MANAJEMEN RETRIBUSI TERMINAL KALIJAGA, KABUPATEN LEBAK DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Administrasi Publik pada Konsentrasi Manajemen Publik Program Studi Administrasi Publik Oleh : Nadiya Aisyah Puteri 6661131033 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA SERANG, DESEMBER 2018
266
Embed
repository.fisip-untirta.ac.idrepository.fisip-untirta.ac.id/1309/1/nadiya aisyah puteri (6661131033) - Copy.pdf · MANAJEMEN RETRIBUSI TERMINAL KALIJAGA, KABUPATEN LEBAK DALAM UPAYA
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
MANAJEMEN RETRIBUSI TERMINAL KALIJAGA,
KABUPATEN LEBAK DALAM UPAYA PENINGKATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH
SKRIPSI
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk MemperolehGelar Sarjana Administrasi Publik pada Konsentrasi Manajemen Publik
Program Studi Administrasi Publik
Oleh :
Nadiya Aisyah Puteri
6661131033
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
SERANG, DESEMBER 2018
ABSTRAK
Nadiya Aisyah Puteri. 6661131033. Manajemen Retribusi Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak Dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Asli Daerah.Program Studi Administrasi Publik. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Dosen Pembimbing I: Rahmawati, M.Si.Dosen Pembimbing II: Dr. Ipah Ema Jumiati, M.Si.
Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya permasalahan dalam pengelolaanTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Lebakdiantaranya adalah masih rendahnya jumlah selisih target dengan realisasi,lemahnya petugas dalam menjalankan tugas, minimnya ketaatan supir angkutan,tanda bukti pembayaran retribusi yang terkadang tidak diberikan. Penelitian inidilakukan untuk mengetahui manajemen retribusi Terminal Kalijaga, KabupatenLebak dalam upaya peningkatan pendapatan asli daerah. Teori yang digunakanadalah prinsip manajemen retribusi oleh Mahmudi (2010: 25) dengan dimensiperbaikan pelayanan, perluasan basis retribusi, pengendalian atas kebocoranpenerimaan, dan perbaikan administrasi. Penelitian ini menggunakan metodedeskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data menggunakan modelMiles & Huberman (1984). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwamanajemen retribusi Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak dalam upayapeningkatan pendapatan asli daerah belum berjalan dengan baik, dikarenakanbeberapa kendala yakni tidak adanya rincian waktu kerja petugas dalam standaroperasional prosedur pemungutan retribusi terminal, hanya menambahkan jumlahsubjek retribusi, sistem penyetoran retribusi yang terlalu kaku, lemahnya sumberdaya manusia. Oleh karena itu, peneliti merekomendasikan agar DinasPerhubungan Kabupaten Lebak melakukan revisi regulasi pemungutan retribusi,Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak dan BAPENDA berkoordinasi denganBupati untuk pengkajian ulang wajib retribusi baru, menggunakan ATM sebagaialternatif pembayaran setoran retribusi, dan pelatihan kerja untuk para petugaspemungut retribusi.
Kata Kunci : Manajemen, Retribusi, Terminal Kalijaga, Pendapatan Asli Daerah
ABSTRACT
Nadiya Aisyah Puteri. 6661131033. Retribution Management of KalijagaTerminal, Lebak Regency In a Effort to Increase Local Own Revenue. PublicAdministration Departement. Faculty of Social and Political Science. SultanAgeng Tirtayasa University. The 1St Advisor: Rahmawati,M.Si. The 2nd Advisor:Dr. Ipah Ema Jumiati, M.Si.
This research motived is the many problems in the management of the KalijagaTerminal by the Transportation Departement of Lebak Regency such as the stilllow sum of target differences with realization, weak employee to practice theirduties, the low adherence from transportation driver, sign of retribution paymentthat is sometimes not given. This research is conducted to know retributionmanagement of Kalijaga Terminal, Lebak Regency in a effort to increase localown revenue. The theory used the principle of retribution management byMahmudi (2010: 25) with dimensions service improvement, expanding base ofretribution, preventative up income leak, and administration improvement. Thisresearch used descriptive qualitative method. Data analysis techniques usingMiles & Huberman (1984) model. The result of this study indicate that theretribution management of Kalijaga Terminal, Lebak Regency in a effort toincrease local own revenue not going well. The cause is the not available timedetails for working in the Operation Standard of Procedure of the retributionadministration, only add the quantity of subject retribution available, paymentretribution system is not fleksibel, lowness human resources. Therefore theresearcher recommends that the Transportation Departement Lebak Regency torevised regulation of the retribution administration, Transportation DepartementLebak Regency and BAPENDA to coordinate with the Regent for the review of thenew retribution subject, to used automated teller (ATM) for payment alternative ofretribution income, and job training for the retribution officer.
Keywords: Management, Retribution, Kalijaga Terminal, Local Own Revenue.
(Sumber: Peneliti, 11 Januari 2018. Pukul 13.00 WIB)
Tampak Depan Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak
(Sumber: Peneliti, 11 Januari 2018. Pukul 13.00 WIB)
2
Pintu Masuk Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak
(Sumber: Peneliti, 11 Januari 2018. Pukul 13.30 WIB)
6. Kondisi di Dalam Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak
Tampak Jalanan yang Rusak dan Banyak Genangan Air
(Sumber: Peneliti, 11 Januari 2018. Pukul 13.30 WIB)
2
Tempat Pembuangan Sampah yang Sangat Membuat Para Penumpang Tidak
Nyaman Dikarenakan Bau yang Tidak Sedap
(Sumber: Peneliti, 11 Januari 2018. Pukul 13.34 WIB)
Banyak Bangunan Kumuh di Dalam Lingkungan Terminal Kalijaga
(Sumber: Peneliti, 11 Januari 2018. Pukul 13.35 WIB)
2
WC dan Mushola yang Tidak Terawat Bangunan dan Kebersihannya
(Sumber: Peneliti, 11 Januari 2018. Pukul 13.38 WIB)
7. Kondisi Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak di Terminal
Kalijaga, Kabupaten Lebak
Tampak Depan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak di Terminal
Kalijaga, Kabupaten Lebak
(Sumber: Peneliti, 5 Januari 2018. Pukul 14.40 WIB)
2
Tampak Samping Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak di
Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak yang Mulai Tidak Terawat
(Sumber: Peneliti, 5 Januari 2018. Pukul 14.42 WIB)
Tampak Dalam Ruangan Pegawai Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten
Lebak di Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak
(Sumber: Peneliti, 5 Januari 2018. Pukul 14.45 WIB)
2
8. Kegiatan Retribusi Terminal di Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak
Kegiatan Retribusi Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak
(Sumber: 12 Juli 2018. Pukul 11.30 WIB)
Tanda Bukti Retribusi Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak
(Sumber: Peneliti, 7 Juni 2018. Pukul 15.10 WIB)
50
9. Wawancara dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak
Wawancara dengan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak didampingi
oleh Kepala Bidang Angkutan, Terminal, dan Perpakiran dan Kasi Terminal
(Sumber: 12 Juli 2018. Pukul 14.00 WIB)
Wawancara dengan Kepala Seksi Terminal Dinas Perhubungan
Kabupaten Lebak
(Sumber: 4 Juli 2018. Pukul 10.30 WIB)
51
Wawancara dengan Sekretariat Bendahara Dinas Perhubungan
Kabupaten Lebak
(Sumber: 3 September 2018. Pukul 10.15 WIB)
Wawancara dengan Kepala Penanggungjawab Terminal Dinas Perhubungan
Kabupaten Lebak
(Sumber: 5 Juli 2018. Pukul 14.00 WIB)
52
Wawancara dengan salah satu petugas pemungut retribusi
Terminal Kalijaga
(Sumber: 10 Juli 2018. Pukul 14.10 WIB)
10. Wawancara dengan Supir Angkutan Umum di Terminal Kalijaga,
Kabupaten Lebak
Wawancara dengan Bapak Yono sebagai Supir Angkutan Trayek 05
(Sumber: 18 Juli 2018. Pukul 12.13 WIB)
53
11. Wawancara dengan Inspektorat Daerah Kabupaten Lebak
Wawancara dengan Pengawas Pemerintahan Madya Inspektorat Daerah
Kabupaten Lebak
(Sumber: 7 Agustus 2018. Pukul: 11.20 WIB)
Wawancara dengan Inspektur Pembantu III
(Sumber: 7 Agustus 2018. Pukul: 10.30 WIB)
54
12. Wawancara dengan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lebak
Wawancara dengan Sekretaris Badan Pendapatan Daerah Kabupaten
Lebak
(Sumber: 12 November 2018. Pukul 10.15 WIB)
Wawancara dengan Kepala Sub Bidang Pendaftaran, Pendataan, Advokasi
dan Dokumentasi Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lebak
(Sumber: 6 November 2018. Pukul 09.30 WIB)
Matriks Hasil Wawancara Sesudah Reduksi Data
Perbaikan Pelayanan
Q
I
Apakah visi dan misi dibentuknya Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak ?
I1-1
Untuk visi dan misi secara khusus per terminal kita belum ada. Yangtersedia saat ini hanya visi dan misi Dinas Perhubungan KabupatenLebak.
I1-3Belum ada untuk visi dan misi Terminal Kalijaga, yang ada hanyavisi dan misi Dinas Perhubungan.
I2-1Visi dan misi terminal tidak ada neng. Adanya hanya untukDISHUB.
Kesimpulan : Untuk visi dan misi per terminal saat ini belum ada. Adapun visi danmisi hanya ditujukan untuk Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak.
Sudah berapa lamakah Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebakberoperasi dalam melayani masyarakat ?
I1-1Terminal Kalijaga dari saya kecil sudah ada. Jadi mungkin sekarangusia terminal sudah lebih dari 25 tahun.
I1-3
Bapak kurang tahu secara spesifiknya tapi memang sepengetahuanbapak Terminal Kalijaga adalah terminal pertama yang ada diRangkasbitung.
I2-1
Udah lama sekali ya neng. 20 tahun lebih mungkin ada. Karena daribapak kecil ini terminal sudah beroperasi. Dulu terminal palingbesar ini neng sebelum adanya Terminal Mandala.
Kesimpulan : Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak merupakan terminal pertamayang dibangun di Kabupaten Lebak. Belum diketahui secara pasti kapanpembangunannya dikarenakan kulang lengkapnya dokumen mengenai TerminalKalijaga.
Bagaimanakah tanggapan masyarakat dengan keberadaanTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
I1-1
Masyarakat merasa senang dan terbantu dengan adanya TerminalKalijaga ini karena memang dekat dengan pasar sehinggamemudahkan transportasi untuk masyarakat.
I1-3 Selama ini masyarakat merasa terbantu dengan adanya Terminal
Kalijaga neng.
I2-1
Sejauh ini masyarakat merasa terbantu. Hanya saja terkadangmengeluh ketika kemacetan terjadi di depan terminal. karena banyakangkot yang berhenti menunggu penumpang.
I3-1 Bagus neng.
I3-2 Membantu masyarakat neng.
I3-3 Sangat membantu masyarakat neng.
I6-1 Bagus karena membantu kami juga dalam transportasi.
I6-2 Membantu neng hanya sedikit macet saja kalau pagi ke siang.
Kesimpulan : Keberadaan Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak sangat membantumasyarakat dalam melakukan aktivitas. Meskipun, di pagi hari hingga siang haritidak jarang di depan Terminal Kalijaga mengalami sedikit kemacetan dikarenakanletak terminal berdekatan dengan Pasar Rangkasbitung dan Stasiun Rangkasbitung.
Bagaimanakah standar pelayanan Dinas Perhubungan dalammelayani masyarakat di Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
I1-1
Untuk standar pelayanan DISHUB kita ada dan kebetulan memangsempat di revisi karna ada beberapa point yang dinilai masih kurangsesuai dengan visi dan misi DISHUB di akhir desember 2017 dansudah dirubah dan release ya bulan febuari kemarin tapi kalau untukstandar pelayanan khusus untuk satu terminal aja sejauh ini kitabelum ada hanya ada standar pelayanan penarikan retribusi itupununtuk seluruh terminal aja akan tetapi tidak menutup kemungkinankedepannya DISHUB menerapkan standar pelayanan per terminaltapi itu belum tau kapan nanti dokumennya minta aja sama pak asepsupaya lebih lengkap.
I1-3
Untuk standar pelayanan per terminal tidak ada neng adanya untukstandar penarikan retribusi yang diberlakukan untuk seluruhterminal aja.
Kesimpulan : Standar pelayanan yang diberikan oleh Dinas PerhubunganKabupaten Lebak disesuaikan dengan program dan ketentuannya masing-masing.Adapun untuk standar pelayanan pemungutan retribusi dinamakan StandarOperasional Prosedur (SOP) Pelaksanaan Tertib Pemberangkatan Kendaraan.
Apakah masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang telahdiberikan oleh staff Dinas Perhubungan di Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak ?
I3-1
Dikatakan puas sekali tidak juga neng. Karena terkadang mereka adadi terminal itu siang. Pada saat mau bayar jika pagi itu agak susah,sedangkan kalau siang terkadang saat mereka tagih saya lagi kejarsetoran neng. Sehingga malas untuk masuk ke dalam terminal.
I3-2
Puas neng. Hanya saja mereka itu terkadang lupa memberikan karcissehingga menagih dua (2) kali ke kami. Padahal saya sudah bayarsebelumnya tapi kan tidak ada buktinya ya. Masalahnya itu sajaneng itupun tidak terlalu sering.
I3-3 Sejauh ini puas neng.
I6-1
Selama ini saya lihat mereka (staff DISHUB) cukup cekatan dalammengatur lalu lintas depan terminal. Tetapi, memang jika pagimereka belum terlihat memungut retribusi lebih sering itu jikassudah jam 10 sampai setengah 11.
I6-2
Kalau dari pandangan ibu pribadi merasa kurang puas karenakebersihannya neng kurang terjaga. Apalagi seandainya ingin ketoilet ibu harus menutup hidung terus karena bau yang tidak sedap.
Kesimpulan : Masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang diberikan olehpetugas dari Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak. hanya saja masih mengeluhkantentang kebersihan atas sarana dan prasarana yang terdapat di dalam TerminalKalijaga, Kabupaten Lebak
Apakah bangunan Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebakdikategorikan layak sebagai Terminal Tipe C ?
I1-1 Layak.
I1-3 Sejauh ini layak neng.
I2-1 Layak.
Kesimpulan : Bangunan Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak layak dikategorikansebagai Terminal Tipe C
Bagaimanakah penilaian kelayakan bangunan TerminalKalijaga, Kabupaten Lebak yang dilakukan oleh KabupatenLebak ?
I1-1
Jika bicara mengenai kelayakan bangunan sebenarnya itu ada timpenilai yang ditunjuk oleh Bupati. Biasanya penilaian kelayakanbangunan lima (5) tahun sekali. Tetapi untuk Terminal Kalijagasayakurang mengetahui apakah sudah pernah dilakukan penialaintersebut ataukah belum. Karena memang saya baru tahun laludipindahkan di Dinas Perhubungan mungkin bisa tanya lebih lanjutke Pak Asep.
I1-3
Penilai itu biasanya ada dari tim independent yang ditunjuk olehBupati neng. Untuk penilaian kelayakan Terminal Kalijaga seingatbapak pernah dilakukan tahun 2015 akhir. Dan saat merekamelakukan penilaian bapak ikut turun langsung juga ke terminal.dan mereka memang lebih menanyakan dokumen kelengkapan tanahTerminal Kalijaga, dan juga menilai tentang kelayakan kondisisarana dan prasarana disana.
I2-1
Layak atau tidak memang untuk bangunan kantor bisa dikategorikantidak layak neng. Bisa dilihat sendiri langit-langitnya bolong, mejadan kursi juga seadanya saja dan memang kita semua lebih senangbekerja di lapangan. Selain tuntutan juga lebih nyaman nengdibandingkan di dalam kantor (kantor UPT). Tetapi semuanyatergantung dananya. Tahun 2017 ada dana agak besar kita pakaiuntuk pengaspalan jalan di Terminal Kalijaga tetapi belum bisamemperbaiki secara utuh (bangunan kantor UPT, penambahanfasilitas lainnya). DISHUB sudah mengajukan tahun ini (2018) danuntuk tahun depan (2019) hanya saja belum ada keputusannya yakita berharap disetujui.
Kesimpulan : Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak telah diuji penilaian kelayakanbangunan pada tahun 2015. Uji kelayakan bangunan tersebut dilakukan oleh timindependent. Adapun saat melaksanakannya Dinas Perhubungan diminta untukmenunjukkan dokumen kelengkapan tanah Terminal Kalijaga. Dinas PerhubunganKabupaten Lebak selalu mengupayakan untuk memperbaiki Terminal Kalijaga.Secara fisik bangunan Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak kurang terawat danminim akan sarana dan prasarana.
Apakah upaya yang telah dilakukan Dinas Perhubungan dalammemperbaiki kondisi kelayakan bangunan Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak ?
I1-1
Untuk rehab besar-besaran kami belum melakukannya hanyamengaspal dan mengecat bangunan itupun tidak setiap tahun karnamemang semua itu harus ada dana yang tidak sedikit. Mungkindananya sudah pemda alokasikan untuk sektor lain. Akan tetapikami sebenarnya sudah mengajukan hampir setiap tahun tapi dariPemda belum ada anggaran. Kemungkinan 2019 akan ada pengajuandana lagi untuk rehab Terminal Kalijaga.
I1-3
Tahun 2017 ada dana lumayan besar jadi dipakai untuk aspal jalandi area terminal, ngecat-ngecat bangunan (Kantor UPT TerminalKalijaga dan area di dalam terminal), dan penambahan bak sampahaja supaya agak rapih.
I2-1Sejauh ini hanya perbaikan berskala kecil saja neng sepertipengecatan dan pengaspalan jalan di dalam terminal saja neng.
Kesimpulan : Tahun 2017 Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak telah melakukanrehab berskala kecil untuk Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak dengan caramengecat bangunan, pengaspalan jalan di area terminal, dan penambhan baksampah. Dan belum melakukan rehab berskala besar dikarenakan minimnya danauntuk pemeliharaan terminal dari pemerintah daerah.
Apakah bentuk fasilitas yang terdapat di dalam TerminalKalijaga, Kabupaten Lebak (seperti: loket untuk pembeliantiket, ruang tunggu penumpang, tempat peribadatan, rumahmakan, dan lain-lain) ?
I1-1 Untuk saat ini hanya tersedia toilet umum dan mushola saja.
I1-3Di dalam terminal hanya ada mushola, wc umum, dan tempatsampah yang besar saja neng buat saat ini.
I2-1 Tersedia toilet umum dan mushola saja neng.
Kesimpulan : Fasilitas yang tersedia di dalam Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebakadalah toilet umum, mushola, dan bak sampah.
Bagaimanakah tanggapan masyarakat mengenai fasilitas yangtelah disediakan oleh Dinas Perhubungan di dalam TerminalKalijaga, Kabupaten Lebak ?
I3-1 Agak kurang bersih neng.
I3-2 Lumayan neng tapi kotor banget memang.
I3-3 Kurang terawat neng.
I6-1Bagus neng hanya jika setelah hujan terkadang baunya sangat amatbau dari bak sampah itu nyerbak.
I6-2Menurut ibu pribadi kurang bersih apalagi kalau hujan dansampahnya lagi banyak kadang suka bau.
Kesimpulan : Fasilitas yang tersedia di dalam Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebakberupa toilet umum, mushola, dan bak sampah kurang terawat kebersihannya.Sehingga membuat masyarakat yang memasuki area Terminal Kalijaga merasaterganggu dengan aroma yang tidak sedap.
Bagaimanakah standar operasional prosedur (SOP) DinasPerhubungan dalam hal penarikan retribusi Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak ?
I1-1
Terkait dengan penarikan retribusi terminal itu termasuk dalamstandar operasional prosedur (SOP) Pelaksanaan TertibPemberangkatan Kendaraan. Nanti bisa dimintakan dokumenlengkapnya ke Pak Asep kebetulan saya tidak terlalu hafalrinciannya seperti apa.
I1-3Itu semua ada di dalam Standar Operasional Prosedur (SOP)Pelaksanaan Tertib Pemberangkatan Kendaraan.
I2-1
Biasanya setelah APEL pagi petugas pemungut mengambil karcis diIbu Emi, setelah itu mereka langsung ke terminal biasanya sih jam10 sampai jam 3 sore. Kemudian, mereka menghitung hasil retribusidan langsung disetorkan ke bank. Tetapi kalau sabtu dan minggu itudigabungkan di setoran berikutnya yakni senin kedepannya. Ataulebih jelasnya neng nanti ada di dalam standar operasional prosedur(SOP) Pelaksanaan Tertib Pemberangkatan Kendaraan.
I2-2
Kurang paham saya neng kalau hal itu. Tapi sehari-hari itu sebelummelaksanakan pekerjaan pasti kita selalu ada APEL pagi, setelah itumenyiapkan bonggol karcis dan Daftar Absensi Kendaraan yangmasuk ke dalam Terminal Kalijaga, Setelah siap semuanya barulahkita semua ke terminal untuk menjalankan tugas.
I2-3
Saya tidak bisa jawab neng maaf. Tetapi rutinitas kami sebelumbekerja pasti akan ada APEL pagi dan barulah kami menyiapkankarcis serta Daftar Absensi Kendaraan Masuk. Setelah itu barulahkami menuju ke terminal.
Kesimpulan : Standar Operasional Prosedur (SOP) Dinas Perhubungan dalam halpenarikan retribusi Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak dinamakan StandarOperasional Prosedur (SOP) Pelaksanaan Tertib Pemberangkatan Kendaraanadapun rinciannya sebagai berikut :
a. Petugas menyiapkan karcis retribusi terminal petugas menyiapkan absenkendaraan;
b. Petugas memulai kegiatan pemungutan retribusi yang berlangsung selama 360menit;
c. Petugas menghitung hasil pungutan sesuai dengan karcis yang terjual;d. Petugas melaporkan kepada kepala terminal;e. Kepala terminal melaporkan hasil pungutan ke bendahara penerima;f. Pungutan retribusi terminal langsung disetorkan kepada Pemerintah Daerah
melalui Bank Daerah dan bukti setoran tersebut diberikan kepada bendaharapenerima.
Adakah kendala yang dihadapi oleh Dinas Perhubungan dalammelakukan pelayanan penarikan retribusi Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak kepada para supir angkutan umum ?
I2-1
Mungkin kendalanya supir yang terkadang masih kurang patuhuntuk bayar retribusi, cuaca juga berpengaruh karena jika hujan jadisemakin sulit mengontrol siapa saja yang sudah membayar retribusi,dan juga tidak ada posko yang cukup layak sebagai tempat parapetugas menjalankan tugasnya.
I2-2
Kendala mungkin ada supir yang tidak patuh (tidak bayar retribusi).Tetapi ada catatannya jika satu (1) samapi dua (2) kali tidak bayarhanya akan ditegur jika sudah seminggu berturut-turut akan kitatarik SIMnya. Dan juga karena hujan jadi banjir sedikit saja karenajadi agak sulit penarikannya karena tidak ada tempatnya (poskopenarikan retribusi terminal).
I2-3
Tidak ada neng. Terkadang supir tidak patuh (tidak bayar retribusi)akhirnya harus mengejar-ngejar di pinggir jalan agar target perharikita tercapai.
Kesimpulan : Kendala yang dihadapi oleh Dinas Perhubungan dalam melakukanpelayanan penarikan retribusi Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak kepada parasupir angkutan umum adalah sebagai berikut :1). Minimnya kepatuhan para supir angkutan umum dalam membayar retribusiterminal;2). Kondisi cuaca yang ekstrim;3). Tidak adanya posko tetap untuk petugas pemungut retribusi dalam menjalankantugasnya.
Bagaimanakah tanggapan para supir angkutan umum terhadappelayanan penarikan retribusi Terminal Kalijaga, KabupatenLebak yang dilakukan oleh staff Dinas Perhubungan ?
I3-1
Biasanya di tagih jam 11 karena kalau pagi masih sepi danpetugasnya kan belum ada juga. Jam 10 mereka ada disana(Terminal Kalijaga) biasanya.
I3-2Sejauh ini bagus hanya saja jangan lupa untuk memberikan karcissetelah pembayaran retribusi.
I3-3
Jika hari biasa jam 11an biasanya pembayaran retribusi, kalau harilibur (Sabtu dan Minggu, Hari Raya) jam 1 sampai jam 3 mereka(petugas DISHUB) kan juga sibuk mungkin. Ikuti sajalah aturannyamakanya bayar saja yang penting saya mah neng.
Kesimpulan : Para supir angkutan umum berpendapat bahwa petugas pemungutretribusi dari Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak kurang disiplin waktu dalambekerja. Hal ini dibuktikan dengan para petugas yang seringkali datang pada sianghari sekitar pukul 10.00 WIB.
Adakah upaya yang akan dilakukan oleh Dinas Perhubunganuntuk meningkatkan kualitas pelayanan di Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak ?
I1-1
Pertama, kami setiap pagi pasti melakukan APEL pagi sekaligusmemberikan arahan dan pesan moral kepada para petugas untukterus melayani masyarakat dengan baik dan tanggungjawab. Kedua,kami juga memberikan pelatihan kerja kepada para petugas untukmeningkatkan kualitas kinerja mereka.
I1-3
Sejauh ini belum pernah ada petugas kami yang melakukanpelanggaran berat mungkin hanya telat karena memang kalau pagiada apel pagi jam 8 pagi setelah itu ke terminal untuk menjalankantugas. Dan kalau memang dia sering telat kita ada sanksi berupateguran I, teguran II, teguran III, dan terakhir pemecatan kalaumemang kesalahannya sangat fatal neng. Tetapi sejauh ini belumada neng.
I2-1
Saling mengingatkan saja neng satu sama lain sesama petugas jikamelakukan kesalahan seperti salah mencoret mobil angkot yangsudah bayar di lembar daftar trayek. Sedangkan dari atasan biasanyahanya memberikan pesan moral dan motivasi dalam kegiatan APELpagi neng.
Kesimpulan : Upaya yang akan dilakukan oleh Dinas Perhubungan untukmeningkatkan kualitas pelayanan di Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak adalahsebagai berikut :1). Pemberian pesan moral dan motivasi melalui APEL pagi yang dilakukan setiaphari sbeelum petugas bekerja;2). Memberikan sanksi kepada petugas apabila melanggar ketentuan dalam bekerja;
Bagaimanakah sosialisasi yang akan dilakukan oleh DinasPerhubungan kepada masyarakat mengenai perbaikanpelayanan di Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
I1-1
Sosialisasi kepada masyarakat biasanya dengan sosialisasi langsungdan juga sosialisasi tidak langsung yakni melalui media sosialberupa website dan facebook Dinas Perhubungan.
I1-3
Biasanya hanya melalui media sosial saja neng seperti di websitemaupun di facebook. Tapi untuk seandainya ada pengaspalan atauperbaikan bangunan itu ada plang nya neng di depan TerminalKalijaga.
I2-1
Sosialisasinya biasa lewat media sosial (website dan facebook) danjika memungkinkan kita membuat plang pemberitahuan agarmasyarakat bisa mengetahui seandainya sedang ada perbaikan didalam terminal.
Kesimpulan : Sosialiasi kepada masyarakat yang diberikan oleh Dinas PerhubunganKabupaten Lebak mengenai perbaikan pelayanan dilakukan dengan dua (2) carayakni sosialisasi secara langsung, seperti: membuat plang pemberitahuan di depanTerminal Kalijaga dan sosialisasi secara tidak langsung melalui website danfacebook Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak
Apakah ada kenaikan pendapatan retribusi daerah denganadanya perbaikan pelayanan yang dilakukan oleh DinasPerhubungan terhadap Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
I1-1 Saya rasa tidak berpengaruh.
I1-3 Tidak ada neng.
I2-1 Tidak ada pengaruhnya neng.
Kesimpulan : Tidak ada pengaruh dari perbaikan pelayanan yang dilakukan olehDinas Perhubungan Kabupaten Lebak dengan kenaikan pendapatan retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak.
Perluasan Basis Retribusi
Q
I
Siapakah yang menjadi wajib retribusi Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak ?
I1-1
Sesuai dengan Perda yang kita (Kabupaten Lebak) miliki untukwajib retribusi itu adalah supir angkutan umum dan untuk objekretribusinya adalah Terminal dalam hal ini Terminal Kalijaga.
I1-3 Supir angkutan umum neng.
I5-2Wajib retribusinya adalah para supir angkutan yang trayeknya harusmasuk ke dalam Terminal Kalijaga.
Kesimpulan : Wajib Retribusi Terminal adalah para supir angkutan umum yangmasuk kedalam Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak
Adakah upaya yang akan dilakukan oleh Dinas Perhubungandalam menjaring wajib retribusi yang baru ?
I1-1
Memang di tahun 2018 ada penambahan jumlah angkot yang masukke dalam Terminal Kalijaga tentu kami (DISHUB) harusmemperbaharui data (Daftar Trayek Angkutan Kota TerminalKalijaga) yang lalu tetapi saat ini masih dalam proses untuk tahapitu.. dilapangan sudah diterapkan (penarikan retribusi) kita gunakandaftar absensi kendaraan yang masuk karena hanya baru itu yangkami (DISHUB) update.
I1-3
Untuk jumlah angkot (wajib retribusi) yang masuk tahun 2017memang cuma 395 unit. tetapi tahun 2018 ini sudah bertambahkurang lebih ada 635 unit. Hanya belum selesai nadiya disusunnyakarena pak kadis (Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak)berkeinginan untuk disusun trayek per jalanan kalau dulu kan masihsecara general aja.
I5-2
Tahun 2018 untuk DISHUB memang ada penambahan wajibretribusinya sekitar 635 unit. Karena kita hanya mendata saja yangmana sebelumnya sudah DISHUB identifikasi secara langsung,karena secara teknis pelaksanaan itu bukan wewenang kami.
Kesimpulan : Dinas Perhubungan Kabupaten Alebak berkoordinasi dengan BadanPendapatan Dearah (BAPENDA) Kabupaten Lebak dalam menambah jumlah wajibretribusi Terminal Kalijaga atau menambah jumlah angkutan yang harus melewatitrayek Terminal Kalijaga. Tahun 2017 jumlah wajib retribusi adalah berjumlah 395unit, sedangkan di tahun 2018 menjadi 635 unit.
Bagaimanakah prosedur dalam menentukan wajib retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak yang baru ?
I1-1
Ini bukan kapasitas saya dalam menjawab pertanyaan tersebut.Yang saya ketahui adalah Dinas Perhubungan hanya bisamenambahkan jumlah wajib retribusi yang telah ditetapkansebelumnya. Itupun kami berkoordinasi dengan Bapenda KabupatenLebak. Sedangkan, untuk menjaring retribusi baru itu sepenuhnyaadalah kewenangan Bupati.
I1-3Waduh, bapak kurang paham tentang permasalahan itu. MungkimBapenda lebih bisa menjawab.
I5-2
Jika berbicara tentang mekanisme menetapkan atau menjaring wajibretribusi baru itu bukanlah wewenang kami ataupun SKPD karenaitu sepenuhnya adalah wewenang Bupati yang nantinya akan dibahas dalam rapat dengan DPRD dan tidak melibatkan BAPENDAmaupun SKPD. BAPENDA ataupun SKPD hanya mendata potensiretribusi, merekap data, menetapkan target, dan menjalankan sajasesuai aturan yang ada. Perlu di garisbawahi kalau hanya untukmenambah jumlah dari wajib retribusi yang ada. SKPD denganBAPENDA lah yang akan berkoordinasi yang nantinya akan disetujui oleh Bupati.
Kesimpulan : Dinas Perhubungan maupun Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA)Kabupaten Lebak sama-sama tidak mengetahui prosedur dalam menentukan wajibretribusi Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak yang baru.
Kesimpulan : Para supir angkutan umum merasa tidak keberatan denganpenambahan jumlah trayek angkutan yang memasuki Terminal Kalijaga, KabupatenLebak.
Siapakah yang berwenang dalam penentuan tarif retribusiterminal di Kabupaten Lebak ?
I1-1 Itu sepenuhnya kewenangan Bupati.
I1-3Sepengetahuan bapak untuk persoalan tersebut Bupati yangmempunyai wewenang.
I5-2
Berbicara mengenai tarif retribusi kami kurang mengetahui banyakhal tentang itu. Karena memang hal tersebut bukanlah kewenangandari Bapenda. Yang mengetahui lebih pasti adalah DinasPerhubungan selaku pelaksana teknis. Adapun kewenangan kamihanya sebagai koordinator pendapatan retribusi.
Kesimpulan : Bupati adalah pihak yang memiliki wewenang untuk penentuan tarifretribusi Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak.
Apakah yang menjadi indikator dalam penentuan tarifretribusi terminal di Kabupaten Lebak ?
I1-1 Bukan kapasitas saya menjawab pertanyaan ini.
I1-3 Mohon maaf neng bapak kurang tahu jawabannya apa.
I5-2 Bukan kapasitas saya dalam menjawab pertanyaan ini.
Kesimpulan : Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak dan Bapenda tidak mengetahuiindikator dalam penentuan tarif retribusi terminal di Kabupaten Lebak.
Mengapa tidak ada peningkatan tarif retribusi terminal daritahun ke tahun ?
I1-1
Tahun 2018 kita memang mengajukan perubahan tarif retribusitetapi dalam merubah itu semua suatu hal tidak mudah karena iniberkaitan dengan perubahan regulasi. dan itu sepenuhnya wewenangBupati yang nantinya keputusan baru tersebut akan dibahas didalam rapat DPRD.
I1-3
Kalau ditanya kenapa tarifnya tidak pernah naik lagi alasannyabapak kurang tahu. Tapi, yang bapak tau jika tarif di TerminalKalijaga kita kenakan dua ribu rupiah (Rp. 2.000,00) itu sudahberlangsung 8 tahun.. tapi sepengetahuan bapak kita (DinasPerhubungan Kabupaten Lebak) sedang ajukan untuk perubahantarif yang semula dua ribu perhari jadi seribu tapi setiap kaliangkutan itu masuk ini sesuai dengan yang diajukan olehInspektorat saat mereka mengaudit tahun kemarin (2017). Tapisampai sekarang belum ada keputusannya.
I2-1
Tarif disini (Terminal Kalijaga) dikenakan sebesar dua ribu rupiah(Rp. 2.000,00) neng ini kurang lebih dari tahun 2010. Karenamungkin hanya angkot saja yang masuk ke dalam TerminalKalijaga.
Kesimpulan : Tidak adanya peningkatan tarif retribusi terminal dari tahun ke tahundikarenakan belum adanya perubahan regulasi dari Bupati terkait dengan tarif yangakan dikenakan untuk retribusi terminal di Kabupaten Lebak.
Bagaimanakah bentuk koordinasi Dinas Perhubungan,Inspektorat Daerah, Bapenda dalam mengevaluasi tarifretribusi terminal ?
I1-1
Sebenarnya usulan untuk mengevaluasi tarif retribusi itu bisa adajika memang realisasi target tidak tercapai. Sama halnya sepertitahun 2017 ketika DISHUB tidak mencapai target Inspektoratmengaudit kami secara langsung di terminal. Dari hasil tersebutInspektorat dapat mengusulkan untuk mengevalusi tarif retribusi.
I1-3
Inspektorat itu bagian pemeriksaan neng, Jadi saat pelaporan hasilcapaian target yang kita serahkan kepada Bapenda semuanya dilihatperkembangannya. Jika ternyata tidak tercapai maka Inspektoratakan mengaudit secara langsung di lapangan saat pelaksanaanretribusi. Namun, jika hasil capaian target tercapai maka Inspektorathanya memeriksa di kantor saja.
I4-1
Dinas Perhubungan memberikan laporan hasil kinerja capaiantargetnya melalui Bapenda. Dari bapenda nanti akan dilihat capaiantersebut berhasil atau tidak. Jika tidak barulah Inspektorat akanmengaudit ke lapangan. Memantau pelaksanaan kinerja mereka,tetapi sebelumnya harus menunggu surat perintah jalan dari Bupatiterlebih dahulu.
I4-2
Bapenda sebagai pemantau hasil kinerja capaian target DinasPerhubungan. Sedangkan, Inspektorat sebagai pengaudit hasilkinerja capaian target mereka jika ternyata capaian targetnya tidakterpenuhi. Kami pun harus menunggu surat perintah dari Bupatidalam melaksanakan pengauditan tersebut. Dan hasilnya nanti akankami serahkan kepada Bupati sekaligus memberikan rekomendasiuntuk penyelesaian permasalahan tersebut berdasarkan alasan yangjelas. Seperti contoh : tarifnya di naikan atau justru diturunkan.
I5-2
Bapenda saat ini hanya berkoordinasi dengan SKPD penghasilretribusi salah satunya adalah Dinas Perhubungan bukan denganInspektorat. Koordinasi yang dilakukan oleh Bapenda dengan DinasPerhubungan adalah hanya untuk menambah jumlah dari wajibretribusi yang sebelumnya memang sudah di tetapkan. Kemudian,menghadirkan Dinas Perhubungan sebagai penghasil retribusiterminal untuk melaksanakan rekonsiliasi penerimaan retribusi.Rekonsiliasi bertujuan untuk memantau perkembangan dari hasilcapaian target penerimaan yang sebelumnya telah di sepakati olehDinas Perhubungan. Sedangkan untuk evaluasi tarif kami tidakterlibat dalam proses tersebut.
Kesimpulan : Dinas Perhubungan sebagai penghasil retribusi akan menyerahkanLaporan Hasil Capaian Target kepada Bapenda. Jika hasil capaian target tersebuttidak tercapai, maka Inspektorat akan menjadi pihak yang akan mengaudit secaralangsung untuk mengawasi dan membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.Dan jika selesai pengauditan, Inspektorat akan membuat laporan kepada Bupatisekaligus memberikan rekomendasi cara untuk menyelesaikan permasalahantersebut seperti : menaikan atau menurunkan tarif retribusi terminal. Hasilrekomendasi tersebut akan di pertimbangkan oleh Bupati dan akan dibahas di rapatDPRD.
Pengendalian Atas Kebocoran Penerimaan
Q
I
Siapa sajakah pihak yang terkait dalam pelaksanaan auditpenerimaan pendapatan retribusi Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak ?
I1-1Untuk permasalahan mengaudit hasil retribusi itu kewenangan dariinspektorat.
I1-3 Inspektorat neng.
I2-1 Itu Inspektorat neng.
I2-2 Inspektorat saja neng.
I2-3 Inspektorat neng.
I4-1
Di Lebak yang berwenang dalam mengaudit (penerimaanpendapatan retribusi) namanya APIP yang terdiri dari InspektoratDaerah, BPKP, KPK itupun jika memang ada penyalahgunaan dana.Nah kami (Inspektorat Daerah) bertanggungjawab langsung kepadaBupati.
I4-2 Inspektorat neng.
Kesimpulan : Inspektorat adalah instansi yang memiliki kewenangan untukmengaudit penerimaan pendapatan retribusi Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak
Bagaimanakah mekanisme dalam pelaksanaan audit retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
I1-1
Inspektorat nantinya akan datang langsung ke Terminal Kalijagauntuk memantau secara langsung pelaksanaan pemungutanretribusinya. Dan itu biasanya menghabiskan waktu sekitar tiga (3)hari paling lama satu minggu.
I1-3
Kalau mekanisme secara detailnya bapak kurang paham. Tapi, yangbapak ketahui adalah jika Inspektorat akan turun kelapangan untukmengawasi pelaksanaan pemungutan retribusi mereka akanmenyerahkan surat penugasan dari Bupati terlebih dahulu kepadaDISHUB. Setelah itu mereka akan mengawasi di Terminal kuranglebih tiga (3) sampai tujuh (7) hari.
I2-1
Secara alurnya bapak kurang mengetahui secara pasti. Tetapi,Biasanya neng ketika Inspektorat melakukan audit dilapanganmereka bisa seharian neng dari pagi sampai sore. Dan itu dilakukanselama tiga (3) hari berturut-turut bahkan kalau diperlukan bisa stauminggu neng.
I2-2
Ini sepengamatan saya saat mereka melakukan audit di lapangansaja neng. Inspektorat biasanya mengawasi pelaksanaanpemungutan retribusi secara langsung kurang lebih selama tiga (3)hari.
I2-3
Biasanya Inspektorat tidak pernah turun ke lapangan secaralangsung terakhir saat 2017 atau 2016 lupa saya. Tapi jika sudah disini (Terminal Kalijaga) mereka bisa seharian mulai dari pagisampai sore.
I5-1
Audit itu dilakukan kepada seluruh SKPD satu (1) tahun sekali.Dan biasanya memang kami ga pernah mengaudit secara langsungkalau hasil dari laporan realisasi targetnya tercapai 100%. Jikaternyata hasilnya dibawah angka 100% Bupati akan mengirimkansurat penugasan untuk Inspektorat agar mengirimkan auditorlapangan ke SKPD yang bersangkutan. Sebagai catatan pihak kamitidak akan turun ke lapangan untuk mengaudit sebelum suratpenugasan itu ada di Inspektorat. Nah, setelah pelaksanaan auditselesai ya paling 3 sampe 7 hari. Kami langsung menyerahkan hasilaudit tersebut kepada Bupati sekaligus memberikan rekomendasiagar masalah tersebut tidak terjadi lagi kedepannya.
I5-2
Mekanismenya itu yang pertama seluruh SKPD (DISHUB)memberikan laporan hasil capaian target ke Bapenda, kemudiandihimpun di BPKAD, jika ada temuan bermasalah entah itu tidaktercapai target retribusinya atau kinerjanya kurang bagus (jika tidakada masalah maka inspektorat hanya mengunjungi kantor DISHUBsaja), Bupati akan mengirimkan Surat Perintah ke kita (inspektorat)untuk mengaudit kenapa masalah tersebut bisa terjadi. Kalau sudahturun surat perintahnya baru kita (inspektorat) akan turun kelapangan mengecek semuanya khusus retribusi kita (inspektorat)cek paling 3 hari tapi seharian itu. Setelah itu membuat laporan hasilaudit kepada Bupati.
1. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam hal ini Dinas Perhubunganmenyerahkan dokumen Laporan Hasil Kinerja Dinas Perhubungan,Kabupaten Lebak kepada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) KabupatenLebak lalu di serahkan kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah(BPKAD) Kabupaten Lebak;
2. BPKAD akan menghimpun seluruh dokumen Laporan Hasil Kinerja DinasPerhubungan dan akan menyerahkannya kepada Bupati sebagai bahanpertimbangan untuk dana yang akan diberikan kepada Dinas Perhubunganatas pengadaan barang/jasa beserta target capaian di anggaran dana di tahunberikutnya;
3. Jika ditemukan permasalahan dalam laporan hasil kinerja maka Bupati akan
memberikan surat penugasan untuk melakukan audit di lapangan. Akantetapi, jika tidak ditemukan permasalahan maka Inspektorat DaerahKabupaten Lebak hanya berkunjung ke kantor Dinas Perhubungan,Kabupaten Lebak;
4. Inspektorat akan meninjau ke lapangan secara langsung denganmengirimkan Auditor Lapangan selama 3 (tiga) sampai dengan 1 (satu)minggu. Dan hasil laporan audit di lapangan akan dikirimkan langsungmelalui Inspektur Kabupaten Lebak kepada Bupati. Jika terbukti melakukanpenyimpangan dalam hal kinerja maka pihak yang bersangkutan akandilakukan penyidikan oleh pihak yang berwenang.
Apakah bentuk upaya yang dilakukan oleh Dinas Perhubungandalam pencegahan kebocoran penerimaan pendapatan retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
I1-1
Kita (DISHUB) tidak pernah melibatkan pihak lain untukmelakukan penarikan retribusi, jika pun ada itu bukan berasal daripungutan resmi retribusi terminal.
I1-2
Jadi untuk retribusi terminal neng, kita setiap hari dicatat di bukuakuntansi (pencatatan manual) berupa pemasukan dalma seharitercapai atau tidak targetnya. Setelah itu, keesokan harinya akan disetor ke bank oleh petugas di terminal karena kita tidak beranimenyimpan (uang retribusi) terlalu disini.
I1-3
Setiap hari sebelum bekerja pasti kita ada APEL pagi sekaliguspemberian pengarahan agar tetap menjalankan tugas dengan penuhtanggungjawab dan kejujuran.
I2-1
Kita mencoret plat nomor angkot di lembar Daftar AbsensiAngkutan sebagai bukti bahwa telah membayar retribusi. Sekaligusdiberikan potongan karcis bukti pembayaran retribusi terminal.
I2-2
Semuanya (dana retribusi terminal) langsung disetorkan ke bankbanten per hari. Jika jumat, sabtu, minggu biasanya di rapel(digabungkan) untuk disetorkan pada hari senin. Nanti buktisetorannya kita serahkan ke kantor supaya menjadi laporan.
I2-3
Dengan cara penyetoran langsung ke bank hasil pungutan retribusiper harinya. Kecuali hari jumat, sabtu dan minggu. Itu akandimasukan kedalam penghasilan retribusi di hari senin berikutnya.Dan harus menyerahkan bukti penyetoran tersebut kepada Ibu Emi.
Kesimpulan : Upaya yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan dalam pencegahankebocoran penerimaan pendapatan retribusi Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebakadalah sebagai berikut :1). Memberikan motivasi dan pesan moral lewat APEL pagi yang dilakukan setiaphari sebelum para petugas bekerja;2). Tidak melibatkan pihak lain dalam pemungutan retribusi terminal;
3). Pemungutan retribusi yang dilakukan dengan cara mencatat secara langsung platnomor kendaraan di lembar Daftar Absensi Kendaraan Masuk Terminal ketikasudah membayar retribusi terminal;4). Memberikan karcis sebagai bukti pembayaran retribusi;5). Menyetorkan secara langsung dana retribusi terminal melalui bank di hari yangsama kecuali untuk sabtu dan minggu.
Apakah masyarakat selama ini pernah melihat adanya kegiatanpemungutan retribusi terminal yang dilakukan oleh petugasDinas Perhubungan Kabupaten Lebak ?
I3-1 Iya neng.
I3-2 Iya neng.
I3-3 Iya jelas ada neng.
I6-1 Iya ada neng.
I6-2 Ada neng.
Kesimpulan : Kegiatan pemungutan retribusi Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebakmemang telah dilaksanakan oleh petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak.
Apakah saat melakukan mengaudit pelaksaan retribusi diTerminal Kalijaga tahun 2017 petugas dari Inspektorat pernahmelihat adanya pihak lain yang ikut melakukan penarikaniuran selain penarikan retribusi terminal ?
I4-1
Kalau ini saya tidak bisa menjawab karena yang bisa menjawabpertanyaan tersebut adalah auditor lapangan. Kebetulan tahun 2017kemarin, audit untuk Terminal Kalijaga dipimpin Pak Hasan.Mungkin beliau bisa menjawab karena langsung meninjau kondisidi Terminal Kalijaga
I4-2
Kemarin 2017 saat kita (Inspektorat) turun ke lapangan (TerminalKalijaga) tidak ada itu pihak lain selain DISHUB meminta retribusi,jikapun ada itu hanya untuk parkir tepi jalan umum dan inipunresmi karena ada perjanjiannya (DISHUB dengan Pihak Ketiga)bukan retribusi terminal.
Kesimpulan : Pada tahun 2017 saat Inspektorat mengaudit pemungutan retribusi diTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak tidak ditemukan oknum atau pihak lain yangmemungut retribusi selain petugas dari Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak.
Bagaimanakah bentuk sistem akuntansi pencatatan penerimaanretribusi Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
I1-2
Neng yang pertama, itu anak-anak (para petugas pemungutretribusi) mengambil bonggol karcis dahulu disini, biasa satu (1)bonggol untuk dua (2) hari kemudian sudah habis. Setelah itu setiaphari mereka setorkan ke bank uangnya nanti bukti pembayarannyadiberikan ke ibu untuk di catat di buku ini. Begitu saja neng.
I2-1Maaf neng itu bapak tidak bisa menjawab karena sepertinya itu IbuEmi yang paham.
Kesimpulan : Sistem akuntansi pencatatan penerimaan retribusi Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak dilakukan masih dengan sistem manual. Adapun mekanismenyaadalah 1). Sebelum bertugas ke Terminal Kalijaga, petugas pemungut retribusimengambil bonggol karcis di Bendahara Penerimaan PAD; 2). Petugasmelaksanakan kegiatan pemungutan retribusi dan pada sore hari akan langsungdisetorkan ke Bank Banten; 3). Petugas pemungut retribusi menyerahkan buktisetoran dana retribusi terminal kepada Bendahara Penerima PAD DinasPerhubungan Kabupaten Lebak untuk di catat di dalam buku akuntansi penerimaanPAD.
Apakah kendala yang dihadapi oleh pihak Dinas Perhubungandalam sistem akuntansi pencatatan penerimaan retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
I1-2
Kendala tidak ada neng. Hanya saja mungkin kondisinya agakmerepotkan ketika sudah harus dibuatkan laporan ibu harusmemeriksa kembali hasil yang tertera dalam buku akuntansi denganlaporan capaian target retribusi sesuai atau tidak dan itupun harusdisertakan bukti setoran dari bank.
I2-1
Kendalanya palingan pada saat penyetoran ke bank aja neng padasaat hari libur panjang. Terkadang suka bingung ketika Ibu Emimenanyakan uini pendapatan hari apa sedangkan penyetorannyalangsung digabungkan sehingga harus diperiksa lagi agar tidakmembuat kesalahan dalam pencatatan di buku akuntansinya IbuEmi.
Kesimpulan : Kendala yang dihadapi oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Lebakdalam sistem akuntansi pencatatan penerimaan retribusi Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak adalah sistem penyetoran dana langsung ke bank. Sehingga saathari libur proses penyetoran dana retribusi tersebut terhambat dan membuat harusmencocokan bukti pembayaran dengan pencatatan di buku penerimaan retribusi.
Apakah ada bentuk penghargaan dari Dinas Perhubungankepada masyarakat (supir angkutan umum) yang taatmembayar retribusi Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebakm ?
I1-1 Tidak ada.
I1-3 Belum ada neng.
I2-1 Tidak ada neng.
I3-1 Tidak ada.
I3-2 Tidak ada.
I3-3 Tidak ada sama sekali neng.
Kesimpulan : Tidak ada penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada para supirangkutan umum yang taat membayar retribusi Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebakyang diberikan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak
Apakah ada bentuk sanksi dari Dinas Perhubungan kepadamasyarakat (supir angkutan umum) yang tidak taat membayarretribusi Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
I1-1Mungkin hanya teguran dan jika diulangi mungkin akan ditahanSIM nya.
I1-3Teguran dan jika diulangi sampai 3 kali akan ditahan SIMnyasampai dia bayar retribusi yang tertunggak.
I2-1
Mungkin hanya teguran saja neng, tapi jika sampai hal tersebutdilakukan 3 kali berturut-turut maka SIM nya akan ditahan. Danakan dikembalikan sampai supir tersebut membayarkankewajibannya.
I3-1Itu ada neng, jika tidak bayar ditarik SIMnya oleh petugas. Sampaiharus bayar tunggakannya.
I3-2 Sepengalaman saya neng hanya ditegur saja.
I3-3
Selama ini saya pribadi belum pernah di tegur ya neng. Tapi pernahsaya lihat temen itu memang tidak bayar ditegur. Bahkan pernahada yang di tahan SIMnya.
Kesimpulan : Sanksi yang ditetapkan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Lebakuntuk para supir angkutan umum yang tidak membayar retribusi Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak adalah Teguran I; Teguran II; Teguran III; dan Penahanan SIMoleh petugas sampai supir angkutan tersebut membayar tunggakan retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak.
Apakah cara yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan dalammeningkatkan disiplin dan moralitas pegawai yang terlibatdalam pemungutan pendapatan ?
I1-1Dengan cara memberikan pesan moral kepada petugas pada saatAPEL pagi.
I1-3Melakukan APEL pagi sekaligus pemberian motivasi dan pesanmoral dalam menjalankan tugas.
I2-1
Setiap hari sebelum bekerja pasti kami semua selalu melakukanbriefing atau APEL pagi pada saat itu pula kami semua diberikanpengarahan untuk melaksanakan pekerjaan dengan penuhtanggungjawab dan kejujuran.
Kesimpulan : Upaya untuk meningkatkan disiplin dan moralitas pegawai yangterlibat dalam pemungutan retribusi oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Lebakadalah setiap pagi hari sebelum memulai bekerja para petugas akan melaksanakanAPEL pagi sekaligus pemberian motivasi dan pesan moral.
Mengapa petugas pemungut retribusi Terminal Kalijaga masihterlihat kurang disiplin dalam menjalankan tugasnya ?
I1-1Mungkin pada saat itu mereka terhalang oleh keperluan masing-masing yang tidak bisa di tinggal.
I1-3Mungkin pada saat itu ada kondisi yang memaksa merekameninggalkan tugas untuk sementara.
I2-1
Terkadang ada hal yang memang mengharuskan kami harusmeninggalkan pekerjaan untuk sementara tetapi jikamemungkinkan untuk melanjutkan pekerjaan tersebut. Tentu sajakami akan kembali ke terminal untuk menjalankan tugas.
I2-2
Kalau pagi memang angkot masih sepi neng dan jarang langsungmembayarkan retribusinya. Jadi terkadang ada beberapa petugasyang mampir untuk membeli kopi atau sarapan sekaligusmelaksanakan tugasnya.
I2-3
Wah, kalau seperti itu kurang mengetahui alasannya. mungkinkepentingan masing-masing ya neng. Untuk saya pribadi tidak akanmeninggalkan pekerjaan jika memang ada urusan yang sangat amatpenting.
Kesimpulan : Penyebab petugas pemungut retribusi Terminal Kalijaga yang dinilaimasih kurang disiplin dalam menjalankan tugasnya dikarenakan kepentinganpribadi dan situasi serta kondisi yang mengharuskan mereka meninggalkanpekerjaannya untuk sementara.
Bagaimanakah tanggapan masyarakat (para supir angkutanumum) terhadap petugas pemungut retribusi TerminalKalijaga, Kabupaten Lebak yang terkadang tidak memberikantanda bukti pembayaran retribusi ?
I3-1 Kurang setuju neng.
I3-2Agak membuat repot kami neng, karena hanya itu bukti jika kamisudah bayar retriibusi. Kalau tidak ada gimana pembuktiannya.
I3-3Membuat kesal neng tapi yasudahlah tidak masalah selagi masihbisa diselesaikan baik-baik dengan cara diingatkan.
Kesimpulan : Para supir angkutan umum kurang menyetujui jika petugas tidakmemberikan karcis sebagai bukti pembayaran retribusi terminal. Karena hanya itusaja bukti pembayaran retribusi yang diterima oleh supir angkutan jika sudahmembayar retribusi. Dan apabila petugas lupa mencoret plat nomor di lembarDaftar Absensi Kendaraan Masuk Terminal Kalijaga.
Perbaikan Administrasi
Q
I
Dimanakah kegiatan administrasi pemungutan retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak dilaksanakan ?
I1-1 Di dalam terminal.
I1-3 Di dalam terminalnya neng tepatnya di pintu keluar terminal.
I2-1 Di pintu keluar terminal neng.
I3-1 Di pintu keluar terminal.
I3-2 Di pintu keluar terminal neng.
I3-3 Di terminal neng.
Kesimpulan : Kegiatan administrasi pemungutan retribusi Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak dilaksanakan di dalam terminal tepatnya di pintu keluar TerminalKalijaga, Kabupaten Lebak.
Siapa sajakah yang terkait dengan pencatatan penerimaanretribusi terminal ?
I1-1Untuk itu tanyakan langsung saja ke Ibu Emi karena beliau jauhlebih paham.
I1-3Waduh itu sepertinya bukan ranah bapak neng. Itu ranahnya IbuEmi bendahara.
I5-1Dinas Perhubungan sebagai pelaksana, dan Bapenda sebagaikoordinator pendapatan retribusi
Kesimpulan : Pihak yang terkait dalam pencatatan penerimaan retribusi terminalyakni Dinas Perhubungan sebagai pelaksana, sedangkan Bapenda sebagaikoordinator pendapatan retribusi.
Bagaimanakah bentuk koordinasi antara Dinas Perhubungandengan Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) KabupatenLebak dalam pencatatan penerimaan retribusi terminal ?
I1-1
Setiap tiga (3) bulan sekali pasti seluruh SKPD menyerahkan hasillaporan realisasi target yang telah ditetapkan sebelumnya. Setelahitu akan diserahkan kepada Bapenda dalam rapat rekonsiliasirealisasi penerimaan. Apabila target tercapai 100% maka akandiajukan untuk menaikan target di tahun selanjutnya. Namun, jikatidak tercapai 100% makan akan tetap menggunakan target yangsama untuk tahun selanjutnya.
I1-2
Jika ke Bapenda neng itu laporannya per triwulan (3 bulan) untukmelihat inin progress target yang sudah ditetapkan sebelumnya.Contohnya : 3 bulan pertama tercapai hanya 10%, lalu nanti 3 bulanberikutnya 30%, 3 bulan berikutnya lagi meningkat jadi 34%, terusselanjutnya 26%. Jika ditotal menjadi 100%. Artinya, capaiantargetnya tercapai. Jika tidak tercapai nanti akan diselidikipenyebabnya apa dan untuk target tahun berikutnya tetap pakaitarget yang tahun lalu.
I1-3
Jadi, setiap target yang telah ditetapkan dipantau perkembangannyasetiap triwulan atau tiga (3) bulan sekali dalam satu (1) tahun.Kegiatan pemantauan tersebut namanya rekonsiliasi penerimaanneng. Dan itu dilakukan oleh DISHUB dengan Bapenda yang salingberkoordinasi. Nah, dari hasil rekonsiliasi tersebut bisa memberikankeputuasn juga untuk kedepannya apakah target retribusi tahundepan akan tetap jumlahnya atau akan dinaikan jumlahnya.
I5-1
Dalam peraturan Bupati No.56 Tahun 2016 tentang kedudukansusunan organisasi tugas dan fungsi pokok (tupoksi) serta tata kerjaBapenda dimana disebutkan bahwa Bapenda sebagai koordinatorpendapatan retribusi. Adapun pelaksanaannya mengundang SKPDpenghasil retribusi untuk menetapkan target APBD pemungutretribusi. Adapun caranya yaitu dengan mengundang SKPDpenghasil retribusi untuk melaksanakan rekonsiliasi (penerimaanretribusi) yang dilaksanakan per 3 bulan.
Kesimpulan : Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak berkoordinasi dengan BadanPendapatan Daerah (BAPENDA) Kabupaten Lebak dalam membuat laporanrekonsiliasi realisasi APBD yang dilakukan per tiga (3) bulan dalam satu (1) tahun.Hal tersebut dilakukan untuk memantau perkembangan hasil capaian target DinasPerhubungan Kabupaten Lebak.
Adakah Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dimilikioleh Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kabupaten Lebakdalam melaksanakan pencatatan penerimaan retribusi terminal?
I5-1 Tidak ada.
Kesimpulan : Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kabupaten Lebak belummemiliki Standar Opersional Prosedur (SOP) dalam melaksanakan pencatatanpenerimaan retribusi terminal.
Apakah kendala yang dihadapi oleh Badan Pendapatan Daerah(BAPENDA) Kabupaten Lebak dalam melaksanakanpencatatan penerimaan retribusi Terminal ?
I5-1
Seringkali jika diundang dalam rangka rapat rekonsiliasipenerimaan retribusi yang menghadiri acara tersebut justru pihakyang tidak ada kewenangan dalam pengambilan keputusan yaknistaffnya saja. Sehingga, kami harus mengadakan rapat rekonsiliasikembali untuk menyamakan persepsi.
Kesimpulan : Kendala yang dihadapi oleh Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA)Kabupaten Lebak dalam melaksanakan pencatatan penerimaan retribusi terminaladalah kurang aktifnya pemegang kewenangan dari Dinas Perhubungan KabupatenLebak dalam
Bagaimanakah tata cara administrasi pemungutan retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
I1-1Untuk saat ini DISHUB masih menggunakan sistem catat manualsaja.
I1-2
Neng yang pertama, itu anak-anak (para petugas pemungutretribusi) mengambil bonggol karcis dahulu disini, biasa satu (1)bonggol untuk dua (2) hari kemudian sudah habis. Setelah itu setiaphari mereka setorkan ke bank uangnya nanti bukti pembayarannyadiberikan ke ibu untuk di catat di buku ini. Begitu saja neng.
I1-3 Masih menggunakan sistem manual neng.
I2-1
Jadi neng setiap kali ada angkot yang membayarkan retribusinya,maka dua digit belakang dari nomor plat nya yang tertera di dalamDaftar Absensi Kendaraan Masuk Terminal Kalijaga akan dicoret.Dan akan diberikan karcis sebagai tanda bukti bahwa angkottersebut telah membayar retribusi .
I2-2
Ini hanya dilingkari saja atau dicoret jika sudah bayar. Semuanyadepannya sama 19 yang berbeda belakangnya saja (PlatKendaraannya).
I2-3
Mereka (para supir angkutan umum) membayar lalu kita berikankarcisnya, setelah itu kita sesuaikan dengan platnya kemudiandicoret di lembar daftar absensi agar ketahuan mana yang sudahbayar dan mana yang belum.
Kesimpulan : Pelaksanaan pemungutan retribusi Terminal Kalijaga, KabupatenLebak yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak adalah dengancara mencoret plat nomor kendaraan angkutan umum yang tertera di dalam DaftarTrayek Angkutan Masuk ke Dalam Terminal Kalijaga dan memberikan karcissebagai bukti telah membayar retribusi terminal.
Apakah kendala yang dihadapi oleh pihak Dinas Perhubungandalam administrasi pemungutan retribusi Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak ?
I1-1 Sepertinya belum ada hambatan.
I1-2
Mungkin terkadang saat persediaan karcis habis kita harusmenunggu karcisnya dari pemerintah pusat jadi agak berantakanpencatatan di lapangannya neng.
I1-3
Kalau dikantor belum ada hambatan. Akan tetapi, kalau di lapanganbapak kurang paham neng karena biasanya kondisi di lapangan jauhlebih banyak hambatannya
I2-1
Kendalanya terkadang supir masih tidak patuh untuk membayarretribusi, cuaca yang buruk seperti hujan lebat yang mengakibattkansulitnya mengontrol kendaraan dalam pembayaran retribusi, tidakadanya posko dalam menunjang kinerja petugas dalam pemungutanretribusi, dan hari libur panjang yang mengakibatkan terhambatnyapenyetoran dana ke bank.
I2-2
Kendalanya sama saja seperrti yang sebelumnya saya sebutkan.Supir kurang patuh, cuaca, dan minimnya fasilitas pendukungkinerja seperti posko atau tenda penarikan retribusi.
I2-3 Kendalanya hampir tidak ada sebenarnya.
Kesimpulan : Kendala yang dihadapi oleh pihak Dinas Perhubungan dalamadministrasi pemungutan retribusi Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak adalahminimnya tingkat kepatuhan supir angkutan umum dalam membayar retribusiterminal, Kondisi cuaca yang ekstrim seperti : hujan lebat, minimnya fasilitaspendukung kinerja seperti posko atau tenda penarikan retribusi.
Bagaimanakah tanggapan masyarakat terhadap administrasipemungutan retribusi Terminal Kalijaga?
I2-1 Masyarakat belum pernah ada yang mengkritik neng.
I3-1Kurang tepat waktu dan terkadang tidak memberikan karcis sajaneng.
I3-2
Tidak selalu diberikan neng kalau karcis jika ada diberikan jikatidak ada tidak diberikan. Seandainya ditagih lagi cukup bilang tadipagi sudah di bayar mungkin mereka (DISHUB) lupa mencatat.
I3-3
Terkadang tidak diberikan sih neng karena mungkin kebetulansedang habis karcisnya. Tapi terkadang yang membuat kesal sudahdibayar tetapi masih saja ditagih saat ditanya karcisnya dimana yasaya bilang belum dikaasih tadi pagi itu juga jarang neng kejadianbegitu.
Kesimpulan : Para supir angkutan umum mengeluhkan permasalahan terkait dengankegiatan pemungutan retribusi yakni tidak diberikannya karcis bukti pembayaranretribusi terminal oleh petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak. Dikarenakanhanya itulah satu-satunya bukti jika supir tersebut telah membayar retribusi apabilapetugas pemungut retribusi lupa mencoret plat kendaraannya di Daftar TrayekAngkutan Masuk Ke Dalam Terminal Kalijaga.
Apakah ada inovasi terbaru yang akan dilakukan oleh DinasPerhubungan terkait dengan administrasi pemungutanretribusi Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak gunamemudahkan masyarakat (supir angkutan umum)?
I1-1
Belum ada inovasi untuk lima (5) tahun kedepan. Tetapi, tidakmenutup kemungkinan kedpannya sudah beralih denganpembayaran seperti E-Toll .
I1-3 Mungkin untuk saat ini atau lima (5) tahun kedepannya belum ada.
Kesimpulan : Belum ada inovasi terkait dengan administrasi pemungutan retribusiterminal yang akan dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak.
Apakah ada harapan dari masyarakat terkait denganadministrasi pemungutan retribusi Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak ?
I3-1Harapannya tarif retribusinya jangan dinaikan dan petugasnya adadi pagi hari supaya saya bisa membayar retribusinya lebih awal.
I3-2Supaya petugas memberikan karcis atau setidaknya mereka jangansampai lupa mencatat saat kami membayar retribusi.
I3-3Semoga petugasnya jangan lupa untuk memberikan karcis atau lupamencatat.
I6-1
Semoga DISHUB bisa lebih cekatan dalam mengatur kemacetankalau siang hari terutama di depan terminal mau ke pasar. Dansemoga ada poskolah untuk petugasnya karena kasihan kalau hujansaat menarik retribusi.
I6-2
Agar DISHUB lebih memperhatikan kebersihan toilet, bak sampahitu juga harus dibuang sampahnya secara teratur agar tidakmenumpuk dan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Dan tolonguntuk segera dibangun tenda atau tempat untuk petugas karena sukakasihan melihat mereka itu kehujanan.
Kesimpulan : Para supir angkutan umum dan masyarakat memiliki harapan agarpetugas Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak memperbaiki kinerja dalampemberian karcis pembayaran retribusi terminal, lebih memperhatikan kebersihansarana dan prasarana yang ada di dalam Terminal Kalijaga, lebih cekatan dalammengatur arus lalu lintas saat terjadi kemacetan yang terjadi di sekitar TerminalKalijaga, dan menyediakan posko atau tenda untuk menunjang kinerja petugaspemungut retribusi.
Apakah ada harapan dari Dinas Perhubungan KabupatenLebak terkait dengan administrasi pemungutan retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
I1-1
Harapannya agar kedepannya para supir angkutan umum jauh lebihmenyadari untuk membayar retribusi dan juga adanya perhatianlebih dari Pemkab Lebak untuk pemberian dana pemeliharaanterminal.
I1-2
Supaya agar kedepannya ada pembaharuanlah neng. Seperti janganmencatat dengan buku terus, mungkin ada sistemnya tersendiri yangkhusus untuk pencatatan penerimaan retribusi.
I1-3
Harapannya semoga pemerintah pusat lebih peduli dengan kondisiterminal, dan juga mungkin ada pembaharuan regulasi untuk sistembayar elektronik aja seperti E-Tol itu neng. Supaya lebihmemudahkan dan terhindar dari kebocoran.
I2-1
Harapannya yang paling utama neng supaya ada posko atauminimal tenda untuk membantu menunjang kinerja petugas dalampemungutan retribusi terminal.
I2-2Harapannya supaya ada posko atau minimal tenda supayamemudahkan kita dalam menjalankan tugas.
I2-3Harapan kedepan semoga kedepannya sudah tersedia posko atautenda agar menunjang pekerjaan kami.
Kesimpulan : Harapan Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak terkait denganadministrasi pemungutan retribusi Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak adalahmeningkatnya tingkat kesadaran para supir angkutan umum untuk membayarretribusi terminal, tersedianya posko atau tenda untuk menunjang kinerja petugaspemungut retribusi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak, dan adanya inovasisistem pembayaran retribusi terminal dengan cara sistem elektronik gunamempermudah pembayaran retribusi terminal.
Hasil Wawancara dengan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak
Nama : H. Sumardi, S.Sos., M.Si
Jabatan : Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak
Usia : 47 Tahun
Pukul : Pukul 10.30 WIB s/d Selesai
Lokasi : Ruang Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak
Q : Pertanyaan
A : Jawaban
Q : Apakah visi dan misi dibentuknya Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak ?
A : Untuk visi dan misi secara khusus per terminal kita belum ada. Yangtersedia saat ini hanya visi dan misi Dinas Perhubungan KabupatenLebak
Q : Sudah berapa lamakah Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebakberoperasi dalam melayani masyarakat ?
A : Terminal Kalijaga dari saya kecil sudah ada. Jadi mungkin sekarangusia terminal sudah lebih dari 25 tahun.
Q : Bagaimanakah tanggapan masyarakat dengan keberadaanTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Masyarakat merasa senang dan terbantu dengan adanya TerminalKalijaga ini karena memang dekat dengan pasar sehinggamemudahkan transportasi untuk masyarakat.
Q : Bagaimanakah standar pelayanan Dinas Perhubungan dalammelayani masyarakat di Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Untuk standar pelayanan DISHUB kita ada dan kebetulan memangsempat di revisi karna ada beberapa point yang dinilai masih kurang
sesuai dengan visi dan misi DISHUB di akhir desember 2017 dansudah dirubah dan release ya bulan febuari kemarin tapi kalau untukstandar pelayanan khusus untuk satu terminal aja sejauh ini kita belumada hanya ada standar pelayanan penarikan retribusi itupun untukseluruh terminal aja akan tetapi tidak menutup kemungkinankedepannya DISHUB menerapkan standar pelayanan per terminal tapiitu belum tau kapan nanti dokumennya minta aja sama pak asepsupaya lebih lengkap.
Q : Apakah bangunan Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebakdikategorikan layak sebagai Terminal Tipe C ?
A : Layak.
Q : Bagaimanakah penilaian kelayakan bangunan TerminalKalijaga, Kabupaten Lebak yang dilakukan oleh KabupatenLebak ?
A : Jika bicara mengenai kelayakan bangunan sebenarnya itu ada timpenilai yang ditunjuk oleh Bupati. Biasanya penilaian kelayakanbangunan lima (5) tahun sekali. Tetapi untuk Terminal Kalijagasayakurang mengetahui apakah sudah pernah dilakukan penialain tersebutataukah belum. Karena memang saya baru tahun lalu dipindahkan diDinas Perhubungan mungkin bisa tanya lebih lanjut ke Pak Asep.
Q : Apakah upaya yang telah dilakukan Dinas Perhubungan dalammemperbaiki kondisi kelayakan bangunan Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak ?
A : Untuk rehab besar-besaran kami belum melakukannya hanyamengaspal dan mengecat bangunan itupun tidak setiap tahun karnamemang semua itu harus ada dana yang tidak sedikit. Mungkindananya sudah pemda alokasikan untuk sektor lain. Akan tetapi kamisebenarnya sudah mengajukan hampir setiap tahun tapi dari Pemdabelum ada anggaran. Kemungkinan 2019 akan ada pengajuan danalagi untuk rehab Terminal Kalijaga.
Q : Apakah bentuk fasilitas yang terdapat di dalam TerminalKalijaga, Kabupaten Lebak (seperti: loket untuk pembelian tiket,ruang tunggu penumpang, tempat peribadatan, rumah makan,dan lain-lain) ?
A : Untuk saat ini hanya tersedia toilet umum dan mushola saja.
Q : Bagaimanakah standar operasional prosedur (SOP) DinasPerhubungan dalam hal penarikan retribusi Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak ?
A : Terkait dengan penarikan retribusi terminal itu termasuk dalamstandar operasional prosedur (SOP) Pelaksanaan TertibPemberangkatan Kendaraan. Nanti bisa dimintakan dokumenlengkapnya ke Pak Asep kebetulan saya tidak terlalu hafal rinciannyaseperti apa.
Q : Adakah upaya yang akan dilakukan oleh Dinas Perhubunganuntuk meningkatkan kualitas pelayanan di Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak ?
A : Pertama, kami setiap pagi pasti melakukan APEL pagi sekaligusmemberikan arahan dan pesan moral kepada para petugas untuk terusmelayani masyarakat dengan baik dan tanggungjawab. Kedua, kamijuga memberikan pelatihan kerja kepada para petugas untukmeningkatkan kualitas kinerja mereka
Q : Bagaimanakah sosialisasi yang akan dilakukan oleh DinasPerhubungan kepada masyarakat mengenai perbaikan pelayanandi Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Sosialisasi kepada masyarakat biasanya dengan sosialisasi langsungdan juga sosialisasi tidak langsung yakni melalui media sosial berupawebsite dan facebook Dinas Perhubungan.
Q : Apakah ada kenaikan pendapatan retribusi daerah denganadanya perbaikan pelayanan yang dilakukan oleh DinasPerhubungan terhadap Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Saya rasa tidak berpengaruh.
Q : Siapakah yang menjadi wajib retribusi Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak ?
A : Sesuai dengan Perda yang kita (Kabupaten Lebak) miliki untukwajib retribusi itu adalah supir angkutan umum dan untuk objekretribusinya adalah Terminal dalam hal ini Terminal Kalijaga.
Q : Adakah upaya yang akan dilakukan oleh Dinas Perhubungandalam menjaring wajib retribusi yang baru ?
A : Memang di tahun 2018 ada penambahan jumlah angkot yang masukke dalam Terminal Kalijaga tentu kami (DISHUB) harusmemperbaharui data (Daftar Trayek Angkutan Kota TerminalKalijaga) yang lalu tetapi saat ini masih dalam proses untuk tahap itu..dilapangan sudah diterapkan (penarikan retribusi) kita gunakan daftarabsensi kendaraan yang masuk karena hanya baru itu yang kami(DISHUB) update.
Q : Bagaimanakah prosedur dalam menentukan wajib retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak yang baru ?
A : Ini bukan kapasitas saya dalam menjawab pertanyaan tersebut. Yangsaya ketahui adalah Dinas Perhubungan hanya bisa menambahkanjumlah wajib retribusi yang telah ditetapkan sebelumnya. Itupun kamiberkoordinasi dengan Bapenda Kabupaten Lebak. Sedangkan, untukmenjaring retribusi baru itu sepenuhnya adalah kewenangan Bupati.
Q : Siapakah yang berwenang dalam penentuan tarif retribusiterminal di Kabupaten Lebak ?
A : Itu sepenuhnya kewenangan Bupati.
Q : Apakah yang menjadi indikator dalam penentuan tarif retribusiterminal di Kabupaten Lebak ?
A : Bukan kapasitas saya menjawab pertanyaan ini.
Q : Mengapa tidak ada peningkatan tarif retribusi terminal daritahun ke tahun ?
A : Tahun 2018 kita memang mengajukan perubahan tarif retribusi tetapidalam merubah itu semua suatu hal tidak mudah karena ini berkaitandengan perubahan regulasi. dan itu sepenuhnya wewenang Bupatiyang nantinya keputusan baru tersebut akan dibahas di dalam rapatDPRD.
Q : Bagaimanakah bentuk koordinasi Dinas Perhubungan,Inspektorat Daerah, Bapenda dalam mengevaluasi tarif retribusiterminal ?
A : Sebenarnya usulan untuk mengevaluasi tarif retribusi itu bisa adajika memang realisasi target tidak tercapai. Sama halnya seperti tahun2017 ketika DISHUB tidak mencapai target Inspektorat mengaudit
kami secara langsung di terminal. Dari hasil tersebut Inspektorat dapatmengusulkan untuk mengevalusi tarif retribusi.
Q : Siapa sajakah pihak yang terkait dalam pelaksanaan auditpenerimaan pendapatan retribusi Terminal Kalijaga, KabupatenLebak ?
A : Untuk permasalahan mengaudit hasil retribusi itu kewenangan dariinspektorat.
Q : Bagaimanakah mekanisme dalam pelaksanaan audit retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Inspektorat nantinya akan datang langsung ke Terminal Kalijagauntuk memantau secara langsung pelaksanaan pemungutanretribusinya. Dan itu biasanya menghabiskan waktu sekitar tiga (3)hari paling lama satu minggu.
Q : Apakah bentuk upaya yang dilakukan oleh Dinas Perhubungandalam pencegahan kebocoran penerimaan pendapatan retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Kita (DISHUB) tidak pernah melibatkan pihak lain untukmelakukan penarikan retribusi, jika pun ada itu bukan berasal daripungutan resmi retribusi terminal.
Q : Apakah ada bentuk penghargaan dari Dinas Perhubungankepada masyarakat (supir angkutan umum) yang taat membayarretribusi Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebakm ?
A : Tidak ada.
Q : Apakah bentuk sanksi dari Dinas Perhubungan kepadamasyarakat (supir angkutan umum) yang tidak taat membayarretribusi Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Mungkin hanya teguran dan jika diulangi mungkin akan ditahanSIM nya.
Q : Apakah cara yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan dalammeningkatkan disiplin dan moralitas pegawai yang terlibat dalampemungutan pendapatan ?
A : Dengan cara memberikan pesan moral kepada petugas pada saatAPEL pagi .
Q : Mengapa petugas pemungut retribusi Terminal Kalijaga masihterlihat kurang disiplin dalam menjalankan tugasnya ?
A : Mungkin pada saat itu mereka terhalang oleh keperluan masing-masing yang tidak bisa di tinggal.
Q : Dimanakah kegiatan administrasi pemungutan retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak dilaksanakan ?
A : Di dalam terminal.
Q : Siapa sajakah yang terkait dengan pencatatan penerimaanretribusi terminal ?
A : Untuk itu tanyakan langsung saja ke Ibu Emi karena beliau jauhlebih paham.
Q : Bagaimanakah bentuk koordinasi antara Dinas Perhubungandengan Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) KabupatenLebak dalam pencatatan penerimaan retribusi terminal ?
A : Setiap tiga (3) bulan sekali pasti seluruh SKPD menyerahkan hasillaporan realisasi target yang telah ditetapkan sebelumnya. Setelah ituakan diserahkan kepada Bapenda dalam rapat rekonsiliasi realisasipenerimaan. Apabila target tercapai 100% maka akan diajukan untukmenaikan target di tahun selanjutnya. Namun, jika tidak tercapai100% makan akan tetap menggunakan target yang sama untuk tahunselanjutnya.
Q : Bagaimanakah tata cara administrasi pemungutan retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Untuk saat ini DISHUB masih menggunakan sistem catat manualsaja.
Q : Apakah kendala yang dihadapi oleh Dinas Perhubungan dalamadministrasi pemungutan retribusi Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak ?
A : Sepertinya belum ada hambatan.
Q : Apakah ada inovasi terbaru yang akan dilakukan oleh DinasPerhubungan terkait dengan administrasi pemungutan retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak guna memudahkanmasyarakat (supir angkutan umum)?
A : Belum ada inovasi untuk lima (5) tahun kedepan. Tetapi, tidakmenutup kemungkinan kedpannya sudah beralih dengan pembayaranseperti E-Toll .
Q : Apakah ada harapan dari Dinas Perhubungan KabupatenLebak terkait dengan administrasi pemungutan retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak) ?
A : Harapannya agar kedepannya para supir angkutan umum jauh lebihmenyadari untuk membayar retribusi dan juga adanya perhatian lebihdari Pemkab Lebak untuk pemberian dana pemeliharaan terminal.
Hasil Wawancara dengan Kepala Seksi Terminal yDinas PerhubunganKabupaten Lebak
Nama : Asep Topik Hidayat, S.Ip
Jabatan : Kepala Seksi Terminal Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak
Usia : 51 Tahun
Pukul : Pukul 14.00 WIB s/d Selesai
Lokasi : Ruang Kepala Seksi Terminal Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak
Q : Pertanyaan
A : Jawaban
Q : Apakah visi dan misi dibentuknya Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak ?
A : Belum ada untuk visi dan misi Terminal Kalijaga, yang ada hanyavisi dan misi Dinas Perhubungan.
Q : Sudah berapa lamakah Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebakberoperasi dalam melayani masyarakat ?
A : Bapak kurang tahu secara spesifiknya tapi memang sepengetahuanbapak Terminal Kalijaga adalah terminal pertama yang ada diRangkasbitung.
Q : Bagaimanakah tanggapan masyarakat dengan keberadaanTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Selama ini masyarakat merasa terbantu dengan adanya TerminalKalijaga neng.
Q : Bagaimanakah standar pelayanan Dinas Perhubungan dalammelayani masyarakat di Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Untuk standar pelayanan per terminal tidak ada neng adanya untukstandar penarikan retribusi yang diberlakukan untuk seluruh terminalaja.
Q : Apakah bangunan Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebakdikategorikan layak sebagai Terminal Tipe C ?
A : Sejauh ini layak neng.
Q : Bagaimanakah penilaian kelayakan bangunan TerminalKalijaga, Kabupaten Lebak yang dilakukan oleh KabupatenLebak ?
A : Penilai itu biasanya ada dari tim independent yang ditunjuk olehBupati neng. Untuk penilaian kelayakan Terminal Kalijaga seingatbapak pernah dilakukan tahun 2015 akhir. Dan saat merekamelakukan penilaian bapak ikut turun langsung juga ke terminal. danmereka memang lebih menanyakan dokumen kelengkapan tanahTerminal Kalijaga, dan juga menilai tentang kelayakan kondisi saranadan prasarana disana.
Q : Apakah upaya yang telah dilakukan Dinas Perhubungan dalammemperbaiki kondisi kelayakan bangunan Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak ?
A : Tahun 2017 ada dana lumayan besar jadi dipakai untuk aspal jalan diarea terminal, ngecat-ngecat bangunan (Kantor UPT TerminalKalijaga dan area di dalam terminal), dan penambahan bak sampahaja supaya agak rapih.
Q : Apakah bentuk fasilitas yang terdapat di dalam TerminalKalijaga, Kabupaten Lebak (seperti: loket untuk pembelian tiket,ruang tunggu penumpang, tempat peribadatan, rumah makan,dan lain-lain) ?
A : Di dalam terminal hanya ada mushola, wc umum, dan tempatsampah yang besar saja neng buat saat ini.
Q : Bagaimanakah standar operasional prosedur (SOP) DinasPerhubungan dalam hal penarikan retribusi Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak ?
A : Itu semua ada di dalam Standar Operasional Prosedur (SOP)Pelaksanaan Tertib Pemberangkatan Kendaraan.
Q : Adakah upaya yang akan dilakukan oleh Dinas Perhubunganuntuk meningkatkan kualitas pelayanan di Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak ?
A : Sejauh ini belum pernah ada petugas kami yang melakukanpelanggaran berat mungkin hanya telat karena memang kalau pagi adaapel pagi jam 8 pagi setelah itu ke terminal untuk menjalankan tugas.Dan kalau memang dia sering telat kita ada sanksi berupa teguran I,teguran II, teguran III, dan terakhir pemecatan kalau memangkesalahannya sangat fatal neng. Tetapi sejauh ini belum ada neng
Q : Bagaimanakah sosialisasi yang akan dilakukan oleh DinasPerhubungan kepada masyarakat mengenai perbaikan pelayanandi Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Biasanya hanya melalui media sosial saja neng seperti di websitemaupun di facebook. Tapi untuk seandainya ada pengaspalan atauperbaikan bangunan itu ada plang nya neng di depan TerminalKalijaga.
Q : Apakah ada kenaikan pendapatan retribusi daerah denganadanya perbaikan pelayanan yang dilakukan oleh DinasPerhubungan terhadap Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Tidak ada neng.
Q : Siapakah yang menjadi wajib retribusi Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak ?
A : Supir angkutan umum neng.
Q : Adakah upaya yang akan dilakukan oleh Dinas Perhubungandalam menjaring wajib retribusi yang baru ?
A : Untuk jumlah angkot (wajib retribusi) yang masuk tahun 2017memang cuma 395 unit. tetapi tahun 2018 ini sudah bertambahkurang lebih ada 635 unit. Hanya belum selesai nadiya disusunnyakarena pak kadis (Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak)berkeinginan untuk disusun trayek per jalanan kalau dulu kan masihsecara general aja.
Q : Bagaimanakah prosedur dalam menentukan wajib retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak yang baru ?
A : Waduh, bapak kurang paham tentang permasalahan itu. MungkimBapenda lebih bisa menjawab.
Q : Siapakah yang berwenang dalam penentuan tarif retribusiterminal di Kabupaten Lebak ?
A : Sepengetahuan bapak untuk persoalan tersebut Bupati yangmempunyai wewenang.
Q : Apakah yang menjadi indikator dalam penentuan tarif retribusiterminal di Kabupaten Lebak ?
A : Mohon maaf neng bapak kurang tahu jawabannya apa.
Q : Mengapa tidak ada peningkatan tarif retribusi terminal daritahun ke tahun ?
A : Kalau ditanya kenapa tarifnya tidak pernah naik lagi alasannya bapakkurang tahu. Tapi, yang bapak tau jika tarif di Terminal Kalijaga kitakenakan dua ribu rupiah (Rp. 2.000,00) itu sudah berlangsung 8tahun.. tapi sepengetahuan bapak kita (Dinas Perhubungan KabupatenLebak) sedang ajukan untuk perubahan tarif yang semula dua ribuperhari jadi seribu tapi setiap kali angkutan itu masuk ini sesuaidengan yang diajukan oleh Inspektorat saat mereka mengaudit tahunkemarin (2017). Tapi sampai sekarang belum ada keputusannya.
Q : Bagaimanakah bentuk koordinasi Dinas Perhubungan,Inspektorat Daerah, Bapenda dalam mengevaluasi tarif retribusiterminal ?
A : Inspektorat itu bagian pemeriksaan neng, Jadi saat pelaporan hasilcapaian target yang kita serahkan kepada Bapenda semuanya dilihatperkembangannya. Jika ternyata tidak tercapai maka Inspektorat akanmengaudit secara langsung di lapangan saat pelaksanaan retribusi.Namun, jika hasil capaian target tercapai maka Inspektorat hanyamemeriksa di kantor saja.
Q : Siapa sajakah pihak yang terkait dalam pelaksanaan auditpenerimaan pendapatan retribusi Terminal Kalijaga, KabupatenLebak ?
A : Inspektorat neng.
Q : Bagaimanakah mekanisme dalam pelaksanaan audit retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Kalau mekanisme secara detailnya bapak kurang paham. Tapi, yangbapak ketahui adalah jika Inspektorat akan turun kelapangan untukmengawasi pelaksanaan pemungutan retribusi mereka akanmenyerahkan surat penugasan dari Bupati terlebih dahulu kepadaDISHUB. Setelah itu mereka akan mengawasi di Terminal kuranglebih tiga (3) sampai tujuh (7) hari.
Q : Apakah bentuk upaya yang dilakukan oleh Dinas Perhubungandalam pencegahan kebocoran penerimaan pendapatan retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Setiap hari sebelum bekerja pasti kita ada APEL pagi sekaliguspemberian pengarahan agar tetap menjalankan tugas dengan penuhtanggungjawab dan kejujuran.
Q : Apakah ada bentuk penghargaan dari Dinas Perhubungankepada masyarakat (supir angkutan umum) yang taat membayarretribusi Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebakm ?
A : Belum ada neng.
Q : Apakah bentuk sanksi dari Dinas Perhubungan kepadamasyarakat (supir angkutan umum) yang tidak taat membayarretribusi Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Teguran dan jika diulangi sampai 3 kali akan ditahan SIMnyasampai dia bayar retribusi yang tertunggak.
Q : Apakah cara yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan dalammeningkatkan disiplin dan moralitas pegawai yang terlibat dalampemungutan pendapatan ?
A : Melakukan APEL pagi sekaligus pemberian motivasi dan pesanmoral dalam menjalankan tugas.
Q : Mengapa petugas pemungut retribusi Terminal Kalijaga masihterlihat kurang disiplin dalam menjalankan tugasnya ?
A : Mungkin pada saat itu ada kondisi yang memaksa merekameninggalkan tugas untuk sementara.
Q : Dimanakah kegiatan administrasi pemungutan retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak dilaksanakan ?
A : Di dalam terminalnya neng tepatnya di pintu keluar terminal.
Q : Siapa sajakah yang terkait dengan pencatatan penerimaanretribusi terminal ?
A : Waduh itu sepertinya bukan ranah bapak neng. Itu ranahnya IbuEmi bendahara.
Q : Bagaimanakah bentuk koordinasi antara Dinas Perhubungandengan Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) KabupatenLebak dalam pencatatan penerimaan retribusi terminal ?
A : Jadi, setiap target yang telah ditetapkan dipantau perkembangannyasetiap triwulan atau tiga (3) bulan sekali dalam satu (1) tahun.Kegiatan pemantauan tersebut namanya rekonsiliasi penerimaan neng.Dan itu dilakukan oleh DISHUB dengan Bapenda yang salingberkoordinasi. Nah, dari hasil rekonsiliasi tersebut bisa memberikankeputuasn juga untuk kedepannya apakah target retribusi tahun depanakan tetap jumlahnya atau akan dinaikan jumlahnya.
Q : Bagaimanakah tata cara administrasi pemungutan retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Masih menggunakan sistem manual neng.
Q : Apakah kendala yang dihadapi oleh Dinas Perhubungan dalamadministrasi pemungutan retribusi Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak ?
A : Kalau dikantor belum ada hambatan. Akan tetapi, kalau di lapanganbapak kurang paham neng karena biasanya kondisi di lapangan jauhlebih banyak hambatannya
Q : Apakah ada inovasi terbaru yang akan dilakukan oleh DinasPerhubungan terkait dengan administrasi pemungutan retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak guna memudahkanmasyarakat (supir angkutan umum)?
A : Mungkin untuk saat ini atau lima (5) tahun kedepannya belum ada.
Q : Apakah ada harapan dari Dinas Perhubungan KabupatenLebak terkait dengan administrasi pemungutan retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak) ?
A : Harapannya semoga pemerintah pusat lebih peduli dengan kondisiterminal, dan juga mungkin ada pembaharuan regulasi untuk sistembayar elektronik aja seperti E-Tol itu neng. Supaya lebih memudahkandan terhindar dari kebocoran.
Hasil Wawancara dengan Bendahara Penerima PAD Dinas PerhubunganKabupaten Lebak
Nama : Suhaemi
Jabatan : Bendahara Penerima PAD Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak
Usia : 54 Tahun
Pukul : Pukul 10.00 WIB s/d Selesai
Lokasi : Ruang Sekretariat Bendahara Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak
Q : Pertanyaan
A : Jawaban
Q : Apakah bentuk upaya yang dilakukan oleh Dinas Perhubungandalam pencegahan kebocoran penerimaan pendapatan retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Jadi untuk retribusi terminal neng, kita setiap hari dicatat di bukuakuntansi (pencatatan manual) berupa pemasukan dalma seharitercapai atau tidak targetnya. Setelah itu, keesokan harinya akan disetor ke bank oleh petugas di terminal karena kita tidak beranimenyimpan (uang retribusi) terlalu disini.
Q : Bagaimanakah bentuk sistem akuntansi pencatatan penerimaanretribusi Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Neng yang pertama, itu anak-anak (para petugas pemungut retribusi)mengambil bonggol karcis dahulu disini, biasa satu (1) bonggol untukdua (2) hari kemudian sudah habis. Setelah itu setiap hari merekasetorkan ke bank uangnya nanti bukti pembayarannya diberikan ke ibuuntuk di catat di buku ini. Begitu saja neng.
Q : Apakah kendala yang dihadapi oleh pihak Dinas Perhubungandalam sistem akuntansi pencatatan penerimaan retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Kendala tidak ada neng. Hanya saja mungkin kondisinya agakmerepotkan ketika sudah harus dibuatkan laporan ibu harusmemeriksa kembali hasil yang tertera dalam buku akuntansi denganlaporan capaian target retribusi sesuai atau tidak dan itupun harusdisertakan bukti setoran dari bank.
Q : Bagaimanakah bentuk koordinasi antara Dinas Perhubungandengan Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) KabupatenLebak dalam pencatatan penerimaan retribusi terminal ?
A : Jika ke Bapenda neng itu laporannya per triwulan (3 bulan) untukmelihat inin progress target yang sudah ditetapkan sebelumnya.Contohnya : 3 bulan pertama tercapai hanya 10%, lalu nanti 3 bulanberikutnya 30%, 3 bulan berikutnya lagi meningkat jadi 34%, terusselanjutnya 26%. Jika ditotal menjadi 100%. Artinya, capaiantargetnya tercapai. Jika tidak tercapai nanti akan diselidikipenyebabnya apa dan untuk target tahun berikutnya tetap pakai targetyang tahun lalu.
Q : Bagaimanakah tata cara administrasi pemungutan retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Neng yang pertama, itu anak-anak (para petugas pemungut retribusi)mengambil bonggol karcis dahulu disini, biasa satu (1) bonggol untukdua (2) hari kemudian sudah habis. Setelah itu setiap hari merekasetorkan ke bank uangnya nanti bukti pembayarannya diberikan ke ibuuntuk di catat di buku ini. Begitu saja neng.
Q : Apakah kendala yang dihadapi oleh pihak Dinas Perhubungandalam administrasi pemungutan retribusi Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak ?
A : Mungkin terkadang saat persediaan karcis habis kita harusmenunggu karcisnya dari pemerintah pusat jadi agak berantakanpencatatan di lapangannya neng.
Q : Apakah ada harapan dari Dinas Perhubungan KabupatenLebak terkait dengan administrasi pemungutan retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Supaya agar kedepannya ada pembaharuanlah neng. Seperti janganmencatat dengan buku terus, mungkin ada sistemnya tersendiri yangkhusus untuk pencatatan penerimaan retribusi.
Hasil Wawancara dengan Kepala Penanggungjawab Terminal KalijagaDinas Perhubungan Kabupaten Lebak
Nama : Aang Subhan
Jabatan : Kepala Penanggungjawab Terminal Kalijaga Dinas PerhubunganKabupaten Lebak
Usia : 45 Tahun
Pukul : Pukul 14.00 WIB s/d Selesai
Lokasi : Ruang Kantor UPT Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak
Q : Pertanyaan
A : Jawaban
Q : Apakah visi dan misi dibentuknya Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak ?
A : Visi dan misi terminal tidak ada neng. Adanya hanya untukDISHUB.
Q : Sudah berapa lamakah Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebakberoperasi dalam melayani masyarakat ?
A : Udah lama sekali ya neng. 20 tahun lebih mungkin ada. Karena daribapak kecil ini terminal sudah beroperasi. Dulu terminal paling besarini neng sebelum adanya Terminal Mandala.
Q : Bagaimanakah tanggapan masyarakat dengan keberadaanTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Sejauh ini masyarakat merasa terbantu. Hanya saja terkadangmengeluh ketika kemacetan terjadi di depan terminal. karena banyakangkot yang berhenti menunggu penumpang.
Q : Apakah bangunan Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebakdikategorikan layak sebagai Terminal Tipe C ?
A : Layak.
Q : Bagaimanakah penilaian kelayakan bangunan TerminalKalijaga, Kabupaten Lebak yang dilakukan oleh KabupatenLebak ?
A : Layak atau tidak memang untuk bangunan kantor bisa dikategorikantidak layak neng. Bisa dilihat sendiri langit-langitnya bolong, mejadan kursi juga seadanya saja dan memang kita semua lebih senangbekerja di lapangan. Selain tuntutan juga lebih nyaman nengdibandingkan di dalam kantor (kantor UPT). Tetapi semuanyatergantung dananya. Tahun 2017 ada dana agak besar kita pakai untukpengaspalan jalan di Terminal Kalijaga tetapi belum bisa memperbaikisecara utuh (bangunan kantor UPT, penambahan fasilitas lainnya).DISHUB sudah mengajukan tahun ini (2018) dan untuk tahun depan(2019) hanya saja belum ada keputusannya ya kita berharap disetujui.
Q : Apakah upaya yang telah dilakukan Dinas Perhubungan dalammemperbaiki kondisi kelayakan bangunan Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak ?
A : Sejauh ini hanya perbaikan berskala kecil saja neng sepertipengecatan dan pengaspalan jalan di dalam terminal saja neng.
Q : Apakah bentuk fasilitas yang terdapat di dalam TerminalKalijaga, Kabupaten Lebak (seperti: loket untuk pembelian tiket,ruang tunggu penumpang, tempat peribadatan, rumah makan,dan lain-lain) ?
A : Tersedia toilet umum dan mushola saja neng.
Q : Bagaimanakah standar operasional prosedur (SOP) DinasPerhubungan dalam hal penarikan retribusi Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak ?
A : Biasanya setelah APEL pagi petugas pemungut mengambil karcis diIbu Emi, setelah itu mereka langsung ke terminal biasanya sih jam 10sampai jam 3 sore. Kemudian, mereka menghitung hasil retribusi danlangsung disetorkan ke bank. Tetapi kalau sabtu dan minggu itudigabungkan di setoran berikutnya yakni senin kedepannya. Ataulebih jelasnya neng nanti ada di dalam standar operasional prosedur(SOP) Pelaksanaan Tertib Pemberangkatan Kendaraan.
Q : Adakah kendala yang dihadapi oleh Dinas Perhubungan dalammelakukan pelayanan penarikan retribusi Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak kepada para supir angkutan umum ?
A : Mungkin kendalanya supir yang terkadang masih kurang patuh untukbayar retribusi, cuaca juga berpengaruh karena jika hujan jadi semakinsulit mengontrol siapa saja yang sudah membayar retribusi, dan jugatidak ada posko yang cukup layak sebagai tempat para petugasmenjalankan tugasnya.
Q : Adakah upaya yang akan dilakukan oleh Dinas Perhubunganuntuk meningkatkan kualitas pelayanan di Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak ?
A : Saling mengingatkan saja neng satu sama lain sesama petugas jikamelakukan kesalahan seperti salah mencoret mobil angkot yang sudahbayar di lembar daftar trayek. Sedangkan dari atasan biasanya hanyamemberikan pesan moral dan motivasi dalam kegiatan APEL pagineng.
Q : Bagaimanakah sosialisasi yang akan dilakukan oleh DinasPerhubungan kepada masyarakat mengenai perbaikan pelayanandi Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Sosialisasinya biasa lewat media sosial (website dan facebook) danjika memungkinkan kita membuat plang pemberitahuan agarmasyarakat bisa mengetahui seandainya sedang ada perbaikan didalam terminal.
Q : Apakah ada kenaikan pendapatan retribusi daerah denganadanya perbaikan pelayanan yang dilakukan oleh DinasPerhubungan terhadap Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Tidak ada pengaruhnya neng.
Q : Mengapa tidak ada peningkatan tarif retribusi terminal daritahun ke tahun ?
A : Tarif disini (Terminal Kalijaga) dikenakan sebesar dua ribu rupiah(Rp. 2.000,00) neng ini kurang lebih dari tahun 2010. Karena mungkinhanya angkot saja yang masuk ke dalam Terminal Kalijaga.
Q : Siapa sajakah pihak yang terkait dalam pelaksanaan auditpenerimaan pendapatan retribusi Terminal Kalijaga, KabupatenLebak ?
A : Itu Inspektorat neng.
Q : Bagaimanakah mekanisme dalam pelaksanaan audit retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Secara alurnya bapak kurang mengetahui secara pasti. Tetapi,Biasanya neng ketika Inspektorat melakukan audit dilapangan merekabisa seharian neng dari pagi sampai sore. Dan itu dilakukan selamatiga (3) hari berturut-turut bahkan kalau diperlukan bisa stau mingguneng.
Q : Apakah bentuk upaya yang dilakukan oleh Dinas Perhubungandalam pencegahan kebocoran penerimaan pendapatan retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Kita mencoret plat nomor angkot di lembar Daftar AbsensiAngkutan sebagai bukti bahwa telah membayar retribusi. Sekaligusdiberikan potongan karcis bukti pembayaran retribusi terminal.
Q : Bagaimanakah bentuk sistem akuntansi pencatatan penerimaanretribusi Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Maaf neng itu bapak tidak bisa menjawab karena sepertinya itu IbuEmi yang paham.
Q : Apakah kendala yang dihadapi oleh pihak Dinas Perhubungandalam sistem akuntansi pencatatan penerimaan retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Kendalanya palingan pada saat penyetoran ke bank aja neng padasaat hari libur panjang. Terkadang suka bingung ketika Ibu Emimenanyakan uini pendapatan hari apa sedangkan penyetorannyalangsung digabungkan sehingga harus diperiksa lagi agar tidakmembuat kesalahan dalam pencatatan di buku akuntansinya Ibu Emi.
Q : Apakah ada bentuk penghargaan dari Dinas Perhubungankepada masyarakat (supir angkutan umum) yang taat membayarretribusi Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Tidak ada neng.
Q : Apakah ada bentuk sanksi dari Dinas Perhubungan kepadamasyarakat (supir angkutan umum) yang tidak taat membayarretribusi Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Mungkin hanya teguran saja neng, tapi jika sampai hal tersebutdilakukan 3 kali berturut-turut maka SIM nya akan ditahan. Dan akandikembalikan sampai supir tersebut membayarkan kewajibannya.
Q : Apakah cara yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan dalammeningkatkan disiplin dan moralitas pegawai yang terlibat dalampemungutan pendapatan ?
A : Setiap hari sebelum bekerja pasti kami semua selalu melakukanbriefing atau APEL pagi pada saat itu pula kami semua diberikanpengarahan untuk melaksanakan pekerjaan dengan penuhtanggungjawab dan kejujuran.
Q : Mengapa petugas pemungut retribusi Terminal Kalijaga masihterlihat kurang disiplin dalam menjalankan tugasnya ?
A : Terkadang ada hal yang memang mengharuskan kami harusmeninggalkan pekerjaan untuk sementara tetapi jika memungkinkanuntuk melanjutkan pekerjaan tersebut. Tentu saja kami akan kembalike terminal untuk menjalankan tugas.
Q : Dimanakah kegiatan administrasi pemungutan retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak dilaksanakan ?
A : Di pintu keluar terminal neng.
Q : Bagaimanakah tata cara administrasi pemungutan retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Jadi neng setiap kali ada angkot yang membayarkan retribusinya,maka dua digit belakang dari nomor plat nya yang tertera di dalamDaftar Absensi Kendaraan Masuk Terminal Kalijaga akan dicoret.Dan akan diberikan karcis sebagai tanda bukti bahwa angkot tersebuttelah membayar retribusi .
Q : Apakah kendala yang dihadapi oleh Dinas Perhubungan dalamadministrasi pemungutan retribusi Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak ?
A : Kendalanya terkadang supir masih tidak patuh untuk membayarretribusi, cuaca yang buruk seperti hujan lebat yang mengakibattkansulitnya mengontrol kendaraan dalam pembayaran retribusi, tidakadanya posko dalam menunjang kinerja petugas dalam pemungutanretribusi, dan hari libur panjang yang mengakibatkan terhambatnyapenyetoran dana ke bank.
Q : Bagaimanakah tanggapan masyarakat terhadap administrasipemungutan retribusi Terminal Kalijaga?
A : Masyarakat belum pernah ada yang mengkritik neng.
Q : Apakah ada harapan dari Dinas Perhubungan KabupatenLebak terkait dengan administrasi pemungutan retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Harapannya yang paling utama neng supaya ada posko atau minimaltenda untuk membantu menunjang kinerja petugas dalam pemungutanretribusi terminal.
Hasil Wawancara dengan Petugas Pemungut Retribusi I Terminal KalijagaDinas Perhubungan Kabupaten Lebak
Nama : Rizki Fahmi
Jabatan : Petugas Pemungut Retribusi Terminal Kalijaga Dinas PerhubunganKabupaten Lebak
Usia : 21 Tahun
Pukul : Pukul 14.00 WIB s/d Selesai
Lokasi : Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak
Q : Pertanyaan
A : Jawaban
Q : Bagaimanakah Standar Operasional Prosedur (SOP) DinasPerhubungan dalam hal penarikan retribusi Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak ?
A : Kurang paham saya neng kalau hal itu. Tapi sehari-hari itu sebelummelaksanakan pekerjaan pasti kita selalu ada APEL pagi, setelah itumenyiapkan bonggol karcis dan Daftar Absensi Kendaraan yangmasuk ke dalam Terminal Kalijaga, Setelah siap semuanya barulahkita semua ke terminal untuk menjalankan tugas.
Q : Adakah kendala yang dihadapi oleh Dinas Perhubungan dalammelakukan pelayanan penarikan retribusi Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak yang dilakukan oleh staff Dinas Perhubungan ?
A : Kendala mungkin ada supir yang tidak patuh (tidak bayar retribusi).Tetapi ada catatannya jika satu (1) samapi dua (2) kali tidak bayarhanya akan ditegur jika sudah seminggu berturut-turut akan kita tarikSIMnya. Dan juga karena hujan jadi banjir sedikit saja karena jadiagak sulit penarikannya karena tidak ada tempatnya (posko penarikanretribusi terminal).
Q : Siapa sajakah pihak yang terkait dalam pelaksanaan auditpenerimaan pendapatan retribusi Terminal Kalijaga, KabupatenLebak ?
A : Inspektorat saja neng.
Q : Bagaimanakah mekanisme dalam pelaksanaan audit retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Ini sepengamatan saya saat mereka melakukan audit di lapangan sajaneng. Inspektorat biasanya mengawasi pelaksanaan pemungutanretribusi secara langsung kurang lebih selama tiga (3) hari.
Q : Apakah bentuk upaya yang dilakukan oleh Dinas Perhubungandalam pencegahan kebocoran penerimaan pendapatan retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Semuanya (dana retribusi terminal) langsung disetorkan ke bankbanten per hari. Jika jumat, sabtu, minggu biasanya di rapel(digabungkan) untuk disetorkan pada hari senin. Nanti buktisetorannya kita serahkan ke kantor supaya menjadi laporan.
Q : Mengapa petugas pemungut retribusi Terminal Kalijaga masihterlihat kurang disiplin dalam menjalankan tugasnya ?
A : Kalau pagi memang angkot masih sepi neng dan jarang langsungmembayarkan retribusinya. Jadi terkadang ada beberapa petugas yangmampir untuk membeli kopi atau sarapan sekaligus melaksanakantugasnya.
Q : Bagaimanakah tata cara administrasi pemungutan retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Ini hanya dilingkari saja atau dicoret jika sudah bayar. Semuanyadepannya sama 19 yang berbeda belakangnya saja (PlatKendaraannya).
Q : Apakah kendala yang dihadapi oleh Dinas Perhubungan dalamadministrasi pemungutan retribusi Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak ?
A : Kendalanya sama saja seperrti yang sebelumnya saya sebutkan.Supir kurang patuh, cuaca, dan minimnya fasilitas pendukung kinerjaseperti posko atau tenda penarikan retribusi.
Q : Apakah ada harapan dari Dinas Perhubungan KabupatenLebak terkait dengan administrasi pemungutan retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Harapannya supaya ada posko atau minimal tenda supayamemudahkan kita dalam menjalankan tugas.
Hasil Wawancara dengan Petugas Pemungut Retribusi Terminal KalijagaDinas Perhubungan Kabupaten Lebak
Nama : Paisal
Jabatan : Petugas Pemungut Retribusi Terminal Kalijaga Dinas PerhubunganKabupaten Lebak
Usia : 24 Tahun
Pukul : Pukul 14.00 WIB s/d Selesai
Lokasi : Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak
Q : Pertanyaan
A : Jawaban
Q : Bagaimanakah Standar Operasional Prosedur (SOP) DinasPerhubungan dalam hal penarikan retribusi Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak ?
A : Saya tidak bisa jawab neng maaf. Tetapi rutinitas kami sebelumbekerja pasti akan ada APEL pagi dan barulah kami menyiapkankarcis serta Daftar Absensi Kendaraan Masuk. Setelah itu barulahkami menuju ke terminal.
Q : Adakah kendala yang dihadapi oleh Dinas Perhubungan dalammelakukan pelayanan penarikan retribusi Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak yang dilakukan oleh staff Dinas Perhubungan ?
A : Tidak ada neng. Terkadang supir tidak patuh (tidak bayar retribusi)akhirnya harus mengejar-ngejar di pinggir jalan agar target perharikita tercapai.
Q : Siapa sajakah pihak yang terkait dalam pelaksanaan auditpenerimaan pendapatan retribusi Terminal Kalijaga, KabupatenLebak ?
A : Inspektorat neng.
Q : Bagaimanakah mekanisme dalam pelaksanaan audit retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Biasanya Inspektorat tidak pernah turun ke lapangan secara langsungterakhir saat 2017 atau 2016 lupa saya. Tapi jika sudah di sini(Terminal Kalijaga) mereka bisa seharian mulai dari pagi sampai sore.
Q : Apakah bentuk upaya yang dilakukan oleh Dinas Perhubungandalam pencegahan kebocoran penerimaan pendapatan retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Dengan cara penyetoran langsung ke bank hasil pungutan retribusiper harinya. Kecuali hari jumat, sabtu dan minggu. Itu akandimasukan kedalam penghasilan retribusi di hari senin berikutnya.Dan harus menyerahkan bukti penyetoran tersebut kepada Ibu Emi.
Q : Mengapa petugas pemungut retribusi Terminal Kalijaga masihterlihat kurang disiplin dalam menjalankan tugasnya ?
A : Wah, kalau seperti itu kurang mengetahui alasannya. mungkinkepentingan masing-masing ya neng. Untuk saya pribadi tidak akanmeninggalkan pekerjaan jika memang ada urusan yang sangat amatpenting.
Q : Bagaimanakah tata cara administrasi pemungutan retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Mereka (para supir angkutan umum) membayar lalu kita berikankarcisnya, setelah itu kita sesuaikan dengan platnya kemudian dicoretdi lembar daftar absensi agar ketahuan mana yang sudah bayar danmana yang belum.
Q : Apakah kendala yang dihadapi oleh Dinas Perhubungan dalamadministrasi pemungutan retribusi Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak ?
A : Kendalanya hampir tidak ada sebenarnya.
Q : Apakah ada harapan dari Dinas Perhubungan KabupatenLebak terkait dengan administrasi pemungutan retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Harapan kedepan semoga kedepannya sudah tersedia posko atautenda agar menunjang pekerjaan kami.
Hasil Wawancara dengan Supir Angkutan Umum Trayek Terminal Kalijaga02 (Rute Terpendek)
Nama : Bapak Indra
Jabatan : Supir Angkutan Umum Trayek Nomor 02
Usia : 22 Tahun
Pukul : Pukul 13.00 WIB s/d Selesai
Lokasi : Jl. H. Juanda Jendral, Rangkasbitung
Q : Pertanyaan
A : Jawaban
Q : Bagaimanakah tanggapan masyarakat dengan keberadaanTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Bagus neng.
Q : Apakah masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang telahdiberikan oleh staff Dinas Perhubungan di Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak ?
A : Dikatakan puas sekali tidak juga neng. Karena terkadang mereka adadi terminal itu siang. Pada saat mau bayar jika pagi itu agak susah,sedangkan kalau siang terkadang saat mereka tagih saya lagi kejarsetoran neng. Sehingga malas untuk masuk ke dalam terminal.
Q : Bagaimanakah tanggapan masyarakat mengenai fasilitas yangtelah disediakan oleh Dinas Perhubungan di dalam TerminalKalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Agak kurang bersih neng.
Q : Bagaimanakah tanggapan para supir angkutan umum terhadappelayanan penarikan retribusi Terminal Kalijaga, KabupatenLebak yang dilakukan oleh staff Dinas Perhubungan ?
A : Biasanya di tagih jam 11 karena kalau pagi masih sepi danpetugasnya kan belum ada juga. Jam 10 mereka ada disana (TerminalKalijaga) biasanya.
Q : Apakah masyarakat selama ini pernah melihat adanya kegiatanpemungutan retribusi terminal yang dilakukan oleh petugasDinas Perhubungan Kabupaten Lebak ?
A : Iya neng.
Q : Apakah ada bentuk penghargaan dari Dinas Perhubungankepada masyarakat (supir angkutan umum) yang taat membayarretribusi Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Tidak ada.
Q : Apakah ada bentuk sanksi dari Dinas Perhubungan kepadamasyarakat (supir angkutan umum) yang tidak taat membayarretribusi Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Itu ada neng, jika tidak bayar ditarik SIMnya oleh petugas. Sampaiharus bayar tunggakannya.
Q : Bagaimanakah tanggapan masyarakat (para supir angkutanumum) terhadap petugas pemungut retribusi Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak yang terkadang tidak memberikan tanda buktipembayaran retribusi ?
A : Kurang setuju neng.
Q : Dimanakah kegiatan administrasi pemungutan retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak dilaksanakan ?
A : Di pintu keluar terminal.
Q : Bagaimanakah tanggapan masyarakat terhadap administrasipemungutan retribusi Terminal Kalijaga ?
A : Kurang tepat waktu dan terkadang tidak memberikan karcis sajaneng.
Q : Apakah ada harapan dari masyarakat terkait denganadministrasi pemungutan retribusi Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak ?
A : Harapannya tarif retribusinya jangan dinaikan dan petugasnya ada dipagi hari supaya saya bisa membayar retribusinya lebih awal.
Hasil Wawancara dengan Supir Angkutan Umum Trayek Terminal Kalijaga06 (Rute Sedang)
Nama : Bapak Yono
Jabatan : Supir Angkutan Umum Trayek Nomor 06
Usia : 35 Tahun
Pukul : Pukul 12.00 WIB s/d Selesai
Lokasi : Jl. Ahmad Yani, Rangkasbitung
Q : Pertanyaan
A : Jawaban
Q : Bagaimanakah tanggapan masyarakat dengan keberadaanTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Membantu masyarakat neng.
Q : Apakah masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang telahdiberikan oleh staff Dinas Perhubungan di Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak ?
A : Puas neng. Hanya saja mereka itu terkadang lupa memberikan karcissehingga menagih dua (2) kali ke kami. Padahal saya sudah bayarsebelumnya tapi kan tidak ada buktinya ya. Masalahnya itu saja nengitupun tidak terlalu sering.
Q : Bagaimanakah tanggapan masyarakat mengenai fasilitas yangtelah disediakan oleh Dinas Perhubungan di dalam TerminalKalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Lumayan neng tapi kotor banget memang.
Q : Bagaimanakah tanggapan para supir angkutan umum terhadappelayanan penarikan retribusi Terminal Kalijaga, KabupatenLebak yang dilakukan oleh staff Dinas Perhubungan ?
A : Sejauh ini bagus hanya saja jangan lupa untuk memberikan karcissetelah pembayaran retribusi.
Q : Apakah masyarakat selama ini pernah melihat adanya kegiatanpemungutan retribusi terminal yang dilakukan oleh petugasDinas Perhubungan Kabupaten Lebak ?
A : Iya neng.
Q : Apakah ada bentuk penghargaan dari Dinas Perhubungankepada masyarakat (supir angkutan umum) yang taat membayarretribusi Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Tidak ada.
Q : Apakah ada bentuk sanksi dari Dinas Perhubungan kepadamasyarakat (supir angkutan umum) yang tidak taat membayarretribusi Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Sepengalaman saya neng hanya ditegur saja.
Q : Bagaimanakah tanggapan masyarakat (para supir angkutanumum) terhadap petugas pemungut retribusi Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak yang terkadang tidak memberikan tanda buktipembayaran retribusi ?
A : Agak membuat repot kami neng, karena hanya itu bukti jika kamisudah bayar retriibusi. Kalau tidak ada gimana pembuktiannya.
Q : Dimanakah kegiatan administrasi pemungutan retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak dilaksanakan ?
A : Di pintu keluar terminal neng.
Q : Bagaimanakah tanggapan masyarakat terhadap administrasipemungutan retribusi Terminal Kalijaga ?
A : Tidak selalu diberikan neng kalau karcis jika ada diberikan jika tidakada tidak diberikan. Seandainya ditagih lagi cukup bilang tadi pagisudah di bayar mungkin mereka (DISHUB) lupa mencatat.
Q : Apakah ada harapan dari masyarakat terkait denganadministrasi pemungutan retribusi Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak ?
A : Supaya petugas memberikan karcis atau setidaknya mereka jangansampai lupa mencatat saat kami membayar retribusi.
Hasil Wawancara dengan Supir Angkutan Umum Trayek Terminal Kalijaga04 (Rute Terpanjang)
Nama : Bapak Udin
Jabatan : Supir Angkutan Umum Trayek Nomor 04
Usia : 25 Tahun
Pukul : Pukul 14.00 WIB s/d Selesai
Lokasi : Jl. Otto Iskandar Dinata, Rangkasbitung
Q : Pertanyaan
A : Jawaban
Q : Bagaimanakah tanggapan masyarakat dengan keberadaanTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Sangat membantu masyarakat neng.
Q : Apakah masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang telahdiberikan oleh staff Dinas Perhubungan di Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak ?
A : Sejauh ini puas neng.
Q : Bagaimanakah tanggapan masyarakat mengenai fasilitas yangtelah disediakan oleh Dinas Perhubungan di dalam TerminalKalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Kurang terawat neng.
Q : Bagaimanakah tanggapan para supir angkutan umum terhadappelayanan penarikan retribusi Terminal Kalijaga, KabupatenLebak yang dilakukan oleh staff Dinas Perhubungan ?
A : Jika hari biasa jam 11an biasanya pembayaran retribusi, kalau harilibur (Sabtu dan Minggu, Hari Raya) jam 1 sampai jam 3 mereka
(petugas DISHUB) kan juga sibuk mungkin. Ikuti sajalah aturannyamakanya bayar saja yang penting saya mah neng.
Q : Apakah masyarakat selama ini pernah melihat adanya kegiatanpemungutan retribusi terminal yang dilakukan oleh petugasDinas Perhubungan Kabupaten Lebak ?
A : Iya jelas ada neng.
Q : Apakah ada bentuk penghargaan dari Dinas Perhubungankepada masyarakat (supir angkutan umum) yang taat membayarretribusi Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Tidak ada sama sekali neng.
Q : Apakah ada bentuk sanksi dari Dinas Perhubungan kepadamasyarakat (supir angkutan umum) yang tidak taat membayarretribusi Terminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Selama ini saya pribadi belum pernah di tegur ya neng. Tapi pernahsaya lihat temen itu memang tidak bayar ditegur. Bahkan pernah adayang di tahan SIMnya.
Q : Bagaimanakah tanggapan masyarakat (para supir angkutanumum) terhadap petugas pemungut retribusi Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak yang terkadang tidak memberikan tanda buktipembayaran retribusi ?
A : Membuat kesal neng tapi yasudahlah tidak masalah selagi masih bisadiselesaikan baik-baik dengan cara diingatkan.
Q : Dimanakah kegiatan administrasi pemungutan retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak dilaksanakan ?
A : Di terminal neng.
Q : Bagaimanakah tanggapan masyarakat terhadap administrasipemungutan retribusi Terminal Kalijaga ?
A : Terkadang tidak diberikan sih neng karena mungkin kebetulansedang habis karcisnya. Tapi terkadang yang membuat kesal sudahdibayar tetapi masih saja ditagih saat ditanya karcisnya dimana yasaya bilang belum dikaasih tadi pagi itu juga jarang neng kejadianbegitu.
Q : Apakah ada harapan dari masyarakat terkait denganadministrasi pemungutan retribusi Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak ?
A : Semoga petugasnya jangan lupa untuk memberikan karcis atau lupamencatat.
Hasil Wawancara dengan Pengawas Pemerintah Madya Inspektorat DaerahKabupaten Lebak
Nama : Endang Suherman, S.Sos
Jabatan : Pengawas Pemerintah Madya Inspektorat Daerah Kabupaten Lebak
Usia : 59 Tahun
Pukul : Pukul 11.20 WIB s/d Selesai
Lokasi : Ruang Rapat Inspektorat Daerah Kabupaten Lebak
Q : Pertanyaan
A : Jawaban
Q : Bagaimanakah bentuk koordinasi Dinas Perhubungan,Inspektorat Daerah, Bapenda dalam mengevaluasi tarif retribusiterminal ?
A : Dinas Perhubungan memberikan laporan hasil kinerja capaiantargetnya melalui Bapenda. Dari bapenda nanti akan dilihat capaiantersebut berhasil atau tidak. Jika tidak barulah Inspektorat akanmengaudit ke lapangan. Memantau pelaksanaan kinerja mereka, tetapisebelumnya harus menunggu surat perintah jalan dari Bupati terlebihdahulu.
Q : Siapa sajakah pihak yang terkait dalam pelaksanaan auditpenerimaan pendapatan retribusi Terminal Kalijaga, KabupatenLebak ?
A : Di Lebak yang berwenang dalam mengaudit (penerimaanpendapatan retribusi) namanya APIP yang terdiri dari InspektoratDaerah, BPKP, KPK itupun jika memang ada penyalahgunaan dana.Nah kami (inspektorat daerah) bertanggungjawab langsung kepadaBupati.
Q : Bagaimanakah mekanisme dalam pelaksanaan audit retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Audit itu dilakukan kepada seluruh SKPD satu (1) tahun sekali. Danbiasanya memang kami ga pernah mengaudit secara langsung kalauhasil dari laporan realisasi targetnya tercapai 100%. Jika ternyatahasilnya dibawah angka 100% Bupati akan mengirimkan suratpenugasan untuk Inspektorat agar mengirimkan auditor lapangan keSKPD yang bersangkutan. Sebagai catatan pihak kami ga akan turunke lapangan untuk mengaudit sebelum surat penugasan itu ada diInspektorat. Nah, setelah pelaksanaan audit selesai ya paling 3 sampe7 hari. Kami langsung menyerahkan hasil audit tersebut kepada Bupatisekaligus memberikan rekomendasi agar masalah tersebut tidak terjadilagi kedepannya.
Q : Apakah saat melakukan mengaudit pelaksaan retribusi diTerminal Kalijaga tahun 2017 petugas dari Inspektorat pernahmelihat adanya pihak lain yang ikut melakukan penarikan iuranselain penarikan retribusi terminal ?
A : Kalau ini saya tidak bisa menjawab karena yang bisa menjawabpertanyaan tersebut adalah auditor lapangan. Kebetulan tahun 2017kemarin, audit untuk Terminal Kalijaga dipimpin Pak Hasan.Mungkin beliau bisa menjawab karena langsung meninjau kondisi diTerminal Kalijaga
Q : Adakah kendala yang dihadapi oleh Inspektorat saat sedangmengaudit pelaksanaan retribusi di Terminal Kalijaga tahun2017 ?
A : Kurang tau saya kalau itu. Sepertinya tidak ada ya. Tetapi saat itusaya melihat ada rekomendasi untuk diturunkan tarifnya yang semuladua ribu rupiah (Rp. 2.000,00) menjadi seribu rupiah (Rp. 1.000,00)tapi per satu kali masuk ke dalam terminal. Tetapi hingga saat inibelum ada keputusan dari Bupati untuk menyetujui atau tidaknya atasusulan tersebut.
Q : Bagaimanakah cara untuk menghadapi kendala saat mengauditpelaksanaan retribusi di Terminal Kalijaga ?
A : Saya kurang mengetahui secara detailnya gimana. Karena memangsaya belum pernah ditugaskan meninjau langsung ke terminal.
Hasil Wawancara dengan Inspektur Pembantu III Inspektorat DaerahKabupaten Lebak
Nama : H. Hasanuddin.,B.A.E
Jabatan : Inspektur Pembantu III Inspektorat Daerah Kabupaten Lebak
Usia : 58 Tahun
Pukul : Pukul 10.30 WIB s/d Selesai
Lokasi : Ruang Rapat Inspektorat Daerah Kabupaten Lebak
Q : Pertanyaan
A : Jawaban
Q : Bagaimanakah bentuk koordinasi Dinas Perhubungan,Inspektorat Daerah, Bapenda dalam mengevaluasi tarif retribusiterminal ?
A : Bapenda sebagai pemantau hasil kinerja capaian target DinasPerhubungan. Sedangkan, Inspektorat sebagai pengaudit hasil kinerjacapaian target mereka jika ternyata capaian targetnya tidak terpenuhi.Kami pun harus menunggu surat perintah dari Bupati dalammelaksanakan pengauditan tersebut. Dan hasilnya nanti akan kamiserahkan kepada Bupati sekaligus memberikan rekomendasi untukpenyelesaian permasalahan tersebut berdasarkan alasan yang jelas.Seperti contoh : tarifnya di naikan atau justru diturunkan.
Q : Siapa sajakah pihak yang terkait dalam pelaksanaan auditpenerimaan pendapatan retribusi Terminal Kalijaga, KabupatenLebak ?
A : Inspektorat neng.
Q : Bagaimanakah mekanisme dalam pelaksanaan audit retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak ?
A : Mekanismenya itu yang pertama seluruh SKPD (DISHUB)memberikan laporan hasil capaian target ke Bapenda, kemudiandihimpun di BPKAD, jika ada temuan bermasalah entah itu tidaktercapai target retribusinya atau kinerjanya kurang bagus (jika tidakada masalah maka inspektorat hanya mengunjungi kantor DISHUBsaja), Bupati akan mengirimkan Surat Perintah ke kita (inspektorat)untuk mengaudit kenapa masalah tersebut bisa terjadi. Kalau sudahturun surat perintahnya baru kita (inspektorat) akan turun kelapangan mengecek semuanya khusus retribusi kita (inspektorat) cekpaling 3 hari tapi seharian itu. Setelah itu membuat laporan hasil auditkepada Bupati.
Q : Apakah saat melakukan mengaudit pelaksaan retribusi diTerminal Kalijaga tahun 2017 petugas dari Inspektorat pernahmelihat adanya pihak lain yang ikut melakukan penarikan iuranselain penarikan retribusi terminal ?
A : Kemarin 2017 saat kita (Inspektorat) turun ke lapangan (TerminalKalijaga) tidak ada itu pihak lain selain DISHUB meminta retribusi,jikapun ada itu hanya untuk parkir tepi jalan umum dan inipun resmikarena ada perjanjiannya (DISHUB dengan Pihak Ketiga) bukanretribusi terminal.
Q : Adakah kendala yang dihadapi oleh Inspektorat saat sedangmengaudit pelaksanaan retribusi di Terminal Kalijaga tahun2017 ?
A : Enggak ada sih palingan tegang aja petugasnya kalau ditanya-tanyasedikit.
Q : Bagaimanakah cara untuk menghadapi kendala saat mengauditpelaksanaan retribusi di Terminal Kalijaga ?
A : Palingan kita ajak ngopi dulu buat ya supaya lebih terbuka ajapetugasnya saat kita tanya.
Hasil Wawancara dengan Sekretaris Badan Pendapatan Daerah KabupatenLebak
Nama : Bambang Trisulistio, S.E., M.Si
Jabatan : Sekretaris Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lebak
Usia : 52 Tahun
Pukul : Pukul 10.15 WIB s/d Selesai
Lokasi : Ruangan Sekretariat Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA)Kabupaten Lebak
Q : Pertanyaan
A : Jawaban
Q : Siapa sajakah yang terkait dengan pencatatan penerimaanretribusi terminal ?
A : Dinas Perhubungan sebagai pelaksana, dan Bapenda sebagaikoordinator pendapatan retribusi.
Q : Bagaimanakah bentuk koordinasi antara Dinas Perhubungandengan Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) KabupatenLebak dalam pencatatan penerimaan retribusi terminal ?
A : Dalam peraturan Bupati No.56 Tahun 2016 tentang kedudukansusunan organisasi tugas dan fungsi pokok (tupoksi) serta tata kerjaBapenda dimana disebutkan bahwa Bapenda sebagai koordinatorpendapatan retribusi. Adapun pelaksanaannya mengundang SKPDpenghasil retribusi untuk menetapkan target APBD pemungutretribusi. Adapun caranya yaitu dengan mengundang SKPD penghasilretribusi untuk melaksanakan rekonsiliasi (penerimaan retribusi) yangdilaksanakan per 3 bulan.
Q : Adakah Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dimiliki olehBadan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kabupaten Lebak dalammelaksanakan pencatatan penerimaan retribusi terminal ?
A : Tidak ada
Q : Apakah kendala yang dihadapi oleh Badan Pendapatan Daerah(BAPENDA) Kabupaten Lebak dalam melaksanakan pencatatanpenerimaan retribusi Terminal ?
A : Seringkali jika diundang dalam rangka rapat rekonsiliasi penerimaanretribusi yang menghadiri acara tersebut justru pihak yang tidak adakewenangan dalam pengambilan keputusan yakni staffnya saja.Sehingga, kami harus mengadakan rapat rekonsiliasi kembali untukmenyamakan persepsi.
Hasil Wawancara dengan Kepala Sub Bidang Pendaftaran, Pendataan,Advokasi dan Dokumentasi Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA)
Kabupaten Lebak
Nama : Deri Derawan, S.IP., M.Si
Jabatan : Kepala Sub Bidang Pendaftaran, Pendataan, Advokasi danDokumentasi Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) KabupatenLebak
Usia : 30 Tahun
Pukul : Pukul 09.20 WIB s/d Selesai
Lokasi : Ruangan Bidang Pendaftaran dan Pendataan Badan PendapatanDaerah Kabupaten Lebak
Q : Pertanyaan
A : Jawaban
Q : Siapakah yang menjadi wajib retribusi Terminal Kalijaga,Kabupaten Lebak ?
A : Wajib retribusinya adalah para supir angkutan yang trayeknya harusmasuk ke dalam Terminal Kalijaga.
Q : Adakah upaya yang akan dilakukan oleh Dinas Perhubungandalam menjaring wajib retribusi yang baru ?
A : Tahun 2018 untuk DISHUB memang ada penambahan wajibretribusinya sekitar 635 unit. Karena kita hanya mendata saja yangmana sebelumnya sudah DISHUB identifikasi secara langsung, karenasecara teknis pelaksanaan itu bukan wewenang kami.
Q : Bagaimanakah prosedur dalam menentukan wajib retribusiTerminal Kalijaga, Kabupaten Lebak yang baru ?
A : Jika berbicara tentang mekanisme menetapkan atau menjaring wajibretribusi baru itu bukanlah wewenang kami ataupun SKPD karena itusepenuhnya adalah wewenang Bupati yang nantinya akan di bahasdalam rapat dengan DPRD dan tidak melibatkan BAPENDA maupun
SKPD. BAPENDA ataupun SKPD hanya mendata potensi retribusi,merekap data, menetapkan target, dan menjalankan saja sesuai aturanyang ada. Perlu di garisbawahi kalau hanya untuk menambah jumlahdari wajib retribusi yang ada. SKPD dengan BAPENDA lah yangakan berkoordinasi yang nantinya akan di setujui oleh Bupati.
Q : Siapakah yang berwenang dalam penentuan tarif retribusiterminal di Kabupaten Lebak ?
A : Berbicara mengenai tarif retribusi kami kurang mengetahui banyakhal tentang itu. Karena memang hal tersebut bukanlah kewenangandari Bapenda. Yang mengetahui lebih pasti adalah Dinas Perhubunganselaku pelaksana teknis. Adapun kewenangan kami hanya sebagaikoordinator pendapatan retribusi.
Q : Apakah yang menjadi indikator dalam penentuan tarif retribusiterminal di Kabupaten Lebak ?
A : Bukan kapasitas saya dalam menjawab pertanyaan ini.
Q : Bagaimanakah bentuk koordinasi Dinas Perhubungan,Inspektorat Daerah, Bapenda dalam mengevaluasi tarif retribusiterminal ?
A : Bapenda saat ini hanya berkoordinasi dengan SKPD penghasilretribusi salah satunya adalah Dinas Perhubungan bukan denganInspektorat. Koordinasi yang dilakukan oleh Bapenda dengan DinasPerhubungan adalah hanya untuk menambah jumlah dari wajibretribusi yang sebelumnya memang sudah di tetapkan. Kemudian,menghadirkan Dinas Perhubungan sebagai penghasil retribusi terminaluntuk melaksanakan rekonsiliasi penerimaan retribusi. Rekonsiliasibertujuan untuk memantau perkembangan dari hasil capaian targetpenerimaan yang sebelumnya telah di sepakati oleh DinasPerhubungan. Sedangkan untuk evaluasi tarif kami tidak terlibatdalam proses tersebut.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Nadiya Aisyah Puteri
Tempat/ Tanggal Lahir : Jakarta, 28 Mei 1996
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia
Anak Ke : 1 dari 3 bersaudara
Alamat Lengkap : Jalan Sahabat Baru No: 74C RT : 002 RW : 01, Kelurahan : Duri