x Abstrak Ekonomi kreatif di desa adat penglipuran merupakan salah satu upaya pengembangan industri rumah tangga loloh cemcem. Industri rumah tangga yang terdapat di Desa Adat Penglipuran memiliki peranan yang sangat penting dalam sumbangannya terhadap peningkatan pariwisata. Dengan adanya pariwisata di Desa Adat Penglipuran mampu meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat Desa Adat Penglipuran. Masyarakat meyakini bahwa loloh cemcem merupakan minuman yang sangat baik untuk dikonsumsi karena mampu menyembuhkan penyakit dalam seperti panas dalam (nyebae), bibir pecah-pecah (jampi) serta melancarkan buang air besar (BAB), yang menggunakan bahan-bahan alami yang didapat dari alam loloh cemcem tidak berbahaya untuk dikonsumsi. Penelitian kualitatif ini dilakukan dengan metode etnografi. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Sumber. Sumber data yaitu sumber data primer dengan observasi partisipasi dan wawancara, serta sumber data sekunder melalui studi kepustakaan. Analisis data menggunakan teknik deskripstif kualitatif, teori adaptasi pada lingkungan Jhon Bennet dan teori manajemen Frederick W. Taylor. Hasil penelitian di lapangan diketahui bahwa proses pembuatan minuman loloh cemcem terdiri dari proses sortasi yaitu proses pemilihan daun cemcem, kemudian pencucian daun cemcem, pengecilan ukuran daun cemcem yang akan mempermudah dalam proses pengolahan. Proses pengolahan melalui proses penggilingan daun cemcem dengan menggunakan mesin giling, proses pencampuran dengan menambahkan bahan-bahan seperti gula, garam, asam dan cabai, proses penyaringan bahan yang telah tercampur dengan menggunakan kain kasa. Tahap akhir yaitu proses pengemasan produk. Dalam pengembangan ekonomi kreatif di Desa Adat Penglipuran memiliki kendala serta strategi dalam pengembangan ekonomi kreatif. Kata Kunci : Ekonomi Kreatif, Loloh Cemcem.
26
Embed
Abstrak - sinta.unud.ac.id · PDF fileBAB III PROSES PRODUKSI LOLOH CEMCEM SEBAGAI BENTUK ... Jamu adalah istilah dalam bahasa Indonesia untuk obat herbal yang ... Kreativitas (Suparwoko,
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
x
Abstrak
Ekonomi kreatif di desa adat penglipuran merupakan salah satu upaya
pengembangan industri rumah tangga loloh cemcem. Industri rumah tangga yang
terdapat di Desa Adat Penglipuran memiliki peranan yang sangat penting dalam
sumbangannya terhadap peningkatan pariwisata. Dengan adanya pariwisata di Desa
Adat Penglipuran mampu meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat
Desa Adat Penglipuran. Masyarakat meyakini bahwa loloh cemcem merupakan
minuman yang sangat baik untuk dikonsumsi karena mampu menyembuhkan
penyakit dalam seperti panas dalam (nyebae), bibir pecah-pecah (jampi) serta
melancarkan buang air besar (BAB), yang menggunakan bahan-bahan alami yang
didapat dari alam loloh cemcem tidak berbahaya untuk dikonsumsi.
Penelitian kualitatif ini dilakukan dengan metode etnografi. Teknik
pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara, dan studi kepustakaan.
Sumber. Sumber data yaitu sumber data primer dengan observasi partisipasi dan
wawancara, serta sumber data sekunder melalui studi kepustakaan. Analisis data
menggunakan teknik deskripstif kualitatif, teori adaptasi pada lingkungan Jhon
Bennet dan teori manajemen Frederick W. Taylor.
Hasil penelitian di lapangan diketahui bahwa proses pembuatan minuman
loloh cemcem terdiri dari proses sortasi yaitu proses pemilihan daun cemcem,
kemudian pencucian daun cemcem, pengecilan ukuran daun cemcem yang akan
mempermudah dalam proses pengolahan. Proses pengolahan melalui proses
penggilingan daun cemcem dengan menggunakan mesin giling, proses pencampuran
dengan menambahkan bahan-bahan seperti gula, garam, asam dan cabai, proses
penyaringan bahan yang telah tercampur dengan menggunakan kain kasa. Tahap
akhir yaitu proses pengemasan produk. Dalam pengembangan ekonomi kreatif di
Desa Adat Penglipuran memiliki kendala serta strategi dalam pengembangan
ekonomi kreatif.
Kata Kunci : Ekonomi Kreatif, Loloh Cemcem.
xi
ABSTRACT
Creative economy in Penglipuran village it is one of effort to developing loloh
cemcem home industry. Home industry that located in Penglipuran village has
important roles to contribute developing tourism. With a tourism aspect in
Penglipuran village can developing human welfare and human empowerment in
Penglipuran village. The people belief that loloh cemcem is a potion which can good
to be consummate because it have properties to cure the disease like heatiness
(nyebae), chapped lips (jampi), and also good for defecate (BAB). Loloh cemcem use
a natural ingredients which obtained from the nature. Loloh cemcem it is not
dangerous to be consummate.
This qualitative research was conducted by ethnography method. The data
sampling technique is direct observation, interviewing, and literature review. There
is two kind of data, first is primary data, a kind of data which obtained from direct
observation and interviewing. The second is secondary data which obtained from
literature review. Data analysis is using descriptive qualitative technique, John
Bennet’s environmental adaptation theory and Frederick W. Taylor’s management
theory’s.
Field research findings that making loloh cemcem is consist of three kind
steps, sortasi phase (the process of sorting cemcem’s leaves), washing cemcem’s
leaves, and cutting cemcem’s leaves to make process of making loloh cemcem easier.
The processing through the process of milling cemcem’s leaves using grinder, mixing
process with adding some ingredients like sugar, salt, asam and chili, and the last is
filtering ingredient which has been mixed using muslin. The last process is packaging
the product. In the effort of developing creative economy in Penglipuran village have
a few obstacles and strategy to developing creative economy.
Key words: Creative economy, Loloh cemcem
xii
DAFTAR ISI
JUDUL……………………………………………………………………… i
PERNYATAAN GELAR…………………………………………………... ii
PERNYATAAN KEASLIAN………………………………………………. iii
PERNYATAAN PERSETUJUAN DAN PUBLIKASI……………………. iv
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………… v
PANITIA PENGUJI………………………………………………………...
PERSEMBAHAN…………………………………………………………..
vi
vii
KATA PENGANTAR ….…………………………………………………..
ABSTRAK…………………………………………………………………..
ABSTRACT…………………………………………………………………..
viii
x
xi
DAFTAR ISI………………………………………………………………... xii
DAFTAR TABEL…………………………………………………………... xv
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………….. xvi
GLOSARIUM………………………………………………………………. xvii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………. 6
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian…………………………………. 6
1.3.1 Tujuan Penelitian……………………………………………… 6
1.3.2 Manfaat Penelitian………………………………………………. 6
1.4 Kerangka Teori Dan Konsep…………………………………… 7
1.4.1 Kerangka Teori………………………………………………… 7
1.4.1.1 Teori Adaptasi Pada Lingkungan……………………………… 7
1.4.1.2 Teori Manajemen………………………………………………. 9
xiii
1.4.2 Kerangka Konsep……………………………………………… 10
1.4.2.1 Loloh Cemcem………………………………………………… 10
1.4.2.2 Ekonomi Kreatif………………………………………………… 11
1.5 Model Penelitian..……………………………………………… 13
1.6 Metode Penelitian……………………………………………… 14
1.6.1 Lokasi Penelitian……………………………………………… 14
1.6.2 Jenis Dan Sumber Data………………………………………… 15
1.6.3 Teknik Pengumpulan Data……………………………………… 15
1.6.3.1 Teknik Penentuan Informan…………………………………… 15
1.6.3.2 Observasi……………………………………………………….. 18
1.6.3.3 Wawancara……………………………………………………… 18
1.6.3.4 Studi Kepustakaan……………………………………………… 19
1.6.4 Teknik Analisis Data……………………………………………. 20
BAB II GAMBARAN UMUM DESA ADAT PENGLIPURAN
2.1 Lokasi dan Keadaan Geografi Desa Adat Penglipuran………………21
2.2 Sejarah Desa Adat Penglipuran……………………………………. 26
2.3 Keadaan Demografi Desa Adat Penglipran…………………………..28
2.4 Sistem Organisasi Sosial……………………………………….…….32
2.5 Sistem Kekerabatan………………………………………………… .39
2.6 Religi…………………………………………………………………40
BAB III PROSES PRODUKSI LOLOH CEMCEM SEBAGAI BENTUK
EKONOMI KREATIF DI DESA ADAT PENGLIPURAN
3.1 Bahan Baku dan Teknologi Pengolahan Produksi Loloh Cemcem…42
3.1.1 Bahan Baku Produksi Loloh Cemcem……………………………….42
xiv
3.1.2 Teknologi Pengolahan………………………………………………..46
3.1.2.1 Teknologi Tradisional………………………………………………..46
3.1.2.2 Teknologi Modern……………………………………………………47
3.2 Proses Pengolahan Daun Cemcem…………………………………...52
3.2.1 Sortasi (Proses Pemilihan Bahan Baku)…………………………..….52
3.2.2 Pencucian Daun Cemcem………………………………………..…..53
3.2.3 Pengecilan Ukuran Daun Cemcem…………………………………..54
3.3 Proses Pengolahan Loloh Cemcem…………………………………..55
3.3.1 Penggilingan Daun Cemcem…………………………………………55
3.3.2 Pencampuran Bahan Baku Loloh Cemcem…………………………..57
3.3.3 Proses Penyaringan Loloh Cemcem………………………………….60
3.4 Pengemasan Produk………………………………………………….61
BAB IV KENDALA DAN STRATEGI PENGEMBANGAN LOLOH CEMCEM
DALAM EKONOMI KREATIF DI DESA ADAT PENGLIPURAN
4.1 Kendala Loloh Cemcem Dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif….65
4.1.1 Penyediaan Bahan Baku…………………………………………….65
4.1.2 Pengolahan yang Higienis…………………………………………...67
4.1.3 Desain Kemasan Pada Loloh Cemcem……………………………...70
4.1.4 Manajemen Pengelolaan……………………………………………..73
4.1.4.1 Pemasaran Produk…...………………………………………………74
4.1.4.2 Manajemen Keuangan……………………………………………….75
4.2 Strategi Pengembangan Loloh Cemcem………………………….…76