Top Banner
18

7 Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat

Jul 10, 2016

Download

Documents

Riny Fajarwani
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 7 Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat
Page 2: 7 Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat

Siklus Penanggulangan Bencana

Page 3: 7 Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat

Tujuan PBBM

Mengetahuai langkah-langkah penaggulangan

bencana

• mengurangi ancaman,

• mengurangi dampak,

• menyiapkan diri secara tepat bila terjadi ancaman,

• menyelamatkan diri,

• memulihkan diri, • memperbaiki

kerusakan yang terjadi

masyarakat yang aman, mandiri dan

berdaya tahan

terhadap bencana

Page 4: 7 Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat

Sasaran PBBM• Memperkaya pengetahuan masyarakat melalui pendidikan

tentang bencana• Meningkatkan kesadaran masyarakat dan kesiapsiagaan

bencana, khususnya di wilayah berisiko tinggi• Mengenalkan metode pembuatan peta ancaman dan

evakuasi oleh masyarakat setempat• Menguatkan kemampuan masyarakat untuk menanggulangi

bencana• Membangun kemampuan masyarakat bekerjasama dengan

pihak-pihak terkait• Mengembangkan atau mengaktifkan Kelompok Masyarakat

Penanggulangan Bencana di• masyarakat• Menambah tingkat kesadaran masyarakat tentang lingkungan

hidup• Membangun dan memelihara kemandirian masyarakat dalam

menanggulangi bencana

Page 5: 7 Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat

Beberapa alasan pentingnya penanggulangan bencana berbasis

masyarakat• Penanggulangan bencana adalah tanggungjawab semua pihak,

bukan pemerintah saja.• Setiap orang berhak untuk mendapatkan perlindungan atas

martabat, keselamatan dan keamanan dari bencana.• Masyarakat adalah pihak pertama yang langsung berhadapan

dengan ancaman dan bencana.• Karena itu kesiapan masyarakat menentukan besar kecilnya

dampak bencana di masyarakat.• Masyarakat yang terkena bencana adalah pelaku aktif untuk

membangun kembali kehidupannya.• Masyarakat meskipun terkena bencana mempunyai kemampuan

yang bisa dipakai dan dibangun untuk pemulihan melalui keterlibatan aktif.

• Masyarakat adalah pelaku penting untuk mengurangi kerentanan dengan meningkatkan kemampuan diri dalam menangani bencana.

• Masyarakat yang menghadapi bencana adalah korban yang harus siap menghadapi kondisi akibat bencana.

Page 6: 7 Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat

Sebelum Bencana

Page 7: 7 Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat

Pentingnya Kesiapsiagaan

• Mengurangi ancaman• Mengurangi kerentanan masyarakat• Mengurangi akibat• Menjalin kerjasama

Page 8: 7 Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat

Kelompok Masyarakat Penganggulangan Bencana (KMPB)

• Organisasi yang terdiri dari anggota masyarakat manapun, baik laki-laki maupun perempuan, yang peduli pada penanggulangan bencana dalam bentuk dan nama apapun sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat dan dibentuk atas hasil keputusan bersama.

Page 9: 7 Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat

• Upaya penyatuan sumber-sumber yang dimiliki oleh masyarakat untuk menanggulangi bencana yang dihadapi bersama.

• KMPB dapat menjadi bagian pemerintahan Desa yang dibentuk oleh Pemerintah Desa atau Kepala Desa atau merupakan organisasi swadaya masyarakat atau merupakan gabungan beberapa organisasi masyarakat yang sudah ada di Desa

Page 10: 7 Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat

Contoh Struktur Organisasi KMPB

Page 11: 7 Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat

Memperkirakan Resiko Bencana

Pembuatan Profil Desa• Luas dan batas wilayah • Jumlah dan nama-nama wilayah• Sarana jalan dan jembatan• Tata guna lahan • Sarana-sarana umum • Jumlah masyarakat berdasarkan umur dan jenis kelamin

Penilaian Ancaman• Jenis ancaman• Penyebabnya• Tanda awal• Perkiraan kekuatan, kecepatan, frekuensi dan luas wilayah yang terkena

• Perkiraan waktu kedatangan/ timbulnya ancaman

• Dampak yang merugikan

Penilaian risiko• Menghitung kemungkinan risiko• Mengenali unsur-unsur yang berisiko pada manusia, lingkungan, bangunan, ekonomi, sosial

• Mengenali kerentanan terhadap unsur-unsur yang berisiko seperti masyarakat; bangunan; lingkungan

Penilaian kemampuan dan kerentanan

• Gunakan sumber penghidupan sebagai alat penilaian kemampuan dan kerentanan

• Alam, manusia, sosial, ekonomi, fisik

Page 12: 7 Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat

Penggambaran Peta Ancaman

Langkah-langkah menggambar peta ancaman• Menggambar peta dasar• Menggambar daerah, jalan dan sungai• Menempatkan sarana penting• Menentukan daerah rawan bencana• Menempatkan perumahan• Menentukan lahan• Keterangan tambahan. Tandai jalan terbaik ke

akses-akses yang diperlukan• Daerah pengungsian

Page 13: 7 Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat

Contoh Peta Ancaman

Page 14: 7 Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat

Pembuatan Rencana

• Rencana Pencegahan dan Mitigasi• Rencana Kesiapsiagaan

– Merencanakan sistem peringatan dini– Membuat peta ancaman– Membuat rencana siaga atau cadangan– Membuat rencana pengungsian atau evakuasi– Simulasi, latihan lapangan atau latihan

• Rencana Pengungsian

Page 15: 7 Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat

Saat Bencana

Page 16: 7 Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat

Tindakan langsung saat bencana •Bunyikan tanda bahaya•Minta bantuan•Keputusan untuk mengungsi dari yang berwenang

Tanggap darurat saat bencana•Penanganan korban•Mengamankan keadaan di lokasi bencana•Membuat laporan kondisi sarana•Mendirikan pos-pos bantuan kemanusiaan•Penanganan jenazah

Tindakan pengungsian•Persiapan dapur umum•Persiapan obat-obatan•Putuskan aliran listrik•Mempersiapkan lokasi pengungsian•Mempersiapkan kendaraan

Page 17: 7 Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat

Sesudah Bencana

Page 18: 7 Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat

Pemulihan Bencana• Hak, kewajiban dan tanggung jawab• Kebutuhan pemulihan yang mendesak

– Pemenuhan kebutuhan pribadi– Pemenuhan kebutuhan umum

• Kebutuhan pemulihan jangka panjang– Membangun perekonomian lokal – Perbaikan unsur-unsur rohani serta adat dan budaya– Perbaikan / membangun bangunan yang lebih permanen – Perbaikan / membangun fasilitas kesehatan yang permanen – Perbaikan aliran listrik dan sistem komunikasi permanen– Perbaikan produksi pangan – Perbaikan dan pelestarian lingkungan – Pemulihan pendidikan – Tata guna tanah dan tata ruang wilayah