:pendekatan yang digunakan organisasi dlm mentransformasikan input menjadi output. Tujuan strategi proses: untuk menemukan suatu cara memproduksi barang dan jasa yang memenuhi keinginan konsumen dan spesifikasi produk dibatasi biaya/ hambatan manajerial lainnya.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
:pendekatan yang digunakan organisasi dlm mentransformasikan input menjadi output.
Tujuan strategi proses: untuk menemukan suatu cara memproduksi barang dan jasa yang memenuhi keinginan konsumen dan spesifikasi produk dibatasi biaya/ hambatan manajerial lainnya.
KAPAN KEPUTUSAN DISAIN PROSES DIBUTUHKAN?
Menawarkan modifikasi baru produk dan jasa
Kualitas harus diperbaiki Perubahan prioritas kompetitif Perubahan permintaan produk dan jasa Kinerja saat ini kurang memadahi Pesaing memenangkan persaingan
dengna menggunakan proses atau teknologi baru
Perubahan biaya
GAMBAR MACAM STRATEGI PROSES DIKAITKAN DENGAN VOLUME DAN VARIETAS PRODUK
Volume rendah tinggiV tinggi fokus proses
customisasi masaARI berulangETA fokus produk
S rendah
JENIS STRATEGI PROSES
1. Fokus Pada Proses
2. Fokus Berulang
3. Fokus Pada Produk
4. Mass Customization
1. Fokus Pada Proses
• Volume rendah, macam produk banyak (Job Shop)• Membutuhkan tingkat fleksibilitas tinggi• Proses produksi dilakukan dengan terputus-putus
(intermitten process), untuk dapat menangani variasi proses.
• Biaya variabel tinggi, biaya tetap rendah tingkat penggunaan fasilitas rendah
• Cirinya peralatan produksi diatur di seputar proses• Peralatannya bersifat umum• Operator memiliki keahlian• Inventory relaltif tinggiContoh: bengkel kerja, rumah sakit, restoran
2. Fokus Berulang
•Menggunakan modul yaitu suku cadang atau komponen yang sebelumnya sudah disiapkan. •fleksibilitas lebih rendah dari pada fokus proses.• operasi repetitif, mengurangi training•Teknik persediaan JITContoh: perakitan mobil, harley davidson dan fast-food (modul berupa kapet1, 2 dst).
3. Fokus Pada Produk•Volume tinggi, variasi rendah•Proses produksi dilakukan terus-menerus (continuous). •Peralatan khusus•Fixed cost tinggi, variable cost rendah•Cirinya peralatan produksi diatur di seputar produk, produksi memakan waktu lama, jumlah produk besar dan variasinya sedikit. Contoh: bola lampu, gelas, gulungan kertas, baja, dll.
4. Mass Customization• Volume tinggi, macam banyak•Merupakan pembuatan produk dan jasa yang dapat memenuhi keinginan pelanggan yang semakin unik, secara cepat dan murah•Butuh peralatan yang fleksibel•Produksi barang dan jasa yang cepat dan murah•Biaya variabel rendah, biaya tetap tinggi•Contoh banyak pilihan lagu di internet, pelanggan bebas memilih sesuai selera.
BAGAIMANA AGAR COSTUMISASI BERJALAN? Disain produk imajinatif dan cepat Disain proses harus fleksibel dapat
mengakomodasi perubahan Manajemen inventory terkontrol Skedul/penjadwalan yang tepat
INTEGRASI VERTIKAL
1.BACKWARD INTEGRATION2.FORWARD INTEGRATION
INTEGRASI VERTIKAL MENYANGKUT KEPUTUSAN:
1.Membuat produk untuk persediaan (make to stock)2.Membuat produk untuk pesanan (make to order)
Perbedaan antara membuat produk untuk persediaan (make to stock) dan membuat produk untuk pesanan (make to order), yaitu:
Karakteristik Membuat Untuk Persediaan Membuat Untuk Pesanan
DISAIN PROSES REENGINEERING/REKAYASA ULANG : memikirkan kembali secara fundamental
dan pendisain kembali secara radikal proses bisnis,
: perancangan ulang secara fundamental pada proses bisnis yang berjalan saat ini dengan penekanan pada pengurangan biaya dan waktu siklus agar terjadi peningkatan kepuasan pelanggan
Korporasi melakukan rekayasa ulang proses bisnisnya ketika menginginkan perubahan yang dramatis dalam cara menjalankan bisnisnya atau ketika cara yang dijalankan saat ini tidak sesuai dengan harapan.
banyak proses bisnis yang sangat rumit dan hanya beberapa orang dalam organisasi yang benar-benar memahami dan dapat menjalankan proses tersebut.
Untuk itulah rekayasa ulang menjadi penting agar terjadi penyederhanaan proses yang akan berimplikasi pada penghematan waktu dan biaya. meingkatkan kualitas kerja karena setiap staf mampu menyelesaikan segala sesuatu dengan cara yang lebih baik. rekayasa ulang akan menjadikan korporasi lebih fleksibel untuk merespon kejadian yang tidak diinginkan dalam lingkungan bisnis yang berubah cepat melalui edukasi staf.
Syarat:1. Penting2. Kepemimpinan hebat3. Tim lintas batas4. Teknologi informasi5. Analisis proses (menggunakan konsultan
atau staf sendiri)6. Perbaikan proses
contoh perusahaan yang telah berhasil melakukan rekayasa ulang proses bisnis adalah IBM, FordGrou, kodak, Taco Bell, Hallmark, Bel Atlantik,Telkom. Bakrie Group, Capital Holding Corporation, Direct Response Group (DRG), General Motor
ANALISIS DAN DESAIN PROSESDiagram AlirMerupakan sebuah gambar yang digunakan untuk menganalisis pergerakan orang atau bahan
Pemetaan Fungsi WaktuMerupakan sebuah diagram alir tetapi dengan waktu ditambahkan pada sumbu horizontal
Diagram ProsesMerupakan sebuah diagram yang menggunakan simbol untuk menganalisis pergerakan orang dan bahan
Perencanaan PelayananMerupakan teknik analisis proses yang memusatkan perhatian pada pelanggan dan interaksi penyedia layanan dengan pelanggannya
DESAIN PROSES PADA SEKTOR JASA Interaksi Pelanggan dan Desain Proses Peluang untuk Meningkatkan Proses Jasa
DISAIN PROSES JASA TINGKAT CUSTOMISASII RENDAH TINGGINT RENDAHENSITAS TINGGI
SERVIS FACTORY• penerbangan• hotel• resort dan rekreasi
SERVICE SHOP• rumah sakit• bengkel
MASS SERVICE• retail• pedagang besar• sekolah• bank
MEMPERBAIKI PROSSES JASA Lay OutLay out mempermudah proses dan mendidik
pelanggan dalam melakukan proses jasa.Lay out restoran swalayan diatur agar
mengarah ke kasir setelah mengambil makanan
SDMKaryawan ahli butuh training agar dapat
memberikan kinerja yang memuaskan saat proses jasa
TEKNOLOGI PRODUKSI Teknologi Mesin Sistem Identifikasi Otomatis (Automatic Identification
System / AIS) Pengendalian Proses Sistem Penglihatan Robot Sistem Penyimpanan dan Perolehan Kembali Secara
Otomatis (Automated Storage and Retrieval System / ASRS) Kendaraan Terpandu Otomatis (Automated Guided Vehicles /
AGV) Sistem Manufaktur Fleksibel (Flexible Manufacturing System
/ FMS) Manufaktur Terintegrasi Komputer (Computer Integrated
Manufacturing / CIM)
REKAYASA ULANG PROSES (PROCESS REENGINEERING)
Artinya memikirkan kembali secara mendasar dan merancang kembali secara radikal proses bisnis untuk menghasilkan perbaikan yang dramatis pada kinerja.
Pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam rekayasa ulang adalah:Apakah proses didesain untuk menciptakan nilai konsumen?Apakah kita mencapai keuntungan kompetitif dalam hal mutu, produk, kecepatan pengiriman atau harga?Apakah proses itu membantu memenangkan order?Apakah proses itu memaksimalkan persepsi konsumen tentang nilai?
TUGAS Y.A.D Presentasi disain kapasitas Presentasi kasus disain kapasitas dari buku