Arteri vena malformasi di regio aurikula sinistra Laporan Kasus Oleh : Inda Kania Meilani Pembimbing: dr. H. Atta Kuntara, SpRad (K) Abstrak Arterio-Venous Malformation (AVM) merupakan kelainan kongenital dimana arteri dan vena saling berhubungan secara langsung tanpa melalui pembuluh kapiler. AVM merupakan malformasi vaskuler tipe aliran cepat (high flow) dengan gejala klinis ringan sampai menimbulkan kematian. Insidensi AVM diperkirakan 1 dari 100.000 orang, dengan predileksi daerah kepala dan leher sebanyak 2-6%, sebagian besar terlokalisasi di pipi (31%) dan telinga (16%). Seorang pria 25 tahun, sejak usia 2 tahun pasien mengeluhkan benjolan sebesar kelereng di telinga kiri ,pada usia 12 tahun benjolan ditelinga kiri semakin besar dan berdenyut dan terdapat nyeri pada daun telinga. Pemeriksaan fisik di dapatkan nodul berbenjol-benjol, kemerahan, berdenyut, berbagai ukuran, teraba thrill dan pemeriksaan stetoskop terdengar bruit pada daun telinga kiri. Pemeriksaan radiografi foto konvensional Schuller dan Towne sinistra tampak massa dengan 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Arteri vena malformasi di regio aurikula sinistra
Laporan Kasus
Oleh : Inda Kania Meilani
Pembimbing: dr. H. Atta Kuntara, SpRad (K)
Abstrak
Arterio-Venous Malformation (AVM) merupakan kelainan kongenital dimana arteri dan vena saling berhubungan secara langsung tanpa melalui pembuluh kapiler. AVM merupakan malformasi vaskuler tipe aliran cepat (high flow) dengan gejala klinis ringan sampai menimbulkan kematian. Insidensi AVM diperkirakan 1 dari 100.000 orang, dengan predileksi daerah kepala dan leher sebanyak 2-6%, sebagian besar terlokalisasi di pipi (31%) dan telinga (16%).
Seorang pria 25 tahun, sejak usia 2 tahun pasien mengeluhkan benjolan sebesar kelereng di telinga kiri ,pada usia 12 tahun benjolan ditelinga kiri semakin besar dan berdenyut dan terdapat nyeri pada daun telinga. Pemeriksaan fisik di dapatkan nodul berbenjol-benjol, kemerahan, berdenyut, berbagai ukuran, teraba thrill dan pemeriksaan stetoskop terdengar bruit pada daun telinga kiri.
Pemeriksaan radiografi foto konvensional Schuller dan Towne sinistra tampak massa dengan densitas jaringan lunak di daerah aurikular sinistra , pada CT Scan tampak massa isodens inhomogen di daerah aurikula sinistra curiga suatu massa vaskular. Kemudian dilakukan Computed Tomography (CT) Scan Angiography : terlihat nidus dengan feeding arteri dari cabang arteri karotis eksterna kiri dengan draining vein ke vena jugularis kiri. Pada pasien ini telah dilakukan terapi ligasi pembuluh darah dan skleroterapi etanol secara bertahap , dengan hasil pengecilan AVM sebesar 30 %.
Kata kunci : Arterio-Venous Malformation aurikula, CT Scan Angiography,
Skleroterapi
1
PENDAHULUAN
Arterio-Venous Malformation (AVM) adalah salah satu tipe kelainan pembuluh
darah kongenital yang jarang terjadi, yang disebabkan oleh abnormal arteri dan vena.
AVM pertama kali ditemukan oleh luscha dan Virchow pada pertengahan tahun 1800
dan eksisi AVM pertama kali oleh Olivecrona pada tahun 1932.1,5
...........
Arteri dan vena yang normal dihubungkan oleh pembuluh darah kapiler yang
dapat membawa oksigen dan nutrisi kedalam jaringan. Pada AVM, arteri dan vena
berhubungan langsung tanpa melalui kapiler, sehingga terjadi aliran darah yang cepat
melalui daerah tersebut.4,6-8
AVM sering terdeteksi setelah ruptur, maka diperlukan pemeriksaan penunjang
radiologi untuk menegakkan diagnosa. Computed Tomography (CT) Scan
Angiography merupakan pemeriksaan baku emas pada AVM,
............ Tujuan laporan kasus ini adalah memperlihatkan peranan dari pencitraan radiologi
dalam mendiagnosis dan peranan intervensi dalam therapi AVM.
LAPORAN KASUS
Seorang pria 25 tahun, sejak usia 2 tahun pasien mengeluhkan benjolan sebesar
kelereng di telinga kiri. Pada usia 12 tahun benjolan di telinga kiri semakin besar dan
berdenyut dan terdapat nyeri pada daun telinga. Mempunyai riwayat pemakaian helm
dalam waktu lebih dari 6 jam sejak 3 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik di 2
dapatkan nodul berbenjol-benjol, kemerahan, berdenyut, berbagai ukuran, teraba
thrill dan pemeriksaan stetoskop terdengar bruit pada daun telinga kiri.
Gambar 1. A, B. Kondisi telinga kiri sebelum dilakukan operasi
3
A B
Gambar 2.A,B. A.Pada foto Schuller sinistra B. Towne sinistra, didapatkan massa
dengan densitas jaringan lunak di daerah aurikula sinistra.
Gambar 3.A,B. A,B.CT Scan sebelum dilakukan operasi.
A. CT Scan pre kontras, massa isodens di daerah aurikula sinistra.
B. CT Scan post kontras, massa hiperdens di daerah aurikula Sinistra.
4
A B
A B
Dilakukan pemeriksaan CT-Scan Angiografi tanggal 25 Februari 2014 didapatkan
adanya nidus dengan feeding arteri dari cabang arteri karotis eksterna kiri dengan