Menapaki Jalan Kebahagiaan dalam Al- Qur’an dan Shalat Bersama : Budi Prayitno [email protected] Al-Qur’an : Kitab Kebahagiaan
Menapaki Jalan Kebahagiaan dalam Al-Qur’an dan Shalat
Bersama :Budi Prayitno
Al-Qur’an : Kitab Kebahagiaan
Bacaan Sempurna
Secara harfiah arti al-Qur’an adalah “bacaan sempurna” sebuah nama pilihan Allah yang –tentu saja- sangat tepat karena tiada satu bacaan pun sejak manusia mengenal baca tulis pada 5000 tahun yang lalu yang dapat menandingi Al-Qur’an al Karim : Bacaan sempurna lagi mulia !
Bacaan Sempurna Lagi Mulia
Tiada bacaan seperti al Qur’an yang dibaca ratusan juta orang, bahkan oleh mereka yang tidak mengerti isinya atau tidak dapat menulis aksaranya. Bahkan dihafal huruf demi huruf oleh anak-anak, remaja atau orang tua.
Kitab yang sempurna
Tiada kitab yang melebihi al-Qur’an dalam perhatian yang diperolehnya : bukan saja sejarahnya secara umum, tapi ayat demi ayat, baik masa, musim ataupun saat turunnya sampai sebab musabab turunnya pun dicatat dan diperhatikan
Bacaan Sempurna Lagi MuliaTiada kitab seperti al-Qur’an yang dipelajari
bukan saja susunan redaksi dan pemilihan kosa katanya, tetapi juga kandungannya yang tersurat, yang tersirat bahkan sampai kepada kesan yang ditimbulkannya.
Tiada kitab seperti al-Qur’an yang layaknya sebuah permata, memancarkan cahaya indah yang berbeda dari sudut yang berbeda, sesuai sudut pandang masing-masing.
Kitab Suci lagi MuliaTiada kitab seperti al-Qur’an yang diatur cara membacanya, panjang pendeknya,tebal tipisnya, mantul atau tidak, cara dan tempat berhentinya sampai etika membacanya.
Keseimbangan yang sempurnaJumlah kata dalam al-Qur’an : 77.439
(tujuh puluh tujuh ribu empat ratus tiga puluh Sembilan kata)
Jumlah huruf : 323.015 (tigaratus dua puluh tiga ribu lima belas huruf)
Kata Yaum (hari) 365 kaliKata Syahr (bulan) 12 kali
“Allah menurunkan kitab Al-Qur’an dengan penuh kebenaran dan keseimbangan” (QS As-Syuura/42:17)
Sinonim dan antonim memiliki jumlah yang sama
Kata Hayat (hidup) = jumlah Maut (Mati) 145 kali
Kata akhirat = dunia 115 kaliKata Malaikat = setan 88 kaliKata thu’maninah (ketenangan) =
dhiyq (kecemasan) 13 kaliKata panas = dingin 4 kaliKata infaq = ridha 73 kaliKata kikir = penyesalan 12 kaliKata Zakat = berkat (kebajikan yang
melimpah) 32 kali
Tafsir Al Qur’an
Pertama : menafsirkan al-Qur’an berdasarkan urutan ayat-ayatnya. Satu demi satu ayat diulas, mulai basmalah sampai surat an-Naas. Bahkan ada yang membahas huruf Ba dalam Basmalah dalam satu kitab khusus. Karenanya, ada yang menyimpulkan bahwa seluruh isi al-Qur’an disimpulkan ada dalam surat Al-Fatihah.
Itulah contoh tafsir tahlili atau tafsir analitis.
Tafsir Al-Qur’anAliran kedua dinamakan tafsir
maudhu’i (topical atau tematis) . Tafsir ini mengulas Al-Qur’an berdasarkan topic tertentu. Misalnya pandangan al-Qur’an tentang perempuan, maka seluruh ayat al-Qur’an tentang perempuan dikumpulkan dan dibahas secara menyeluruh.
Al-Qur’an dan kebahagiaanAl Qur’an dan hadits Nabi, ditambah ilmu
pengetahuan, akan dapat menuntun kita menempatkan diri dalam sudut yang tepat untuk mengambil kesimpulan yang benar atas realitas kehidupan.
Harapannya adalah, dengan sudut pandang yang tepat dan kedalaman ilmu yang kita miliki, kita akan mendapatkan kebahagiaan dalam hidup.
Kebahagiaan yang bersumber dari pemahaman yang benar tentang al-Qur’an yang membuat kita mampu melihat dunia dari sudut pandang yang tepat : sudut pandang yang dikehendaki Allah.
Supaya kalian berbahagia
Dalam al-Qur’an, diantara kata yang paling tepat untuk menggambarkan bahagia adalah aflaha. Dalam empat ayat (qs 20 : 64, qs 23 : 1, qs 87:14, qs 91:9) kata itu selalu diawali dengan kata penegas qad (yang memiliki arti : sungguh ), sehingga berbunyi qad aflaha atau sungguh telah berbahagia. Aflaha adalah kata turunan dari akar kata falah.
Allah berharap kita Bahagia !Bertakwalah pada Allah agar kalian berbahagia
(qs 2 : 189)Wahai orang yang beriman ! janganlah kalian
memakan riba yang berlipat-lipat. Bertakwalah pada Allah agar kalian berbahagia (qs 3:130)
Wahai orang yang beriman ! bershabarlah dan saling menyabarkan, serta perkuat persatuanmu agar kalian berbahagia ( qs 3 : 200)
Wahai orang yang beriman ! bertakwalah kepada Allah. Carilah jalan untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Berjuangkah di jalan Allah agar kalian berbahagia (qs 5 : 35)
Berbahagialah
Wahai orang yang beriman ! sesungguhnya minuman keras, perjudian, undian dan taruhan adalah kotoran dari perbuatan syetan. Jauhilah agar kalian berbahagia (qs 5: 90)
Kenanglah anugerah Allah agar kalian berbahagia ( qs 7 : 69)
Wahai orang yang beriman ! jika kalian berjumpa dengan sekelompok musuh, teguhkanlah hatimu. Banyaklah berdzikir pada Allah agar kalian berbahagia ( qs 8 : 45)
Berbahagialah
Wahai orang yang beriman ! rukuklah dan sujudlah. Beribadahlah kepada Tuhanmu, serta berbuatlah kebaikan agar kalian berbahagia ( qs 22 : 73)
Bertaubatlah kalian kepada Allah seluruhnya, wahai orang yang beriman, agar kalian berbahagia (qs 24 : 31)
Apabila selesai melaksanakan shalat, menyebarlah di penjuru bumi. Carilah anugerah Allah dan banyaklah ingat pada Allah agar kalian berbahagia (qs 62 : 10)
Shalat dan KebahagiaanSetiap hari sekitar 15 kali
muadzin mengumandangkan kata hayya ‘ala al-falah, atau marilah meraih kebahagiaan/kemenangan dan lalu mengakhiri adzan dengan seruan Allahu akbar Allahu akbar... Laa ilaha ilallah !
Belajar Bahagia dari ShalatAwali hidup dengan membesarkan Allah,
karena kita kecil dihadapan AllahLanjutkan dengan komitmen kuat pada
Allah dan RasulullahTegakkan shalat sebagai ibadah utama,
baik yang wajib ataupun yang sunnahSelalu bertakbir, menyatakan kebesaran
AllahSelalu bertahlil : menyatakan dan
meneguhkan keyakinan akan keesaan Allah
Belajar bahagia dari Kang JonihBerpenghasilan sekitar puluhan juta /bulanHanya 15 % saja yg untuk keluarga85 % untuk tetangga dan orang-orang
miskin, anak yatim dan kaum dhuafa yang memerlukan
Teman-temannya sudah berhaji, tinggal Kang Jonih yang belum...
Disekitar rumah saya banyak yg membuat saya sibuk : orang mis- kin, anak yatim....
Rumah seribu malaikat
Pasangan Baidlowi dan YuliKeluarga sederhana dengan 3 anakYuli hampir meninggal saat melahirkan
anak ke-3Mengasuh anak-anak yang diterlantarkan
di rumah bersalin : anak pengamen, anak korban perkosaan, anak lahir diluar nikah
Telah mengasuh sekitar 80 anakKini di rumahnya ada 17 anak asuh....
Tetap bahagia walau sakitSakit lupusRahimnya diangkat padahal belum
punya anakDioperasi puluhan kaliDipasang selang di kepalaKehilangan penglihatan krn syaraf
matanya rusak secara permanenGendang telinga pecah hingga
terancam tuli...
Diislamkan melalui surat Yunus
Keluarga Martono& Agnes3 anak yang baik dan sehat
Anak bungsu 8 tahun beratnya 52 Kg
Sakit panas, semalam dan esoknya wafat...
Keajaiban itu
Milik orang ber-iman :Shabar dikala kesulitanSyukur saat mendapat ni’mat
Bahagia itu pilihan
Kita tidak hidup diatas realitas
Kita hidup diatas penafsiran atas realitas
Pilih bahagia saja
Barangsiapa menjadikan dunia sebagai cita-cita tertingginya, Allah akan memasukan kemiskinan dan rasa fakir dalam hatinya, mencerai-beraikan urusannya dan dunia tidak datang kecuali yang sudah disempitkan
Pilih Bahagia saja
Barangsiapa menjadikan akhirat sebagai cita-cita tertingginya, Allah akan memasukan rasa cukup dan kekayaan dalam hatinya, mendekatkan urusannya dan dunia akan datang dalam keadaan hina…
Do’a khatam qur’anAllahummarhamnaa bil qur’anWajalhulanaa imaamaw wanuuraaw-
wahudaa- wa rahmahAllahumma dzakkirnaa minhumaa nasiinaa
wa a’llimnaa minhumaa jahilnaaWarzuknaa tilawatahu a’nna alayli wa
athrafa-annahaarWaja’alhulana hujjatay-yaa rabbal a’lamiin
Do’a khatam qur’an
Ya Allah rahmati kami dengan qur’anJadikan qur’an imam, dan
cahaya..hidayah ..dan rahmat…Ya Allah ingatkan kami bila
melalaikannya..dan ajarkan petunjuk dan rahmat
Yang menjadi sumber rejeki sepanjang siang dan sepanjang malam hari
Jadikan Qur’an pedoman…yaa Rabbal ‘Alaamiin