BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu kepada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar Nasioanal Pendidikan terdiri atas Standar Isi, Proses Kompetensi Lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari delapan standar nasional pendidikan tersebut yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003) tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 (PP 19/2005) tentang Standar Nasioanal Pendidikan KTSP SDN Tarokan V – 2011/2012 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian
dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta
didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk
memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi
yang ada di daerah.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang
beragam mengacu kepada standar nasional pendidikan untuk menjamin
pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar Nasioanal Pendidikan terdiri atas
Standar Isi, Proses Kompetensi Lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan
prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari delapan
standar nasional pendidikan tersebut yaitu Standar Isi (SI) dan Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan
dalam mengembangkan kurikulum.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU
20/2003) tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 (PP 19/2005) tentang Standar Nasioanal Pendidikan
mengamanatkan kurikulum pada KTSP jenjang pendidikan dasar dan menengah
disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada SI dan SKL serta
berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pensisikan
(BSNP). Selain dari itu penyusunan KTSP juga harus mengikuti ketentuan lain
yang menyangkut kurikulum dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005.
Panduan yang disusun BSNP terdiri atas dua bagian. Pertama, panduan
umum yang memuat ketentuan umum pengembangan kurikulum yang dapat
diterapkan pada satuan pendidikan dengan mengacu pada Standar Kompetensi
dan Kompetensi Dasar yang terdapat dalam SI dan SKL. Termasuk dalam
ketentuan umum adalah penjabaran amanat dalam UU 20/2003 dan ketentuan PP
19/2005 serta prinsip dan langkah yang harus dipacu dalam pengembangan KTSP.
Kedua, Model KTS sebagai salah satu contoh hasil pengembangan KTSP dengan
mengacu pada SI dan SKL dengan berpedo man pada Panduan Umum yang
KTSP SDN Tarokan V – 2011/2012 1
dikembangkan BSNP. Sebagai model KTSP, tentu tidak dapat mengakomodasi
seluruh daerah di seluruh
daerah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan hendaknya
digunakan sebagai referensi.
Pengembangan KTSP ini disusun antara lain agar dapat memberi
kesempatan peserta didik untuk :
a. Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Belajar untuk memahami dan menghayati
c. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif
d. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
e. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses
belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan
B. TUJUAN PENGEMBANGAN KTSP
Tujuan Panduan Penyusunan KTSP ini untuk menjadi acuan bagi satuan
pendidiikan SD/MI dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum yang akan
dilaksanakan pada Tingkat Satuan Pendidikan yang bersangkutan.
C. PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KTSP
Kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah
dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah berpedoman pada Standar
Kompetensi dan Kompetensi lulusan dan standar isi serta panduan penyusunan
kurikulum yang dibuat oleh BSNP. Kurikulum dikembangkan berdasarkan
Prinsip-prinsip sebagai berikut :
1. Berpusat pada potensi,
perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya
2. Beragam dan terpadu
3. Tanggap terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Relevan dengan kebutuhan
kehidupan
5. Menyeluruh dan
berkesinambungan
6. Belajar sepanjang hayat
7. Seimbang antara kepentingan
nasional dan kepentingan daerah
KTSP SDN Tarokan V – 2011/2012 2
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN DASAR
A. TUJUAN PENDIDIKAN DASAR
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
B. VISI SEKOLAH
“TERWUJUDNYA SEKOLAH YANG UNGGUL DALAM PRESTASI,
BERKEPRIBADIAN LUHUR, SEHAT JASMANI DAN ROKHANI YANG
DIJIWAI DENGAN IMAN DAN TAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA
ESA SERTA NILAI-NILAI LUHUR PANCASILA”
Indikator :
1. Terkondisikannya disiplin siswa dalam proses pembelajaran
2. Terbentuknya kepribadian siswa yang mantap dengan adab sopan santun
3. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan sesuai dengan agama yang dianutnya
4. Meningkatkan hasil belajar di setiap tingkatan dan perolehan Nilai Ujian Akhir
Sekolah rata-rata setiap mata pelajaran naik 0,05 dari nilai sebelumnya
5. Kompetitif dalam seleksi masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
6. Memiliki keterampilan yang unggul dan berguna bagi kehidupan sehari-hari
7. Mampu berkompetisi dalam kegiatan Olah Raga dan Kesenian
8. Mampu berkompetisi dalam kegiatan ekstra kurikuler Kepramukaan
9. Terciptanya hubungan antar warga sekolah yang penuh kekeluargaan dan harmonis
C. MISI SEKOLAH
1. Menyelenggarakan program pembelajaran dan bimbingan yang efektif dan
efisien sehingga semua siswa mendapat pelayanan yang memadai sesuai
dengan kemampuan pendidikan di jenjangnya
KTSP SDN Tarokan V – 2011/2012 3
2. Meningkatkan mutu pendidikan selaras dengan tuntutan masyarakat dan
perkembangan ilmu dan teknologi
3. Menyelenggarakan program pendidikan yang bernilai budaya, adat istiadat
dan agama
4. Meningkatkan prestasi siswa di bidang Olah Raga, Kesenian, dan
Kepramukaan
5. Meningkatkan dan memantapkan fungsi bimbingan dan konseling bagi siswa
sehingga berhasil dalam pembelajarannya
6. Meningkatkan system manajemen pendidikan yang mengarah kepada
pemberdayaan semua potensi yang ada di lingkungan sekolah yang
mendukung tercapainya tujuan pendidikan
D. TUJUAN SDN. TAROKAN V
Dalam kurun waktu 4 (empat) tahun mendatang dicapai tujuan sebagai berikut :
1. Pengembangan Kurikulum
1.1 Mampu melaksanakan pemetaan SK, KD untuk kelas I s.d VI
1.2 Mampu mengembangkan silabus untuk kelas I s.d VI semua mata
pelajaran
1.3 Mampu mengembangkan RPP untuk kelas I s.d VI semua mata pelajaran
1.4 Mampu mewujudkan pengembangan kurikulum muatan lokal dan
pengembangan diri
2. Proses Pembelajaran
2.1 Semua guru mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan
baik
2.2 Mampu mengembangkan strategi dalam pembelajaran
3. Kelulusan
Mampu mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
4. Sumber Daya Pendidikan (Pendidik dan Tenaga Kependidikan)
4.1 Semua guru lebih memahami kompetensi profesionalnya
4.2 Semua tenaga kependidikan mampu melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya
5. Sarana dan Prasarana Pendidikan
Sembilan puluh persen (90%) sarana dan prasarana pendidikan telah
memenuhi kelayakan
6. Managemen / Pengelolaan Sekolah
Terlaksananya MBS dengan baik
KTSP SDN Tarokan V – 2011/2012 4
7. Pengembangan Biaya Pendidikan
Komite Sekolah memahami akan perannya dalam membantu penamabahan
sumber dana dalam mengembangkan pendidikan di sekolah
8. Penilaian
8.1 Semua guru mampu menyusun alat evaluasi dengan karakteristik
setiap mata pelajara
8.2 Semua guru mampu melaksanankan pengukuran hasil belajar siswa
dengan tepat
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Struktur dan muatan Kurikulum Tingkatan Satuan Pendidikan seperti yang tertuang dalam peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum pada jenjang pendidikan dasar terdiri atas 5 kelompok mata pelejaran yaitu :
a. Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia b. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian c. Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetauan dan Teknologi d. Kelompok mata pelajaran Estetika e. Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
Cakupan setiap kelompok mata pelajaran disajikan pada tabel 1
Tabel 1. Cakupan Kelompok Mata Pelajaran
No.Kelompok
Mata PelajaranCakupan
1 Agama dan
Akhlak Mulia
Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak
Mulia dimaksudkan untuk membentuk atau
peserta didik menjadi manusia yang beriman
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta
berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup
estetika, budi pekerti, atau moral sebagai
perwujudan dari Pendidikan Agama.
2 Kewarganegaraan
dan Kepribadian
Kelompok mata pelajaran ini dimaksudkan
untuk meningkatkan kesadaran dan wawasan
peserta didik akan status, hak dan
kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara, serta meningkatkan KTSP SDN Tarokan V – 2011/2012 5
kualitas dirinya sebagai manusia. Kesadaran
wawasan kebangsaan,jiwa dan patriotisme bela
negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi
manusia,kemajuaan,bangsa,pelestariaan
lingkungaan hidup, kesetaraan gender,
demokrasi tanggung jawab sosial, ketaatan
pada hukum, ketaatan membayar pajak dan
sikap serta prilaku anti Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme.
3 Ilmu Pengetauan
dan Teknologi
Kelompok ini dimaksutkan untuk mengenal,
menyikapi danmenapresiasi Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi, serta menanamkan kebiasaan
berpikir dan berprilaku ilmiah yang kritis,
kreatif dan mandiri.
4 Estetika Kelompok ini dimaksudkan untuk
meningkatkan sensitivitas, kemampuan
mengapresiasikan keimdahan dan harmoni.
Kemampuan mengapresiasi dan
mengekspresikan keindahan dan harmoni
mencakup apresiasi dan eskpresi baik dalam
kehidupan individual sehingga mampu
menciptakan kebersamaan yang harmonis
5 Jasmani, Olah
raga dan
Kesehatan
Kelompok ini dimaksudkan untuk
meningkatkan potensi fisik serta
membudidayakan sportivitas dan kesadaran
hidup sehat.
Kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan atau kegiatan
pembelajaran sebagaimana diuraikan pada PP. No. 19 Tahun 2005 pasal 7.
Struktur Kurikulum ini meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam
satu jenjang pendidikan slama enam tahun melalui kelas 1 sampai kelas 6. Strukur
Kurikulum ini disusun berdasarkan Standar Kompetensi lulusan dan Standar
Kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Kurikulum ini memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri
seperti terdapat pada tabel: 2
b. Subtansi mata pelajaran IPA dan IPS merupaka mata pelajaran IPA terpadu dan IPS
terpadu.
KTSP SDN Tarokan V – 2011/2012 6
c. Pembelajaran pada kelas 1 sampai dengan 3 dilaksanakan melalui pendekatan
tematik; sedang pada kelas 4 sampai dengan 6 dilaksanakan melalui pendekatan
mata pelajaran.
d. Jam pelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagai mana tertera dalam
struktur kurikulum.
e. Alokasi waktu jam pembelajaran 35 menit.
f. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran 34 – 38 minggu
KTSP SDN Tarokan V – 2011/2012 7
Tabel 2. Struktur Kurikulum
NO KomponenKelas dan Alokasi Waktu
I II III IV V VI
A Mata Pelajaran
1.Pendidikan Agama
3+1 3+1 4 3+1 3+1 3+1
2.Pendidikan Kewarganegaraan
2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 6 6 6 5+1 5+1 5+1
4. Matematika 6 6 6 5+1 5+1 5+1
5.Ilmu Pengetahuan Alam
2+1 2+1 2+1 4 4 4
6.Ilmu Pengetahuan Sosial
2 2 2+1 3+1 3+1 3+1
7.Seni Budaya dan Ketrampilan
1+1 2 2 4 4 4
8.
Pendidikan
Jasmani,
Olahraga dan
Kesehatan
2+1 2+1 2+2 4 4 4
B Muatan Lokal :
a. Bahasa Jawa 1+1 1+1 2 2 2 2
b. Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2
C.Pengembangan Diri
a. Kepramukaan *)2 *)2 *)2 *)2 *)2 *)2
b. Olah Raga - - - 1 1 1
c. Komputer - - - - - -
d. Agama 1 1 1 1 1 1
Jumlah 35 35 36 42 42 42
*) Ekuivalen 2 jam pelajaran
Keterangan :
1. 1 (satu) jam pelajaran waktu 35 menit
KTSP SDN Tarokan V – 2011/2012 8
2. Kelas 1,2 dan 3 Pendekatan Tematik
3. Kelas 4,5 dan 6 Pendekatan Mata Pelajaran
Komponen Pengembangan Diri dilaksanakan secara ekstra kurikuler
A. MUATAN KURIKULUM
Muatan KTSP meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan
kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan
pendidikan.di samping itu materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri
termasuk ke dalam isi kurikulum.
Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan menegaskan bahwa kedalaman muatan kurikulum pada setiap satuan
pendidikan dituangkan dalam kopetensi pada setiap tingkat dan /semester sesuai
dengan Setandar Nasional Pendidikan. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas
standar kompetensi dan kompetensi dasar.
A. Mata pelajaran :
1. Pendidikan Agama Islam
Tujuan:
Menumbuh kembangkan akidah melalui pemberian .pemupukan dan
pengembangan pengetahuan ,penghayatan pengamalan, pembiasaan serta
pengalaman peserta didik tentang Agama Islam sehingga menjadi
manusia muslim yang terus berkembang keimanam ketakwaannya kepada
ALLAH SWT
Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berahlak mulia
yaitu manusia yang berpengetahuan ,rajin beribadah, cerdas, produktif,
a. Sekolah / Guru / Siswa memiliki acuan dasar yang jelas dalam
menentukan ketuntasan
b. Adanya keseragaman batas ketuntasan setiap mata pelajaran pada kelas
paralel
3. Penetapan Kreteria Ketuntasan Minimal ( KKM )
KTSP SDN Tarokan V – 2011/2012 43
a. Kreteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) ditetapkan pada Awal tahun
Pelajaran.
b. Kreteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) ditetapkan oleh masing-masing
guru kelas per mata pelajaran, diketahui Komite Sekolah dan disyahkan
oleh Kepala Sekolah
c. Nilai Kreteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) dinyatakan dalam bentuk
bilangan bulat dengan rentang 0 sampai dengan 100
d. Nilai Kreteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) maksimal 100
e. Penetapan Nilai Kreteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) dilakukan dengan
menggunakan Format Penetapan Kreteria Ketuntasan Minimal ( KKM )
f. Penetapan Nilai Kreteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) melalui analisis
ketuntasan belajar minimal pada setiap indikator untuk setiap mata
pelajaran.
g. Suatu Kompetensi Dasar dikatakan sudah tuntas apabila lebih dari separuh
( 50 % ) dari banyaknya indikator sudah tuntas dan sebaliknya.
h. Nilai akhir semester atau nilai raport untuk laporan kepada orang tua atau
wali murid diharapkan minimal tediri dari : Nilai rata-rata kompetensi
dasar, Tugas, Fortofolio, Ulangan Tengah Semester atau Ulangan Akhir
Semester.
B. Kreteria Penetapan Nilai Kreteria Ketuntasan Minimal ( KKM )
Kreteria dalam menentukan Nilai Kreteria Ketuntasan Minimal
( KKM ) didasarkan atas aspek antara lain :
KTSP SDN Tarokan V – 2011/2012 44
1. Tingkat Kompleksitas ( Kesulitan dan Kemudahan )
Ada tiga (3) kategori kompleksitas yaitu : tinggi, sedang dan rendah.
Tingkat kompleksitas tinggi apabila dalam pelaksanaannya menuntut hal-hal :
1. Sumber Daya Manusia (SDM) memahami kompetensi yang harus dicapai siswa
kreatif dan inovatif
2. Waktu cukup lama karena memerlukan pengulangan
3. Penalaran dan kecermatan siswa yang tinggi
4. Sarana dan prasarana yang sesuai dengan tuntutan kompetensi yang harus
dicapai
2. Daya Dukung
Tingkat kemampuan sumber daya pendukung dipertimbangkan atas dasar
ketersediaan tenaga pendidik, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana
pendidikan sangat dibutuhkan, juga taklupa aspek penunjang berupa biaya
operasional, managemen sekolah serta kepedulian stake holder sekolah.
3. Intake
Intake ialah tingkat kemampuan dari peserta didik, yang didasarkan atas :
a. Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM) peserta didik kelas I yang
didasarkan atas hsil penerimaan siswa baru (PSB)
b. Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM) peserta didik kelas II sampai
dengan kelas VI didasarkan atas tingkat pencapaian Standar Ketuntasan Belajar
Minimal (SKBM) peserta didik di semester atau kelas sebelumnya.
KTSP SDN Tarokan V – 2011/2012 45
C. Format Penetapan Kreteria Ketuntasan Minimal
Tabel KKM
Muatan Kurikulum
Kreteria KKM Nilai KKM
Kom plek sitas
Daya Dukung
Intake
A
.
Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 70 706
0
7
0
2. Pendidikan
Kewarganegaraan65 65
6
5
6
5
3. Bahasa Indonesia 60 606
0
6
0
4. Matematika 50 454
5
4
6
5. Ilmu Pengetyahuan
Alam60 70
6
0
6
2
6. Ilmu Pengetahuan
Sosial60 60
6
0
6
0
7. Seni Budaya dan
Ketrampilan65 65
6
5
6
5
8. Pendidiak Jasmani,
Olah raga dan
Kesehatan
70 706
5
6
5
B
.
Muatan Lokal Minimal Baik
1. Bahasa Jawa 60 656
5
6
0
2. Bahasa Inggris 65 606
6
6
6
C
.
Pengembangan Diri Minimal Baik
1. Pramuka 70 707
0
7
0
2. Olah Raga 70 70 7
0
7
0
KTSP SDN Tarokan V – 2011/2012 46
3. Seni 60 606
0
6
0
KTSP SDN Tarokan V – 2011/2012 47
Keterangan :
A. Kompleksitas :
1. Tinggi = 81 – 100
2. Sedang = 65 – 80
3. Rendah = 50 - 64
B. Daya Dukung :
1. Tinggi = 81 – 100
2. Sedang = 65 – 80
3. Rendah = 50 – 64
C. Intake :
1. Tinggi = 81 – 100
2. Sedang = 65 – 80
3. Rendah = 50 – 64
Sedangkan tetapan yang digunakan dalam menentukan Kreteria Ketuntasan
Minimal (KKM) adalah sebagai berikut :
KKM = A + B + C
X 100 %
300
Dengan :
A = Nilai Kompleksitas ( Skala 100 )
B = Nilai Daya Dukung ( Skala 100 )
C = Intake ( Skala 100 )
Tarokan : Juli 2011Kepala SDN Tarokan VKecamatan tarokan
IKWANTOYO, S,Pd. NIP. 19570615 198010 1 004
KTSP SDN Tarokan V – 2011/2012 48
PEMERINTAH KABUPATYEN KEDIRIDINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGAUPTD PENDIDIKAN TK DAN SD KEC. TAROKAN
SD. NEGERI TAROAN VDsn Sagi Ds Tarokan Kecamatan Tarokan Kab. Kediri
Kode Pos 64152
KEPUTUSAN KEPALA SD. NEGERI TAROKAN VNomor : 421.3/ 22 /418.47.1.99.10.13.503/2010
Tentang
PEMBENTUKAN SUSUNAN PANITIA PENYUSUN KTSPSDN TAROKAN V KECAMATAN TAROKAN
Tahun Pelajaran 2010 / 2011
Menimbang : Bahwa untuk kelancaran pelaksanaan Program Pembelajaran tahun Pelajaran 2010 / 2011 di SDN Taroka V Kecamatan Tarokan perlu dibentuk Panitia Penyusun KTSP.
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Standar Kelulusan
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Pertama : Dasar, Tujuan dan tentang Panitia Penyusun KTSP pada Lampiran
satuKedua : Susunan Panitia Penyusun KTSP pada Lampiran duaKetiga : Rincian Tugas Panitia Penyusun KTSP pada Lampira tigaKempat : Anggaran Penyusun KTSP pada Lampiran empatKelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan bilamana di
kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan
pembetulan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di TarokanPada tanggal ; 09 Juli 2011Kepala SDN Tarokan V
KTSP SDN Tarokan V – 2011/2012 49
IKWANTOYO, S.Pd.NIP. 19570615 198010 1 004
SUSUNAN PANITIA KTSPSDN TAROKAN V KECAMATAN TAROKAN
TAHUN PELAJARAN 2011 - 2012
Penanggung Jawab : IKWANTOYO, S.Pd. ( Kepala Sekolah )
Ketua I : AGUS WONDO, S.Pd. ( Guru )
Ketua II : ABDUL JAMIL KHOIRI, S.Pd.I. ( Guru PAI)
Sekretaris I : WIWIK AFIDA BUNYAMIN, S.Pd. ( Guru )
Sekretaris II : DWI RIANTI, S.Pd. ( Guru )
Anggota : 1. SUBRONTO ( Ketua Komite )
2. DAMIRAN ( Anggota
Komite )
3. SISWANTO, S.Pd. ( Guru )
3. IMAM KANAPI, S. Pd.I. ( GTT )
4. SORTI INDAH RAHAYU ( GTT )
5. RINI PRASETYOWATI, A.Ma. Pd ( GTT )
6. DUKIMIN ( Anggota
Komite )
7. DEWI RUSANA, A.Ma.Pd. ( GTT )
8. ASROFAH ( Anggota
Komite )
Tarokan, ...... Juli 2010 Panitia Penyusun KTSP SDN Tarokan V