LKjIP PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGGARATAHUN 2017 23 P A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017 encapaian kinerja Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara tahun 2017 merupakan pencapaian atas target kinerja tahun kelima dari Renstra Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara tahun 2015-2019. Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara tahun 2017, dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya, sehingga terlihat apakah sasaran yang telah ditetapkan tercapai atau tidak. Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian target kinerja, namun demikian terdapat juga beberapa target yang belum tercapai dalam tahun 2017 ini. Rincian tingkat capaian kinerja masing- masing indikator kinerja tersebut diuraikan dalam tabel dibawah ini. Tabel 4. Hasil Pengukuran Kinerja NO. Sasaran Indikator Target Realisasi Capaian % 1. Terwujudnya Proses Peradilan Yang Pasti dan Akuntabel. a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 1. Pidana 2. Perdata 3. Tipikor 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu 1. Pidana 2. Perdata 3. Tipikor 95% 95% 95% 89,75% 93% 100% 94,47% 97,89% 105,26% c. Persentase penurunan sisa perkara 1. Pidana 2. Perdata 3. Tipikor 25% 25% 30% -11,5% 12,5% 0% -450% 50% 0% d. Persentase perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum : Kasasi PK 50% 75% 41,70% 92,71% 83,4% 123,6% e. Index responden Pengadilan Tingkat Pertama yang puas terhadap layanan Pengadilan Tinggi 80% 76,77% 95,96%
41
Embed
A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017 P TAHUN 2017_BAB III… · target kinerja tahun kelima dari Renstra Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara tahun 2015-2019. Pengukuran tingkat
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LKjIP PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGGARATAHUN 2017
23
P
A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017
encapaian kinerja Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara tahun 2017 merupakan pencapaian atas
target kinerja tahun kelima dari Renstra Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara tahun 2015-2019.
Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara tahun 2017, dilakukan
dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan dengan
realisasinya, sehingga terlihat apakah sasaran yang telah ditetapkan tercapai atau tidak.
Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian target kinerja, namun demikian
terdapat juga beberapa target yang belum tercapai dalam tahun 2017 ini. Rincian tingkat capaian
kinerja masing- masing indikator kinerja tersebut diuraikan dalam tabel dibawah ini.
Tabel 4. Hasil Pengukuran Kinerja
NO. Sasaran Indikator Target Realisasi Capaian %
1. Terwujudnya Proses
Peradilan Yang Pasti
dan Akuntabel.
a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 1. Pidana 2. Perdata 3. Tipikor
100% 100% 100%
100% 100% 100%
100% 100% 100%
b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu 1. Pidana
2. Perdata 3. Tipikor
95% 95% 95%
89,75% 93% 100%
94,47% 97,89% 105,26%
c. Persentase penurunan sisa perkara 1. Pidana
2. Perdata 3. Tipikor
25% 25% 30%
-11,5% 12,5%
0%
-450% 50% 0%
d. Persentase perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum :
Kasasi
PK
50% 75%
90
41,70% 92,71%
83,4% 123,6%
e. Index responden Pengadilan Tingkat Pertama yang puas terhadap layanan Pengadilan Tinggi
80% 76,77% 95,96%
LKjIP PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGGARATAHUN 2017
Analisis ketiga indikator kinerja dari sasaran pertama ini sebagai berikut :
A. INDIKATOR KINERJA PERSENTASE SISA PERKARA YANG DISELESAIKAN
Tabel 6. Indikator 1 Sasaran 1
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase sisa perkara yang diselesaikan adalah
perbandingan sisa perkara yang harus diselesaikan ditahun sebelumnya dengan sisa perkara yang
diselesaikan di tahun berjalan. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara realisasi
dengan target yang ditetapkan.
Pada tahun 2017 persentase sisa perkara yang diselesaikan mencapai target 100%.
Capaian tersebut diperoleh dari sisa perkara Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara tahun 2016
yang harus diselesaikan pada tahun 2017, yaitu pidana sejumlah 8 perkara, perdata sejumlah 8
perkara, dan tindak pidana korupsi (Tipikor) nihil, sisa perkara seluruhnya dapat diselesaikan di
tahun 2017. Sehingga realisasi persentase sisa perkara yang diselesaikan pada tahun 2017 dapat
mencapai target 100%. Adanya sisa perkara di tahun 2017 disebabkan karena rata – rata perkara
tersebut masuk pada akhir tahun 2017.
Ditinjau dari tahun 2015 dan tahun 2016, hingga tahun 2017, rata-rata persentase sisa
perkara yang diselesaikan selalu mencapai target 100%. Hal ini menunjukan bahwa sistem
kerja yang berlaku di lingkungan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara telah berjalan dengan
baik dan lancar sehingga tidak ada sisa perkara tahun sebelumnya yang tidak selesai ditahun
berikutnya.
Berikut ini grafik dan tabel penyelesaian sisa perkara pidana, perdata, dan tipikor pada
tahun 2015, tahun 2016, dan tahun 2017.
LKjIP PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2017
27
0
20
40
60
80
100
2015 2016 2017
Pidana
Perdata
Tipikor
Grafik 1. Capaian Persentase Penyelesaian Sisa Perkara Pidana, Perdata,
dan Tipikor Tahun 2015-2017
Tabel 7. Penyelesaian Sisa Perkara Pidana Tahun 2015-2017
Data Perkara Pidana Tahun 2015 Jumlah Realisasi Target Capaian (%)
Sisa perkara tahun 2014 6 Perkara Perkara masuk tahun 2015 106 Perkara Sisa perkara tahun 2014 yang selesai minutasi 6 Perkara 100 % 100 % 100 % Perkara tahun 2015 yang selesai minutasi 95 Perkara
Sisa akhir 11 Perkara
Data Perkara Pidana Tahun 2016 Jumlah Realisasi Target Capaian (%)
Sisa perkara tahun 2015 11 Perkara Perkara masuk tahun 2016 102 Perkara Sisa perkara tahun 2015 yang selesai minutasi 11 Perkara 100 % 100 % 100 %
Perkara tahun 2016 yang selesai minutasi 94 Perkara
Sisa akhir 8 Perkara
Data Perkara Pidana Tahun 2017 Jumlah Realisasi Target Capaian (%)
Sisa perkara tahun 2016 8 Perkara Perkara masuk tahun 2017 158 Perkara Sisa perkara tahun 2016 yang selesai minutasi 8 Perkara 100 % 100 % 100 %
Perkara tahun 2017 yang selesai minutasi 141 Perkara
Sisa akhir 17 Perkara
LKjIP PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2017
28
Tabel 8. Penyelesaian Sisa Perkara Perdata Tahun 2015-2017
Data Perkara Perdata Tahun 2015 Jumlah Realisasi Target Capaian (%) Sisa perkara tahun 2014 13 Perkara Perkara masuk tahun 2015 84 Perkara Sisa perkara tahun 2014 yang selesai minutasi 13 Perkara 100 % 100 % 100
Perkara tahun 2015 yang selesai minutasi 76 Perkara
Sisa akhir 8 Perkara
Data Perkara Perdata Tahun 2016 Jumlah Realisasi Target Capaian (%)
Sisa perkara tahun 2015 8 Perkara Perkara masuk tahun 2016 81 Perkara Sisa perkara tahun 2015 yang selesai minutasi 8 Perkara 100 % 100 % 100
Perkara tahun 2016 yang selesai minutasi 73 Perkara Sisa akhir 8 Perkara
Data Perkara Perdata Tahun 2017 Jumlah Realisasi Target Capaian (%)
Sisa perkara tahun 2016 8 Perkara Perkara masuk tahun 2017 92 Perkara Sisa perkara tahun 2016 yang selesai minutasi 8 Perkara 100 % 100 % 100
Perkara tahun 2017 yang selesai minutasi 84 Perkara
Sisa akhir 8 Perkara
Tabel 9. Penyelesaian Sisa Perkara Tipikor Tahun 2015-2017
Data Perkara Tipikor Tahun 2015 Jumlah Realisasi Target Capaian (%)
Sisa perkara tahun 2014 0 Perkara Perkara masuk tahun 2015 12 Perkara Sisa perkara tahun 2014 selesai minutasi 0 Perkara 100 % 100 % 100
Perkara tahun 2015 yang selesai minutasi 9 Perkara
Sisa akhir 3 Perkara
Data Perkara Tipikor Tahun 2016 Jumlah Realisasi Target Capaian (%)
Sisa perkara tahun 2015 3 perkara Perkara masuk tahun 2016 16 perkara Sisa perkara tahun 2015 selesai minutasi 3 perkara 100 % 100 % 100
Perkara tahun 2016 yang selesai minutasi 16 perkara Sisa akhir 0 perkara
Data Perkara Tipikor Tahun 2017 Jumlah Realisasi Target Capaian (%)
Sisa perkara tahun 2016 0 perkara Perkara masuk tahun 2017 5 perkara Sisa perkara tahun 2016 selesai minutasi 0 perkara 100 % 100 % 100
Perkara tahun 2017 yang selesai minutasi 5 perkara
Sisa akhir 0 perkara
LKjIP PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2017
29
B. INDIKATOR KINERJA PERSENTASE PERKARA YANG DISELESAIKAN TEPAT WAKTU
Tabel 10. Indikator 2 Sasaran 1
Indikator Kinerja Target 2017
Realisasi 2017
Capaian 2017 (%)
Capaian 2016 (%) 2015 (%)
Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu 1. Pidana 2. Perdata
3. Tipikor
95% 95%
95%
89,75%
93%
100%
94,47%
97,89%
105,26%
93,30% 90,10% 97,5%
90,93% 90,7%
100%
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu adalah
perbandingan perkara yang diselesaikan tahun ber j a lan dengan j umlah perkara yang ada
(sisa perkara awal tahun ditambah perkara yang masuk). Sedangkan ukuran capaiannya adalah
perbandingan antara realisasi perkara yang telah diselesaikan tepat waktu dengan target yang
ditetapkan.
Capaian indikator persentase perkara yang diselesaikan tahun 2017 dibandingkan tahun
sebelumnya, seperti dijelaskan pada tabel diatas sebagai berikut :
Pada perkara Pidana, capaian terhadap target tahun 2017 sebesar 94,47%, mengalami
peningkatan dibandingkan capaian tahun 2016 sebesar 93,30%. meskipun beban perkara
tahun 2017 mengalamai peningkatan (166 perkara) lebih besar dari tahun 2016 sebanyak (113
perkara).
Pada perkara Perdata capaian terhadap target tahun 2017 sebesar 97,89% mengalami
peningkatan dibandingkan capaian tahun 2016 sebesar 90,10%. Hal ini karena peningkatan
target tahun 2017 sejalan dengan peningkatan jumlah perkara tahun 2017 sebanyak 100
perkara, tahun 2016 sejumlah 92 perkara)
Pada perkara Tipikor capaian terhadap target tahun 2017 sebesar 100% sama dengan
capaian tahun 2016 sebesar 100%. Hal ini karena jumlah perkara Tipikor yang masuk pada
tahun 2017 mengalami penurunan yakni sebanyak 5 perkara lebih sedikit dibandingkan dengan
perkara yang masuk pada tahun 2016 sejumlah 12 perkara.
LKjIP PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2017
30
Grafik 2. Capaian Persentase Penyelesaian Perkara Tepat Waktu Tahun 2015-2017
Berikut ini uraian pencapaian persentase perkara yang diselesaikan untuk perkara
Pidana, perkara Perdata, dan perkara Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada tahun 2017
1. Persentase Perkara Pidana yang diselesaikan tepat waktu
Pada tahun 2017 capaian perkara pidana yang diselesaikan tepat waktu sebesar 94,47 %.
Capaian tersebut diperoleh dari perbandingan realisasi perkara pidana yang diselesaikan tepat
waktu sebesar 89,7 % dengan target yang ditetapkan sebesar 95%.
0
20
40
60
80
100
PIDANA PERDATA TIPIKOR
2017
2016
2015
LKjIP PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2017
31
Berikut tabel mengenai keadaan perkara pidana pada tahun 2015, tahun 2016, dan tahun 2017.
Tabel 11. Keadaan Perkara Pidana di Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara
Tahun 2015-2017
Data Perkara Pidana Tahun 2015 Jumlah Realisasi Target Capaian (%)
Sisa perkara tahun 2014 6 Perkara Perkara masuk tahun 2015 106 Perkara Jumlah perkara 112 Perkara Perkara selesai minutasi 101 Perkara 90,93% 100 % 90,93
Sisa akhir 11 Perkara
Data Perkara Pidana Tahun 2016 Jumlah Realisasi Target Capaian (%)
Sisa perkara tahun 2015 11 Perkara Perkara masuk tahun 2016 95 Perkara Jumlah perkara 106 Perkara Perkara selesai minutasi 98 Perkara 93,30 % 100 % 93,30
Sisa akhir 8 Perkara
Data Perkara Pidana Tahun 2017 Jumlah Realisasi Target Capaian (%)
Sisa perkara tahun 2016 8 Perkara Perkara masuk tahun 2017 158 Perkara Jumlah perkara 166 Perkara Perkara selesai minutasi 149 Perkara 94,9,28% 100% 94,9
Sisa akhir 17 Perkara
2. Persentase Perkara Perdata yang diselesaikan tepat waktu
Capaian Persentase perkara perdata yang diselesaikan tepat waktu tahun 2017 adalah
sebesar 93%. Capaian tersebut diperoleh dari perbandingan realisasi perkara perdata yang
diselesaikan sebesar 93 % dengan target yang ditetapkan sebesar 95%.
Realisasi persentase penyelesaian perkara perdata sebesar 93% merupakan perbandingan perkara
perdata yang selesai minutasi di tahun 2017 sebesar 93 perkara dengan jumlah perkara ditahun
2017 sebesar 100 perkara.
Pada tahun 2017 capaian dan realisasi penyelesaian perkara perdata mengalami
peningkatan dibandingkan tahun 2016. Realisasi penyelesaian perkara perdata tahun 2017 sebesar
93% dan capaian 97,89 %, sedangkan tahun 2016 capain hanya sebesar 90,10%. Hal ini
menunjukkan bahwa pada tahun 2017 Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara terus mengupayakan
peningkatan kinerja dalam penyelesaian perkara perdata, sejalan dengan peningkatan jumlah
perkara yang masuk.
LKjIP PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2017
32
Berikut tabel mengenai keadaan perkara perdata pada tahun 2015, tahun 2016, dan tahun 2017.
Tabel 12. Keadaan Perkara Perdata di Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara
Tahun 2015-2017
Data Perkara Perdata Tahun 2015 Jumlah Realisasi Target Capaian (%)
Sisa perkara tahun 2014 14 Perkara Perkara masuk tahun 2015 110 Perkara Jumlah perkara 124 Perkara Perkara yang selesai minutasi 111 Perkara 84,61 % 100% 89,22
Sisa akhir 13 Perkara Data Perkara Perdata Tahun 2016 Jumlah Realisasi Target Capaian (%) Sisa perkara tahun 2015 13 Perkara Perkara masuk tahun 2016 84 Perkara Jumlah perkara 97 Perkara Perkara yang selesai minutasi 89 Perkara 90,10 % 100% 90,10
Sisa akhir 8 Perkara Data Perkara Perdata Tahun 2017 Jumlah Realisasi Target Capaian (%) Sisa perkara tahun 2016 8 Perkara Perkara masuk tahun 2017 92 Perkara Jumlah perkara 100 Perkara Perkara yang selesai minutasi 93 Perkara 90,12 % 100% 90,12
Sisa akhir 7 Perkara
3. Persentase Perkara Tipikor yang diselesaikan tepat waktu
Capaian persentase perkara Tipikor yang diselesaikan tepat waktu tahun 2017 adalah
sebesar 100%. Capaian tersebut diperoleh dari perbandingan realisasi perkara tipikor yang
diselesaikan sebesar 5 perkara dari total jumlah perkara yang masuk sebanyak 5 perkara ditahun
2017.
LKjIP PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2017
33
Berikut tabel mengenai keadaan perkara tipikor pada tahun 2015, tahun 2016, dan tahun 2017.
Tabel 13. Keadaan Perkara Tipikor di Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara
Tahun 2015-2017
Data Perkara Tipikor Tahun 2015 Jumlah Realisasi Target Capaian (%)
Sisa perkara tahun 2014 0 Perkara Perkara masuk tahun 2015 12 Perkara Jumlah perkara 2015 12 Perkara 100 % 100 % 100 Perkara tahun 2015 yang selesai minutasi 9 Perkara Sisa akhir 3 Perkara
Data Perkara Tipikor Tahun 2016 Jumlah Realisasi Target Capaian (%)
Sisa perkara tahun 2015 3 Perkara Perkara masuk tahun 2016 16 Perkara Jumlah perkara tahun 2016 19 Perkara 97,5 % 100 % 97,5
Perkara tahun 2016 yang selesai minutasi 19 Perkara Sisa akhir 0 Perkara
Data Perkara Tipikor Tahun 2017 Jumlah Realisasi Target Capaian (%)
Sisa perkara tahun 2016 0 Perkara Perkara masuk tahun 2017 5 Perkara Jumlah perkara 5 Perkara 100 % 100 % 100
Perkara yang selesai minutasi 5 Perkara
Sisa akhir 0 Perkara
C. INDIKATOR KINERJA PERSENTASE PENURUNAN SISA PERKARA
Tabel 14. Indikator 3 Sasaran 1
Indikator Kinerja
Target 2017
Realisasi 2017
Capaian 2017 (%)
Capaian
2016(%) 2015 (%)
Persentase pe n u r u n a n s i s a p e r k a r a 1. Pidana 2. Perdata 3. Tipikor
25% 25% 30%
-112,5% 12,5% 0%
-450% 50%
0%
109
154 333,3
-333,3%
28,57 -
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase penurunan sisa perkara adalah perbandingan
sisa perkara tahun sebelumnya dengan sisa perkara tahun berjalan. Sedangkan ukuran capaiannya
adalah perbandingan antara realisasi dengan target yang ditetapkan.
Pada Tahun 2017 persentase penurunan sisa perkara pidana mengalamai penurunan yang
sangat drastis di banding Tahun 2016 yakni realisasi -112,5% dan capaian -450% hal ini disebabkan
karena banyaknya perkara masuk pada akhir tahun di bulan Desember 2017 yaitu sebanyak 16
perkara dan akhirnya jadi sisa perkara di tahun berjalan dan jika dibandingkan sisa perkara pada
tahun 2016 hanya 8 perkara.
LKjIP PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2017
34
Grafik 3. Capaian Persentase penurunan sisa Perkara
D. INDIKATOR KINERJA PERSENTASE PERKARA YANG TIDAK MENGAJUKAN UPAYA HUKUM
Table. 15 Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum
Upaya Hukum Kasasi
Tahun 2017
Jumlah Putusan Jml Putusan
Tidak Kasasi Target Realisasi Capaian (%)
Kasasi 247 Perkara 103 perkara 50% 41,70% 83,4%
Upaya Hukum Banding
Tahun 2017
Jumlah Putusan Jml Putusan
Tiidak PK Target Realisasi Capaian (%)
PK 247 229 perkara 75% 92,71% 123,6%
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum
Kasasi dan PK adalah perbandingan Jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum dengan
jumlah putusan yang diselesaikan di tahun berjalan. Sedangkan ukuran capaiannya adalah
perbandingan antara realisasi dengan target yang ditetapkan.
Pada tahun 2017 persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi
realisasinya sebesar 41,70 % dan PK sebanyak 92,71 % . Realisasi tersebut diperoleh dari
j u m l a h p u t u s a n perkara Tahun 2017 sebanyak 247 perkara dan yang tidak mengajukan
upaya hukum Kasasi sebanyak 103 perkara .
0%
20%
40%
60%
80%
100%
Pidana Perdata Tipikor
2015
2016
2017
LKjIP PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2017
35
E. INDIKATOR KINERJA PERSENTASE INDEKS RESPONDEN PENGADILAN TINGKAT PERTAMA YANG PUAS TERHADAP LAYANAN PENGADILAN TINGGI
Table 16. Indeks Respon Pengadilan Tingkat Pertama Terhadap Layanan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara
Indikator Kinerja Target 2017
Realisasi 2017
Capaian 2017 (%)
Index responden Pengadilan Tingkat Pertama yang puas terhadap layanan Pengadilan Tinggi
80%
76,77%
95,96%
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase indeks responden pengadilan tingkat
pertama yang puas terhadap layanan pengadilan Tinggi adalah perbandingan antara total jumlah
responden yang memberikan penilaian dengan jumlah responeden yang memberikan pernyataan
puas terhadap layanan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara. Sedangkan ukuran capaiannya
adalah perbandingan antara realisasi dengan target yang ditetapkan.
Pada tahun 2017 persentase Index responden Pengadilan Tingkat Pertama yang puas
terhadap layanan Pengadilan Tinggi belum mencapai target karena realisasi hanya 76,77% dan
target yang ditetapkan sebesar 80 % , dari total 150 orang responden dan yang menyatakan puas
terhadap layanan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara sebanyak 105 orang responden, sehingga
capaian pada tahun 2017 yaitu 95,96%.
LKjIP PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2017
Capaian sasaran Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara pada tahun 2017 dan dibandingkan dengan tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut :
a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
100% 100% 100% 100% 95,7%
b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal yang ditindaklanjuti.
100% 100% 100 % 100% 100%
Analisis kedua indikator pada sasaran 5 adalah sebagai berikut :
a. INDIKATOR PERSENTASE PENGADUAN MASYARAKAT YANG DITINDAKLANJUTI
Tabel 23. Indikator 1 Sasaran 4
Indikator Kinerja Target 2017
Realisasi 2017
Capaian 2017 (%)
Capaian
2016 (%) 2015 (%)
Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
100% 100% 100% 100 957%
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
adalah perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan
(teknis dan non teknis) dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan. Sedangkan ukuran capaiannya
adalah perbandingan antara persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti dengan target
yang ditetapkan.
Indikator kinerja persentase pengaduan yang ditindak lanjuti tahun 2017
ditargetkan 100% realisasinya terwujud 100%. Pengaduan tersebut dari wilayah Pengadilan
Negeri yang berada dibawah Pengawasan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara. Adapun data
pengaduan tersebut adalah sebagai berikut :
LKjIP PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2017
41
Tabel 24. Data Capaian Pengaduan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara tahun 2015-2017
Data Pengaduan Tahun 2015 Jumlah Realisasi Target Capaian
Sisa pengaduan tahun 2014 Nihil
100%
Pengaduan masuk tahun 2015 6 pengaduan
100%
100% Jumlah pengaduan tahun 2015 6 pengaduan Pengaduan telah ditelaah / diproses / ditindaklanjuti 6 pengaduan Sisa Pengaduan yang belum ditelaah / diproses / ditindaklanjuti Nihil
Data Pengaduan Tahun 2016 Jumlah Realisasi Target Capaian
Sisa pengaduan belum tahun 2015 - pengaduan Pengaduan masuk tahun 2016 4 pengaduan
100%
100%
100% Jumlah pengaduan tahun 2016 4 pengaduan
Pengaduan telah ditelaah / diproses / ditindaklanjuti 4 pengaduan
Sisa Pengaduan yang belum ditelaah / diproses / ditindaklanjuti
Nihil
Data Pengaduan Tahun 2017 Jumlah Realisasi Target Capaian
Sisa pengaduan belum tahun 2016 Nihil Pengaduan masuk tahun 2017 5 pengaduan
100%
100%
100% Jumlah pengaduan tahun 2017 5 pengaduan
Pengaduan telah ditelaah / diproses / ditindaklanjuti 5 pengaduan
Sisa Pengaduan yang belum ditelaah / diproses / ditindaklanjuti
Nihil
LKjIP PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2017
42
0
2
4
6
20152016
2017
pengaduan masukpengaduan diproses/ditindaklanjutisisa akhir
Grafik 6. Data Pengaduan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara tahun 2014-2016
Tabel 25. Jumlah Pengaduan di Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara Tahun 2017
NO BULAN PENGADUAN PENGADUAN PENGADUAN MASUK TELAH DITELAAH/ DIPROSES BELUM DITELAAH/ BELUM DIPROSES
1 Januari -
- -
2 Februari - - -
3 Maret 1 1 -
4 April - - -
5 Mei - - -
6 Juni - - -
7 Juli 1 1 -
8 Agustus - - -
9 September -
10 Oktober 1 1 -
11 November 2 2 -
12 Desember - - -
Jumlah 5 5 -
Berdasarkan data pengaduan diatas, dapat disimpulkan bahwa persentase pengaduan yang
ditindaklanjuti mencapai target 100% karena dari 5 pengaduan yang masuk semuanya telah ditindak
lanjuti/diproses.
LKjIP PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2017
43
b. INDIKATOR KINERJA PERSENTASE HASIL PEMERIKSAAN EKSTERNAL YANG DITINDAKLANJUTI
Tabel 26. Indikator 1 Sasaran 4
Indikator Kinerja Target 2017
Realisasi 2017
Capaian 2017(%)
Capaian 2016 (%) 2015 (%)
Persentase temuan hasil pemeriksaan
internal yang ditindaklanjuti. 100% 100% 100% 100% 100%
Ukuran realisasi indikator kinerja Persentase Temuan hasil pemeriksaan internal yang
ditindaklanjuti adalah perbandingan jumlah temuan dari hasil pengawasan dengan jumlah
ditindaklanjut yang dilakukan. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara
persentase temuan hasil pemeriksaan internal yang ditindaklanjuti dengan target yang ditetapkan.
Persentase temuan yang ditindaklanjuti pada tahun 2017 mencapai target sebesar
100%. Karena seluruh temuan yang diperoleh saat pemeriksaan internal pada tahun 2017 telah
ditindaklanjuti. Adapun hasil temuan yang ditindaklanjuti pada tahun 2017 yaitu temuan
dalam monitoring dan evaluasi atas hasil pemeriksaan reguler dilakukan terhadap 7 satuan kerja
di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara. Monitoring dan Evaluasi ini dilakukan
untuk memastikan bahwa satuan Kerja tersebut sudah menindaklanjuti hasil temuan Pengawasan
Reguler yang dilakukan pada tahun sebelumnya. Hasil temuan tersebut berupa :
Administrasi minutasi perkara
Administrasi keuangan perkara
Pengisian perkara kedalam aplikasi SIPP dan kedalam direktori putusan
Pengelolaan dipa
LKjIP PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2017
44
SASARAN 5 : PENINGKATAN EFEKTIFITAS KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA
Pencapaian sasaran peningkatan kualitas sumber daya manusia pada tahun 2017, dan
dibandingkan dengan tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut :
Tabel 27. Sasaran 5 : Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusi (SDM)
Indikator Kinerja Target 2017
Realisasi 2017
Capaian 2017 (%)
Capaian 2016 (%) 2015 (%)
a. Persentase Pejabat/pegawai yang lulus diklat tekhnis yudisial.
95% 100 95% 100 100
b. Persentase pejabat/pegawai yang lulus diklat non yudisial
95% 50% 52,63 41,62% 45,67%
c. Persentase Pejabat /pegawai yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi jabatan
100% 100% 100% 100% 100%
Analisis ketiga indikator pada sasaran kelima sebagai berikut :
a. Indikator Persentase Pegawai Yang Lulus Diklat Teknis Yudisial
Tabel 28. Indikator 1 Sasaran 5
Indikator Kinerja Target 2017
Realisasi 2017
Capaian 2017(%)
Capaian
2016 (%) 2015 (%)
Persentase pejabat/pegawai yang lulus diklat tekhnis yudisial
95% 100 95% 95%% -
Ukuran realisasi indikator kinerja Persentase Pejabat/pegawai yang lulus mengikuti diklat
tekhnis yudisial adalah perbandingan antara Pejabat/pegawai yang lulus diklat tekhnis yudisial dengan
total jumlah pegawai yang mengikuti diklat. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan
antara realisasi pegawai yang lulus dengan target yang ditetapkan. Pada Tahun 2017 1 (satu) orang
pejabat yang mengikuti diklat tekhnis yudisial dan dinyatakan lulus.
LKjIP PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2017
45
b. INDIKATOR PERSENTASE PEGAWAI YANG LULUS DIKLAT NON TEKHNIS YUDISIAL
Tabel 29. Indikator 2 Sasaran 5
Indikator Kinerja Target 2017
Realisasi 2017
Capaian 2017 (%)
Capaian 2016 (%) 2015 (%)
Persentase Pejabat/pegawai yang lulus diklat teknis non yudisial 95% 50% 52,63% 41,6 25%
Ukuran realisasi indikator kinerja Persentase p e j a b a t / pegawai yang lulus diklat
non yudisial adalah perbandingan antara jumlah pegawai yang mengikuti diklat dengan jumlah
pegawai yang lulus. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara realisasi pegawai
yang lulus diklat teknis non yudisial dengan target yang ditetapkan.
Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara pada tahun 2015 tidak melaksanakan diklat
karena ketidakadaan anggaran untuk kegiatan tersebut. Namun pada tahun 2016 ada 3 pegawai yang
mengikuti Diklat Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa di Makassar dan yang dinyatakan lulus 1 orang.
Adapun Rincian data peserta sebagai berikut :
Tabel 30. Data Kelulusan Diklat Non Yudisial Tahun 2016 dan 2017
Diklat non yudisial Tahun 2016 Jumlah Target Realisasi
Capaian
(%)
Jumlah peserta 3 orang Jumlah peserta lulus diklat 1 orang 80% 33,3% 41,62
Jumlah peserta tidak lulus diklat 2 orang
Diklat non yudisial Tahun 2017 Jumlah Realisasi Target Capaian
(%)
Jumlah peserta 4
Jumlah peserta lulus diklat 2 50% 95% 52,63
Jumlah peserta tidak lulus diklat 2
Dari data diatas, dapat dilihat bahwa realisasi persentase pegawai yang lulus diklat pada
tahun 2017 sebesar 50% sedangkan target yang ditetapkan sebesar 95 %. Sehingga capaian pada
tahun 2017 adalah 52,63%, sedangkan pada tahun 2016 realisasi sebesar 33,3% dan target yang
ditetapkan sebesar 80 %. Sehingga capaian pada tahun 2016 adalah 41,6%, dan capaian tahun ini
meningkat dibanding tahun sebelumnya.
LKjIP PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2017
46
Grafik 7. Data Kelulusan Diklat Tahun 2016 Dan 2017
c. INDIKATOR PERSENTASE PEJABAT/PEGAWAI YANG LULUS MENGIKUTI FIT AND PROPER TEST DALAM RANGKA PROMOSI JABATAN
Tabel 31. Indikator 3 Sasaran 5
Indikator Kinerja Target 2017
Realisasi 2017
Capaian 2017 (%)
Capaian 2016 (%) 2015 (%)
Persentase pejabat/pejabat yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi jabatan
100% 100 100 100 100%
Ukuran realisasi indikator kinerja Persentase Pejabat/pegawai yang lulus mengikuti fit
and proper test dalam rangka promosi jabatan adalah perbandingan antara jumlah Pejabat/pegawai
yang lulus dengan jumlah yang mengikuti fit and proper test. Sedangkan ukuran capaiannya adalah
perbandingan antara realisasi dengan target yang ditetapkan. Fit and proper test dalam rangka
promosi jabatan yang pernah dilaksanakan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara adalah :
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
20162017
Peserta
Lulus
LKjIP PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2017
47
Tabel 32. Fit And Proper Test Promosi Jabatan di Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara
Tahun 2016-2017
Tahun 2016 : Fit and proper test promosi
jabatan Jumlah
Realisasi Target Capaian (%)
Jumlah peserta 1
Jumlah peserta lulus 1 100% 100% 100%
Jumlah peserta tidak lulus 0 Tahun 2017 : Fit and proper test
promosi jabatan Jumlah Realisasi Target Capaian (%)
Jumlah peserta 2
Jumlah peserta lulus 2 100% 100% 100%
Jumlah peserta tidak lulus -
Pegawai yang mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi jabatan pada tahun 2017
berjumlah 2 orang dan dinyatakan lulus. Adapun target yang ditetapkan adalah 100%, realisasinya
sebesar 100% , sehingga capaian pada tahun 2017 mencapai 100% .
LKjIP PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2017
48
SASARAN 6 : PENINGKATAN PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA
PENDUKUNG PELAYANAN PERADILAN
Pencapaian tujuan Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel
d a n Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara pada tahun 2017, dan dibandingkan
dengan tahun 2016 dan 2017 adalah sebagai berikut :
Tabel 33. Peningkatan Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan Prasarana Pendukung
Pelayanan Peradilan
Indikator Kinerja Target 2017
Realisasi 2017
Capaian 2017 (%)
Capaian 2016 (%) 2015 (%)
a. Persentase terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana pendukung sistem informasi penelusuran perkara (SIPP)
100% 99,77% 99,77% 100 100
b. Persentase tercapainya target pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran
100% 99,77% 99,77% 94,44 85
Analisis kedua indikator pada sasaran ketujuh sebagai berikut :
a. Indikator Persentase Terpenuhinya Kebutuhan Sarana Dan Prasarana Dalam Mendukung
Pelayanan Peradilan
Tabel 34. Indikator 1 Sasaran 6
Indikator Kinerja Target 2017
Realisasi 2017
Capaian 2017 (%)
Capaian 2016 (%) 2015 (%)
Persentase terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana pendukung sistem informasi penelusuran perkara (SIPP)
100% 99,77% 99,77% 100% 100%
Ukuran realisasi indikator kinerja Persentase terpenuhinya kebutuhan sarana dan
prasarana pendukung sistem informasi penelusuran perkara (SIPP) adalah perbandingan jumlah
pengadaan sarana dan prasarana pendukung SIPP yang diusulkan dengan realisasinya. Sedangkan
ukuran capaiannya adalah perbandingan antara realisasi kebutuhan sarana dan prasarana
pendukung sistem informasi penelusuran perkara (SIPP) dengan target yang ditetapkan.
LKjIP PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2017
49
b. Indikator Persentase Persentase Tercapainya Target Pengadaan Peralatan Dan Fasilitas Perkantoran
Tabel 35. Indikator 2 Sasaran 6
Indikator Kinerja Target 2017
Realisasi 2017
Capaian 2017 (%)
Capaian 2016 (%) 2015 (%)
Persentase tercapainya target pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran
100% 99,77% 99,77%% 94,44% 85%
Ukuran indikator kinerja Persentase tercapainya pengadaan peralatan dan fasilitas
perkantoran adalah perbandingan jumlah pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran yang
diusulkan dengan realisasinya. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara
realisasi peralatan dan fasilitas perkantoran dengan target yang ditetapkan.
LKjIP PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2017
50
SASARAN 7 : PENINGKATAN PENGELOLAAN DAN PELAPORAN KEUANGAN YANG
TRANSPARAN DAN AKUNTABILITAS
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN
C. AKUNTABILITAS PENGELOLAAN DAN PELAPORAN KEUANGAN
Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Tinggi Sulawesi
Tenggara, pada awal tahun 2017 Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara mendapatkan total alokasi
anggaran sebesar Rp. 11.313.924.000,- ( sebelas miliar tiga ratus tiga belas juta sembilan ratus dua
puluh empat ribu rupiah). Anggaran tersebut mengalami revisi berupa penambahan pagu belanja
pegawai sebesar Rp. 3.439.618.000,- (tiga miliar empat ratus tiga puluh sembilan ratus juta enam ratus
delapan belas ribu rupiah) disebabkan karena banyaknya hakim yang mutasi, Dengan rincian Daftar
Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sebagai berikut :
1. DIPA (01) Badan Urusan Administrasi
Anggaran DIPA (01) sebesar Rp. 14.753.542.000,- (empat belas miliar tujuh ratus lima puluh
tiga juta lima ratus empat puluh dua ribu rupiah), yang meliputi :
a. Belanja Pegawai
b. Belanja Barang
:
:
Rp. 12.096.914.000,- (dua belas miliar sembilan puluh enam juta
Sembilan ratus empat belas ribu rupiah)
Rp. 1.926.628.000,- (Satu miliar sembilan ratus dua puluh enam juta
enam ratus dua puluh delapan ribu rupiah)
DIPA (01) digunakan untuk melaksanakan 2 (dua) program kerja yaitu :
1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas dan Teknis Lainnya Mahkamah
Agung sebesar Rp. 14.023.524.000,- (empat belas miliar dua puluh tiga juta lima ratus empat
puluh dua ribu rupiah).
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Mahkamah Agung sebesar Rp. 730.000.000,-
(tujuh ratus tiga puluh juta rupiah).
2. DIPA (03) Badan Peradilan Umum
Anggaran DIPA (03) berupa berupa Belanja Barang sebesar Rp. 64.814.000,- (enam puluh
empat juta delapan ratus empat belas ribu rupiah)
DIPA (03) digunakan untuk melaksanakan 1 (satu) program kerja yaitu Program Peningkatan
Manajemen Peradilan Umum, sebesar Rp. 64.814.000,- (enam puluh empat juta delapan ratus
empat belas ribu rupiah)
Realisasi Anggaran Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara tahun 2017 pada DIPA (01) dan
LKjIP PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2017
51
DIPA (03) beradasarkan rincian belanja dan program kerja, dijelaskan pada tabel berikut ini :
Tabel 36. Realisasi Belanja DIPA (01) Badan Urusan Administrasi Tahun 2017
Jenis Belanja Pagu
Rp.
Realisasi Sisa
Rp. % Rp
Belanja Pegawai Rp. 12.096.914.000,- Rp. 12.020.680.210,- 99,37 Rp. 76.233.790,-
Belanja Barang Rp. 1.926.628.000,- Rp. 1.863.201.878,- 96,70 Rp. 63.426.122,-