To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]Mirae Asset Sekuritas Indonesia 7 Januari, 2019 Market Index Last Trade Chg (%) MoM YoY JCI 6,274.5 0.9 1.5 -2.1 MSCI Indonesia 26.0 3.9 0.4 -13.9 MSCI EM 965.0 1.6 -3.2 -20.9 HANG SENG 25,626.0 2.2 -3.8 -18.7 KOSPI 2,010.3 1.6 -3.2 -19.5 FTSE 6,837.4 2 -1.3 -13.4 DJIA 23,433.2 3.3 -7.0 -10.3 NASDAQ 6,738.9 4.3 -7.3 -9.4 Valuation 2018F P/E (x) P/B (x) ROE (%) JCI 14.9 2.2 17.5 Key Rates Last Trade Chg (bps) MoM YoY BI 7-Day RR 6.00 0 25 -100 3yr 7.92 -2 16 225 10yr 8.09 0 6 195 FX Last Trade Chg (%) MoM YoY USD/IDR 14,175 -0.7 -1.5 6.3 USD/KRW 1,124 -0.3 0.4 5.5 USD/JPY 109 0.8 -3.7 -4.0 USD/CNY 7 0.1 0.5 5.8 Commodities Last Trade Chg (%) MoM YoY WTI 48.0 1.8 -8.8 -8.5 Gold 1,286.1 -0.6 2.9 -2.6 Coal 99.5 -0.1 -3.3 -5.2 Palm Oil 2,120.0 1.4 17.8 -16.6 Rubber 121.6 0.0 9.5 -0.8 Nickel 11,110.0 2.2 -0.4 -12.2 Copper 5,918.0 3.2 -3.7 -16.9 Tin 19,550.0 -0.1 2.1 -1.4 JCI Index VS MSCI Emerging Markets Market commentary Hariyanto Wijaya CFA, CPA (Aust), CMT ([email protected]) IHSG naik 0,86% pada hari Jumat. Asing tetap book net buy selama tiga hari trading days berturut-turut dengan total akumulasi net buy sebesar IDR1,9tr. Kami memperkirakan IHSG akan trade mixed to higher hari ini di balik sentimen positif dari pernyataan dovish The Fed tentang lebih fleksibilitas dalam menaikkan suku bunga dan kemungkinan dalam rencana perubahan balance sheet jika diperlukan. Indeks keyakinan konsumen Desember akan diumumkan hari ini, estimasi konsensus tidak berubah pada 122 (vs November 122,7). Indeks AS melonjak pada hari Jumat di balik US jobs report yang lebih kuat dari perkiraan serta komentar dari Ketua Federal Reserve Mr Powell yang memberi sinyal lebih banyak fleksibilitas dalam menaikkan suku bunga, sinyal kuat bahwa Fed siap untuk menghentikan monetary policy tightening untuk saat ini dan akan mempertimbangkan untuk rencana perubahan balance sheet jika diperlukan. Dow menguat 3,3%, S&P 500 naik 3,4%, Nasdaq naik 4,3%. Data penting jangka pendek adalah Fed Meeting Minutes yang akan dirilis pada 10 Januari (Kamis) pukul 02.00 Waktu Jakarta. [Trend Focus] Cottonindo Ariesta (KPAS): For better lives Nur Marini ([email protected]) PT Cottonindo Ariesta (KPAS), didirikan pada tahun 1994 oleh Marting Djapar, dimulai dari kios kosmetik kecil (berukuran 2x1,5 meter) di King Shopping Centre, Bandung. Sekarang, telah berkembang menjadi sebagai perusahaan kapas wajah modern pertama di Indonesia yang membanggakan teknologi canggih. Perusahaan ini terdaftar di BEI pada tanggal 5 Oktober 2018, menawarkan 268juta saham utama dengan nilai nominal IDR100 masing-masing (34,9% dari modal saham yang diperbesar) dengan harga IDR168. Perbesar dana sebesar IDR45milyar, yang digunakan untuk akuisisi tanah (75%) dan modal kerja (25%). Growing sales supported by 27 distribution points 27 titik distribusi Cottonindo Ariesta tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di Medan, Pekanbaru, Batam, Lampung, Bogor, Bandung, Pontianak, Banjarmasin, dll. Pada tahun 2006, perusahaan mulai melakukan ekspansi ke pasar global dengan berpartisipasi dalam berbagai pameran di luar negeri. Pada tahun berikutnya, ia telah berhasil mengekspor beberapa produk (mis., Kapas wajah, kapas perak, dan kapas) ke negara-negara seperti Taiwan, Cina, Australia, Abu Dhabi, Filipina, dan Rusia. Perusahaan memiliki tiga kategori produk utama: 1) kosmetik (kapas kecantikan dan cotton buds), 2) medis (jenis kapas yang berhubungan dengan perawatan kesehatan seperti gulungan kapas, bola kapas, dan kapas gigi), dan 3) industri (bleached, silver, and spunlace cotton). Room for growth Menurut data dari Kementerian Kesehatan Indonesia, jumlah rumah sakit di Indonesia meningkat 4,5% menjadi 2.601 unit pada 2016 (dibandingkan dengan 2.488 unit pada 2015). Jumlah klinik kesehatan masyarakat, atau “puskesmas,” juga meningkat 0,1% menjadi 9.767 unit pada 2016 (dibandingkan 9,754 unit pada 2015). Dari data ini, kami percaya Cottonindo Ariesta (KPAS IJ/Not Rated/ Harga: IDR408) memiliki ruang lebih lanjut untuk pertumbuhan mengingat strategi pengembangan bisnisnya untuk terus mengembangkan lebih banyak produk kapas yang terkait dengan kesehatan dan medis. 550 800 1,050 1,300 1,550 5,000 5,500 6,000 6,500 7,000 01/17 06/17 11/17 04/18 09/18 JCI MSCI EM (pt) (pt)
18
Embed
7 Januari, 2019 - miraeasset.co.id · ASII: Investasi konsolidasi Astra International (ASII) sekitar Rp 20 triliun. PT Astra PT Astra International Tbk (ASII) memprediksi tidak membutuhkan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]
IHSG naik 0,86% pada hari Jumat. Asing tetap book net buy selama tiga hari trading days berturut-turut dengan total akumulasi net buy sebesar IDR1,9tr.
Kami memperkirakan IHSG akan trade mixed to higher hari ini di balik sentimen positif dari pernyataan dovish The Fed tentang lebih fleksibilitas dalam menaikkan suku bunga dan kemungkinan dalam rencana perubahan balance sheet jika
diperlukan. Indeks keyakinan konsumen Desember akan diumumkan hari ini, estimasi konsensus tidak berubah pada 122 (vs November 122,7).
Indeks AS melonjak pada hari Jumat di balik US jobs report yang lebih kuat dari perkiraan serta komentar dari Ketua Federal Reserve Mr Powell yang memberi sinyal lebih banyak fleksibilitas dalam menaikkan suku bunga, sinyal kuat bahwa
Fed siap untuk menghentikan monetary policy tightening untuk saat ini dan akan mempertimbangkan untuk rencana perubahan balance sheet jika diperlukan. Dow menguat 3,3%, S&P 500 naik 3,4%, Nasdaq naik 4,3%. Data penting jangka
pendek adalah Fed Meeting Minutes yang akan dirilis pada 10 Januari (Kamis) pukul 02.00 Waktu Jakarta.
[Trend Focus] Cottonindo Ariesta (KPAS): For better lives
PT Cottonindo Ariesta (KPAS), didirikan pada tahun 1994 oleh Marting Djapar, dimulai dari kios kosmetik kecil (berukuran 2x1,5 meter) di King Shopping Centre,
Bandung. Sekarang, telah berkembang menjadi sebagai perusahaan kapas wajah modern pertama di Indonesia yang membanggakan teknologi canggih. Perusahaan ini terdaftar di BEI pada tanggal 5 Oktober 2018, menawarkan
268juta saham utama dengan nilai nominal IDR100 masing-masing (34,9% dari modal saham yang diperbesar) dengan harga IDR168. Perbesar dana sebesar IDR45milyar, yang digunakan untuk akuisisi tanah (75%) dan modal kerja (25%).
Growing sales supported by 27 distribution points
27 titik distribusi Cottonindo Ariesta tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di Medan, Pekanbaru, Batam, Lampung, Bogor, Bandung, Pontianak, Banjarmasin, dll. Pada tahun 2006, perusahaan mulai melakukan ekspansi ke pasar global
dengan berpartisipasi dalam berbagai pameran di luar negeri. Pada tahun berikutnya, ia telah berhasil mengekspor beberapa produk (mis., Kapas wajah, kapas perak, dan kapas) ke negara-negara seperti Taiwan, Cina, Australia, Abu
Dhabi, Filipina, dan Rusia.
Perusahaan memiliki tiga kategori produk utama: 1) kosmetik (kapas kecantikan
dan cotton buds), 2) medis (jenis kapas yang berhubungan dengan perawatan kesehatan seperti gulungan kapas, bola kapas, dan kapas gigi), dan 3) industri (bleached, silver, and spunlace cotton).
Room for growth
Menurut data dari Kementerian Kesehatan Indonesia, jumlah rumah sakit di Indonesia meningkat 4,5% menjadi 2.601 unit pada 2016 (dibandingkan dengan 2.488 unit pada 2015). Jumlah klinik kesehatan masyarakat, atau “puskesmas,”
juga meningkat 0,1% menjadi 9.767 unit pada 2016 (dibandingkan 9,754 unit pada 2015). Dari data ini, kami percaya Cottonindo Ariesta (KPAS IJ/Not Rated/ Harga: IDR408) memiliki ruang lebih lanjut untuk pertumbuhan mengingat
strategi pengembangan bisnisnya untuk terus mengembangkan lebih banyak produk kapas yang terkait dengan kesehatan dan medis.
550
800
1,050
1,300
1,550
5,000
5,500
6,000
6,500
7,000
01/17 06/17 11/17 04/18 09/18
JCI MSCI EM (pt) (pt)
7 Januari, 2019
2
Embun Pagi
Mirae Asset Sekuritas Indonesia
Mirae Asset Sekuritas Indonesia cartoon
7 Januari, 2019
3
Embun Pagi
Mirae Asset Sekuritas Indonesia
Local flashes
KRAS: Krakatau Steel janji benahi fundamental untuk kerek harga saham. PT Krakatau
Steel Tbk KRAS) terus berupaya memperbaiki fundamental perusahaan untuk meningkatkan
harga saham. KRAS menargetkan fundamental KRAS harus setara dengan perusahaan
BUMN lainnya yang fundamentalnya bagus. Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk Silmy
Salim mengatakan, pihaknya terus memperbaiki fundamental Industri agar harga saham
perseroan juga dapat terkerek naik, minimal setara dengan emiten plat merah lainnya.
Emiten ini berencana meningkatkan volume, produksi bisnis baja, hingga demand. (Kontan)
IMJS: Besok, rights issue Indomobil Multi Jasa (IMJS) mulai dicatatkan di bursa. Besok,
saham rights issue emiten industri keuangan non bank Indomobil Multi Jasa (IMJS) akan
mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini berdasarakan keterbukaan informasi
IMJS ke BEI, Jumat (4/12). Nantinya saham rights issue akan masuk ke papan utama. Saham
rights issue ini akan dirilis sebanyak 752,5 juta saham dengan harga pelaksanaan Rp 700 per
saham. (Kontan)
ASII: Investasi konsolidasi Astra International (ASII) sekitar Rp 20 triliun. PT Astra
International Tbk (ASII) memprediksi tidak membutuhkan banyak belanja modal atau capital
expenditure (capex) di tahun ini. Head of Investor Relations ASII Tira Ardianti menyampaikan
bahwa pihaknya tetap fleksibel dalam mempersiapkan belanja pada 2019. Dengan asumsi
tidak memiliki investasi besar, ASII menyebut investasi konsolidasi pada 2019 sekitar Rp 20
triliun. Ia melanjutkan bahwa biasanya capex ASII tiap tahun diumumkan saat kinerja full
year tahun sebelumnya sudah keluar. “Jadi proyeksi capexnya sudah berdasarkan pencapaian
paling update dari tahun sebelumnya (Kontan)
INDY: Simak rencana bisnis Indika Energy (INDY) di tahun ini. Sebagai salah satu bentuk
diversifikasi usaha, PT Indika Energy Tbk (INDY) tengah menggarap pembangunan dermaga
jetty dan fasilitas fuel storage di Balikpapan, Kalimantan Timur. Managing Director and CEO
Indika Energy Tbk Azis Armand menyampaikan guna membangun proyek itu, emiten
berkode saham INDY ini sudah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman sebesar US$ 75
juta dari ICICI Bank Limited, MUFG Bank Ltd dan PT Bank Mandiri dengan MUFG sebagai
agen dan Bank Mandiri sebagai bank rekening dan agen jaminan pada 31 Desember 2018
silam. (Kontan)
BBCA: Tahun ini, BCA Syariah masif fokus genjot kredit produktif hingga 20% yoy. PT
Bank BCA Syariah menargetkan pertumbuhan bisnis berkisar 15% hingga 20% sepanjang
2019. Direktur Utama BCA Syariah John Kosasih menyatakan pertumbuhan ini baik untuk
pembiayaan, dana pihak ketiga (DPK), maupun aset. "Fokus pembiayaan kami masih ke
sektor produktif, baik investasi dan modal kerja. Untuk segmentnya, baik individu, maupun
non individu, termasuk mikro kecil menengah dan komersial," (Kontan)
AGRO: Strategi BRI Agro mempercantik kinerja 2019. Memasuki 2019, perbankan telah
menyiapkan berbagai strategi bisnis guna mendulung pendapatan selama satu tahun penuh.
PT BRI Agroniaga Tbk (BRI Agro) misalnya masih membuka peluang untuk mengakuisisi bank
kecil. Hal ini merupakan amanat dari sang Induk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Rencana aksi akuisisi ini sudah diluncurkan sejak 2018, namun hingga pengujung tahun lalu
batal. Lantaran bank kecil yang menjadi bidikan BRI Agro sudah lebih dahulu diakuisisi oleh
perusahaan lain. Padahal tahun lalu, BRI Agro sudah menyiapkan modal sebesar Rp 1 triliun
Relative Avg.Price Performance to JCI (%) : Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya β (beta) : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya Correlation : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG selama periode analisis. Period : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham. r-squared : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R2 terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R2 semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) Volatility (+/-%) : Besaran volatilitas normal positif/negatif dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase. Volatility (+/- point or Rp) : Besaran volatilitas normal positifl/negatif dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak dalam periode analisis.
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
_____ 18,753.0
_____ 18,036.6
18,383.3
Indocement Tungg [ INTP.JK ] - Daily - 1/4/2019
Prev . Av g. Price: 18,383.3
R-Squared: 0.8061
Period: 132
Std.Dev : 1.29
Volatility (+) : 0.0201
Volatility (-) : -0.0189
V-Ratio : 1.07
Chg.: -1.48%
18,275
17 26 2019
INTP.JK - Volume = 744,900.00
744,900
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
_____ 19,073.2
_____ 17,383.4
18,275
Indocement Tungg [ INTP.JK ] - Weekly -
Prev . Av g. Price: 18,275.0
R-Squared: 0.7268
Period: 30
Std.Dev : 1.09
Volatility (+) : 0.0437
Volatility (-) : -0.0488
V-Ratio : 0.90
Chg.: -0.95%
18,275
Nov Dec 2019
INTP.JK - Volume = 3,007,900.00
3,007,900
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
_____ 20,116.1
_____ 16,790.7
18,275
Indocement Tungg [ INTP.JK ] - Monthly -
Prev . Av g. Price: 18,275.0
R-Squared: 0.8063
Period: 221
Std.Dev : 1.29
Volatility (+) : 0.1007
Volatility (-) : -0.0812
V-Ratio : 1.24
Chg.: -0.95%
18,275
Jul Oct 2019
INTP.JK - Volume = 3,007,900.00
3,007,900
7 Januari, 2019
16
Embun Pagi
Mirae Asset Sekuritas Indonesia
Chart 22. JCI Vs. USD/IDR Chart 23. JCI performance (absolute vs. relative)
Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia
Note: Relative to MSCI EM Index
Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia
Chart 24. Foreigner’s net purchase (EM) Chart 25. Energy price
V
Note: The latest figure for India are Jan 3rd, 2019
Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia
Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia
Chart 26. Non-ferrous metal price Chart 27. Precious metal price
Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia
13,800
14,200
14,600
15,000
15,400
5,400
5,800
6,200
6,600
10/8 11/5 12/3 12/31
(IDR) (pt) JCI (L) USD/IDR (R)
0.9 2.4 2.4
-1.2 -0.8
2.2
4.1
18.4
-4
0
4
8
12
16
20
1D 1W 1M 1Y
Absolute Relative(%, %p)
10
-167
28 19 19
-150
113
-454
131
-109
13
-322
-500
-400
-300
-200
-100
0
100
200
Korea Taiwan Indonesia Thailand Philippines India
1 Day 5 Days (USDmn) (USDmn)
80
90
100
110
6/27 7/25 8/22 9/19
CPO WTI Coal(D-3M=100) (D-3M=100)
50
60
70
80
90
100
110
10/8 11/5 12/3 12/31
CPO WTI Coal(D-3M=100) (D-3M=100)
70
80
90
100
110
10/18 11/18 12/18 12/18
(D-3M=100) Copper Nickel Tin
90
95
100
105
110
115
120
10/18 11/18 12/18 12/18
(D-3M=100) Silver Gold Platinum
7 Januari, 2019
17
Embun Pagi
Mirae Asset Sekuritas Indonesia
Table. Key valuation metrics
Company Name Ticker Price Market Cap Price Performance (%) P/E(X)* P/B(X)* ROE(%)*
Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia
*Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates
7 Januari, 2019
18
Embun Pagi
Mirae Asset Sekuritas Indonesia
Sector performance Top 10 market cap performance
Name Index Chg (%) Ticker Price Market Cap (IDRbn) Chg (%)
Agricultural 1,560.6 -0.5 INDY IJ 1815 9,456 18.63
Mining 1,803.7 3.6
ADRO IJ 1390 44,460 13.01
Basic-Industry 858.8 0.6 BUMI IJ 131 8,577 11.97
Miscellaneous Industry 1,409.9 0.0 ITMG IJ 21575 24,378 8.42
Consumer Goods 2,645.8 0.9 ERAA IJ 2440 7,784 6.55
Property & Construction 459.1 -0.3
TRIO IJ 280 7,282 6.06
Infrastructure 1,070.6 0.2 FASW IJ 7600 18,832 5.56
Finance 1,181.3 1.1 PTBA IJ 4380 50,460 5.29
Trade 794.3 0.9 UNTR IJ 29000 108,174 5.17
Composite 6,274.5 0.9 JSMR IJ 4800 34,838 5.03 Source: Bloomberg
Top 5 leading movers Top 5 lagging movers
Name Chg (%) Close Name Chg (%) Close
BMRI IJ 3.8 7,450 TLKM IJ -0.8 3,710
HMSP IJ 2.1 3,970 TPIA IJ -1.3 5,925
UNTR IJ 5.2 29,000 POLL IJ -8.6 1,640
ADRO IJ 13.0 1,390 INTP IJ -1.5 18,275
BBRI IJ 1.1 3,660 ASII IJ -0.3 8,350 Source: Bloomberg
Economic Calendar
Time Currency Detail Forecast Previous
2:00am EUR German Factory Orders m/m -0.2% 0.3%
EUR German Retail Sales m/m 0.4% 0.1%
3:00am CHF Foreign Currency Reserves 749B
4:30am EUR Sentix Investor Confidence -2.0 -0.3
5:00am EUR Retail Sales m/m 0.2% 0.3%
10:00am CAD Ivey PMI 58.1 57.2
USD ISM Non-Manufacturing PMI 59.6 60.7
7:30pm AUD Trade Balance 2.18B 2.32B
AUD ANZ Job Advertisements m/m -0.3%
10:35pm JPY 10-y Bond Auction 0.07|3.8
Note: Time is based on Indonesian local time
Source: Forex Factory
Disclaimers
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI). It is purposed only to person having
professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No
warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our
judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of MASI and/or its affiliated companies
and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or
in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any
other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of
MASI, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims,
proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon
the whole or any part of the contents of this report and neither MASI, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any
errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there
from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position,
make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or
solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided