Pengetahuan Lingkungan © 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre) PEMANTAUAN & AUDIT LINGKUNGAN
Pengetahuan Lingkungan
© 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre)
PEMANTAUAN & AUDIT LINGKUNGAN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN diperlukan agar :
Pembangunan dapat terlaksana dengan berkelanjutan
Lingkungan dapat terus menyediakan sumber daya dan kondisi yang
diperlukan oleh makhluk hidup
Pelaksanaan AMDAL adalah langkah pengelolaan yang merupakan upaya
pencegahan kerusakan lingkungan.
Di dalam dokumen AMDAL tercakup: Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan
Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) RKL dapat ditinjau atau diaudit.
Program pemantauan lingkungan dan pengkajian kinerja lingkungan harus menjadi
bagian dari suatu sistem pengelolaan lingkungan.
Pengetahuan Lingkungan © 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre)
• PEMANTAUAN (monitoring) adalah pengumpulan dan evaluasi
informasi untuk pengkajian kinerja.
• KINERJA (performance) adalah ukuran keberhasilan dari strategi yang
diterapkan, bila dibandingkan dengan tujuan yang telah ditetapkan.
• Pemantauan lingkungan memberikan informasi bagi peninjauan berkala
dan pengubahan rencana pengelolaan lingkungan bilamana diperlukan;
memberikan jaminan bahwa perlindungan lingkungan dilakukan secara
optimum di seluruh tahapan proyek melalui praktek terbaik. Dengan
cara ini dampak lingkungan yang tidak diinginkan dapat dideteksi
secara dini dan ditanggulangi secara efektif.
Pengetahuan Lingkungan © 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre)
Ilustrasi: Art Explosion® 1998
SASARAN
Memperlihatkan kepada Pemerintah dan masyarakat bahwa suatu kegiatan pembangunan memenuhi tujuan kualitas lingkungan yang ditentukan melalui proses AMDAL dan memperoleh kinerja lingkungan yang baik. Baku mutu yang telah ditetapkan dalam kebijakan-kebijakan Pemerintah (mis. Keputusan Menteri LH).
(Secara global, kini mengarah ke ISO 14000)
BAKU MUTU
• Baku mutu yang telah ditetapkan dalam kebijakan-kebijakan Pemerintah (mis. Keputusan Menteri LH).• (Secara global, kini mengarah ke ISO 14000)
TUJUAN KHUSUS
• Mengetahui pola kecenderungan jangka pendek & jangka panjang• Mengetahui perubahan lingkungan & menganalisis sebabnya• Mengukur dampak nyata & membandingkannya dengan dampak yang diperkirakaan• Memperbaiki sistem pemantauan• Memperbaiki praktek & prosedur perlindungan lingkungan
TUNTUTAN / PERSYARATAN PEMANTAUAN
dikembangkan dalam proses persiapan RKL, termasuk:
apa yang harus diukur dimana harus diukur kapan harus diukur bagaimana mengukur metoda pengkajian yg akan digunakan informasi tambahan yang diperlukan
ISU-ISU LINGKUNGAN
diidentifikasi selama proses AMDAL; harus ditetapkan:
nilai lingkungan yang akan dilindungi bahaya potensial dampak potensial tingkat perubahan yang dapat diterima tingkat risiko jalur dan lokasi dampak
PENGKAJIAN KINERJA
PEMANTAUAN
Proses Analisis Pemantauan & Kinerja Lingkungan
Dari program pemantauan:• mengidentifikasi pola kecenderungan, sebab
dan dampak• mengkaji kinerja dan kepatuhan
Dari pengkajian:• mengubah praktek dan prosedur perlindungan
lingkungan• mengubah program pemantauan
Pengetahuan Lingkungan © 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre)
Sumber: EPA Australia 1997
Proses Analisis Pemantauan & Kinerja Lingkungan
TUNTUTAN / PERSYARATAN PEMANTAUAN
• dikembangkan dalam proses persiapan RKL
• (tata cara pengukuran, metoda pengkajian data dll.)
ISU-ISU LINGKUNGAN
• diidentifikasi selama proses AMDAL• (nilai lingkungan yang akan dilindungi, bahaya
& dampak potensial, dll.)
Pengkajian kinerja & kepatuhan berdasarkan hasil pemantauan mengubah praktek dan prosedur perlindungan & pemantauan lingkungan, apabila perlu.
PENGKAJIAN KINERJA
PEMANTAUAN
SASARAN Memperlihatkan kepada Pemerintah dan masyarakat bahwa kegiatan
pembangunan mencapai kualitas lingkungan yang ditentukan melalui
AMDAL dan memperoleh kinerja lingkungan yang baik.
BAKU MUTU Baku mutu/standar yang sudah ditetapkan (KepMen LH, ISO 14000)
TUJUAN KHUSUS Mengetahui pola-pola perubahan lingkungan & menganalisis sebabnya,
mengukur dampak, memperbaiki sistem pemantauan dan upaya
perlindungan lingkungan.
Ilustrasi: Art Explosion® 1998Pengetahuan Lingkungan © 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre)
AKTIVITAS & HASILPROSES PERENCANAAN
AMDAL
RKL
Analisis kinerja
Tujuan program pemantauan
Persiapan AMDAL Konsultasi masyarakat Studi dasar (baseline) spesies burung yang
terancam punah
Modifikasi tata letak proyek untuk meminimalkan dampak terhadap spesies burung dengan memindahkan pembangunan jauh dari habitat
Studi khas lokasi tentang populasi dan perkembangbiakan
Menghalangi jalan masuk ke batang air yang tercemar dengan berbagai cara
Menyediakan suplai air secara lokal untuk daerah (yang disukai) burung
Program pemantauan burung Praktek pengelolaan lainnya
Studi regional tentang populasi dan perkembangbiakan burung
Studi tentang pergerakan lokal dan migrasi regional
Pengetahuan Lingkungan © 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre)
Sumber: EPA Australia 1997
Contoh ideal : pengembangan pemantauan dari proses AMDAL & bagaimana hasilnya dipergunakan untuk mengubah strategi & pengkajian kinerja (kasus perlindungan spesies burung yang terancam punah)
Rancangan dari suatu program pemantauan akan bergantung kepada berbagai faktor,
misalnya : kondisi iklim, tipe ekosistem, topografi dan faktor sosial-budaya.
Suatu program pemantauan meliputi pemantauan berbagai aspek lingkungan, terutama :
1. Pemantauan air2. Pemantauan lahan3. Pemantauan biologis4. Pemantauan udara 5. Pemantauan kebisingan6. Pemantauan limbah dan pengolahannya7. Pemantauan penduduk/masyarakat
Pemantauan masing-masing aspek perlu memperhatikan beberapa hal
umum (a.l. meng-identifikasi daerah yang harus dipantau, menetapkan
frekuensi dan teknik pengumpulan sampel, mengevaluasi dan meninjau
kembali hasil pengamatan), serta hal lain yang bersifat spesifik untuk
aspek yang dipantau.
Pengetahuan Lingkungan © 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre)
• Perlu ditentukan indikator utama kualitas air.
• Perlu diidentifikasi daerah tangkapan air dan lokasi pengambilan sampel
• Perlu ditetapkan frekuensi pengambilan sampel (mis. kontinu atau periodik)
• Perlu digunakan teknik pengumpulan sampel yang tepat/baku
• Perlu digunakan metode analisa kimia yang tepat/baku
Pengetahuan Lingkungan © 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre)
Contoh : PEMANTAUAN AIR
Ilustrasi: EPA Australia 1997
Termasuk dalam pemantauan biologis adalah:
• mempelajari dinamika populasi dan komunitasmemilih indikator yang sesuai
untuk pengukuran langsung toksisitas atau bioakumulasi
• mempertimbangkan variasi akibat ruang dan waktu (biaya, waktu dan
ketidakpastian dari pengukuran biologis)
• mengukur dampak langsung terhadap komunitas biologis
• menggunakan metode yang sudah dibakukan dan diterima secara luas
• mengumpulkan data secukupnya untuk analisa statistik yang sesuai dengan
perhatian khusus pada efek jangka pendek dan jangka panjang, serta dampak
terhadap populasi spesies dan komunitas.
• mengevaluasi dan meninjau hasil pengujian serta menyesuaikan program
dan/atau praktek pemantauan.
Pengetahuan Lingkungan © 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre)
Contoh : PEMANTAUAN BIOLOGIS
Aspek yang dipantau meliputi hewan dan tumbuhan yang terancam punah, hewan pembawa risiko penyakit, patogen tumbuhan dan lain-lain.
Termasuk dalam pemantauan limbah adalah:• mengawasi penempatan dan pengelolaan limbah• meninjau fasilitas penyimpanan bahan berbahaya• meninjau praktek kerja, kondisi-kondisi operasional serta prosedur pemeliharaan
Contoh: PEMANTAUAN LIMBAH & PENGOLAHANNYA
Pengetahuan Lingkungan © 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre)
Ilustrasi: EPA Australia 1997, DNC
Program pemantauan yang baik harus dapat mendeteksi terjadinya
kecenderungan dan perubahan untuk memungkinkan pengambilan tindakan
intervensi atau perbaikan untuk mencapai kinerja lingkungan yang lebih baik.
Data pemantauan harus dikumpulkan dan dianalisa dengan baik, kemudian
ditafsirkan secara interdisipliner.
Hasil pemantauan dan laporan kinerja dilaporkan secara berkala kepada
Pemerintah dan masyarakat; laporan kepada pihak yang berwenang harus
menanggapi komitmen yang dibuat dalam RKL
Data disajikan dalam bentuk peta, foto, tabel, grafik (mis. time series) dll.
Pengetahuan Lingkungan © 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre)
Ilustrasi: Art Explosion® 1998
PENGUMPULAN, EVALUASI & PENYAJIAN DATA
Pengetahuan Lingkungan © 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre)
Hal-hal yang diinginkan dalam pengumpulan dan pengelolaan data untuk
program pemantauan yang efektif :
Pengambilan sampel yang realistis (dalam ruang dan waktu) Penggunaan metode yang sesuai dengan sumber yang akan dipantau Pengumpulan data yang bermutu Pengumpulan data yang hemat biaya Kesesuaian data baru dengan data lain yang berkaitan Pengendalian mutu dalam pengukuran dan analisa Basis data (database) yang baik Inovasi (mis. penemuan baru untuk pemantauan otomatis atau untuk melacak
bahan pencemar) Penafsiran multidisipliner untuk penyajian informasi yang berguna Pelaporan untuk manajemen internal dan pemeriksaan eksternal Penyajian di forum umum (pengkajian eksternal)
Audit Lingkungan adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan secara sistematik, periodik,
obyektif dan terdokumentasi terhadap fasilitas atau kegiatan operasional suatu perusahaan
untuk memastikan bahwa perusahaan tersebut mematuhi seluruh persyaratan yang
berkaitan dengan perlindungan lingkungan yang ditetapkan oleh peraturan hukum.
Audit lingkungan merupakan alat manajemen yang dilaksanakan atas kehendak
sendiri untuk mengkaji prestasi perusahaan di bidang lingkungan dengan
evaluasi yang sistematik, objektif, periodik dan terdokumentasi terhadap:
sistem manajemen lingkungan perusahaan
tingkat kepatuhan perusahaan pada peraturan dan perundang-undangan di
bidang lingkungan
tingkat kepatuhan terhadap kebijakan dan standar pengelolaan lingkungan
di dalam perusahaan atau sektor industri.
Pengetahuan Lingkungan © 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre)
Apa itu AUDIT LINGKUNGAN?
Sumber: Satriago 1996
Pengetahuan Lingkungan © 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre)
• Compliance audit : yaitu pemeriksaan dengan tujuan utama untuk
memastikan agar seluruh kegiatan operasional perusahaan menaati
seluruh peraturan hukum lingkungan
• Management audit : yaitu pemeriksaan dengan tujuan utama untuk
memberikan informasi kepada pihak manajemen mengenai risiko dan
sistem pengendalian risiko yang berkaitan dengan kemungkinan
timbulnya masalah lingkungan.
*di Indonesia bersifat sukarela (Kep-42/MenLH/11/94 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Audit Lingkungan)
Audit lingkungan yang umum dilakukan :
Sumber: Satriago 1996, Ilustrasi: Art Explosion® 1998
• Berbagai metode dapat dipakai untuk meninjau kinerja lingkungan (dari dalam
maupun luar perusahaan). Selain prosedur audit formal, terdapat metode informal
yang berharga dalam memberikan umpan balik yang penting (termasuk rapat kerja,
pertemuan/lokakarya serta tinjauan lapangan) dalam berbagi ide tentang
pengembangan/perbaikan sistem.
• Benchmarking adalah suatu prosedur yang dapat dilakukan untuk
memperbandingkan kinerja suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya dalam
konteks kegiatan yang serupa.
• Hal terpenting dalam proses peninjauan ulang adalah umpan balik terhadap
program pemantauan dan sistem pengelolaan. Tinjauan ini akan menunjukkan
kekuatan dan kelemahan sistem yang berlaku bila dianggap perlu, RKL dan
program pemantauan harus direvisi untuk mencapai perbaikan mutu kinerja
lingkungan yang berkelanjutan.
Pengetahuan Lingkungan © 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre)
Ilustrasi: Art Explosion® 1998
Umpan balik untuk program pemantauan lingkungan :
Pengetahuan Lingkungan © 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre)
Umpan balik untuk program pemantauan lingkungan :
Catatan :
Di Indonesia, kegiatan yang tidak wajib menyusun AMDAL (kegiatan yang
diperkirakan tidak akan menimbulkan dampak penting) tetap harus melaksanakan
upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan [Kep.Men.LH
No. 12/1994 tentang Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya
Pemantauan Lingkungan (UPL)]
Ilustrasi: Art Explosion® 1998
Sumber
• ai3.itb.ac.id/~basuki/usdi/TPB-kuliah/materi/.../BABXI.ppt
04/13/23 17