Top Banner

of 35

88335433 Pembuatan Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah

Jul 07, 2018

Download

Documents

Bolt
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/18/2019 88335433 Pembuatan Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah

    1/35

  • 8/18/2019 88335433 Pembuatan Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah

    2/35

    1. !ablet 0ral untuk $imakan

    !ablet Kempa #Compressed !abletsC!*• !ablet Kempa apis 3anda #Multiple Compressed !abletMC!*

    • !ablet "erlapis

    • !ablet kempa yang bersalut

    • !ablet dengan reaksi berulang-ulang

    • !ablet salut gula dan tablet salut coklat

    • !ablet salut lapisan tipis

    • !ablet Kunyah

    2. !ablet yang $igunakan dalam %ongga Mulut

    • !ablet "uccal

    • !ablet +ublingual

    • !roche atau o4enges

    5. !ablet yang $iberikan dengan %ute ain

    • !ablet &mplantasi

    • !ablet 6aginal

    ). !ablet yang $igunakan 7ntuk Membuat arutan

    • !ablet Eervescent

    • !ablet 8ipodermik

    • !ablet !riturat #tablet yang diremukan* #Wade'1(()*.

    3. Kriteria tablet

    +uatu tablet harus memenuhi kriteria sebagai berikut /

    1. 8arus mengandung 4at akti dan non akti yang memenuhi

     persyaratan

    2. 8arus mengandung 4at akti yang homogen dan stabil

    5. Keadaan isik harus cukup kuat terhadap gangguan isikmekanik 

    9. Keseragaman bobot dan penampilan harus memenuhi persyaratan

    :. Waktu hancur dan laju disolusi harus memenuhi persyaratan

    ;. 8arus stabil terhadap udara dan suhu lingkungan

  • 8/18/2019 88335433 Pembuatan Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah

    3/35

    (. +tabilitas kimia=i dan isik cukup lama selama penyimpanan

    1>. ?at akti harus dapat dilepaskan secara homogen dalam =aktu tertentu

    11. !ablet memenuhi persayaratan armakope yang berlaku. #Wade'1(()*.

    . Keuntungan dan kerugian tablet

    +ediaan tablet banyak digunakan karena memiliki beberapa keuntungan'

    yaitu /

    1. !ablet dapat bekerja pada rute oral yang paling banyak dipilih

    2. !ablet memberikan ketepatan yang tinggi dalam dosis

    5. !ablet dapat mengandung dosis 4at akti dengan volume yang kecil

    sehingga memudahkan proses pembuatan' pengemasan' pengangkutan' dan

     penyimpanan

    ). "ebas dari air' sehingga potensi adanya hidrolisis dapat

    dicegahdiperkecil. #Wade'1(()*.

    $ibandingkan dengan bentuk sediaan lain' sediaan tablet mempunyai

    keuntungan' antara lain /

    - 6olume sediaan cukup kecil dan =ujudnya padat #merupakan bentuk 

    sediaan oral yang paling ringan dan paling kompak*' memudahkan

     pengemasan' penyimpanan' dan pengangkutan@

    - !ablet merupakan bentuk sediaan yang utuh #mengandung dosis 4at akti 

    yang tepatteliti* dan mena=arkan kemampuan terbaik dari semua bentuk 

    sediaan oral untuk ketepatan ukuran serta variabilitas kandungan yang

     paling rendah@

    - $apat mengandung 4at akti dalam jumlah besar dengan volume yang kecil@

    - !ablet merupakan sediaan yang kering sehingga 4at akti lebih stabil@

    - !ablet sangat cocok untuk 4at akti yang sulit larut dalam air@

    - ?at akti yang rasanya tidak enak akan berkurang rasanya dalam tablet@- Aemberian tanda pengenal produk pada tablet paling mudah dan murah@

    tidak memerlukan langkah pekerjaan tambahan bila menggunakan

     permukaan pencetak yang bermonogram atau berhiasan timbul@

    - !ablet paling mudah ditelan serta paling kecil kemungkinan tertinggal di

    tenggorokan' terutama bila bersalut yang memungkinkan pecahhancurnya

    tablet tidak segera terjadi@

    - Aelepasan 4at akti dapat diatur #tablet lepas tunda' lepas lambat' lepas

    terkendali*@

  • 8/18/2019 88335433 Pembuatan Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah

    4/35

    - !ablet dapat disalut untuk melindungi 4at akti' menutupi rasa dan bau yang

    tidak enak' dan untuk terapi lokal #salut enterik*@

    - $apat diproduksi besar-besaran' sederhana' cepat' sehingga biaya

     produksinya lebih rendah@

    - Aemakaian oleh penderita lebih mudah@

    - !ablet merupakan bentuk sediaan oral yang memiliki siat pencampuran

    kimia' mekanik' dan stabilitas mikrobiologi yang paling baik #Wade'1(()*.

    $i samping keuntungan di atas' sediaan tablet juga mempunyai

     beberapa kerugian' antara lain /

    - ,da orang tertentu yang tidak dapat menelan tablet #dalam keadaan tidak 

    sadarpingsan*@

    - ormulasi tablet cukup rumit' antara lain /

    • "eberapa 4at akti sulit dikempa menjadi kompak padat' karena siat

    amornya' lokulasi' atau rendahnya berat jenis@

    • ?at akti yang sulit terbasahi #hidroob*' lambat melarut' dosisnya

    cukup besar atau tinggi' absorbsi optimumnya tinggi melalui saluran

    cerna' atau kombinasi dari siat tersebut' akan sulit untuk diormulasi

    #harus diormulasi sedemikian rupa*@

    • ?at akti yang rasanya pahit' tidak enak' atau bau yang tidak disenangi'

    atau 4at akti yang peka terhadap oksigen' atmoser' dan kelembaban

    udara' memerlukan enkapsulasi sebelum dikempa. $alam hal ini

    sediaan kapsul menjadi lebih baik daripada tablet #Wade'1(()*.

    !. Metode pembuatan tablet

    +ediaan tablet ini dapat dibuat melalui tiga macam metode' yaitu granulasi

     basah' granulasi kering' dan kempa langsung. Aemilihan metode pembuatan

    sediaan tablet ini biasanya disesuaikan dengan karakteristik 4at akti yang akan

    dibuat tablet' apakah 4at tersebut tahan terhadap panas atau lembab'

    kestabilannya' besar kecilnya dosis' dan lain sebagainya. +ecara skematis proses

     pembuatan tablet dapat dilihat pada gambar di ba=ah ini.

  • 8/18/2019 88335433 Pembuatan Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah

    5/35

    Granulasi Basah

    3ranulasi "asah yaitu memproses campuran partikel 4at akti dan eksipien

    menjadi partikel yang lebih besar dengan menambahkan cairan pengikat dalam

     jumlah yang tepat sehingga terjadi massa lembab yang dapat digranulasi. Metode

    ini biasanya digunakan apabila 4at akti tahan terhadap lembab dan panas.

    7mumnya untuk 4at akti yang sulit dicetak langsung karena siat aliran dan

    kompresibilitasnya tidak baik. #,nsel'1(

  • 8/18/2019 88335433 Pembuatan Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah

    6/35

     pengikat sudah bekerja' jika sudah diperoleh massa basah atau lembab maka

    massa dile=atkan pada ayakan dan diberi tekanan dengan alat penggiling atau

    oscillating granulator tujuannya agar terbentuk granul sehingga luas permukaan

    meningkat dan proses pengeringan menjadi lebih cepat' setelah pengeringan

    granul diayak kembali ukuran ayakan tergantung pada alat penghancur yang

    digunakan dan ukuran tablet yang akan dibuat #,nsel'1(

  • 8/18/2019 88335433 Pembuatan Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah

    7/35

    terperangkap saat granulasi' granulasi terlalu kering' terlalu banyak ines'

     pemasangan punch dan dies yang tidak pas. #Wade'1(()*.

    2. amination

    !ablet pecah menjadi beberapa lapisan. Aecahnya tablet terjadi

    segera setelah kompressi atau beberapa hari kemudian. Aenyebabnya

    adalah udara yang terjerat dalam granul yang tidak dapat keluar selama

    kompressi atau overlubrikasi dengan stearat. #Wade'1(()*.

    5. +ticking

    Keadaan dimana granul menempel pada dinding die sehingga

     punch ba=ah tidak bebas bergerak. Aenyebabnya adalah punch kurang

     bersih' tablet dikompressi pada kelembapan tinggi. #Wade'1(()*.

    ). Aicking

    Aerpindahan bahan dari permukaan tablet dan menempel pada

     permukaan punch. Aenyebabnya adalah pengeringan granul belum cukup'

     jumlah glidan kurang bahan yang dikompresi berminyaklengket.

    #Wade'1(()*.

    9. ilming

    ,danya kelembapan yang tinggi dan suhu tinggi akan melelehkan

     bahan dengan titik lebur rendah seperti lemak=aB. "isa juga karena

     punch kehilangan pelicin. 8al ini dapat diatasi dengan mengencerkan

     bahan yang bertitik leleh rendah dengan bahan yang titik lelehnya tinggi

    sehingga mengurangi penempelan. #Wade'1(()*.

    :. Chipping dan Cracking

    Aecahnya tablet disebabkan karena alat dan tablet retak di bagian

    atas karena tekanan yang berlebih. #Wade'1(()*.

    ;. "inding

    Kesulitan mengeluarkan tablet karena lubrikan yang tidak cukup.

    #Wade'1(()*.

  • 8/18/2019 88335433 Pembuatan Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah

    8/35

    $istribusi 4at =arna yang tidak homogen. Aenyebabnya adalah

    migrasi 4at =arna yang tidak seragam #atas kering duluan yang ba=ah

    masih basah*. #Wade'1(()*.

    #. Bahan$bahan tambahan tablet

    1. "ahan Aengisi

    Tujuan Penggunaan %

    - "ahan pengisi diperlukan apabila dosis obat tidak cukup untuk 

    membuat bulk. "erat tablet berkisar 12> ;>> mg.

    - Memperbaiki siat alir dan berungsi sebagai bahan pengikat

    sehingga dapat dikempa atau memacu aliran #Martindale'1(

  • 8/18/2019 88335433 Pembuatan Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah

    9/35

  • 8/18/2019 88335433 Pembuatan Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah

    10/35

    "ahan penghancur #disintegrants* merupakan bahan atau campuran

     bahan yang dapat menyebabkan tablet hancur ketika tablet kontak dengan

    cairan saluran pencernaan. $apat berungsi menarik air ke dalam tablet'

    mengembang dan menyebabkan tablet pecah menjadi bagian-bagian.

    ragmen-ragmen tablet tsb akan sangat menentukan kelarutan selanjutnya

    dari obat dan tercapainya bioavailabilitas yang diharapkan.

    Contoh "ahan-bahan Aenghancur /

    a. Kanji #amylum*

    Merupakan jenis bahan penghancur yang paling umum digunakan'

    harganya juga paling murah. Konsentrasi 9 2> dari berat tablet

    ,myl jagung #mai4e starch*' ,myl kentang #corn starch*' ,myl beras'

    ,myl gandum' dll Modiikasi ,mylum #+ta %B 19>>* dpt digunakan

    sebagai "hn pengikat' bahan penghancur' bahan pelincin #lubricant*.

     b. Microcrystalin Cellulose

    Contoh / ,vicel A8 1>1 dan A8 1>2

    $igunakan dalam keadaan kering #untuk granulasi kering atau cetak 

    langsung*.

    c. EBplotab #+odium +tarch 3lycolate++3*

    Merupakan cross-linked starch yang sangat baik digunakan untuk obat-

    obat yang tidak larut' misalnya antasida' dicalcium phosphat'

    deBamethasone' dll

    d. Kombinasi asam

    ,sam sitrat' asam tartrat maupun asam umarat' bersama-sama dengan

    sodium bicarbonate' apabila kontak dengan air menghasilkan gas C02

    yang dapat menyebabkan tablet hancur tablet eervescent

    ). "ahan Aelincir 

    "ahan pelincir #lubricants* merupakan bahan atau campuran bahan

    yang berungsi untuk /

    - Memudahkan tablet didorong keluar dari die

    - Mencegah tablet melekat pada punch

  • 8/18/2019 88335433 Pembuatan Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah

    11/35

    - Mencegah gesekan antara punch dan die

    - Memperbaiki kecepatan alir #lo= rate* granul

    8al-hal yang harus diperhatikan pada penggunaan lubricant /

    - 7kuran partikel lubricant #umumnya / 1>> mesh*

    - ama =aktu pencampuran' karena dapat menyebabkan kenaikan

    =aktu hancur dan menurunkan kadar dissolusi obat #MaB. 9 menit*

    Contoh bahan bahan pelincir /

    !alk  kadar sampai dengan 9

      Metalic #Mg' ,s' Ca* +tearat MaB 1

    AE3 jarang digunakan

    9. Ae=arna

    ungsi bahan pe=arna /

    - +ebagai bahan Estetik

    - 7ntuk membedakan produk yang satu dengan yang lain selama

    masa produksi

    - 7ntuk identiikasi obat obat tertentu

    Aemakaian pe=arna yang larut maB. >'>9 #sesuai dengan 7ndang 7ndang

    atau peraturan tentang penggunaan pe=arna dalam sediaan obat*.

    Aenambahan pe=arna' biasanya diberikan pada saat proses granulasi basah.

    Aroblem/ migrasi =arna pada saat pengeringan granul #=arna tidak rata*

    Cara pengatasan /

    - Aenambahan 9 1> CMC

    - Aemanasan granul pada temperatur rendah

    - Aengadukan granul selama proses pengeringan #mesin "$

    #Martindale'1(

  • 8/18/2019 88335433 Pembuatan Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah

    12/35

    - Kualitas ormulasi bahan yang dipakai

    - 8omogenitas campuran obat dengan bahan tambahan setelah proses

     pencampuran

    - Kualitas granul / luiditas' moisture content #MC*' distribusi ukuran partikel

    dan kompressibilitas

    Aemeriksaan +elama dan setelah tabletting /

    - Penampilan *mum +organoleptis,

    Aengukuran sejumlah data teknis tablet' seperti ukuran #panjang' lebar'

    diameter*' bentuk' =arna' bentuk permukaan' konsistensi dan cacat isik'

    dan tanda-tanda pengenal lainnya #logo, break line' dsb*' bau' ciri-ciri khas

    lainnya

    - Keseragaman kadar -at akti

    $ilakukan pemeriksaan kadar 4at akti sesuai dengan monograi masing-

    masing bahan

    - Keragaman Bobot

    $ilakukan pemeriksaan 2> tablet' dihitung rata-rata dan standard deviasi

    relati #%+$*.

    +yarat /

    !ablet dengan bobot F 15> mg' maB %+$ 1>

    !ablet dengan bobot 15> 52) mg' maB %+$ ;'9

    !ablet dengan bobot G 52) mg' maB %+$ 9

    - Kekerasan tablet +(ardness,

    $iperiksa dengan alat 8ardness !ester' yang prinsipnya mengatur tekanan

    yang dibutuhkan untuk memecah satu tablet yang diletakkan dalam alat

    tersebut 3unanya untuk mengetahui ketahanan tablet bila mengalami

     benturan selama proses pengemasan dan transportasi. !ablet yang baik 

    kekerasan / min ) kg

  • 8/18/2019 88335433 Pembuatan Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah

    13/35

    - Kerapuhan Tablet +riabilit',

    $iperiksa dengan alat riabilator !ester' prinsipnya dengan mengukur 

     prosentase susut berat tablet setelah diputar dalam alat tersebut selama )

    menit #rpm 29* atau 1>> putaran.

    - /aktu (an0ur +disintegration time,

    $itentukan dengan alat $isintegration tester' prinsipnya sejumlah tablet #:

    tablet* dimasukkan dalam air atau medium lain dengan suhu 5;oC' dinaik-

    turunkan' diukur =aktunya sampai semua tablet hancur. +yarat / jika tidak 

    disebutkan lain ' tidak boleh lebih dari 19 menit

    - Ke0epatan Kelarutan +dissolution,

    $iperiksa dengan alat $issolution tester' pada prinsipnya mengukur laju

     pelepasan obat pada media air atau media lain yang sesuai. $igunakan

    sebagai dasar menghuji kemanjuran suatu obat secara in vitro

    #bioavaibilitas*. !erdapat 2 metodealat pengujian disolusi obat.

    - ,lat 1

    !ablet diletakkan dalam keranjang saringan ka=at kecil yg diikatkan

     pada bagian ba=ah suatu tongkat yang dihubungkan pada sebuah

    motor yg kecepatannya dapat diatur. Keranjang dicelupkan ke dalam

    medium disolusi' suhu labu dipertahankan 5;oC H >'9oC' kemudian

    cairan sampel diambil pada selang =aktu tertentu untuk menentukan

     jumlah bahan obat yang terlarut

    - ,lat 2

    +ama dengan alat 1' hanya keranjangnya diganti dengan pedaldayung

    # paddle* yang berbentuk pisau dan tongkat sebagai elemen pengaduk.

    #,rie'2>>)*.

    I. lat dan Bahan

    ).1. ,lat

    1. ,lat cetak tablet single punch

    2. ,lat uji riabilitas

    5. ,lat uji laju alir 

    ). ,lat uji 0$

  • 8/18/2019 88335433 Pembuatan Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah

    14/35

    9. ,lat uji =aktu hancur 

    :. 8ardness tester 

    ;. Iangka sorong dan mesh 1)

    (. +patel

    1>. !ap density tester 

    11. !imbangan analitis

    ).2. "ahan

    1. ,cetominoen

    2. ,mylum maydis

    5. $ikaliumosat). Aasta Da-CMC

    &6.5. 3ambar ,lat

     

    ,lat 7ji riabilitas J abrasi !ap $ensity tester 

     

    ,lat 0$ test 8ardness tester  

  • 8/18/2019 88335433 Pembuatan Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah

    15/35

     

    ,lat 7ji aju ,lir ,lat 7ji Waktu 8ancur

    Iangka sorong Mesin cetak tablet single-punch +patel 

    !imbangan

    . Prosedur

    angkah a=al yang dilakukan dalam praktikum ini adalah pembuatan

    granul. $alam pembuatan granul yang pertama dilakukan adalah pengayakan

  • 8/18/2019 88335433 Pembuatan Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah

    16/35

     bahan-bahan yang akan digunakan. ,cetaminoen sebanyak 29> gram ditimbang'

    dikaliumosat sebanyak 5> gram ditimbang' amylum maydis sebanyak )> gram

    ditimbang. "ahan yang telah diayak dan ditimbang dimasukan ke dalam plastik 

    lalu ditutup dan dikocok. +etelah itu panaskan air 1>> ml.

    +etelah diayak' bahan-bahan ditimbang sesuai dengan jumlah yang

    diperlukan untuk pembuatan ase dalam' dicampur hingga homogen.  +ementara

    itu' dilakukan pembuatan pasta Da-CMC. Aasta amprotab dibuat dengan

    melarutkan Da-CMC dalam air panas dan diaduk hingga terbentuk pasta #gel*

    yang bening. +etelah diperoleh massa yang bening' diaduk hingga =arna merata.

    Aasta Da-CMC ditambahkan sedikit- demi sedikit ke dalam campuran

    acetominoen' dikaliumosat' amylum maydis. yang telah homogen. Aenambahan

     pasta Da-CMC dilakukan sambil diaduk hingga terbentuk massa yang dapat

    dikepal. $iayak dengan mesh 1> hingga terbentuk granul. 3ranul dikeringkan

    selama 2) jam. +etelah kering' granul diayak kembali dengan mesh 1). Aasta Da-

    CMC yang digunakan 2( gram'

    kemudian ditekan tombol start hingga muncul tanda rest over. alu dilihat

    nilai persen kadar airnya.

    2. 7ji aju ,lir 

    3ranul ditimbang sebanyak 2> gram. $isiapkan alat untuk menentukan

    kecepatan alir serbuk dan sudut istirahat' pastikan ba=ah alat #berupa

    corong* telah tertutup rapat dan beri alas berupa kertas pada bagian ba=ah

    alat untuk membuat plot diameter yang berbentuk. alu dimasukkan ke

    dalam =adah berbentuk corong terbalik dan dibuka penutupnya.

    +top=atch dinyalakan' lalu diukur tinggi' diameter dan tumpukan granul.

    8asil =aktu dicatat' dan prosedur ini diulang sebanyak 5 kali.

    5. 7ji kompresibilitas

    7ji kompresibilitas dilakukan dengan cara menimbang granul sebanyak 2>

    g. granul yang telah ditimbang dimasukkan ke dalam gelas ukur 

  • 8/18/2019 88335433 Pembuatan Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah

    17/35

     bervolume besar. tinggi a=al granul dicatat' kemudian gelas ukur diketuk-

    ketukkan dengan kecepatan konstan menggunakan tap density tester.

    !ingginya kemudian diukur lagi dan dicatat. $ihitung persen

    kompresibilitasnya.

    "ahan-bahan untuk pembuatan ase luar seperti acetominoen'

    dikaliumosat' amylum maydis ditimbang dan dicampurkan dengan ase dalam

    hingga homogen. +elanjutnya dilakukan pencetakan tablet dengan menggunakan

    mesin cetak tablet single punch. 3ranul dicetak menjadi tablet dengan range berat

    L 9 dari berat teoritis dan kekerasan ;-1> dari ;>D. !iap tablet yang dicetak 

    diambil 1 tablet untuk uji berat tablet J kekerasan. Iika tidak sesuai dengan

    rencana ormulasi' punch pada alat pencetak tablet diatur lagi hingga diperoleh

     berat dan kekerasan yang sesuai. +etelah diperoleh berat dan kekerasan yang

    sesuai' tablet dicetak secara otomatis. !ablet kemudian dievaluasi sesuai dengan

    standar Quality Control /

    1. Keseragaman bobot dan ukuran

    $alam pengujian keseragaman bobot dan ukuran ini diambil sampel

    sebanyak 2> tablet' ditimbang beratnya menggunakan timbangan analistis.

    8asil penimbangan dicatat. Kemudian diukur diameter dan tebal dari tiap

    tablet dengan menggunakan jangka sorong. 8asil pengukuran dicatat dan

    kemudian dihitung rata-ratanya.

    2. 7ji riabilitas

    !imbang tablet :'9 gram' drum putar dilepaskan dari mesinnya dengan

    cara melonggarkan sekrup. tablet yang akan diuji dimasukkan ke dalam

    drum putar' pasang kembali drum putar ke mesinnya dan kencangkansekrup. Kecepatan putaran diatur per menit dengan memutar tombol putar 

    +AEE$N. 7ntuk mengatur =aktu putaran gunakan tombol putar hitam.

    Kemudian mesin dinyalakan dengan menekan tombol M,&D +W&!C8N

    dan lampu menyala. +etelah pengujian selesai mesin dimatikan dengan

    menekan kembali tombol M,&D +W&!C8N dan lampu mati. +etelah itu

    lepaskan drum putar dari mesin dengan melonggarkan sekrup' tablet

  • 8/18/2019 88335433 Pembuatan Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah

    18/35

    dibuang dan drum putar dibersihkan menggunakan kuas. +etelah selesai

    massa tablet ditimbang kembali.

    5. 7ji Waktu 8ancur 

    ,lat dinyalakan dengan menekan tombol M,&D +W&!C8. +uhu diatur 

    hingga 5; L 2 OC dengan menekan tombol 8E,!E%. Kemudian enam

    tablet yang akan diuji dimasukkan ke dalam keranjang #sumur-sumur*

     pada alat dan cakram dimasukkan di atas masing-masing tablet dengan

     posisi yang sama. alu keranjang dimasukkan ke dalam beaker glass

    ukuran 1 iter yang berisi aPuades yang telah dipanaskan sampai suhu 5;

    L 2 OC. Aenutup lubang alat uji =aktu hancur dibuka dan masukkan beaker glass ke dalam alat dan gantungkan keranjang pada gantungan logam'

    kemudian nyalakan alat dengan menekan tombol +!,%! sambil

    menghitung =aktu. Aengujian dihentikan saat semua tablet hancur 

    sempurna. Matikan alat dengan menekan tombol +!,%!' 8E,!E%'

    M,&D+W&!C8. 8asil =aktu dicatat.

    ). 7ji Kekerasan

    7ji kekerasan tablet dilakukan dengan memilih secara acak 2> buah tablet'

    kemudian diuji satu persatu dengan alat 8ardness !ester. !ombol diputar 

    ke posisi E&D+N dan lampu penunjuk kekerasan menyala. Iarum

     penunjuk kekerasan diperiksa ada di titik nol atau tidak. "ila belum tekan

    tombol←. !ablet diletakkan vertikal dan tepat di tengah tengah jarum

     penekan. !ablet yang digunakan sebanyak 2> buah. $udukan tablet

    dinaikkan dengan memutar sekrup di ba=ahnya sampai tablet menekan

     jarum penekan dan lampu stopN menyala. alu tombol → ditekan' jarum

     penunjuk skala bergerak dan berhenti saat tablet pecah dan menunjukkan

    angka unit kekerasan dengan skala De=ton. ampu stopN padam. $an

    tombol ← ditekan untuk mengembalikan jarum penunjuk ke angka nol.

    8asil dicatat dan dihitung rata-ratanya.

  • 8/18/2019 88335433 Pembuatan Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah

    19/35

  • 8/18/2019 88335433 Pembuatan Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah

    20/35

    homogen tadi prlahan sambil terus

    diaduk menggunakan tangan yang

    dilapisi sarung tangan hingga adonan

    homogen seluruhnya

    (. ,donan campuran bahan-bahan yang

    homogen dimasukkan ke dalam alat cetak 

    granul#granulator*

    $idapat granul-granul basah

    1>. 3ranul dimasukkan ke dalam oven

    selama 2) jam pada temperatur 9>C

    $idapat granul kering

    11. +eluruh granul diayak pada yakan mesh

    no. 1)

    $idapat granul yang lebih halus

    12. Kadar air granul/

    1> gram granul ditimbang dan ditaruh

     pada alat ukur kadar air' kemudian alat

    dirunning.

    Waktu / >:/2)

    +uhu/ ;>C

    "erat a=al / 1>' >): gram

    "erat akhir/ ('(< gram

    15. Menimbang Mg stearat sebanyak >'1;

    gram yang telah diayak sebelumnya

    $idapat Mg stearat 5'1< gram

    1). Menimbang talk sebanyak 5') gram yang

    telah diayak sebelumnya

    $idapat talk 5') gram

    19. Menimbang primojel sebanyak 2>')

    gram yang telah diayak sebelumnya

    $idapat primojel 2>') gram

    1:. Mencampur seluruh asa luar#Mg

    stearat' talk dan primojel* dengan

    granul#asa dalam* dalam =adah

    3ranul tercampur homogen

    1;. $aya alir/

    +ampel ditaruh pada alat kemudian alat

    dirunnning

    t 1'< cm

    d

  • 8/18/2019 88335433 Pembuatan Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah

    21/35

    Wadah ) 5'25 gram

    Wadah 9 19'. Aencetakan tablet/

    3ranul dimasukkan ke dalam alat

     pencetakkan tablet

    $iperoleh 9>> buah tablet

    21. Evaluasi tablet/

    $ilakukan pengukuran diamater' berat'

    ketebalan dan kekerasan pada 2> tablet

     pertama

    $iperoleh hasil evaluasi tablet

    22. 7ji =aktu hancur/

    : buah tablet dimasukkan ke dalam alat'

    kemudian alat dirunning

    Waktu hancur/ 19 menit 9< detik 

    25. 7ji riabilitas dan riaksibilitas/

    Menyiapkan 2 =adah berisi tablet

    masing-masing H :gram kemudian

    ditaruh pada 2 =adah yang telah tersedia

     pada alat uji' kemudian alat dipasang dan

    dirunning.

    riabilitas/

    "erat a=al / 9'(:(; gram

    "erat akhir /9'; gram

    riaksibilitas/

    "erat a=al/ :'>2>2gram

    "erat akhir/ 9'(2< gram

    *ji ealuasi keseragaman tablet %

    !ablet "erat #mg* !ebal #mm* $iameter #mm* Kekerasan #D*

    1 >':9:; )'1; 15'12 :>

    2 >':;51 )'25 15'15 ;9

    5 >'::>< )'1( 15'15 '::2> )'2> 15'12

    9 >':9;9 )'1; 15'15

    : >'::12 )'1( 15'12 :;'9; >':95) )'1: 15'15 :9

    < >'::;; )'2) 15'12 ;;

    ( >':9)) )'19 15'12 :;

    1> >':::) ).21 15'15 ':9':::; )'2> 15'15 ;2

    15 >':;19 )'2) 15'12 ':;59 )'25 15'15 :9

    19 >'::5: )'2> 15'15 ;(

    1: >':;59 )'2) 15'15 ;2

    1; >'::52 )'2> 15'15 ;1

  • 8/18/2019 88335433 Pembuatan Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah

    22/35

    1< >':;52> )'25 15'12 :;

    1( >':;55 )'1( 15'15 ;>

    2> >'::9< )'2> 15'12 ;;%ata-rata 15'1299 >'::) )'2>>9 ;1'5;9

    +$ 9'1 B 1> ST :') B 1>ST >'>2< 1>':> mg B 9>> tablet 29>gram

    $icalcium phospate:> mg B 9>> tablet 5> gram

    ,mylum maidis

    mg B 9>> tablet )> gram

    CMC 9

    9 9 gram dalam 1>> ml air 

    2. Aerhitungan pasta CMC yang digunakan

    2('>>()< gram

     9>>

    5. "erat tablet teoritis

    "erat 4at berkhasiat H4at pengisiHCMC B 1>>((

    29> H5>H)>H )';19 B1>>(( 52;'(( granul 9>> tablet

    52;'(( >':9: gram tablet :9: mg

      9>>

    ). "erat granul sebelum diayak 519': gram

    9. "erat granul setelah diayak #berat granul Hberat =adah* berat =adah

    )52'; 11;'<

    51)'( gram

    :. asa uar/

    7ntuk 1>>

  • 8/18/2019 88335433 Pembuatan Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah

    23/35

    1>> B berat granul U

    (2'9

    1>> B 51)'9 5)> gram

    (2'9

    Mg stearat

    >'9 B U >'9 B 5)> gram >'1;gram

    1>> 1>>

    !alk

      1 B U 1 B 5)> gram 5') gram

    1>> 1>>

    Arimojel

      : B U : B 5)> gram 2>') gram

    1>> 1>>

    ;. 0$

    kadar air granul 1'5: #kadar air yang memenuhi syarat 1-5*

    (. $aya alir  

    t 1'< gram

    d ')19

    +amping )'559

      V 22'9 R #kurang dari 29R sangat baik*

    1>. Kompresibilitas

    6olume sebelum 5( H55 5:

    2

    6olume sesudah 5) H 2; 5>'9

    2

    & 1- 6 B 1>> 19'2< # G 1> sangat baik*

      6R

    11. riabilitas

    "erat a=al 9'(:(; gram

  • 8/18/2019 88335433 Pembuatan Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah

    24/35

    "erat akhir 9'; gram

    1 - 9'; gram B 1>> 2')(: #syarat ideal kurang dari 1 *

    9'(:(; gram

    12. riksibilitas

    "erat a=al :'>2>2 gram

    "erat akhir 9'(2< gram

    1 - 9'(2< gram B 1>> 1'95 #syarat ideal kurang dari 1 *

    :'>2>2 gram

    II. Pembahasan

    Aada praktikum kali ini dilakukan pembuatan tablet dengan metode

    granulasi basah dan kemudian dilakukan evaluasi tablet yang telah dicetak. !ujuan

    akhir pada praktikum kali ini adalah agar mahasis=a dapat membuat sedian tablet

    acetaminoeparasetamol dengan kualitas tablet yang cukup baik. !ablet yang

    dibuat berisi 4at akti Aaracetamol 9>> mg 9>> tablet yang di indikasikan sebagai

    analgetikum dan antipiretikum. ormulasi yang dibuat sebagai berikut/

    1 ,ctaminophen 9>> mg

    2 $icalcium phosphate :> mg

    5 ,milum maidis mg

    ) Aasta CMC 9

    9 !alkum 1

    : Mg-stearat >'9

    Aarasetamol memiliki siat kompresibilitas dan luiditas yang kurang baik'

    sehingga menimbulkan kesulitan se=aktu pengempaan. 7ntuk obat dengan siat

    kompatibilitas yang kurang baik dalam dosis besar paling tepat jika digunakan

    metode granulasi basah' karena dengan metode granulasi basah tidak memerlukan

     banyak bahan tambahan yang menyebabkan bobot terlalu besar' selain itu siat

     parasetamol yang tahan terhadap panas dan kelembaban selama proses granulasi.

    Arinsip dari metode granulasi basah adalah membasahi massa tablet

    dengan larutan pengikat tertentu sampai mendapat tingkat kebasahan tertentu

     pula' kemudian massa basah tersebut digranulasi. angkah-langkah yang

    diperlukan dalam pembuatan tablet dengan metode ini adalah menimbang dan

  • 8/18/2019 88335433 Pembuatan Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah

    25/35

    mencampur bahan-bahan' pembuatan granulasi basah' pengayakan adonan lembab

    menjadi granul' pengeringan' pengayakan kering' pencampuran bahan pelicin'

     pembuatan tablet dengan kompresi.

    Arosedur dalam pembuatan tablet metode granulasi basah ini dibagi

    menjadi dua tahap' dia=ali dengan pembuatan asa dalam yang berisikan pula 4at

    akti selanjutnya dicampurkan asa dalam dengan asa luar. +etelah dilakukan

     pencampuran' serbuk digranulasi' dicetak' dan dievaluasi baik hasil cetakannya

    ataupun granulnya.

    asa dalam berisi 4at-4at yang digunakan untuk pembuatan granul yaitu

     parasetamol' amilum maidis' dan laktosa. aktosa merupan 4at pengisi tablet

    supaya dapat membentuk massa yang kompak dan pas untuk dicetak dengan

    ukuran tertentu. +edangkan asa luar adalah 4at-4at yang dimasukan setelah

    serbuk menjadi granul dan akan dikempa menjadi tablet. asa luarnya terdiri dari

    sebagai disintegran #penghancur agar partikel terdistribusi dengan baik*' Mg-

    stearat dan talk sebagai pelincir.

    !ahap a=al yaitu pembuatan asa dalam' dia=ali dengan penimbangan 4at

    4at yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan yaitu 9>> kali jumlah pada

    ormulasi dimana 4at akti dan 4at tambahan diayak sebelum ditimbang.

    Aengayakan dilakukan dengan tujuan menyaring ukuran partikel semua 4at agar 

    sama dan ketika proses pencampuran bahan akan lebih mudah tercampur secara

    merata. Kemudian semua 4at tersebut di campurkan dan diaduk hingga homogen.

    +emua 4at harus tercampur meratahomogen karena kehomogenan tersebut akan

    sangat berpengaruh terhadap kadar 4at yang terkandungnya. ,pabila tidak 

    tercampur merata maka kadar suatu 4at tidak merata pula yang berarti dosis tidak 

    akan merata sehingga dapat sangat menurunkan kualitas dari tablet yang akan

    dicetak nantinya.

    +etelah dilakukan penimbangan bahan' dilakukan tahapan pembuatan

     pasta CMC 9. Aasta CMC berperan sebagai pengemulsi' pembentuk gel'

    meningkatkan viskositas' dan memperbaiki tekstur. CMC diperlukan dalam

     pembuatan tablet dengan maksud untuk meningkatkan kohesiitas antar partikel

    serbuk sehingga memberikan kekompakan dan daya tahan tablet. Aembuatan pasta

    CMC dia=ali dengan menimbang 9 gram CMC sambil memanaskan akuades

  • 8/18/2019 88335433 Pembuatan Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah

    26/35

    sebanyak 1>>ml pada beaker gelas yang telah ditimbang sebelumnya. setelah itu

    CMC dimasukan sedikit demi sedikit pada akuades panas sambil diaduk 

    menggunakan stirrer. Aenambahan CMC pada akuades harus dilakukan sedikit

    demi sedikit karena apabila tidak' akan terbentuk gumpalan CMC yang

    menyebabkan tidak homogennya campuran tersebut. Aasta CMC tidak 

    ditambahkan pe=arna untuk menandakan kehomogenannya karena tidak mungkin

    melarutkan CMC pada sebagian akuades terlebih dahulu padahal pe=arna

    harusnya dicampurkan ketika hanya sedikit akuades yang digunakan. !idak 

    digunakannya pe=arna cukup menyulitkan praktikan untuk mengetahui apakah

     pasta sudah homogen atau belum. +etelah semua CMC tercampur dengan akuades

    maka pasta CMC sudah didapatkan. "eaker gelas berisi pasta CMC ditimbang

    kemabali.

    !ahap selanjutnya pencampuran bahan. asa dalam #parasetamol'

    $&C,0+' dan amilum maidis* dicampurkan dengan pasta CMC sedikit demi

    sedikit hingga terbentuk massa yang dapat dikepal. $itandai ketika telah dikepal

    dan dijatuhan kepalan tidak akan menyebarkan serbuknya ketika terbelah. +etelah

    diperoleh masa yang kira-kira sudah dapat dikepal penambahan pasta CMC

    dihentikan kemudian dihitung pasta CMC yang terpakai dengan cara menimbang

     pasta CMC yang tersisa ditambah dengan berat dari beaker glass dan batang

     pengaduk. 8asil yang didapatkan dikurangi bobot a=al' yaitu sebesar ()'5gr.

    ang berarti ada )';19 gr CMC yang digunakan

    +elanjutnya adalah tahapan pembuatan granul. Massa yang dapat dikepal

    tersebut kemudian digranulasi dimasukkan ke dalam granulator. Aada metode ini

    granulasi dilakukan sebanyak 2 kali dan untuk tahap pertama granulasi basah

    digunakan mesh yang lebih besar yaitu mesh no.1). !ujuannya agar granul lebih

     berkonsolidasi' meningkatkan bamyaknya tempat kontak partikel' dan

    meningkatkan luas permukaan untuk memudahkan pengeringan. +etelah semua

    massa selesai' maka massa tersebut dimasukan ke dalam oven pada suhu )9oC

    dan dibiarkan selama 2) jam. Aroses pengeringan diperlukan oleh seluruh cara

    granulasi basah untuk menghilangkan pelarut yang dipakai pada pembentukan

    gumpalan-gumpalan dan untuk mengurangi kelembapan sampai pada tingkat yang

    optimum. Aada proses pengeringan yang memegang peranan penting adalah

  • 8/18/2019 88335433 Pembuatan Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah

    27/35

    ikatan antarpartikel akibat penggabungan atau rekristalisasi dan gaya van der 

    Waals. Kandungan air yang tinggi pada pasta dapat menyebabkan riabilitas tinggi

    dan kerapuhan pada tablet. Kemudian massa granul kering kembali digranulasi

    dengan menggunakan mesh yang lebih kecil' yaitu mesh no.1:. 3ranulasi ulang

    ini bertujuan agar massa yang dibentuk untuk menjadi tablet jauh lebih mudah

    untuk dikempa. +elain itu dikarenakan sebelum pencetakan tablet diharuskan juga

    melakukan uji-uji tertentu untuk menentukan baik atau tidaknya granul yang

    sudah didapat. +eberapa jauh ukuran granul dihaluskan' tergantung pada ukuran

     punch  yang akan dipakai dan tablet yang akan diproduksi. Aengukuran granul

    diperlukan sehingga rongga cetakan untuk memproduksi tablet-tablet kecil dapat

    diisi penuh secara tepat oleh granul-granul tadi. Kekosongan atau rongga udara

    yang disisakan oleh granul besar dalam cetakan kecil' akan menimbulkan hasil

    tablet yang diproduksi tidak rata.

    +etelah digranulasi granul-granul yang dihasilkan ditimbang kemudian

    diambil 1> gram untuk pengujian 0$ #ost 0n $rying*. ,lat yang digunakan

     pada uji ini adalah moisture balance.  !emperatur moisture balance  bisa di set

    sesuai dengan yang diinginkan. 7ntuk mengukur kadar air granul' moisture

    balance cukup diset pada temperatur ;> derajat celsius untuk mencegah ikut

    menguapnya air kristal yang terkandung dalam bahan yang digunakan dalam

     pembuatan granul. ,ir kristal bisa menguap pada temperatur lebih dari 1>> derajat

    celsius. Iika hal ini terjadi' maka akan terjadi kekeliruan dalam mengukur kadar 

    air karena air kristal yang menguap pada saat pengukuran kadar air granul

    tidaklah menguap pada saat pengeringan granul yang dilakukan pada temperatur 

    )>-9> derajat celsius. Aada uji 0$ #ost 0n $rying*' semakin banyak air yangterkandung maka akan semakin buruk sediaan yang akan dibuat. 3ranul dapat

    dikategorikan baik apabila kadar air yang terkandung hanya sekitar 1-5 dan

    dapat dikategorikan kurang baik apabila kadar airnya F1. Karena air yang

    terkandung pun dapat berungsi sebagai pengikat sehingga terlalu rendahnya

    kadar air akan menyebabkan tablet yang akan dicetak lebih mudah hancur. Kadar 

    air yang terlalu tinggi akan membuat sulit pencetakan =alaupun dapat tercetak'

    kadar air yang tinggi pada tablet akan menyebabkan keretakan pada tablet apabila

  • 8/18/2019 88335433 Pembuatan Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah

    28/35

    disimpan pada suhu tinggi karena air dapat menguap dan menyisakan ruang

    kosong pada tablet tersebut. +elain itu kadar air yang terlalu tinggi dapat

    menyebabkan granul menempel pada punch sehingga kualitas tablet yang

    dihasilkan tidak baik. Aada uji ini didapatkan hasil yaitu terdapat pengurangan

     bobot sebesar 1'5: yang berarti menunjukan bah=a k=alitas granul termasuk 

    dalam kategori baik untuk parameter ini.

    +etelah granul dikeringkan' granul yang diperoleh ditimbang kembali

    untuk mengetahui berapa banyak tablet yang dapat dibuat. 3ranul yang diperoleh

    yaitu sebanyak 51)'( gram dengan kadar air 1'5: . Iumlah tablet yang akan

    dibuat adalah sebanyak 9>> tablet dengan bobot massa cetak sebanyak 52;'((

    gram' sehingga diperoleh bobot pertablet sebesar :9: mg. +etelah mengetahui

     perhitungan-perhitungan diatas' maka dapat dihitung juga banyaknya ase luar 

    yang akan di tambahkan' yaitu Magnesium stearat sebanyak 5'1< gram' !alk 

    sebanyak 5')>) gram dan Arimojel sebanyak 2>')2 gram.

    Mg stearat digunakan sebagai lubrikan sebanyak >'9 ' penggunaan Mg

    stearat ini dalam jumlah yang cukup kecil karena 4at tambahan lain juga

    mempunyai siat lubrikan. !ujuan penambahan adalah untuk mempercepat aliran

     bahan dalam corong ke dalam rongga cetakan sehingga mengurangi gesekan

    selama proses pengempaan tablet' selain itu juga berguna untuk mencegah

    melekatnya massa tablet pada punch dan cetakan. Aenambahan lubrikan yang

     berlebihan akan menurunkan kecepatan disintegrasi dan disolusi tablet.

    !alk dalam ormulasi digunakan sebagai glidan' sebanyak 1 dimana

    rentang konsentrasi sebagai glidan adalah >'9 1. Damun demikian !alc juga

     berungsi sebagai adsorben' disintegran' dan 4at untuk meningkatkan viskositas.

    !alc memiliki ukuran partikel yang kecil dengan luas permukaan spesiik yang

     besar sehingga memberikan karakteristik siat alir yang baik dari serbuk kering

    untuk dicetak langsung.

    Arimojel dalam ormulasi ini berungsi sebagai bahan penghancur. 8al

    tersebut menunjukan bah=a bahan ini cocok untuk metode granulasi basah karena

     primojel memiliki daya pengembang yang cukup besar dengan masih menjaga

    keutuhan tabletnya.

  • 8/18/2019 88335433 Pembuatan Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah

    29/35

    Aengukuran laju daya alir dilakukan dengan alat  Powder Flow Tester 

    dimana akan dihitung sudut istirahatnya. $ari tes ini dapat diukur diameter 

    lingkaran gunung serbuk yang terbentuk' tinggi puncak serbuk dan sudut istirahat

    dan dihitung apakah laju alir granul yang digunakan itu baik atau tidak. Karena

     jika granul yang digunakan tidak baik maka kemungkinan pada saat pencetakan

    tablet hasil tablet akan berbeda keseragaman bobotnya. 

    Aengukuran siat alir granul dengan metode corong dipengaruhi oleh

     beberapa kondisi pengamatan seperti /

    • "erat granul

    • $iameter corong #bagian atas dan ba=ah*• 7kuran partikel granul

    • Aanjang tangkai corong

    • Cara penuangan sampel

    • Aengaruh getaran luar 

    7ntuk sejumlah berat granul yang sama' makin cepat =aktu alirnya maka siat alir 

    serbuk semakin baik.

    7ji laju alir ini dilakukan untuk 2> g granul. $alam percobaan ini kualitas

    granul akan semakin baik apabila gunungan granul terbentuk semakin tinggi dan

    semakin cepat alirannya. Kecepatan aliran granul pada uji ini yaitu sebesar 1:'5(5

    gramdetik yang berarti kualitas granul dapat dikategorikan baik pada uji ini

    dimana batas kecepatan alirnya yaitu tidak boleh lebih rendah dari 1> gramdetik.

    Kemudian uji sudut istirahat memberikan hasil sebesar 22'9o  yang berarti

    kualitasnya sangat baik karena sudut istirahatnya lebih kecil dari 29o

    +elanjutnya adalah uji distribusi ukuran partikel dimana ada beberapa

    metode yang berbeda untuk menyaring' tergantung pada material yang akan

    diukur. $alam metode yang digunakan pada praktikum kali ini digunakan metode

    hori4ontal sieving. Metode 8orisontal sieving.

    Metode sieve shaker hori4ontal sendiri dapat dideskrisikan saringan

    tumpukan bergerak dalam lingkaran hori4ontal dalam alat. sieve shaker hori4ontal

    sebaiknya digunakan untuk sampel berbentuk jarum' datar' panjang atau berserat'

    sebagai orientasi hori4ontal hanya beberapa partikel yang dapat masuk ayakan dan

    ayakan tidak terhalang begitu cepat. $aerah sieving besar memungkinkan

     pengayak dalam jumlah besar sampel' misalnya ditemui dalam analisis ukuran

  • 8/18/2019 88335433 Pembuatan Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah

    30/35

     partikel bahan bangunan dan agregat. &nterval ayakan pada metode ini sangat

     berpengaruh pada hasil percobaan.

    Iika interval ayakan yang dipilih sbb./ 1' 2' 5'...' in' maka interval

    ini mempunyai kelemahan/

    • ,ntara 1 dan 2 in / perbedaan ukurannya terlalu besar 

    • ,ntara ( dan 1> in / secara praktek' ukuran dengan kisaran ini

    hampir sama

    • 7ntuk partikel berukuran di ba=ah 1 in sampai 1 mikron akan

    terdapat dalam satu raksi"eberapa karakter padatan yang dapat dianalisis dari data hasil ayakan/

    1. ,verage diamater 

    $iameter yang jika dikalikan dengan jumlah partikel akan memberikan

     jumlah total diameter dalam campuran itu.

    $avg B #jumlah partikel* $ total campuran.

    2. ,verage surace

    +urace average B #jumlah partikel* surace total

    5. ,verage volume

    6olume avg B #jumlah partikel* surace total

    ). ,verage mass

    Mass avg B #jumlah partikel* massa total

    Aada uji keseragaman ukuran partikel ini' akan semakin baik jika ukuran

    dari granultidak terlalu jauh perbedaannya dengan granul lain. Aada pengujiannya

    granul terdistribusi lebih banyak pada ukuran tertentu yang berarti kualitas dari

    granul #keseragaman ukuran partikelnya* cukup baik sebagai bahan baku

     pecetakan tablet.

    +elanjutnya adalah mengukur kepadatan kompresibilitas dari bubuk'

    granul' serpih dan 4at curah lainnya. Kepadatan dari tablet menentukan hasil dari

    tablet untuk keseragaman bobot' =aktu hancur' dan juga pada proses pencetakan.

    Aersamaan untuk menghitung tap density sampel/

  • 8/18/2019 88335433 Pembuatan Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah

    31/35

    !ap $ensity Y − X 

    Keterangan/

    "erat 3elas ukur H serbuk sampel

    U "erat 3elas ukur kosong

    6 6olume konstan serbuk dalam gelas ukur 

    +emakin tidak mampat serbuknya maka granul yang dihasilkan akan

    semakin baik karena tidak terdapat ruang kosong pada granul tersebut.

    !erdapatnya ruang kosong pada granul dapat menyebabkan mudahnya pencetakan

    granul. kompresibilitas akan sangat berpengaruh pada keseragaman bobot pada

    sediaan yang akan dibentuk =alaupun ukuran sama' apabila keseragaman granul

    kurang baik maka sediaan tablet yang dicetak pun akan kurang baik pula. Aada

    hasil percobaan didapatkan data bah=a kerapatana sebelum dan sesudah memiliki

     perbedaa. $imana kompresibilitasnya adalah 19'2

    termasuk pada parameter yang baik.

    7kuran partikel granul dapat mempengaruhi berat rata rata tablet' variasi

     berat tablet' =aktu hancur' kerenyahan granul' daya mengalir granul serta kinetika

    kecepatan pengeringan dari granulasi basah. Aengaruh ukuran granul dan

    distribusi ukuran yang tepat pada persyaratan persyaratan proses' karakter 

    granul dan karakter tablet akhir tergantung dari bahan ormulasi serta

    konsentrasinya' juga peralatan yang dipakai serta kondisi proses.

    +etelah uji evaluasi granul kemudian dilakukan pencetakan tablet

    menggunakan alat single punch tablet press. !erdapat banyak aktor yang harus

    diperhatikan dalam pembuatan tablet' antara lain pemilihan eksipien pengisi-

     pengikat' dimana eksipien yang dipilih harus sesuai dengan 4at akti' memiliki

    kemampuan kompresibilitas' daya alir' dan kemampuan sebagai pelincir yang baik 

    dan sesuai. aktor lain adalah homogenitas ukuran serbuk yang akan berpengaruh

    terhadap proses pencampuran.

  • 8/18/2019 88335433 Pembuatan Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah

    32/35

    Aada proses pencetakan' berat dan kekerasan tablet yang akan dicetak 

    diperhitungkan dengan mengatur punch atas dan punch ba=ah dari alat pencetak.

    7ntuk menentukan berat tablet yang akan dicetak' diatur dengan punch ba=ah.

    +edangkan untuk mengatur kekerasan tablet' digunakan punch atas. 6olume bahan

    yang diisikan yang mungkin masuk ke dalam cetakan harus disesuaikan dengan

     beberapa tablet yang telah lebih dahulu dicetak. Aenyesuaian ini diperlukan karena

    ormula tablet tergantung pada berat tablet yang akan dibuat.

    +elama pencetakan' beberapa tablet yang dicetak diambil untuk 

     pengontrolan berat dan kekerasan tablet. Iika berat atau kekerasannya berada

    diluar rentang yang diinginkan' alat pencetak dapat diatur kembali. +etelah

    seluruh serbuk dicetak' kemudian dilakukan evaluasi tablet.

    Evaluasi yang dilakukan pada tablet yaitu keseragaman ukuran yang

    merupakan perbandingan diameter dan tebal. 8asil yang diperoleh memenuhi

     persyaratan & &&& karena rata-rata diameter tablet 15'129 cm dan tidak kurang dari

    1 15 rata-rata tebal )'2>>; cm tablet.

    +elanjutnya dilakukan pengujian kekerasan dengan menggunakan

    hardness tester terhadap 2> tablet yang diambil secara acak dimana pengujian

    kekerasan berdasarkan luas permukaan tablet dengan menggunakan beban yang

    dinyatakan dalam kg. 8asil yang diperoleh yaitu rata-rata kekerasan adalah

    ;1'5;9 D. 7ji kekerasan dimaksudkan agar tablet cukup keras untuk tahan pecah

    dan tahan terhadap goncangan pada saat pengemasan dan proses distribusi. ,kan

    tetapi harus cukup lunak untuk melarut dan akan menghancur sempurna begitu

    digunakan konsumen atau dapat dipatahkan di antara jari-jari bila tablet perlu

    dibagi untuk pemakaiannya. Kekerasan tablet yang ideal L ;> D dan hasil yang

    diperoleh menunjukan kekerasan tablet yang dibuat cukup baik.

    Aengujian riabilitas dan riksibilitas dilakukan dengan menggunakan 2>

    tablet dengan parameter yang diuji adalah kerapuhan tablet terhadap gesekan atau

     bantingan selama =aktu tertentu. 7ntuk mengetahui ketahanan tablet terhadap

     benturan dan gesekan' dilakukan uji ini. 8al ini sangat penting terutama pada saat

     pengemasan dan pendistribusian. 8asil yang diperoleh adalah persen riabilitas

  • 8/18/2019 88335433 Pembuatan Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah

    33/35

    2')(: dan riksibilitas 1'95 hasil yang diperoleh menunjukan tablet yang

    dibuat kurang baik karena riabilitas dan riksibilitas lebih dari 1.

    7ji Keseragaman bobot dilakukan dengan menghitung bobot rata-rata

    yang diperoleh yaitu ::) mg. %ata-rata tersebut memenuhi persyaratan karena

    tidak ada 2 tablet yang masing-masing menyimpang dari bobot rata-rata lebih

     besar dari ;.9 dan tidak ada 1 tablet yang menyimpang dari bobot rata-rata

    lebih dari 19 .

    Aengujian =aktu hancur prinsipnya adalah menentukan =aktu yang

    diperlukan suatu tablet untuk hancur dengan cara menempatkan tablet pada alat

     penentuan =aktu hancur yang kondisinya sesuai dengan keadaan in vivo dan

     persyaratan monograi. 8asil yang diperoleh tablet memiliki =aktu hancur 19

    menit 9< detik. 8asil yang diperoleh tidak memenuhi persyaratan tablet

     paracetamol pada & &&& yaitu tidak lebih dari 19 menit. 8al ini dapat terjadi

    karena terlalu banyaknya past CMC sebagai pengikat ketika pembuatan granul

    sehingga ikatan antar granul sangat kuat dan =aktu hancurnya menjadi lama.

    7ji-uji yang dilakukan terhadap tablet berguna untuk penga=asan mutu.

    8al ini dilakukan selama proses produksi secara periodik karena akan melibatkan

     biaya yang sangat besar apabila pada akhir produksi ternyata menghasilkan tablet

    yang tidak memenuhi persyaratan.

    +yarat-syarat tablet yang baik' adalah sebagai berikut /

    o !ablet harus kuat' tahan terhadap goncangan dan tahan abrasi pada saat

     pengemasan dan distribusi.

    o Memiliki keseragaman bobot dan kandungan obat.

    o !ablet dapat terbioavailable.

    o Memiliki karakteristik =arna' bau' dan rasa sebagai identitas produk.

    o Memiliki kestabilan yang baik dan dapat tereikasi.

    III. Kesimpulan

    1. Araktikan dapat mengetahui cara pembuatan tablet parasetamol dengan

    metode granulasi basah.

    2. Araktikan dapat melakukan uji Quality Control #QC* terhadap tablet

     parasetamol' yang meliputi uji keseragaman bobot' uji keseragaman

  • 8/18/2019 88335433 Pembuatan Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah

    34/35

     bentuk dan ukuran' uji kekerasan' uji riabilitas J riksibilitas' dan uji

    =aktu hancur.

    D4T5 P*&TK

  • 8/18/2019 88335433 Pembuatan Tablet Parasetamol Dengan Metode Granulasi Basah

    35/35

    ,nie' Moh. 2>>).  Ilmu Meracik Obat . 3adjah Mada 7niversity Aress.

    ogyakarta

    ,nsel' 8o=ard C. 1(