VERMES DAN MOLUSKA Oleh : Nama : Fajar Husen NIM : B1J0100! R"m#"n$an : VIII Kel"m%"& : As's(en : )l"r'a An'males(" LA*ORAN *RAK+IKUM SIS+EMA+IKA HE, AN II KEMEN+ERIAN *ENDIDIKAN DAN KEBUDA-AAN UNIVERSI+AS JENDERAL SOEDIRMAN FAKUL+AS BIOLO)I *UR,OKER+O !01.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Mollusca merupakan filum terbesar dari kingdom animalia. Mollusca
dibedakan menurut tipe kaki, posisi kaki, dan tipe cangkang, yaitu Gastropoda,
Pelecypoda, dan Cephalopoda. Yang pertama yaitu, Gastropoda (dalam bahasa latin,
gaster artinya perut, podos berarti kaki) adalah kelompok hewan yang menggunakan
perut sebagai alat gerak atau kakinya. Misalnya, siput air ( Lymnaea sp.) , remis
(Corbicula javanica) , dan bekicot ( Achatia fulica). ewan ini memiliki ciri khas
berkaki lebar dan pipih pada bagian !entrel tubuhnya. Gastropoda bergerak lambat
menggunakan kakinya (Mart", #$%&). Gastropoda darat terdiri dari sepasang tentakel
pan'ang dan sepasang tentakel pendek. Pada u'ung tentakel pan'ang terdapat mata
yang berfungsi untuk mengetahui gelap dan terang. edangkan pada tentakel pendek
berfungsi sebagai alat peraba dan pembau. Gastropoda akuatik bernapas dengan
insang, sedangkan Gastropoda darat bernapas menggunakan rongga mantel (prilia,
#$%*).
Ciri umum yang dimiliki Moluska adalah, tubuhnya bersimetris bilateral,
tidak bersegmen, kecuali Monoplacopora, memiliki kepala yang 'elas dengan organ
reseptor kepala yang bersifat khusus. +anyak spesies moluska dari berbagai
subgenera yang mempunyai persebaran atau distribusi dengan wilayah yang luas
sampai mencapai abundansi yang tinggi, baik pada lingkungan yang dipengaruhi
temperatur atau pebedaan wilayah perairan (inarski, #$%#). Permukaan !entral
dinding tubuh terdapat kaki berotot yang secara umum digunakan untuk begerak,
dinding tubuh sebelah dorsal meluas men'adisatu pasang atau sepasang lipatan yaitu
mantel atau pallium. -ungsi mantel adalah mensekresikan cangkang dan melingkupirongga mantel yang di dalamnya berisi insang. ubang anus dan eksketori umumnya
membuka ke dalam rongga mantel (-et, #$$/).
aluran pencernaan berkembang baik. ebuah rongga bukal yang umumnya
mengandung radula berbentuk seperti proboscis. 0sophagus merupakan
perkembangan dari stomodeum yang umumnya merupakan daerah khusus untuk
menyimpan makanan dan fragmentasi. 1aerah pertengahan saluran pencernaan
terdapat !entrikulus (lambung) dan sepasang kelen'ar pencernaan yaitu hati.
edangkan daerah posterior saluran pencernaan terdiri atas usus pan'ang yang
a. selomata ......................................................................................( Dugesia sp.) b. elomata .........................................................................................................(#)
#. egmen 3ubuh
a. Metamerik ......................................................................................(Tubifex sp.)
b. <on9Metamerik .............................................................................................(&)
&. empeng 3ubuh Placophora
a. +erlempeng .....................................................................................(Chiton sp.)
b. 3idak berlempeng ..........................................................................................(*)
*. Cangkang
a. 3ereduksi .............................................................................(ephia officinalis)
b. 3idak 3ereduksi .............................................................................................(/)
/. :epala
a. 3ereduksi .....................................................................................( Anadara sp.)
b. 3idak 3ereduksi ....................................................................(Turitella terebra)
terebra. Preparat yang digunakan pertama adalah Dugesia sp. atau dikenal dengan
planaria, planaria ini memiliki ciri tubuh lunak, pipih dan dapat beregenerasi dari
tubuh yang terpotong men'adi indi!idu yang utuh. +agian yang teramati adalah
kepala ( !ead ), Trun" atau badan, #ye spot (fotoreseptor), uricle (alat sensor),
=ongga gastro!ascular dan -aring untuk makan. Perparat selan'utnya adalah Tubifex
sp. yang termasuk kedalam golongan cacing9cacingan.
Cacing Tubifex sp. ini memiliki ukuran yang sangat kecil, karakter yang
lainnya adalah tubuh simetri bilateral, perkembangan awal protostomata, memilikirambut halus (setae) dan memiliki anus untuk tempat pengeluaran hasil sisa
metabolisme. Tubifex sp. ini seringkali dibudidayakan untuk pakan.
Preparat selan'utnya adalah dari Phylum Moluska, yang terdiri dari Chiton
sp., Anadara sp., ephia officinalis, dan Turitella terebra. Chiton sp. merupakan
salah satu moluska dari class Polyplacophora. Class moluska terbagi men'adi
delapan, yaitu Caudofo!eata, placophora, Monoplacophora, Polyplacophora,
caphopda, Gastropoda, +i!al!ia dan Cephalophoda. Chiton sp. termasuk
Polyplacophora dengan memiliki karakter yaitu adanya segmen dibagian dorsal yang
umlahnya delapan, serta adanya katup atau !al!e bagian anterior dan posterior.
+agaian yang teramati adalah mulut, insang, head$foot , anus dan mantel yang dapat
melekat di batu karang dengan sangat kuat, sehingga 'ika terkena hantaman ombak,
moluska 'enis ini tetap bertahan.
Preparat selan'utnya adalah Anadara sp. yang memiliki karakter adanya dua
!al!e yang menyatu, atau +i!al!ia. :arakter lainnya adalah adanya umbo yang
men'adi ciri bagian dorsal. +agaian yang teramati adalah umbo atau bagian dosral,
!al!e atau katup, gigi lateral posterior, gigi lateral anterior, bekas otot aduktor dan
lekuk palial. Preparat selan'utnya adalah ephia sp. atau ephia officinalis atau
sotong. ewan ini memiliki karakter tubuh yang lunak, kepala tidak tereduksi,
memiliki tentakel yang tidak terlalu pan'ang namun sangat membantunya dalam
berenang dan menangkap mangsa serta alat perlindungan diri, cumi9cumi 'uga
memiliki kantung tinta yang apabila dalam keadaan terdesak akan disemprotkan
sebagai alat perlindungan dan mengelabui musuhnya. ephia sp. memiliki