62673_Tugas Iluminasi 1 - Teknologi Lampu Terbarukan

7/24/2019 62673_Tugas Iluminasi 1 - Teknologi Lampu Terbarukan

1/50

TUGAS

ILUMINASI DAN INSTALASI LISTRIK

Disusun Oleh :

Anastasya Br Napitupulu 210011!12002"

N#$y Ari%&a 'rati(i 210011!1200"0

N#)ita Sari Br Gintin* 210011!1200+"

A*us Sutary#n# 210011!1!012,

-l#& .ai/#h 210011!1!012

URUSAN T-KNIK -L-KTRO

UNI-RSITAS DI'ON-GORO

201"

1

7/24/2019 62673_Tugas Iluminasi 1 - Teknologi Lampu Terbarukan

2/50

enis3enis la4pu

Lampu merupakan sumber cahaya buatan yang digunakan untuk memberikan

cahaya di dalam ruangan maupun luar ruangan. Ada berbagai jenis lampu yangterdapat di toko, namun secara umum jenis-jenis lampu digolongkan menjadi :

15 La4pu pi3ar

Prinsip kerja lampu pijar adalah sangat sederhana. Ketika ada arus

listrik mengalir melalui filamen yang mempunyai resistivitas tinggi sehingga

menyebabkan kerugian daya yang menyebabkan panas pada filamen sehingga

filamen berpijar.

ahaya yang dihasilkan oleh filamen dari bahan tungsten !titik lebur

"##$$$% yang berpijar karena panas. &fikasi lampu ini rendah hanya '-($)

energi menjadi cahaya. *isanya terbuang sebagai panas. +ntuk memperbaiki

efikasinya, lampu tungsten diisi gas halogen !iodine, chlorine, bromine, dan

fluorine% dan disebut lampu tungstern halogen. &fikasinya mencapai (,

lm/.

2

1. 0ola lampu

2. 1as bertekanan rendah!argon, neon, nitrogen%

3. 2ilamen 3olfram

4. Ka3at penghubung ke kaki tengah

5. Ka3at penghubung ke ulir

6. Ka3at penyangga

7. Kaca penyangga

8. Kontak listrik di ulir

9. *ekrup ulir

10.4solator

11.Kontak listrik di kaki tengah

7/24/2019 62673_Tugas Iluminasi 1 - Teknologi Lampu Terbarukan

3/50

Komponen utama dari lampu pijar adalah bola lampu yang terbuat

dari kaca, filamen yang terbuat dari 3olfram, dasar lampu yang terdiri dari

filamen, bola lampu, gas pengisi, dan kaki lampu.

5acam-macam bentuk lampu pijar :

3

7/24/2019 62673_Tugas Iluminasi 1 - Teknologi Lampu Terbarukan

4/50

5enyalakan lampu pijar dengan voltage yang dialirkan dari sumber

cahaya akan mengurangi nyala lampu dan menambah produksi lumen.

ontohnya menyalakan sebuah lampu (#$ 6 pada (# 6 akan bertambah 7)

serta mengurangi nyala bamper 7$) dan menambah lumen (8) lebih

banyak. 9engan lampu yang sama menjadikan volatge berkurang 7) di

ba3ah (#$ 6, sedang nyala akan bertambah di atas 8$) dari produk lumen.

Lampu reflector seperti lampu atay AA memproyeksikan cahaya

dengan pola kerucut. *ifat tsb menjadikan lebih banyak cahaya yang

diarahkan keluar seperti cahaya pada do3nlight system reflector elipsoidal

!&% yang memproyeksikan cahayanya ke arah titik api, menjadikan hanyasedikit cahaya yang terhalang oleh reflector.

4

7/24/2019 62673_Tugas Iluminasi 1 - Teknologi Lampu Terbarukan

5/50

5

7/24/2019 62673_Tugas Iluminasi 1 - Teknologi Lampu Terbarukan

6/50

+ntuk alasan kekompakan bentuk dan konservasi panas dibuat

beberapa konstruksi filamen berupa lilitan, atau lilitan yang dililit. 0ola

lampu pijar dibuat hampa udara atau berisi gas mulia.

9aya yang didesipasikan !Pd% oleh filamen lampu pijar dipengaruhi

tegangan kerja !6% dan resistansi pada kondisi panas !% sesuai dengan

persamaan :

Pd=V

2

R

;emperatur kerja filamen yang berpijar dapat mencapai #$$ hinggan*%. *edangkan untuk

mendapatkan 3arna lain dapat diperoleh dengan pelapisan bagian dalam bola

lampu dengan berbagai cara, antara lain:

6

7/24/2019 62673_Tugas Iluminasi 1 - Teknologi Lampu Terbarukan

7/50

(. ;eknik ini disebut frosting, yaitu pelapisan dengan membilas bagian

dalam bola lampu menggunakan asam hidrofluorik sehingga

menghasilkan lampisan tipis pada gelas !gelas baurgelas es% yang

kemampuan menyebarkan sinar tidak bagus.

#. 5elapisi bagian dalam bola lampu dengan serbuk halus silika atau

titanium dioksid sehingga diperoleh difusi yang lebih baik !oplaising%.

ara ini dilakukan pada lampu pijar jenis argenta.

7/24/2019 62673_Tugas Iluminasi 1 - Teknologi Lampu Terbarukan

8/50

(.(. Lampu @alogen

Lampu halogen tergolong lampu pijar yang ke dalam bola

lampunya diisi dengan unsur halogen di antaranya 4odida. &vaporasi/olfram pada kampu ini terjadi saat filamen berpijar. *elanjutnya

evaporasi /olfram bereaksi dengan 4odida di sekelilingnya sehingga

terjadi reaksi bolak balik :

/C nD E --------" / Dn

9engan demikian atom / yang akan terlepas dari filamen kembali

menyatu dengan filamen. @al ini menyebabkan umur filamen menjadi

kira-kira #= umur lampu biasa.

1elas bola lampu halogen digunakan jenis gelas keras yang

mampu menahan temperatur hingga #$$ . 9i samping itu dengan

memakai gelas keras memungkinkan bola lampu diisi dengan tekanan

tinggi. Kesulitannya adalah memasukkan iodida ke dalam bola lampu

karena iodida korosif terhadap pompa yang digunakan untuk

mengisikannya. *ehubungan dengan hal tsb halogen yang kemudiandigunakan adalah @

7/24/2019 62673_Tugas Iluminasi 1 - Teknologi Lampu Terbarukan

9/50

(.#. Lampu 9ingin

*alah satu perkembangan lampu filamen adalah pemakaian teknik

gelas sinar dingin. *inar infrared yang dihasilkan filamen menimbulkan

persoalan karena panas yang dipancarkan. Panas ini dapat direduksi

dengan menggunakan gelas sinar dingin untuk bahan bola lampu. 1elas

sinar dingin dapat mengurangi panas yang dipancarkan filamen hingga

'$).

Lapisan yang menyebabkan gelas sinar dingin mampu mereduksi

panas adalah *eng *ulfida dan 5agnesium 2lourida atau *ilika 9ioksida

yang dibuat lapisan berselang seling!terdiri dari # macam bahan yang

berbeda bisa mencapai #$ lapis%. 1elas semacam ini disebut gelas

dichroic.

Bika suatu berkas cahaya A menembus gelas sinar dngin timbul

pantulan cahaya A= dan Ay yang fasanya berbeda. Bika A= dan Ay

menghasilkan suatu perpaduan panjang gelombang yang merupakankelipatan genap dari H pepaduan gelombang maka cahaya ditransmisikan

saling memperkuat sehingga menghasilkan pancaran panas yang besar.

Bika A= dan Ay menghasilkan suatu perpaduan panjang gelombang yang

merupakan kelipatan ganjil dari H gelombang makan cahaya pantulannya

saling memperlemah sehingga menghasilkan pancaran panas yang

rendah. 5akin banyak selang seling lapisan makin besar terjadinya

penambahan atau pengurangan spt dijelaskan di atas. Penggunaan bola

lampu dingin umunya digunakan pada toko mentega, bunga, dan

kosmetik.

@ingga a3al tahun #$$$ perkembangan teknologi lampu pijar

sangat pesat baik yang terkait dengan bentuk bola lampu, bahan bola

lampu, gas pengisi, pe3arnaan, maupun modifikasi filamennya. *kema

rumpun lampu pijar sbb :

9

7/24/2019 62673_Tugas Iluminasi 1 - Teknologi Lampu Terbarukan

10/50

Keuntungan memakai lampu pijar :

+kuran filamen kecil maka sumber cahaya dapat dianggap sebagai titik

sehingga pengaturan distribusi cahaya lebih mudah.

Perlengkapan sangat sederhana dan dapat ditangani dengan sederhana.

Pemakaian sangat lu3es

0iaya a3al rendah

Pengaturan intensitas cahaya !redup dan terang% mudah dan murah

!dengan dimmer%.

;idak terpengaruh oleh suhu dan kelembapan.

10

7/24/2019 62673_Tugas Iluminasi 1 - Teknologi Lampu Terbarukan

11/50

5enampilkan 3arna-3arna dengan sangat bagus.

Kerugian memakai lampu pijar :

Lumen per /att !efikasi% rendah.

+mur pendek !$-($$$ jam%, makin rendah makin pendek umurnya.

+ntuk negara tropis panas dari lampu akan menambah beban A

/arna yang cenderung hangat !kemerahan% secara psikologis akan

membuat suasana ruang kurang sejuk.

@anya cocok untuk pencahayaan rendah.

5enyalakan lampu pijar pada tegangan lampu yang tidak sesuai

dengan tegangan yang disarankan akan menyebabkan keuntungan dan

kerugian. 5enyalakan lampu pijar (#$ 6olt pada tegangan (# 6olt

!($7.#)% akan menyebabkan kinerja lampu!kira-kira% sbb :

Pada tegangan (# 6 Pada tegangan (( 6

Arus cahaya !lumen% "(8) E()

Kebutuhan daya !/att% ") E)

&fikasi !lm/% "') E')

+mur !jam% E7#) "#)

25 La4pu Dis6har*e

9alam perkembangan lampu discharge terbagi menjadi :

#.(. Lampu 2luoresen

Lampu 2luoresen !;LI;ubelair Lamp% termasuk lampu merkuri

tekanan rendah !$,7 Pa% yang dilengkapi dengan bahan fluoresen. ahaya

yang dipacnarkan dari dalam lampu adalah ultraviolet !termasuk sinar tak

tampak%. +ntuk itu bagian dalam lampu tabung dilapisi dengan bahan

fluoresen yang fungsinya mengubah ultra violet menjadi sinar tampak. 9i

samping itu pada bahan fluoresen ditambahkan senya3a lain yang disebut

akktivator.

11

7/24/2019 62673_Tugas Iluminasi 1 - Teknologi Lampu Terbarukan

12/50

La4pu TL 7an Suhu

&fek panas dari pijaran lampu ;L, dinyatakan dalam lm, ditentukan

oleh faktor-faktor : lampu, balast, peralatan, dan instalasi. *uhu ($$ 2

adalah temperatur optimum dari Jat merkuri yang berfungsi sebagai

penghantar aliran yang dapat memancarkan bunga api dan listrik.

12

7/24/2019 62673_Tugas Iluminasi 1 - Teknologi Lampu Terbarukan

13/50

13

7/24/2019 62673_Tugas Iluminasi 1 - Teknologi Lampu Terbarukan

14/50

9alam tabung lampu fluoresen terdapat merkuri dan gas inert

!Argon atau Kripton%. 2ungsi gas inert adalah memperpanjang umur

elektroda karena keberadaan gas tsb dapat mengurangi evaporasi,

pengendali kecepatan lintasan elektron bebas sehingga lebih

memungkinkan terjadinya ionisasi 5erkuri dan mempermudah le3atnya

arus di dalam tabung khususnya pada temperatur rendah.

Pada a3al kerja, arus mengalir melalui dan memanaskan elektroda

!kalau sumbeer cahaya dc adalah katoda dan anoda% sehingga

mengemisikan elektron bebas. 9i samping melalui elektroda, arus juga

melalui balast dan starter.

2enomena resistansi pada pelepasan gas adalah negatif. 0erarti jika

arus lampu bertambah tegangan lampu berkurang. +ntuk itu perlu

perangkat pembatas arus yang dipasang seri dengan ;L. Perangkat tsb bisa

berupa resistor!pada sumber dc%, balast elektris atau elektronik.

2ungsi balast ada # :

(. Pembangkit tegangan induksi yang tinggi !dipengaruhi kerja starter%

agar terjadi pelepasan elektron di dalam tabung.

#. 5embatasi arus yang melalui tabung setelah lampu bekerja normal.

14

7/24/2019 62673_Tugas Iluminasi 1 - Teknologi Lampu Terbarukan

15/50

Ada 7 macam balast :

(. Balast resist#r, merupakan balast yang tidak ekonomis karena

menyebabkan kerugian daya yang besar dan energi listrikdidesipasikan menjadi panas. Agasr balast resistor stabil, harus disuplai

dengan tegangan yang bisa mencapai #= tegangan normal.

#. Balast &apasit#r, disebut juga lampu stabilisasi karena bentuknya

memang seperti lampu pijar. 0alast ini hampir tanpa kerugian. 0alast

kapasitor digunakan pada pemakaian frekuensi tinggi.

7/24/2019 62673_Tugas Iluminasi 1 - Teknologi Lampu Terbarukan

16/50

;erdapat # macam starter :

(. Benis termal

#. Benis nyala !tabung starter diisi gas @elium tekanan rendah%.

#.(.(. Lampu eonLampu tabung yang berisi gas eon menghasilkan sinar

kemerah$merahan kalau diisi campuran uap 5erkuri dengan Argon

menghasilkan 3arna biru-kehijauan sedangkan kalau diisi

campuran uap 5erkuri dengan gas eon menghasilkan 3arna biru.

;egangan yang diperlukan lampu hias eon berkisar

7/24/2019 62673_Tugas Iluminasi 1 - Teknologi Lampu Terbarukan

17/50

diameter tabung yaitu #mA,

7/24/2019 62673_Tugas Iluminasi 1 - Teknologi Lampu Terbarukan

18/50

25 enis pan3an*

Benis panjang seperti standar tetapi tabung berbentuk + lebih

panjang, menghasilkan daya yang lebih besar dan tersedia

dengan daya ('/, #7/,

7/24/2019 62673_Tugas Iluminasi 1 - Teknologi Lampu Terbarukan

19/50

Keuntungan menggunakan lampu

fluoresen :

&fikasi !lm/% tinggi

A3et !umur panjang% hingga #$.$$$

jam dengan asumsi penyalaan < jam

setiap penyalaan%. 5akin sering

dihidup-matikan umur semakin

pendek.

0entuk lampu yang emmanjang

menerangi area yang lebih luas

dengan cahaya baur.

+ntuk penerangan yang tidak

menghendaki bayangan, lampu

fluoresen lebih baik dibanding lampu

pijar.

/arna cahaya yang cenderung putih

dingin menguntungkan untuk daerah tropis lembap, karena secara psikologis

akan emnyejukkan ruangan.

Kerugian :

Mutput cahaya terpengaruh oleh suhu dan kelembapan.

;idak mudah mengatur intensitas cahayanya dengan menggunakan

dimmer.

/arna keputihan cenderung tidak alami, terutama untuk 3arna kulit.

Kecerobohan pemasangan balast sering menibulkan bunyi dengung

yang mengganggu dan melelahkan.

0alast akan mengeluarkan cukup banyak panas yang membebani

mesin pengondisi udara !air conditioner%.

5enimbulkan efek cahaya yang bergetar pada arus bolak-balik !ac%

sedang pada lampu fluoresen arus searah !dc%, efek ini tidak tampak.

19

7/24/2019 62673_Tugas Iluminasi 1 - Teknologi Lampu Terbarukan

20/50

*emakin banyak jumlah lampu dalam ( luminer, efisiensi semakin

rendah karena cahaya yang terhalang, terperangkap, serta panas yang

timbul. *ebuah lampu fluoresen yang terbuka memiliki efisiensi ),

sedangkan 7 lampu fluoresen yang dijejalkan pada ( luminer hanya

akan mempunyai efisiensi 87).

&fisiensi lampu akan meningkat bila suhu dipertahankan tidak lebih

dari 7$$ . Mleh karena itu luminer harus berventilasi. +ntuk

pemakaian di bangunan pengondisi udara sentral, amat baik bila

diusahakan luminer terpadu dengan sistem aliran udara dingin.

#.#. Lampu 5etal @alidaLampu @49 !High-Intensity DischargeLamps%

ahaya yang dihasilkan lecutan listrik melalui uap Jat logam. Lampu

merkuri menghasilkan cahaya dari lecutan listrik dalam tabung kaca

atau kuarsa berisi uap merkuri bertekanan tinggi.

&fikasinya antara 7$-8$ lm/. 9ibutuhkan 3aktu antara

7/24/2019 62673_Tugas Iluminasi 1 - Teknologi Lampu Terbarukan

21/50

5anfaatnya metal halida tidak agresif terhadap dinding tabung, ion

halogen terdapat di abgian tengah tabung ion logam berfungsi

emmancarkan radiasi.

Lampu metal halida dikelompokkan menjadi :

(. Lampu < 3arna menggunakan metal : atrium !a%, ;halium !;l%,

dan 4ndium !4n%. Lampu jenis ini emmancarkan < 3arna yaitu :

hijau, kuning, dan biru yang komposisinya tergantung jumlah

iodida dan temperatur kerja.

#. Lampu *pektrum 5ulti 1aris menggunakan 5etal *candium !*c%,9isprosium !9y%, ;halium !;l%, dan holmium !@o%.

7/24/2019 62673_Tugas Iluminasi 1 - Teknologi Lampu Terbarukan

22/50

7/24/2019 62673_Tugas Iluminasi 1 - Teknologi Lampu Terbarukan

23/50

Pendistribusian cahaya lebih mudah daripada lampu fluoresen.

0iaya operasional sangat rendah.

;idak seperti lampu fluoresen, lampu @49 tidak terpengaruh oleh

variasi suhu dan kelembapan lingkungan.

Kerugian menggunakan lampu metal halida@49 :

0iaya a3al sangat tinggi.

@arga lampu lebih mahal dari jenis lain, hingga dapat mempengaruhi

biaya penggantian lampu.

*eperti halnya lampu fluoresen, lampu @49 butuh balast yang dapat

mengeluarkan suara mengganggu.

Lampu membutuhkan 3aktu ' menit untuk bersinar penuh.

0eberapa lampu dapat mengeluarkan cahaya ulta violet yang

membahayakan kesehatan.

Lampu @49 hanya cocok untuk ruangan dengan ketinggian langit-

langit sedang !

7/24/2019 62673_Tugas Iluminasi 1 - Teknologi Lampu Terbarukan

24/50

atrium padat dan gas eon diisikan pada tabung +. atrium akanmenjadi gas setelah pemanasan pada 3aktu kerja a3al.

Penampilan terbaik lampu atrium tekanan rendah jika tabung

pelepasannya dipertahankan pada temperatur

7/24/2019 62673_Tugas Iluminasi 1 - Teknologi Lampu Terbarukan

25/50

Pemakaian lampu atrium menggunakan balast dan unit penyalaan

spt :

;erdapat rangkaian *MD dengan 3att konstan baik selama operasi

normal maupun pada 3aktu kerja a3al. 5anfaat *MD dengan rangkaian

3att konstan :

(. &fikasi sistem lebih tinggi

#. Kedipan !flicker% dapat direduksi

7/24/2019 62673_Tugas Iluminasi 1 - Teknologi Lampu Terbarukan

26/50

;abung pelepasan diisi puluh miligram 5erkuri atrium amalgam

!cair% yang sebagian menjadi gas pada temperatur kerja. *edangkankandungan amalgamnya sendiri #$). ;ekanan gas atrium dan 5erkuri

yang diisikan ke dalam tabung pelepasan masing-masing ($-'$ kPa.

5erkuri merupakan gas yang berfungsi menstabilkan busur. +ntuk

memperbaiuki efikasi dimasukkan pula Denon. Keberadaan Denon

menyebabkan tegangan penyalaan bertambah sehingga diperlukan

perangkat tambahan untu start. 9i samping itu campuran gas eon dan

Argon digunakan sebagai gas untuk penyalaan a3al diisikan sekitar lilitan

penyalaan yang dipasang pada tabung pelepasan.

9i samping konstruksi standar, terdapat lampu *M spesial yaitu

lampu *M yang mempunyai pangkal ganda, lampu reflektor, lampu *M

busur ganda !dual arc% demikian pula modifikasi bola lampu maupun

komponen lain.

Kalau daya *MD maksimal #$$ / makan *M sudah dapat

diproduksi daya tertinggi ($$$ /. Penggunaan lampu atrium pada

tempat-tempat yang memerlukan penerangan yang lebih terang

dibandingkan sekadar kebutuhan monokromatik contohnya pada

tero3ongan, jalan utama, ruang penyimpanan, lampu sorot, perancangan

daerah industri. Karena 3arna cahaya lampu natrium kuning kehijauan,

lampu ini tepat untuk daerah berkabut atau berdebu.

Lampu *M misalnya untuk daya rendah $ / dan $ / dipasang

ga3ai pengapian di dalamnya. *edangkan untuk *M yang dayanya lebih

tinggi digunakan starter yang dipasang paralel di luar lampu. Kalau starter

langsung dihubungkan dengan belitan auto trafodan starter dihubungkan

juga dengan ujung auto trafo melalui resistor, hubungan seperti itu disebut

starter semi paralel. Lampu yang dihubungkan dengan startersemi paralel

antara lain : *M-;, *M-!;% plus, *M-!;% Agro, *M-!;% omfort.

26

7/24/2019 62673_Tugas Iluminasi 1 - Teknologi Lampu Terbarukan

27/50

Lampu *M yang menggunakan eon dan Argon sebagai gas a3al

kerja dinamakan *M-@, dipasang lilitan di bagian luar tabung

penglepasan sehingga tidak memerlukan starter di luar lampu. Lampu ini

tidak dapat dipasang kapasitor kompensasi sebab dapat menyebabkan

kenaikan tegangan yang menyebabkan lampu rusak. 9aya lampu dan jenis

balast yang digunakan harus sesuai.

#.#.#. Lampu 5erkuri ;ekanan ;inggi

Lampu 5erkuri tekanan rendah !lampu fluoresen% cahaya yang

sebagian besar dihasilkan adalah ultraviolet. Bika tekanan gas di dalamnya

diperbesar hingga menjadi # atmosfir barulah dihasilkan sinar tampak.

Konstruksi lampu 5erkuri tekanan tinggi !502 atau @PL% terdiri

dari # tabung yaitu tabung dalam !tabung pelepasan gas% yang berisi gas

eon dan Argon bertekanan rendah yang dilengkapi # elektroda dan

tabung luar yang berfungsi mereduksi panas yang dipancarkan. Lampu

5erkuri tekanan tinggi menggunakan balast sebagai pembatas arus

pelepasan. Karena itu faktor dayanya relatif rendah yaitu $,. angkaian

lampu merkuri tekanan tinggi :

27

7/24/2019 62673_Tugas Iluminasi 1 - Teknologi Lampu Terbarukan

28/50

;abung dalam terbuat dari gelas keras sehingga mampu digunakan

pada temperatur relatif tinggi. ara kerja lampu 5erkuri terdapat n* yang ditambah dengan aktivator tembagamenghasilkan emisi ber3arna biru atau hijau sedangkan jika aktivatornya

5angan menghasilkan emisi ber3arna kuning. /arna lainnya dapat

dihasilkan dari eksitasi sekunder dengan cara memodifikasi pe3arnaan

fluoresen !fluoresen kaskade%.

Panel electroluminescentmenggunakan tegangan (($ 6 atau

##$ 6, tidak memerlukan oembatas arusbalast. ahaya yang diemisikan

dipengaruhi oleh jenis panel, tegangan, dan frekuensi suplai.

Pada penelitian dengan menngunakan sumber listrik

berfrekuensi k@J dapat diperoleh kebeningan

7/24/2019 62673_Tugas Iluminasi 1 - Teknologi Lampu Terbarukan

45/50

#.#.7 ;eknologi lampu ML&9

ML&9 adalah akronim untuk organic light emitting diode.

4nilah hasil teknologi lampu terbaru yang juga sudah

dikembangkan 05/, membuka kesempatan untuk pendarancahaya yang lebih pintar dan membuat desainer lampu lebih bebas

menciptakan bentuk yang indah tanpa mengurangi fungsi sebagai

alat penerangan dan keamanan. 9i setiap unit ML&9, terdapat dua

elektrodaSyang salah satunya transparanSlalu menjadi satu

dengan sejumlah lapisan tipis dari material semikonduktor organik.

Aliran listrik 9, bertegangan antara < volt - 7 volt, akan

mengaktifkan lapisan-lapisan yang sangat tipisSsekira $,' hingga

45

7/24/2019 62673_Tugas Iluminasi 1 - Teknologi Lampu Terbarukan

46/50

(, mmSagar memendarkan cahaya. /arna cahaya bergantung

pada komposisi molekular pada lampu ML&9.

0erbeda dengan L&9 yang terbuat dari semikonduktor

kristal, ML&9 adalah lampu yang ringan dan datar. ahayanya

menciptakan level baru homogenitas. ahaya ML&9 juga tidak

menciptakan banyak bayangan dan tidak membutuhkan reflektor

atau komponen optik lainnya. 4ni yang membuat ML&9 sangat

efisien, ringan, dan tak butuh komponen pendingin.

*truktur yang membentuk ML&9 memungkinkan cahaya

dari lampu seolah-olah seperti bentukan tiga dimensi, seperti

bertingkat, atau ber-layer. 4ni membuat desainer bebas memberikan

desain sekreatif mungkin.

!5 La4pu 'en7ar

Lampu pendar adalah salah satu jenis lampu lucutan gasyang

menggunakan daya listrikuntuk mengeksitasi uapraksa. +ap raksa yang

tereksitasi itu menghasilkan gelombang cahayaultraunguyang pada

gilirannya menyebabkan lapisan fosforberpendar dan menghasilkan

cahaya kasatmata. Lampu pendar mampu menghasilkan cahaya secara

lebih efisien daripada lampu pijar

Lampu pendar dikenal dalam dua bentuk utama. Rang pertama

berbentuk tabung panjang atau yang umum dikenal dengan lampu ;L

46

7/24/2019 62673_Tugas Iluminasi 1 - Teknologi Lampu Terbarukan

47/50

!tubular lamp% atau lampu neondan yang kedua berukuran lebih kecil

dengan tabung ditekuk menyerupai spiral, umum disebut dengan sebutan

lampu hemat energi !L@&%.

Karena lampu pendar memiliki efisiensi lebih tinggi daripada

lampu pijar, pemerintah 4ndonesia pernah mencanangkan program

penggantian lampu pijar dengan lampu pendar secara gratis. amun

seiring dengan kemajuan teknologi, efisiensipencahayaandiode

cahayaatau lebih dikenal dengan lampu L&9 mulai setara dengan efisiensi

pencahayaan lampu pendar 3alaupun harus dalam kondisi tertentu.

'enelitian a(al

2enomena pendaran !fosforesens% pada beberapa jenis batu dan

material lain selama ratusan tahun, bahkan sebelum dipahami cara

kerjanya. *ejak pertengahan abad D4D, eksperimen memperlihatkan suatu

nyala terjadi dari bejana kaca hampa udara yang dile3ati arus

listrik.Penjelasan pertama kali dilakukan sekitar tahun ('7oleh ilmu3an

berke3arganegaraan4nggris, *ir 1eorge 1. *tokesdari +niversitas

ambridge. 9ia menamakan fenomena ini sebagaifluorescencedari

kataflourite, yaitu nama sebuah mineral yang dapat berpendar Penjelasan

ini berdasarkan sifat alamiahlistrikdan fenomenacahayayang

dikembangkan pada tahun ('7$anoleh 5ichael 2aradaydanBames lerk

5a=3ell, keduanya ilmu3an dari 4nggris.

47

7/24/2019 62673_Tugas Iluminasi 1 - Teknologi Lampu Terbarukan

48/50

Pada tahun (', seorang ilmu3an dari Perancis,Ale=andre &.

0ecNuerelmenginvestigasi dua macam fenomena pendaran

!fosforesensdanfluoresens%. 9ia berteori tentang pembuatan tabung

pendaran serupa dengan yang dibuat pada masa kini.0ecNuerel

bereksperimen dengan melapisi tabung vakumdengan material yang dapat

berpendar dan kemudian menjadi dasar pengembangan lampu pendar

selanjutnya.

Operasi

*ebuah lampu pendar pada dasarnya selalu berbentuk tabungyang

panjang terbuat dari kaca, dengan ruang kosong di dalamnya, dan terminal

listrik pada ujungnya yang terhubung dengan catu daya. ;abung tersebut

dapat dibentuk ke dalam berbagai macam bentuk seperti pada lampu

pendar jenis L@& tabung kaca tersebut ditekuk ke dalam bentukspiralatau

bentuk lainnya. *ejumlah kecil raksaditempatkan di dalam tabung pendar

dan tabung tersebut diisi dengan gas argon.

*aat listrik dialirkan melalui tabung tersebut, listrik tersebut

mengalir melalui gas argon dan membangkitkan atom-atom raksa dan

menyebabkan sebagian di antara atom-atom tersebut menguap. Atom raksa

menyerap energidari elektron-elektron yang bergerak bebas dan menjadi

dalam keadaan tereksitasi.Atom-atom raksa yang tereksitasi kemudian

akan melepaskan energinya dalam bentuk cahayapadapanjang gelombang

ultraungu.

ahaya pada panjang gelombang ultraungu tidak dapat kasatmata dan oleh

karena itu lampu pendar mensiasatinya dengan melapisi bagian dalam

tabung kaca dengan lapisan 2osfor yang terkena energi dari cahaya

ultraungu akan berpendar, mengubah cahaya ultraungu menjadi cahaya

kasatmatan. 2osfor berbentuk serbuk yang ber3arna putih yang dapat

dilihat pada lampu pendar yang pecah.

48

7/24/2019 62673_Tugas Iluminasi 1 - Teknologi Lampu Terbarukan

49/50

Ballast

0allas atau pemberat bekerja sebagai pengatur arus listrik. 0allas

menyediakan kondisi yang tepat untuk menghidupkan dan

mengoperasikan lampu pendar.TBika tegangan listrik pada lampu pendar

tidak diatur, maka besar arus listrik yang mengalir melalui lampu akan

meningkat pesat dan dapat menyebabkan hancurnya komponen-

komponen. 0allas bekerja mengatur tegangan dengan prinsip pembatasan

arus.

Ada dua jenis ballas dalam lampu pendar, yang pertama adalah

ballasmagnetikdan yang kedua adalah ballas elektronik 0allas magnetik

bekerja dengan cara mencekik!bahasa 4nggris: choke% arus pada titik yang

sudah ditentukan berdasarkan siklusarus bolak-balikpada frekuensi jala-

jala sumber, atau $8$@J. *edangkan ballas elektronik menggunakan

komponen-komponen elektronik aktif untuk membatasi arus dan bekerja

pada frekuensiyang lebih tinggi !sekitar #K@J%. 0eberapa orang

mungkin dapat melihat kedipan cepat pada lampu pendar yang

menggunakan ballas magnetik namun tidak untuk lampu yang

menggunakan ballas elektronik.T0allas elektronik pada umumnya juga

dapat menghidupkan lampu dengan lebih cepat, dengan lebih sedikit

49

7/24/2019 62673_Tugas Iluminasi 1 - Teknologi Lampu Terbarukan

50/50

gangguan, dan dengan daya yang lebih rendah, sehingga membuat lampu

pendar bekerja lebih efisien daripada ballas magnetik.