Top Banner
GENESA BATUAN A. Klasifikasi Batuan Beku Berdasarkaan Tempat Keterjadiannya 1. Batuan Beku Intrusif Batuan beku ini terbentuk di dalam permukaan bumi, sering juga disebut batuan beku plutonik, atau batuan beku dalam. Batuan beku interusif memiliki karakteristik antara lain pendinginannya sangat lambat dan memiliki Kristal yang besar dan sempurna. Struktur batuan beku yang memotong batuan disekitarya disebut diskordan yaitu: Batholit Batholit adalah batuanbeku dalam yang paling besar dimensinya. Bentuknya tidak beraturan dan memotong batuan di sekitarnya Stock Dimensi stock sedikit lebih kecil bila dibandingkan dengan batholit tidak lebih dari 10 km dan bentuknya tidak beraturan. Dyke Berdimensi kecil dan berbentuk tabular dan memotong struktur batuan yang dilewatinya. Bentuk-bentuk yang sejajar dengan batuan di sekitarnya disebut konkordan diantaranya adalah: Sill
10

GENESA BATUAN

Jan 15, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: GENESA BATUAN

GENESA BATUAN

A. Klasifikasi Batuan Beku Berdasarkaan Tempat

Keterjadiannya1. Batuan Beku Intrusif

Batuan beku ini terbentuk di dalam permukaan bumi, sering

juga disebut batuan beku plutonik, atau batuan beku dalam.

Batuan beku interusif memiliki karakteristik antara lain

pendinginannya sangat lambat dan memiliki Kristal yang besar

dan sempurna. Struktur batuan beku yang memotong batuan

disekitarya disebut diskordan yaitu:

Batholit

Batholit adalah batuanbeku dalam yang paling besar

dimensinya. Bentuknya tidak beraturan dan memotong

batuan di sekitarnya

Stock

Dimensi stock sedikit lebih kecil bila dibandingkan

dengan batholit tidak lebih dari 10 km dan bentuknya

tidak beraturan.

Dyke

Berdimensi kecil dan berbentuk tabular dan memotong

struktur batuan yang dilewatinya.

Bentuk-bentuk yang sejajar dengan batuan di sekitarnya

disebut konkordan diantaranya adalah:

Sill

Page 2: GENESA BATUAN

Berbentuk tabular dan sisi-sisinya sejajar, merupakan

batuan beku yang korkordan atau sejajar terhadap

perlapisan.

Lakolit

Batuan yang diterobosnya melengkung ke atas membentuk

kubah landai, namun bagian bawahnya mirip dengan sill.

Lapolit

Bentuk dari lapolit mirip dengan lakolit hanya saja

kubahnya dari lapolit menghadap ke bawah.

2. Batuan Beku Ekstrusif

Batuan beku ekstrusif adalah batuan beku yang proses

pembekuannya terjadi di luar permukaan bumi. Batuan beku

ekstrusif memiliki berbagai struktur yang memberikan

informasi tentang proses yang terjadi saat pembekuan lava

tersebut. Struktur ini diantaranya:

Pillow lava

Striktur batuan yang menyerupai bantal yang bergumpal,

hal ini terjadi karena proses pembekuan lava terjadi

pada lingkungan berair.

Sheeting joint

Yaitu striktur batuan beku yang terlihat sebagai

lapisan.

Columnar joint

Yaitu strukturmemperlihatkan batuan terpisah polygonal

seperti batang pensil.

Amygdaloidal

Page 3: GENESA BATUAN

Adalah struktur vasikular yang kemudian terisi dengan

mineral lain seperti kalsit, kuarsa dan zeolit.

Versikular

Yaitu struktur yang memperlihatkan lubang-lubang pada

batuan beku lubang ini terjadi karena pelepesan gas

pada saat pembekuan.

Struktur aliran

Yaitu memeperlihatkan adanya mineral sejajar akibat

dari suatu aliran.

B. Jenis Batuan Sedimen Menurut Genesanya1. Batuan Sedimen Mekanik

Batuan sedimen mekanik adalah batuan sedimen yang

terbentuk dengan melalui lima tahapan terlapukan,

tertransportasikan, terendapkan, terdiagenesa, terkompakan.

batuan sedimen mekanik memiliki ciri khas yang tidak

dimiliki oleh batuan sedimen dengan genesa yang lain yaitu

memiliki butir. Contoh batuannya adalah, breksi,

konglomerat, batu pasir.

Foto 1Batu Pasir

2. Batuan Sedimen kimia

Page 4: GENESA BATUAN

Batuan sedimen kimia adalah batuan sedimen yang tanpa

melalui proses terlapukan dan tertransportasikan. Batuan

sedimen jenis ini terbentuk dari endapan fosil terumbu

karang dan molusca. Contoh batuannya adalah batu gamping.

Cirri khas batuan jenis ini adalah bereaksi dengan HCl.

Foto 2Batu Gamping

3. Batuan Sedimen Organik

Batuan sedimen organic adalah batuan sedimen yang

terbentuk dari fosil tumbuh-tumbuhan yang terendapkan dan

mengalami proses pelapukan oleh bakteri anaerob. Contoh

batuan jenis ini adalah batu bara.

Foto 3Batu Bara

C. Jenis-Jenis Batuan Metamorf Menurut Genesanya1. Metamorf Pneumatolistis Kontak

Page 5: GENESA BATUAN

Metamorf pneomatolistis kontak adalah batuan yang

mengalami perubahan karena adanya pengaruh gas-gas dari

magma. Contohnya, kuarsa dengan gas borium akan berubah

menjadi turmalin dan kuarsa dengan gas fluorium akan berubah

menjadi topas.

Foto 4Topaz

2. Metamorf Kontak (Metamorf Termal)

Metamorf kontak adalah batuan yang mengalami perubahan

bentuk karena adanya pengaruh suhu yang sangat tinggi. Suhu

yang sangat tinggi karena letaknya dekat dengan magma dan

antara lain di sekitar batuan intrusi. Contohnya, batolit,

sill ,lakolit, stock, dan dike. Luas zona metamorfosis di

sekitar batolit bisa mencapai puluhan kilometer persegi, di

sekitar stock sampai ribuan meter persegi, namun di sekitar

sill dan dike zona metamorfosis tersebut tidaklah begitu

luas.

Pada zona metamorfosis juga banyak dijumpai mineral

bahan galian yang letaknya teratur menurut jauh jaraknya

dari batuan induk. Makin jauh dari batuan induk makin

berkurang pula derajat metamorfosisnya karena temperatur

makin rendah. Mineral-mineral bahan galian yang terbentuk

melalui proses metamorfosis antara lain besi, timah,

Page 6: GENESA BATUAN

tembaga, dan zink dihasilkan dari batuan limestone, dan

calcareous shale.

Foto 5Tembaga

3. Metamorf Dinamo (Kinetik)

Batuan metamorf dinamo adalah batuan yang berubah

bentuk karena pengaruh tekanan dan suhu yang sangat tinggi

dalam waktu yang sangat lama, dan dihasilkan dari proses

pembentukkan kulit bumi karena adanya tenaga endogen. Adanya

tekanan dari arah yang berlawanan menyebabkan butiran-

butiran mineral menjadi pipih dan ada yang mengkristal

kembali. contohnya, batu lumpur menjadi batu tulis.

Jenis batuan metamorf dinamo banyak dijumpai di

daerah-daerah lipatan dan patahan yang tersebar di seluruh

dunia.

Foto 6

Page 7: GENESA BATUAN

Slate

D. Genesa Batuan Piroklastik1. Fall Deposit

Piroklastik jatuhan terjadi akibat letusan gunung api

yang eksplosif dan menyebabkan material vulkanik ke udara

dan jatuh di sekitar gunung api . Ketebalan endapan

piroklastik jatuhan relatif seragam dan semakin tipis

semakin jauh dari sumber letusan dan memiliki dengan

pemilahan yang baik, akibat proses fraksinasi oleh angin

saat pengendapannya.

2. Flow Deposit

Piroklastik aliran terjadi saat, fragmen batuan, abu

panas dan gas yang bergerak dari pusattik erupsi eksplosif

sebagai longsoran dengan kecepatan tinggi karena lereng

gunung api yang roboh, sehingga menghasilkan suatu aliran

piroklastik yang bersuhu sekitar 8000 dan kecepatan 65-100

km/jam. Aliran piroklastik pada umumnya terdiri dari 3 jenis

utama, yaitu: endapan aliran bongkah dan abu, endapan aliran

scoria dan endapan aliran batu apung atau ignimbrite.

3. Piroklastik Surge

Piroklastik surge adalah gabungan dari piroklastik

aliran dan piroklastik jatuhan pada umumnya terjadi karena

letusan gunung api, yang temudian teralirkan mekanisme

gabungan antara jatuhan piroklastik dan aliran piroklastik.

Endapan ini bergabung dengan erupsi preatomagmatik dan

preatik, aliran piroklastik dan jatuhan piroklastik. Endapan

ini dibagi menjadi 3 jenis, yaitu ash clound surge, base

surge, dan graund surge.

Page 8: GENESA BATUAN

KESIMPULAN

menentukan genesa batuan beku dapat dilihat dari

ukuran butir dan teksturnya dari mineral penyusun batuan

beku, jika ukuran butir mineralnya besar dan teksturnya

fanerik dan permukaannya pejal maka genesanya adalah

intrusive. Jika ukuran butir mineralnya kecil dan teksturnya

afanitik dan permukaannya halus maka genesanya adalah

ekstrusif.

Batuan sedimen secara genesanya terbagi menjadi tiga

yaitu mekanik, kimiawi dan organik yang berbeda secara

keterbentukan dan memiliki bahan penyusun dan ciri yang

berbeda. Sebelum menentukan jenis dan nama batuan sedimen

kita harus mendeskripsikannya terlebih dahulu yaitu antara

lain dengan cara menentukan, tekstur, warna, kemas

Page 9: GENESA BATUAN

pemilahan, kandungan CaCO3, permeabilitas, porositas dan

kekompakannya.

Pada umumnya jenis batuan metamorf dibagi menjadi tiga

yaitu batuan metamorf pneumatolistik kontak yaitu batuan

metamorf yang mengalami perubahan karena adanya gas dari

magma. yang kedua batuan metamorf kontak batuan yang

mengalami perubahan karena adanya tekanan dan suhu yang

sangat tinggi. Yang ke tiga adalah batuan metamorf dynamo

adalah batuan sedimen yang mengalai perubahan karena adanya

tekanan dan suhu berlebih dalam waktu yang sangat lama.

Batuan piroklastik adalah batuan yang terbentuk karena

letusan gunung api yang berasal dari pembekuan magma yang

berlangsung dengan sangat cepat sehingga tidak sempat

mengalami pengkristalan dan seringkali bersifat nonklastik.

Batuan piroklastik adalah batuan vulkanik yang bertekstur

nonklastik yang dihasilkan oleh proses-proses yang berkaitan

dengan letusan gunung api, dengan material asal yang

berbeda, dimana material penyusun tersebut terendapkan dan

terkonsolidasi sebelum mengalami transportasi oleh air atau

es.

DAFTAR PUSTAKA

Page 10: GENESA BATUAN

Sipatriot, alif. 2013.”Batuan Beku”.

http://rizqigeos.blogspot.com/2013/04/batuan-

beku_3785.html diakses tanggal 24-10-2013 (blogspot,

online)

Febrian, yudhi. 2010. “Deskripsi Batuan Sedimen”.

http://gneissbrain.blogspot.com/2010/12/faktor-faktor-

yang-harus-diperhatikan.html diakses tanggal

11/26/2013. (blogspot, online)

Setiawan, agnas. 2013. “Jenis Batuan Metamorf”.

http://geograph88.blogspot.com/2013/03/jenis-batuan-

metamorf.html diakses tanggal 12/7/2013 (blogspot,

online)

Fikri. 2013. “Batuan Piroklastik”.

http://fikrintambang08.blogspot.com/2013/09/batuan-

piroklastik.html diakses tanggal 12/3/2013 (blogspot,

online)