TRANSPORTATION, COMMUNICATION AND TOURISM Jawa Barat Dalam Angka 2004/2005 359 8.1 Perhubungan Darat Perhubungan darat merupakan prasarana pengangkutan yang penting untuk memperlancar kegiatan perekonomian. Dengan makin meningkatnya usaha pembangunan maka akan menuntut peningkatan pembangunan jalan untuk memudahkan mobilitas penduduk dan memperlancar lalu lintas barang dari satu daerah ke daerah lain. Di samping itu perhubungan darat merupakan salah satu sektor yang cukup besar peranannya karena kontribusinya untuk menembus isolasi suatu daerah untuk pemerataan pembangunan seluruh daerah. Di Jawa Barat peranan perhubungan darat cukup dominan terutama untuk menyalurkan produk industri berbagai daerah terutama di Pulau Jawa, dan bahan baku yang melalui pelabuhan laut Tanjung Priok. Selain itu, perhubungan darat sangat dibutuhkan dalam melayani kebutuhan masyarakat terutama menggerakkan perekonomian di pedesaan. Panjang jalan di Jawa Barat pada akhir tahun 2004 adalah 23 017 km. Jika dirinci menurut jenis permukaan jalan maka sepanjang 17 988 km atau sebesar 78,15 persen sudah beraspal, 2 586 km atau 11,24 persen berkerikil, sisanya sepanjang 2 442 km atau sebesar 10,61 persen masih batu dan belum dirinci. 8.1 Road Transportation One of the important infrastructures supporting economic activities is the availability of road transportation. Improvement in all aspects of economic development requires more improvement in transportation, especially in road development. This development is intended to facilitate population mobility and distributive trade from one region to another region. Moreover, road transportation sector plays an important role in Jawa Barat development by helping to reach an isolated area to get equal share in all sectors of national development. The role of road transportation in Jawa Barat is very dominant, the main functions of road transportation are to distribute manufacturing product to several region in Java Island and to supply raw material from Tanjung Priok seaport. Beside that, road transportation is needed to fulfill population need especially to accelerate rural economic. The length of roads in Jawa Barat at the end of 2004 was 23 017 km. According to type of surface, 17 988 km or 78.15 percent was asphalted, 2 586 km or 11.24 percent was graveled, and the rest was still rocky and unspecified for about 2 442 km or 10.61 percent.
38
Embed
8.1 Perhubungan Darat 8.1 Road Transportationjabarprov.go.id/root/dalamangka/dda2003Perhubungan.pdf · terbanyak terjadi di kota Bandung dan kabupaten Bogor. Sedangkan kunjungan wisatawan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
TRANSPORTATION, COMMUNICATION AND TOURISM
Jawa Barat Dalam Angka 2004/2005 359
8.1 Perhubungan Darat Perhubungan darat merupakan prasarana pengangkutan yang penting untuk memperlancar kegiatan perekonomian. Dengan makin meningkatnya usaha pembangunan maka akan menuntut peningkatan pembangunan jalan untuk memudahkan mobilitas penduduk dan memperlancar lalu lintas barang dari satu daerah ke daerah lain. Di samping itu perhubungan darat merupakan salah satu sektor yang cukup besar peranannya karena kontribusinya untuk menembus isolasi suatu daerah untuk pemerataan pembangunan seluruh daerah. Di Jawa Barat peranan perhubungan darat cukup dominan terutama untuk menyalurkan produk industri berbagai daerah terutama di Pulau Jawa, dan bahan baku yang melalui pelabuhan laut Tanjung Priok. Selain itu, perhubungan darat sangat dibutuhkan dalam melayani kebutuhan masyarakat terutama menggerakkan perekonomian di pedesaan. Panjang jalan di Jawa Barat pada akhir tahun 2004 adalah 23 017 km. Jika dirinci menurut jenis permukaan jalan maka sepanjang 17 988 km atau sebesar 78,15 persen sudah beraspal, 2 586 km atau 11,24 persen berkerikil, sisanya sepanjang 2 442 km atau sebesar 10,61 persen masih batu dan belum dirinci.
8.1 Road Transportation One of the important infrastructures supporting economic activities is the availability of road transportation. Improvement in all aspects of economic development requires more improvement in transportation, especially in road development. This development is intended to facilitate population mobility and distributive trade from one region to another region. Moreover, road transportation sector plays an important role in Jawa Barat development by helping to reach an isolated area to get equal share in all sectors of national development. The role of road transportation in Jawa Barat is very dominant, the main functions of road transportation are to distribute manufacturing product to several region in Java Island and to supply raw material from Tanjung Priok seaport. Beside that, road transportation is needed to fulfill population need especially to accelerate rural economic. The length of roads in Jawa Barat at the end of 2004 was 23 017 km. According to type of surface, 17 988 km or 78.15 percent was asphalted, 2 586 km or 11.24 percent was graveled, and the rest was still rocky and unspecified for about 2 442 km or 10.61 percent.
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN PARIWISATA
Jawa Barat Dalam Angka 2004/2005 360
Dari seluruh jalan yang ada di Jawa Barat, hanya 7 292,33 km (31,68 persen) dalam kondisi baik, sepanjang 7 057,63 km (30,66 persen) dalam kondisi sedang sedangkan sisanya sepanjang 8 667,73 km (37,65 persen) dalam kondisi rusak dan rusak berat. Dibandingkan tahun yang sebelumnya, kualitas jalan raya sedikit mengalami peningkatan. Lalu lintas Angkutan Penumpang Kereta Api di Wilayah Jawa Barat tiap bulannya pada tahun 2004 dapat kita amati pada tabel 8.1.5. Jenis sarana angkutan ini relatif murah dan banyak penggunanya. PT KAI sendiri setiap tahunnya berusaha meningkatkan pelayanan terhadap konsumennya. Pada tahun 2004 jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkutan ini sebanyak 117 287 102 orang dengan nilai pendapatan sebesar 339 174 403 rupiah. Rata-rata tiap bulan penumpang 9 773 925 orang. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah penumpang mengalami sedikit penurunan tetapi dari segi pendapatan mengalami kenaikan. Sedangkan lalu lintas Barang dengan menggunakan angkutan Kereta Api di Wilayah Jawa Barat pada tahun 2004 ini sebesar 193 583 ton dengan pendapatan sebesar 4 759 602 juta. Dibanding tahun 2003, volume mengalami kenaikan sebesar 31,91 persen dan pendapatan mengalami kenaikan sebesar 37,50 persen.
From all roads in Jawa Barat, only 7 292.33 km (31.54 percent) in good condition, 7 057.63 km (30.66 percent) was in moderate condition and the rest was in damage and seriously damaged conditions for about 8 667.73 km (37.65 percent). Overall, the quality of road slightly increased compared to last year. The traffic of rail way transportation passenger in Jawa Barat every month for the year 2004 can be in table 8.1.5. This kind of transportation is relatively cheap and more popular. PT KAI itself tries to improve its service to its consumer every year. In year 2004, the number of passengers using this transport services was about 117 287 102 peoples, with total revenue around 339 174 403 rupiahs. Average per month was 9 773 925 passengers. Compared to last year, the total passengers slightly decreased, but the total revenue slightly increased. However, freight traffics using railway transportation in Jawa Barat at 2004 is about 193 583 tons with total revenue about 4 759 602 millions. Compared to the year 2003, the volume significantly increased by 31.91 percent while the revenue significantly increased by 37.50 percent.
TRANSPORTATION, COMMUNICATION AND TOURISM
Jawa Barat Dalam Angka 2004/2005 361
8.2. Perhubungan Udara Pengembangan angkutan udara sangat terkait dengan kegiatan pariwisata, karena kondisi alam di Jawa Barat pada umumnya sangat diminati oleh wisatawan dalam dan luar negeri. Jawa Barat merupakan alternatif tempat wisata bagi penduduk DKI Jakarta dan sekitarnya untuk berakhir pekan. Pada umumnya angkutan udara di Jawa Barat masih kurang berkembang dibandingkan dengan propinsi-propinsi lain di Indonesia. Tetapi sejak tahun 2004 penerbangan international telah mulai aktif kembali dari Husein Satranegara airport setelah sejak lama kurang aktif. Walaupun perhubungan udara prasarananya tidak sebaik Soekarno Hatta, namun untuk melayani jalur penerbangan antar daerah sudah cukup memadai. Beberapa jalur penerbangan domestik terus dibuka dan ditambah untuk menghubungkan Jawa Barat dengan ibukota propinsi lain di pulau Jawa. Jumlah penumpang domestik yang berangkat melalui Bandara Husein Sastranegara, dari bulan Januari sampai dengan Desember 2004 tercatat sebanyak 182 460 orang dan yang datang sebanyak 162 770 orang. Dibandingkan tahun 2003, angka ini mengalami kenaikan yang cukup tinggi yakni masing-masing sebesar 42,56 dan 32,67 percent.
8.2. Air Transportation Air transportation development is closely related with tourism activities. In general, domestic and foreign tourists are very attracted to see the natural views of Jawa Barat. Jawa Barat has become an alternative for tourist object for DKI Jakarta population and surrounding area. Overall, air transportation in Jawa Barat did not show significant improvement compared to other provinces in Indonesia. Since 2004, Husein Sastranegara airport has been reopened for international flights since it has not been active for quite long. Even though the quality of airport in Jawa Barat is not the same as quality of Sukarno Hatta Airport, but the airports in Jawa Barat is able to serve domestic flights well. New routes have been opened and new flights have been added in order to connect Jawa Barat with other cities or capital cities of other provinces in Jawa Island. Number of domestic passengers departed from Husein Sastranegara Airport, since January until December 2004 was 182 460 persons, and number of passengers arrived was 162 770 persons. Compared to 2003, these numbers had been increased significantly around 42.56 and 32.67 percent consecutively.
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN PARIWISATA
Jawa Barat Dalam Angka 2004/2005 362
Banyaknya penerbangan yang berangkat dari Bandara Husein Sastranegara pada tahun 2004 tercatat sebanyak 5269 dan datang sebanyak 5255. Sedangkan banyaknya penumpang yang berangkat dari Bandara Penggung Cirebon dari Januari sampai dengan Desember 2004 sebanyak 391 orang dan yang datang sebanyak 393 orang. Sedangkan banyaknya penerbangan yang berangkat 124 dan yang datang sebanyak 166. Perhubungan laut tidak begitu berperan di Jawa Barat, karena hanya beberapa pelabuhan yang melayani angkutan laut. Pelabuhan Tanjung Priuk di DKI Jakarta melayani sebagian besar ekspor dan impor Jawa Barat. Pelabuhan laut lainnya di Jawa Barat juga dapat melayani Ekspor dan impor, termasuk perdagangan antar pulau. Pelabuhan Cirebon melayani bongkar muat barang baik Pelayaran Luar Negeri juga Pelayaran Dalam Negeri. Untuk lebih jelasnya data per bulan dapat dilihat pada tabel 8.2.4. 8.3. Pariwisata Salah satu sektor yang dapat diandalkan sebagai sumber devisa negara adalah sektor Pariwisata. Jawa Barat ditetapkan sebagai salah satu tujuan Wisata, maka kegiatan pariwisata di daerah
The number of departures in Hussein Sastranegara airport in 2004 was 5269 and number of arrival was 5255. At the same time, number of passengers departed from Penggung-Cirebon airport from January to December 2004 was about 391 persons and the number of passengers arrived was about 393 passengers. The number of flights departed from Penggung-Cirebon airport at year 2004 was 124 and the number of arrival was 166. The contribution of sea transportation to Jawa Barat economic is not significant, since only several sea-port gives sea transportation. Tanjung Priok sea-port in Jakarta mostly serves export and import need in Jawa Barat. However, Jawa Barat seaports still function as export-import route especially to support trade between small islands. Port of Cirebon not only for loading and unloading Ocean going, but also inter-island or domestic sea transport For clearly, data per month can be seen in table 8.2.4 . 8.3. Tourism Since Jawa Barat is one of tourism destination region, then tourism activity in this region is very suitable to back up regional development planning. It means,
TRANSPORTATION, COMMUNICATION AND TOURISM
Jawa Barat Dalam Angka 2004/2005 363
ini cukup potensial untuk menunjang pembangunan daerah. Paling tidak, dapat diandalkan sebagai sumber pendapatan negara. Jumlah kunjungan wisatawan ke obyek wisata di Jawa Barat pada tahun 2004 sebanyak 6 192 847, dimana 209 255 (3,38 persen) merupakan kunjungan wisatawan mancanegara dan 5 983 592 (96,62 persen) wisatawan nusantara. Kunjungan wisatawan mancanegara terbanyak terjadi di kota Bandung dan kabupaten Bogor. Sedangkan kunjungan wisatawan nusantara paling banyak terjadi di Kota Bandung dan Kabupaten Tasikmalaya. Kota Bandung merupakan obyek wisata untuk berbelanja dan pantai Pangandaran yang terletak di Kabupaten Ciamis populer untuk keindahan alam dan pantainya. 8.4. Pos dan Telekomunikasi Peranan pos dan telekomunikasi dalam struktur perekonomian Jawa Barat memang tidak begitu dominan, tetapi dalam menunjang pembangunan di daerah ini cukup besar. Tanpa adanya kontribusi telekomunikasi, dunia usaha di daerah ini tidak semaju seperti sekarang. Berbagai usaha pemerintah untuk memperlancar pelayanan komunikasi, salah satunya peningkatan mutu layanan jasa Pos. Namun tidak dapat dipungkiri dengan maraknya pengembangan
tourism revenue can be claim as one source of development budget. The number of tourist visits to tourism objects in Jawa Barat in year 2004 was 6 192 847, in which 209 255 number (3.38 percent) was foreign tourist visit, and 5 983 592 (96.62 percent) was domestic tourist visit. The most favorite objects for foreign tourist were Bandung City and Bogor Regency. Mean while, the most favorite objects for domestic tourist were Bandung City and Ciamis Regency. Bandung City is famous as the shopping place, while Ciamis Regency has Pangandaran Beach which famous for the beautiful beach and nature. 8.4. Post and Telecomunication Contribution of Post and Tele communication Sector to Economic of Jawa Barast is not significant. In spite of that, the function of post and telecommunication as special tools for business communication has played a main role. Generally speaking, Government has tried to improve quality of Post services. However, the incredible progress of information technology has a big impact
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN PARIWISATA
Jawa Barat Dalam Angka 2004/2005 364
teknologi informasi, pemakaian jasa Pos semakin berkurang. Sedangkan pemakaian internet dan telekomunikasi yang menggunakan teknologi wireless terus berkembang pesat. Pada tahun 2004, jumlah surat yang dikirim lewat Pos dalam negeri untuk jenis surat Biasa mengalami sedikit kenaikan (8,91 persen), sedangkan surat Tercatat mengalami penurunan yang cukup besar (30,98 persen). Sedangkan surat yang dikirim ke luar negeri untuk jenis biasa mengalami penurunan sebesar 42,30 persen, dan surat tercatat mengalami kenaikan yang sangat besar (535,26 persen). Untuk meningkatkan jasa layanan telekomunikasi, PT. Telkom telah banyak melakukan terobosan dalam memperlancar arus informasi dan memperluas jangkauan jasa telekomunikasi ke pelosok tanah air. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan/efisiensi dan keandalan dalam memberi jasa telekomunikasi dan informasi kepada masyarakat dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Hal ini dapat dilihat dari sarana telepon, seperti telepon umum pelanggan sebesar 2 473 unit, dan telepon umum tunggu 19 170 unit. Pulsa telepon umum koin sebesar 24 143 612 dan telepon umum pelanggan sebesar 23 366 673.
because people tend not to use airmail service any longer. On the other hand, internet and wireless telecomunication technology had made a significant progress. In year 2004, the number of domestic mails for ordinary type increased slightly (8.91 percent), but registered type decreased significantly (30.98 percent). On the other hand, the number of mail sent abroad for ordinary type decreased ( 42.30 percent), and registered type increased significantly (535.26 percent). To improve telecommunication services, PT. Telkom has done some innovation to speed up the pace of information and enlarge the network of telecommunication services to all region in Indonesia. The objective is to enhance capability/efficiency and reliability of telecommunication and information services to our society by making use of advance technology. The number of customer public phone was 2 473 units, and the number of waiting public phone was 19 170 units. The number of pulse for coin public phone was 24 143 612, and the number of units for customer public phone was 23 366 673.
TRANSPORTATION AND COMMUNICATION TRANSPORTATION AND COMMUNICATION
Jawa Barat Dalam Angka 2004/ 2005 365
Grafik 8.2/Figure 8.2Lalu Lintas Penumpang di Jawa Barat
Traffics of Train Passengers at West Exploitation2002- 2004
117.287102
119.726489
140.289993
105
110
115
120
125
130
135
140
145
2002 2003 2004
Juta
20022003
2004
1351 1358
1327
13101315132013251330133513401345135013551360
Grafik 8.1/Figure 8.1Jumlah Hotel dan Akomodasi Lainnya di Jawa BaratNumber of Hotels and Accomodations in Jawa Barat
2002 - 2004
Jawa Barat Dalam Angka 2004/ 2005 365
20022003
2004
1351 1358
1327
13101315132013251330133513401345135013551360
Grafik 8.1/Figure 8.1Jumlah Hotel dan Akomodasi Lainnya di Jawa BaratNumber of Hotels and Accomodations in Jawa Barat
2002 - 2004
Grafik 8.2/Figure 8.2Lalu Lintas Penumpang di Jawa Barat
Traffics of Train Passengers at West Exploitation2002- 2004
117.287102
119.726489
140.289993
105
110
115
120
125
130
135
140
145
2002 2003 2004
Juta
TRANSPORTATION, COMMUNICATION AND TOURISM
Tabel Table 8.1.1
Panjang Jalan Menurut Tingkat Pemerintah yang Berwenang, Jenis Permukaan, Kondisi Jalan dan Kelas Jalan di Jawa Barat
Length, Type of Surface, Condition and Category of Road by Level of Government in Jawa Barat
(Km/ Km) 2004
U r a i a n Description
Negara State
Propinsi Province
Jumlah Total
[1] [2] [3] [4] I. Jenis Permukaan Surface Condition A. Aspal / Asphalted 958,511 2 077,122 3 035,633 B. Kerikil / Gravels - - - C. Tanah / Land - - - D. Belum Diklasifikasi - - - Unclassified
Jumlah / Total 958,511 2 077,122 3 035,633
II. Kondisi Jalan Road Condition A. Baik / Good 532,200 876,266 1 407,466 B. Sedang / Moderate 378,100 942,272 1 320,372 C. Rusak / Damage 48,211 176,710 224,921 D. Rusak Berat/ - 81,874 81,874 Seriously Damage
Jumlah / Total 958,511 2 077,122 3 035,633
III. Kelas Jalan Road Class A. Kelas I /Class I - - - B. Kelas II /Class II 792,771 59,070 851,841 C. Kelas III/Class III - - - D. Kelas IIIA/Class IIIA 150,120 214,000 364,120 E. Kelas IIIB/Class IIIB 15,620 1 624,985 1 640,605 F. Kelas IIIC/Class IIIC - 179,067 179,067 G. Belum diklasipikasi - - - kan /Unclassified
Jumlah / Total 958,511 2 077,122 3 035,633 Sumber : Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Barat Source : BPS - Statistics of Jawa Barat Catatan/Notes : (-)Data tidak tersedia/Data not available
Jawa Barat Dalam Angka 2004/2005 367
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN PARIWISATA
Tabel Table 8.1.2
Panjang Jalan Kabupaten/ Kota Menurut Jenis Permukaan di Propinsi Jawa Barat
Length of Road by Type of Surface in Jawa Barat (Km/Km)
Sumber : Dinas Pendapatan Daerah Source : Regional Revenues Services of Jawa Barat
376 Jawa Barat Dalam Angka 2004/2005
TRANSPORTATION, COMMUNICATION AND TOURISM
Jawa Barat Dalam Angka 2004/2005 377
Tabel Table 8.2.1
Banyaknya Penerbangan dan Penumpang Domestik di Bandara Husein Sastranegara Bandung
Number Of Domestic Flights and Passengers at Husein Sastranegara Airport Bandung
2004
Penerbangan/Flight Penumpang/Passenger Bulan Month Berangkat
Departure Datang Arrival
Berangkat Departure
Datang Arrival
[1] [2] [3] [4] [5]
01. Januari 367 367 10 774 107 230 January 02. Pebruari 357 357 10 581 9 570 February 03. Maret 388 387 11 291 10 504 March 04. April 398 398 13 424 12 987 April 05. M e i 425 422 14 874 14 443 M a y 06. Juni 419 420 15 843 14 830 June 07. Juli 443 443 17 612 17 615 July 08. Agustus 455 455 16 834 16 652 August 09. September 474 470 16 897 16 382 September 10. Oktober 512 506 17 113 16 543 October 11. Nopember 488 489 17 897 18 309 November 12. Desember 543 541 19 320 17 212 December
Sumber : Bandara Husein Sastranegara Source : Husein Sastranegara Airport
Jawa Barat Dalam Angka 2004/2005 378
TRANSPORTATION, COMMUNICATION AND TOURISM
Jawa Barat Dalam Angka 2004/2005 379
Tabel Table 8.2.3
Banyaknya Penerbangan dan Penumpang di Bandara Penggung Cirebon
Number of Flights and Passengers at Penggung Airport Cirebon
2004 Penerbangan/Flight Penumpang/Passenger
Bulan Month Berangkat
Departure Datang Arrival
Berangkat Departure
Datang Arrival
[1] [2] [3] [4] [5] 01. Januari 15 15 - - January 02. Pebruari 7 7 - - February 03. Maret 42 42 108 110 March 04. April 9 9 - - April 05. M e i - - - - M a y 06. Juni 26 26 123 123 June 07. Juli 15 15 39 39 July 08. Agustus 10 10 11 11 August 09. September 12 12 33 33 September 10. Oktober 6 6 34 34 October 11. Nopember 12 12 22 22 November 12. Desember 12 12 21 21 December
Sumber : Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Barat Source : BPS- Statistics of Jawa Barat
Jawa Barat Dalam Angka 2004/2005 383
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN PARIWISATA
Tabel Table 8.3.3
Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Akomodasi di Jawa Barat Menurut Kabupaten/Kota
Number of TouristVisits to Accomodation in Jawa Barat by Regency/City
2004
Kabupaten / Kota Regency / City
Wisatawan Mancanegara
Foreign Tourist
Wisatawan Nusantara Domestic Tourist
Jumlah Total
[1] [2] [3] [4] Kab/Reg. 01. Bogor 13 780 1 312 744 1 326 524 02. Sukabumi 11 500 227 357 238 857 03. Cianjur 58 495 1 142 719 1 201 214 04. Bandung 40 614 1 711 155 1 751 769 05. G a r u t 2 918 1 225 888 1 228 806 06. Tasikmalaya 2 570 196 499 199 069 07. C i a m i s 16 114 1 495 984 1 512 098 08. Kuningan 455 412 902 461 357 09. Cirebon 145 2 299 464 2 299 609 10. Majalengka - 118 614 118 614 11. Sumedang 16 795 248 963 265 758 12. Indramayu - 63 615 63 615 13. Subang 27 256 2 817 687 2 844 943 14. Purwakarta 4 398 192 176 196 573 15. Karawang 523 485 250 485 773 16. B e k a s i - 300 300
Kota/City 17. B o g o r 4 981 393 593 398 574
18. Sukabumi - 2 880 2 880
19. Bandung 16 516 1 847 482 1 863 998
20. Cirebon 1 190 172 563 173 753
21. Bekasi 20 864 61 610 82 474
22. Depok - - -
23. Cimahi - - -
24. Tasikmalaya - 180 310 180 310
25. Banjar - 1 925 1 925
Jawa Barat 239 113 16 611 680 16 850 793 Sumber : Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Daerah Propinsi Jawa Barat Source : Provincial Tourism Service of jawa Barat
384 Jawa Barat Dalam Angka 2004/2005
TRANSPORTATION, COMMUNICATION AND TOURISM
Tabel Table 8.3.4
Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Obyek Wisata di Jawa Barat Menurut Kabupaten/Kota Number of Tourist Visits to Tourism Object
in Jawa Barat Regency/City 2004
Kabupaten / Kota Regency / City
Wisatawan Mancanegara
Foreign Tourist
Wisatawan Nusantara Domestic Tourist
Jumlah Total
[1] [2] [3] [4] Kab/Reg. 01. Bogor 28 164 658 560 686 724 02. Sukabumi 4 535 130 971 135 506 03. Cianjur 7 619 266 002 273 621 04. Bandung 7 157 240 200 247 357 05. G a r u t 3 959 233 022 236 981 06. Tasikmalaya 105 8 947 9 052 07. C i a m i s 4 215 1 444 700 1 448 915 08. Kuningan 47 86 865 86 912 09. Cirebon 137 41 597 41 734 10. Majalengka - 27 195 27 195 11. Sumedang 12 980 49 880 62 860 12. Indramayu 253 44 939 45 192 13. Subang - 82 632 82 632 14. Purwakarta 5 359 70 188 75 547 15. Karawang 525 37 000 37 525 16. B e k a s i 23 640 35 266 58 906 Kota/City 17. B o g o r 13 535 171 329 184 682 18. Sukabumi 241 98 673 98 914 19. Bandung 73 194 1 692 257 1 765 451 20. Cirebon 8 326 377 132 385 458 21. Bekasi 13 853 17 367 31 220 22. Depok 156 34 920 35 076 23. Cimahi - 9 926 9 926 24. Tasikmalaya 1 422 107 824 109 246 25. Banjar 15 16 251 16 251
Jawa Barat 209 255 5 983 592 6 192 847 Sumber : Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Daerah Propinsi Jawa Barat Source : Provincial Tourism Service of jawa Barat
Jawa Barat Dalam Angka 2004/2005 385
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN PARIWISATA
Tabel Table 8.4.1
Jumlah Surat yang Dikirim Lewat Pos Dalam Negeri di Jawa Barat Number of Domestic Mails Sent Out Via Post Office
Sumber : PT. Pos Indonesia, Kantor Wilayah Usaha Pos V Jawa Barat Source : Indonesian Post Company Regional Office Post and Clearing V Jawa Barat Catatan/Notes : Bogor, Bekasi dan depok masuk ke Wilayah IV Jakarta/
386 Jawa Barat Dalam Angka 2005
TRANSPORTATION, COMMUNICATION AND TOURISM
Tabel Table 8.4.2
Jumlah Surat yang Dikirim ke Luar Negeri Lewat Pos Menurut Jenis Pengiriman di Jawa Barat
Number of Mail Sent Abroad Via Post Office by Mailing Type in Jawa Barat 2004
Sumber : PT. Pos Indonesia, Kantor Wilayah Usaha Pos V Jawa Barat Source : Indonesian Post Company Regional Office Post and Clearing V Jawa Barat Catatan/Notes : Bogor, Bekasi dan depok masuk ke Wilayah IV Jakarta/
Jawa Barat Dalam Angka 2004/2005 387
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN PARIWISATA
Tabel Table 8.4.3
Nilai Penjualan Benda Pos di Kantor Pos dan Giro di Jawa Barat Value of Sold Postal Matters at Post and Clearing Office
Jawa Barat 47 570 000 30 443 545 27 651 646 31 239 647 44 357 650
Sumber : PT. Pos Indonesia, Kantor Wilayah Usaha Pos V Jawa Barat Source : Indonesian Post Company Regional Office Post and Clearing V Jawa Barat Catatan/Notes : Bogor, Bekasi dan depok masuk ke Wilayah IV Jakarta/
388 Jawa Barat Dalam Angka 2005
TRANSPORTATION, COMMUNICATION AND TOURISM
Tabel Table 8.4.4
Jumlah Pos Paket yang Dikirim dan Diterima Menurut Pengiriman Dalam dan Luar Negeri di Jawa Barat Number of Parcel Post Mailed and Received by Kind
in Jawa Barat 2004
Biasa / Ordinary Kilat / Express Luar Negeri/ Aboard Kabupaten/Kota
Sumber : PT. Pos Indonesia, Kantor Wilayah Usaha Pos V Jawa Barat Source : Indonesian Post Company Regional Office Post and Clearing V Jawa Barat Catatan/Notes : Bogor, Bekasi dan depok masuk ke Wilayah IV Jakarta/
Jawa Barat Dalam Angka 2004/2005 389
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN PARIWISATA
Tabel Table 8.4.5
Jumlah dan Nilai Wesel Pos Luar Negeri yang Dikirim dan Diterima di Jawa Barat
Number and Value of International Money Orders Posted and Received in Jawa Barat
Sumber : PT. Pos Indonesia, Kantor Wilayah Usaha Pos V Jawa Barat Source : Indonesian Post Company Regional Office Post and Clearing V Jawa Barat Catatan/Notes : Bogor, Bekasi dan depok masuk ke Wilayah IV Jakarta/
390 Jawa Barat Dalam Angka 2005
TRANSPORTATION, COMMUNICATION AND TOURISM
Tabel Table 8.4.6
Nilai Uang Wesel Pos Dalam Negeri yang Dikirim dan Diterima Menurut Jenis di Jawa Barat
Number of Domestic Money Orders Mailed and Received by Kind of Money Order in Jawa Barat
(Ribu/Thousands Rp) 2004
Uang Wesel Pos Biasa Ordinary Money Order Uang Wesel Pos Kilat
Express and Special Express Kabupaten/Kota Regency/City Pengiriman
Sumber : PT. Pos Indonesia, Kantor Wilayah Usaha Pos V Jawa Barat Source : Indonesian Post Company Regional Office Post and Clearing V Jawa Barat Catatan/Notes : Bogor, Bekasi dan depok masuk ke Wilayah IV Jakarta/
Jawa Barat Dalam Angka 2004/2005 391
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN PARIWISATA
Tabel Table 8.4.7
Jumlah Wesel Pos Dalam Negeri yang Dikirim dan Diterima Menurut Jenis di Jawa Barat
Number of Domestic Money Orders Mailed and Received by Kind of Money Order in Jawa Barat
2004 Wesel Pos Biasa Ordinary Order
Wesel Pos Kilat Express and Special Express Kabupaten/Kota
Sumber : PT. Pos Indonesia, Kantor Wilayah Usaha Pos V Jawa Barat Source : Indonesian Post Company Regional Office Post and Clearing V Jawa Barat Catatan/Notes : Bogor, Bekasi dan depok masuk ke Wilayah IV Jakarta/
392 Jawa Barat Dalam Angka 2005
TRANSPORTATION, COMMUNICATION AND TOURISM
Tabel Table 8.4.8
JumlahTransaksi dan Nilai Tabungan Pada Bank Tabungan Negara Melalui Kantor Pos di Jawa Barat
Number of Transactions and Value of Savings BTN Via Post Office in Jawa Barat
Sumber : PT. Pos Indonesia, Kantor Wilayah Usaha Pos V Jawa Barat Source : Indonesian Post Company Regional Office Post and Clearing V Jawa Barat Catatan/Notes : Bogor, Bekasi dan depok masuk ke Wilayah IV Jakarta/
Jawa Barat Dalam Angka 2004/2005 393
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN PARIWISATA
Tabel Table 8.4.9
JumlahTransaksi dan Nilai Giro dan Cek Pos Pada Kantor Pos di Jawa Barat
Number of Transactions and Value of Clearing Account and Postal Check at Post Office in Jawa Barat
Sumber : PT. Pos Indonesia, Kantor Wilayah Usaha Pos V Jawa Barat Source : Indonesian Post Company Regional Office Post and Clearing V Jawa Barat Catatan/Notes : Bogor, Bekasi dan depok masuk ke Wilayah IV Jakarta/
394 Jawa Barat Dalam Angka 2005
TRANSPORTATION, COMMUNICATION AND TOURISM
Tabel Table 8.4.10
Jumlah Pulsa Telepon Umum Kartu di Jawa Barat Number of Pulses of Public Card Telephone in Jawa Barat
2003 - 2004
Unit Pelayanan Telekomunikasi Telecommunication Service Unit 2003 2004
[1] [2] [3]
Kandatel
01. Bandung 9 090 503 1 390 725
02. Cirebon 171 267 9 786
03. Tasikmalaya 4 824 435
04. Sukabumi 12 076 1 985
05. Cianjur 10 056 277
06. Garut 14 159 2 063
07. Subang 5 380 227
08. Rangkasbitung 90 27
D i v r e III/ Regional Devision 9 308 355 1 405 525
Sumber : P.T. Telekomunikasi Divisi Regional III Jawa Barat Source : State Telecommunication Company of Regional Division III Jawa Barat
Jawa Barat Dalam Angka 2004/2005 395
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN PARIWISATA
Tabel Table 8.4.11
Jumlah Telepon Umum Kartu, Koin, Telepon Umum Pelanggan dan Telepon Umum Tunggu di Jawa Barat
Number of Public Card, Coin and Costumer and Waiting Public Telephone in Jawa Barat
2004
Umum/Public Unit Pelayanan Telekomunikasi
Telecommunication Service Unit
Kartu Card
Koin Coin Pelanggan
Costumer Tunggu Waiting
Jumlah Total
[1] [2] [3] [4] [5] [6]
Kandatel
01. Bandung 2 263 1 612 5 10 121 14 001
02. Cirebon 381 416 557 2 103 3 457
03. Tasikmalaya 78 407 839 1 452 2 776
04. Sukabumi 14 145 294 1 593 2 046
05. Cianjur 11 250 294 1 029 1 584
06. Garut 13 131 144 835 1 123
07. Subang 3 52 211 1 236 1 502
08. Rangkasbitung - 81 129 801 1 011
D i v r e III/ Regional Devision 2 763 3 094 2 473 19 170 27 500
2003 3 044 7 351 11 705 14 001 27 486
2002 3 538 3 555 9 858 14 001 30 952
2001 4 344 4 018 15 017 9 809 33 188
Sumber : P.T. Telekomunikasi Divisi Regional III Jawa Barat Suource : State Telecommunication Company of Regional Devision III Jawa Barat
396 Jawa Barat Dalam Angka 2005
TRANSPORTATION, COMMUNICATION AND TOURISM
Tabel Table 8.4.12
Jumlah Pulsa Telepon Umum Coin di Jawa Barat Number of Pulses of Public Card Telephone in Jawa Barat
2004
Unit Pelayanan Telekomunikasi
Telecommunication Service Unit
Coin
Telepon Umum Pelanggan
[1] [2] [3]
Kandatel
01. Bandung 15 867 074 60 229
02. Cirebon 1 451 179 6 820 075
03. Tasikmalaya 2 481 026 5 466 204
504. Sukabumi 475 460 5 684 580
05. Cianjur 2 937 897 2 527 958
06. Garut 802 437 1 299 290
07. Subang 21 502 583 195
08. Rangkasbitung 107 037 925 142
D i v r e III/ Regional Devision 24 143 612 23 366 673
Sumber : P.T. Telekomunikasi Divisi Regional III Jawa Barat Suource : State Telecommunication Company of Regional Division III Jawa Barat