6. Blok 3.3 Saluran Napas, Antitusif, Bronkodilator

8/17/2019 6. Blok 3.3 Saluran Napas, Antitusif, Bronkodilator

1/26


2/26

SISTEM RESPIRASI:

BATUK: Tanpa dahak : Antitusif

Berdahak : Mukolitik, Ekspektoran

ASMA: Terapi Non-ar!akolo"is

Terapi ar!akolo"is: #$at As!a

Berdasarkan !ekanis!e ker%a o$at as!a:

- &olon"an Bronkodilator,

- &olon"an Kortikosteroid,

- #$at-o$at lain'


3/26


4/26

ANTITUSIF

Beker%a !enekan $atuk'

+ara ker%a: Men"uran"i sensitas pusat $atuk di otakterhadap sti!ulus )an" datan"'

Biasa di"unakan pada $atuk )an" san"at !en""an""u

.tidak $isa $eristirahat/' 0indari pen""unaan $atuk

produktif, as!a, lan%ut usia, penderita "an""uanneurolo"ik'

Berdasarkan Te!pat Ker%a:

Antitusif Sentral:

- #piat: Kodein, Noskapin, 1ekstro!etorfan

- Nonopiat: Kar$etapentan, Kara!ifen

Antitusif Perifer : Ben2onatat,

Anastetika lokal : Pentoksi(erin


5/26

Kodein

Antitusif, %u"a dapat di"unakan se$a"ai:

anal"esik dan antidiare'Mekanis!e ker%a: aksi sentral pada pusat $atuk di

!edulla'

Efek sa!pin": keter"antun"an, !ual, !untah,

konstipasi, !ulut kerin", sakit kepala'Menurunkan peristalsis, Adiktif, euforia,#(erdosis: depresi nafas

(Codipront®)

#$at-o$at den"an ker%a sentral ini a!puh sekalipada $atuk

kerin" )an" !en"elitik'


6/26

Dekstrometorfan HBr

Mekanis!e ker%a: aksi sentral pada pusat $atuk di!edulla'

3an"an di"unakan pada *anita ha!il tri!esterketi"a, anak 4 5 tahun, kerusakan "in%al parah'

Efek sa!pin": pusin", "an""uan saluran 6erna'

(Bisoltussin®)


7/26

Noskapin, 1ekstro!etorfan

- Tidak adiktif, kuran" !enurunkan peristalsis

- Tidak seefektif kodein- #(erdosis: efek halusinasi

Antitusif Non-opiat

Kar$etapentan, Kara!ifen, Khlorfedianol

71osis ke6il pada pediatrik )an"dikontraindikasikan

!en""unakan opiat7Efek antikoliner"ik


8/26

Antitusif Perifer: Ben2onatat

7Menurunkan sensiti(itas reseptor $atuk

perifer7Efek sa!pin":

- Bin"un"

8 Reaksi hipersensititas

8 Kon(ulsi


9/26

UK!"ITIK

Beker%a !en"uran"i kekentalan dahak den"an 6ara

!en"han6urkan $enan"-$enan" !ukoprotein dan

!ukopolisakarida dari dahak,sehin""a dahak tidakla"i

$ersifat kental dan den"an !udah dapat dikeluarkan

dari ten""orokan'

Produksi dahak !enin"kat antara lain pada kondisialer"i, !erokok, dan infeksi'

Be$erapa pen)akit )" !enin"katkan produksidahak antara lain pneu!onia, as!a, dan $ronkhitisakut'


10/26

Mukolitik:

Bro!heksin

7Men"uraikan !ukus: !enin"katkan hidrolisis

lisoso!a 9 sti!ulasi kelen%ar !ukus

- Efek sa!pin": diare, !ual, !untah'

3u"a !e!iliki efek antioksidan' (Bisol#on®)

A!$roksol .!eta$olit Bro!heksin/

- !eran"san" produksi surfaktan, !enurunkan te"an"an

per!ukaan sehin""a adesi !ukus pada $ronkus !enurun'

- 1i"unakan $ersa!a !akanan'

- Efek sa!pin": rin"an pada saluran pen6ernaan, reaksi

aler"i'- A!$rool %u"a !e!iliki sifat pereda n)eri pada sakit

ten""orokan;farin"itis, sh" dike!$an"kan ta$let hisap

a!$rool ($pe%ol®)


11/26

Asetil sistein :

Men"uraikan !ukus: !e!utus ikatan

disulda pada dahak 3u"a di"unakan !en6e"ah kera6unan

paraseta!ol

Efek sa!pin": $ronkospas!e, "an""uansaluran 6erna

(Fluimu&il®)

Kar$osistein:Beker%a intrasel : pe!$entukan lendir en6er


12/26

$KS'$KT!AN

Beker%a !eran"san" pen"eluaran 6airan dari

saluran napas dan !e!per!udah keluarn)adahak kental'

uaifenesin*+liseril +uaiakolat*

Se$a"ai ekspektoran pada $atuk $erdahak'Mekanis!e ker%a: !enin"katkan (olu!e dan!enurunkan (iskositas dahak di trakea dan$ronki, ke!udian !eran"san" pen"eluaran

dahak !enu%u farin"'Efek sa!pin": !ual, !untah, $atu "in%al'

+ontoh o$at-o$at ekspektoran adalah a!oniu!klorida, Ipekak, dll'


13/26

ASMA

Pen)akit ina!asi kronik pada saluranpernafasan, "e%alan)a $erulan", terdapato$struksi saluran udara re(ersi$el dan$ronkospas!e'

Tu%uan Terapi:- Men6e"ah dan !en"uran"i ter%adin)a

$ronkospas!a .ke%an" $ronki/

- Men6e"ah ter%adin)a "e%ala as!a,

- Men"ontrol ter%adin)a "e%ala

- Men"uran"i peradan"an saluran pernafasan'


14/26

TERAPI:

- Tanpa #$at:

Kenali "e%ala as!a: sesak nafas , kerin"at din"in,pu6at, n)eri dada, dan le!as'

Kenali faktor pe!i6u ti!$uln)a as!a dan 6arapenan"anann)a

Kontrol kondisi lin"kun"an sekitar .$ersih/ Tidak !erokok

Tidak $erakti(itas se6ara e$rle$ihan

3auhkan se$an)ak !un"kin faktor pe!i6u;Aler"en

- 1esensi$ilisasi ; 0iposensi$ilisasi

-


15/26

- Terapi den"an #$at:

Quick-relief medicines: !erelaksasi otot-otot

saluran pernafasan, !e!udahkan pasien untuk$ernafas, !e!$erikan kele"aan $ernafas,di"unakan saat ter%adi

Long-term medicines: men"o$ati ina!asi pada

saluran pernafasan, !en"uran"i ude! dan!ukus $erle$ih, !e!$erikan kontrol untuk %an"ka *aktu la!a, !e!$antu !en6e"ahti!$uln)a seran"an as!a

Berdasarkan !ekanis!e ker%an)a:- Bronkodilator,

- Kortikosteroid

- #$at-o$at lain'


16/26

BR#NK#1I a"onist/: !erupakan

o$at )an" !e!iliki aksi serupa den"anakti(itas saraf si!patis' Siste! saraf si!patis!e!e"an" peranan pentin" dala!!enentukan ukuran dia!eter $ronkus'

U%un" saraf si!patis !en"hasilkannorepinepherine, ephinepherine, isoproteneroldise$ut adrenergic' Adrenergic !e!iliki dua

reseptor ? dan = .=5 dan =>/' Adrenergic !ensti!ulasi reseptor => .pada kelen%ar dan

otot halus $ronkus/ sehin""a ter%adi

$ronkodilatasi'


17/26

Mekanis!e ker%a o$at si!pato!i!etikaadalah !elalui sti!ulus reseptor => pada

$ronkus !en)e$a$kan akti(asi adenilsiklase'En2i! ini !en"u$ah ATP . Adenosintrifosfat /!en%adi 6AMP .cyclic-adenosine-monophosphat / den"an pe!$e$asan ener"i)an" di"unakan untuk proses dala! sel'Menin"katn)a kadar 6AMP dala! sel!en"hasilkan efek $ronkodilatasi'


18/26

#$at si!pato!i!etika .=> a"onist/ !e!pun)ai dua aksi

:

- Short-acting: sal$uta!ol, ter$utalin sulfat, $a!$uterolhidroklorida, fenoterol hidro$ro!ida

-


19/26

Sal!eterol dan for!eterol ker%an)a le$ihpan%an" .long acting/, di$erikan se6arainhalasi >sehari'

Sal!eterol dan for!eterol !a!pu!e!$erikan !anfaat klinis untuk pen""unanrutin tetapi tidak dapat dipakai untuk

seran"an as!a akut' #$at si!pato!i!etika .=> a"onist/ short-

acting tidak $oleh diresepkan se6ara rutinuntuk pasien den"an as!a rin"an atau

sedan", karena $er$a"ai u%i klinikpen""unaann)a se6ara rutin tidak!e!$erikan !anfaat klinis'

T i A


20/26

Terapi Asma,

* TERA! "A#SAL:

$% &en'auhkan Alergen

(% )esensiilisasi + iposensiilisasi

* TERA! S!&T&AT!":

1. Blokade Pembebasan Mediator:

Asam "romoglikat, "etotifen

Kromoglikat : sangat efektif pencegah serangan Asma .

/ronkhitis yang ersifat alergis, serta kon'ungti0itis atau

rhinitis alergica dan alergi akiat ahan makanan%

Efek samping rangsangan lokal pada selaput lendirtenggorok dan trakhea, dengan ge'ala perasaan kering, atuk-atuk, kadang-kadang ke'ang ronkhi dan serangan asma%


21/26

Antiasma dan Bronkodilator: Turunan Xantin Teofilin

Terdapat bersama Kofein pada daun Teh

Khasiat :-Spasmolitis terhadap otot polos khususnya pada bronkhi, menstimuli

jantung dan mendilatasinya serta menstimulasi SSP dan pernapasan.

Absorpsi di usus tidak teratur.

Efek samping: mual muntah pada penggunaan oral atau parenteral. Pada o!erdosis terjadi efek sentral "sukar tidur, tremor, dan kompulsi#

serta gangguan pernapasan dan efek kardio!askuler.

Teofilin dapat diberikan dengan $ara injeksi dalam bentuk Aminofilin,

suatu $ampuran Teofilin dengan Etilendiamin.

Stimulan Adrenoseptor, $ontoh obat Salbutamol, Terbutalin Sulfat,

Efedrin %idroklorida.


22/26

Tujuan Penggunaan Obat saluran nafas golongan Dekongestan

untuk memperlancar pernafasan dihidung.

Bentuk sediaan: Tablet lepas lambat, Sirup dan Drop,Balsam, nhaler, Tetes !idung atau Semprot !idung.

1ekon"estan: Pseudoefedrin, Efedrin, enilefrin dan

enilpropanola!in'


23/26

Antihistamin: memerikan manfaat potensial pada terapi alergi nasal, rhinitis alergik%

Sifat antikolinergik pada keanyakanantihistamiin menyeakan mulut kering dan

pengurangan sekresi, memuat 1at ini

erguna untuk mengoati rhinitis yangditimulkan oleh 2u%

Antihistamin 'uga mengurangi rasa gatal pada

hidung yang menyeakan penderita ersindan dapat menimulkan rasa mengantuk%

A tihi t i


24/26

Antihistamin:

)ifenhidramin 3/enadryl4

"lorfenilamen maleat

Fenotiasinrometa1ine

Timepra1ine

Turunan piperazine

ydro5y1ine

. !lukokortikoid"

"ortisol dan turunannya mengurangi pemengkakan &ukosa serta in6ltrasi radang%

)osis tinggi eker'a /ronkhospasmolitik

Aerosol

P I fl i Gl k k tik id


25/26

Penanganan Inflamasi: Glukokortikoid

%idrokortison, &eksamethason, Beklometason, Budesonid.

Kortikosteroid : khasiat meniadakan efek mediator: Peradangan dan 'atal(gatal.

Penggunaan: terutama pada serangan asma akibat :

( )nfeksi !irus, juga pada infeksi bakteri untuk mela*an reaksi )nflamasi.

( +ntuk mengurangi hiperreakti!itas bronkhi,

diberikan per inhalasi atau peroral.

Penggunaan oral, jangka *aktu lama hendaknya

dihindari, karena menekan fungsi anak ginjal dan

dapat mengakibatkan osteoporosis.


26/26

#. Memperbaiki Pengeluaran $iak%Ekspektoransia

&engencerkan lendir kental,digunakan pada Asmaronkus

Terapi Status As!atikus:

- Infus sin"kat i( > -C !" Teolin

- &lukokortikoid i( : >D 8 D!" Prednisolon

0e!isuksinat- Bila Perlu Beta>-Si!pato!i!etika sk atau i(

- #ksi"en >-l !enit tiap sonde 0idun"

- Ekspektoransia, Bro!oheksin C !" i(

6. Blok 3.3 Saluran Napas, Antitusif, Bronkodilator

Documents