v ABSTRAK Aprideta Rudyan (02120050022) PERBANDINGAN RASIO KURVA BELAJAR PADA PEKERJAAN BETON DI PROYEK ALAM SUTERA OFFICE TOWER (xiii + 81 halaman: 34 gambar ; 15 tabel) Daya saing didunia konstruksi Indonesia semakin tinggi, setiap perusahaan harus mampu meningkatkan performa aktivitasnya. Salah satu bagian yang perlu ditingkatkan adalah ketepatan estimasi jadwal dan anggaran proyek yang memiliki peran penting saat tender proyek. Peningkatan ketepatan estimasi penjadwalan dan anggaran dapat dihubungkan dengan teori kurva belajar. Hal ini dikarenakan pada proyek konstruksi terdapat pekerjaan yang bersifat repetitif yang sesuai dengan karakteristik teori kurva belajar. Pekerjaan konstruksi yang bersifat repetitif dapat digolongkan menjadi dua jenis yaitu pekerjaan semi-manual yang menggunakan bantuan mesin dan pekerjaan manual yang menggunakan keterampilan tangan. Selain itu juga membandingkan pekerjaan yang tergolong sulit dengan pekerjaan yang tergolong mudah. Tugas akhir ini juga menganalisis nilai rasio kurva belajar untuk pekerjaan yang tergolong sulit dengan pekerjaan yang tergolong mudah. Dari rasio kurva belajar pekerjaan-pekerjaan diatas dapat diketahui besar penghematan anggaran. Peneliti juga membuat prosedur aplikasi kurva belajar terhadap anggaran dan mengidentifikasi faktor-faktor penentu yang dapat menghambat efek pembelajaran pada masing-masing pekerjaan. Penggunaan kurva belajar bermanfat untuk memberikan estimasi jadwal penyelesaian yang lebih tepat sehingga dapat meningkatkan kompetensi persaingan dunia konstruksi. Kata Kunci : kurva belajar, rasio kurva belajar, pekerjaan repetitif, pekerjaan manual, pekerjaan semi-manual