Airway Management in ICU (Manajemen Saluran Napas)

8/20/2019 Airway Management in ICU (Manajemen Saluran Napas)

1/55

Airway Management in ICU(Manajemen Saluran Napasdi ICU)

18 Juni 2012

ran!lin Mal"nda

#$ % MU&

Surgi'al Intensie Care Medi'ine2nd *d+ C,apter 2


2/55

-enda,uluan

• .etrampilan paling dasar yang ,arus di!uasai

• .esala,an dalam penangan saluran napas /atal

• -asien di ICU mung!in memili!i /ungsi !ardi"pulm" yangterganggu membatasi !emampuan ment"lerir peri"de apnea

• Sy"! sepsis !eutu,an untu! du!ungan ,em"dinami! danmengantisipasi entilasi te!anan p"siti/ membatasipenggunaan "at penenang yang 'u!up (rela!sasi jalannapas)

• Intuasi er!epanjangan 3 strid"r pas!a e!stuasi adala,masala, umum tantangan dalam manajemen saluran napas



3/55

Anat"mi

• Saluran napas adala, !esatuan anat"miyang !pmple!s (sistem repirasi 3 digesti/)

• Saluran napas erasal dari /aring primit/dengan !emun'ulan alur laringtra!eapada minggu !e4 masa !e,amilan

• 5r"es"p,ageal 3 nas"tra',ealerp"t"ngan satu sama lain (melindungi jalan napas sularyngeal ter,adapaspirasi ma!anan yang melewati /aring)



4/55

Anat"mi

Saluran napas atas

• 6idung

• $"ngga ,idung

• Sinus paranasalis

• Nas"/aring

• 5r"/aring

Saluran napas bawah

• 7aring

• ra!ea

• 9r"n',us

• -aruparu



5/55

Anat"mi



6/55

7aring

• erdapat : !artilag" (; erpasangan<; tida! erpasangan) mementu!=ruma, pita suara

– Memanjang anteri"rp"steri"r (!artilag"tir"idaryten"id)

– .artilag" tir"id erentu! =perisai

er/ungsi seagai anteri"r pelindung=ruma, pita suara



7/55

7aring

• -ergera!an stru!tur dipengaru,i 2 "t"t>

– 5t"t e!strinsi! (menggera!!an laringse'ara !eseluru,an)

– 5t"t intrinsi!

• Inerasi> vagus nerve ilateral

– Superior laryngeal nerve

– Inferior laryngeal nerve (menginerasi "t"tintrinsi!) trauma> dis/ungsi pita suara



8/55

$iwayat pasien

• Men'a!up riwayat menyeluru, – !ejadian%situasi yang menyea!an

terganggunya saluran napas

– gejala yang ditimul!an

• #"!umentasi untu! meng!"n@rmasi

atau menjelas!an masala, salurannapas penderita



9/55

$iwayat pasien

• Patient’s medical chart memeri!anin/"rmasi penting tentang !eadaanpasien praruma, sa!it ER

• Catatan anastesi menyedia!anin/"rmasi> – intuasi dila!u!an sewa!tu pasien

awaked/sedated/anaesthethic state

– perang!at yang diguna!an

– erapa anya! upaya intuasi dila!u!an

– jenis sedatives dan muscle relaxant



10/55

-emeri!saan @si!

• Identi@!asi pada pertemuan pertamadengan pasien

1+ -erdara,an saluran napas

pemeng!a!an waja, dan le,er e!aslu!a tra!e"st"mi atau ra,ang !e'il advanced airway equipment

2+ #iaetes mengganggu le,er !arena!e!a!uan m"ilitas sendi

;+ Massa tir"id mengganggu jalan napas



11/55



12/55

-emeri!saan @si!

he !allampati "irway classi#cation inde!s - untu! menilai !emung!inandi$cult %irect &aryngoscopy (#7)

– .emampuan "perat"r untu! meli,at"r"/aring dengan pasien dudu! tega!

dengan mulut teru!a selear mung!indan lida, diperpanjang (tanpa /"nasi '



13/55

Mallampati AirwayClassifcation

Class 1> ull isiility"/ t"nsils uula ands"/t palate

Class 2> isiility "/

,ard and s"/t palateupper p"rti"n "/t"nsils and uula

Class 3> S"/t and ,ardpalate and ase "/ t,e

uula are isile

Class 4: 5nly 6ard-alate isile


,ttp>%%en+wi!ipedia+"rg%wi!i%MallampatiB s'"re

http://en.wikipedia.org/wiki/Mallampati_scorehttp://en.wikipedia.org/wiki/Mallampati_scorehttp://en.wikipedia.org/wiki/Mallampati_scorehttp://en.wikipedia.org/wiki/Mallampati_score


14/55

-emeri!saan @si!

-arameter lain yang diguna!an untu! menilaisulitnya #7 antara lain>

() *ral aperture !urang dari 4 'm (jara! antara

gigi seri atas dan awa,)

trismus penya!itsendi temp"r"mandiular atau /ra!turmandiula lama

2+ -ergera!an le,er yang teratas (;D0

darip"sisi netral) cervical spine disease/traumamemerlu!an neck collar/inline sta+ili,ation



15/55

-emeri!saan @si!

%i$cult mask ventilation juga ,arusdiper,ati!an !eti!a mengealuasimanajemen jalan napas>

(1) adanya jengg"t yang teal

(2) riwayat mendeng!ur

(;) the edentulous patient(4) 9MI E 2F



16/55

Manajemen jalan napas

() Preoxygenation

-) Intravenous Sedatives and !uscleRelaxants

.) &ocal "nesthetics and the "irway



17/55


() Preoxygenation (mening!at!ant"leransi apnea selama manajemen

jalan napas)

meng,irup 100G "!sigen selama Dmenit atau lei,

-) Intravenous Sedatives and !uscle

Relaxants pr"te!si ter,adap ,ipertensi

rela!sasi jalan napas



18/55


2+ Intravenous Sedatives and !uscleRelaxants

A+ -r"p"/"l

9+ *t"midate

C+ .etamine

#+ Su''inyl',"line (SC,)

E) Rocuronium

+ 5pi"id agents



19/55


A+ -r"p"/"l> – paling anya! diguna!an pada pasien yg menjalani "perasi – rela!sasi jalan napas (tanpa !"minasi dgn muscle

relaxant ) – pr"te!si +ronchospasm

– mengurangi aliran dara, sereral (mengurangismeta"lime sereral) '"'"! untu! pasien denganpening!atan IC-

– d"sis> 1+DH2+D mg%!g

Disadvantage: – depresi /ungsi mi"!ardial dan resisten as!uler life

threatening hypotension



20/55


9+ *t"midate• diguna!an pada pasien !ritis (sedativehypnotic)• resi!" ,iptensi 3 ta!i!ardia lei, renda, ( '"mpared

t" sodium thiopental or propofol) '"'"! untu!pasien sepsis 3 /ungsi jantung yang terganggu

• d"sis> inje!si "lus 0+2H0+F mg%!g

Disadvantage: – !eti!a diguna!an dalam continous infusion

mengurangi !emampuan sinstesi ,"rm"n adrenal('"rtis"l) –penggunaan tanpa muscle relaxant pergera!anmi"!l"ni!



21/55


C+ .etamine

• diguna!an pada pasien !ritis (alternati/ et"midate)

• perua,an minimal pada te!anan dara, arteri '"'"! untu! pasien dengan ,em"dinami! tida!

stail• memili!i +ronchodilating e0ect pasien dengan

active +ronchospasm

• d"sis> 12mg%!g I

Disadvantage:

– ,alusinasi 3 dysphoria



22/55


#+ Su''inyl',"line (SC,)• muslce relaxant untu! intuasi tra!ea• tida! ada e/e! ,ipn"sis• rapid onset ;0HF0 s• d"sis> 0+DH1 mg%!g I atau ;H4 mg%!g IM

Disadvantage: –

,iper!alemia (trauma spinal '"rd%lu!a a!arpara, hyperkalemia arrest ) –Meing!at!an te!anan IC%I5



23/55


*+ $"'ur"nium

– alternatie t" SC, (nondepolari,ingagents)

– d"sis> 0+F mg%!g I

Disadvantage:

– durasi !linis ;040 menit ( pro+lematicin case of failure to intu+ate)



24/55


+ 5pi"id Agents – mening!at!an rela!sasi jalan napas

entanyl

– diguna!an untu! sedasi dengan d"sis

"lus 12 mg % !g – meminimal!an resp"n ,em"dinami!

ter,adap laring"s!"p – tida! menurun!an te!anan dara, se'ara

signi@!an pada pasien eu"lemi! stail

– Eek sampin:» memperuru! ,ip"tensi pada pasien sy"!» depresi napas erat !e!a!uan dada ,enti

napas ("erd"sis)



25/55


;+ &ocal "nesthetics and the "irway – dapat diguna!an dengan eragai 'ara>

• langsung disempr"t!an pada /aring dan

dasar lida,

• anastesi l"!al pada !apas dapat dieri!anpada r"gga ,idung

• laring dapat diius l"!al dengan sunti!antranstra!eal ne+uli,ed ius l"!al ataul"! superior laryngeal nerve



26/55


opical anaesthesia 1&idocaine'> – e/e! analgesia – menumpul!an ree!s jalan napas seperti

atu! atau spasme laring – E!S!: !adang!adang men'apai !adar plasma

era'un melalui mu!"sa dan penyerapanale"lar

•7id"'aine –

Sediaan> !ental salep – ."nsentrasi> 1DG – */e! maKimal> 1D menit – E!S!> !ejang aritmia



27/55

Intuasi tra!ea

• "n#ikasi: memperta,an!an paten jalannapas $penurunan !esadaran%,ip"!semia "stru!si saluran napas

manipulasi sal+ udara ut! tujuandiagn"sti!%terapeuti! (+ronchoscopy ))

• resi!"> cardiac arrest ,ip"!semia

• -er'"aan direct laryngoscopy tida!"le, lei, dari ; !ali



28/55

Intuasi tra!ea

• .eer,asilan laryngoscopyditentu!an "le, isualisasi "perat"rter,adap laring setela, melurus!an

mulut /aring dan tra!ea



29/55

Intuasi tra!ea

• .epala pasien dileta!!an dalam 2sni0 position’ 1headelevated +y a pillow and neck extended'

• 5perat"r memu!a mulut pasien dengan tangan !anandan laryngoscope dipegang dengant tangan !iri laludimasu!!an !e mulut seela, !anan

• 7ida, dipinda,!an !e sisi !iri lalu =lade dimasu!!anmenuju ,ip"/aring

• Setela, epigl"tis terli,at gagang laring"s!"p diang!atdimasu!!an !e ara, caudal meng,indari gera!anpergelangan tangan agar tida! merusa! gigi atas



30/55

Intuasi tra!ea

• Endotracheal tu+e !emudian maju melaluipita suara sampai aspe! pr"!simal tracheatu+e cu0 yaitu 2 'm diatas luar pita suara(1822 'm dari ujung tu+e !e iir pasien)

• 3u0 harus #ikembankan terlei, da,uluseelum melanjut!an atau memulai entilasite!anan p"siti/ (3u0ed Endotracheal tu+e)

• e!anan pada cu0 ,arus terus dipantau untu!meminimal!an 'edera pada epitel tra!ea



31/55

Sni&'s (osition ,e LSni p"siti"n using a '"mmer'ialp"siti"ning dei'e> -is -ill"w+



32/55

)api#Se*uence

"ntubation• "n#ikasi> pasien yang

memerlu!an intuasitapi dengan resi!"aspirasi

• penggunaan simultandari potent hypnotic

dii!uti langsung rapidlyacting neuromuscular+locking agent danintuasi tra!ea

• +u,uan: untu!meng,asil!an !"ndisilaryng"s'"pi' idealuntu! mengaman!an

jalan napas sertameng,indari distensilamung dengan +agvalve ventilation mask



33/55

$apid SeOuen'e Intuati"n

• A#-antaes: perlindungan dan !"ntr"lsaluran udara yang 'epat pengendalianpasien yang tida! !""perati/ dan agresi/dan penumpulan resp"n sistemi!ter,adap intuasi (perua,an te!anan jantung intra!ranial dan intra"!ular)

• .": pada pasien yang dinilai tida!

dimung!in!an untu! dipasang mas!erentilasi (trauma para, padamulut%saluran udara (atas 3 awa,)strid"r "esitas)



34/55

)api# Se*uence"ntubation

• $SI ,arusdipertimang!an dalam duata,ap yangereda>

1+-ersiapanpasien2+Urutan

peristiwaintuasi(-C;) prepare4commit4con#rm4 andcare



35/55


1+ -repare

– *aluasi jalan napas> *.& # saturasi 52

– -eralatan yang tersedia> laryngoscopes

dengan dua pegangan +lades dengan duau!uran masingmasing (meleng!ung 3 lurus)peralatan emergency cricothyroidectomy

– -"sisi pasien> sni$ng position ( pre

oxygenation) – -emili,an hypnotic (et"midate) 5 muscle

relaxants (Su''inyl',"line) agent



36/55


2+ C"mmit

– -enyunti!an "at yang mempengaru,iting!at !esadaran pasien

• -emerian ,ypn"ti' agent 3 mus'lerelaKant tanpa jeda rapid onset of apnea

• ida! diperlu!an +agvalve mask ventilation

• unggu 4D deti! ji!a ra,ang terela!sasi

pemasangan direct laryngoscopy

– Cri'"id pressure 1Sellick maneuver' men'ega, regurgitasi pasi/ es"/agus



37/55


;+ C"n@rm

– ."n@rmasi * suda, terpasang ditra!ea

• /ol# stan#ar#: isualisasi langsungendotracheal tu+e melewati pita

suara dan dete!si end tidal C52

• 3ricoid pressure released



38/55


4+ Care

– -emantauan eK,alasi C52 dan status

neur"l"gis

– Mempertimang!an penggunaan long

acting muscle relaxants dan sedativehypnotics



39/55

Awake"ntubation

+echni*ues• untu!memperta,an!anpernapasansp"ntan danpelindung ree!ssaluran napaspada pasien yangsaluran napasnyadianggap sulituntu! di!el"la

• Alat> 6exi+le #+eroptic+ronchoscope17*8'


l il i 5 i


40/55

leKile ier 5pti'9r"n',"s'"pe

• isualisasi yang ai! dari stru!tursaluran napas terutama laring tra!eadan pr"!simal r"n!us

• menjadi panduan untu! pemasanganendotraheeal tu+e diguna!an melaluirute "ral dan ,idung

• dapat menjelas!an pat"l"gi salurannapas seperti tum"r massa danpenya!it yang mempengaru,i jalannapas



41/55

E0tubasiSulit• *!stuasi dalam

ICU !"mpli!asiyang mung!intimul ( postextu+ation stridor

5 acuterespiratory failure (21FG pasienICU))

• -enyea> laryngeal edema



42/55

*!stuasi sulit

• -"steKtuati"n strid"r>

– $iwayat trauma jalan napas "le, !arenaper'"aan intuasi erulang (E ;K)

– $iwayat intuasi sulit

– #urasi intuasi yang er!epanjangan

– e!anan tinggi endotracheal cu0 (EF0

'm625)



43/55

$es'ue Airway #ei'es>Saluran Udara Supragl"tti'

• !el"mp"! perang!at yang mampuuntu! memperta,an!an patensi jalannapas dengan meminda,!an jaringan

luna! ,idung%"r"/aring• dapat diguna!an dalam penyelamatan jalan napas pasien !eti!a intuasi

tra!ea gagal• C"nt",> he 7ace !ask4 he &aryngeal

!ask "irway 1&!"'4 he 3om+itu+e



44/55

+he aceMask • diutu,!an tanganerpengalaman

dan terampil untu!memeri!anpenyelamatannapas se'arae@sien

• iasanya terpasangdengan selfin6ating +reathing+ag 1i)e)4 the "!89+ag' untu! entilasite!anan p"siti/

• untu!memperta,an!anpatensi jalan napas1chin lift or :awthrust'


Mas! entilati"n


45/55

+he aceMask •

tandatandaentilasi mas!er yangmemadai>• !urangnya suara

"'"rmelalui mas!er

• e!spansi dada•

adanya unyinapaspada aus!ultasi

• adanya !"ndensasidalam t"peng

• !emampuan untu!memperta,an!ansaturasi 52 E:0G

• Ji!a entilasi menjadisulit twoperson maskventilation dapatdiguna!an


w"pers"n mas! entilati"n te',niOue

• -asien dengan isi perut penu, denganriwayat trauma%pendara,an salurannapas resi!" aspirasi paru


46/55

+he arynealMask Airway$MA•

-engganti face mask atautracheal intu+ation

• "n#ikasi: ,ip"!sia "le,!arena per'"aan !"ntr"l jalan napas yang gagal

• Caution: resi!" aspirasi

• 6anyala, Lpeng,uunguntu! mela!u!an terapi jalan napas de@nti/( percutaneous or surgical

tracheostomy ) samilmemperta,an!an entilasidan "!sigenasi


,e 7aryngeal Mas! Airway (7MAUniOue)

,e 7MA Ctra',

, 7 l M ! Ai


47/55

,e 7aryngeal Mas! Airway(7MA)



48/55

,e C"mitue

• -erang!at lumen ganda saluran napasdengan in6ata+le cu0 pada agian distal(es"/agus) dan pr"Kimal (/aringeal)

•

%istal cu0 untu! pen'ega,an aspirasi isilamung

• Proximal cu0 untu! =mengun'i /aringse,ingga memung!in!an adanya entilasi

te!anan p"siti/ yang e@sien• 8lind insertion airway device dapat

masu! !e es"/agus atau tra!ea



49/55

,e C"mitue



50/55

ranstra',eal -r"'edures

• "n#ikasi: – !etida!mampuan untu! memperta,an!an jalan napas

dengan 'ara !"nensi"nal n"ninasi/ (+agvalveventilation mask intuasi end"tra!eal) atau pr"sedurpenyelamatan (&!")•

"stru!si jalan napas "le, perdara,an yang tida! ter!endali!e dalam r"ngga mulut%munta,• trauma maKill"/a'ial para,

• .!"!: – jalan napas dapat diperta,an!an melalui 'ara n"ninasi/ – !erusa!an laring tulang rawan !ri!"id atau tra!ea

meng,alangi pr"ses "!sigenasi dan entilasi melalui!ateter transtra',eal

– .elainan perdara,an


t , l til ti


51/55

ranstra',eal entilati"n()

Steps>

– Seua, !ateter intraena (12%14%1F gage)mele!at pada jarum sunti! D ''

– Jarum!ateter dimasu!!an !e dalam lumentra!ea melalui memran !ri!"tir"id

– 7"!asi intralumen ujung !ateter ,arusdieri@!asi dengan aspirasi udara

– Masu!!an sedi!it jarum!ateter !emudian!ateter sendiri ,arus sepenu,nya maju !etra!ea


ranstra',eal entilati"n


52/55

ranstra',eal entilati"n()

– Setela, !ateter dimasu!!an seluru,nyadalam jalan napas

– sumer "!sigen ,arus disamung!an pada!ateter (lowpressure4 +ut adequatesystem)

– #i ICU mengguna!an oxygen 6ow meterdan seua, modulator arus Enk

– Enk ini memung!in!an !linisi untu!meng"ntr"l aliran "!sigen !e dalam !ateter

– entilasi 'u!up tida! dimung!in!an (,anya"!sigenasi)



53/55

,e *N. "w m"dulat"r+ -ermissi"n /"r usegranted yC""! Medi'al In'"rp"rated 9l""mingt"nIndiana+


-er'utane"us


54/55

-er'utane"usCri'"t,yr"id"t"my

• diutu,!an lei, anya! wa!tu dan!eterampilan

• memili!i p"tensi untu! lei, ai!memeri!an "!sigenasi dan entilasi

• te!ni! Seldinger ('at,eter"er awirete',niOue) untu! menga!ses tra!ea


-er'utane"us


55/55

-er'utane"usCri'"t,yr"id"t"my

• te!ni! Seldinger> – sayatan !ulit pada sepertiga agian awa, memran

!ri!"tir"id – !ateter 18gage yg mele!at pada jarum sunti!

ditusu!!an semari dila!u!an aspirasi udara ,ingga

p"sisi lumen intratra!eal ter!"n@rmasi – jarum sunti! diuang sementara !ateter dimasu!!an

!e tra!ea – seuat !awat diulir!an melalui !ateter 18gage – !awat terpasang lalu !ateter di'aut –

!anula tra!ea (!ura dilat"r internal) diulir!an pada!awat – dilat"r !emudian dimasu!!an (#rm pressure) !e tra!ea – !anuladilat"r terpasang !awat dan dilat"r di'aut

Airway Management in ICU (Manajemen Saluran Napas)

Documents