KEHAMILAN DENGAN PENYAKIT GINJALTujuan Instruksional Umum
(TIU)1. Menjelaskanmengenai perubahananatomi danfungsional ginjal
dansalurankemih selama kehamilan.2. Menjelaskan mengenai
penyakit-penyakitginjal dansaluran kemih yang seringterjadi pada
kehamilan dan pengaruhnya terhadap kehamilan.3. Menjelaskan
pengaruh kehamilan terhadap penyakit ginjal dan saluran kemihTujuan
Instruksional Khusus (TIK)1. Menjelaskan mengenai penyakit infeksi
saluran kemih pada kehamilan2. Menjelaskan asimptomatik bakteriuria
pada kehamilan3. Menjelaskan sistitis pada kehamilan4. Menjelaskan
pyelonefritis akut pada kehamilan5. Menjelaskan pyelonefritis
kronik pada kehamilan6. Menjelaskan glomerulonefritis akut pada
kehamilan7. Menjelaskan glomerulonefritis kronik pada kehamilan.
Menjelaskan sindroma nefrotik pada kehamilan!. Menjelaskan gagal
ginjal akut pada kehamilan1". Menjelaskan batu ginjal dan saluran
kemih pada kehamilan11. Menjelaskan ginjal polikistik pada
kehamilan12. Menjelaskan tuberkulosis ginjal pada kehamilan13.
Menjelaskan kehamilan pas#anefrektomi14. Menjelaskan kehamilan
pas#atransplantasi ginjal15. Menjelaskan kehamilan dengan keganasan
urologi16. Menjelaskan dialisis selama kehamilan17. Menjelaskan
gagal ginjal idiopatik pas#apersalinanPENDAHULUAN$andangan bah%a
%anita yang menderita penyakit ginjal sebaiknya
menghindarikehamilan& telah ada sejak abad lalu. 'uaran bayi
diper#aya akan jelek& dan pasien yangmenderita penyakit ginjal
disarankanmelakukan terminasi kehamilan. (etelahtahun1!75& rasa
pesimis itu berganti menjadi optimis sehubungan dengan banyaknya
publikasistudi kasus mengenai kehamilan dengan penyakit ginjal yang
dikonfirmasi dengan biopsiginjal& sehingga kebanyakan %anita
dengan gangguan ginjal dapat mele%ati kehamilantanpa konsekuensi
serius. (elain itu& data-data mengenai %anita hamil
dengantransplantasi ginjal sejaktahun2"""& telahmemberikanhasil
yangmenggembirakan.)esemuanya ini memberikan pandangan bah%a
sebagian besar %anita yang mempunyaidisfungsi ginjal minimal dapat
hamil dengan kemungkinan kehamilannya berhasilmen#apai !"*.
PEU!AHAN ANAT"MI GINJAL # $ALUAN KEMIH+alam kehamilan& terjadi
perubahan anatomis dan fungsional ginjal dan saluran kemih&yang
sering menimbulkan gejala& kelainan fisik dan perubahan hasil
pemeriksaanlaboratorium. ,lehkarena ituperludipahami benar mengenai
perubahan-perubahanginjal dan saluran kemih dalam kehamilan&
agar tidak terjadi kesalahan dalam membuatdiagnosis dan terapi yang
dapat merugikan ibu dan bayi. -olume& berat& dan ukuran
ginjal bertambah selama kehamilan& dengan panjang
ginjalbertambah men#apai 1 #m& dengan ginjal kanan yang lebih
besar sedikit daripada ginjalkiri& biladiukur
se#araradiografis. .ahkanperubahanyanglebihjelas& terjadi
padasistem pengumpul dimana kaliks renalis& pel/is renalis dan
ureter semuanya mengalamidilatasi bermakna. +ilatasi ini terjadi
padaa%al kehamilansekitarusia6-1"minggu&dimana pada trimester
a%al lebih jelas pada sebelah kanan& meliputi !"* %anita
sampaiaterm& danmenetapsampai 4-6minggusampai
3-4bulanpas#apersalinan0(%anson1!!51.$elebaran yang tidak simetris
ini mungkin disebabkan perubahan uterus yangmembesar danmengalami
dekstrorotasi& relaksasi otot polos dari
peningkatankadarprogesteron 0hidroureter dan hidronefrosis
fisiologis1 atau karena terjadinya penekananfisiologis karena
pembesaran /ena o/arium kanan yang terletak di atas ureter&
sedangkanpada yang sebelah kiri tidakterdapatkarena adanya sigmoid
sebagaibantalan0.iyani2""21. 2reter juga akan mengalami
pemanjangan& melekuk dan kadang berpindah letakke lateral&
dan akan kembali normal -12 minggu setelah melahirkan. (emua hal di
atasdapat dilihat dengan pemeriksaan pielografi intra/ena. (%anson
dan ka%an-ka%an01!!51 juga menyimpulkan bah%a hidroureteronefrosis
tidak se#ara rutin ditemukan diba%ah pintu pel/is dan juga tidak
ditemukan pada pasien yang telah menjalani di/ersiurin.(elain itu
juga dapat terjadi hiperplasia dan hipertrofi otot dinding ureter
dan kaliks&danberkurangnyatonusotot-otot
salurankemihkarenapengaruhkehamilan. +ilatasiureter ini
memungkinkantimbulnyarefluksair kemihdari
kandungkemihkedalamureter. 3kibat pembesaran uterus& hiperemi
organ-organ pel/is dan pengaruh hormonal&terjadi perubahanpada
kandungkemihyang dimulai pada kehamilanusia
4bulan.)andungkemihakanberpindahlebihanterior dansuperior.
$embuluh-pembuluhdidaerah mukosa akan membengkak dan melebar. ,tot
kandung kemih mengalamihipertrofi akibat pengaruh hormon estrogen.
)apasitas kandung kemih meningkat sampai1 liter& kemungkinan
karena efek relaksasi dari hormon progesteron.PEU!AHAN %UNG$I"NAL
GINJAL # $ALUAN KEMIH$erubahan fisiologis penting yang timbul pada
ginjal selama kehamilan& antara lain41. $eningkatan aliran
plasma renal 0Renal Plasma Flow/5$612. $eningkatan tingkat filtrasi
glomerulus 0Glomerular Filtration Rate/76513. $erubahan reabsorbsi
glukosa& sodium& asam amino dan asam urat
tubuler(ejakkehamilantrimester kedua& 765akanmeningkat sampai
3"-5"*di atas nilainormal %anita tidak hamil. $eningkatan ini
menetap sampai usia kehamilan 36 minggu&lalu terjadi penurunan
15-2"*.$eningkatan 5$6 dimulai sejak trimester kedua& yang
kemungkinan disebabkan olehefekkombinasi #urahjantungyangmeningkat
danresistensi /askuler ginjal sebagaipeningkatan produksi
prostaglandin ginjal.5$6 akan meningkat sebesar 5"-"* diataskadar
%anita tidak hamil& dengan rata-rata 137m'8menit. (etelah
itu& nilainya akan turunmendekati 25*& tetapi relatif masih
lebih tinggi di atas kadar %anita tidak hamil.3kibatnya akan
terjadi penurunan kadar kreatinin serum dan urea nitrogen darah.
9ilainormal kreatinin serum adalah "&7mg8d' 062:mol8'1 menjadi
"&5mg8d' 044:mol8'1& ureanitrogen darah 0.291 dari 12mg8d'
04&3:mol8'1menjadi !mg8d' 03&2:mol8'1. 3pabiladitemukan
nilai kreatinin ;"&!mg8d' 0":mol8'1 dan nilai urea nitrogen
darah ;14mg8d'05&":mol8'1 menunjukkan telah adanya penyakit
ginjal mendasar dan memerlukane/aluasi lanjutan.$eningkatan 765 dan
alaupun infeksi dapat terjadi karenapenyebarankumanmelalui
pembuluhdarahatausaluranlimfe& akantetapi yangterbanyak atau
tersering adalah kuman-kuman naik ke atas melalui uretra& ke
dalamkandung kemih dan saluran kemih yang lebih atas 0infeksi
asendering1. )uman yangtersering dan terbanyak sebagai penyebab
adalahEscherichia coli& disampingkemungkinan kuman-kuman lain
sepertiEnterobacter aerogenes, Klebsiella,Pseudomonas&
dll.!& !akt(riuria asim)tomatik6rekuensi
bakteriuriaasimptomatikkira-kira2-1"*& dandipengaruhi
olehparitas&ras& sosioekonomi %anita hamil tersebut. +i
3merika (erikat paling tinggi ditemukanpada %anita kulit hitam&
?ika tidak ditangani denganbenar& 25*akanmenjadipielonefritis
akut..eberapapeneliti mendapatkanadanya
hubungankejadianbakteriuriadenganpeningkatan angka kejadian anemia
dalam kehamilan& persalinan prematur&
gangguanpertumbuhanjanin& danpreeklampsia.
,lehkarenaitupada%anitahamil denganbakteriuria harus diobati dengan
seksama sampai urin bebas dari bakteri& yangdibuktikan dengan
pemeriksaan berulang kali..eberapa regimenantibiotikdapat sukses
digunakanuntukterapi bakteriuriaasimptomatik. (atu dari yang banyak
digunakan adalah nitrofurantoin 4""mg per hariselama 7 hari.
3mpisilin& sefaleksin& dan trimetoprim-sulfametoksa@ol
dapatdigunakandengankeberhasilanyang sama. Aasil terapi seharusnya
dikonfirmasidengan pengulangan kultur urin& dan terapi
seharusnya diteruskan sampai bakteriuriaberkurang.
?ikabakteriuriamasihadasampai 2tahappengobatan&
pentinguntukmemberikan satu dosis antibiotik 05""mg sefaleksin atau
1""mg nitrofurantoin1setiap malam selama kehamilan. Berapi harian
yang terus-menerus juga penting padapasien yang mengalami reinfeksi
oleh spesies bakteri yang berbeda.*& $istitis +an
Ur(tritis(istitis adalah peradangan kandung kemih tanpa disertai
radang bagian atas salurankemih. (istitis ini #ukup sering dijumpai
dalamkehamilan dan nifas. )umanpenyebab utama adalah E. coli&
disamping dapat pula oleh kuman-kuman lain. 6aktorpredisposisi
adalah uretra %anita yang pendek& sistokel& adanya sisa air
kemih yangtertinggal& disamping penggunaan kateter yang sering
dipakai dalam usahamengeluarkan air kemih dalam pemeriksaan
ginekologi atau persalinan. $enggunaankateter ini akan mendorong
kuman-kuman yang ada di uretra distal untuk masuk kedalamkandung
kemih. +ianjurkan untuktidak menggunakan kateter& bila
tidakdiperlukan.7ejala-gejala sistitis khas sekali& yaitu
ken#ing sakit 0disuria1 terutama pada akhirberkemih&
meningkatnya frekuensi berkemihdankadang-kadangdisertai nyeri
dibagianatassimfisis& perasaaninginberkemihyangtidakdapat
ditahan& airkemihkadang terasa panas& suhu badan mungkin
normal atau meningkat& dan nyeri di daerahsuprasimfisis.
$adapemeriksaanlaboratorium& biasanyaditemukanbanyaklekositdan
eritrosit dan kadang-kadang juga ada bakteri. )adang dijumpai
hematuria&sedangkan proteinuria biasanya tidak ada.(istitis
dapat diobati dengan sulfonamid& ampisilin& eritromisin.
$erludiperhatikanobat-obat
lainyangbaikdigunakanuntukpengobataninfeksi salurankemih& akan
tetapi mempunyai pengaruh tidak baik bagi janin& ataupun bagi
ibu.D& Pi(lon('ritis akut$ielonefritis akut merupakan salah
satukomplikasi yang palingseringdijumpaidalamkehamilan& dan
frekuensinya kira-kira 1-2*& terutama pada kehamilantrimester
kedua dan ketiga dan permulaan masa nifas.$enyakit ini biasanya
disebabkan oleh Eschericia coli 0"*1& dan dapat pula
olehkuman-kumanlainsepertiStaphlococcus aureus, !. proteus&
danPseudomonasaeruginosa. )umandapat menyebar
se#arahematogenataulimfogen& akantetapiterbanyak berasal dari
kandung kemih. $redisposisinya antara lain yaitu penggunaankateter
untukmengeluarkanair kemihpada%aktupersalinanataukehamilan&
airkemih yang tertahan sebab perasaan sakit %aktu berkemih karena
trauma persalinan&atau luka pada jalan lahir. $enderita yang
menderita pielonefritis kronik atauglomerulonefritis kronik yang
sudahada sebelumkehamilan& sangat mendorongterjadinya
pielonefritis akut ini.7ejala penyakit biasanya timbul mendadak.
>anita yang sebelumnya merasa sakitpada kandung kemih&
malaise& menggigil& badan panas& dan rasa nyeri di
punggung0angulus kosto/ertebralis1 terutama daerahlumbal atas.
9afsumakanberkurang&mual&muntah&dan kadang diare&
dan dapat pula ditemukan banyak sel lekosit danseringbergumpal&
silinder sel darah& dankadangditemukanbakteri.
)ebanyakanpasienmenunjukkantanda-tandadisfungsi ginjal& seperti
peningkatan.29serumdan kreatinin dan kreatinin klirens yang rendah
pada kehamilan. )ultur urinmenunjukkan hasil positif. $erlu
diperhatikan diagnosis banding lain seperti apendisitis akut&
solusioplasenta& tumor putaran tungkai dan infeksi
nifas.$ielonefritis akut selama kehamilan dapat menimbulkan
konsekuensi yang serius..eberapa dapat menyebabkan endotoksin&
yang dapat menyebabkan syok sepsis atautrauma pulmo. 3da kejadian
pada literatur yang mengindikasikan bah%a %anita hamilmendapat
endotoksin yang lebih besar daripada %anita tidak hamil.
.eberapakonsekuensi lain dari pielonefritis akut antara lain
infeksi renal kronik& yangmerupakan hasil yang tidak lengkap
atau tertunda dari obstruksi koeksisten.Berapi padapasienhamil
denganpielonefritisakut sebaiknyadilakukanse#araagresif untuk
menghindari perkembangan penyakit dan kejadian infeksi serius.
$asienharusdira%at& istirahat baring&
dandiberikan#ukup#airandanantibiotikasepertiampisilinatausulfonamid&
sampai tes kepekaankumanada& kemudianantibiotikdisesuaikan
dengan hasil tes kepekaan tersebut.)ultur darah seharusnya
dilakukanketika pasien menggigil atau mengalami peningkatan
temperatur.$asien dengan pielonefritis akut selama kehamilan
memerlukan penga%asantanda-tanda /ital minimal setiap 4 jam.
Bakikardi dan hipotensi bisa menjadi indikasisyokendotoksindini.
$asienjugamembutuhkanpenga%asanyangberkelanjutandengantekananoksimetri.
+esaturasi seharusnyadiikuti denganpemeriksaanfototoraks untuk
mengetahui kemungkinan acute respirator distress sndrome
035+(1.$asien juga membutuhkan penga%asan janin yang berkelanjutan.
$ersalinan prematuradalahmasalahyangsering&
danpasienmembutuhkanobser/asi kontraksi uteruisyang
berkelanjutan.+uaaspekfundamental dari terapi
padapasienpielonefritisakutadalah#airanintra/ena dan antibiotik
intra/ena.$asien sering mengalami dehidrasi dan
oliguria&danmembutuhkanekspansi yang#epat dari /olume
intra/askuler dengan#airankristaloid.$ilihan antibiotik untuk
pielonefritis akut menggunakan ampisilin 2gramintra/ena setiap4
sampai6jam.(ayangnya resistensi mikrobialdaribakteri
gramnegatifterhadapampisilinmeningkat. 2ntukalasanini&
menundahasilidentifikasilaboratoriumdari spesies infeksius
dansensitifitasnyaterhadapantibiotik& pilihanterapi yang
terbaikadalahmemberikankombinasi
ampisilinatausulbaktamdana@treonam. )edua antibiotik seharusnya
diberikan intra/ena. (efalosporinadalahterapi alternatif pada
pasien yang alergi dengan ampisilin& juga alergi
dengansefalosporin.$asien yang tidak merespons #epat pada terapi
membutuhkan pemeriksaantambahan untuk menemukan kemungkinan
obstruksi. (onogram ginjal diindikasikanse#ara inisial& dan
jika dibutuhkan& modifikasi =-$& hanya satu atau dua foto
toraksmenunjukkan penggunaan medium kontras& seharusnya
dilakukan.Stent ureteral dannefrostomi perkutaneusdapat berguna
pada pasien dengan obstruksi urin..iasanya pengobatan berhasil
baik& %alaupun kadang-kadang penyakit ini dapattimbul lagi.
$engobatan sedikitnya dilanjutkan sampai 1" hari& dan
kemudianpenderita harus tetap dia%asi akan kemungkinan berulangnya
penyakit. $erlu diingatadaobat-obat
yangtidakbolehdiberikanpadakehamilan%alaupunmungkinbaikuntuk
pengobatan infeksi saluran kemih seperti tetrasiklin. Berminasi
kehamilansegera biasanya tidak diperlukan& ke#uali ada
pengobatan tidak berhasil atau fungsiginjal makin
memburuk.$rognosis bagi ibu umumnya #ukup baik bila pengobatan#epat
dantepat diberikan& sedangkanpadahasil konsepsi seringkali
menimbulkankeguguran atau persalinan prematur.(etelahdiketahui
bah%apadahampir semua %anita hamil& pielonefritis akutdidahului
oleh bakteriuria asimptomatik& maka deteksi terhadap pasien dan
pera%atanterhadapmereka kiranya dapat
menurunkanangkakejadianpielonefritis. 9amunpenapisan terhadap
%anita hamil untuk men#ari kejadian pielonefritis denganbakteriuria
asimptomatik belum diterima se#ara uni/ersal.E& Pi(lon('ritis
kronik$ielonefritis kronik biasanya tidak atau sedikit sekali
menunjukkan gejala penyakitsaluran kemih& dan merupakan
predisposisi terjadinya pielonefritis akut dalamkehamilan.
$enderita mungkin menderita tekanan darah tinggi. $ada
keadaanpenyakit yanglebihberatdidapatkanpenurunantingkat filtrasi
glomerulus07651&dan hasil urinalisis dapat normal& mungkin
ditemukan protein kurang dari 2g perhari&dan gumpalan sel darah
putih.$rognosis bagi ibu dan janin tergantung dari luasnya
kerusakan jaringan ginjal.$enderita yang hipertensi dan
insufisiensi ginjal mempunyai prognosis buruk.$enderita ini
sebaiknya tidak hamil& karena risiko tinggi. $engobatan
penderita yangmenderita pielonefritis kronikini
tidakbanyakyangdapat dilakukan& dankalaumenunjuk ke arah
pielonefritis akut& seperti yang telah diuraikan&
perludipertimbangkan untuk terminasi kehamilan.%&
Glom(rulon('ritis akut7lomerulonefritis akut jarang dijumpai pada
%anita hamil. $enyakit ini dapat timbulsetiap saat dalam
kehamilan& dan pada penderita nefritis dapat menjadihamil.
Cangmenjadi penyebab biasanya (treptokokus beta-hemolitikus tipe 3.
(ering ditemukanbah%a penderita pada saat yang sama atau beberapa
minggu sebelumnya menderitainfeksijalannafas&
sepertitonsillitis& atauinfeksilainolehstreptokokus&
suatuhalyang menyokong infeksi fokal.7ambaran klinik ditandai oleh
timbulnya hematuria dengan tiba-tiba& edema danhipertensi pada
penderita yang sebelumnya tampak sehat. )emudian sindromaditambah
dengan oliguria sampai anuria& nyeri kepala& dan mundurnya
/isus 0retinitisalbuminika1. +iagnosismenjadi sulit apabilatimbul
serangankejangdenganatautanpa koma yang disebabkan oleh komplikasi
hipertensi serebral& atau oleh uremia&atau apabila timbul
edema paru akut. 3pabila penyakitnya diketahui dalam
trimesterketiga& maka perbedaandenganpreeklampsia daneklampsia
selaluharus dibuat.$emeriksaan urin menghasilkan sebagai berikut4
sering proteinuria& ditemukaneritrosit dan silinder hialin&
silinder korel dan silinder eritrosit.$engobatansamadengandiluar
kehamilandenganperhatiankhusus& istirahatbaring& diet yang
sempurna dan rendah garam& pengendalian hipertensi
sertakeseimbangan #airan dan elektrolit. 2ntuk pemberantasan
infeksi #ukup diberipenisilin& karena streptokokus peka
terhadap penisilin. 3pabila tidak berhasil& makaharus dipakai
antibiotik yang sesuai dengan hasil tes kepekaan..iasanya penderita
sembuh tanpa gejala sisa dan fungsi ginjal yang tetap
baik.)ehamilandapatberlangsung sampai lahirnya anakhidup&dan
apabiladiinginkan&%anita boleh hamil lagi dikemudian hari.
3dakalanya penyakit menjadi kronikdengansegalaakibatnya.
$adaumumnyaprognosisibu#ukupbaik. )ematianibusangat jarang& dan
apabila terjadi biasanya disebabkan oleh gagal jantung&
komplikasiserebro/askuler& anuria& dan uremia.)ehamilan
tidak banyak mempengaruhi jalan
penyakit.(ebaliknyaglomerulonefritis akut mempunyai pengaruh tidak
baik terhadap hasil konsepsi&terutama yang disertai tekanan
darah yang sangat tinggi dan insufisiensi ginjal& yangdapat
menyebabkan abortus& partus prematur& dan kematian
janin.G& Glom(rulon('ritis kronik>anita hamil dengan
glomerulonefritis kronik sudah menderita penyakit itu beberapatahun
sebelumnya. )arena itu& pada pemeriksaan kehamilan pertama
dapat dijumpaiproteinuria& sedimen yang tidak normal& dan
hipertensi. +iagnosis mudah dibuatbiladijumpai hal-hal di atas.
3pabila gejala penyakit baru timbul dalam kehamilan yangsudah
lanjut& atau ditambah dengan pengaruh kehamilan
0superimposedpreeklampsia1& maka lebih sulit untuk
membedakannya dari preeklampsia murni.(uatu #iri tetap ialah makin
memburuknya fungsi ginjal karena makin lama makinbanyak
kerusakanyang diderita olehglomerulus ginjal& bahkansampai
ter#apaitingkat akhir& yakni apa yang disebut ginjal kisut.
$enyakit ini dapat menampakkandiri dalam 4 ma#am41. Aanya terdapat
proteinuria menetap dengan atau tanpa kelainan sedimen. 2. +apat
menjadi jelas sebagai sindroma nefrotik. 3. +alam bentuk akut
seperti pada glomerulonefritis akut. 4. 7agal ginjal sebagai
penjelmaan pertama. )eempatnya dapat menimbulkan gejala
insufisiensi ginjal dan penyakitkardio/askuler hipertensif.(elain
proteinuria&kelainan sedimen dan hipertensi& dapat pula
dijumpai edema0terutamadi muka1& dananemia.$emeriksaankimia%i
darahmenunjukkankadarurea-nitrogen& asam urat& dan
kreatinin yang tinggi. $engeluaran fenosulfoftalein dankreatinin
oleh ginjal lambat.$engobatan tidak memberi hasil yang memuaskan
karena penyakitnya bertambahberat. $eningkatan penyakit& tensi
yang sangat tinggi& dan tambahan denganpielonefritis akut harus
ditanggulangi dengan seksama. +alam hal terakhir&pengakhiran
kehamilan perlu dipertimbangkan. (ebaiknya
penderitaglomerulonefritis kroniktidakhamil. )arenakerusakanginjal
berbeda-bedapada%aktu pertama ditemukan hamil& maka sulit untuk
menafsirkan pengaruh kehamilanpada perjalanan penyakitnya.Cang
tanpa kehamilan juga makin lama makin buruk.3gaknya kehamilan tidak
memper#epat proses kerusakan ginjal& %alaupun sebaliknyadapat
terjadi.$rognosis bagi ibu akhirnya buruk& ada yang segera
meninggal&ada yang agaklama.Aal ini tergantung luasnya
kerusakan ginjal %aktu diagnosis dibuat& dan adaatau tidaknya
faktor-faktor yang memper#epat proses penyakit.$rognosis bagi
janindalamkasus tertentutergantungpada fungsi ginjal danderajat
hipertensi. >anita dengan fungsi ginjal yang #ukup baik tanpa
hipertensi yangberarti dapat melanjutkan kehamilan sampai #ukup
bulan& %alaupun biasanya bayinyalahir dismatur akibat
insufisiensi plasenta. 3pabila penyakit sudahberat&
apalagidisertai tekanan darah yang sangat tinggi& biasanya
kehamilan berakhir denganabortus dan partus prematur& atau
janin mati dalam kandungan.H& $in+roma n('rotik(indroma
nefrotik& yang dahulu dikenal dengan nama nefrosis& ialah
suatu kumpulkangejala yang terdiri dari edema& proteinuria
0lebih dari 5gram sehari1&hipoalbuminemia&dan
hiperkolesterolemia.Mungkin sindroma ini diakibatkan olehadanya
reaksi antigen-antibodi dalam pembuluh darah kapiler glomerulus.
$enyakit-penyakit yang dapat menyertai sindroma nefrotik ialah
glomerulonefritis kronik0paling sering1& lupus
eritematosus& diabetes mellitus& amiloidosis&
sifilis& dantrombosis /ena renalis. (elain itu sindroma ini
dapat pula timbul akibat kera#unanlogam berat 0timah& air
raksa1& obat-obat anti kejang& serta ra#un serangga.3pabila
kehamilan disertai sindroma nefrotik& maka pengobatan serta
prognosisibudananaktergantungpadafaktor penyebabnya
danpadaberatnyainsufisiensiginjal. )omplikasi yangseringtimbul
berupaaborsi spontan& pertumbuhanjaninterhambat dan kelahiran
prematur.(edapat mungkin faktor penyebabnya harus di#ari&
jikalau perlu& dengan biopsiginjal. $enderita harus diobati
denganseksama& atau pemakaian obat-obat yangmenjadi sebab harus
dihentikan. $enderita diberi diet tinggi protein. =nfeksisedapatnya
di#egah dan yang sudah ada harus diberantas dengan
antibiotik.Bromboembolismus dapat timbul dalam masa nifas. (iberman
dan 3dammenganjurkan pengobatan heparin dalam masa nifas pada
%anita dengan sindromanefrotik.+apat pula diberikan obat-obat
kortikosteroid dalam dosis tinggi.I& Ga,al ,injal akut +alam
k(hamilan7agal ginjal akut merupakankomplikasi yangsangat ga%at
dalamkehamilandannifas& karena dapat menimbulkan kematian&
kerusakan fungsi ginjal yang tidak bisasembuh lagi. 3ngka
kejadiannya pada %anita hamil di negara maju adalah 1 dalam1"."""
populasi& dan di negara berkembang 1 dalam 2."""-5."""
kehamilan& dengantingkat mortalitas melebihi 5"*.7agal ginjal
akut didefinisikansebagai penurunanfungsi ginjal
se#aranyata&ditandai dengan jumlah urin yang keluar kurang dari
4""m'824jam atau kurang dari2"m'8jam.7agal ginjal akut pada %anita
hamil biasanya merupakan akibat dari rendahnyaaliran darah ke
korteks ginjal. alaupun%anitahamil mengalami perubahanimunologis
yangmemungkinkan janin untuk bertahan hidup& hanya sedikit
bukti yang menunjukkanbah%a kehamilan memi#u terjadinya
keganasan.Renal cell carcinoma& diikuti oleh angiomolipoma&
adalah lesi ginjal yang palingsering ditemukan pada kehamilan.
Massa di 6lank atau hematuria merupakan gejalayang ditemukan pada *
dan 47* pasien hamil dengan tumor ginjal. 2saha untukmenghindari
paparan radiasi terhadap janin& membatasi usaha diagnosis
dengan hanyamenggunakan2(7atauM5=. (trategi
manajemenuntuktersangkatumor ginjalbiasanya berdasarkan trimester
kehamilan& tetapi kasusnya harus indi/idualistikberdsarkan
harapan dari ibu dan keluarganya. .anyak yang mendukung
bah%anefrektomi harus dilakukan jika ditemukan keganasan ginjal
pada trimester pertama&dan pembedahan harus ditunda setelah
persalinan jika diagnosis dibuat pada trimesterketiga.
$erbedaanpendapat masihterjadimenyangkut terapi
padatrimesterkedua..eberapa tetap berpendapat bah%a pembedahan
harus ditunda sampai trimesterketiga& dimana yang lain
berpendapat& ditunggu sampai minggu ke-2& dilakukan
teskematangan paru& dan lalu dilakukan nefrektomi. +engan #ara
ini& morbiditaspersalinan prematur dapat dikurangi.)urang dari
3" kasus dari kanker kandung kemih yang didiagnosis
selamakehamilan& yang ditemukan di literatur. +okter harus
teliti terhadap gejala hematuriadenganmelakukansistoskopi
dan2(7ginjal. (istoskopi dapat dilakukandalamkehamilan.
.eberapaahli bahkanmenyarankanbah%a2(7kandungkemihyangakurat dapat
menggantikan peran sistoskopi. Bumor kandung kemih
sebaiknyadireseksi se#ara transurethral. 'esi dengan derajat tinggi
harus dia%asi ketat&sedangkan lesi derajat tinggi dengan
keterlibatan otot mungkin membutuhkankistektomi. +iagnosis yang
dibuat pada trimester lanjut kehamilan
yangmembutuhkankistektomi& dapat ditundasetelahpersalinan&
ataudilakukansetelahseksio sesar.P& Dialisis s(lama
k(hamilan(ebagianbesar gangguanfungsi ginjal diikuti
olehinfertilitas. (elama 3"tahunterakhir& frekuensi konsepsi
pada pasien dialisis meningkat& proses kehamilanmeningkat&
dan telah melibatkan berbagai proses klinis. +engan adanya
hemodialisisdialisis peritoneal maka fertilitas dapat dikembalikan.
(eperti yang diperkirakan&kehamilanpadakasus seperti ini
#ukuprumit. ,kundaye dkk01!!1 melakukansur/ei terhadap unit
dialisis di Aealth Dare 6inan#ing 3dministration untuk
melihatfrekuensi dialisis selama kehamilan antara tahun 1!!2 sampai
1!!5. +ari total 241%anita yang diidentifikasi 6"* mendapat
hemodialisis dan 4"* mendapat peritonealdialisis. Aampir "*%anita
mendapat hipertensi. 'ebih dari !5*kasus& nilaihematokrit
kurang dari 3"*. Aasil kehamilan meliputi 42*keguguran&
26*kelahiran preterm& dan *lahir mati. Berdapat 11 bayi dengan
malformasikongenital. .ayi yang selamat berkisar 4"*pada %anita
yang hamil selamamenjalani dialisis daripada 75* yang mendapat
dialisis setelah hamil. Bipe dialisistidak mempengaruhi hasil
kehamilan.$ada studi yang dilakukan Dhao dkk mendapatkan 17
kehamilan pada 14 %anitayang mendapat hemodialisis selama rata-rata
5&3 tahun sebelum konsepsi. Biga belaskehamilan yang tetap
dilanjutkan mengalami persalinan preterm pada usia kehamilan32
minggu. +ari studi juga didapatkan 4 kematian perinatal. Aambatan
pertumbuhanterjadi pada 7 dari ! bayi yang selamat. Aidramnion
terjadi pada 6 dari ! bayi yangselamat. +ari studi 'u#iani dkk
tahun 2""2 terhadap 2"2 %anita& hidramnion terjadipada kelima
%anita. 'indheimer dkk 02"""1 menyarankan dialisis a%al dilakukan
pada serum kretininantara5-7mg8d'. $erubahan/olumemendadakharus
dihindari untukmen#egahterjadinya hipotensi.
Makaperpanjangan%aktudialisis harus dapat memperbaikihasil
kehamilan0.agondkk& 1!!1. $eningkatandosiskalsiferol
daneritropoeitindiperlukan. )omplikasi yang mungkin terjadi
meliputi hipertensi berat& gagal jantung&dan
sepsis..iasanya frekuensi dialisis ditingkatkan untuk
mempertahankan .29 predialisisdiba%ah 5"mg8d'. $eningkatan %aktu
dialisis memperlihatkan perbaikan proseskehamilan serta beberapa
keuntungan lainnya. Aal ini akan men#iptakan lingkungandengan kadar
uremia rendah bagi fetus serta memberikan ibu kesempatan diet
yanglebih bebas 0protein dan kalium1 dan asupan #airan. Aal ini
akan membantumengontrol tekanan darah dan mengurangi /olume darah
serta pertukaran elektrolit.(esi dialisis yang semakin sering akan
menyebabkan pertukaran #airan sertapen#apaian berat badan janin
sesuai perkiraan. Aal ini juga akan menurunkan risikohipotensi yang
berkaitan dengan hipoksia janin dan persalinan preterm.
$enga%asandenyut jantung janin perlu dilakukan di a%al dan akhir
sesi dialisis.)ehilanganbesi perhari meningkat
selamadialisisdandidugamenjadi 7"mgpertahun. ,leh karena itu&
7rossman dkk menganjurkan dosis besi 5""mg
intra/ena&diberikansegerasaat didiagnosa hamil jikasaturasi
transferinkurangdari 3"*.3bsorbsi besi oral adalah lemah pada
pasien dialisis& dan banyak penulis mengajukansuplementasi besi
intra/ena selama sesi dialisis. +efisiensi asam folat sering
terjadipada trimester pertama& dimana terbatasnya potasium diet
sering berhubungan dengandefisiensi asam folat& oleh karena itu
disarankan pemberian asam folat dengan dosistotal
"&-1mg8hari.Masalahnutrisi pada pasiengagal ginjal menjadi
perhatian pada kehamilan.>anita hamil yangmenjalani hemodialisis
sebaiknya men#erna 1&g8kg8hari dariprotein. (elain itu&
hilangnya nutrisi esensial seperti asam amino dan /itamin larut
airkedalamdialisatmenyebabkanlemahnyastatus nutrisi. 7rossman dkk
mengajukandosis ganda /itamin larut air& sedangkan suplemen
/itamin larut dalam lemak tidakdianjurkan ke#uali terdapat
defisiensi& karena /itamin larut lemak tidak dapatdidialisis.
(uplementasi kation di/alent dan elemen minor jarang
diperlukan& ke#ualibesi dan kalsium.$emilihan metoda
kontrasepsi sering menjadi sulit. Metode
perlindungan8barrier0diafragma dan kondom1 dapat digunakan dengan
aman& sedangkan =2+dapatberhubungan dengan peningkatan infeksi
dan perdarahan selama dialisis. )ontrasepsioral aman digunakan jika
tidak ada hipertensi& diabetes atau lupus eritematosus
aktif.$asien yang didialisis biasanya hipoestrogenik dan penggunaan
pil kontrasepsikombinasi dapat melindungi jaringan tulang mereka
terhadap risiko distrofi ginjal. /& Ga,al ,injal i+io)atik
)as.a)(rsalinan$adatahun1!6&
5obsondkkmenemukanapayangdiper#ayasebagai sindromagagal ginjal akut
ire/ersibel yangberkembangsetelah6minggupas#apersalinan&dengan
tingkat mortalitas 6"-7"*.)ondisi ini juga dilaporkan menyertai
suatu kehamilan ektopik. )hasnya& pasienmenunjukkan
oliguria& atau dalamsatu %aktu anuria& a@otemia progresif
#epat&seringkali anemiahemolitikmikroangiopati dankoagulopati.
Bekanandarahdapatnormal atau meningkat& %alaupun hipertensi
akselerasi pernah dilaporkan terjadi.)ehamilan dan kelahiran normal
pada 7 kasus yang dilaporkan tanpa diketahuipenyebabnya. 3da
anggapan disebabkan suatu penyakit /irus& fragmen plasenta
yangtertahan& obat seperti komponenergotamin&
agenoksitosik& ataukontrasepsi oral..eberapa pasien mengalami
hipokomplemenemia& diduga disebabkan
faktorimunologik.+efisiensi prostasiklin juga dihubungkan sebagai
etiologi penyakit ini.$erubahan patologis yang diidentifikasi dari
biopsi ginjal adalah nekrosis danproliferasi endotel glomerulus
serta nekrosis& trombosis& penebalantunika intimaarteriol.
Bidak ada abnormalitas /askuler yang terlihat pada organ dalam pada
4 kasusyang dilakukan otopsi. $erubahan morfologis pada eritrosit
berupa hemolisismikroangiopatik dan trombositopenia. Aal ini juga
ditemukan pada sindroma uremiahemolitik atau trombotik
trombositopeni purpura. (indroma ini lebih sering disebuttrombotik
mikroangiopati.UJUKAN1. +a/ison?. 5enal disease. =n4