Top Banner
EMFISEMA Rio Andhika Cinta Nayuma Linda Fatimah Dina Mentayani Niza Zitka S. H
20

9. emfisema

Dec 14, 2015

Download

Documents

Tupperware

.,m
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 9. emfisema

EMFISEMARio Andhika

Cinta NayumaLinda Fatimah

Dina MentayaniNiza Zitka S. H

Page 2: 9. emfisema

DEFINISI

Suatu keadaan dimana paru lebih banyak

berisi udara ukuran paru bertambah

(anterior-posterior, vertikal ke arah

diafragma) meningkatnya volume jalan

napas di bagian distal sampai ke bronkiolus

Page 3: 9. emfisema

EPIDEMIOLOGI

AS ± juta penderita emfisema

Peringkat ke-9 diantara penyakit kronis

yang dapat menimbulkan gangguan

aktifitas

65% 15 %

Page 4: 9. emfisema

FAKTOR RISIKO Faktor gaya hidup : merokok 80-90% Kondisi lingkungan yang terpapar polusi

udara

Polusi (bahan iritan)

Faktor sosial ekonomi

Paparan debu

Page 5: 9. emfisema

ETIOLOGI• Faktor genetik (hiperreaktivitas bronkus,

peningkatan kadar IgE&eosinofilia,

ketidakseimbangan kadar elastase-antielastase)

• Rokok

• Infeksi paru (bronkitis kronik)

• Polusi (bahan iritan)

• Faktor sosial ekonomi

• Paparan debu

Page 6: 9. emfisema

PATOFISIOLOGI

Rokok Infeksi paru Polusi

Elastisitas paru berkurang

Peradangan parenkim paru

Pengeluaran proteolitik/elastase

Genetik

Penurunan AAT (Alfa Anti Tripsin)

Volume paru bertambah

Menekan diagfragma Mendotrong costa Mendotrong vertebrae

Alveolus membengkak

Obstruksi sal. napas

Page 7: 9. emfisema

MANIFESTASI KLINIS Awal gejalanya sama seperti bronkhitis

kronis: batuk produktif, sputum, nyeri dada, sesak napas

Suara seperti peluit Sianosis Barrel Chest

Page 8: 9. emfisema

KLASIFIKASI

Page 9: 9. emfisema

EMFISEMA CENTRILOBULAR

Jenis emfisema paru paling umum. Kerusakan

terbatas pada bagian sentral lobus disekitar bronkiolus

respiratorius dengan saluran dan kantung alveolar

distal yang normal. Dominan di lapang atas paru

Page 10: 9. emfisema

EMFISEMA PANLOBULAR

Dilatasi menyeluruh dari bronkiolus

respiratory ke alveoli, dominan berada di

dominan di lapang bawah paru.

Page 11: 9. emfisema

EMFISEMA DISTALLesi membesar di pinggiran asinus dengan luas yang terbatas,

umumnya sepanjang permukaan dorsal paru bagian atas dan sering

dikaitkan dengan fibrosis dan mungkin bersamaan dengan jenis emfisema

lain.

Pasien asimptomatis, tapi kondisi ini dianggap penyebab

pneumotoraks pada orang dewasa muda

Page 12: 9. emfisema

KOMPLIKASI

Atelektasis

>> infeksi saluran napas

Pneumothoraks

Pneumonia

ARDS

Page 13: 9. emfisema

KRITERIA RADIOLOGI1. Penambahan volume thorax

Foto PA atau AP inspirasi > max (vertical)

Foto Lat = bentuk thorax kifosis, melebar (Barrel Chest)

2. Diagfragma mendatar & letak rendah3. Hiperaerasi4. ICS melebar, iga mendatar5. Bullae pada emfisema bulosa

Page 14: 9. emfisema
Page 15: 9. emfisema

EKSPERTISE Identitas : tidak ada KV MAS cukup Semua bagian toraks tercakup Foto simetris Inspirasi sulit dinilai maksimal atau tidak Trakea : tidak ada deviasi Cor : batas jantung tidak melebar Diafragma : mendatar Pulmo : hiperinflasi, pelebaran sela retrosternal, gambaran

hiperlusen pada parenkim paru dextra dan sinistra Kesan : emfisema

Page 16: 9. emfisema
Page 17: 9. emfisema

EKSPERTISE Identitas : tidak ada KV MAS cukup Semua bagian toraks tercakup Foto simetris Inspirasi sulit dinilai maksimal atau tidak Trakea : tidak ada deviasi Cor : batas jantung tidak melebar Diafragma : mendatar Pulmo : pelebaran diameter anteroposterior, pelebaran sela retrosternal,

gambaran hiperlusen pada parenkim paru dextra dan sinistra Kesan : emfisema

Page 18: 9. emfisema
Page 19: 9. emfisema
Page 20: 9. emfisema

Thank you