Top Banner
STATISTIKA INFERENSIAL a. Pengertian Adalah statistica untuk menganalisis data sampel yang hasilnya akan digenerasisasikan untuk populasi dimana sampel itu berada. Penarikan kesimpulan (menggeneralisasi) nilai yang berasal dari sampel terhadap keadaan populasi melalui pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dapat berguna untuk membantu pengambilan keputusan tentang apakah suatu hipotesis yang diajukan cukup meyakinkan untuk ditolak atau tidak ditolak. b. Jenis / Metode UJI STATISTIK/ UJI HIPOTESIS: 1. Statistik Parametrik: Untuk menganalisis data Interval & Ratio Menggunakan parameter skala (Mean) Lebih sensistif/ teliti First Line Metode 2. Statistik Non Parametrik: Untuk menganalisis data Nominal & Ordinal Menggunakan parameter lokasi (median, modus) Kurang sensitif Second Line Metode
45

7.a. Statistika Inferensial (s1)

Nov 12, 2015

Download

Documents

tugas
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

STATISTIKA INFERENSIAL

STATISTIKA INFERENSIALa. Pengertian

Adalah statistica untuk menganalisis data sampel yang hasilnya akan digenerasisasikan untuk populasi dimana sampel itu berada.

Penarikan kesimpulan (menggeneralisasi) nilai yang berasal dari sampel terhadap keadaan populasi melalui pengujian hipotesis.

Pengujian hipotesis dapat berguna untuk membantu pengambilan keputusan tentang apakah suatu hipotesis yang diajukan cukup meyakinkan untuk ditolak atau tidak ditolak.b. Jenis / Metode UJI STATISTIK/ UJI HIPOTESIS:

1. Statistik Parametrik: Untuk menganalisis data Interval & Ratio Menggunakan parameter skala (Mean)

Lebih sensistif/ teliti

First Line Metode2. Statistik Non Parametrik: Untuk menganalisis data Nominal & Ordinal Menggunakan parameter lokasi (median, modus)

Kurang sensitif

Second Line MetodeNo Jenis Parametrik Non Parametrik

1.2 mean independent/ bebasStudent t Test.

(untuk 2 kelompok yang subyeknya beda.- U Mann Whitney

- Kolmogorow S

- Run Wald W

- Wilcoxon Rank Sum Test

2.2 Mean Dependen/ TerikatPaired t Test

(untuk 2 Kelompok dengan subyek sama- Wilcoxon Signed Rank Test

- Sign Test

- MC. Nemar Test

3.2 Proporsi ( 2 prosentase dibandingkan ( beda atau tidak )Z Test- Chi Square

- Fisher Test

43 Mean / LebihAnalisis Variasi (ANAVA)- Kruskel Wallis By Rank

- Friedmen Test

5.Hubungan-Korelasi Product Moment

- Karl Pearson-Spearmen Rank Corelation

- Kendal Town

-Korelasi dengan Chi Square

c. LANGKAH LANGKAH UMUM / PROSEDUR UJI STATISTIK/ UJI HIPOTESIS

1. Tentukan Ho & H Kerja ( sesuai dengan penelitiannya

2. Tentukan tingkat Kesalahan / Kemaknaan ( alfa )

- Alfa ditentukan sebelum penelitian

- Macam alfa : 0,001; 0,005; 0,01; 0,05 dll

3. Tentukan Degree Of Freedom (Df / Db)

( Rumus sesuai dengan metode statistic yang dipakai

Misal : Uji Ki Kuadrat ( Db = (baris-1)(Kolom-1) =----------

4.a. Tentukan / Pilih rumus/ uji statistic yang sesuai.

- Ada beragam uji statistik yang dapat digunakan.

- Setiap uji statistik mempunyai persyaratan tertentu yang harus dipenuhi

- Penentuan uji statistik tergantung dari:

* jenis variabel yang akan dianalisis ( SKALA PENGUKURAN * jenis data apakah dependen atau independen

*jenis ditribusi data populasinya apakah distribusi normal atau tidak.

b. Lakukan Penghitungan (Bisa dengan komputer atau manual) ( Sesuai dengan rumus uji statistik yang telah dipilih c. Bandingkan hasil hitungan dengan tabel dari metode penelitian yang digunakan

( Komputer: Hasil P Value bandingkan dg Alfa

( Manual : * Hitung menggunakan rumus

* Hasil hitungan bandingkan dengan tabel dari uji

Statistik yang digunakan.

5. Tarik Kesimpulan* Pendekatan:

a. Pendekatan klasik.

- Untuk memutuskan apakah Ho ditolak atau diterima dapat dilakukan dengan cara membandingkan NILAI PERHITUNGAN UJI STATISTIK dengan NILAI PADA TABEL YANG SESUAI. - Besarnya nilai tabel sangat tergantung dari nilai yang digunakan dan tergantung dari arah uji statistik: satu arah atau 2 arah. *) Uji Two Tail (dua arah): Ho = X =

H = X

Nilai nya dibagi 2 sehingga nilai alpha = . Misalnya bila ditetapkan nilai = 0,05 maka nilai alpha = (0,05) = 0,025 ( kemudian cari nilai tabel.

*) Uji One Tail (Satu Arah) Ho = X =

Ho = X >

Nilai tetap ( tidak dibagi 2 - Pedoman Kesimpulan*) Bila nilai perhitungan uji statistic > Angka Tabel ( maka keputusannya Ho ditolak (SIGNIFICAN).

*) Bila nilai perhitungan uji statistic < Angka Tabel ( maka keputusannya Ho diterima (TIDAK SIGNIFICAN)

b. Pendekatan Probabilistik,

- Seiring dengan kemajuan perkembangan komputer, maka uji statistik dengan mudah dan cepat dapat dilakukan dengan program-program statistik yang tersedia.

- Macamnya: Epi Info, SPSS, SAS , Uji R dll

- Setiap menggunakan uji statistik dengan komputer akan diperoleh nilai P (P Value)- Pengambilan keputusan : dengan cara membandingkan nilai P dengan nilai :*) Bilai P nilai kesimpulannya Ho di ditolak

*) Bila P > nilai kesimpulannya Ho diterima

Nilai P two tail adalah dua kali nilai P one tail.

Berarti kalu tabel yang digunakan adalah tabel one tail sedangkan uji statistik yang dilakukan two tail maka nilai P dari tabel harus dikalikan 2 ( Nilai P two tail = 2 X nilai P one tail6. Bila ada hubungan ( Lakukan Uji TINGKAT KEERATAN dengan rumus yang ada.

d. HIPOTESIS

1. Hipotesis Nol

Adl hipotesis yang menyatakan tidak ada perbedaan sesuatu kejadian antara dua kelompok.

Atau hipotesis yang menyatakan tida ada hubungan antara variabel satu dengan variabel lainnya.

2. Hipotesis alternatif

Adl hipotesis yang menyatakan ada perbedaan suatu kejadian antara dua kelompok. Atau hipotesis yang menyatakan ada hubungan variabel satu dengan variabel lainnya

e. ARAH/ BENTUK UJI HIPOTESIS

Hipotesis alternatif akan menentukan arah uji statistik apakah satu arah (One Tail) atau dua arah (Two Tail).1. One Tail (satu arah).

Adl bila hipotesis alternatifnya menyatakan ada nya perbedaan dan adanya pernyataan yang mengatakan hal yang satu lebih tinggi / rendah dari pada hal yang lain. Contoh:

Berat badan bayi dari ibu hamil yang merokok lebih kecil dibandingkan berat badan bayi dari ibu yang tidak merokok.

2. Two Tail (dua arah)

Merupakan hipotesis alternatif yang hanya menyatakan perbedaan tanpa melihat apakah hal yang satu lebih tinggi/ rendah dari hal yang lain. Contoh:

Berat badan bayi dari ibu hamil yang merokok berbeda dibandingkan berat badan bayi dari ibu yang tidak merokok .Atau dengan kata lain:

Ada perbedaan berat badan bayi antara mereka yang dilahirkan dari ibu yang merokok dibandingkan dari mereka yang tidak merokok.

f. MENENTUKAN TINGKAT KEMAKNAAN (LEVEL OF SIGNIFICANCE).

Tingkat kemaknaan sering disebut nila merupakan nilai yang menunjukkan besarnya peluang salah dalam menolak hipotesis nol.

Atau dengan kata lain:

Nilai merupakan batas toleransi peluang salah dalam menolak hipotesis nol Nilai merupakan nilai batas maksimal kesalahan menolak Ho

Nilai dapat diartikan pula sebagai batas maksimal kita salah menyatakan adanya perbedaan

Cara menentukan nilai :

Tergantung dari tujuan dan kondisi penelitian

Nilai yang sering digunakan adalah 10%, 5%, 1%

Untuk bidang kesehatan masyarakat biasanya digunakan nilai sebesar 5%

Untuk pengujian obat-obatan digunakan nilai yang kecil misalnya 1% karena mengandung risiko yang fatal.I. UJI CHI SQUARE / KI KUADRAT (X 2)

Merupakan uji non parametrik yang sering / umum digunakan dalam penelitian.

Salah satu uji statistik yang membuktikan adanya hubungan dari 2 variabel Membandingkan frekwensi yang diamati dengan frekwensi yang diharapkan SYARAT :

- Untuk menguji hubungan ( bisa memastikan ujinya bermakna/ tidak bermakna.- Skala variabel : Nominal, Ordinal

Langkah-langkah:

Ikuti langkah-langkah umum:1. Tentukan Ho & H Kerja ( sesuai dengan penelitiannya

2. Tentukan tingkat Kesalahan / Kemaknaan ( alfa )

- Alfa ditentukan sebelum penelitian

- Macam alfa : 0,001; 0,005; 0,01; 0,05 dll

3. Tentukan Degree Of Freedom (Df / Db)

( Rumus sesuai dengan metode statistic yang dipakai

Misal : Uji Ki Kuadrat ( Db = (baris-1)(Kolom-1) =----------

4.a. Tentukan / Pilih rumus statistic dan Lakukan Penghitungan

( Sesuai dengan jenis penelitian

b. Bandingkan hasil hitungan dengan tabel dari metode penelitian yang digunakan

( Pendekatan Probabilitas: Hasil P Value bandingkan dg Alfa

( Pendekatan klasik : * Hitung menggunakan rumus

* Hasil hitungan bandingkan dengan tabel dari uji

Statistik yang digunakan.

5. Tarik Kesimpulan

( Pedoman:

- Klasik : Hasil Hitung > Angka Tabel ( Ho ditolak (SIGNIFICAN) - Probabilitas: P > Alfa ( Ho Diterima

P Alfa ( Ho Ditolak ( Tuliskan Kesimpulan

6. Bila ada hubungan ( Uji TINGKAT KEERATAN dengan rumus yang ada. Macam :

Ada 5 rumus ( Pilih yang sesuai dengan penelitian.

1. RUMUS UMUM

1.

( fo = Frekwensi yang diamati

fe = Frekwensi expected (yang diharapkan)

Contoh:

Frek Mengkonsumsi makanan manis

Kejadian

Gigi Berlubang

Jarang

Sering SelaluJlmh

Berlubang 6 6 8

20

Tidak Berlubang 7 6 7

20

Jumlah 13 12 15

40

Apakah ada hubungan dari 2 variabel tersebut , dengan = 0,05

Jawab:

a. Tentukan Ho = ............................................

H = ............................................

b. Tentukan tingkat kesalahan/ kemaknaan ()

- tingkat kemaknaan = 0,05

- tingkat kepercayaan = 95%

c. Tentukan degree of freedom (db, V):

db = (baris -1) (kolom 1)

= (2-1)(3-1) = 1 X 2 = 2

b. Menentukan rumus dan melakukan perhitungan:

Rumus:

Tabel Perhitungan:

Fo fe fo - fe

6

-0,5

6

0

8

0,5

7

0,5

6

0

7

0,5

X2h = 0,8394

X2 hitung= 0,8394

X2 tabel

= (df, )

= (2, 0,05)

= 5,991

X2 hitung < X2 tabel (0,8394 < 5,991)

c. Kesimpulan:

Karena X2 hitung < X2 tabel maka Ho diterima yang berarti tidak ada hubungan antara frekwensi mengkonsumsi makanan manis dengan kejadian gigi berlubang dengan = 0,05

2. RUMUS : Namanya rumus Chi Square Yates Correction Rumus ini digunakan bila ada sel yang angkanya kurang dari 5 Langkahnya sama

Contoh:

Frek mengkonsumsi makanan manis.

Kejadian

Gigi berlubangJarang

SeringSelalu

Berlubang

4 3 815

Tidak Berlubang

9 9 725

Jumlah 13 12 15

40

Apakah ada hubungan dari 2 variabel tersebut dengan = 0,05

Jawab:

a. Tentukan Ho = .......................

H = .......................

b. Tentukan tingkat kesalahan/ kemaknaan ()

- Tingkat kemaknaan = 0,05

- Tingkat kepercayaan = 95%

c. Tentukan degree of freedom:

db= (baris-1)(kolom-1)

= (2-1)(3-1) = 2d. Menentukan rumus: Tabel Perhitungan:

fo fefo - fe{(fo-fe)-0,5}2

4

-0,8751,8910,388

3

-1,5040,888

8

2,3753,5160,636

9

EMBED Equation.30,8750,1410,017

9

1,5010.133

7

-2,3758,2660,882

X2hitung=2,944

X2 hitung= 2,944

X2 tabel

= (df, )

= (2, 0,05)

= 5,991

X2 hitung < X2 tabel (2,944 < 5,991)

d. Kesimpulan:

Karena X2 hitung < X2 tabel maka Ho diterima yang berarti tidak ada hubungan antara frekwensi mengkonsumsi makanan manis dengan kejadian gigi berlubang dengan = 0,05

3. Rumus:

Rumus ini berlaku bila cross tabel 2 X 2 dan di semua sel tidak ada nilai yang kurang dari 5. Bentuk tabelnya:

---------------------------------------------------------------------

--------------------------- a b a + b

-------------------------- c d c + d

-------------------------- a + c b + d

Contoh: Keadaan Lingk

Kebut. TidurBisingTdk BisingJumlah

Cukup 7 8 15

Kurang 9 11 20

-------------------------- 16 19 35

Apakah ada hubungan antara 2 variabel tersebut, dengan = 0,05 Jawab:

a. Tentukan Ho dan H b. Tentukan tingkat kesalahan (Kemaknaan / 0,05)

c. Tentukan degree of freedom:

db = (baris 1 ) (Kolom 1)

= (2-1)(2-1) = 1

e. Menetukan rumus dan melakukan perhitungan:

=

=

= = 0,001 Jadi X hitung = 0,001

XTabel = (df, ) = ( 2 , 0,005)

= 3,841

X Hitung < X Tabel (0,001 < 3,88841)f. Kesimpulan:

Karena Xhitung < Xtabel maka Ho diterima yang berarti tidak ada hubungan antara keadaan lingkungan dengan kebutuhan tidur 4. Rumus :

Rumus ini berlaku untuk cross tabel 2X2, tetapi ada sel yang nilainya < 5

( YATES CORRECTION Langkah-langkahnya sama.

5. Rumus : ( C = Coefisien Continensi (Keeratan)

Xh = KiKuadrat Hitung

N = Jumlah sampel

Rumus ini digunakan untuk menguji tingkat korelasi / keeratan

Digunakan bila kesimpulan dariuji Ki Kuadrat hasilnya ada hubungan kemudian di uji C ( hasilnya antara 0-1.

Interpretasi hasil C = Antara 0,800 sampai 1,00 korelasi tinggi Antara 0,600 sampai 0,799 korelasi cukup

Antara 0,400 sampai0,599 korelasi agak rendah

Antara 0,200 sampai 0,399 korelasi rendah Antara 0,000 sampai 0,199 korelasi sangat rendah (tidak berkorelasi)

-

CARA MENGANALISA CROSS TABLE.

Contoh:

Tkt. pengetahuan

Tkt. kecemasanBaikCukupKurangJumlah

Berat32510

Sedang2305

Ringan4105

Jumlah96520

Sumber: primer terolah

Analisa:

1. Dari tabel di atas diketahui bahwa tingkat pengetahuan terbanyak adalah kategori tingkat pengetahuan baik (9), sedangkan tingkat kecemasan terbanyak adalah kategori tingkat kecemasan berat (10).

2. Dari 9 yang tingkat pengetahuan baik, sebagian besar (4) tingkat kecemasan ringan dan sebagian kecil (2) tingkat kecemasan sedang.

3. Sebaliknya dari 5 yang tingkat pengetahuan kurang, semuanya memiliki tingkat kecemasan berat (5).

4. Terlihat kecenderungan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan.

5. Setelah diuji statistik dengan chi kuadrat, (=0,05 memang ada hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dan tingkat kecemasan dengan tingkat keeratan -------- artinya -------- (perhitungan selengkapnya terlampir).TUGAS : KI KUADRATII. UJI FISHER TEST (P)a. SYARAT:

- Cross Table 2X2

- Bila salah satu selnya ada nilai 0

- Out come = dikotomis

- Sampel kecil ( < 30 ) b. Menghitung nilai P dengan rumus Fisher Test : membandingkan hasil/ nilai P dengan yang digunakan dalam penelitian tersebut.c.. Langkah-langkah:

1. Tentukan Ho dan H Alfa

2. Tentukan tingkat kesalahan dan tingkat kemaknaan

3. Buat data dalam cross table sampai dengan menjadi EKSTRIM (sampai ada 0 dalam sel ) ( tanpa kurangi nillai total

4. Tentukan / hitung nilai P dengan rumus Fisher Test ( semua cross table dihitung ( awal sampai dengan akhir) ( kemudian nilai P dijumlah 5. Bandingkan nilai P dengan Alfa

6. Tarik kesimpulan:

Bila P > Alfa : Ho diterima ( Tidak Significan

P < Alfa : Ho Ditolak ( Significand. RUMUS FISHER TEST:

P=

Contoh:

PropanololPlasebo

Meninggal 3 6 9

Survive 7 4 11

10 10 20

Bandingkan efektifitas antara propanolol dan plasebo untuk meningkatkan survival penderita MCI, = 0,05. Jawab:

1. Tentukan Ho :...................... H :......................

2. Tentukan tingkat kesalahan 0,05 (5%)

tingkat kemaknaan 95%

3. Buat data-data yang ekstrim tanpa kurangi nilai total:

- Distribusi 1: PropanololPlasebo

Meninggal 2 7 9

Survive 8 3 11

10 10 20

- Distribusi 2:

PropanololPlasebo

Meninggal 1 8 9

Survive 9 2 11

10 10 20

- Distribusi 3: PropanololPlasebo

Meninggal 0 9 9

Survive 10 1 11

10 10 20

4. Hitung P dengan rumus dari tabel asli sampai dengan tabel yang sudah dibuat ekstrem (P1, P2, P3, P4).

P1 =

EMBED Equation.3 = 0,1500 P2 =

= 0,0322 P3 =

= 0,0027 P4 =

= 0,0005 Tentukan nilai P dengan menjumlah P1, P2, P3, P4 P = P1 +P2+ P3+ P4

= 0,1500 + 0,0322 + 0,0027 + 0,0005

= 0,1854

5. Bandingkan nilai P dengan : P > (0,1854 > 0,05)6. Tarik kesimpulan:

Jadi Ho diterima yang berarti tidak ada beda tingkat survival pasien MCI antara yang menggunakan propanolol dengan plasebo.CATATAN: Cara Hitung FAKTORIAL dg KALKULATOR:

Tulis angka yang akan di faktorialkan

Kemudian tekan 2 nd F CE

Misal: 7 ! = 7 2 nd F CE = 5040

III. UJI KORELASI PRODUCT MOMENT PEARSON (r)

1. Tujuan:

Untuk menguji hubungan 2 variabel yang punya skala INTERVAL & RATIO

Misal : BB dengan Tekanan darah

2. Arah Hubungan:

a. Positif : Bila kenaikan satu variabel diikuti kenaikan variabel yang

satunya lagi.

b. Negatif : Bila salah satu variabel naik, yang satu nilainya malah

turunNilai hubungan dipresentasikan dalam bentuk angka yang berkisar dari -1 sampai dengan +1.

Nilai r negatif menunjukkan hubungan antar variabel adalah negatif, sedangkan nilai r positif menunjukkan hubungan antar variabel adalah positif.3. Langkah-langkah:

a. Tentukan hypotesis

b. Tentukan Alfa, tingkat kemaknaanc. Tentukan df / db = N

d. Tulis rumus dan lakukan perhitungan sesuai dengan rumus r

e. Hitung r tabel ( dengan tabel r

f. Bandingkan r hitung dengan r tabel

g. Tarik kesimpulan :

- r hitung > r tabel ( Ho ditolak

- r Hitung < r tabel ( Ho diterima

4. RUMUS:

r =

Contoh:No.Berat Badan (Kg) (x)Tekanan Darah (mm Hg) (y)

1 84 135

2 67 120

3 70 125

4 55 110

5 66 115

6 72 135

7 83 140

8 82 125

9 76 125

10 63 120

4. Jawab:a. Tentukan hypotesis b. Tentukan Alfa = 0,05, Tingkat kemaknaan = 95%c. Tentukan df / db = N = 10d. Tulis rumus dan lakukan perhitungan sesuai dengan rumus r No X Y X

Y

XY

1 84 135 7056 18225 11340

2 67 120 4489 14400 8040

3 70 125 4900 15625 8750

4 55 110 3025 12100 6050

5 66 115 4356 13225 7590

6 72 135 5184 18225 9720

7 83 140 6889 19600 11620

8 82 125 6724 15625 10250

9 76 125 5776 15625 9500

10 63 120 3969 14400 7560

718 1250 52368 157050 90420

r =

=

= = = = 0,829e. Hitung r tabel ( dengan tabel r: n = 10 ( db = 10 , = 0,05 maka r tabel = 0,632 f. Tarik kesimpulan dengan nmembandingkan r hitung dengan r tabel: r hitung = 0,829 (Positif) r tabel = 0,632 Jadi : r hitung = 0,829 (Positif) > r tabel = 0,632 Maka kesimpulannya Ho ditolak H diterima yng berarti ada hubungan positif dan signifikan antara berat badan dengan tekanan darah sebesar 0,829, = 0,05 IV. UJI KORELASI TATA JENJANG SPEARMEN

( rs.)

Tujuan : untuk menguji hubungan 2 variabel dengan skala minimal ordinal Arah hubungan : bisa positif atau negatif

Rentang nilai rs = - 1 s/d +1 RUMUS:

r= 1 -

Langkah-langkah:

1. Tentukan Ho dan H

2. Tentukan dan tingkat kemaknaan

3.Tentukan df/db=N 4. Nilai X dan Y dibuat peringkat

5. cari selisih peringkat X dan selisih peringkat Y

6. Kuadratkan selisih peringkat X dan peringkat Y

7. Jumlahkan kuadrat selisih peringkat X dan peringkat Y

8. Hitung dengan rumus rs

9. Cari rs Tabel

10. Bandingkan rs hitung dengan rs table

11. Tarik kesimpulan:

Bila rs hitung > rs table ( Ho ditolak

Bila rs hitung < rs table ( Ho diterima Contoh:

No. Kadar SGOT (X)Kadar Cholesterol HDL (Y)

1 5,7 40,0

2 13,5 42,3

3 17,9 43,8

4 21,0 46,5

5 11,3 41,2

6 15,1 42,8

7 19,3 43,6

Jawab:1. Tentukan Ho dan H

2. Tentukan dan tingkat kemaknaan3. Tentukan db/df=N3. Nilai X dan Y dibuat peringkat

4. Cari selisih peringkat X dan selisih peringkat Y

5. Kuadratkan selisih peringkat X dan peringkat Y6. Jumlahkan kuadrat selisih peringkat X dan peringkat YSGOT (X) Peringkat (X)Kolesterol HDL (Y)Peringkat (Y) D

D

5,7 1 40,0 1 0 0

13,5 3 42,3 3 0 0

17,9 5 43,8 6 -1 1

21,0 7 46,5 7 0 0

11,3 2 41,2 2 0 0

15,1 4 42,8 4 0 0

19,3 6 43,6 5 1 1

=2

7. Hitung dengan rumus rs r= 1 -

= 1 - = 0,9643 (r hitung)8. Cari rs Tabel

n=7; = 0,05 ( Didapatkan r tabel = 0,67869. Bandingkan rs hitung dengan rs table r hitung = 0,9643 > r tabel = 0,6786

Kesimpulan: Ho ditolak H diterima yang berarti ada hubungan positif antara kadar SGOT dengan kadar kolesterol HDL sebesar 0,9643 dengan = 0,05. V. UJI BEDA T Test TERIKAT / PAIRED SAMPLES TEST

Fungsi:

Untuk menguji beda rata-rata dari dua kelompok

Syarat:

Kelompok didapat dari sampel yang sama dan jumlah data data harus sama (BERPASANGAN) RUMUS:T hitung = ( Sd=

Langkah-langkah:

1. Tentukan hypotesis

2. Tentukan Alfa dan tingkat kemaknaan3. Tentukan db / df = n 1

4. Lakukan perhitungan dengan rumus t test terikat

5. Tentukan t tabel

6. Bandingkan t hitung denga t tabel

7. Tarik kesimpulan :

Bila t hitung > t tabel ( Ho ditolak

T hitung < t tabel ( Ho diterimaAtau

Kesimpulan bisa dengan memasukkan hasil t hitung kedalam kurve ( Apakah t hitung masuk dalam daerah penolakan Ho atau pnenrimaan Ho

Daerah Penolakan Ho CONTOH:

No.SEBELUMSESUDAH d d

1 60 6560-65=-5 25

2 58 6158-61=-3 9

3 55 6055-60=-5 25

4 59 6259-62=-3 9

5 62 6362-63=-1 1

6 60 6260-62=-2 4

7 56 5856-58=-2 4

8 51 5251-52=-1 1

9 53 5353-53=0 0

10 49 5149-51=-2 4

= -24= 82

Sd=

EMBED Equation.3

= = = 1,646T hitung =

= = = -4,61085 (nilai minus hanya menunjukkan angka didalam table t, bukan menunjukkan angka aljabar).Tentukan T tabel : df = n-1 = 10-1 = 9; = 0,025 ( t tabel = 2,262.Bandingkan t hitung dengan t tabel:Thitung (-4,61085) > T tabel (2,262)

Kesimpulan:

Ho ditolak H diterima yang berarti ada beda nilai pre dan post test pada ....... dengan = 0,025 VI. UJI BEDA T TEST BEBAS / INDEPENDENT SAMPLES TEST

Fungsi : untuk menguji beda rata-rata dari dua kelompok

Syarat:

Kelompok didapat dari sampel yang berbeda dan jumlah data TIDAK HARUS SAMA RUMUS:

T hitung = ( Sp =

S

Langlah-langkah:

1. Tentukan hypotesis

2. Tentukan Alfa dan tingkat kemaknaan3. Tentukan df / db = (n1 + n2) - 2

4. Lakukan perhitungan dari rumus

5. Tentukan t tabel

6. Bandingkan t hitung dengan t tabel

7. Tarik kesimpulan :

Bila t Hitung > t Tabel ( Ho ditolak

t Hitung < t tabel ( Ho diterima Atau Kesimpulan bisa dengan memasukkan hasil t hitung kedalam kurve ( Apakah t hitung masuk dalam daerah penolakan Ho atau pnenrimaan Ho

Daerah Penolakan Ho Contoh:

No. Denyut nadi/ menitOlah raga 3 kali/ minggu Denyut nadi / menitOlah raga 1 kali/ minggu

1 50 60

2 49 61

3 48 59

4 51 58

5 52 57

6 47 62

7 46 63

Apakah ada beda denyut nadi antara yang olah raga 3 kali seminggu dengan yang olah raga 1 kali seminggu, = 0,05. Jawab: 1. Tentukan hypotesis

2. Tentukan Alfa= 0,05, tingkat kepercayaan 95%3. Tentukan df / db = n1 + n2 - 2 ( (7+7) 2 = 124. Lakukan perhitungan dari rumusNoOR 3X/ minggu

OR 1X/ minggu

1 50

60

2 49

61

3 48

59

4 51

58

5 52

57

6 47

62

7 46

63

343

420

RALAT : X2

X 49 60

S

S

= S2=

Sp =

Sp = 2,16024

T hitung = T Hitung = (Nilai minus hanya menunjukkan angka didalam tabel t, bukan menunjukkan angka aljabar)5. Tentukan t tabel: df = (7+7)-2 = 12; =0,025 ( T tabel = 2,1796. Bandingkan t hitung dengan t tabel ( (-9,527) > 2,1797. Tarik kesimpulan : Ho ditolak H diterima yang berarti ada beda rata-rata denyut nadi permnit antara yang olah raga 3 kali seminggu dengan 1 kali seminbggu, dengann =0,05.Contoh Soal :

1. Dilakukan survei terhadap 30 akseptor KB di salah satu poliklinik RS. X di Yogyakata. Data yang dikumpulkan adalah tingkat sosial ekonomi keluarga yang tercermin dari pendapatan keluarga dalam sebulan dan pilihan kontrasepsi yang dipakainya. Apabila peneliti mengkatagorikan pendapatan sbb:

< Rp. 500.000,- termasuk katagori tingkat pendapatan rendah

Rp 500.000 Rp. 1 Juta termasuk kategori tingkat pendapatan cukup

> Rp. 1 juta termasuk katagori tingkat pendapatan tinggi

maka diperoleh data terlampir. Dari data terlampir dapat dismpulkan suatu hasil penelitian. Diketahui = 0.05Tugas :

1. Buat judul penelitian yang sesuai dengan uraian kasus tersebut diatas.

2. Buat tabel Univariat (Single table) & Bevariat (Cross Table) dengan masing-masing dianalisa

3. Lakukan uji statistik dengan rumus yang sesuai serta ikuti langkah langkah uji statistik sesuai ketentuan sampai memperoleh KESIMPULAN PENELITIAN.No. Res-pondenPendapatan keluarga per bulanKontraspesi yang diminati

CoPilIUDSuntikOperasi

1Rp 1.350.000,-(

2Rp. 1.725.000,-(

3Rp. 430.000,-(

4Rp. 750.000,-(

5Rp. 835.000,-(

6Rp. 250.000,-(

7Rp. 1.250.000,-(

8Rp. 675.000,-(

9Rp. 127.500,-(

10Rp. 287.500,-(

11Rp. 1.275.000,-(

12Rp. 875.000,-(

13Rp. 345.000,-(

14Rp. 2.450.000,-(

15Rp. 1.115.000,-(

16Rp. 1.000.000,-(

17Rp. 430.000,-(

18Rp. 1.250.000,-(

19Rp. 250.000,-(

20Rp. 2.000.000,-(

21Rp. 750.000,-(

22Rp. 475.000,-(

23Rp. 1.500.000,-(

24Rp. 450.000,-(

25Rp. 1.750.000,-(

26Rp. 2.000.000,-(

27Rp. 475.000,-(

28Rp. 850.000,-(

29Rp. 400.000,-(

30Rp. 800.000,-(

( fo Fe )2

X 2 = ---------------

fe

( fo Fe )2

X = ---------------

fe

X2 = EMBED Equation.3

X2 = EMBED Equation.3

_1388482080.unknown

_1388830546.unknown

_1388899894.unknown

_1388902847.unknown

_1388905015.unknown

_1388905288.unknown

_1388905605.unknown

_1388905839.unknown

_1388906836.unknown

_1478075269.unknown

_1388906973.unknown

_1388906769.unknown

_1388905957.unknown

_1388905697.unknown

_1388905790.unknown

_1388905659.unknown

_1388905410.unknown

_1388905492.unknown

_1388905343.unknown

_1388905155.unknown

_1388905216.unknown

_1388905080.unknown

_1388904071.unknown

_1388904587.unknown

_1388904718.unknown

_1388904779.unknown

_1388904849.unknown

_1388904651.unknown

_1388904443.unknown

_1388904509.unknown

_1388904372.unknown

_1388903948.unknown

_1388903017.unknown

_1388900651.unknown

_1388901572.unknown

_1388902203.unknown

_1388902578.unknown

_1388901478.unknown

_1388900417.unknown

_1388900548.unknown

_1388900372.unknown

_1388897838.unknown

_1388898414.unknown

_1388899558.unknown

_1388899344.unknown

_1388899497.unknown

_1388898462.unknown

_1388898209.unknown

_1388898318.unknown

_1388898027.unknown

_1388897189.unknown

_1388897281.unknown

_1388897319.unknown

_1388895978.unknown

_1388896058.unknown

_1388825206.unknown

_1388828665.unknown

_1388829009.unknown

_1388829763.unknown

_1388829840.unknown

_1388829063.unknown

_1388828922.unknown

_1388827888.unknown

_1388827923.unknown

_1388825309.unknown

_1388826665.unknown

_1388823814.unknown

_1388824900.unknown

_1388825105.unknown

_1388824872.unknown

_1388482625.unknown

_1388482785.unknown

_1388482274.unknown

_1384566642.unknown

_1388481121.unknown

_1388481771.unknown

_1388481924.unknown

_1388482022.unknown

_1388481878.unknown

_1388481589.unknown

_1388481723.unknown

_1388481519.unknown

_1384566646.unknown

_1384566648.unknown

_1388479597.unknown

_1384566647.unknown

_1384566644.unknown

_1384566645.unknown

_1384566643.unknown

_1384566630.unknown

_1384566634.unknown

_1384566636.unknown

_1384566640.unknown

_1384566641.unknown

_1384566638.unknown

_1384566635.unknown

_1384566632.unknown

_1384566633.unknown

_1384566631.unknown

_1384566626.unknown

_1384566628.unknown

_1384566629.unknown

_1384566627.unknown

_1384566624.unknown

_1384566625.unknown

_1384566623.unknown