (al-Baqarah: 2)

2. Al-Hudaa (Petunjuk)

Allah SWT telah menyatakan bahawa Al-Quran

itu adalah petunjuk. Dalam satu ayat Allah

menyatakan Al-Quran sebagai petunjuk bagi

manusia (2:185) dan dalam satu ayat yang lain

Allah nyatakan ia sebagai petunjuk bagi orang-

orang betaqwa. (3:138 )

… ان� ق�رق�� ان� وآل� ض� ي� رم� ذ� ل آل� �ز ن�� ه آ� ي� ن� ف�� ق�رآ� ذي آل� اس ه� لن� ل� ات� ن� ي. من� وب�1 هذى� آل�هر ش�;

Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya

diturunkan Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan

Page 11: AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA

penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda

(antara yang benar dan yang batil) … (al-Baqarah: 185)

3. Al-Furqan (Pembeda)

Al-Furqan berarti Al-Quran sebagai pembeda

antara yang haq dan yang batil. Mengenali Al-

Quran maka sewajarnya dapat mengenal Al-Haq dan

dapat membedakannya dengan kebatilan.

Maha suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqan (Al-Quran)

kepada hambaNya (Muhammad) … (al-Furqan: 1)

4. Ar-Rahmah (Rahmat)

Allah menamakan Al-Quran dengan rahmat karena

dengan Al-Quran ini akan melahirkan iman dan

hikmah. Bagi manusia yang beriman dan berpegang

kepada Al-Quran ini mereka akan mencari

kebaikan dan cenderung kepada kebaikan

tersebut.

Dan Kami turunkan dari Al-Quran (sesuatu) yang menjadi

penawar serta rahmat bagi orang-orang yang beriman,

sedangkan bagi orang-orang yang zalim (Al-Quran itu) hanya

akan menambah kerugian. (al-Isra: 82)

5. An-Nuur (Cahaya)

Page 12: AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA

Panduan yang Allah gariskan dalam Al-Quran

menjadi cahaya dalam kehidupan dengan

mengeluarkan manusia daripada taghut kepada

cahaya kebenaran, dari kesesatan dan kejahilan

kepada kebenaran ilmu, dari perhambaan sesama

manusia kepada mengabdikan diri semata-mata

kepada Yang Maha Mencipta dan daripada

kesempitan dunia kepada keluasan dunia dan

akhirat.

ق�ر ن� ك� ي<� ذ� وآ آل� ل� ا� ن� ق�� Bاهلل آ ح و ه� مسي� ن� آل� Hم آي� ل مري�� ق� من� ملكQ ف�� ى��

ا هلل آ ن� ي� ن�W ش�; Bرآدآ أ� �Zن هلكQ آ� ح ي�� مسي� ن� آل� Hم آي� ه مري�� م ن� وآ� ي� وم� ذ ف� ق� ل�ا رض�� ن� لأ� م�

Dengan kitab itulah Allah member petunjuk kepada orang

yang mengikuti keridhaanNya ke jalan keselamatan, dan

(dengan Kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang itu dari

kegelapaan kepada cahaya dengan izinNya dan menunjukkan

ke jalan yang lurus. (al-Maidah: 17)

6. Ar-Ruuh (Roh)

Allah SWT telah menamakan wahyu yang

diturunkan kepada rasulNya sebagai roh. Sifat

roh adalah menghidupkan sesuatu. Seperti jasad

manusia tanpa roh akan mati, busuk dan tidak

Page 13: AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA

berguna. Dalam hubungan ini, menurut ulama, Al-

Quran mampu menghidupkan hati-hati yang mati

sehingga dekat dengan Penciptanya.

Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad)

Ruuh (Al-Quran) dengan perintah Kami, … (ash-Shura: 52)

7. Asy-Syifaa’ (Penawar)

Al-Quran diturunkan kepada umat manusia

sebagai penawar dan penyembuh.. Dalam tafsir

Ibnu Kathir dinyatakan bahwa Al-Quran adalah

penyembuh dari penyakit-penyakit yang ada dalam

hati manusia seperti syirik, sombong, congkak,

ragu dan sebagainya.

Wahai manusia! Sungguh, telah Kami datangkan kepadamu

pelajaran (Al-Quran) dari Tuhanmu, penawar bagi penyakit

yang ada di dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi

orang yang beriman. (Yunus: 57)

8. Al-Haq (Kebenaran)

Al-Quran dinamakan dengan Al-Haq karena dari

awal hingga akhirnya, kandungan Al-Quran adalah

semuanya benar. Kebenaran ini adalah datang

dari Allah yang mencipta manusia dan mangatur

sistem hidup manusia dan Dia Maha Mengetahui

Page 14: AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA

segala-galanya. Oleh itu, ukuran dan pandangan

dari Al-Quran adalah sesuatu yang sebenarnya

mesti diikuti dan dijadikan prioritas yang

paling utama dalam mempertimbangkan sesuatu.

Kebenaran itu dari Tuhanmu, maka janganlah sekali-kali

engkau (Muhammad) termasuk orang-orang yang ragu. (al-

Baqarah: 147)

9. Al-Bayaan (Keterangan)

Al-Quran adalah kitab yang menyatakan

keterangan dan penjelasan kepada manusia

tentang apa yang baik dan buruk untuk mereka.

Menjelaskan antara yang haq dan yang batil,

yang benar dan yang palsu, jalan yang lurus dan

jalan yang sesat. Selain itu Al-Quran juga

menerangkan kisah-kisah umat terdahulu yang

pernah mengingkari perintah Allah lalu

ditimpakan dengan berbagai azab yang tidak

terduga.

Inilah (Al-Quran) suatu keterangan yang jelas untuk semua

manusia, dan menjadi petunjuk kepada seta pelajaran bagi

orang-orang yang bertakwa. ( Ali-Imran: 138 )

10. Al-Mau’izhah (Pengajaran)

Al-Quran yang diturunkan oleh Allah adalah

untuk kegunaan dan keperluan manusia, karena

Page 15: AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA

manusia senantiasa memerlukan peringatan dan

pelajaran yang akan membawa mereka kembali

kepada tujuan penciptaan yang sebenarnya. Tanpa

bahan-bahan pengajaran dan peringatan itu,

manusia akan terlalai dan alpha dari tugasnya

karena manusia sering didorong oleh nafsu dan

dihasut oleh syaitan dari mengingati dan

mentaati suruhan Allah.

Dan sungguh Kami telah mudahkan Al-Quran untuk

peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil

pelajaran? (daripada Al-Quran ini).(al-Qamar: 22)

11. Adz-Dzikr (Pemberi Peringatan)

Allah SWT menyifatkan Al-Quran sebagai adz-

dzikr (peringatan) karena sebetulnya Al-Quran

itu senantiasa memberikan peringatan kepada

manusia karena sifat lupa yang tidak pernah

lekang daripada manusia. Manusia mudah lupa

dalam berbagai hal, baik dalam hubungan dengan

Allah, hubungan sesama manusia maupun lupa

terhadap tuntutan-tututan yang sepatutnya

ditunaikan oleh manusia.

Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan adz-zikra (Al-Quran)

dan Kamilah yang akan menjaganya (Al-Quran). (al-Hijr: 9)

12. Al-Busyraa (Berita Gembira)

Page 16: AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA

Al-Quran sering menceritakan khabar gembira

bagi mereka yang beriman kepada Allah dan

menjalani hidup menurut kehendak dan jalan yang

telah diatur oleh Al-Quran. Kabar-kabar ini

menyampaikan pengakhiran yang baik dan balasan

yang menggembirakan bagi orang-orang yang patuh

dengan intipati Al-Quran.

e ;عث Hن �ي� ن� ل ف� ك� ه� م ذآ آ� هن� هم ش�; لي� ن� ع� سهم م� ف� ن�� ا آ� ن� ئ� Hوج� Qك Hذآ ب� هن� لىس; لأء ع� ؤ� ه�ا ن� ل� �ز كQ ون�� لن� اتH ع� كن� أ آل� ان�� ن� ي1 zل ب� ك ء ل� ي� ذي ش; مه� وه� ري ورح� ش; Hن� وب� لمسلمي� وم ل� �Zي و

Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Kami bangkitkan setiap umat

seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri, dan Kami

datangkan engkau (Muhammad) menjadi saksi atas mereka.

Dan Kami turunkan Kitab (Al-Quran) kepadamu untuk

menjelaskan segala sesuatu, sebagai petunjuk serta rahmat

dan khabar gembira bagi orang yang berserah diri (muslim).

(an-Nahl: 89)

2.2 Kedudukan dan Fungsi Al-qur’an.

      Kedudukan Al-Qur’an

Atas dasar hukum syara’ adalah kehendak Allah

tentang tingkah laku manusia mukallaf, maka dapat

dikatakan bahwa pembuat hukum adalah Allah SWT.

Ketentuannya itu terdapat dalam kumpulan firman-Nya

yang disebut al Qur’an. Dengan demikian ditetapkan

bahwa al Qur’an itu sumber utama bagi hukum Islam,

Page 17: AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA

sekaligus juga sebagai dalil utama fiqh. Al Qur’an itu

membimbing dan memberikan petunjuk untuk menemukan

hukum-hukum yang terkandung dalam sebagian ayat al

Qur’an.

Karena kedudukan Al- Qur’an itu sebagai sumber

utama bagi penerapan hukum, maka bila seseorang ingin

menemukan hukum untuk suatu kejadian, tindakan

pertama yang harus dia lakukan adalah mencari jawaban

dari al Qur’an. Selama hukumnya dapat ditemukan dalam

al Qur’an maka dia tidak boleh mencari jawaban lain

dari luar Al- Qur’an.

Selain itu sesuai dengan kedudukan Al- Qur’an

sebagai sumber utama hukum Islam, itu berarti Al-

Qur’an adalah sumber dari segala sumber hukum. Karena

itu jika akan menggunakan sumber hukum lain dari luar

Al Qur’an maka harus sesuai dengan petunjuk Al Qur’an

dan tidak boleh melakukan sesuatu yang bertentangan

dengan Al Qur’an.

Fungsi Al- Qur’an

Bila ditelusuri ayat-ayat yang menjelaskan fungsi

turunnya Al- Qur’an kepada umat manusia sangatlah

banyak, diantaranya :

Sebagai petunjuk bagi kehidupan umat. Fungsi

petunjuk ini banyak sekali terdapat dalam al

Qur’an, misalnya dalam surah al baqarah:2.

Page 18: AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA

Artinya : “Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan

padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa”.(QS.

Al Baqarah : 2). Sebagai rahmat atau

keberuntungan yang diberikan Allah

dalam bentuk kasih sayang-Nya. Jadi Al

Qur’an merupakan rahmat untuk umat

manusia.

Artinya : "Menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang

berbuat kebaikan" (QS. Luqman : 3).

Sebagai mauizah atau pengajaran yang akan

mengajar dan membimbing umat dalam

kehidupannya untuk mendapatkan kebahagiaan

dunia dan akhirat.

ا ن� Hي ن� ي� له وك� وآح ف� ل� ن� آلأ� ل م� ء ك� ي� ة� ش; ظ� وع� لأ م� ن� ص ف� ل ون�� ك ل�

ء ي� ا ش; ه� ذ� خ� ة� ف�� ؤ ق� Hمر ن� كQ وآ� وم� وآ ق� ذ� ج�� أ� ها ن�� سي� ح� أ� Hم ن� ك ن<� ر ا� ن� دآر ش� ي� ق� اس� ق� آل�Artinya: "Dan telah Kami tuliskan untuk Musa pada luh-

luh (Taurat) segala sesuatu sebagai pelajaran dan

1penjelasan bagi segala sesuatu; maka (Kami

berfirman): "Berpeganglah kepadanya dengan

teguh dan suruhlah kaummu berpegang kepada

(perintah-perintahnya) dengan sebaik-baiknya,

Page 19: AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA

nanti Aku akan memperlihatkan kepadamu negeri

orang-orang yang fasik." (QS. Al A’raf:145)

Sebagai pembenar/pengakuan terhadap kitab-

kitab sebelumnya,

Artinya: Dia menurunkan Al Kitab (Al-Qur'an) kepadamu dengan

sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan

sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil." (QS. Ali Imran:

3).

Memang terdapat pula dalam ayat-ayat lain

yang  mengisyaratkan fungsi al Qur’an selain di

atas. Kesemuanya itu dapat terangkum dalam dua

hal pokok, yaitu:

1) Sebagai rahmat yang dikaruniakan Allah kepada

umat manusia bila mereka menerima dan

mengamalkan keseluruhan isi Al Qur’an, dan

niscaya akan mendapatkan kehidupan yang bahagia

di dunia dan di akhirat.

2) Sebagai petunjuk, ini dapat berarti petunjuk

bagi manusia untuk mengenal rasul dan

membuktikan kebenaran identitas kerasulan. Dan

petunjuk akan kebenaran rasul karena dalam Al-

Qur’an terdapat daya mukjizat yang menunjukkan

bahwa pembawa Al- Qur’an itu adalah benar-benar

seorang rasul.

Page 20: AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA

2.3 Tuntutan Iman kepada Al-Qur’an

Dalam Surat Al-Baqarah ayat 4, firman Allah SWT

yang menceritakan ciri orang bertaqwa, diantaranya

adalah beriman pada kitab-kitab Allah, termasuk

Al-Qur’an yang paling sempurna.

ؤن� �ن وف�� م ي�� رة� ه� خ�� ألأ� Hون� Qلك Hن ن� ف�� ل م� �ز ن�� أ آ� كQ وم� ن� ل� Bل آ �ز ن�� ما آ� Hؤن� ى� ن� م� و� ن� ي�� ي<� ذ� وآل�Artinya: Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran)

yang Telah diturunkan kepadamu dan kitab-kitab yang Telah

diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya

(kehidupan) akhirat.(Al-Baqarah: 4).

Tetapi sebagai orang yang telah menyatakan

beriman kepada Al-Quran dan meyakini kebenarannya,

kita dituntut untuk mewujudkannya dalam bentuk

amal nyata. Empat hal yang diantaranya:

a. Berhubungan erat dengan Al-Qur’an.

Menjalin hubungan yang erat dengan Al-

Quran dapat diwujudkan dalam beberapa hal

berikut:

1.Mempelajari dan mengajarkan serta membacanya

Firman Allah dalam Surat Al-Baqarah, 121:

ه وم�ن� Hؤن� ب� ن� م� و� كQ ي�� ـن� ول� ه آ� لأوب�� ق� ن�� ه ح� لؤب�� ن� اتH ن�� كن� م آل� اه� ن� ي� z§ب ن� آ� ي<� ذ� و آل� ا� ق� م ل� كQ ه� ـئ�

اسرون� خ� ه آل� Hق�ر ب� ك ن��

Page 21: AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA

Artinya: Orang-orang yang Telah kami berikan Al Kitab

kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang

sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya. dan barangsiapa

yang ingkar kepadanya, Maka mereka Itulah orang-orang yang

rugi.(Al-Baqarah/2: 121)

Keutamaan membaca Al- Quran

ه Hاب� خ ص� عا لأ� ن� ف� س�; امه� ن� ف� وم آل� ى ي�� � ت< أ� ه ن�� ب�� Bا ن� ق�� ق�رآ� �رءوآ آل� آق�“Bacalah oleh kalian Al-Qur`an. Karena ia (Al-Qur`an) akan

datang pada Hari Kiamat kelak sebagai pemberi syafa’at bagi

orang-orang yang rajin membacanya.” [HR. Muslim 804]

2. Memahami dan mentadaburinya

firman Allah dalam surat An-Nisa:

e لأ ق�� نHZزون� آ� ذ ن� ن� ن�� ق�رآ� و آل� ان� ول� ن� ك� ذ م� ن� ر ع� ي� غ� ذوآ آهلل Hه وج� ي� ا ل ف�� لأق�� ن� رW آح�� ي� ث; آك�

Artinya: Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al

Quran? kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah,

tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di

dalamnya. (An-Nisa/4: 82)

3.Melaksanakan (mengamalkan)nya

orang-orang yang membacanya dan mengimani

berita-berita Al-Qur`an, membenarkannya, dan

Page 22: AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA

mengamalkan hukum-hukumnya, … sehingga Al-Qur`an

menjadi hujjah yang membela mereka.

Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

Qك و ع�لن� ه� ل�كQ آ� Hن� ح�ج آل�ق�رآ�“Al-Qur`an itu bisa menjadi hujjah yang membelamu atau

sebaliknya menjadi hujjah yang membantahmu.” [HR.

Muslim]

4. Menghafal dan memeliharanya

Namun, perlu diperhatikan pula cara membacanya

yang benar dan adab dalam membacanya. Oleh karena

itu, setiap muslim semestinya berusaha untuk

mempelajari al-Qur’an dari seorang guru yang

memilki kemampuan dan bukan mempelajarinya sendiri

tanpa ada bimbingan dan selanjutnya berusaha untuk

banyak membacanya sesuai dengan kemampuannya.

Rasulullah bersabda:

ه لي� ؤ ع� ه وه� ي� ع ف�� عن� ن� zي ن� وب�� ق�رآ� ق�رآ� آل� ي� ن�� ذ� ررة�W وآل� Hكزآم آلي ق�رة� آل� ع آل�س م� ن� ق�رآ� أل� Hر ن� ماه� آل�

رآن� Hخ� اق�¾ له آ� ش�;

Orang yang mahir dalam membaca al-Qur’an akan bersama para

malaikat yang mulia dan selalu berbuat baik sedangkan orang

yang membaca al-Qur’an dalam keadaan terbata-terbata dan dia

kesulitan (dalam membaca) maka baginya dua pahala.” (HR. al-

Page 23: AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA

Bukhari dan Muslim)

b. Menerima dan tunduk dengan hukum-hukumnya

Firman Allah dalam Surat An-Nisa, 65:

ل كQ آ ق�� HZب ؤن� لأ ور ن� م� ؤ� ين� ن� مؤك�Q ح� ك خ ما ي�� ي� ر ف�� Hج سهم ش�; ف� ن�� ي� آ� ذوآ ف� Hخ لأ ي��م هم ي�; ي� ي. ا ب�1 Hرج� سل خ� �Zب ث� و ي� ص� ا ق�� م م�

Artinya: Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya)

tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim

terhadap perkara yang mereka perselisihkan, Kemudian

mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan

terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka

menerima dengan sepenuhnya.(An-Nisa/4: 65)

c. Menda’wahkannya

Allah berfirman dalam Surat An-Nahl, 125:

ة� سي� ح آل� ة� ظ� مؤع� وآل� مه� ك خ أل� Hن� Qك HZب ل ر ن� ي1 لى ش� Bسن� آدع آ ح� ي� هي� آ� ت� أل� Hهم ن� ادل� Hوج�

ن� ي<� ذ مهن� أل� Hلم ن� ع� ؤ آ� له وه� ن� ي1 ن� ش� ل ع� من� ض�� Hلم ى� ع� ؤ آ� كQ ه� HZب ن� ر Bآ

Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan

hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka

dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang

Page 24: AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA

lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

dan dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat

petunjuk.(An-Nahl: 125)

Dari shahabat ‘Utsman bin ‘Affan radhiallahu ‘anhu

berkata, bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam

bersabda :

مه )) ل ن� وع� ق�رآ� م آل� عل ن� ن�� م م� رك� ي� اري� (( خ� خ� Hروآة آل�ب .“Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur`an dan

mengajarkannya.” [Al-Bukhari 5027]

d. Menegakkannya di muka bumi

Firman Allah dalam Surat Asy-Syuro, 13:

Artinya: Dia Telah mensyari’atkan bagi kamu tentang agama

apa yang Telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang Telah

kami wahyukan kepadamu dan apa yang Telah kami wasiatkan

kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan

janganlah kamu berpecah belah tentangnya. amat berat bagi

Page 25: AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA

orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya.

Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan

memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali

(kepada-Nya). (Asy-Syuuro/42: 13)

2.4 Bahaya Melupakan Al-quran

Kesan kepada individu diantaranya:

1. Buta matahati

Al-Quran merupakan petunjuk bagi manusia di

dunia ini. Siapa yang melupakan dan

meninggalkannya tidak akan dapat melihat

kebenaran Allah karena matahatinya telah gelap

dan ditutupi daripada cahaya kebenaran.

“Maka tidak pernahkah mereka berjalan di bumi, sehingga

hati (akal) mereka dapat memahami, telinga mereka dapat

mendengar? Sebenarnya bukan mata itu yang buta, tetapi yang

buta ialah hati yang di dalam dada” (al-Hajj: 46)

2. Keras hati

Page 26: AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA

Hati yang jauh dari petunjuk Allah menjadi

keras dan sukar untuk menerima kebenaran sehingga

disifatkan oleh Allah lebih keras daripada batu.

3. Sempit dada

Apabila bergantung kepada salain Allah

(makhluk) maka kita akan bergantung kepada

sesuatu yang lemah dan tidak memiliki apapun.

Kita akan merasa sempit apabila bergantung

selain kepada Allah apabila tidak mampu memenuhi

kehendak dan keinginan kita.

4. Lupa terhadap diri sendiri

Hubungan Allah dengan hamba-hambaNya begitu

dekat. Apabila hamba dekat kepadaNya maka Allah

lebih dekat lagi. Tetapi apabila hamba

melupakan Allah, maka Allah akan melupakan

hambaNya, bahkan menjadikan mereka lupa akan

diri mereka sendiri.

“Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada

Allah, sehingga Allah menjadikan mereka lupa akan diri

sendiri. Mereka itulah orang-orang fasik” (al-Hasyr: 19).

5. Fasiq

Page 27: AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA

Fasiq merujuk kepada golongan yang keluar

dari batasan-batasan yang telah ditentukan oleh

Allah swt. Apabila kita melupakan Al-Quran atau

meninggalkannya, maka kita telah berada di luar

batasan Allah swt sedangkan semua itu

disebutkan dan diperingatkan di dalam kitabNya.

Sedangkan kesan kepada masyarakat diantaranya:

1. Kehidupan serba sulit

Allah swt telah berjanji bahwa siapa yang

berpaling dari ajaran yang telah dibawa oleh

nabi saw akan menerima balasan dalam

kehidupannya. Kerana petunjuk selain dari Allah

mempunyai kekurangan dalam setiap sisi.

2. Zalim dan hina

Apabila kita lari dari keadilan yang

ditunjukkan oleh Allah maka tempat untuk kita

adalah kezaliman karena kita telah meletakkan

sesuatu tidak pada posisi yang sepatutnya

menurut apa yang dikehendaki Allah.

Kebergantungan kepada selain Yang Maha Pencipta

akan melahirkan kehinaan.

3. Nifaq

Nifaq adalah sifat yang berbahaya bagi

masyarakat dan bagi individu tersebut.

Hal ini karena orang tidak mengetahui mereka

dengan baik, karena pada akhirnya mereka

Page 28: AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA

seperti orang (muslim) lain. Tetapi Allah Maha

Mengetahui apa yang ada di dalam hati-hati

mereka. Rasulullah saw menceritakan sifat atau

ciri-ciri nifaq dan meminta kita menjauhinya.

4. Sesat

Petunjuk yang diturunkan oleh Allah swt

adalah petunjuk yang jelas kebenarannya,

dengan bukti-bukti yang begitu jelas sehingga

tidak ada lagi alasan bagi mereka untuk

berpaling setelah mereka mengaku beriman,

kecuali keingkaran mereka terhadap hakikat yang

begitu jelas yang terbukti di hadapannya.

Inilah yang disebutkan kesesatan yang nyata.

م ل� ز آ� لى ن�� Bن� آ ي<� ذ� مؤ آل� ع� هم ر� ي�� ؤآ� ن� م� ما آ� Hآى�ل �ز ن�� كQ آ� ن� ل� Bأ آ ل وم� �ز ن�� ن� آ� لكQ م� Hن ذون� ف�� ن<� ز أ ن�� مؤآ ن�� اك� خ ت� لى ن�� Bآ ؤت� اغ� آل�ط

ذ مروآ وق�� ن� آ� ق�روآ آ� ك ه ن�� Hذ ب� ن<� ز �Zن ان� و ط ي� ن� آل�س; هم آ� ل ض� لألأ ي�� ذآ ض�� عن� ن�1“Tidakkah engkau (Muhammad) memperhatikan orang-

orang yang mengaku bahawa mereka telah beriman kepada

apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang

diturunkan sebelummu? Tetapi mereka masih inginkan

ketetapan hukum kepada thaghut, padahal mereka telah

diperintahkan untuk mengingkari thaghut itu. Dan syaitan

Page 29: AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA

bermaksud menyesatkan mereka (dengan) kesesatan yang

sejauh-jauhnya” (an-Nisa’: 60)

2.5 Kemukjizatan Al-Quran

Kata “Mukjizat” menurut Quraish Shihab berasal

dari bahasa Arab ر� Hع�ج yang berarti “melemahkan atau آ�menjadikan tidak mampu”. Sedangkan menurut pakar

agama Islam adalah “suatu hal atau peristiwa luar

biasa yang terjadi melalui seorang yang disebut

Nabi, sebagai bukti kenabiannya yang di tantangkan

pada yang meragukan, untuk melakukan atau

mendatangkan hal serupa, namun mereka tidak mampu

melayani tantangan tersebut.

Berdasarkan sifatnya, mukjizat (Al-Qur`an) yang

diberikan kepada nabi Muhammad SAW sangatlah berbeda

dengan mukjizat-mukjizat yang diberikan kepada nabi-

nabi terdahulu. Jika para nabi sebelumnya bersifat

Hissiy-Matrial sedangkan Al-Qur`an bersifat

maknawy / immateri. Perbedaan tersebut bertolak pada

dua hal mendasar yaitu pertama, para nabi sebelum

Muhammad SAW. ditugaskan pada masyarakat dan masa

tertentu. Oleh karenanya mukjizat tersebut hanya

sementara. Sedangkan Al-Qur`an tidak terbatas pada

masyrakat dan masa tertentu sehingga berlaku

sepanjang masa. Kedua, secara historis-sosiologis

dalam pemikirannya manusia mengalami perkembangan.

Page 30: AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA

Dari segi kebahasaan dan kesastraannya Al-

Qur`an mempunyai gaya bahasa yang khas yang sangat

berbeda dengan bahasa masyarakat Arab, baik dari

pemilihan huruf dan kalimat yang keduanya mempunyai

makna yang dalam. Kalimat-kalimat dalam Al-Qur`an

mampu mengeluarkan sesuatu yang abstrak kepada

fenomena yang konkret sehingga dapat dirasakan roh

dinamikanya, termasuk menundukkan seluruh kata dalam

suatu bahasa untuk setiap makna dan imajinasi yang

digambarkannya.

Secara umum Said Aqil merangkum keistimewaan

Al-Qur`an sebagai berikut:

Kelembutan Al-Qur`an secara lafziyah yang

terdapat dalam susunan suara dan keindahan

bahasa.

Keserasian Al-Qur`an baik untuk orang awam

maupun cendekiawan.

Sesuai dengan akal dan perasaan, yakni Al-

Qur`an memberi doktrin pada akal dan hati,

serta merangkum kebenaran serta keindahan

sekaligus.

Keindahan sajian serta susunannya, seolah-

olah suatu bingkai yang dapat memukau akal

dan memusatkan tanggapan dan perhatian.

Keindahan dalam liku-liku ucapan atau kalimat

serta beraneka ragam dalam bentuknya.

Page 31: AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA

Mencakup dan memenuhi persyaratan

global(ijmali) dan terperinci (tafsily).

Dapat memahami dengan melihat yang tersurat

dan tersirat.

2.6 Pokok Kandungan Al-Quran

Di dalam surat-surat dan ayat-ayat al- Quran

terdapat beberapa hal pokok beserta pengertian

dari masing-masing kandungan inti sarinya :

1. Aqidah

Aqidah adalah ilmu yang mengajarkan manusia

mengenai kepercayaan yang pasti wajib dimiliki

oleh setiap orang di dunia. Alquran mengajarkan

akidah tauhid kepada kita yaitu menanamkan

keyakinan terhadap Allah SWT yang satu yang

tidak pernah tidur dan tidak beranak-pinak.

Percaya kepada Allah SWT adalah salah satu

butir rukun iman yang pertama. Orang yang tidak

percaya terhadap rukun iman disebut sebagai

orang-orang kafir.

2.Ibadah

Ibadah adalah taat, tunduk, ikut atau nurut

dari segi bahasa. Dari pengertian "fuqaha"

ibadah adalah segala bentuk ketaatan yang

Page 32: AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA

dijalankan atau dkerjakan untuk mendapatkan

ridho dari Allah SWT.

3. Akhlaq / Akhlak

Akhlak adalah perilaku yang dimiliki oleh

manusia, baik akhlak yang terpuji atau

akhlakul karimah maupun yang tercela atau

akhlakul madzmumah. Allah SWT mengutus Nabi

Muhammad untuk memperbaiki akhlaq. Setiap

manusia harus mengikuti apa yang

diperintahkanNya dan menjauhi laranganNya.

4. Hukum-Hukum

Hukum yang ada di Al-quran adalah memberi

suruhan atau perintah kepada orang yang

beriman untuk mengadili dan memberikan

penjatuhan hukuman pada sesama manusia yang

terbukti bersalah. Hukum dalam islam

berdasarkan Alqur'an ada beberapa jenis atau

macam seperti jinayat, mu'amalat, munakahat,

faraidh dan jihad.

5. Peringatan/Tadzkir

Tadzkir atau peringatan adalah sesuatu yang

memberi peringatan kepada manusia akan ancaman

Allah SWT berupa siksa neraka atau waa'id.

Tadzkir juga bisa berupa kabar gembira bagi

orang-orang yang beriman kepadaNya dengan

Page 33: AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA

balasan berupa nikmat surga jannah atau

waa'ad.

6. Sejarah-Sejarah atau Kisah-Kisah

Sejarah atau kisah adalah cerita mengenai

orang-orang yang terdahulu baik yang

mendapatkan kejayaan akibat taat kepada Allah

SWT serta ada juga yang mengalami kebinasaan

akibat tidak taat atau ingkar terhadap Allah

SWT.

7. Dorongan Untuk Berpikir

Di dalam al-Qur'an banyak ayat-ayat yang

mengulas suatu bahasan yang memerlukan

pemikiran manusia untuk mendapatkan manfaat

dan juga membuktikan kebenarannya, terutama

mengenai alam semesta.

2.7 Dimensi Keilmuan dalam Al-quran

Terdapat dua pandangan berbeda di kalangan

ulama :

  Pandangan pertama mengatakan bahwa Al-

Quran mencakup seluruh bentuk pengetahuan

dengan demikian ia mencakup unsur-unsur dasar

seluruh ilmu kealaman.

Page 34: AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA

Pandangan kedua, Al-Quran adalah kitab

petunjuk, karena itu membicarakan ilmu

kealaman adalah bukan tujuannya. Pintu-pintu

ilmu adalah akal dan ekperimentasi, bukan

hadis dan Al-Quran. Teori-teori ilmu berubah,

sehingga tidak benar menafsirkan Al-Quran

menurut teori-teori yang berubah.

Dalam Al-Quran terdapat lebih dari 750 ayat

membahas berbagai fenomena alam. Ayat-ayat

ini melibatkan sebuah pesan penting bagi para

ilmuwan Muslim.

1. Dianjurkan untuk mengkaji seluruh aspek

alam dan menemukan misteri-misteri

penciptaan.

ن� ماء م� ن� آل�س ل آل�له م� �ز ن�� هار وم�أ آ� ل و آل�ي� ن� آل�ل لأف� ن� و آح��أت�¾ ن�� أح آ� ن<� آل�ر ف� �Zري ص ها و ي�� وي�� عذ م� Hرض� ن� ه آلأ� Hي ب� ت� ح� ا� ق�� ق� رر�

لؤن� عق� ؤم ن�� ق� ل�    " Dan pada penciptaan kalian dan pada binatang-

binatang melata itu terdapat ayat-ayat bagi kaum yang

meyakininya (Q.S Al-Jatsiyah 45 :5)

2. Ayat-ayat itu menegaskan bahwa segala

sesuatu di dunia itu teratur dan

bertujuan. Dan tidak ada cacat.

Page 35: AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA

    "... Dan Dia ciptakan segala sesuatu, kemudian Dia

mengaturnya dengan sangat tepat."(Q.S Al-Furqan 25:2)

3. Al-Quran menyuruh kita mengenali hukum-

hukum alam ( pola-pola Allah di alam semesta)

dan mengeksploitasinya untuk kesejahteraan

manusia denga tidak melampaui batas-batas

syariah.

  4. Sains adalah perwujudan berbeda dari satu

dunia yang diciptakan dan yang dikelola oleh

Tuhan. Karena itu kombinasi ilmu-ilmu tersebut

harus menggiring kita kepada gambaran tunggal

dunia.

5. Al-Quran dan hubungannya dengan sains,

adalah keunikan pandangan dunia dan

epistemologinya. Kebanyakan kesalahan yang

terjadi pada perkembangan sains memiliki akar

pada pandangan materialistik yang menyertai

sains modern.

  Ringkasnya, hal penting dari ayat-ayat

keilmuan Al-Quran :

1. Prioritas harus diberikan pada manusia

pada penemuan alam dengan menggunakan

indera dan akal.

Page 36: AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA

2. Al-Quran memberi kita pandangan-dunia

(world-view) yang benar.

BAB IIIPENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Al-quran merupakan sumber nilai yang pertama

dalam islam dan juga sebagai pedoman dasar dalam

kehidupan manusia. Dalam islam, al-quran merupakan

tuntunan hidup yang bersumber dari firman Allah

untuk mengatur seluruh aspek kehidupan. Banyak orang

tidak menyadari bahaya yang akan timbul jika manusia

melupakan al-quran. Padahal apabila manusia mau

mengkaji lebih dalam tentang kandungan al-quran, ada

mukjizat luar biasa yang kelak menyelamatkan manusia

dari siksa neraka. Sebagai seorang muslim, harus

bisa mengkaji lebih dalam mengenai dimensi keilmuan

yang terkandung di dalam al-quran agar tidak salah

dalam memaknai dan mengimplementasikannya dalam

kehidupan sehari-hari.

3.2 SARAN

Page 37: AL-QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI ISLAM YANG PERTAMA

Demikianlah dalam hal ini penulis akhiri makalah

ini, tak lupa mohon maaf kepada semua pihak, kritik

dan saran penulis harapkan demi perbaikan penulisan

makalah ini selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Mubarak, Zakky.2007.Menjadi Cendikiawan Muslim.PT MagentaBhakti Guna.Jakarta.

Suresman, Edi dkk. 2006 .Pendidikan Agama Islam. Bandung.UPI PRESS.

http://almanhaj.or.id/content/2944/slash/0

www.media.isnet.org.

http://wmazmi.wordpress.com/2008/04/16/nama-nama-al-quran/

http://id.shvoong.com/humanities/philosophy/ 2031497-

menyoal-dalil-tak-masuk- akal/