Top Banner

of 63

6. Senyawa Bioaktif

Jul 14, 2015

Download

Documents

AmmySiswantoro
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

SENYAWA BIOAKTIF

DEFINISI

Senyawa bioaktif merupakan senyawa yang mempunyai efek fisiologis dalam tubuh yang berpengaruh positif terhadap kesehatan manusia

Peran senyawa bioaktif dalam tubuh diperoleh jika senyawa tersebut mencapai lokasi aksinya (site of action)

SENYAWA BIOAKTIF DALAM LEGUME DAN SEREALIA

Isoflavon dalam kedelai

Peptida bioaktif dalam kedelaiAntioksidan dalam serealia dan kacangkacangan Asam lemak linoleat dan linolenat

1. ISOFLAVON

Isoflavon merupakan senyawa fenolik dalam kedelaiKadarnya dapat mencapai 3 mg/g Ada dalam bentuk:Aglukon (daidzein, genistein, glycitein) Glukosida (konjugasi dengan glukosida yaitu daidzin, genistin, glycitine) Malonil glukosida Asetil glukosida

BENTUK LAINLignan Coumestans Resorcyclic acid lactones (mikotoksin)

FUNGSI BAGI KESEHATAN

Mencegah penyakit yang terkait hormon Mencegah kanker payudara, postrat, usus besar Mencegah penyakit kardiovaskular Mencegah problem kesehatan tulang Mencegah sindrom pasca menopause

PENYAKIT KARDIOVASKULAR

Menurunkan kadar lipid serum Mencegah oksidasi LDL

PENCEGAHAN KANKERGenistein: protein tyrosine kinase inhibitor Protein tyrosine kinase: diperlukan pada pertumbuhan sel kanker

HORMONE RELATED DISEASEEstrogen: phytoestrogen Less potent

BIOAVALABILITAS

Definisi: kecepatan dan jumlah bahanbahan aktif/senyawa tertentu yang dapat diserap dari produk dan dapat mencapai lokasi aksinya (site of action) Biasanya dievaluasi dari konsentrasi pada plasma darah dan urin

Bentuk glukosida tidak diserap utuh tetapi diserap dalam bentuk aglukon Perlu enzim glukosidase Enzim tersebut dari mikroflora usus Untuk fortifikasi: Bentuk aglukon Enzimatis Fermentasi misal dengan Bifidobacteria

STABILITAS

Stabil terhadap panas Larut dalam air Selama pengolahan mengalami intra-konversi dari satu bentuk ke bentuk lain Dapat mengalami reaksi Maillard

Isoflavon utama dalam kedelai: daidzin dan genistin Daidzein mempunyai aktivitas melindungi sel dari proses oksidasi atau stress oksidatif yang menginduksi toksisitas

PRODUK OLAHAN

Kadar isoflavon hampir tidak berubah padaTahu Tempe Miso Susu kedelai tanpa pengenceran Keju kedelai

Lebih rendah pada:Konsentrat protein kedelai hasil ekstraksi alkohol Kecap

PRODUK FERMENTASI

Bentuk tidak terkonjugasi Hasil aktivitas glukosidase mikroba Ketersediaan meningkat

DOSIS YANG DIANJURKAN

Dalam bentuk aglukonSindrom pasca menopause: 60 mg/hari

Meningkatkan densitas tulang: 60100 mg/hariMenurunkan LDL kolesterol: 37-62 mg/hari

2. PEPTIDA BIOAKTIF

Peptida endogen sering berperan seperti hormonBerinteraksi dengan reseptor hormon Berperan dalam pengaturan: metabolisme, ekskresi kelenjar, pengaturan tekanan darah Mempengaruhi Central Nervous System Hormon berupa peptida sebagian besar hormon yang dihasilkan hypothalamus Peptida tersebut dapat diperoleh dari makanan

Hasil hidrolisis protein Sebagai senyawa pengatur (regulatory compound): aktivitas seperti hormon Paling banyak berasal dari susu dan produk olahannya Peptida bioaktif dari kedelai: pencegahan berbagai penyakit kronis

PERAN PEPTIDA BIOAKTIF

Peptida endogen sering berperan sebagai hormon atau neurotransmitter Berperan penting dalam proses fisiologis Peptida dapat mempengaruhi CNS

Beberapa jenis hormon hypothalamus merupakan peptidaPeptida bioaktif dapat diperoleh dari makanan dan mempunyai aktivitas seperti hormon

PEPTIDA BIOAKTIF DARI PANGAN

Umumnya mengandung AA 9-20, ada perkecualian seperti lunasin (antikanker) yang mempunyai AA 43 Sumber utama: susu, sumber lain: telur, ikan, serealia (gandum, beras, barley, jagung, kedelai) Populasi yang mengkonsumsi kedelai tinggi: insiden kanker rendah, terkait peptida bioaktif

JENIS-JENIS PEPTIDA BIOAKTIFSUMBER Isolat protein kedelai Konsentrat protein kedelai Tepung kedelai/gandum Protein kedelaiTepung kedelai tanpa lemak

PREPARASIPepsin, papain, khimotripsin, crude enzymes

AKTIVITAS AntioksidanHipokolesterolemik

Pepsin, tripsin Papain atau pronase Termolase Alkalase

Growth promoting Antikanker Hypotensive

Protein kedelaiKedelai

Protease D3 Peptida dari glisininPeptida dari atau konglisinin

HypotensiveHipokolesterolemikStimulasi kekebalan

Protease dari B. substilis Antihipertensi

GlisininKonglisininPasta kedelai hasil fermentasi

Fermentasi Termolisin

Antihipertensi ACE inhibitor

Gandum Protein jagung ( zein)

Pepsin, tripsin, khimotripsin ACE inhibitor

AKTIVITAS BIOLOGI PEPTIDA BIOAKTIF KEDELAI

1. ANTIHIPERTENSI

Paling banyak diteliti

Mempunyai aktivitas antihipertensi dengan cara menghambat Angiotensin Converting Enzyme (ACE) Produk hasil fermentasi kedelai seperti kecap, nato, tempe: sumber peptida bioaktif penghambat ACE

ACE

ACE merupakan dipeptidilkarboksipeptidase yang berasosiasi dengan pengaturan tekanan darah ACE mengkonversi angiotensin I (dekapeptida) menjadi angiotensin II (oktapeptida) yang bersifat vasoconstrictor sehingga tekanan darah meningkat

2. HIPOKOLESTEROLEMIK

Menurunkan trigliserida dan kolesterol Senyawa yang berperan: isoflavon dan protein kedelai

Mekanisme belum jelasHipotesis: protein kedelai berikatan dengan asam empedu sehingga menghambat reabsorpsi lemak

3. ANTIOBESITAS

Kedelai telah lama digunakan untuk mengendalikan obesitasProtein kedelai telah diformulasikan pada berbagai produk pangan untuk mengendalikan obesitas menggantikan protein pada beberapa produk pangan

Peran protein kedelai dalam menurunkan obesitas:

Menurunkan rasa lapar

Meningkatkan kecepatan metabolismeMeningkatkan kehilangan berat

Menurunkan deposisi trigliseridaMeningkatkan metabolisme lipida dan mengurangi timbunan lemak

Efek rasa kenyang Peptida menstimulasi rasa kenyang dengan cara Mengaktivasi opioid dan kholesistokinin (CCK)-A

Berinteraksi dengan mukosa usus halus sehingga menurunkan rasa lapar dan memperlambat pengosongan perut

4. ANTIOKSIDAN

Beberapa jenis AA seperti Tir, Trp, His, Lis, Met bersifat antioksidan Sifat antioksidan peptida tergantung dari strukturnya dan proses hidrolisis

Mis: Pro-His-His bersifat antioksidatif: pengkelat logam, hydroxil sequencher, oxygen sequencher Contoh: kefir dari susu kedelai bersifat antioksidatif

5. ANTIKANKER

Protein kedelai: aktivitas antikanker

Contoh:Kunitz trypsin inhibitor: menghambat perkembangan sel kanker rahim

Isolat protein kedelai bersifat antiproliferatif

Hipotesis: peptida yang bersifat hidrofobik dari kedelai bersifat antikanker

6. STIMULASI KEKEBALAN

Peptida kedelai mempunyai sifat sebagai stimulan kekebalan Beta konglisinin menstimulasi aktivitas phagositosis

PROSES PEMBUATAN

1. HIDROLISIS ENZIMATIS DAN KIMIAWI

2 metode utama yaitu hidrolisis asam dan enzimatis Hidrolisis asam:Sederhana Murah Kontrol sulit Dapat menyebabkan kerusakan AA

Hidrolisis enzimatis

Mudah dikontrol

Tidak menyebabkan kerusakan AAPaling banyak digunakan Jenis enzim menentukan jenis peptida yang dihasilkan Enzim yang digunakan: tripsin, subtilisin, khimotripsin, termolisin, pepsin, proteinase K, papain, dan plasmin Dapat dikombinasikan dengan asam Dapat merupakan kombinasi beberapa enzim

2. FERMENTASI

Merupakan cara efektif untuk menghasilkan peptida bioaktif Peptida tsb dihasilkan oleh aktivitas mikroba pada produk fermentasi atau oleh enzim yang dihasilkan mikroba Contoh: Peptida ACE inhibitor yaitu Ala-Phe- His dihasilkan pada fermentasi nato ACE inhibitor dihasilkan pada fermentasi kecap dan tempe

3. SINTESIS

Merupakan cara yang efektif untuk skala besar Tiga cara sintesis adalah: Sintesis kimiawi: paling banyak digunakan Rekombinasi DNA: untuk peptida dengan residu AA banyak. Kelemahan kesulitan rekoveri dan ekstraksi

1.

2.

3.

Enzimatis: terbatas pada sekuen pendek

ISOLASI DAN PEMURNIAN

Isolasi dan purifikasi menggunakan metode yang umum digunakan untuk protein Karena ukuran dan BM kecil: modifikasi proses Salting out dan ekstraksi pelarut biasa digunakan sebelum purifikasi

3. ANTIOKSIDAN

Peroksidasi dalam tubuh

Dalam biomembran terjadi proses biologis yang menghasilkan produk oksigen reaktif seperti H2O2, O2.Tubuh mempunyai enzim yang berperan dalam stress oksidatif yaitu glutation peroksidase dan superoksida dismutase Pada keadaan tertentu, pertahanan seluler tubuh terhadap stress oksidatif tidak cukup Diperlukan antioksidan dari makanan

Penyakit terkait peroksidasi

Peroksidasi lemak dalam membran menyebabkan kerusakan struktur membran dan rusaknya organela dalam sel Reseptor yang terdapat dalam membran dapat dilepaskan atau diinaktivasi Efek sekunder peroksidasi lemak adalah inisiasi reaksi radikal bebas yang diturunkan dari peroksida yang berdifusi dalam sel atau ditransportasikan lewat aliran darah.

Produk peroksidasi lemak, mempunyai kemampuan berikatan kovalen dengan asam nukleat dan menginduksi perubahan DNA. Stress oksidatif dapat merusak berbagai biomolekul dan protein serta DNA merupakan target yang pertama. Peningkatan kerusakan oksidatif berperan pada sebagian besar penyakit Peroksidasi lemak mengaktivasi proses kematian sel melalui degradasi

Penyakit terkait radikal bebas

Aterosklerosis Penyakit jantung Iskemia Penuaan (aging) Kanker Penyakit kardiovaskular Katarak Alzheimer dll

Antioksidan dan penyakit neurodegeneratif

Ada hubungan antara stress oksidatif sistemik dengan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer Alzheimer disebabkan oleh kerusakan sel-sel syaraf pada sistem syaraf pusat (CNS=Central Nervous System) CNS sensitif terhadap kerusakan oksidatif karena mengandung PUFA tinggi

Daidzein dapat melindungi otak dari stress oksidatif

Antioksidan

Proteksi tubuh terhadap radikal bebas Radikal bebas: Penyakit: karsinogenesis, kardiovaskular Aging

ANTIOKSIDAN DALAM SEREALIA DAN LEGUME1. Fenol, asam fenolat dan turunannya 2. Flavonoid 3. Tochols 4. Fosfolipid 5. Asam amino dan peptida 6. Asam fitat 7. Pigmen

DISTRIBUSISerealia banyak terdapat pada: Hull dan aleuron: fenol, flavonoid, pigmen, dll Germ: fosfolipid, tochols Legume banyak terdapat pada: Kulit Embrio

FENOL, ASAM FENOLAT, DAN TURUNANNYASerealia:

Asam fenolat seperti ferulat, kafeat, phidroksibenzoat, asam p-kaumarat, dll Kadar kurang dari 0,02% (bk) Asam klorogenat, isoklorogenat, kafeat, ferulat, pkaumarat, dll

Legume:

Fenol merupakan antioksidan primer yang berperan mengakhiri reaksi radikal bebas atau menstabilisasi radikal bebas (akseptor radikal bebas)

FLAVONOID

Merupakan fenol yang terdapat dalam tanaman Senyawa yang termasuk flavonoid adalah flavon, isoflavon, katekin, flavonon, dan chalones Merupakan antioksidan primer

TOCHOLS

Yang termasuk dalam kategori tochols adalah tokoferol dan tokotrienol Serealia dan legume kaya akan tochols Merupakan antioksidan primer yang dapat diregenerasi oleh vitamin C

FOSFOLIPID

Banyak terdapat dalam legume dan serealia Sinergis dengan antioksidan lain seperti tokoferol dan flavonoid

Pada proses pengolahan minyak kacang dihilangkanEfek negatif: pembentukan warna gelap pada minyak

ASAM FITAT

Kadar dalam serealia dan legume dapat mencapai 1-3% (bk) Merupakan 50-90% bentuk fosfor dalam biji

Mekanisme antioksidan: pengkelat logam prooksidan

PIGMEN

Pada serealia: karotenoid terutama xantofil dan karoten seperti pada jagung Pada legume: antosianin seperti pada kacang jogo Karotenoid: sequencher singlet oksigen

Klorofil pada legume: prooksidan

ANTIOKSIDAN PADA SEREALIAJENIS Barley ANTIOKSIDANAsam fenolat Flavonoid Tochols Fosfolipida Fenol Tochols Fosfolipida Karotenoid Asam fenolat Flavon Tochols Fosfolipida Asam fitat Kaya antioksidan Asam fenolat Tochols Fosfolipida Taraxantin dan xantofil

JENIS Beras

ANTIOKSIDANAsam fenolat (termasuk oryzanol) Asam fotat Tochols Fosfolipida Asam fenolat Asam fitat Fosfolipida Tochols Asam fenolat Flavonoid Tochols Fosfolipida Karotenoid Asam fenolat Flavonoid Tochols Fosfolipida Asam fitat

Jagung

Rye

Millet

Sorghum

Oat

Gandum

Antioksidan dalam legumeJENIS LEGUME ANTIOKSIDAN

Kedelai

Kapri

Kacang tanah

Asam fenolat Flvonoid Tochols Fosfolipida Asam amino dan peptida Asam fenolat Tokoferol Fosfolipida Fosfolipida Flavonoid Tokoferol

PRODUK TRADISIONAL

Tempe dan miso Aktivitas antioksidan: Isoflavon:Potensi pada lipid/aqueous system Tidak efektif terhadap minyak

Baru diisolasi: asam 3-hidroksiantranilat (HAA)Strong antioxidative activity pada rabbit erythrocyte membrane ghost systems

3. NUTRACEUTICAL LIPIDSAsam oleat: kacang tanah Asam linoleat: kacang kedelai Asam linolenat : kacang kedelai, kacang merah

ASAM OLEATAsam lemak omega-9 Menurunkan kadar kolesterol Menurunkan resiko CHD

ASAM LINOLEATDisintesis menjadi asam arakhidonat Asam arakhidonat merupakan penyusun fosfolipid membran otak Menurunkan kadar LDL kolesterol

ASAM ALFA LINOLENAT

Diubah menjadi EPA dan DHA Fungsi EPA dan DHA: Menurunkan kadar TG plasma Menurunkan agregasi platelet Mempengaruhi metabolisme eikosanoid: PG, TX, LT: vasodilator, anti inflammatory Perkembangan otak dan retina

Prostaglandin

Tromboksan

Leukotrien

Prostasiklin