30 BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Laporan Aktivitas Kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama PKL, antara lain : 1. Melakukan Troubleshoting di Lab Komputer di ruangan SIMDIG 2. Membenahi Mikrotik di Multimedia 3. Mencetak buku siswa dan buku guru di ICT 4. Mengedit dan print RPP, data validasi, lembar pengesahan, dll 5. Membantu proses peminjaman buku dan pengembalian buku di perpustakaan. 4.2. Identifikasi Kebutuhan 4.2.1. Analisis Sistem Berjalan Setiap siswa yang ingin meminjam buku di Perpustakaan SMKN 5 Bandarlampung harus menjadi anggota perpustakaan terlebih dahulu. Prosedur pendaftaran anggota perpustakaan adalah sebagai berikut :
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
30
BAB IVPEMBAHASAN
4.1. Laporan Aktivitas
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama PKL, antara lain :
1. Melakukan Troubleshoting di Lab Komputer di ruangan SIMDIG
2. Membenahi Mikrotik di Multimedia
3. Mencetak buku siswa dan buku guru di ICT
4. Mengedit dan print RPP, data validasi, lembar pengesahan, dll
5. Membantu proses peminjaman buku dan pengembalian buku di
perpustakaan.
4.2. Identifikasi Kebutuhan
4.2.1. Analisis Sistem Berjalan
Setiap siswa yang ingin meminjam buku di Perpustakaan SMKN 5
Bandarlampung harus menjadi anggota perpustakaan terlebih dahulu. Prosedur
pendaftaran anggota perpustakaan adalah sebagai berikut :
1. Siswa yang ingin mendaftar harus mengisi formulir pendaftaran yang telah
disediakan bagian pelayanan dengan memperlihatkan kartu pelajar sebagai
bukti bahwa siswa tersebut adalah siswa yang sah dan melengkapi
persyaratan-persyaratan formulir.
2. Setelah formulir dan persyaratan telah lengkap, siswa menyerahkan formulir
kepada bagian pelayanan untuk diproses.
3. Bagian pelayanan mencatat data anggota baru ke dalam buku induk.
31
4. Petugas bagian pelayanan menggunakan data anggota dari buku induk untuk
membuat kartu anggota sebagai kartu identitas anggota perpustakaan untuk
siswa dan kartu peminjam yang akan digunakan pada saat meminjam buku.
5. Petugas menyerahkan kartu anggota dan kartu pinjaman pada siswa. Kartu
anggota dan kartu pinjaman berlaku selama siswa tersebut terdaftar sebagai
siswa SMK N 5 Bandarlampung (3 tahun).
6. Formulir Pendaftaran yang sudah diproses digunakan petugas untuk membuat
2 rangkap Laporan Keanggotaan Pertahun (LKP), satu untuk kepala
perpustakaan yang kemudian laporan tersebut diarsipkan dan satu untuk
kepala sekolah.
7. Petugas bagian pelayanan mengarsipkan formulir-formulir pendaftaran.
Siswa yang sudah terdaftar sebagai anggota perpustakaan sekolah
diperbolehkan meminjam buku yang dibutuhkan. Bahan pustaka yang dapat
dipinjamkan adalah bahan pustaka yang telah selesai diproses di bagian teknis
terutama di bagian pengolahan bahan pustaka. Yang termasuk bahan pustaka yang
telah diproses adalah :
1. Bahan pustaka yang sudah diberi nomor induk dan dicatat di buku induk.
2. Bahan pustaka yang sudah diberi nomor klasifikasi dan sudah dibuatkan kartu
katalog.
3. Bahan pustaka yang sudah diberi perlengkapan buku, serta sudah diberi cap
perpustakaan.
32
Peminjaman buku dari perpustakaan memiliki ketentuan tersendiri, baik
jumlah maksimal buku yang dapat dipinjam, lama waktu peminjaman, dan
sebagainya. Berikut ketentuan-ketentuan yang harus dipatuhi oleh anggota :
1. Buku yang dipinjam maksimal 2 buku.
2. Waktu peminjaman buku selama 3 hari.
Perpustakaan SMKN 5 Bandarlampung menerapkan sistem peminjaman
menggunakan kartu pinjaman. Setiap siswa yang telah terdaftar sebagai anggota
perpustakaan diberi kartu pinjaman yang berisi data anggota dan data peminjaman
untuk digunakan ketika siswa akan meminjam bahan pustaka. Ada beberapa tahap
atau prosedur yang harus dilakukan oleh siswa agar dapat meminjam buku di
Perpustakaan SMKN 5 Bandarlampung. Prosedur peminjaman buku adalah sebagai
berikut:
1. Siswa datang ke perpustakaan dengan membawa kartu pinjaman.
2. Siswa mengisi daftar hadir yang diletakan tepat di meja di samping pintu
masuk.
3. Siswa membawa buku yang akan dipinjam ke bagian pelayanan untuk dicatat
dan menyerahkan kartu pinjaman.
4. Petugas bagian pelayanan mencatat data semua buku yang akan dipinjam ke
buku peminjaman perkelas.
5. Petugas menulis tanggal pengembalian buku di slip tanggal yang ditempel di
cover buku bagian belakang.
6. Petugas mencatat no. klasifikasi buku dan tanggal pengembalian buku satu
persatu di kartu pinjaman.
33
7. Petugas menyimpan kartu pinjaman milik anggota di kotak tempat
penyimpanan kartu pinjaman yang tersedia.
8. Petugas menggunakan data peminjaman dari buku peminjaman perkelas
untuk membuat 2 rangkap laporan peminjaman setiap akhir semester.
Setelah meminjam, anggota harus mengembalikan buku tersebut ke
perpustakaan. Selain ketentuan yang berlaku dalam prosedur peminjaman buku, ada
beberapa ketentuan lain yang harus diperhatikan terutama pada proses pengembalian
buku. Berikut ketentuan-ketentuan pengembalian buku yang harus dipatuhi oleh
anggota :
1. Keterlambatan pengembalian buku pinjaman dikenakan denda sebesar
Rp.1000,-.
2. Kerusakan atau kehilangan buku yang dipinjam merupakan tanggung jawab
penuh peminjam dengan cara memperbaiki atau mengganti dengan buku yang
sama atau diganti dengan uang seharga buku tersebut.
Ada beberapa tahap atau prosedur yang harus dilakukan oleh siswa untuk
mengembalikan buku di Perpustakaan SMKN 5 Bandarlampung. Prosedur
pengembalian buku adalah sebagai berikut :
1. Siswa membawa buku yang akan dikembalikan ke perpustakaan disertai
dengan membawa kartu anggota perpustakaan.
2. Siswa memperlihatkan kartu anggota kepada petugas bagian pelayanan
perpustakaan.
34
3. Petugas mencari data peminjaman milik anggota yang bersangkutan di buku
peminjaman, kemudian mencari kartu pinjaman di kotak tempat penyimpanan
kartu pinjaman.
4. Setelah data ditemukan, petugas memeriksa kelengkapan buku yang akan
dikembalikan.
5. Petugas memeriksa tanggal pengembalian buku apakah anggota terlambat
mengembalikan buku atau tidak. Jika tidak, petugas memberi paraf pada
kolom yang disediakan di buku peminjaman untuk memberi tanda bahwa
buku tersebut sudah dikembalikan. Jika terlambat, siswa dikenakan denda
sesuai dengan ketentuan perpustakaan.
6. Petugas mencatat data denda di buku keuangan denda perpustakaan.
7. Petugas mencoret judul buku dan tanggal pengembalian di kartu pinjaman,
menandakan bahwa buku sudah dikembalikan.
8. Petugas menyerahkan kembali kartu pinjaman yang telah diberi tanda kepada
siswa.
9. Petugas membuat 2 rangkap laporan buku yang hilang pertahun.
35
Gambar 4.1. Flowchat Prosedur Pendaftaran Anggota Yang Sedang Berjalan.
Gambar 4.2. Flowchat Prosedur Peminjaman Buku Yang Sedang Berjalan.
36
Gambar 4.3. Flowchat Prosedur Pengembalian Buku Yang Sedang Berjalan.
4.3. Analisis PIECES
Dengan sistem yang baru, maka diharapkan akan terjadi peningkatan pada
sistem yang saat ini digunakan. Peningkatan-peningkatan ini berhubungan dengan
PIECES yang dipaparkan dalam tabel berikut:
Tabel 4.2. Analisis PIECES
Aspek Sistem lama Sistem yang diharapkan
PERFORMANCE
Sistem perpustakaan manual yang melakukan banyak pencatatan akan memerlukan banyak waktu, selain itu juga berpotensi menimbulkan kesalahan dalam pen-catatan dan perhitungan yang disebabkan kesalahan atau kekurangtelitian yang dibuat manusia sebagai pelaksananya.
Diperlukannya istem berbasis komputer dengan program apilikasi yang dapat membantu memvalidasi data sehingga ketelitian tidak semata ditumpukan kepada pustakawan.
37
INFORMATION
Pada sistem manual, data-data dicatatan pada kertas-kertas dan tidak adanya integrasi antardata yang disimpan, hal ini menyebabkan sulitnya analisa data dalam proses pembuatan laporan dan penyediaan informasi lainya. Hal ini akan mempengaruhi kualitas informasi yang dihaslikan, mungkin menghasilkan informasi yang tidak akurat atau bisa juga akurat tapi tidak tepat waktu.
Dibutuhkannya sistem informasi berbasis komputer dengan kemampuannya mengintegrasikan dan memproses data-data akan memudahkan analisa antardata.
ECONOMIC
Sistem perpustakaan manual melakukan inventaris secara manual, hal ini memungkinkan terjadinya kehilangan koleksi lebih besar yang pada akhirnya harus dikeluarkan biaya untuk pengadaan untuk menggagntinya.
Dengan sistem berbasis komputer maka inventaris perpustakaan dapat dikerjakan dengan lebih baik sehingga mengurangi resiko kehilangan koleksi yang mungkin begitu berharga.
CONTROL
Pada sistem manual, kontrol pada pencatatan, penyimpanan dan pengolahan dikerjakan oleh pustakawan sehingga memungkinkan terjadinya banyak kesalahan; kesalahan pada pencatatan, pentimpanan, juga kesalahan pengolah data serta penyajian informasi.
Pada sistem berbasis komputer kontrol akan dilakukan komputer dan manusia, baik kontro pencatatan, pemprosesan juga pengolahan dan penyajian laporan.
EFISIENSI
Untuk pembuatan laporan harus diketik ulang karena tidak adanya database.
Lebih cepat untuk pembuatan laporan karena sudah adanya database untuk penyimpanan data.
SERVICEPelayanan yang lama Pelayanan dapat lebih
cepat
38
Setelah melakukan Analisis PIECES maka didapat kesimpulan bahwa
dibutuhkan sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama. Sehingga
sistem yang baru dapat mencapai sistem seperti yang diharapkan.
4.4. Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem pada penelitian ini meliputi :
4.4.1. Analisis Kebutuhan Fungsional
1). Sistem dapat melakukan entri buku yang berhubungan dengan
pendataan buku.
a). Pengguna dapat memasukkan berbagai jenis buku baru beserta
dengan kode buku, judul buku, penerbit, pengarang.
b).Pengguna dapat menambahkan koleksi buku baru yang akan di
keluarkan.
c). Pengguna dapat menampilkan beberapa jenis buku atau kategori
koleksi buku yang ada.
d).Pengguna dapat mencari koleksi buku berdasarkan judul buku dan
penerbit.
e). Pengguna dapat mengganti beberapa kode buku yang berhubungan
dengan kategori buku tertentu.
f). Pengguna dapat mengurutkan buku berdasarkan kode, judul buku.
g). Pengguna dapat mengelompokkan buku berdasarkan pengarang dan
judul buku apa saja yang telah di tulis yang terdapat didalam
perpustakaan.
39
2). Sistem dapat melakukan pendataan anggota
a). Pengguna dapat memasukkan anggota baru dengan memasukkan kode
anggota, nama, alamat.
b). Pengguna dapat menampilkan data anggota.
c). Pengguna dapat menambahkan data anggota baru.
d). Pengguna dapat merubah data anggota apabila nama dan alamat yang
tidak sesuai.
3). Sistem dapat melakukan transaksi peminjaman
a). Pengguna dapat mencatat semua transaksi peminjaman.
b). Pengguna dapat memasukkan data-data dari anggota baik nama,
alamat, dan No. Telp.
c). Pengguna dapat menampilakan tanggal kembali buku yang di pinjam.
d). Pengguna dapat mengetahui apakah anggota sudah mengembalikan
buku yang dipinjam.
4). Sistem dapat melakukan transaksi pengembalian
a). Pengguna dapat mencatat semua transaksi pengembalian.
b). Pengguna dapat menampilak judul buku, nama pengarang, dan nama
penerbit buku yang dikembalikan.
c). Pengguna dapat menampilkan denda yang harus dibayar oleh
peminjam buku (denda 1 buku Rp.1000).
d). Pengguna dapat menampilkan kode buku, nama pengarang, dan nama
penerbit buku apabila peminjam menghilangkan buku yang dipinjam.
e). Pengguna dapat menampilkan tanggal pengembalian.
40
f). Pengguna dapat mengetahui nama buku yang belum di kembalikan
oleh peminjam atau anggota.
5). Sistem dapat melakukan pencatatan laporan
a). Sistem dapat mencetak laporan peminjaman siswa.
b). Sistem dapat mencetak laporan data buku.
c). Sistem dapat mencetak laporan data Anggota.
4.4.2. Analisis Kebutuhan Non-Fungsional
Perencanaan dan pengembangan system memiliki tujuan agar dapat
memperoleh informasi yang lebih cepat dan tepat serta meningkatkan kualitas kerja.
Kebutuhan teknologi atau perlatan yang diperlukan dalam pengembangan system
terdiri dari :
a. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak merupakan perangkat yang berfungsi untuk melakukan
pengerjaan dalam prosessecing system untuk mendukung pekerjaan system computer.
untuk melaksanakan proyek ini, maka hanya dibutuhkan beberapa perangkat lunak
saja yaitu : Sistem Operasi Microsoft Windows 7 Ultimate 64-bit, PHP (sebagai bahasa
pemrograman), Mysql yog enterprise (sebagai database).
b. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras yang digunakan dalam penerapan system ini dengan
menggunakan komputer yang sudah ada di SMKN 5 Bandarlampung. Sehingga biaya
pengadaan hardware tidak ada.
41
c. Kebutuhan Perangkat Manusia (Brainware)
Kebutuhan brainware untuk mengerjakan system ini adalah :
1). Analisis Sistem
Bertugas mempelajari dan menganalisa serta memberikan penjelasan
terhadap suatu masalah untuk menyelesaikan dengan system.
2). Programer
Bertugas melakukan penulisan kode-kode program computer dan
melakukan perancangan program sesuai dengan apa yang di arahkan oleh
analisis system.
3). Operator
Bertugas mengoperasikan system yang telah dibuat berupa masukkan
(input), pengeditan (update), dan pembuatan laporan dengan bantuan
computer.
4.5. Usulan Sistem Baru
Berdasarkan dari data yang diperoleh dari hasil penelitian, analisis sistem
yang baru dapat dilihat pada keterangan dibawah ini :
a. Bagian Perpustakaan melakukan login ke sistem jika login berhasil maka
bagian perpustakaan masuk ke dalam sistem.
b. Didalam sistem, bagian perpustakaan input data atau pendaftaran anggota.
c. Setelah melakukan input data atau pendaftaran anggota maka anggota dapat
pelakukan peminjaman buku pustaka.
42
d. Bagian perpustakaan melakukan proses peminjaman buku dan anggota harus
membawa kartu anggota perpustakaan yang di catat di komputer yang
kemudian akan disimpan di database.
e. Setelah tersimpan di database anggota dapat membawa pulang buku pustaka
dan dapat mengembalikannya sesuai batas kesepakatan yang telah ditentukan.
f. Dalam proses pengembalian anggota perpustakaan harus membawa buku yang
telah di pinjam dan kartu anggota, setelah itu pengembalian buku di catat di
komputer, jika dalam proses pengembalian terlambat maka akan dikenakan
denda yang telah disepakati.
g. Untuk membuat laporan bagian perpustakaan langsung dapat mencetak laporan
yang telah saling terkoneksi dengan database.
4.6. Usulan Desain Pengembangan Sistem
Permasalahan-permasalahan dalam sistem harus dipahami terlebih dahulu
untuk melakukan perbaikan terhadap sistem informasi, supaya sistem informasi
itu efektif, cepat, akurat dan sesuai dengan keinginan pengguna dengan
perancangan sebagai berikut :
a. Use Case Diagram
Use Case adalah pola atau bentuk terhadap prilaku atau yang menunjukkan
sistem. Setiap Use Case merupakan sebuah deretan dari transaksi-transaksi yang
terkait dari sebuah aktor dan sistem dalam sebuah dialog. Aktor dapat digunakan
untuk menentukan kebutuhannya.
Perancangan Use Case Sistem Informasi Perpustakaan SMKN 5
Bandarlampung akan digambarkan pada gambar 4.3 diagram use case berikut ini :
43
Gambar 4.3 Use case Diagram Perpustakaan
b. Class Diagram
Class diagram memperlihatkan hubungan antara class dan penjelasan detail
tiap-tiap class didalam model desain dari suatu sistem. Untuk menggambarkan
keterkaitan dalam tiap kelasnya dapat mengetahui kelas yang saling terhubung.
Gambar 4.4 Class Diagram Perpustakaan
44
c. Sequence Diagram
Menggambarkan interaksi objek yang disusun dalam suatu deretan waktu.
Objek disini berupa : Actor dan Class. Untuk menggambarkan sequence diagram
setiap aktor didefinisikan aktifitasnya berdasarkan waktu. Dan menggambarkan
waktu hidup objek dan pesan apa yang dikirim dan diterima objek.
1). Sequen Diagram (Login)
Gambar 4.5 Sequence Diagram Login
45
2). Sequen Diagram Mengelola Data Pustaka
Gambar 4.6 Sequence Diagram Mengelola Data Pustaka
3). Sequen Diagram Mengelola Data Anggota
Gambar 4.7 Sequence Diagram Mengelola Data Anggota
46
4). Sequen Diagram Mengelola Data Peminjaman
Gambar 4.8 Sequence Diagram Mengelola Data Peminjaman
5). Sequen Diagram Mengelola Data Laporan
Gambar 4.9 Sequence Diagram Mengelola Data Laporan
47
d. Activity Diagram
Activity diagram di gunakan untuk memodelkan alur kerja atau aktivitas
berdasarkan aliran kejadian sistem.
Gambar 4.10 Activity Diagram Perpustakaan
4.7. Rancangan Tampilan Program
a. Rancangan Form Login
Login merupakan tampilan pertama pada saat program dijalankan.
Tampilan form ini, berfungsi untuk keamanan data di mana pengguna diminta
untuk meng-inputkan kata sandi yang telah ditentukan sebelumnya. Adapun
tampilan form login dapat dilihat pada gambar 4.11 sebagai berikut :
48
Gambar 4.11 Rancangan Form Login
Pada saat aplikasi ini diakses, form yang pertama kali adalah form login.
Setelah Pengguna input nama dan kata sandi, maka pengguna dapat masuk ke
menu utama dengan menekan tombol Masuk.
b. Rancang Form Menu Utama
Rancangan form menu utama merupakan bagian utama di mana terjadi
komunikasi antara pengguna dengan sistem. Pada form menu utama disusun
daftar pilihan (menu) sedemikian rupa sehingga pengguna yang tidak terbiasa
dengan sistem komputer akan dapat menjalankan sistem ini dengan mudah.
Pengguna akan dihadapkan pada berbagai menu yang telah disediakan. Dalam
menentukan pilihannya, pengguna sistem cukup memilih pilihan tertentu dan
setiap pilihan akan menghasilkan respon tertentu. Adapun rancangan form menu
utama dapat dilihat pada gambar 4.12 dan 4.13 berikut ini :
49
Gambar 4.12 Rancangan Form Menu Utama
Gambar 4.13 Rancangan Form Menu Utama
Keterangan :
Halaman ini akan muncul setelah user login pada form login. Tampilan menu
utama program memiliki empat bagian menu program yaitu : Home, Katalog
Buku, Peminjaman, Menu, dan Administrator.
50
c. Rancangan Form Ubah Password
Rancangan Form ubah kata sandi, berfungsi untuk merubah kata sandi
yang digunakan sebelumnya oleh pengguna dengan kata sandi yang baru.
Tampilan form ubah kata sandi dapat dilihat pada gambar 4.14 dan 4.15 berikut
ini :
Gambar4.14 Rancangan Form Ubah Password
Gambar4.15 Rancangan Form Ubah Password
51
Pada form ubah password ini untuk memperbarui password, dengan meng-
input-kan password lama, kata sandi baru dan ulangi password baru. Ganti
digunakan untuk menyetujui perubahan password yang baru sedangkan tanda (X)
di kanan atas berfungsi untuk membatalkan pengubahan password.
d. Rancangan Form Pendaftaran Anggota
Form Pendaftaran Anggota merupakan tampilan form yang digunakan
untuk pendaftaran sebagai anggota perpustakaan dapat dilihat pada gambar 4.16
dan 4.17 berikut ini :
Gambar 4.16 Rancangan Form Pendaftaran Anggota
52
Gambar 4.17 Rancangan Form Pendaftaran Anggota
Pada form pendaftaran anggota ini untuk meng-input-kan data siswa yang
akan mendaftar sebagai anggota perpustakaan. Simpan digunakan untuk
menyimpan data siswa di database komputer.
e. Rancangan Form Tambah Buku
Form Tambah Buku merupakan tampilan form yang digunakan untuk
menambahkan buku-buku ke dalam database komputer, dapat dilihat pada
gambar 4.18 dan 4.19 berikut ini :
53
Gambar 4.18 Rancangan Form Katalog Buku
Gambar 4.19 Rancangan Form Tambah Buku
Pada form tambah buku ini untuk meng-input-kan data buku-buku yang
belum ada di database komputer atau buku yang terbaru. Tambah digunakan
untuk menyimpan data buku di database komputer.
54
f. Rancangan Form Peminjaman
Form Peminjaman merupakan tampilan form yang digunakan untuk
meminjam buku di perpustakaan, dapat dilihat pada gambar 4.20, 4.21,4.22 dan
4.23 berikut ini :
Gambar 4.20 Rancangan Form Katalog Buku Peminjaman
Langkah pertama peminjaman yaitu mencari buku yang akan di pinjam
langsung saja dengan meng-klik tombol Pinjam di sebelah kanan nama buku.
Gambar 4.21 Rancangan Form Peminjaman
55
Langkah kedua masukkan nomor anggota perpustakaan juka sudah
terdaftar dalam anggota perpustakaan, tombol Cari untuk mencari nomor dan
nama anggota.
Gambar 4.22 Rancangan Form Peminjaman
Langkah ketiga akan muncul nama peminjam dan buku yang akan di
pinjam, tombol Pinjam untuk menyetujuai peminjaman, Batal untuk batal.
Gambar 4.23 Rancangan Form Peminjaman
Data buku yang dipinjam sudah masuk ke dalam database komputer,
56
g. Rancangan Form Laporan
Rancangan tampilan Form laporan dapat dilihat pada gambar 4.24, 4.25
dan 4.26 berikut ini :
Gambar 4.24 Rancangan Form Laporan
Gambar 4.25 Rancangan Form Laporan
57
Gambar 4.26 Rancangan Form Laporan
Laporan dalam bentuk statistik ini dimaksudkan untuk lebih
mempermudah dalam melihat siswa atau anggota perpustakaan dalam meminjam
buku perpustakaan.
h. Rancangan Output / Tampilan Cetak Laporan Siswa
Rancangan tampilan cetak laporan siswa dapat dilihat pada gambar 4.27
dan 4.28 berikut ini :
Gambar 4.27 Rancangan Cetak Laporan Siswa
58
Gambar 4.28 Rancangan Cetak Laporan Siswa
i. Rancangan Output / Tampilan Cetak Laporan Peminjaman
Rancangan tampilan cetak laporan peminjaman dapat dilihat pada gambar
4.29 dan 4.30 berikut ini :
Gambar 4.29 Rancangan Cetak Laporan Peminjaman
59
Gambar 4.30 Rancangan Cetak Laporan Peminjaman
4.10. Penjadwalan
Jadwal penelitian disajikan dalam bentuk Ghantt-Chart, jadwal
selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.4 sebagai berikut :