Menimbang Mengingat Menetapkan MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SAUNA'" PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 19/PMK.011/2009 TENTANG PENETAPAN TARIF BEA MASUK ATAS BARANG IMPOR PRODUK-PRODUK TERTENTU MENTERI KEUANGAN, a. bahwa dalam rangka mendukung pengembangan sektor riil di dalam negeri perlu dilakukan perubahan tari£ bea masuk atas barang impor prod uk- produk tertentu; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huru£ a, dan dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 12 ayat (1) dan ayat (3) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Penetapan Tari£ Bea Masuk Atas Impor Produk-Produk Tertentu; 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 tentang Pengesahan Agreement Establishing the World Trade Organization (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3564); 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang KepabeaI).an (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia' Nomor 3612) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun2006 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4661); 3. Keputusan Presiden Nomor 20/P Tahun 2005; 4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 110/PMK.010/2006 tentang Penetapan Sistem Klasifikasi Barang Dan Pembebanan Tari£ Bea Masuk Atas Barang Impor sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.011/2008; MEMUTUSKAN : PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PENETAPAN TARIF BEA MASUK ATAS BARANG IMPOR PRODUK-PRODUK TERTENTU.
5
Embed
Agreement Establishing the World Trade Organization sulfon3si, nitrasi atau nitrosasinya.-Asam polikarboksilal asiklik, anhidrida, halida peroksida, dan asam peroksinya serta (urunannya
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Menimbang
Mengingat
Menetapkan
MENTERI KEUANGANREPUBLIK INDONESIA
SAUNA'"
PERATURAN MENTERI KEUANGANNOMOR 19/PMK.011/2009
TENTANG
PENETAPAN TARIF BEAMASUKATAS BARANG IMPOR PRODUK-PRODUK TERTENTU
MENTERI KEUANGAN,
a. bahwa dalam rangka mendukung pengembangan sektor riil didalam negeri perlu dilakukan perubahan tari£ bea masuk atasbarang impor prod uk- produk tertentu;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksudpada huru£ a, dan dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal12 ayat (1) dan ayat (3) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah denganUndang-Undang Nomor 17 Tahun 2006, perlu menetapkanPeraturan Menteri Keuangan tentang Penetapan Tari£ BeaMasuk Atas Impor Produk-Produk Tertentu;
1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 tentang PengesahanAgreement Establishing the World Trade Organization (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 57, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3564);
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang KepabeaI).an(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia' Nomor 3612)sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17Tahun2006 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4661);
3. Keputusan Presiden Nomor 20/P Tahun 2005;
4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 110/PMK.010/2006tentang Penetapan Sistem Klasifikasi Barang Dan PembebananTari£ Bea Masuk Atas Barang Impor sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan MenteriKeuangan Nomor 233/PMK.011/2008;
MEMUTUSKAN :
PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PENETAPANTARIF BEA MASUK ATAS BARANG IMPOR PRODUK-PRODUKTERTENTU.
MENTERIKEUANGANREPUBLIK INDONESIA
Pasal 1
Menetapkan tarif bea masuk atas barang impor produk-produk .tertentu sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran PeraturanMenteri Keuangan ini, yang merupakan bagian tidak terpisahkandari Peraturan Menteri Keuangan ini.
Pasa12
Ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan ini berlakuterhadapimpor barang yang dokumen Pemberitahuan PabeanImpor-nya telah mendapatkan nomor pendaftaran dari KantorPabean pelabuhan pemasukan.
Pasal 3
Dengan berlakunya Peraturan Menteri Keuangan ini, ketentuanmengenai besaran tarif bea masuk sebagaimana diatur dalamPeraturan Menteri Keuangan Nomor 110/PMK.OI0/2006 tentangPenetapan Sistem Klasifikasi Barang Dan Pembebanan Tarif BeaMasuk Atas Barang Impor sebagaimana telah beberapa kali diubahterakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor233/ PMK.Oll / 2008, sepanjang mengenai produk-produksebagaimana dimaksud dalam Lampiran Peraturan MenteriKeuangan ini, dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 4
Peraturan Menteri Keuangan ini mulai berlaku pada tanggalditetapkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumumanPeraturan Menteri Keuangan ini dengan penempatannya dalamBerita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakartapada tanggal 13 Februari 2009MENTERI KEUANGAN
ttd.
SRI MULYANI INDRA WATI
LAMPIRAN
KEUANGAN/PMK.Oll/2009
TENTANG PENETAPAN TARIF SEAMASUK AT AS BARANG IMPOR PRODUKPRODUK TERTENTU
MENTERIKEUANGANREPUBLIK INDONESIA
PERATURANNOMOR:
MENTERI19
nLain-lain :
mDalam kemasan dengan beral kOlor 20 kg atau lebihmLain-Iain
-Oalim bentuk bubuk,butiran atau bentuk pad at lainnya,
dengan kandungan lemak melebihi 1,5% :--Tidak mengandung tambahan gula atau bahan pemanis
lainnya :
mOalam kemasan dengan berat kotor 20 kg atau lebihmLain-Iain
POS/SUB POSNO.
HEADING/SUB HEADING(l
(2)
04.020402.10
1
10402.10.30.002
0402.10.90.00
0402.21
3 r402.21.20.00
4
0402.21.90.00
0402.295
10402.29.90.00URAIAN BARANG
(3)
Susu dan kepala susu. dipekalkan atau mengandung
tambahan gula atau bahan pemanis lainnya.
-Oalam bentuk bubuk,butiran atau bentuk padat Jainnya,
dengan kandungan lemak tidak melebihi 1,5 % menurut
beratnya :
--Oalam kemasan dengan berat kotor 20 kg atau lebihnLain-lain
J
DESCRIPTION OF GOODS
(4)
Milk and cream, concentrated or containing added
sugar or other sweetening mailer.
-In powder, granules or other solid forms, ofa fat content,
by weight. not exceeding 1.5%:
--In containers of a gross weight of 20 kg or more--Other
--Other
--Not containing added sugar or other swee.teningmailer:
n-In containers of a gross weight of 20 kg or more-nOther
'L-Other:
-nIn containers of a gross weight of 20 kg or more---Other
% BEA MASUK/
% IMPORT DUTY
(51
oo
oo
o
-Lain-lain:
() 10402.91.00.00 InTidak mengandung tambahan gula atau bahan pemanis
lainnya
-Other:
--Not containing added sugar or other sweeteningmattcr
o
7
8
9
10
11
12
0403.90
0403.90.10.00
15.18
1518.00.16.00
20.09
2009.12.00.00
2009.41.00.00
21.01
2101.11
2101.11.10.00
21.06
2106.90
2106.90.92.00
-Yoghurt:-Lain-lain:
nSUSU mentega
Lemak dan minyak hewani alau nabati serta fraksinya,
by heat in vacuum or in inert gas, or otherwise chemically
modified, excluding those of heading 15.16; inedible
mixtures or preparations of animal or vegetable fats or oils orof fractions of different fats or oils of this Chapter,
not elsewhere specified or included.
..Animal or vegetable fals and oils and their fractions, boiled,
oxidised, dehydrated, sulphurised, blown, polymerised by
If,eat in vacuum or in inert gas or otherwise chemicallymodified excluding those of heading 15.16 :
nOlive oil and its fractions
Fruit juices (including grape must) and vegetable juices,
unfermented and not containing added spirit, whether
or not containing added sugar or other sweetening mailer.
-Orange juice:--Not frozen,of a Brix value not exceeding 20
-Pineapple juice:--Of a Brix value not exceeding 20
Extracts, essences and concentrates.of coffee, lea or mate
and preparations with a basis of these products or witha basis of coffee, tea or mate; roasted chicory and otherroasted coffee substitules, and extracts, essences and
coneen trates thereof.
-Extracts,essences and concentrates of coffee and
preparation with a basis of these extracts, essencesor concentrates or with a basis of coffee:
--Extracts, essences and concentrates:---Instant coffee
Food preparations not elsewhere specified or included.
-Protein concentrates and textured protein substances
-Other:
--Other mixtures of chemicals with foodstuffs or
other substances with nutritive value, of a kind
used for food processingnOther :
---Ginseng based preparations
o
o
15
15
10
o
NO.
.13
14
15
16
17
18
]9
20
21
22
23
24
25
26
27
POS/SUB POS
HEADINGISUB HEADING
(2)
2810.00.00.00
29.06
2906.11.00.00
29.07
2907.22.00.00
29.17
2917.11.00.00
29.18
2918.11.00.00
29.22
2922.13.00.00
38.04
3804.00.10.00
39.01
3901.10
39()J.10.30.00
3901.10.90
3901.10.90.90
3901.20.00.00
39.02
3902.10
3902.10.10.00
3902.10.20.00
3902.10.90.00
3902.30
3902.30.90
3902.30.90.10
3902.30.90.90
URAIAN BARANG
illOksida horon: asam borat.
Nkohol siklik dan turunan halogenasi,
sulfonasi, nilrasi atau nitrosasinya.
-Siklanik, siklenik atau sikloterpenik :--Mento I
Fenol; renol-alkohol.
-Polifenol; fenol-alkohol :
--Hidrokinon (kinol) dan garamnya
Asam polikarboksilat, anhidrida, halida,
peroksida dan asam peroksinya; turunan halo
genasi~ sulfon3si, nitrasi atau nitrosasinya.
-Asam polikarboksilal asiklik, anhidrida,
halida peroksida, dan asam peroksinya serta(urunannya :
--Asam oksalal, garam dan estemya
Asam karboksilat dengan fungsi oksigen tamba
han dan anhidrida, halida, peroksida dan asam
peroksinya; lurunan halogenasi. sulfona,i,
ni~rasi atau nirrosasinya.
-Asam karboksilal dengan fungsi alkohol telapi
tanpa fungsi oksigen lainnya. anhidrida,
h.alida, peroksida dan asam peroksinya sertaturunannya :