4 TRAINER SISTEM KELISTRIKAN HONDA SUPRA X 125 PGM – FI RIZKY MEGA DARMAWAN/10050423211 2014 A. Sistem Kelistrikan Kendaraan Semua kendaraan bermotor pasti memiliki sistem yang mengalami siklus. Sistem tersebut saling berkaitan antar satu sama lain, salah satunya yaitu sistem kelistrikan pada kendaraan bermotor. Pada umumnya setiap kendaraan bermotor memiliki sistem kelistrikan yang sama, namun yang membedakan ialah ukuran dan warnanya saja. Kelistrikan otomotif pada kendaraan bermotor dibagi dalam beberapa sistem yaitu: 1. Baterai 2. Sistem penggerak awal/mula 3. Sistem pengapian 4. Sistem pengisian 5. Sistem penerangan 6. Sistem klakson 7. Instrumen dan panel kontrol Sistem kelistrikan yang ada pada sepeda motor cukup simpel, namun pada umumnya sistem kelistrikan pada sepeda motor sama dengan mobil. B. Sistem Kelistrikan Bodi Honda Supra X 125 PGM-FI Sistem kelistrikan bodi yang ada pada Honda Supra X 125 PGM-FI secara umum sama dengan sistem kelistrikan yang ada pada sepeda motor lainnya. Namun yang membedakan adalah sebagian besar sistem diatur secara otomatis dengan perangkat yang bernama ECU/ECM. ECM (Engine Control Module) menerima informasi yang dikirim oleh sensor-sensor yang terdapat pada kendaraan, lalu ECM memproses informasi yang masuk untuk dikirim
71
Embed
4. Panduan Praktikum Trainer Sistem Kelistrikan Honda Supra x 125 Pgm
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
4
TRAINER SISTEM KELISTRIKAN HONDA SUPRA X 125 PGM – FI
RIZKY MEGA DARMAWAN/10050423211
2014
A. Sistem Kelistrikan Kendaraan
Semua kendaraan bermotor pasti memiliki sistem yang mengalami siklus.
Sistem tersebut saling berkaitan antar satu sama lain, salah satunya yaitu
sistem kelistrikan pada kendaraan bermotor. Pada umumnya setiap kendaraan
bermotor memiliki sistem kelistrikan yang sama, namun yang membedakan
ialah ukuran dan warnanya saja. Kelistrikan otomotif pada kendaraan
bermotor dibagi dalam beberapa sistem yaitu:
1. Baterai
2. Sistem penggerak awal/mula
3. Sistem pengapian
4. Sistem pengisian
5. Sistem penerangan
6. Sistem klakson
7. Instrumen dan panel kontrol
Sistem kelistrikan yang ada pada sepeda motor cukup simpel, namun
pada umumnya sistem kelistrikan pada sepeda motor sama dengan mobil.
B. Sistem Kelistrikan Bodi Honda Supra X 125 PGM-FI
Sistem kelistrikan bodi yang ada pada Honda Supra X 125 PGM-FI
secara umum sama dengan sistem kelistrikan yang ada pada sepeda motor
lainnya. Namun yang membedakan adalah sebagian besar sistem diatur secara
otomatis dengan perangkat yang bernama ECU/ECM. ECM (Engine Control
Module) menerima informasi yang dikirim oleh sensor-sensor yang terdapat
pada kendaraan, lalu ECM memproses informasi yang masuk untuk dikirim
5
TRAINER SISTEM KELISTRIKAN HONDA SUPRA X 125 PGM – FI
RIZKY MEGA DARMAWAN/10050423211
2014
ke output kendaraan misalnya ignition coil pada sistem pengapian. Jadi pada
sepeda motor Honda Psupra X 125 PGM-FI semua sistem terkontrol dengan
rapi. Pada Honda Supra X 125 PGM-FI juga terdapat BAS (Bank Angle
Sensor) yang dapat mematikan mesin secara otomatis apabila kendaraan
berada pada kemiringan tertentu atau pada saat sepeda motor dalam keadaan
terjatuh.
C. Komponen Elektronik Dalam Sistem Kelistrikan Honda Supra X 125
PGM-FI
Berikut komponen eletronik yang bekerja dalam sistem kelistrikan
Honda Supra X 125 PGM-FI:
1. ECM (Engine Control Module)
ECM berfungsi sebagai pengontrol semua sistem yang ada pada
kendaraan mulai dari sistem bahan bakar hingga sistem kelistrikan,
disinilah pusat dari seluruh sistem.
Gambar Engine Control Module.
Sumber: PT Astra Honda Motor (2005:24-36).
2. BAS (Bank Angle Sensor)
Bank Angle Sensor merupakan komponen yang memberikan informasi
sudut kemiringan kendaraan, sehingga ECM akan mematikan seluruh
sistem. Jika kendaraan dalam kemiringan tertentu atau ketika kendaraan
ECM
6
TRAINER SISTEM KELISTRIKAN HONDA SUPRA X 125 PGM – FI
RIZKY MEGA DARMAWAN/10050423211
2014
terjatuh maka otomatis mesin akan mati dengan sendirinya.
Gambar Bank Angle Sensor.
Sumber: PT Astra Honda Motor (2005:24-70).
3. EOT sensor (Engine Oil Temperature)
EOT sensor merupakan sensor yang mengirimkan informasi tentang
temperatur oli/pelumas mesin kepada ECM yang saling terhubung pula
dengan sensor unit serta BAS.
Gambar letak Engine Oil Temperature sensor.
Sumber: PT Astra Honda Motor (2005:24-71).
4. Sensor Unit
Sensor unit merupakan kumpulan dari beberapa sensor yang terdiri dari
MAP (Manifold Absolute Pressure) sensor, IAT (Idle Air Temperature)
sensor, dan TP (Throttle Position) sensor berfungsi mengirimkan
informasi tentang tekanan yang masuk kedalam intake manifold,
temperatur udara yang masuk ke dalam intake manifold, serta posisi
throttle valve dari posisi tertutup hingga terbuka penuh.
7
TRAINER SISTEM KELISTRIKAN HONDA SUPRA X 125 PGM – FI
RIZKY MEGA DARMAWAN/10050423211
2014
Gambar Sensor unit.
Sumber: PT Astra Honda Motor (2005:24-62).
5. Sensor Kecepatan
Sensor kecepatan merupakan sensor yang menginformasikan kepada
pengendara kecepatan kendaraan melalui kecepatan putaran rasio roda
gigi transmisi. Sensor kecepatan juga memberikan informasi kepada
ECM tentang putaran mesin kendaraan agar injektor menyemprotkan
bakar sesuai dengan yang dibutuhkan pada waktu pembakaran.
Gambar Sensor kecepatan.
Sumber: PT. Astra Honda Motor (2006:2 E-13).
6. Pompa bahan bakar
Pompa bahan bakar memiliki fungsi sebagai mengalikan bahan bakar
menuju injektor. Disisi lain pompa bahan bakar juga memberikan
tekanan pada bahan bakar agar bahan bakar bercampur dengan udara
didalam intake manifold. ECM memerintahkan pompa bahan bakar
untuk bekerja karena mendapat informasi yang dikirim oleh sensor-
Sensor
kecepatan
8
TRAINER SISTEM KELISTRIKAN HONDA SUPRA X 125 PGM – FI
RIZKY MEGA DARMAWAN/10050423211
2014
sensor yang bekerja pada sistem.
Gambar unit pelampung bahan bakar dan pompa bahan bakar.
Sumber: PT. Astra Honda Motor (2005:24-59).
7. DLC (Data Link Connector)
DLC (Data Link Connector) memiliki fungsi untuk reset sistem injeksi
pada kendaraan. Jika mesin terdapat masalah didalam sistem tersebut
maka MIL (Malfunction Indicator Lamp) akan menyala/berkedip. MIL
berkedip menunjukkan komponen dalam sistem mengalami masalah.
Gambar letak DLC (Data Link Connector).
Sumber: PT. Astra Honda Motor (2005:24-31)
Gambar DLC (Data Link Connector) short connector.
Sumber: PT. Astra Honda Motor (2005:24-67).
9
TRAINER SISTEM KELISTRIKAN HONDA SUPRA X 125 PGM – FI
RIZKY MEGA DARMAWAN/10050423211
2014
Gambar Letak komponen sistem PGM-FI.
Sumber: PT.Astra Honda Motor (2005:24-29).
D. Spesifikasi Standar Kelistrikan Bodi Honda Supra X 125 PGM-FI
Data penelitian yang digunakan adalah spesifikasi kelistrikan Honda
Supra X 125 PGM–FI serta spesifikasi yang terdapat pada trainer yang
dibuat. Berikut data penelitian yang berupa spesifikasi kelistrikan Honda
Supra X 125 PGM–FI serta jadwal perawatan berkala Honda Supra X 125
PGM–FI:
Tabel 4.1 Spesifikasi Umum Kelistrikan Honda Supra X 125 PGM–FI
Bagian Spesifikasi
Tipe
Karburasi Throttle body
PGM–FI (Programmed Fuel
Injection) 22 mm
Kelistrikan Sistem pengapian Full transistor digital ignition
Sistem starter (ANF125M) Kickstarter and electric starter
motor
10
TRAINER SISTEM KELISTRIKAN HONDA SUPRA X 125 PGM – FI
RIZKY MEGA DARMAWAN/10050423211
2014
Sistem pengisian Single phase output alternator
Regulator/rectifier
SCR opened/single phase, half
wave rectification
Sistem penerangan Alternator
Sumber: PT Astra Honda Motor (2005:24-7).
Tabel 4.2 Spesifikasi Baterai/Aki dan Sistem Pengisian Honda Supra X 125
PGM–FI
Bagian Spesifikasi
Baterai
Kapasitas (ANF125M) 12 V – 3,5 Ah
Arus pengisian 0,1 mA maksimal
Tegangan Baterai Penuh 13,0 V–13,2 V
Perlu pengisian Dibawah 12,3 V
Arus Pengisian
(ANF125M)
Normal 0,4 A/5 – 10 jam
Cepat 3,0 A/30 menit
Alternator
Kapasitas 0,150 kW/5000 rpm
Tahanan kumparan
pengisian
0,2 – 1,0
Sumber: PT Astra Honda Motor (2005:24-8).
Tabel 4.3 Spesifikasi Lights/Meters/Switches Honda Supra X 125 PGM–FI
Bagian Spesifikasi
Bola
lampu
Lampu depan (jauh/dekat) 12 V – 18/18 W x 2
Lampu rem/belakang 12 V – 18/5 W
11
TRAINER SISTEM KELISTRIKAN HONDA SUPRA X 125 PGM – FI
RIZKY MEGA DARMAWAN/10050423211
2014
Lampu sein depan 12 V – 10 W x 2
Lampu sein belakang 12 V – 10 W x 2
Lampu penerangan mater LED
Indikator lampu sein LED x 2
Indikator lampu jauh LED
Indikator posisi gigi LED x 4
Indikator netral LED
PGM – FI malfunction indicator LED
Sekering
Utama 15 A
Tambahan 10 A
Sumber: PT Astra Honda Motor (2005:24-8).
E. Pemeriksaan Sistem PGM – FI
1. Informasi Self Diagnostic
Sewaktu ECM mendeteksi tanggapan yang tidak normal dari sistem
PGM-FI, maka MIL akan berkedip dengan fungsi pendiagnosaan mandiri
dari sistem agar dapat memberitahu kepada pengendara tentang adanya
masalah pada sepeda motor.
Pada saat kunci kontak diputar dalam posisi ON, indikator lampu
MIL akan menyala selama kira-kira 2 detik dan kemudian akan mati
(kalibrasi). Apabila terjadi kegagalan/kelainan pada sensor-sensor, MIL
akan memberikan kode yang berupa kedipan sesuai dengan sensor yang
rusak.
12
TRAINER SISTEM KELISTRIKAN HONDA SUPRA X 125 PGM – FI
RIZKY MEGA DARMAWAN/10050423211
2014
Gambar informasi kedipan MIL ketika kunci kontak pada posisi ON.
Sumber: PT Astra Honda Motor – Astra Honda Training Center
a. Pemeriksaan Kode Kegagalan dalam ECM
Berikut langkah-langkah untuk melakukan pemeriksaan kode
kegagalan dalam ECM:
1. Memastikan kunci kontak pada posisi OFF.
2. Melepaskan DLC cap/penutup DLC.
Gambar Melepas penutup DLC.
3. Menghubungkan DLC short connector.
Gambar Menghubungkan DLC short connector.
4. Memutar kunci kontak pada posisi ON (gambar 4.19), history
kegagalan sensor yang tersimpan di dalam ECM dapat dibaca.
13
TRAINER SISTEM KELISTRIKAN HONDA SUPRA X 125 PGM – FI
RIZKY MEGA DARMAWAN/10050423211
2014
a. Jika terdapat histori kegagalan yang disimpan didalam ECM,
maka MIL berkedip untuk menunjukkan kode kegagalan.
Gambar Terdapat histori kegagalan yang tersimpan dalam ECM.
Sumber: PT Astra Honda Motor – Astra Honda Training Center
b. Jika tidak ada histori kegagalan yang tersimpan didalam ECM,
maka MIL akan menyala terus.
Gambar Tidak terdapat histori kegagalan yang tersimpan dalam ECM.
Sumber: PT Astra Honda Motor – Astra Honda Training Center
Gambar Jumlah kedipan MIL serta komponen yang mengalami masalah.
Sumber: PT Astra Honda Motor – Astra Honda Training Center
Harus diperhatikan bahwa terdapat 2 macam kedipan yang ditmapilkan
oleh MIL, yaitu kedipan pendek (0,3 detik) dan kedipan panjang (1,3
detik). MIL berkedip pendek berarti 1 dan berkedip panjang berarti 10.
14
TRAINER SISTEM KELISTRIKAN HONDA SUPRA X 125 PGM – FI
RIZKY MEGA DARMAWAN/10050423211
2014
Jika terdapat dua atau lebih kode kegagalan yang terdeteksi maka semua
kode akan dikeluarkan secara berulang-ulang.
b. Prosedur Penghapusan Kode Kegagalan dalam ECM
Setelah kode kegagalan diketahui maka perlu dilakukan menghapus
kode kegagalan agar dicapai kerja sistem yang optimal. Berikut langkah-
langkah menghapus kode kegagalan dalam ECM sebagai berikut:
1. Memastikan kunci kontak dalam posisi OFF.
2. Melepaskan DLC cap/penutup DLC.
3. Menghubungkan DLC short connector.
4. Memutar kunci kontak pada posisi ON.
5. Melepas DLC short connector dan memasangnya kembali dalam
waktu 5 detik.
Gambar Melepas DLC short connector.
6. MIL akan berkedip pendek secara terus menerus menandakan
penghapusan kode kegagalan berhasil.
15
TRAINER SISTEM KELISTRIKAN HONDA SUPRA X 125 PGM – FI
RIZKY MEGA DARMAWAN/10050423211
2014
Gambar informasi gagal/berhasil menghapus menghapus kode
kegagalan.
Sumber: PT Astra Honda Motor – Astra Honda Training Center
7. Memutar kunci kontak pada posisi OFF, melepas DLC short
connector lalu memasang kembali DLC cap.
F. Pemeriksaan Komponen–Komponen Trainer Sistem Kelistrikan Honda
Supra X 125 PGM–FI
1. Baterai dan Sistem Pengisian
a. Pemeriksaan Tegangan Baterai
Baterai sebagai sumber tegangan yang memberikan tegangan ke
seluruh komponen sistem kelistrikan, maka dari itu penting untuk
mengetahui tegangan pada baterai agar sistem bekerja dengan baik.
Langkah – langkah dalam melakukan pemeriksaan tegangan
pada baterai adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan baterai serta alat pemeriksan tegangan/digital
multimeter.
2. Memutar selector digital multimeter pada posisi V DC.
16
TRAINER SISTEM KELISTRIKAN HONDA SUPRA X 125 PGM – FI
RIZKY MEGA DARMAWAN/10050423211
2014
Gambar memutar selector multimeter pada posisi V DC.
3. Menghubungkan jarum warna merah digital multi meter pada
terminal positif (+) aki serta jarum warna hitam digital multi
meter pada terminal negatif (-) aki.
Gambar memeriksa tegangan baterai.
4. Mencatat hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh multimeter.
b. Pemeriksaan Kebocoran Arus Baterai
Dalam rangkaian sistem kelistrikan selalu terdapat kebocoran
arus listrik. Kebocoran arus listrik dikatakan normal apabila tidak
melampaui batas yang ditentukan, bila kebocoran arus melampaui
batas yang ditentukan maka terdapat hubungan singkat pada sistem
kelistrikan yang dapat menyebabkan bahaya bagi pengguna
kendaraan.
Langkah – langkah dalam melakukan pemeriksaan kebocoran
arus listrik adalah sebagai berikut:
1. Memutar kunci kontak pada posisi OFF lalu melepaskan kabel
17
TRAINER SISTEM KELISTRIKAN HONDA SUPRA X 125 PGM – FI
RIZKY MEGA DARMAWAN/10050423211
2014
negatif dari aki/baterai.
Gambar memutar kunci kontak pada posisi OFF dan melepas
kutub negatif aki.
2. Memutar selector multimeter pada 2 mA.
Gambar memutar selector multimeter.
3. Menghubungkan jarum warna merah (+) multimeter ke kabel
massa sedangkan jarum warna hitam multimeter (-) pada kutub
negatif aki/baterai.
Gambar memeriksa kebocoran arus pada aki.
4. Sementara kunci kontak OFF, selanjutnya melakukan
pemeriksaan kebocoran arus listrik.
5. Kebocoran arus yang diperbolehkan yaitu maksimal 0,1 mA.
18
TRAINER SISTEM KELISTRIKAN HONDA SUPRA X 125 PGM – FI
RIZKY MEGA DARMAWAN/10050423211
2014
c. Pemeriksaan Alternator
Alternator berfungsi sebagai pembangkit tegangan pada
kendaraan serta sebagai pengisian sumber tegangan. Alternator
dikatakan baik apabila tahanan pada alternator tidak melebihi
tahanan yang ditentukan.
Apabila tahanan pada alternator melebihi standar yang
ditentukan maka alternator tersebut mengalami hubungan singkat
pada kumparannya.
Langkah – langkah untuk melakukan pemeriksaan pada
alternator adalah sebagai berikut:
1. Melepaskan konektor 4P alternator.
Gambar melepas konektor 4P alternator.
2. Memutar selector multimeter pada posisi ohm (Ω).
Gambar memutar selector pada posisi ohm (Ω).
3. Memeriksa tahanan pada terminal Putih – Hijau. Selanjutnya
meletakkan jarum warna merah multimeter pada terminal putih
dan jarum warna hitam multimeter pada terminal hijau (tahanan
19
TRAINER SISTEM KELISTRIKAN HONDA SUPRA X 125 PGM – FI
RIZKY MEGA DARMAWAN/10050423211
2014
standar 0,3 Ohm – 1,1 Ohm).
Gambar memeriksa tahanan kumparan pengisian antara
terminal White (W) dan Green (G).
d. Pemeriksaan Regulator/Rectifier
Regulator/Rectifier berfungsi sebagai penyetabil tegangan untuk
pengisian maupun untuk penyearah arus dari alternator (AC menjadi
DC).
Langkah – langkah untuk pemeriksaan regulator adalah sebagai
berikut:
1. Melepaskan konektor 6P regulator/rectifier.
Gambar melepas soket 6P regulator.
2. Memutar selector multimeter pada V DC (gambar 4.10).
3. Memeriksa tegangan pengisian, letakkan jarum warna merah
multimeter pada terminal merah pada regulator/rectifier dan
jarum warna hitam multimeter pada massa regulator/rectifier.
20
TRAINER SISTEM KELISTRIKAN HONDA SUPRA X 125 PGM – FI
RIZKY MEGA DARMAWAN/10050423211
2014
Gambar memeriksa memeriksa tegangan pengisian.
4. Harus ada voltase baterai, menandakan sistem pengisian tak ada