viii ABSTRAK EKSTRAK ETANOL DAUN HOYA CARNOSA MENURUNKAN EKSPRESI INTERLEUKIN 1 BETA, TUMOR NECROSIS FACTOR ALFA DAN JUMLAH KOLONI BAKTERI PADA MUKOSA TELINGA TENGAH MENCIT BALB/c DENGAN OTITIS MEDIA AKIBAT BAKTERI PSEUDOMONAS AERUGINOSA Otitis media masih merupakan masalah kesehatan telinga yang mengakibatkan beban keuangan yang cukup tinggi bagi masyarakat. Pseudomonas aeruginosa merupakan penyebab utama otitis media supuratif kronis (OMSK) dengan tingkat resistensi dan kemampuan pembentukan biofilm yang tinggi. Daun Hoya carnosa atau “don tebel-tebel” dalam bahasa Bali, sudah cukup lama dikenal masyarakat Bali di pelosok desa untuk mengatasi OMSK. Telah dilakukan beberapa uji terhadap kandungan fitofarmaka, formulasi, efektivitas dan toksisitas ekstrak daun Hoya carnosa terhadap Pseudomonas aeruginosa dengan hasil yang mendukung potensinya sebagai antibakteri. Rancangan penelitian ini adalah The randomized post test only control group design. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak etanol daun Hoya carnosa dalam formulasi tetes suspensi 1 % sebanyak 0,1 ml transtimpani mengakibatkan rerata jumlah koloni bakteri pada kelompok perlakuan adalah 72,9 63,1 jauh lebih kecil dibandingkan rerata jumlah koloni pada kelompok kontrol adalah sebesar 377,3 121,7. Pada kelompok perlakuan rerata ekspresi TNF-skor 0 adalah 25,2 7,6, pada kelompok kontrol adalah 0,4 0,8. Pada kelompok perlakuan rerata ekspresi TNF-skor 1 adalah 12,374,4, pada kelompok kontrol adalah 9,03,7. Pada kelompok perlakuan rerata ekspresi TNF-skor 2 adalah 2,9 1,7, pada kelompok kontrol adalah 416,3. Pada kelompok perlakuan rerata ekspresi TNF-skor 3 adalah 0,00,1, pada kelompok kontrol adalah 0,91,2. Proporsi ekspresi sedang TNF-pada kelompok perlakuan sebesar 5,56 % sedangkan pada kelompok kontrol 100 %. Perbedaan tersebut menunjukkan ekspresi TNF-sedang pada kelompok perlakuan lebih rendah daripada kontrol. Perbedaan tersebut secara statistik bermakna dengan nilai p<0,05. Pada kelompok perlakuan rerata ekspresi IL-1 β skor 0 adalah 1,70,6, pada kelompok kontrol adalah 0,00,2. Pada kelompok perlakuan rerata ekspresi IL-1 β skor 1 adalah 1,1 0,6, pada kelompok kontrol adalah 0,40,5. Pada kelompok perlakuan rerata ekspresi IL-1 β skor 2 adalah 0,40,5, pada kelompok kontrol adalah 1,40,6. Pada kelompok perlakuan rerata ekspresi IL-1 β skor 3 adalah 0,00,1, pada kelompok kontrol adalah 1,50,5. Perbedaan tersebut secara statistik bermakna. Proporsi ekspresi kuat IL-1 β pada kelompok kontrol sebesar 72,22 % sedangkan pada kelompok perlakuan 0 %. Perbedaan tersebut menunjukkan ekspresi IL-1 β kuat pada kelompok perlakuan tidak ada. Perbedaan tersebut secara statistik bermakna dengan nilai p<0,05. Berdasarkan analisis jalur dapat disimpulkan bahwa perlakuan yang diberikan berpengaruh menekan jumlah koloni kuman
19
Embed
ABSTRAK - sinta.unud.ac.id€¦ · Simpulan : Ekstrak etanol daun Hoya carnosa dalam formulasi tetes 1 % memiliki aktivitas antibakteri terhadap Pseudomonas aeruginosa yang dibuktikan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
viii
ABSTRAK
EKSTRAK ETANOL DAUN HOYA CARNOSAMENURUNKAN EKSPRESI INTERLEUKIN 1 BETA, TUMOR
NECROSIS FACTOR ALFA DAN JUMLAH KOLONI BAKTERIPADA MUKOSA TELINGA TENGAH MENCIT BALB/c DENGAN
OTITIS MEDIA AKIBAT BAKTERI PSEUDOMONAS AERUGINOSA
Otitis media masih merupakan masalah kesehatan telinga yangmengakibatkan beban keuangan yang cukup tinggi bagi masyarakat.Pseudomonas aeruginosa merupakan penyebab utama otitis media supuratifkronis (OMSK) dengan tingkat resistensi dan kemampuan pembentukan biofilmyang tinggi. Daun Hoya carnosa atau “don tebel-tebel” dalam bahasa Bali, sudahcukup lama dikenal masyarakat Bali di pelosok desa untuk mengatasi OMSK.Telah dilakukan beberapa uji terhadap kandungan fitofarmaka, formulasi,efektivitas dan toksisitas ekstrak daun Hoya carnosa terhadap Pseudomonasaeruginosa dengan hasil yang mendukung potensinya sebagai antibakteri.
Rancangan penelitian ini adalah The randomized post test only controlgroup design. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak etanol daun Hoyacarnosa dalam formulasi tetes suspensi 1 % sebanyak 0,1 ml transtimpanimengakibatkan rerata jumlah koloni bakteri pada kelompok perlakuan adalah 72,963,1 jauh lebih kecil dibandingkan rerata jumlah koloni pada kelompok kontroladalah sebesar 377,3 121,7. Pada kelompok perlakuan rerata ekspresi TNF-skor 0 adalah 25,2 7,6, pada kelompok kontrol adalah 0,4 0,8. Pada kelompokperlakuan rerata ekspresi TNF- skor 1 adalah 12,374,4, pada kelompok kontroladalah 9,03,7. Pada kelompok perlakuan rerata ekspresi TNF- skor 2 adalah2,9 1,7, pada kelompok kontrol adalah 416,3. Pada kelompok perlakuan rerataekspresi TNF- skor 3 adalah 0,00,1, pada kelompok kontrol adalah 0,91,2.Proporsi ekspresi sedang TNF- pada kelompok perlakuan sebesar 5,56 %sedangkan pada kelompok kontrol 100 %. Perbedaan tersebut menunjukkanekspresi TNF- sedang pada kelompok perlakuan lebih rendah daripada kontrol.Perbedaan tersebut secara statistik bermakna dengan nilai p<0,05. Pada kelompokperlakuan rerata ekspresi IL-1 β skor 0 adalah 1,70,6, pada kelompok kontroladalah 0,00,2. Pada kelompok perlakuan rerata ekspresi IL-1 β skor 1 adalah 1,10,6, pada kelompok kontrol adalah 0,40,5. Pada kelompok perlakuan rerataekspresi IL-1 β skor 2 adalah 0,40,5, pada kelompok kontrol adalah 1,40,6.Pada kelompok perlakuan rerata ekspresi IL-1 β skor 3 adalah 0,00,1, padakelompok kontrol adalah 1,50,5. Perbedaan tersebut secara statistik bermakna.Proporsi ekspresi kuat IL-1 β pada kelompok kontrol sebesar 72,22 % sedangkanpada kelompok perlakuan 0 %. Perbedaan tersebut menunjukkan ekspresi IL-1 βkuat pada kelompok perlakuan tidak ada. Perbedaan tersebut secara statistikbermakna dengan nilai p<0,05. Berdasarkan analisis jalur dapat disimpulkanbahwa perlakuan yang diberikan berpengaruh menekan jumlah koloni kuman
ix
sebesar 85 % dan jumlah koloni berpengaruh terhadap ekspresi TNF- sebesar 41% sedangkan jumlah koloni tidak berpengaruh terhadap ekspresi IL-1 β. Antarvariabel tergantung TNF- dan IL-1 β tidak memiliki hubungan bermakna dilihatdari nilai koefisien korelasi sebesar – 0,153 dan nilai p = 0,103
Simpulan : Ekstrak etanol daun Hoya carnosa dalam formulasi tetes 1 %memiliki aktivitas antibakteri terhadap Pseudomonas aeruginosa yang dibuktikandengan jumlah koloni bakteri, ekspresi TNF- dan ekspresi IL-1 β yang lebihrendah pada kelompok mencit BALB/c yang diberi perlakuan.
Kata kunci : Ekstrak daun Hoya carnosa, otitis media, Pseudomonasaeruginosa, koloni bakteri, ekspresi TNF- , ekspresi IL-1 β
x
ABSTRACT
ETHANOL EXTRACT OF HOYA CARNOSA LEAVES REDUCEDEXPRESSION OF INTERLEUKIN 1 BETA, TUMOR NECROSIS FACTORALFA AND NUMBER OF BACTERIAL COLONY IN MIDDLE EAR OF
MICE BALB / c WITH OTITIS MEDIA DUE TOPSEUDOMONAS AERUGINOSA BACTERIA
Otitis media is still an ear health problem which results in a high financialburden for the community. Pseudomonas aeruginosa is a major cause of chronicsuppurative otitis media (CSOM) with a high level of resistance and ability toform biofilm. Hoya carnosa leaves or "don tebel-tebel" in Balinese, have longbeen known by Balinese people in remote villages to overcome CSOM. Severaltests were carried out on the phytopharmaca content, formulation, effectivenessand toxicity of extract of Hoya carnosa leaves on Pseudomonas aeruginosa withresults that support their potential as antibacterial.
The design of this study was the randomized post test only control groupdesign. The results showed that the ethanol extract of Hoya carnosa leaves in 1%emulsion formulation was 0.1 ml trans tympanic resulted in the mean number ofcolonies in the treatment group was 72.963.1 much smaller than the mean numberof colonies in the control group was 377.3 121.7. In the treatment group, themean expression of TNF- score 0 was 25.2 7.6, in the control group was 0.40.8. In the treatment group, the mean expression of TNF- score 1 was 12.374.4, in the control group was 9.0 3.7. In the treatment group, the meanexpression of TNF- score 2 was 2.9 1.7, in the control group was 41 6.3. Inthe treatment group, the mean expression of TNF- score 3 was 0.0 0.1, in thecontrol group was 0.9 1.2. The proportion of moderate expression of TNF- inthe treatment group was 5.56% while in the control group 100%. The differenceshowed that TNF- expression was lower in the treatment group than the control.This difference is statistically significant with a value of p <0.05. In the treatmentgroup, the mean expression of IL-1 β score 0 was 1.7 0.6, in the control groupwas 0.0 0.2. In the treatment group, the mean expression of IL-1β score 1 was1.1 0.6, in the control group was 0.4 0.5. In the treatment group, the meanexpression of IL-1 β score 2 was 0.4 0.5, in the control group was 1.4 0.6. Inthe treatment group, the mean expression of IL-1 β score 3 was 0.0 0.1, in thecontrol group was 1.5 0.5. This difference is statistically significant. Theproportion of strong expression of IL-1 β in the control group was 72.22% whilein the treatment group 0%. This difference shows strong expression of IL-1β inthe treatment group does not exist. This difference is statistically significant witha value of p <0.05. Based on path analysis it can be concluded that the treatmentgiven has the effect of suppressing the number of bacteria colonies by 85% andthe number of colonies affecting the expression of TNF- by 41% while thenumber of colonies has no effect on the expression of IL-1 β. Between variables
xi
depending on TNF- and IL-1 β do not have a significant relationship seen fromthe value of the correlation coefficient of - 0.153 and the value of p = 0.103
Conclusion: Ethanol extract of Hoya carnosa leaves in 1% dropformulation has antibacterial activity against Pseudomonas aeruginosa asevidenced by the lower number of bacterial colonies, TNF- expression and IL-1β expression in treated BALB / c mice groups.
1.1 Latar belakang ---------------------------------------- 11.2 Rumusan masalah ---------------------------------------- 51.3 Tujuan penelitian ---------------------------------------- 6
1.3.1 Tujuan umum ---------------------------------------- 61.3.2 Tujuan khusus --------------------------------------- 6
BAB IV METODE PENELITIAN ---------------------------------------- 454.1 Rancangan penelitian ---------------------------------------- 454.2 Lokasi dan waktu penelitian ------------------------------- 46
4.2.1 Lokasi penelitian ------------------------------- 464.2.2 Waktu penelitian ------------------------------- 47
4.3 Populasi, sampel dan besar sampel penelitian ---- 474.3.1 Populasi target ------------------------------- 474.3.2 Populasi terjangkau ------------------------------- 474.3.3 Sampel penelitian ------------------------------- 47
4.3.3.1 Kriteria inklusi ---------------------- 474.3.3.2 Kriteria drop out ---------------------- 484.3.3.3 Besar sampel ------------------------------- 484.3.3.4 Randomisasi ------------------------------- 49
4.4 Variabel penelitian dan hubungan antar variabel ---- 494.4.1 Variabel bebas ------------------------------- 494.4.2 Variabel tergantung ------------------------------- 494.4.3 Variabel kendali ------------------------------- 494.4.4 Hubungan antar variabel ---------------------- 50
4.5 Definisi operasional variabel ------------------------------- 504.6 Bahan penelitian ---------------------------------------- 534.7 Instrumen penelitian ---------------------------------------- 544.8 Prosedur penelitian ---------------------------------------- 55
4.8.1 Pembuatan simplisia daun Hoya carnosa ---- 554.8.2 Pembuatan ekstrak daun Hoya carnosa --------- 564.8.3 Pembuatan larutan tetes telinga dengan ekstrak
4.8.7 Metoda penghitungan koloni bakteri------------- 634.9 Alur penelitian ---------------------------------------- 654.10 Analisis data ------------------------------------------------- 66
BAB V HASIL PENELITIAN ---------------------------------------- 695.1 Distribusi subjek penelitian ------------------------------- 705.2 Pengaruh pemberian larutan tetes ekstrak
daun Hoya carnosa 1 % terhadap koloni bakteri ---- 725.3 Pengaruh pemberian larutan tetes ekstrak daun Hoya
carnosa 1 % terhadap rerata skor dan kategoriekspresi TNF- ------------------------------------------------ 74
5.4 Pengaruh pemberian larutan tetes ekstrak daun Hoya
xiv
carnosa 1 % terhadap rerata skor dan kategoriekspresi IL-1 β berdasarkan kelompok --------------- 76
5.5 Analisis jalur hubungan secara langsung dantidak langsung antar variabel penelitian --------------- 78
BAB VI PEMBAHASAN --------------------------------------------------- 836.1 Senyawa fitokimia ekstrak etanol
Daun Hoya carnosa--------------------------------------------- 836.2 Jumlah koloni bakteri Pseudomonas aeruginosa