Top Banner
GANGGUAN REPRODUKSI PARAMETRITIS & PELVIKSITIS
23

5. parametritis & pelviksitis

Jun 29, 2015

Download

Education

Pradasary
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 5. parametritis & pelviksitis

GANGGUAN REPRODUKSI

PARAMETRITIS &

PELVIKSITIS

Page 2: 5. parametritis & pelviksitis

Anggota kelompok :

Amalia Khoirun R (P27224012 127)

Ariani Intan P (P27224012 131)

Ismi Puji A (P27224012 144)

Rena Septiana (P27224012 157)

Yunita Laila A (P27224012 165)

Page 3: 5. parametritis & pelviksitis

“Parametritis”

Page 4: 5. parametritis & pelviksitis

A. Definisi

PARAMETRITIS infeksi pada parametriumParametrium jaringan renggang yang

ditemukan di sekitar uterus yang memanjang sampai ke sisi-sisi serviks dan ke pertengahan lapisan-lapisan ligamen besar.

Page 5: 5. parametritis & pelviksitis

Penyebab

1. Infeksi partus 2. Endometritis dengan 3 cara yaitu

Percontinuitatum : endometritis → metritis → parametritis Lymphogen Haematogen : phlebitis → periphlebitis → parametritis

3. Robekan serviks Perforasi uterus oleh alat-alat ( sonde, kuret, IUD )

Page 6: 5. parametritis & pelviksitis

Penyebaran

Penyebaran melalui limfe dari luka serviks yang

terinfeksi atau dari endometritis

Penyebaran langsung dari luka pada serviks yang

meluas sampai ke dasar ligamentum

Penyebaran sekunder dari tromboflebitis

Page 7: 5. parametritis & pelviksitis

Endometritis

Infeksi meluas

Miometritis

Parametritis

Lewat jalan limfe atau tromboflebitis

Infeksi meluas

Lewat jalan limfe atau

tromboflebitis

Peritonitis

melalui abses

Page 8: 5. parametritis & pelviksitis

Tanda dan Gejalao Teraba tahanan padat dan nyeri di sebelah uteruso Abseso Suhu mula-mula tinggi menetap naik-turuno Menggigilo Tampak sakito Nadi cepato Perut nyeri.o Demano Nyeri atau nyeri tekan pada salah satu atau kedua sisi

abdomeno Nyeri tekan yang cukup terasa ketika pemeriksaan vaginao Nyeri unilateral tanpa gejala rangsangan peritoneum

seperti muntah

Page 9: 5. parametritis & pelviksitis

Pencegahan• Selama hamil

Mencegah anemiaMenjaga keadaan gizi

• Selama persalinanmembatasi sebanyak mungkin kuman-kuman dalam

jalan lahirmenjaga supaya partus tidak berlarut-larutmenyelesaikan kelahiran dengan trauma sedikit

mungkinmencegah terjadinya perdarahan banyak

• Setelah partusmenjaga agar luka-luka postpartum tidak dimasuki

kuman-kuman dari luar

Page 10: 5. parametritis & pelviksitis

Penatalaksanaan• Memberikan antibiotika berspektrum luas penicillin

dalam dosis tinggi atau ampicillin• Memberikan gentamisin dan metronidazol• Memberikan obat pereda nyeri seperti pethidine 50-100

mg 1M setiap 6jam• Meningkatkan daya tahan tubuh Makanan yang

mengandung zat-zat yang diperlukan• Jika abses :• menjaga supaya nanah tidak masuk ke dalam rongga

peritoneum dan pembuluh darah yang agak besar tidak sampai dilukai

• perlu diadakan pembukaan tumor dan drainase karena selalu ada bahaya bahwa abses mencari jalan ke jaringan tubuh yang lain

Page 11: 5. parametritis & pelviksitis

“Pelviksitis”

Page 12: 5. parametritis & pelviksitis

A. Definisi

PELVIKSITIS keadaan atau kondisi dimana organ-

organ pelvis (uterus, tuba falopii atau ovarium) diserang

oleh mikroorganisme patogen yang melakukan

multiplikasi dan menghasilkan suatu reaksi peradangan

Page 13: 5. parametritis & pelviksitis

Penyebab

apabila terdapat infeksi pada saluran genital bagian bawah, yang menyebar ke atas melalui leher rahim.

Bakteri penyebab tersering adalah N. Gonorrhoeae dan Chlamydia trachomatis yang menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan

Proses menstruasi dapat memudahkan terjadinya infeksi hilangnya lapisan endometrium berkurangnya pertahanan dari rahim & menyediakan medium yang baik untuk pertumbuhan bakteri (darah menstruasi).

Page 14: 5. parametritis & pelviksitis

Faktor Resiko1. Wanita yang aktif secara seksual di bawah usia 25 tahun :

berganti-ganti pasangan seksual melakukan hubungan seksual tidak aman dibandingkan wanita

berumur

2. Riwayat penyakit radang panggul sebelumnya

3. Pasangan seksual berganti-ganti, atau lebih dari 2 pasangan dalam waktu 30 hari

4. Wanita dengan infeksi oleh kuman penyebab PMS

5. Menggunakan douche (cairan pembersih vagina) beberapa kali dalam sebulan

6. Penggunaan IUD (spiral) meningkatkan risiko penyakit radang panggul terutama apabila sudah terdapat infeksi dalam saluran reproduksi sebelumnya

Page 15: 5. parametritis & pelviksitis

Tanda dan Gejalaa. Demamb. Keluar cairan dari vagina dengan warna,

konsistensi, dan bau yang abnormalc. Timbul bercak-bercak kemerahan di celana dalamd. Nyeri senggamae. Nyeri saat buang air kecilf. Menstruasi yang tidak teratur; kram perut saat

menstruasig. Terjadi perdarahan hebat saat menstruasih. Nyeri pada daerah perut bawah dan dapat

memburuk jika disertai mual muntahi. serta kelelahan yang disertai dengan nafsu makan

yang berkurang.

Page 16: 5. parametritis & pelviksitis

Penyebaran

Jalur penyebaran yang umum adalah :1. Mikgrasi ke atas dari serviks melalui rongga

endometrium ke dalam endosalping (jalur umum infeksi gonore).

2.Jalur vena dan saluran getah bening dari ligamentum latum.

Page 17: 5. parametritis & pelviksitis

Infeksi pelvis dapat dipisahkan ke dalam tiga kategori dasar :

a. Infeksi yang terjadi setelah kuretase dan postabortus &infeksi postpartum.

b. infeksi post operatif biasanya berkembang dari organisme yang terbawa ke dalam tempat operasi dari kulit, vagina atau yang lebih jarang dari traktus gastrointestinalis sewaktu pembedahan.

c. infeksi pelvis yang terjadi pada pasien yang tidak hamil tanpa didahului pembukaan bedah rongga abdomen atau endometrium.

Page 18: 5. parametritis & pelviksitis

Pemeriksaan Penunjang

1. Pemeriksaan darah melihat kenaikan dari sel darah putih menandakan terjadinya infeksi

2. Kultur mengkonfirmasi diagnosis untuk GO dan chlamydia3. Ultrasonografi atau USG mengevaluasi saluran tuba dan

alat reproduksi lainnya, dengan USG abdomen (perut) atau USG vagina

4. Biopsi endometrium melihat adanya infeksi5. Laparaskopi melihat secara langsung organ di dalam

panggul apabila terdapat kelainan prosedur pemasukan alat dengan lampu dan kamera melalui insisi (potongan) kecil di perut

Page 19: 5. parametritis & pelviksitis

Penatalaksanaan

• Memberikan antibiotik pinisilin G sebagai agen primer dalam pengobatan infeksi yang disebabkan oleh streptococcus, clostridium, neisseria gonorrhoeae dan bakteri anaerob dengan percecualiar bakteriodes.

Page 20: 5. parametritis & pelviksitis

Contoh regimen kombinasi yang dianjurkan :

• Doksisiklin (600 mg, IV, dua kali sehari) dengan sefeksitis (2,0 gr, IV, empat kali sehari) memberikan pengamatan terhadap N. Gonorrhoeae, meliputi PPNG, dan c. Trachomatis, akan tetap tidak memberikan pengobatan optimal terhadap anaerob, masa pelvis atau infeksi pelvis yang berkaitan dengan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR).

• Klindamisin (600 mg, IV, empat kali sehari) dengan gentamisin atau tobramisis (2,0 mg/kg, IV, diikuti dengan 1,5 mg.kg, IV, tiga kali sehari pada pasien dengan fungsi ginjal yang normal) dapat memberikan aktivitas optimal terhadap bakteri anaerob dan batang garam negatif fakultatif, tetapi tidak memberikan aktivitas optimal terhadap C. Tracformatif dan N. Gonorrhoeae.

• doksisiklin (100 mg, IV, dua kali sehari) dengan metronidazol (1,0 g, IV, dua kali sehari) memberikan penanganan yang baik tehadap anaerob dan C. Trachomatis.

Page 21: 5. parametritis & pelviksitis

Komplikasi

• nyeri berkepanjangan• Infertilitas• kehamilan abnormal• Pelviksitis menyebabkan parut pada rahim dan

saluran tuba mengakibatkan kerusakan dan menghalangi saluran tuba menyebabkan infertilitas & sel telur tidak dapat melalui jalan normalnya ke rahim dapat terjadi KET

Page 22: 5. parametritis & pelviksitis

Pencegahan

• melindungi diri dari penyakit menular seksual• bila mengalami infeksi saluran genital bagian

bawah segera diobati karena dapat menyebar hingga ke saluran reproduksi bagian atas

• terapi untuk pasangan seksual sangat dianjurkan untuk mencegah berulangnya infeksi.

Page 23: 5. parametritis & pelviksitis