- Genesa Batubara Akhmad Zamroni Q2 Q1 Q3 Q4
- Genesa BatubaraAkhmad Zamroni
Q2Q1
Q3 Q4
- Genesa BatubaraAkhmad Zamroni
Q2Q1
Q3 Q4
Bagaimana perbedaan proses pembentukan batubara dan minyak bumi?
- Genesa BatubaraAkhmad Zamroni
Q2Q1
Q3 Q4
Apakah mungkin batubara terbentuk di lingkungan darat?
- Genesa BatubaraAkhmad Zamroni
Q2Q1
Q3 Q4
Apakah mungkin batubara terbentuk di lingkungan pantai dengan arus deras?
- Genesa BatubaraAkhmad Zamroni
Q2Q1
Q3 Q4
Apakah mungkin batubara terbentuk di lingkungan laut?
PROSES PEMBATUBARAAN
BIOKIMIA GEOKIMIA
Coal Formation
8
Teori pembentukan batubara1.Teori insitu (Autochtonous coals)2.Teori drift (Allochtonous coals)
Batubara yang bahan-bahan pembentuknya berasal daritumbuhan yang tumbang di tempat tumbuhnya danmembentuk batubara di tempat itu juga tanpa adanya proses transportasi yang berarti.
Autochthonous coals(Teori In- Situ)
11
HUTAN BASAH
12
Tumbuhan tersebut mengalami pembusukansecara sempurna dan tidak meninggalkan
bekas
13
HUTAN BASAH
14
HUTAN BASAH
• Batubara yang terbentuk sesuai dengan teori in-situbiasanya terjadi di hutan basah dan berawa, sehinggapohon-pohon di hutan tersebut pada saat mati dan roboh,langsung tenggelam ke dalam rawa tersebut, dan sisatumbuhan tersebut tidak mengalami pembusukan secarasempurna, dan akhirnya membentuk sediment organik.
Batubara yang bahan pembentuknya (bagian-
bagian dari tumbuhan) berasal dari tempat lain
dimana tumbuhan asal berada, kemudian
tertransport, terendapkan, dan membentuk
batubara.
Allochthonous coals(Teori Drift)
17
TEORY DRIFT
DANAU PURBA
HUTAN KERINGHUTAN BASAH
Bagaimana cara membedakan kedua batubara tersebut?
Material pembentuk batubara berdasarkan rumpun tumbuhan pembentuk:1. Tanaman lumut atau tanaman merambat.2. Tumbuhan perdu dan tumbuhan paku/pakis3. Tanaman berkayu lunak dan tanaman berkayu keras.
Faktor yang berpengaruh
• Posisi geotektonik• Topografi (morfologi)• Iklim• Penurunan cekungan• Umur geologi• Tumbuh-tumbuhan• Sejarah sesudah pengendapan• Struktur cekugan pembentuk• Metamorfosis organik
Syarat minimal terbentuknya endapan batubara adalah sebagai
berikut :
1. Ketersediaan tumbuhan yang melimpah
2. Morfologi tempat pengendapan yang sesuai yaitu: kondisi rawa
yang ideal untuk perkembangan organisme anaerob, muka air
tanah dangkal, iklim yang sesuai.
3. Penurunan dasar cekungan/rawa pada saat pengendapan :
• Terjadi keseimbangan biotektonik, yaitu keseimbangan
kecepatan sedimentasi bahan-bahan pembentuk humin atau
gambut dengan penurunan dasar rawa.
• Terjadi fase biokimia (proses-proses kimiawi dengan bantuan
mikro organisme dalam lingkungan bebas oksigen).
4. Penurunan cekungan/dasar rawa sesudah pengendapan
(postsedimenter):
• Proses-proses geotektonik.
• Terjadi fase biokimia, yaitu proses-proses kimiawi
bahan/material oleh proses-proses alam yang terjadi di
dalam bumi
Posisi geotektonik• Adalah suatu tempat yang keberadaannya
dipengaruhi oleh gaya-gaya tektonik lempeng
• Dalam pembentukan batubara merupakanfaktor yang dominan
• Pada fase akhir, posisi geotektonikmempengaruhi proses metamorfosa organikdan struktur lapangan batubara melalui masasejarah setelah pengendapan akhir
Topografi• Morfologi dari cekungan pada saat pembentukan gambut
sangat penting karena menentukan penyebaran rawa-rawadimana batubara tersebut terbentuk
• Daerah tempat tumbuhan berkembang biak merupakan daerah yang relatif mempunyai ketersediaan air.
• Tempat tersebut mempuyai topografi yang relatife lebih rendah dibandingkan dengan daerah yang ada disekelilingnya. Makin luas daerah dengan topografi rendah, maka makin banyak pula tanaman yang tumbuh, sehingga makin banyak pula bahan pembentuk batubara.
Iklim• Kelembaban mengontrol pertumbuhan flora dan
kondisi yang sesuai• Tergantung posisi geografi dan dipengaruhi oleh
posisi geotektonik• Tropis dan subtropis sesuai untuk pertumbuhan
yang optimal• Hutan rawa tropis mempunyai siklus
pertumbuhan setiap 7-9 tahun dengan ketinggianpohon mencapai 30 m. Sedang iklim yang lebihdingin ketinggian pohon hanya mencapai 5-6 meter dalam waktu yang sama
Penurunan cekungan
• Penurunan cekungan dipengaruhi oleh gaya-gayatektonik
• Jika penurunan dan pengendapan gambutseimbang maka akan dihasilkan endapanbatubara yang tebal.
• Pergantian transgresi dan regresi mempengaruhipertumbuhan flora dan pengendapannya. Menyebabkan adanya infiltrasi material danmineral yang mempengaruhi mutu dari batubarayang terbentuk.
Umur geologi• Proses geologi menentukan berkembangnya
evolusi kehidupan tumbuhan• Makin tua umur suatu batuan akan memiliki
kemungkinan makin dalam penimbunan yang terjadi hingga mampu terbentuk batubara bermutu tinggi
• Namun batubara tua beresiko telah terdeformasi oleh tektonisme hingga membentuk patahan atau perlipatan
• Faktor erosi akan merusak semua bagian endapan batubara yang terekspos
FOREST SWAMP (rawa hutan), Rawa dengan banyaktumbuhan kayu.
OPEN REED SWAMP, sering dengan alang-alang, Daerah ini hanya ditumbuhioleh jenis rumput-rumputan yang membutuhkan banyak air.