KATA PENGANTARPujisyukur sayapanjatkan kehadiratAllah
SWT,karenaatas berkatdan rahmat-Nya,saya dapat menyelesaikan
penyusunan referat ini yang berjudulThyroid.Referat ini sayasusun
untuk melengkapi tugas di Kepaniteraan Klinik lmu !edah RS"#
!ekasi. Saya mengu$apkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada dr. Myra Sp.Byangtelahmembimbingdanmembantusaya
dalammelaksanakankepaniteraandandalammenyusun referat ini. Saya
menyadari masih banyak kekurangan baik pada isi maupun f%rmat
referat ini. &lehkarena itu, segala kritik dan saran saya
terima dengan tangan terbuka. Akhir kata saya berharap referat ini
dapat berguna bagi rekan-rekan serta semua pihakyang ingin
mengetahui sedikit banyak tentang Thyroid. 'akarta, () *ei
(+,,Penyusun ,#A-TAR SKATA P.N/ANTAR
.........................................................................................
,#A-TAR S
.......................................................................................................
(!A! . P.N#A0"1"AN
............................................................................
2!A! . P.*!A0ASAN
...............................................................................
3(.,. .mbri%l%gi kelenjar Thyr%id
..........................................................4(.(.
Anat%mi kelenjar tir%id
...................................................................4(.(.,.T%p%grafi
Kelenjar Thyr%id
.............................................5(.(.(.6askularisasi
Kelenjar Thyr%id .......................................)
(.(.2.nner7asi Kelenjar
Thyr%id...............................................8
(.(.3.Aliran 1imfe Kelenjar Thyr%id
........................................9(.(.4.Struktur 0ist%l%gis
Kelenjar Thyr%id.............................. .
9(.2.-isi%l%gikelenjar
Tyr%id...............................................................
,,(.2.,.Sintesis 0%rm%n
Tir%id.................................................,,(.2.(.Sekresi
0%rm%n Thyr%id
.................................................,2(.2.2.Transp%rt
dan *etab%lisme 0%rm%n Thyr%id.................,3(.2.3.*ekanisme
Kerja 0%rm%n Thyr%id............................... ,4(.2.4..fek
*etab%lik 0%rm%n Tir%id
.....................................,4(.2.5..fek -isi%l%gik 0%rm%n
Tir%id .....................................,5((.2.).Pengaturan
-aal Kelenjar Tir%id......................................,)(.3
Kelainan -ungsi
Tir%id...........................................................
,8(.4 Pemeriksaan Penunjang
........................................................ (5!A! .
KARSN&*A
TR2.,.#efinisi........................................................................................
(8
2.(..pidemi%l%gi..............................................................................
(8(.2..ti%l%gi......................................................................................
(9(.3.-akt%r resik%
...............................................................................(9
(.4.*a$am-ma$am ne%plasma tir%id
...............................................(9 (.5.Klasifikasi
karsin%ma
tir%id.......................................................2+
(.).#iagn%sis..................................................................................
23
(.8.Penatalaksanaan........................................................................
25#A-TAR P"STAKA
..................................................................................
29BAB I2PENDAHULUANPertumbuhan dan fungsi dari kelenjar tir%id
paling sedikit dikendalikan empatmekanisme : yaitu sumbu
hip%talamus-hip%fisis-tir%id klasik, di mana h%rm%n
pelepas-tir%tr%pinhip%talamus ;TR0< merangsang sintesis dan
pelepasan dari h%rm%n perangsang-tir%id hip%fisisanteri%r ;TS0ah
terbelah menjadi dua l%bus danakhirnya terletak berhubungan dengan
tra$hea pada sekitar minggu ketujuh. #u$tus thyr%gl%ssuskemudian
menghilang, tetapi bagian terba>ah sering tetap ada dalam bentuk
l%bus piramidalis.*elalui pertumbuhan ke dalam dari mesenkim
7askular yang mengelilinginya, sel-selend%dermal dipisahkanmenjadi
kel%mp%kansel ke$il, yangdengan$epat membentuksuatulumen yang
dikelilingi%leh selapissel-sel.K%l%idtampakdalamlumenpada sekitar
minggukesebelas dan strukturnya sekarang disebut f%likel.
Tir%ksintampakadadalamkelenjar padaperkembangansaat ini.
!ersamaandenganpembentukan l%bus thyr%id, berkembang pula badan
ultim%bran$hial dari kant%ng insangkeempat. !adan ini terdiri atas
sel-sel yang berasal dari krista neuralis. !adan
ultim%bran$hialmenjadi satu dengan prim%rdium thyr%id dan
sel-selnya menyebar menjadi sel-sel ?.2.2. A%a'omi #$!$%&ar
ThyroidThyr%id adalah suatu kelenjar end%krin yang sangat 7askular,
ber>arna merah ke$%klatandengank%nsistensi yanglunak. Kelenjar
thyr%idterdiri dari duabuahl%bus yangsimetris.!erbentuk k%nus
dengan ujung $ranial yang ke$il dan ujung $audal yang besar. Antara
kedual%bus dihubungkan%lehisthmus, dandari tepi superi%rnyaterdapat
l%bus piramidalis yangbertumbuh ke $ranial, dapat men$apai %s
hy%ideum. Pada umumnya l%bus piramidalis berada disebelah kiri
linea mediana.Setiap l%bus kelenjar thyr%id mempunyai ukuran
kira-kira 4 $m, dibungkus %leh fas$iapr%priayangdisebut
true$apsule, dandi sebelahsuperfi$ialnyaterdapat
fas$iapretra$healisyang membentuk false $apsule.4 2.2.1. Topo"ra(i
K$!$%&ar ThyroidKelenjar thyr%id berada di bagian anteri%r
leher, di sebelah 7entral bagian $audal laryn@dan bagian $ranial
tra$hea, terletak berhadapan dengan 7ertebra ? 4-) dan 7ertebra Th
,. Kedual%bus bersama-sama dengan isthmus memberi bentuk huruf A"B.
#itutupi %leh m.stern%hy%ideus dan m.stern%thyr%ideus. "jung
$ranial l%bus men$apai linea %bliCua $artilaginisthyre%ideae,
ujunginferi%r meluas sampai $in$intra$hea4-5. sthmus difiksasi
pada$in$intra$hea (,2 dan 3. Kelenjar thyr%id juga difiksasi pada
tra$hea dan pada tepi $ranial $artilag%$ri$%idea %leh penebalan
fas$ia pretra$healis yang dinamakan ligament %f !erry.
-iksasi-fiksasitersebut menyebabkankelenjarthyr%idikut
bergerakpadasaat pr%sesmenelanberlangsung.T%p%grafi kelenjar
thyr%id adalah sebagai berikut:D #i sebelah anteri%r terdapat m.
infrahy%ideus, yaitu m. stern%hy%ideus, m. stern%thyr%ideus,
m.thyr%hy%ideus dan m. %m%hy%ideus.D #i sebelah medial terdapat
laryn@, pharyn@, tra$hea dan %es%phagus, lebih ke bagian
pr%fundaterdapat ner7us laryngeus superi%r ramus e@ternus dan di
antara %es%phagus dan tra$hea berjalan5ner7us laryngeus re$urrens.
Ner7us laryngeus superi%r dan ner7us laryngeus
re$urrensmerupakanper$abangandariner7us7agus. Padaregi%$%lli,
ner7us7agusmemper$abangkanramus meningealis, ramus auri$ularis,
ramus pharyngealis, ner7us laryngeussuperi%r, ramus$ardia$us
superi%r, ramus $ardia$us inferi%r, ner7us laryngeus re$$urens dan
ramus untuk sinus$ar%ti$us dan $ar%tid b%dy.D #i sebelah
p%ster%-lateral terletak $ar%tid sheath yang membungkus a.
$ar%ti$us $%mmunis, a.$ar%ti$us internus, 7ena jugularis interna
dan ner7us 7agus. ?ar%tid sheath terbentuk dari fas$ia$%lli media,
berbentuklembaranpadasisi arteri danmenjadi tipis padasisi
7enajugularisinterna. ?ar%tid sheath mengadakan perlekatan pada
tepi f%ramen $ar%ti$um, meluas ke $audalmen$apai ar$us a%rtae.
-as$ia $%lli media juga membentuk fas$ia pretra$healis yang berada
dibagian pr%funda %t%t-%t%t infrahy%ideus. Pada tepi kelenjar
thyr%id, fas$ia itu terbelah dua danmembungkus kelenjar thyr%id
tetapi tidak melekat pada kelenjar tersebut, ke$uali pada bagian
diantara isthmus dan $in$in tra$hea (, 2 dan
3.8.2.2.2.)a*#+!ari*a*i K$!$%&ar ThyroidKelenjar thyr%id
memper%leh darah dari arteri thyr%idea superi%r, arteri thyr%idea
inferi%rdan kadang-kadang arteri thyr%idea ima ;kira-kira 2 Eah
kelenjar thyr%id. Arteri thyr%idea ima biasanya diper$abangkan %leh
trun$us bra$hi%$ephali$us ataulangsung diper$abangkan dari ar$us
a%rtae. )Tiga pasang7ena thyr%idea menyalurkandarahdari pleksus
7ena pada permukaananteri%r kelenjar thyr%id dan tra$hea. 6ena
thyr%idea superi%r menyalurkan darah dari kutub
atas,7enathyr%ideamedia menyalurkandarah daribagian tengah
kedual%busdan 7enathyr%ideainferi%r menyalurkan darah dari kutub
ba>ah. 6ena thyr%idea superi%r dan 7ena thyr%idea mediabermuara
ke dalam 7ena jugularis interna, dan 7ena thyr%idea inferi%r
bermuara ke dalam 7enabra$hi%$ephali$a.2.2.,.I%%$r-a*i K$!$%&ar
ThyroidPersarafansimpatisdiper%lehdarigangli%n$er7i$alissuperi%rdangangli%n$er7i$alismediayangmen$apai
kelenjarthyr%iddenganmengikuti arteri thyr%ideasuperi%r
danarterithyr%ideainferi%r ataumengikuti perjalananner7us laryngeus
superi%r ramus eksternus danner7us laryngeus re$urrens. Serat-serat
saraf simpatis mempunyai efek perangsangan padaaktifitas sekresi
kelenjar thyr%id.2, 8Ner7us laryngeus superi%r mengandung k%mp%nen
m%t%ris untuk m. $ri$%thyr%idea, dank%mp%nensens%ris
untukdindinglaryn@di sebelah$ranial pli$a7%$alis. Ner7us
laryngeusre$urrens mengandung k%mp%nen m%t%ris untuk semua %t%t
intrinsik laryngeus dan k%mp%nensens%ris untuk dinding laryn@ di
sebelah $audal dari pli$a 7%$alis.Ner7us laryngeus superi%r
memper$abangkan ramus internus dan ramus eksternus.Ramus internus
berjalan menembus membrana thyr%hy%idea, dinding anteri%r f%ssa
pirif%rmis8danmen$apai %t%t-%t%t lateral serta memba>a
k%mp%nensens%ris untukdindinglaryn@di$ranial pli$a 7%$alis dan
aditus laryngeus. Sedangkan ramus eksternus mempersarafi
m.$ri$%thyr%idea. Kerusakan pada ner7us laryngeus superi%r
menyebabkan perubahan suara yangkhas dan hilangnya sensasi dalam
laryn@ di $ranial pli$a 7%$alis.8Ner7us laryngeus re$urrens
yangterletakdalamsulkus tra$he%es%phagus memasukipharyn@ dengan
mele>ati bagian pr%funda tepi inferi%r m. $%nstri$t%r pharyngeus
inferi%r danberada pada bagian d%rsal arti$ulati% $ri$%thyr%idea.
Kerusakan pada ner7us re$urrensmenyebabkan paralisis pli$a
7%$alis.2.2... A!ira% Lim($ K$!$%&ar ThyroidPembuluhlimfe
kelenjar thyr%idmelintas di dalamjaringanikat antar l%bulus
danberhubungan dengan anyaman pembuluh limfe kapsular. #ari sini
pembuluh limfe menuju kelymph%n%dus $er7i$alis anteri%r pr%funda
prelaryngealis, lymph%n%dus $er7i$alis anteri%rpr%funda
pretra$healis dan lymph%n%dus $er7i$alis anteri%r pr%funda
paratra$healis.#i sebelah lateral, pembuluh limfe mengikuti 7ena
thyr%idea superi%r dan melintas kelymph%n%dus $er7i$alis
pr%funda.2.2./. S'r+#'+r Hi*'o!o"i* K$!$%&ar ThyroidKelenjar
thyr%idhampir seluruhnyaterdiri ataskista-kistabulat yangdisebut
f%likel.-%likel adalah unit struktural dan unit fungsi%nal, terdiri
atas epitel selapis kubis yangmengelilingi suatu ruangan yang
berisi k%l%id. -%likel-f%likel ber7ariasi ukurannya dari
diametersekitar 4+Fmsampai ,mmdanyangterbesar
tampakse$aramakr%sk%pis. -%likeldikelilingi %leh membrana basalis
yang tipis dan jaringan ikat interstisial membentuk
jala-jalaretikulin sekeliling membrana basalis. Sel-sel f%likular
biasanyaberbentukkubis, tetapi tingginyaberbeda-beda,
tergantungpada keadaan fungsi%nal kelenjar itu. 'ika thyr%id se$ara
relatif tidak aktif, sel-selnya hampirgepeng.
Sedangkandalamkeadaankelenjar sangat aktif, sel-sel
akanberbentukk%lumnar.9Namun keadaan fungsi%nal kelenjar tidaklah
harus se$ara ekslusif berdasarkan pada tingginyaepitel.
Sel-self%likularsemuanyamembatasi lumendanmempunyai
intibulatdengan>arnaagak pu$at. #i ruang interf%likular,
terdapat fibr%blast yang tersebar dan serat-serat k%lagen
yangtipis. Selain itu, terdapat sejumlah besar kapilar tipe
fenestrata yang sering berhubunganlangsung dengan lamina basalis
f%likel."ltrastruktursel-sel f%likularmemperlihatkansemua$iri-$iri
sel yangpadasaat yangsamamembuat, mengekskresikan,
menyerapdanmen$ernapr%tein. !agianbasal sel-sel inipenuh
denganretikulumend%plasma kasar. nti umumnya bulat danterletak di
pusat sel.K%mpleks /%lgi terdapat pada kutub apikal. #i daerah ini
terdapat banyak lis%s%m dan beberapafag%s%m besar. *embran sel
kutub apikal memiliki mikr%7ili. *it%k%ndria, retikulumend%plasma
kasar danrib%s%mtersebar di seluruhsit%plasma. Sel-sel ?terletakdi
antaramembrana basalis dan sel-sel f%likular. !erbentuk l%nj%ng,
lebih besar dan lebih pu$at daripadasel f%likular dan juga berisi
inti lebih besar dan lebih pu$at.Kelenjar tir%id terdiri dari dua
l%bus jaringan end%krin yang menyatu di bagian tengah%leh bagian
sempit kelenjar, sehingga kelenjar ini tampak seperti dasi
kupu-kupu. Kelenjar inibahkan terletak pada p%sisi yang tepat untuk
pemasangan dasi kupu-kupu yaitu berada di atastrakea, tepat di
ba>ahlaring. Sel-sel sekret%rikutama tir%idtersusunmenjadi
gelembung-gelembungber%ngga, yangmasing-masingmembentukunit
fungsi%nal yangdisebut f%likel.#engan demikian sel-sel sekret%rik
ini sering disebut sebagai sel f%likel. Pada p%t%nganmikr%sk%pik,
f%likel tampaksebagai $in$in-$in$insel f%likel yangmemenuhi
lumenbagiandalam yang dipenuhi k%l%id, suatu bahan yang berfungsi
sebagai tempat penyimpanan ekstraselApedalamanB untuk h%rm%n-h%rm%n
tir%id.K%nstituenutama k%l%idadalahm%lekul besar dank%mpleks
yangdikenal sebagaitir%gl%bulin, yang didalamnya berisi
h%rm%n-h%rm%n tir%id dalam berbagai tahapanpembentukannya. Sel-sel
f%likel menghasilkanduah%rm%nyangmengandungi%diumyangberasal dari
asam amin% tir%sin:- tetrai%d%tir%nin ;T3 atau tir%ksinahnya
menandakan jumlah at%m i%dium yangterdapat dalam setiap m%lekul
h%rm%n. Kedua h%rm%n ini, yang se$ara k%lektif disebut
sebagaih%rm%e tir%id, merupakan regulat%r penting bagi laju
metab%lisme basal keseluruhan.#i ruang interstisium di antara
f%likel-f%likel terdapat sel sekret%rik jenis lain, yaitu sel
?;disebut demikian karena mengeluarkan h%rm%n peptida
kalsit%nin< yang berperan dalammetab%lisme kalsium. Kalsit%nin
sama sekali tidak berkaitan dengan kedua h%rm%n tir%id utamadi
atas.2.,. 0i*io!o"i #$!$%&ar Tyroid2.,.1. Si%'$*i* Hormo%
Tyroid!ahan dasar untuk sintesis h%rm%n tir%id adalah tir%sin dan
i%dium, yang keduanya harusdiserap darah %leh sel-sel f%likel.
Tir%sin, suatu asam amin%, disintesis dalam jumlah
memadai%lehtubuh, sehingga bukanmerupakankebutuhanesensial
dalammakanan. #i pihaklain,i%dium yang diperlukan untuk sintesis
h%rm%n tir%id, harus diper%leh dari makanan.Pembentukan,
penyimpanan, dan sekresi h%rm%n tir%id terdiri dari langkah-langkah
berikut:,. Semualangkahsintesish%rm%netir%idberlangsungdi m%lekul
tir%gl%bulindi dalamk%l%id. Tir%gl%bulin itu sendiri dihasilkan
%leh k%mpleks /%lgiGreti$ulum end%lasma disel f%likel tir%id.
Tir%sin menyatu ke dalam m%lekul tir%gl%bulin se>aktu m%lekul
besarini dipr%duksi. Setelah dipr%duksi, tir%gl%bulin yang
mengandung tir%sin dikeluarkan darisel f%likel ke dalam k%l%id
melalui eks%sit%sis.(. Tir%idmenangkapi%diumdari
darahdanmemindahkannyakedalamk%l%idmelaluisuatuAp%mpa i%diumB
yangsangat aktif atau:i%dinetrappingmechanismHpr%teinpemba>ayang
sangat kuat dan memerlukan energiyang terletakdi membran luar
self%likel. 0ampir semua i%dium di tubuh dipindahkan mela>an
gradien k%nsentrasinya kekelenjar tir%iduntukmensintesis
h%rm%ntir%id. Selainuntuksintesis h%rm%ntir%id,i%dium tidak
memiliki manfaat lain di tubuh. 2. #i dalamk%l%id,
i%diumdengan$epat melekat kesebuahtir%sindi
dalamm%lekultir%gl%bulin. Perlekatan sebuah i%dium ke tir%sin
menghasilkan m%n%i%d%tir%sin ;*Talaupuntir%idmengeluarkan lebih
banyak T3. Setelahdikeluarkankedalam darah,h%rm%n tir%idyang sangat
lip%filikdengan$epatberikatan dengan beberapa pr%tein plasma.
Kurang dari ,E T2dan kurang dari +,,E
T3tetapberadadalambentuktidakterikat;bebasahanya h%rm%n bebas dari
keseluruhan h%rm%n tir%id memiliki akses ke resept%r sel sasaran
danmampu menimbulkan suatu efek.terdapat
tigapr%teinplasmayangpentingdalampengikatanh%rm%ntir%id:
gl%bulinpengikat tir%ksin ;thyroxine binding globulin< yang
se$ara selektif mengikat h%rm%n tir%id H44Edari T3 dan 54E dari T2
dalam sirkulasi H>alaupun namanya hanya menyebutkan se$ara
khususAtir%ksinB ;T3ati membran sel dan dilepaskan ke dalam
sirkulasi.*Tdan#Ttidakdisekresikankedalamdarahkarena i%diumnya
sudahdibebasakansebagai akibat darikerjaintraselular i%d%tir%sin
dehal%genase. 0asildarireaksi enIimatik iniadalah i%diumdan
tir%sin. %diumdigunakan kembali %leh kelenjar dan se$ara
n%rmalmenyediakan i%dium dua kali lipat dibandingkan dengan yang
dihasilkan %leh p%mpa i%dium.,22.,.,.Tra%*por' da% M$'ao!i*m$
Hormo% Thyroid0%rm%nthyr%idyangbersirkulasi dalamplasma terikat
pada pr%teinplasma, yaitu:gl%bulinpengikat
tir%ksin;thyr%@ine-binding gl%bulin, T!/aansulfat. Akibat
dei%dinasi, 8+ E T3 dapat diubah menjadi 2,4,2J-trii%d%tir%nin,
sedangkan (+ Esisanya diubah menjadi re7erse 2,2J,4J-trii%d%tir%nin
;rT2< yang merupakan h%rm%n metab%likyang tidak
aktif.,32.,...M$#a%i*m$ K$r&a Hormo% Thyroid*ekanisme kerja
h%rm%n thyr%id ada yang bersifat gen%mik melalui pengaturan
ekspresigen, dann%ngen%mikmelalui efeklangsungpada sit%s%l sel,
membrandanmit%k%ndria.*ekanisme kerja yang bersifat gen%mik dapat
dijelaskan sebagai berikut, h%rm%n thyr%id yangtidak terikat
mele>ati membran sel, kemudian masuk ke dalam inti sel dan
berikatan denganresept%r thyr%id;TRat terbentuknya y%d%lipid pada
penberian y%diumbanyakdanakut, dikenal sebagai efekWolff-Chaikoff.
.fekini bersifatselflimitting.#alam beberapa keadaan
mekanismeescapeini dapat gagal dan terjadilahhip%tir%idisme.(.
TS0TS0 disintesis %leh sel tir%tr%p hip%fisis anteri%r. !anyak
h%m%l%gi dengan 10 dan -S0.Ketiganya terdiri dari subunit K dan L
dan ketiganya mempunyai subunit K yang sama,namunberbedasubunit L.
.fekpadatir%idakanterjadi denganikatanTS0denganresept%rTS0;TS0rat
pr%tein/,);/sAat sistemhip%talam%hip%fiseal kesel
tir%tr%phip%fisis.Akibatnya TS0 meningkat. *eskipun tidak ikut
menstimulasi keluarnyagrothhormone dan A?T0, terapi TR0
menstimulasi keluarnya pr%laktin, kadang -S0 dan 10.Apabila TS0
naik dengan sendirinya kelenjar tir%id mengalami hiperplasi
danhiperfungsi.Sekresi h%rm%ne hip%talamus dihambat %leh
h%rm%ntir%id;mekanisme umpanbalikayat radiasi daerah leher >aktu
usia anak H anak atau de>asa ; juga meningkatkaninsiden penyakit
n%dul tir%id jinak < Pada hipertir%idisme, apapun penyebabnya,
terjadi peningkatan fungsi tubuh, tanda dan gejala-gejalanya :
keringat berlebihan, ketidakt%leranan panas, kulit hangat dan
basah, rambut r%nt%k;al%pe$iaalaupun nafsu makan meningkat,
palpitasi, takikardi,diare dan kelemahan serta atr%fi %t%t.
*anifestasi ekstratir%idal berupa %ftalm%pati dan infiltrasikulit
l%kal yang biasanya terbatas pada tungkai ba>ah. &ftalm%pati
yang ditemukan pada 4+Esampai 8+E pasien ditandai dengan mata
mel%t%t, fissura palpebra melebar, kedipan berkurang,lid lag
;keterlambatan kel%pak mata dalam mengikuti gerakan mata< dan
kegagalan k%n7ergensi./ambaran klinik klasik dari penyakit gra7es
antara lain adalah tri tunggal hipertit%idisme, g%iterdifus dan
eks%ftalmus. Perubahan pada mata ;%ftalm%pati /ra7es< , menurut
the Ameri$an Thyr%id Ass%$iati%ndiklasifikasikan sebagai berikut
;dikenal dengan singkatan N&SP.?S< :Kelas "raian , Tidak ada
gejala dan tanda( 0anya ada tanda tanpa gejala ;berupa upper lid
retra$ti%n, stare, lid lagah (+ tahun atau diatas 4+ tahun dan
jenis kelamin laki-laki mempunyai resik% malignansi lebih tinggib.
Pengaruh radiasi di daerah leher dan kepalaRadiasi pada masa
anak-anak dapat menyebabkan malignansi pada tir%id Z 22-2) E$.
Ke$epatan tumbuh tum%rW N%dul jinak membesar dalam >aktu yang
tidak terlalu $epatW N%dul ganas membesar dalam >aktu yang
$epatW N%dul anaplastik membesar dengan sangat $epatW Kista dapat
membesar dengan $epatd. Ri>ayat gangguan mekanik di daerah
leherKeluhan gangguan menelan, perasaan sesak, perubahan suara dan
nyeri dapat terjadi akibat desakan danGatau infiltrasi tum%r.e.
Ri>ayat penyakit serupa pada keluarga(. Pemeriksaan -isik22a.
Pada tum%r primer dapat berupa suatu n%dul s%liter atau multipel
dengan k%nsistensi yang ber7ariasi dari kistik sampai dengan keras
bergantung kepada jenis pat%l%gi anat%minya.b. Perlu diketahui ada
atau tidaknya pembesaran kelenjar getah bening regi%nal.$. Perlu
di$ari ada tidaknya benj%lan pada kal7aria, tulang belakang,
kla7ikula, sternum, dll,serta tempat metastasis jauh lainnya yaitu
paru-paru, hati dan %tak.2. Pemeriksaan Penunjanga. Pemeriksaan
lab%rat%riumW 0uman Thyr%gl%bulin = suatu tum%r marker untuk
keganasan tir%id = jenis yang berdiferensiasi baik, terutama untuk
f%ll%> up.W Pemeriksaan kadar -T3 dan TS0S untuk menilai fungsi
tir%idW Kadar kalsit%nin hanya untuk pasien yang di$urigai
karsin%ma meduler.b. Pemeriksaan radi%l%gisW #ilakukan pemeriksaan
f%t% paru p%steri%r anteri%r, untuk menilai ada tidaknya
metastasis, f%t% p%l%s leher anter%-p%steri%r dan lateral dengan
met%de As%ft tissue te$hniCueB dengan p%sisi leher hiper ekstensi,
bila tum%r besar. "ntuk melihat ada atau tidaknya
mikr%kalsifikasi.W .s%fag%gram dilakukan bila se$ara klinis
terdapat tanda-tanda adanya infiltrasi ke es%phagusW Pembuatan f%r%
tulang dilakukan bila ada tanda-tanda metastasis ke tulang yang
bersangkutan$. Pemeriksaan "ltras%n%grafi ;"S/