Lampiran 8
Lampiran
8
Lampiran I. Variabel dan Tolok Ukur Keberhasilan
No. VARIABEL TOLOK UKUR
KEBERHASILAN
1. Masukan
1.1. Tenaga
Dokter
Bidan
Perawat
PLKB
1.2. Dana
APBD
1.3. Sarana
a. Sarana medis
Stetoskop
Tensimeter
Sarung tangan steril
Timbangan berat badan
Meja ginekologi
IUD kit
b. Sarana kontrasepsi
IUD Cu T380 A
Vial suntikan + Disposible Syringe
Implant
Pil kontrasepsi
Cyclogestone
Depogestone
Alat kontrasepsi lain (kondom)
c. Sarana obat-obatan
Cairan antiseptik savlon/betadine
Tablet analgetik
Kapas alkohol dan kasa steril
Vitamin B6
2 orang
1 orang
1 orang
1 orang
Ada
1 buah
1 buah
50 pasang
1 buah
1 buah
2 set
100 buah
600 buah
50 set
1200 strip
60 buah
200 buah
50 lusin
1 botol
300 tablet
2 toples
900 tablet
9
No. VARIABEL TOLOK UKUR KEBERHASILAN
d. Sarana non medis
Toples alcohol
Indo duk
Kasa steril
Waskom pencuci alat
Tempat sampah
Perlak karet
Handuk kecil
1.4. Metode
1. Konseling
2. Pelayanan kontrasepsi
a. Pil
b. Suntikan
Cyclogeston
Depogeston
c. IUD
d. Implant
e. Kondom
1 toples
20 buah
10 dus
2 buah
2 buah
2 buah
4 buah
Dengan wawancara
Pil pertama diminum pada hari
kelima setelah hari permulaan
haid.
Minum satu pil setiap hari
secara teratur seperti apa yang
tertulis pada kartu.
1x/bulan, dosis 0,5 cc, IM, di
deltoid lengan atas.
1x/3 bulan, dosis 3 cc, IM, di
gluteus.
a. Anamnesis
b. Pemeriksaan umum dan khusus
(obstetrik)
c. Pemasangan sesuai prosedur
legeartis
a. Lokasi di lengan kiri atas
bagian voler, kira-kira 10 cm
dari lipat siku.
b. Pemasangan sesuai prosedur
legeartis.
Pemasangan sesuai prosedur
10
3.Pembinaan
4.Penanganan efek samping dan komplikasi
5.Rujukan
6.Pencatatan dan pelaporan
Dengan komunikasi, edukasi, dan
informasi
Pada setiap kasus yang terjadi efek
samping dan komplikasi yang
ringan.
Pada setiap kasus berat dan
menunjukkan tanda bahaya yang
tidak dapat diatasi.
SP2TP (Sistem Pencatatan dan
Pelaporan Terpadu Puskesmas)
11
No VARIABEL TOLOK UKUR KEBERHASILAN
2. Proses
2.1. Perencanaan
Ada perencanaan tertulis mengenai :
a. Konseling
b. Pelayanan kontrasepsi (pil, suntikan, IUD,
implant)
c. Pembinaan peserta KB
d. Penanganan efek samping dan komplikasi
ringan
e. Rujukan KB
f.Pencatatan dan Pelaporan
Dilakukan Senin – Jumat oleh bidan di
Puskesmas dengan memberikan
informasi kepada calon peserta KB
melalui wawancara
Dilakukan Senin – Jumat oleh bidan di
Puskesmas dengan memberikan
informasi tentang kontrasepsi yang
tersedia serta penggunaannya
Dilakukan Senin – Jumat oleh bidan di
Puskesmas, untuk memotivasi peserta
KB
Dilakukan Senin – Jumat oleh dokter
maupun bidan di puskesmas, berupa
penanganan efek samping dan
komplikasi ringan yang diakibatkan
penggunaan alat kontrasepsi
Dilakukan Senin – Jumat oleh dokter
maupun bidan di puskesmas, berupa
sistem rujukan bagi pasien dengan efek
samping maupun komplikasi yang berat
yang tidak dapat ditangani oleh tenaga
medis di puskesmas.
Setiap akhir bulan oleh bidan di
puskesmas, berupa kegiatan pencatatan
hasil kegiatan program KB di
puskesmas setempat dan dilaporkan
setiap bulan.
12
No VARIABEL TOLAK UKUR KEBERHASILAN
3.
4.
5.
Keluaran
3.1. Konseling
3.2. Pelayanan kontrasepsi
Persentase PA terhadap PUS
Persentase penggunaan IUD
Persentase penggunaan MOW
Persentase penggunaan MOP
Persentase penggunaan kondom
Persentase penggunaan implant
3.3. Pembinaan
3.4. Penanggulangan efek samping dan komplikasi
yang ringan
3.5. Rujukan
Lingkungan
4.1. Fisik
a. Lokasi
b. Transportasi
c. Fasilitas kesehatan lain
4.2. Non fisik
a. Pendidikan
b. Sosial ekonomi
c. Agama
Umpan balik
5.1. Pelaporan yang lengkap dan sesuai dengan waktu
yang ditentukan akan dapat digunakan sebagai
masukan dalam gerakan keluarga berencana.
5.2. Rapat kerja yang membahas laporan kegiat-an
setiap bulannya untuk mengevaluasi program yang
telah dijalankan.
100%
70%
13%
9%
2%
2.5%
10%
100 %
<12.5%
100%
Mudah dijangkau
Tersedia sarana transportasi
Ada dan dapat dijalin kerjasama yang
baik
Tidak menjadi faktor penghambat
Tidak menjadi faktor penghambat
Tidak menjadi faktor penghambat
Adanya pelaporan setiap bulan secara
lengkap mengenai gerakan keluarga
berencana.
Ada hasil rapat kerja
13
No.
VARIABEL TOLAK UKUR KEBERHASILAN
6. Dampak
6.1. Langsung
a. Menurunkan jumlah angka kelahiran bayi
b. Meningkatkan jumlah peserta KB baru
c. Meningkatkan jumlah peserta KB aktif
6.2. Tidak langsung
Meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak serta
keluarga dalam rangka mewujudkan keluarga
berkualitas tahun 2015.
Diharapkan penurunan jumlah angka
kelahiran bayi.
Diharapkan proporsi peserta KB baru
meningkat.
Diharapkan proporsi peserta KB aktif
meningkat
Diharapkan kesejahteraan ibu dan
anak serta keluarga meningkat.
14
Lampiran II. Data Monografi di UPTD Puskesmas Rengasdengklok Tahun 2012
Tabel 2.1. Distribusi Penduduk di Tiap Desa Kecamatan Rengasdengklok,
Kabupaten Karawang
No. DesaJenis Kelamin Jumlah
KK
Jumlah
PendudukLaki – laki Perempuan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Dewisari
Kertasari
Rengasdengklok Utara
Rengasdengklok Selatan
Amansari
Dukuh Karya
3.982
5.381
9.822
11.356
4.933
2.350
4.033
5.451
9.949
11.504
4.997
2.380
2.308
2.796
6.115
5.654
2.981
1.486
8.015
10.832
19.771
22.860
9.930
4.730
Total 37.824 38.314 21.340 76.138
Sumber : Data Monografi Kecamatan Rengasdengklok tahun 2012
Tabel 2.2 Klasifikasi Kepala Keluarga Berdasarkan Tingkat Pendidikan di
Wilayah Kerja Puskesmas Rengasdengklok
No. Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase
1. Tidak tamat SD 2.303 3,02%
2. Tamat SD 14.694 19,30%
3.
4.
5.
Tamat SMP
Tamat SMA
Tamat S1
35.625
22.870
646
46,79%
30,04%
0,85%
Total 76.138 100%
Sumber : Data Monografi Kecamatan Rengasdengklok tahun 2012
Catatan : Tingkat pendidikan
Tinggi : Diploma, Akademi, Perguruan Tinggi
Sedang : Tamat SLTA
Rendah : Tidak tamat, tamat SD, tamat SLTP atau sederajat
15
Tabel 2.3. Klasifikasi Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian di
Wilayah Kerja Puskesmas Rengasdengklok
No Jenis Pekerjaan Jumlah Presentase
1 Petani 10.104 13,27%
2 Pedagang 55.147 72,43%
3 Pegawai Negeri 3876 5,09%
5 TNI / POLRI 30 0,04%
6 Lain-lain 6981 9,17%
Total 76.138 100%
Sumber : Data Monografi Kecamatan Rengasdengklok Tahun 2012
Tabel 2.4. Klasifikasi Jenis Fasilitas Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas
Kecamatan Rengasdengklok
No. Sarana & Prasarana Jumlah
1 Puskesmas 1
2 Rumah Sakit 1
3 Rumah Bersalin 1
4 Poliklinik (Klinik 24 Jam) 2
5 Praktek Bidan 14
6 Dokter Praktek 12
7 Posyandu 57
Total 88
Sumber : Data Monografi Kecamatan Rengasdengklok tahun 2012
16
Tabel 2.5. Jumlah dan Keadaan Tenaga Puskesmas Rengasdengklok Tahun 2012
NO KUALIFIKASI
JUMLAH KARYAWAN
PNS PTT Non PNS & Non PTT Total
1 Dokter Spesialis - - - -2 Dokter Umum 2 - - 23 Dokter Gigi 1 - 14 Epidemologi - - - -5 Sarjana Keperawatan 1 - - 16 Perawat D.3 3 - 8 117 Perawat SPK 3 - 5 88 Perawat Gigi 1 - - 19 Bidan 12 4 6 2210 Sanitarian 1 - - 111 Ahli Gizi - - - -12 Petugas Laboratorium - - - -
a. Analis D3 1 - - 1b. SMA - - - -
13 Apoteker (S1) - - - -14 Asisten Apoteker 1 - - 115 Supir - - 1 116 Lain-Lain 4 8 12
JUMLAH 30 4 28 62
Lain-lain:
2.6. Tingkat Kepercayaan / Agama di UPTD Puskesmas Rengasdengklok Tahun 2012
a. Jumlah penduduk pemeluk Agama Islam : 99,99 %b. Jumlah penduduk pemeluk Agama Kristen : 0,01 %c. Jumlah penduduk pemeluk Agama Budha : -d. Jumlah penduduk pemeluk Agama Hindu : -
17
Tabel 2.7. Klasifikasi Jumlah Penduduk Berdasarkan Pengelompokan Umur
di Wilayah Kerja Puskesmas Rengasdengklok
No Kelompok Umur Jumlah
1 0-4 6041
2 5-9 3639
3 11-14 3145
5 15-19 1149
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
15
17
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64
65-69
70-74
75+
1878
2315
3889
5537
6211
9003
11254
9767
6931
3285
1442
652
Total 76.138
Sumber : Data Monografi Kecamatan Rengasdengklok Tahun 2012
18
Lampiran III. Pembahasan
Tabel 3.1. Jumlah Peserta KB menurut Jenis Kontrasepsi di Puskesmas
Kecamatan Rengasdengklok periode Januari 2012 sampai dengan Desember
2012
Bulan Pil Suntik Impla
n
IUD Kondom MOW MOP Jumlah
Januari 2012
Feberuari 2012
Maret 2012
April 2012
Mei 2012
Juni 2012
Juli 2012
Agustus 2012
September 2012
Oktober 2012
November 2012
Desember 2012
656
64
58
6
6
6
8
8
6
62
64
61
3174
181
166
6
6
6
8
8
6
173
147
163
138
1
7
6
6
6
8
8
6
7
0
0
54
2
3
6
6
6
8
8
6
7
0
0
26
0
10
6
6
6
8
8
7
0
4
0
66
6
14
6
6
6
8
8
6
0
0
0
13
0
6
6
6
6
8
8
6
0
0
0
4127
254
264
42
42
42
56
56
43
249
215
224
Jumlah 1005 4044 193 106 81 126 59 5614
Sumber : Data Laporan Bulanan Puskesmas Kecamatan Rengasdengklok periode
Januari 2012 sampai dengan Desember 2012
19
Tabel 3.2. Jumlah Peserta KB Baru dan Aktif di Puskesmas Kecamatan
Rengasdengklok periode Januari 2012 sampai dengan Desember 2012
Bulan KB Baru KB Aktif
Januari 2012
Feberuari 2012
Maret 2012
April 2012
Mei 2012
Juni 2012
Juli 2012
Agustus 2012
September 2012
Oktober 2012
November 2012
Desember 2012
131
128
125
106
111
115
116
127
6
105
116
81
4408
429
263
255
227
222
219
336
42
252
221
227
Jumlah 1267 7101
Sumber : Data Laporan Bulanan Puskesmas Kecamatan Rengasdengklok periode
Januari 2012 sampai dengan Desember 2012
Tabel 3.3 PembahasanKeluarana. Cakupan Konseling 8.44%
Cakupan peserta KB aktif =
Jumlah peserta KB baruX 100%
Jumlah PUS
=1267
X 100% = 8.44 %15.018
b. Cakupan Pelayanan Kontrasepsi
Cakupan peserta KB aktif
Jumlah peserta KB aktif : 7101 orang
Jumlah PUS : 15.018 orang
Cakupan peserta KB aktif =
Jumlah peserta KB aktifX 100%
Jumlah PUS
20
=7101
X 100% = 47.28 %15.018
Cakupan peserta KB aktif berdasarkan metode kontrasepsi
Persentase peserta KB pil terhadap seluruh peserta KB aktif
=Jumlah peserta KB pil
X 100%Jumlah peserta KB aktif
=1266
X 100% = 17.81 %7107
Persentase peserta KB suntik terhadap seluruh peserta KB aktif
=Jumlah peserta KB suntik
X 100%Jumlah peserta KB aktif
=4898
X 100% = 68.92%7107
Persentase peserta KB implan terhadap seluruh peserta KB aktif
=Jumlah peserta KB implant
X 100%Jumlah peserta KB aktif
=187
X 100% = 2.63%7107
Persentase peserta KB IUD terhadap seluruh peserta KB aktif
=Jumlah peserta KB IUD
X 100%Jumlah peserta KB aktif
=77
X 100% = 1.08%7107
Persentase peserta KB Kondom terhadap seluruh peserta KB aktif
=Jumlah peserta KB Kondom
X 100%Jumlah peserta KB aktif
=56
X 100% = 0.79%7107
Persentase peserta KB MOW terhadap seluruh peserta KB aktif
=Jumlah peserta KB MOW
X 100%Jumlah peserta KB aktif
=137
X 100% = 1.92%7107
21
Persentase peserta KB MOP terhadap seluruh peserta KB aktif
=Jumlah peserta KB MOP
X 100%Jumlah peserta KB aktif
=95
X 100% = 1.33%7107
c. Cakupan pembinaan peserta KB : 100%
d. Cakupan penanganan efek samping dan komplikasi : 0.18 %
e. Cakupan pelayanan rujukan KB : tidak ada kasus
2. Masukana. Tenaga
● Dokter umum 1 orang 1 orang (-)● Bidan 1 orang 11 orang (-)● Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB)
1 orang 6 orang (-)
b. Dana● Jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas)
Ada Ada (-)
● Anggaran Pendapatan-Belanja Daerah (APBD)
Ada Ada (-)
● Asuransi kesehatan (Askes) Ada Ada (-)
c. Sarana●Sarana medis
- Stetoskop 1 buah 2 buah (-)- Tensimeter 1 buah 2 buah (-)- Sarung tangan steril 50 pasang 100 pasang (-)
- Timbangan berat badan 1 buah 1 buah (-)
- Meja ginekologi 1 buah 1 buah (-)- IUD kit 2 set 2 set (-)
●Sarana kontrasepsi- Pil kontrasepsi 1200 strip 1500 strip (-)- Cyclogestone 60 vial 100 vial (-)- Depo Medroxyprogesterone Acetat
200 vial 200 vial (-)
- Disposible syringe 600 buah 1.250 buah (-)
- Implant 50 set 25 set (+) 50%- IUD Cu T200 B 100 buah 40 buah (+) 60%- Alat kontrasepsi 50 lusin 50 lusin (-)
22
lainnya (kondom)●Sarana obat-obatan
- Cairan antiseptik betadine 1 botol 1 botol (-)
- Tablet analgetik 300 tablet 300 tablet (-)- Kapas alkohol dan kasa steril 2 toples 3 toples (-)
- Tablet B6 900 tablet 1.000 tablet (-)●Sarana nonmedis
- Toples alkohol 1 buah 6 buah (-)- Indo duk 20 buah 22 buah (-)- Kasa steril 10 buah 40 buah (-)- Waskom pencuci alat 2 buah 3 buah (-)
- Tempat sampah 2 buah 2 buah (-)- Perlak karet 2 buah 2 buah (-)- Handuk kecil 4 buah 4 buah (-)
d. Metode Konseling Dengan
wawancara Tidak ada (+)
Pelayanan kontrasepsi (-)
-Pil Pil pertama diminum pada hari kelima setelah hari permulaan haidMinum satu pil setiap hari secara teratur
Pil pertama diminum pada hari kelima setelah hari permulaan haidMinum satu pil setiap hari secara teratur
(-)
-Suntik (-)○Cyclogestone 1x/bulan, dosis
0,5 cc, intramuskular di deltoid lengan atas
1x/bulan, dosis 0,5 cc, intramuskular di deltoid lengan atas
(-)
○Depogestone 1x/3 bulan, dosis 3 cc, intramuskular di gluteus
1x/3 bulan, dosis 3 cc, intramuskular di gluteus
(-)
-Implant (Levonorgestrel)
Lokasi di lengan kiri atas bagian voler, kira-kira 10 cm dari lipat sikuPemasangan sesuai prosedur
Lokasi di lengan kiri atas bagian voler, kira-kira 10 cm dari lipat sikuPemasangan sesuai prosedur
(-)
-IUD AnamnesisPemeriksaan
AnamnesisPemeriksaan
(-)
23
umum dan khusus (obstetrik)Pemasangan sesuai prosedur
umum dan khusus (obstetrik)Pemasangan sesuai prosedur
-Kondom Pemasangan sesuai prosedur
Pemasangan sesuai prosedur (-)
Pembinaan Dengan komunikasi, informasi, dan edukasi
Dengan komunikasi, informasi, dan edukasi
(-)
Penanganan efek samping dan komplikasi
Pada setiap kasus yang terjadi efek samping dan komplikasi yang ringan
Pada setiap kasus yang terjadi efek samping dan komplikasi yang ringan
(-)
Pelayanan rujukan KB
Pada setiap kasus berat dan menunjukkan tanda bahaya yang tidak dapat ditangani di Puskesmas
Pada setiap kasus berat dan menunjukkan tanda bahaya yang tidak dapat ditangani di Puskesmas
(-)
Pelayanan KB di Posyandu
Memberikan penyuluhan mengenai KB dan memberikan pelayanan alat kontrasepsi
Memberikan penyuluhan mengenai KB dan memberikan pelayanan alat kontrasepsi
(-)
Pencatatan dan pelaporan
Sistem pencatatan dan pelaporan terpadu Puskesmas (SP2TP)
Sistem pencatatan dan pelaporan terpadu Puskesmas (SP2TP)
(-)
3. Prosesa. Perencanaan
Penentuan sasaran
Pasangan Usia Subur
PUS sejumlah 15.018 (-)
b. Pengorganisasian Terdapat pengaturan, pembagian tugas, dan penanggung jawab yang teratur dalam melaksanakan tugasnya
Tidak terdapat pengaturan, pembagian tugas, dan penanggung jawab yang teratur dalam melaksanakan tugasnya secara tertulis
(+)
24
c. Pelaksanaan Konseling Dilakukan pada
semua peserta baru setiap Senin-Jumat oleh bidan
Tidak dilakukan pada semua peserta baru setiap hari kerja oleh bidan
(+)
Pelayanan kontrasepsi
Dilakukan setiap Senin-Jumat oleh bidan
Dilakukan setiap hari kerja oleh bidan
(-)
Pembinaan peserta KB
Dilakukan setiap Senin-Jumat oleh bidan
Dilakukan setiap hari kerja oleh bidan
(-)
Penanganan efek samping dan komplikasi
Dilakukan setiap Senin-Jumat oleh dokter maupun bidan
Dilakukan setiap hari kerja oleh dokter maupun bidan
(-)
Pelayanan rujukan KB
Dilakukan setiap Senin-Jumat oleh dokter maupun bidan
Dilakukan setiap hari kerja oleh dokter maupun bidan
(-)
Pelayanan KB di Posyandu
Dilakukan setiap bulan oleh bidan maupun kader
Dilakukan setiap bulan oleh bidan maupun kader
(-)
Pencatatan dan pelaporan
Dilakukan setiap akhir bulan
Dilakukan setiap akhir bulan oleh bidan
(-)
d. Pengawasan Pencatatan
dan pelaporanBulanan ada dan lengkapTriwulanan ada dan lengkap
Bulanan ada, tetapi tidak lengkapTriwulanan tidak ada
(+)
Rapat BulananTahunan
Bulanan adaTahunan ada (-)
4. Umpan Balik Pencatatan dan
pelaporan yang lengkap dan sesuai dengan waktu yang ditentukan akan dapat digunakan sebagai masukan dalam program KB
Adanya pelaporan setiap bulan secara lengkap mengenai program KB
Ada, tetapi tidak lengkap
(+)
25
5. Dampaka. Langsung
Menurunkan jumlah angka kelahiran bayi
Diharapkan penurunan jumlah angka kelahiran bayi
Belum dapat dinilai (-)
Meningkatkan jumlah peserta KB baru
Diharapkan jumlah peserta KB baru meningkat
Belum dapat dinilai (-)
Meningkatkan jumlah peserta KB aktif
Diharapkan jumlah peserta KB aktif meningkat
Belum dapat dinilai (-)
b. Tidak langsung
Meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak serta keluarga dalam rangka mewujudkan keluarga berkualitas 2015
Diharapkan kesejahteraan ibu dan anak serta keluarga meningkat
Belum dapat dinilai
(-)
6. Lingkungana. Lingkungan fisik
● Lokasi Mudah dijangkau
Mudah dijangkau (-)
● Transportasi Tersedia sarana transportasi
Tersedia sarana transportasi (-)
● Fasilitas kesehatan lain
Ada dan dapat kerja sama yang baik
Ada dan dapat bekerja sama dengan baik
(-)
b. Lingkungan nonfisik
● Pendidikan Tidak menjadi faktor penghambat
Sebagian besar penduduk berpendidikan rendah (80,32%) (menjadi faktor penghambat)
(+)
● Sosial ekonomi Tidak menjadi faktor penghambat
Sebagian besar penduduk tidak bekerja (46,72%)
(+)
● Agama Tidak menjadi faktor
Sebagian besar beragama Islam
(-)
26
penghambat
27