Top Banner

of 8

Adiksi Juni 2016

Feb 28, 2018

Download

Documents

KMIP UNY
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/25/2019 Adiksi Juni 2016

    1/8

    Tips Cerdas Berpuasa

    FULDKIP

    Ramadhan: Momentum Perbaikan

    Kata mereka, Ramadhan itu?

    ADIKSIBuletin

    Spesial

    Ramadhan

    Aktualisasi Media dan Komunikasi KMIP

    Karena Islam Terlalu Indah untuk Tidak Diperjuangkan

    Edisi Juni 2016

  • 7/25/2019 Adiksi Juni 2016

    2/8

    2

    Assalamu'alaikum Wr. Wb

    Salam dan doa terbaik yang pernah ada, sungguh bahagia nian serpihan kebaikan

    untukmu saudaraku. Puji syukur kepada Allah SWT yang telah mencurahkan segala

    rahmat dan kenikmatan-Nya kepada kita yang tidak pantas ini. Sholawat serta salam

    semoga selalu tercurahkan kepada Nabi junjungan kita, Nabi Muhammad SAW.

    Alhamdulillah, KMIP diberikan kesempatan untuk kembali berniat menebar kebaikan di

    antara kita semua. Melalui Buletin Adiksi, diharapkan mampu memberikan pengetahuan

    kepada kita dan mampu menjadi serpihan pemantik ke-istiqomahan kita di jalan Illahi.

    Semoga kita senantiasa diberikan kesabaran dan keikhlasan dalam menjalani segala

    rutinitas sekaligus ujian dari Allah Ta'ala. Aamiin.

    Selamat membaca dan meraih kebermanfaatan

    Wassalamu'alaikum Wr. Wb

    Pelindung : Allah SWTPembina : Ikhlasul Ardi Nugroho, M.Pd.

    Penanggung jawab : Fajar Surya Anggara

    Pimpinan redaksi : Isa Almutia

    Reporter : Ratih Setyawati, Sarah Indah Safitri, Nuryono

    Layouter : Abdur Rohim, Starlet Gerdi Julian

    Ilustrator : Ismi Uswatun Khasanah

    Editor : Muhammad Syamsul Arifin

    Distributor : Squad KMIP

    Alamat redaksi : Gedung Ormawa Fakultas Ilmu Pendidikan Lt. 1, Universitas

    Negeri Yogyakarta

    Email : [email protected]

    Raden Adji Suryo Utomo (PGSD

    Bantul 2015)

    Menurutku Ramadhan itu

    ibarat tamu kehormatan. Yang

    kedatangannya udah disiapin jauh-

    jauh hari. Disambut dengan istimewa.

    Dan diharapkan lagi untuk berjumpa

    di lain masa.

    Zumrotus Sholichati (PLS 2013)

    Bulan Ramadhan itu bulan yang pen

    rahmat penuh ampunan, dimana pahala sel

    dilipat gandakan setiap kita melakukan am

    kebaikan. Bulan Ramadhan juga bisa sebag

    waktu dimana kita mengintrospeksi am

    perbuatan kita selama setahun, apakah iman k

    sudah, meningkat dari Ramadhan sebelumn

    atau justru belum^_^

    Ramadhan Itu?

    SALAM REDAKSI

    BULETIN ADIKSI UKMF KMIP FIP UNY

  • 7/25/2019 Adiksi Juni 2016

    3/8

    Ramadhan itu...?

    Bapak Dr. Sujarwo, M. Pd (Wakil Dekan III FIP UNY)

    Bagi saya bulan Ramadhan adalah bulan tarbiyah, bulan

    pendidikan untuk membersihkan hati, membersihkan diri,

    membersihkan pola pikir sebagai upaya pendekatan diri kita kepada

    Allah. Apapun yang kita lakukan di bulan Ramadhan adalah bagian dari

    kehidupan kita untuk berserah diri kepada Allah.

    Hendaknya kita menjadikan bulan Ramadhan sebagai ladang

    untuk beramal sholeh. Ada sebuah hadist yang artinya barang siapa

    berpuasa di bulan Ramadhan dan mau beramal sholeh maka Allah akanmenghapus dosa-dosanya. Artinya, menghapus dosa bukan berarti dia

    yang berbuat maksiat terus dihapus, tetapi kesempatan untuk bertobat

    dan berbuat baik. Kalau hari ini kita kan disibukkan dengan pekerjaan,

    kuliah, tugas, dosen sibuk dengan rapatnya, tugas mengajarnya, dengan

    proyeknya.

    Nah, saat Ramadhan ini, marilah kita membuat kelompok-

    kelompok kecil untuk berdiskusi ilmiah dan keagamaan, lebih sering

    membaca Al-Quran, yang belum bisa membaca Al-Quran bisa menjadi

    kesempatan untuk bisa membaca Quran, yang belum bisa sholat bisa

    menjadi kesempatan untuk latihan sholat. Sehingga saat bulan ramadhan

    ini kita senantiasa berpacu. Bukan berpacu dalam melodi lho ya tetapi

    berpacu dalam beramal yang merupakan kesempatan-kesempatan emas

    bagi kita.Teman-teman mahasiswa, mari gunakanlah kesempatan bulan

    Ramadhan ini untuk mendidik diri, mendidik hati, sebagai upaya

    penyempurnaan ibadah kita kepada Allah.

  • 7/25/2019 Adiksi Juni 2016

    4/8

    4

    Ramadhan: Momentum Perbaikan

    Bulan Ramadhan, kehadirannya bagai tetes air hujan di tanahyang gersang. Penyejuk bagi jiwa-jiwa yang haus akan dahaga iman.Ada atmosfer yang berbeda saat ramadhan. Senja saat berbuka yangpenuh kebersamaan, makan sahur yang penuh keberkahan, masjidyang senantiasa ramai oleh jamaah dan lantunan-lantunan firman-Nya, hingga pekik takbir kemenangan hari raya Idul Fitri tiba.Allahuakbar. Nuansa indah yang tak terjadi di bulan-bulan lainnya.

    Begitu banyak keistimewaan di bulan Ramadhan. Lantasapakah bulan yang istimewa ini akan kita sambut dengan sukacita?

    Memaknainya dengan penuh kesadaran? Atau sekedarmenganggapnya sebagai rutinitas tahunan?. Rasulullah SAW pernahbersabda Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidakmendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga. (HR.Ath Thabrani). Bagaimana caranya agar ramadhan ini tak berlalu sia-sia?

    Saudaraku, Indonesia sedang dilanda krisis moral. Hal initerbukti dengan banyaknya kasus amoral yang terjadi beberapa bulanterakhir ini. Kita tentunya tidak ingin krisis ini terus terjadi. Kita

    tentunya menginginkan perbaikan serta perubahan. Darimana kitamemulai perbaikan? Orang bijak pernah berkata, banyak orang yangingin merubah dunia tetapi tak ada satupun yang mau merubahdirinya. Oleh karena itu, hendaknya kita menjadikan bulanRamadhan ini sebagai momentum perbaikan.

    Perubahan yang besar itu dimulai dari diri kita. Satu kilometerdiawali dari satu langkah. Semoga Allah memberikan taufik danhidayah kepada kita semua, agar di bulan ramadhan ini kita dapatmenjadikannya sebagai bulan perbaikan menuju sebenar-benarnya

    kemenangan. Aamiin.(Fajar Surya Anggara)

  • 7/25/2019 Adiksi Juni 2016

    5/8

    "RAMADHAN YANG KUNANTI"

    Ramadhan yang kunanti,Yang tak disambut dg persaingan,

    Persaingan antara keyakinan dan kepastian,Persaingan yang tertuju pada satu ketaatan,

    Ketaatan pada satu tuhan,Ketaatan yang semestinya mempersatukan.

    Ramadhan yang kunanti,Yang datang dengan pedang penghunus dosa,

    Busur pemanah dusta,

    Kapak pembelah ego.

    Berbekal tameng pelindung hasut,Serta rantai pengekang keserakahan,

    Menyusur seluruh penjuru kabilah muslim,Menurunkan faedah-faedah yg dibawanya.

    Ramadhan yang kunanti,Yang dirasa bak pengemudi,

    Pengemudi yang mengendarai diri ke jalan surga,Menurunkan penumpang nafsu-nafsu penghasut jasmani.

    Ramadhan yang kunanti,Yang perginya menyisakan jejak abadi,Jejak-jejak atas semua yg kutuliskan.

    Ramadhan yang kunanti,

    Akhirnya telah datang

    (Syaroful Anam, 2016) Bidang BASO

    5

  • 7/25/2019 Adiksi Juni 2016

    6/8

    6

    Ada apa dengan FULDKIP?

    Apa sihFULDKIP itu?, kok aku sering dengar dan baca FULDKIP ya?

    Ya, beberapa pertanyaan tersebut mungkin pernah muncul di pikiran teman-

    teman semuanya. Penasaran? Jangan khawatir, pertanyaan teman-teman akan

    segera terjawab. Check this out _^

    Teman-teman yang insyaallah dirahmati oleh Allah SWT. FULDKIP

    adalah singkatan dari Forum Ukhuwah Lembaga Dakwah Keguruan dan Ilmu

    Pendidikan. Lebih jelasnya, FULDKIP merupakan forum tingkat nasional yang

    beranggotakan lembaga dakwah tingkat fakultas di Fakultas Keguruan dan Ilmu

    Pendidikan. Saat ini anggota FULDKIP yang sudah terdaftar sekitar 24 LDKIPyang berasal dari pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan.

    FULDKIP sendiri didirikan di Universitas Sebelas Maret (UNS) pada

    tanggal 10 Dzulhijah 1428 H bertepatan dengan tanggal 29 Desember 2007

    yang berkedudukan di Negara Kesatuan Republik Indonesia dan berazazkan

    Islam yang bersumber pada Al-Qur'an dan As-Sunah. FULDKIP mempunyai

    empat bidang yaitu Bidang Pendidikan, Bidang Kemuslimahan, Bidang Media

    dan Bidang Ke-FULDKIP-an. UNILA (Universitas Lampung) menjadi

    Koordinator Nasional FULDKIP saat ini dan UNY menjadi Koordinator Daerah

    Yogyakarta.

    Kehadiran FULDKIP ini diharapkan mampu memperkuat ukhuwah dan

    jaringan antar LDKIP di seluruh Indonesia serta mendorong LDKIP di seluruh

    Indonesia untuk lebih professional dan mandiri. Selain itu juga berperan aktif

    merespon dan membentuk opini masyarakat yang berkaitan dengan masalahpendidikan dan mensosialisasikan pendidikan islami kepada masyarakat yang

    berorientasikan pada kemaslahatan umat. Itu tadi sekilas tentang FULDKIP.

    Semoga FULDKIP tetap eksis dan jaya _^

  • 7/25/2019 Adiksi Juni 2016

    7/8

    Tips Cerdas Agar Tubuh Tetap Bugar

    Selama Berpuasa

    Sahur itu penting

    Jangan pernah tinggalkan sahur karena makan sahur sangat penting.

    Berpuasa tanpa makan sahur akan membuat badan kurang nutrisi dan

    bisa mengalami dehidrasi.

    Segerakan buka puasa

    Setelah suara adzan Magrib terdengar, segeralah untuk berbuka.

    Usahakan mengkonsumsi makanan atau minuman yang manis terlebihdahulu untuk memulihkan energi yang hilang selama berpuasa.

    Hindari berada di panas terik matahari

    Tidak terlalu lama berada di bawah terik matahari karena hal ini akan

    membuat cairan tubuh menguap, dan juga akan merasa pusing.

    Berhentilah sejenak dan berteduh jika kondisi tubuh sudah mulai

    kegerahan dan lemas (tidak konsentrasi). Setelah tubuh mulai dirasa

    nyaman maka, lanjutkan aktivitas Anda.

    Olahraga ringan

    Melakukan olahraga ringan seperti jalan-jalan pagi, senam ringan, dan

    bersepeda.

    Jaga pola tidur

    Perhatikan pola tidur selama berpuasa dan istirahat yang cukup.

    Apabila terlalu banyak tidur juga tidak baik, karena justru membuat

    badan semakin lemas dan malas.

  • 7/25/2019 Adiksi Juni 2016

    8/8

    Judul : Bersedihlah Saat DirimuJauh Dari Allah

    Penulis : Syafaat Selamet

    Editor : Cecep Hasannudin

    Penerbit : Mizania

    Tahun Terbit : Pertama, Desember 2015

    Jumlah Halaman : 210 halaman

    Ujian adalah keniscayaan yang menghampiri setiap kehidupan. Tidak ada

    manusia yang luput dari ujian, baik ujian ringan hingga yang terberat. Ujianseringkali menjadi penyebab datangnya kesedihan, karena kehilangan,kekurangan dan kehidupan yang tersungkur jatuh. Kesedihan seringkalidimaknai negatif oleh sebagian orang. Padahal, tidak semua kesedihan itu tidakbermanfaat. Bahkan Islam pun menganjurkan agar penganutnya untuk bersedih.Hal ini diungkap oleh Syafaat Selamet dalam bukunya yang berjudul, BersedihlahSaat Hidupmu Begitu Jauh Dari Allah.

    Cooming Soon

    EKS-KEkspedisi KMIP

    2016

    Resensi Buku

    Joinus...

    Selamat Datang Mahasiswa BaruFakultas Ilmu Pendidikan

    Universitas Negeri Yogyakarta2016