This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Minerals in Surface and Subsurface Water System (III)
Geofisika UGM 2011
Mineralogi
Mineral-Mineral yang Terbatas untuk lingkungan Vadose / tak jenuh bawah permukaan
• Materials Carbonate • materials Silika• Material fosfat, aluminium, besi, mangan dan
carbonat• Material sulfur
Mineral Sulfur
Contoh Material-material Sulfur Aplikasi mineral di bidang industri dan risikonya terhadap lingkungan
MenuGeofisika UGM 2011
Material Sulfur
• Pelapukan batuan yang mengandung asam sulfida menghasilkan produk oksidasi dari S-2 yang megandung mineral sulfida.
• Sebagai hasil dari Ph rendah dari pelapukan ini, beberapa berkembang menjadi urat-urat sulfida menyimpan sulfida yang dihamburkan.
• Pengaturan Geologibatuan apapun yang mengandung pirit yang ditunjukkan oleh proses pembetukan menghasilkan suatu oxida besi,oxyhydroxide-besi dan air asam. Geothite adalah jenis yang paling umum dari oxyhydroxide-besi.
Material Sulfur• Sistem pelapukan klasik pada simpanan sulfida
terdiri dari supergene zone biasanya diatas air dimana mineral sekunder dibentuk.
• Supegene zone dibagi menjadi daerah oxidative dan pelarut di atas permukaan air dan secondary enrichment zone hanya berada di bawah permukaan air.
• Zona oksidasi dibagi lagi menjadi gossan zone dimana oksida besi dan oxyhydroxides bertahan dengan melepaskan panas dari mineral lain.
DiagramDiagram yang menunjukkan posisi dari bronchatite dan bentuk oksida yang lebih tinggi dari mineral tembaga dalam hubungannya dengan Cu dan kasit
Reaksi pembuatan anglesit dari galena
Galena yang berbentuk hampir kubik dikemas dalam lapisan anglesite mikrokristalin.Lebar sampel diatas adalah 15 cm
perubahan kristal anglesite ke galena sebagai contoh penggantian reaktif. Ada pembelahan kubik
Sistem Pb-S-C-O-H• Diagram disamping
menunjukkan keseimbangan antara Eh dan pH pada sistem Pb-S-C-O-H
• Perhatikan, ketergantungan anglesite dan cerussite adalah pada pH 5,5 berarti perubahan sempurna dari anglesite dan cerussite pada pH sekitar 5.5
Sistem Pb-S-C-O-H• Dalam beberapa kasus, ada
pergantian reaktif yang jelas sebagai perambahan mineral sekunder ke ruang yang sebelumnya ditempati mineral asal.
• Pada situasi lain hubungan sekunder primer tekstur hanyalah salah satu koeksistensi fisik, dengan kristal dari mineral sekunder berbaring berdekatan pada mineral asal.
Contoh Kristal asikular dari ferrimolybdite
Contoh Kristal asikular dari ferrimolybdite pada kumpulan molybdenite hexagonal yang baik.
Sumber molibdenum dalam pembentukan ferrimolybdite tidak perlu berasal dari kristal molibdenit, dimana kristal ferrimolibdenit melekat
Proses perubahan galena menjadi cerussiteGalena CerussitePb S + H2O + CO2 + 2O2 PbCO3 + SO4
2+ + 2H-
Reaksi tersebut merupakan contoh
klasik dari oksidasi sulfida mineral
dimana S2- dioksidasi oleh S6+
Oksidasi galena terjadi pada
pergantian batu gamping menjadi
cerussite
Kristal plattnerite merupakan mineral dari kelompok rutile (PbO2)
Proses perubahan molybdenite menjadi ferrimolybdite
• Mineral yellow earthly berasosiasi dengan molybdenite
menjadi ferrimolybdite
Gambar 13.44Diagram Eh-pH untuk sistem Au-Ag-Cl-S-K-Al-H2O pada suhu 25 derajat C dan tekanan 1 bar
• Emas dapat mengendap apabila Eh lebih diturunkan dari tempat ke tempat Chlorargyrite + emas. Seperti perubahan menjadi lingkungan yang rendah oksidasi dapat ditemukan sebagai langkah solusi yang menurun ke daerah yang mengandung oksigen bebas rendah.
• Chlorargyrite (AqCl), jadi pencairannya tidak akan menghasilkan emas asli. Bagaimanapun, lingkungan yang rendah oksidasi membantu reaksi berikut:
cobaltite -> erythrite
Niccoline + -> annabergite
Aturan GeologiReaksi khas terjadi di zona oksida kobalt-nikel-perak-bismuth-arsenic veins merekah. Uranium mungkin juga hadir
Applikasi dan Evaluasi
• Erythrite pink (gambar 13.45) dan Annabergite hijau adalah indikatri pembentuk kehadiran kobalt primer dan mineral nikel. Kedua reaksinya adalah oksidatif.
• Gambar 13.45 gambar SEI kluster kristal tabular erythrite di dalam ketidaksahan kuarsa.
• Kristal monoklinik diratakan pada {010} dan memanjang paralel ke sumbu c.
Gambar 13.46 gambar SEI radial kluster kristal clinoclase.Kristal monoklinik diratakn pada (001} dan memanjang paralel ke sumbu b.
arseonpyrite -> clinoclase + geothite
Aturan GeologiSatu dari kebanyakan tempat yang terkenal mengandung tembaga mineral clinoclase sekunder yang terdapat di zona oksida arsenopyrite di Bukit Majuba, Nevada (gambar 13.46).
cobaltite -> erythrite
Niccoline + -> annabergite
Aturan GeologiReaksi khas terjadi di zona oksida kobalt-nikel-perak-bismuth-arsenic veins merekah. Uranium mungkin juga hadir
Mineral Lempung di daerah Antropogenik�Penggunaan mineral lempung dibidang industri berupa sintesis semen dan pengggunaannya dalam cat dan lumpur pengeboran. Perilaku dari tanah liat yang relevan dengan lingkungan.�Perspektif meliputi:- Kecenderungan lempung jenuh air kehilangan kekuatan ketika bergetar atau diguncang- Kesatuan akan terganggu ketika dibasahi- Kemampuan untuk menyerap logam beracun dari kontaminasiair.�Mineral lempung memiliki potensi besar dalam remediasi kontaminasi permukaan dan air tanah secara alami dan industri..
Aplikasi mineral di bidang industri dan risikonya terhadap lingkungan
Penggunaan Kerja Bakteri
Mikroorganisme seperti bakteri sekarang digunakan dan dipertimbangkan untuk penggunaannya dalam: - Pemisahanpencemaran mineral dari phosphorites- Ekstraksi logam dari bijihbesi- Sebagai agen sorpsi dalam remediasi air limbah beracun
Remediasi air dan air limbah industri tambang dimungkinkan oleh biosorpsi logam berat kation dan anion beracun, seperti dikoloni cocciform bakteri dan mikroba berserat.
Ada juga potensialdetoksifikasi limbah merkuri dan degradasi dari cyanid.