Top Banner
YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 – Fax. 022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id , e-mail : [email protected] _____________________________________________________ MODUL PENJAS KELAS XII (BOLA BASKET LANJUTAN)
20

Web viewMODUL PENJAS. KELAS X. I. I (BOLA BASKET. ... Pendidikan. Jasmani, Olahraga. dan. Kesehatan. kelas. XI. I, Jakarta: Erlangga

Feb 01, 2018

Download

Documents

vuongcong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1:    Web viewMODUL PENJAS. KELAS X. I. I (BOLA BASKET. ... Pendidikan. Jasmani, Olahraga. dan. Kesehatan. kelas. XI. I, Jakarta: Erlangga

YAYASAN WIDYA BHAKTISEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA

TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 – Fax. 022. 4222587

http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : [email protected] _____________________________________________________

MODUL PENJAS KELAS XII

(BOLA BASKET LANJUTAN)

Page 2:    Web viewMODUL PENJAS. KELAS X. I. I (BOLA BASKET. ... Pendidikan. Jasmani, Olahraga. dan. Kesehatan. kelas. XI. I, Jakarta: Erlangga

PERMAINAN BOLA BESAR (BOLA BASKET LANJUTAN)

A. STANDAR KOMPETENSI

Mempratikkan keterampilan permainana Olahraga dengan peraturan yang sebenarnya dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

B. KOMPETENSI DASAR

Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga. Bola besar lanjutan dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerja sama, kejujuran, toleransi, kerja keras, dan percaya diri.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Memahami pola penyerangan 2. Memahami dasar membuat pola3. Memahami formasi/adegan dalam bola basket4. Memahami perwasitan dalam bola basket

D. PETA KONSEP

Page 3:    Web viewMODUL PENJAS. KELAS X. I. I (BOLA BASKET. ... Pendidikan. Jasmani, Olahraga. dan. Kesehatan. kelas. XI. I, Jakarta: Erlangga

E. MATERI1. Pola penyerangan2. Dasar membuat pola3. Formasi/adegan dalm bola basket4. Perwasitan

A. Pola penyerangan bola basket1. Pola penyerangan

BOLA BASKET

POLA PENYERANGAN

penyerangan bebas

penyerangan kilat

penyerangan berpola

FORMASI/ADEGAN

FORMASI 1-3-1

FORMASI 1-2-2

FORMASI 2 - 3

PERWASITAN

TUGAS DAN KEWAJIBAN

PERATURAN

DASAR MEMBUAT POLA

Page 4:    Web viewMODUL PENJAS. KELAS X. I. I (BOLA BASKET. ... Pendidikan. Jasmani, Olahraga. dan. Kesehatan. kelas. XI. I, Jakarta: Erlangga

Pola penyerangan dalam permainan bola basket adalah usaha yang dijalankan untuk menerobos daerah pertahanan lawan untuk mencetak angka.

a. Penyerangan bebasPenyerangan tanpa bola yang sangat bergantung dari penguasaan teknik, taktik, dan kesempurnaan fisik setiap anggota tim yang sangat tinggi. Meskipun bebas, penyerangan harus membutuhkan kerjasama dengan dasar mengoper dan berlari atara 2 atau 3 pemain.

GB. 1. Penyerangan bebas

b. Penyerangan kilat

Page 5:    Web viewMODUL PENJAS. KELAS X. I. I (BOLA BASKET. ... Pendidikan. Jasmani, Olahraga. dan. Kesehatan. kelas. XI. I, Jakarta: Erlangga

Dasar penyerangan kilat adalah dengan 2 atau 3 operan harus sudah melakukan tembakan dan merupakan senjata yang sangat baik untuk menghancurkan pertahanan lawan.

Jenis-jenis serangan kilat :1. Tiga lorong serangan2. Serangan kilat 3 orang lari lurus ke depan3. Serangan kilat 3 orang dengan bergelombang4. Serangan kilat 2 orang dengan menggiring5. Serangan kilat 3 orang dengan menggiring

GB. 2. Penyeranagn kilat

c. Penyerangan kilat berpolaDimulai dengan adanya situasi tertentu seperti bola loncat, lemparan ke dalam atau sesudah menutupi daerah pada waktu bertahan.

Page 6:    Web viewMODUL PENJAS. KELAS X. I. I (BOLA BASKET. ... Pendidikan. Jasmani, Olahraga. dan. Kesehatan. kelas. XI. I, Jakarta: Erlangga

GB. 3. Penyerangan Kilat berpola

d. Penyerangan berpolaPenyerangan dengan mengatur setiap pemain yang mempunyai tugas-tugas tertentu dan menguasai jalu-jalur gerakan. Penyerangan ini dapat digunakan bila terjadi situasi penyerangan kilat lawan yang sangat kuat atau pada detik-detik terakhir tim memperoleh kemenangan tipis.

GB. 4. Penyerangan berpola

Page 7:    Web viewMODUL PENJAS. KELAS X. I. I (BOLA BASKET. ... Pendidikan. Jasmani, Olahraga. dan. Kesehatan. kelas. XI. I, Jakarta: Erlangga

B. Dasar membuat pola

Dasar-dasar membuat pola1. Ada seorang mengatur serangan2. Ada seorang pengaman

3. Ada satu atau beberapa orang penembak, baik yang bersamaan maupun bergelombang.

4. Ada seorang menutupi daerah bila tembakan gagal.

Pedoman membuat pola1. Ingat dasar-dasar umum membuat pola2. Ada pengatur yang hilir mudik di bawah basket lawan3. Ada penekanan pada daerah tertentu

4. Pilih pemain yang mampu melakukan tembakan jarak sedang atau jarak jauh

5. Pilih pemain yang mampu oper-mengoper bola dengan cepat

C. Formasi/adegan dalm bola basketAdegan pola penyerangan

1. Adegan 1-3-1 (Pola diamond) Adega diamond sangat baik untuk penyerangan terhadap

pertahanan daerah maupun pertahanan satu lawan satu.

Page 8:    Web viewMODUL PENJAS. KELAS X. I. I (BOLA BASKET. ... Pendidikan. Jasmani, Olahraga. dan. Kesehatan. kelas. XI. I, Jakarta: Erlangga

GB. 1 . Formasi 1 – 3 - 1

2. Adegan 1-2-2 (Pola Ault Mann) Adegan ini diterapkan apabila suatu regu tidak memiliki pemain jangkung.

GB. 2. Formasi 1 - 2 - 2

3. Adegan 2-3 (Pola reverse) Pola ini diperlukan untuk penyerangan terhadap pertahanan satu lawan satu

dan membutuhkan kemahiran memotong dan membayang serta kelincahan.

Page 9:    Web viewMODUL PENJAS. KELAS X. I. I (BOLA BASKET. ... Pendidikan. Jasmani, Olahraga. dan. Kesehatan. kelas. XI. I, Jakarta: Erlangga

GB. 3. Formasi 2 – 3

D. Perwasitan

Tugas dan kewajiban wasit1. Melaksanakan bola loncat pada tiap permulaan babak.2. Memeriksa dan mengesahkan semua perlengkapan alat

pertandingan.3. Menetapkan jam permainan yang resmi.4. Berhak menghentikan pertandingan bila keadaan menghendaki.5. Wasit I harus memutuskan persoalan jika di antara petugas meja

memiliki perbedaan pendapat.6. Memeriksa dan mengesahkan angka pada tiap akhir suatu

babak.

Sebelum melaksanakan bola loncat, wasit I harus memberikan tanda dengan cara ibu jari tagan diacungkan ke atas kepada wasit II. Setalah

Page 10:    Web viewMODUL PENJAS. KELAS X. I. I (BOLA BASKET. ... Pendidikan. Jasmani, Olahraga. dan. Kesehatan. kelas. XI. I, Jakarta: Erlangga

bola loncat pertama dilaksanakan, tidak ada lagi istilah wasit I dan II, tetapi yang ada wasit pemandu dan wasit penyerta.

Tempat-tempat wasit pada kejadian tertentu1. Pada waktu terjadi bola loncat

Setelah wasit pemandu dan penyerta pindah tempat, wasit yang menghadap ke petugas meja yang melambungkan bola untuk bola loncat sedangkan wasit yang membelakangi petugas meja menempat diri sesuai dengan tempat bola loncat diadakan.

2. Pada waktu tembakan hukumanSetelah wasit pemandu dan penyerta pindah tempat, wasit penyerta yang baru menyerahkan bola kepada penembak.

3. Pada waktu lemparan ke dalamBola harus diserahkan oleh wasit, wasit tersebut tidak akan mungkin menempati posisinya sebagai pemandu , maka wasit penyerta harus segera menempati posisi kawannya.

Peraturan perwasitanDalam permainan bola basket peraturan yang tidak boleh dilanggar oleh seorang pemain adalah:1. Double adalah melakukan drible dengan menggunakan dua tangan

bersamaan/mendrible bola lalu berhenti dan mendrible lagi.2. Working/traveling adalah membawa bola tanpa di drible lebih dari 2

langkah.3. Back ball adalah mengembalikan bola kedaerah sendiri setelah melewati

daerah lawan.4. Foul out : Pemain yang tidak boleh mengikuti permainan lagi karena

sudah foul selama 5 atau 6x

Page 11:    Web viewMODUL PENJAS. KELAS X. I. I (BOLA BASKET. ... Pendidikan. Jasmani, Olahraga. dan. Kesehatan. kelas. XI. I, Jakarta: Erlangga

5. Technical foul : Foul yang terjadi karena masalah teknis(Emosi,Berdebat,Terlalu banyak protes)

6. Team foul : Foul yang sudah terjadi sebanyak 4x dalam 1 tim dalam 1 quarter

7. 5 second : Pelanggaran 5 detik di garis out saat ingin mengoper bola

8. 8 second : Pelanggaran 8 detik karena tidak bisa membawa bola sampai melewati half court

9. 24 second : Pelanggaran 24 detik karena tidak bisa membuat bola menyentuh ring lawan

10. 3 second : pelanggaran 3 detik saat pemain lawan berada di daerah tembakan hukuman lebih dari 3 detik saat temannya mendrible bola didalam daerah three point

-.

F. U JI KOMPETENSI

1. Dengan 2 atau 3 operan harus sudah melakukan tembakan dan merupakan senjata yang sangat baik untuk menghancurkan pertahanan lawan dalam permainan bola basket di sebut..........a. Penyerangan berpolab. Penyerangan kilatc. Penyeranagn bebasd. Penyeranagn tersusune. Penyeranagn set ofence

2. Dalam permainan bola basket dperlukan dasar-dasar membuat pola penyerangan adalah, kecuali................

Page 12:    Web viewMODUL PENJAS. KELAS X. I. I (BOLA BASKET. ... Pendidikan. Jasmani, Olahraga. dan. Kesehatan. kelas. XI. I, Jakarta: Erlangga

a. Ada seorang mengatur seranganb. Ada seorang pengamanc. Ada satu atau beberapa orang penembak, baik yang bersamaan maupun

bergelombang.d. Ada seorang menutupi daerah bila tembakan gagal.e. Ada penekanan pada daerah tertentu

3. Adegan diamond sangat baik untuk penyerangan terhadap pertahanan……………………..

a. Daerah b. Satu lawan satu c. Beregu d. Penyerangan kilat e. Daerah dan satu lawan satu

4. Pola ault man sering disebut juga…………… a. Adegan 1-2-1 b. Adegan 2-3 c. Adegan 1-3-1 d. Adegan 4-1 e. Adegan 2-2-1

5. Foul atau kesalahan yang terjadi karena masalah teknis(Emosi,Berdebat,Terlalu banyak protes) dalam permaianan bola basket,

termasuk pelanggaran…………

a. Technical foulb. Tactical foulc. Team fould. Formasi foul e. Fotible four

Page 13:    Web viewMODUL PENJAS. KELAS X. I. I (BOLA BASKET. ... Pendidikan. Jasmani, Olahraga. dan. Kesehatan. kelas. XI. I, Jakarta: Erlangga

6. Seorang pemain bola basket melakukan drible dengan menggunakan dua tangan bersamaan/mendrible bola lalu berhenti dan mendrible lagi. Maka terjadi pelanggaran………

a. Traveling b. Jumping. c. Jump Ball d. Double e. Working

7. Tugas dan kewajiban seorang wasit dalam permainan bola basket adalah, kecuali………a. Melaksanakan bola loncat pada tiap permulaan babak.b. Memeriksa dan mengesahkan semua perlengkapan alat

pertandingan.c. Menetapkan jam permainan yang resmi.d. Berhak menghentikan pertandingan bila keadaan menghendaki.e. Menentukan pergantian pemain

Page 14:    Web viewMODUL PENJAS. KELAS X. I. I (BOLA BASKET. ... Pendidikan. Jasmani, Olahraga. dan. Kesehatan. kelas. XI. I, Jakarta: Erlangga

Essay

1. Jelaskan bagaimana analisis gerak saat melakukan lay up dalam bola basket!Posisi tangan ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………Posisi kaki ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..Posisi badan……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..Pandangan ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Jelaskan bagaimana analisis gerak saat melakukan man to man marking dalam bola basket!Posisi tangan ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………Posisi kaki ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..Posisi badan

Page 15:    Web viewMODUL PENJAS. KELAS X. I. I (BOLA BASKET. ... Pendidikan. Jasmani, Olahraga. dan. Kesehatan. kelas. XI. I, Jakarta: Erlangga

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..Pandangan ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………Jawaban: contoh no. 1.Posisi tangan saat melempar bola harus ke atas dengan posisi telapak tangan sedikit menghadap ke atas ke dekat ring.

G. Glossory

1. Hands Up : Mengangkat tangan untuk menghadang bola2. Hand off : Memberikan bola dengan cara mengarahkan tangan yang

memegang bola ke tangan yang ingin minta bola3. Passing : lemparan bola yang dilakukan dalam permainan bola basket4. Slam dunk : membuat nilai tapi dengan cara melompat yang tinggi

dan bergelantungan diatas ring5. Shotting : lemparan yang dilakukan langsung di ring basket untuk

mencari nilai6. Three point : tembakan 3 angka yang dilakukan dari jarak 3 pt7. Double adalah melakukan drible dengan menggunakan dua tangan

bersamaan/mendrible bola lalu berhenti dan mendrible lagi.8. Working/traveling adalah membawa bola tanpa di drible lebih dari 2

langkah.9. Back ball adalah mengembalikan bola kedaerah sendiri setelah

melewati daerah lawan.10. Foul out : Pemain yang tidak boleh mengikuti permainan lagi karena

sudah foul selama 5 atau 6x

Page 16:    Web viewMODUL PENJAS. KELAS X. I. I (BOLA BASKET. ... Pendidikan. Jasmani, Olahraga. dan. Kesehatan. kelas. XI. I, Jakarta: Erlangga

11. Technical foul : Foul yang terjadi karena masalah teknis(Emosi,Berdebat,Terlalu banyak protes)

12. Team foul : Foul yang sudah terjadi sebanyak 4x dalam 1 tim dalam 1 quarter

13. 5 second : Pelanggaran 5 detik di garis out saat ingin mengoper bola14. 8 second : Pelanggaran 8 detik karena tidak bisa membawa bola sampai

melewati half court15. 24 second : Pelanggaran 24 detik karena tidak bisa membuat bola

menyentuh ring lawan16. 3 second : pelanggaran 3 detik saat pemain lawan berada di daerah

tembakan hukuman lebih dari 3 detik saat temannya mendrible bola didalam daerah three point

DAFTAR PUSTAKA

Abidin,Akros. 1999. Buku Penuntun” Bola Basket Kembar. Jakarta:PT raja grafindo Persada.Muhajir. 2006. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan kelas XII, Jakarta: Erlangga.https://www.google.com/search?q=gambar+formasi+dalam+bola+basket&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0CAgQ_AUoAmoVChMIhK7xuJCmxwIVRgiOCh2tvgHY&biw=1280&bih=671#imgrc=4JzbkttkGtL7uM%3A